bab iii metode penelitian a. pendekatan dan jenis ... -...
TRANSCRIPT
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. Pendekatan ini berkenaan dimaksudkan untuk mendeskripsikan
peristiwa-peristiwa yang terjadi di lapangan secara ilmiah, guna
meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran inkuiri terbimbing.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian
tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas
dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas
pembelajaran.
B. Kehadiran dan Peran Peneliti di Lapang
Peneliti berkolaborasi dengan guru kelas 3 SDN Tegalgondo untuk
menerapkan model inkuiri terbimbing di kelas 3 dan untuk mengetahui hasil
penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa. Peneliti
juga berperan sebagai perencana, pelaksana, penafsir data, penganalisis,
penarik kesimpulan, dan sebagai pelapor pendidikan. Peneliti dibantu rekan
peneliti sebagai observer dan sebagai dokumenter.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tegalgondo yang beralamat di
Jalan Raya Tegalgongo kabupaten Malang, pada kelas 3. Waktu penelitian
dilakukan pada semester genap 2016/2017 yang disesuaikan dengan jadwal
mata pelajaran IPA. Pelaksanaan penelitian ini direncanakan pada bulan
Maret 2017, dilaksanakan dengan II siklus, yakni siklus I dan siklus II
peneliti merencanakan dua siklus karena jika pada siklus I hasil yang
diperoleh kurang maksimal maka perlu diadakan siklus II. Siklus dianggap
selesai jika hasil belajar siswa telah mencapai kriteria ketuntasan minimal
(KKM) namun siklus akan dilanjutkan jika hasil belajar siswa belum
mencapai KKM.
A. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang dilakukan adalah siswa kelas 3 SDN
Tegalgondo dengan jumlah siswa sebanyak 17 siswa yang terdiri dari 7 laki-
laki dan 10 perempuan.
B. Data dan sumber data
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
kualitatif dan kuantitatif.
1. Data kualitatif dalam penelitian ini yaitu gambaran umum objek penelitian,
meliputi hasil wawancara mengenai keadaan guru, keadaan siswa, model
pembelajaran yang digunakan guru dan efektivitas pembelajaran IPA.
2. Data kuantitatif yang diperlukan adalah jumlah siswa dan catatan nilai siswa
yang dimiliki guru kelas sebelum diadakan penelitian, lembar observasi
guru dan lembar observasi siswa.
Peneliti menggunakan dua sumber data yaitu sumber data primer dan
sumber data sekunder.
1. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah guru
dan siswa di SDN Tegalgondo.
2. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumentasi dari setiap
kegiatan pembelajaran.
C. Teknik pengumpulan data
Metode-metode yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan
data penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan di kelas selama
kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui
adanya kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan tindakan serta
untuk menjaring data aktivitas siswa. Observasi ini dilaksanakan pada
saat tindakan dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri
terbimbing berbantuan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
2. Metode Wawancara
Peneliti melakukan wawancara dengan ibu Luluk Rahayu S.Pd selaku
guru kelas 3 SDN Tegalgondo pada hari Jum’at tanggal 25 November
2016 mengenai model pembelajaran yang digunakan oleh guru pada
saat pembelajaran.
3. Metode Tes
Metode tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar sebelum dan
sesudah menggunakan model inkuiri terbimbing pada mata pelajaran
IPA di kelas 3 SDN Tegalgondo sebagai bentuk evaluasi. Tes dilakukan
setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri
terbimbing yang digunakan untuk mengukur pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan. Tes yang digunakan yakni tes tulis
yang berupa soal uraian.
4. Metode Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai seluk beluk
proses pembelajaran mata pelajaran IPA, misalnya RPP, daftar nama
siswa dan Lembar Observasi Siswa, foto dan video pada saat
pembelajaran berlangsung.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan data yang
diperlukan dengan menggunakan berbagai metode penelitian. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut :
1. Lembar Observasi
Lembar observasi merupakan catatan yang menggambarkan tingkat
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Observasi dilakukan
dengan mengamati aktivitas yang dilakukan guru dan siswa selama
proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran
inkuiri terbimbing
Tabel 3.1. Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru
No Aspek yang diamati Indikator No Item
1. Penguasaan Materi
a. Kelancaran menjelaskan materi 1
b. Kemampuan menjawab pertanyaan 2
c. Keragaman pemberian contoh 3
2. Sistematika penyajian
a. Ketuntasan uraian materi 4
b. Uraian materi mengarah pada
tujuan
5
c. Urutan materi sesuai dengan
SKKD
6
3. Penggunaan Sumber
Belajar
a. Kesesuian pemilihan sumber
belajar dengan materi
7
b. Ketrampilan menggunakan sumber belajar
8
4. Performance
a. Kejelasan suara yang diucapkan 9
b. Kekomunikatifan guru dengan
siswa
10
c. Keluwesan sikap guru dengan
siswa
11
5. a. Keantusiasan guru dalam mengajar 12
No Aspek yang diamati Indikator No Item
Pemberian Motivasi
b. Ketepatan pemberian reward dan
punishman
13
Jumlah 13
(sumber. Djasa,S:2015)
Tabel 3.2. Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri
No Aspek yang diamati Indikator No Item
1. Persiapan a. Membuka pembelajaran 1
b. Menyampaiakan tujuan
pembelajaran
2
c. Memberikan motivasi pada siswa 3
d. Melakukan apersepsi 4
2. Pelaksanaan a. Pembagian kelompok 5
b. Menyampaikan permasalahan 6
c. Memberikan kesempatan siswa
menyampaikan hipotesis
7
d. Membimbing dalam pembuatan
kincir angin
8
e. Memberikan LKS dan
membimbing dalam diskusi
9
f. Memberikan kesempatan siswa
untuk menyampaikan hasil diskusi
10
g. Melakukan penilaian hasil kerja
kelompok dan individu
11
h. Memberikan penghargaan kepada
kelompok dengan hasil terbaik
12
3. Penutup a. Menyimpulkan materi pelajaran 13
b. Pemberian tugas terkait materi
selanjutnya
14
c. Mengakhiri pembelajaran 15
Jumlah 15
(sumber. Djasa,S:2015)
Tabel 3.3. Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa
(sumber. Djasa,S:2015)
2. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara.
Narasumber dalam wawancara ini adalah ibu Luluk Rahayu S.Pd
selaku guru kelas 3 SDN Tegalgondo. Wawancara dilaksanakan
sebelum peneliti mengadakan penelitian mengenai model
pembelajaran yang digunakan dan dilaksanakan setelah penelitian
mengenai respon guru setelah diterapkannya model inkuiri.
Tabel 3.4. Kisi-kisi wawancara dengan Guru Sebelum Penelitian
No Indikator No Item
1. Jumlah siswa dalam satu kelas 1
2. Keadaan kelas saat pembelajaran 2
3. Model pembelajaran yang digunakan 3,4,5,6
4. Kemampuan / hasil belajar siswa 7,8,9,10
No Aspek yang Diamati Indikator No Item
1. Keaktifan Siswa
a. Siswa aktif mencatat materi pelajaran 1
b. Siswa aktif bertanya 2
c. Siswa aktif mengajukan ide 3
2. Perhatian Siswa
a. Diam, tenang 4
b. Terfokus pada materi 5
c. Antusias 6
3. Kedisiplinan a. Kehadiran/absensi 7
b. Datang tepat waktu 8
c. Pulang tepat waktu 9
4. Penugasan/
Resitasi
a. Mengerjakan semua tugas 10
b. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
11
c. Mengerjakan sesuai dengan perintah 12
Jumlah 12
Tabel 3.5. Kisi-kisi wawancara dengan Guru Setelah Penelitian
No Indikator No Item
1. Pendapat guru setelah menerapkan model inkuiri terbimbing
1,2
2. Pemahaman siswa dalam diskusi kelompok 3
3. Keaktifan siswa dalam pembelajaran 4
4. Keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat 5
3. Tes
Tes digunakan untuk mengetahui nilai hasil belajar siswa setelah
dilakukan pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri
terbimbing dengan lingkungan sekitar sebagi sumber belajar. Tes
dilakukan diakhir pemberian materi dengan bentuk soal uraian
dengan jumlah 10 soal.
Tabel 3.6. Kisi-kisi Kemampuan Siswa pada Tes Uraian No Indikator
1. Memahami pertanyaan
2. Ketepatan menjawab
3. Dapat menguraikan jawaban
4. Dapat memberikan pendapat pada jawaban tes
5. Mengerjakan dengan kemampuan sendiri
E. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dalam suatu penelitian untuk menarik
kesimpulan dari seluruh data yang telah diperoleh. Data-data yang
dianalasis adalah hasil observasi aktivitas guru dan siswa, hasil wawancara,
dan hasil evaluasi siswa. Data berupa hasil observasi aktivitas guru, siswa
dan hasil wawancara dianalisis berupa deskripsi dalam bentuk penarikan
kesimpulan. Data hasil tes siswa dianalisis dengan angka-angka.
1. Penilian hasil belajar individu
Nilai tes (hasil bealajar) = skor yang diperoleh
skor maksimal x 100
Presentase nilai tingkat keberhasilan
Nilai Tingkat Keberhasilan Keterangan
90-100 A (Sangat Baik)
70-89 B (Baik)
50-69 C (Cukup) 30-49 D (Kurang)
10-29 E (Sangat Kurang)
(Sumber. Purwanto:2009)
2. Penilaian Presentase Ketuntasan Klasikal
Persentase (%) ketuntasan klasikal = S
M X 100%
Keterangan :
S : Jumlah siswa tuntas
M : Siswa yang hadir dalam pembelajaran
Rentangan Presentase %
Nilai Tingkat Keberhasilan Keterangan
80-100 % (Sangat Baik)
70-84 % (Baik)
55-69 % (Cukup)
40-54 % (Kurang)
0-39 % (Sangat Kurang)
(sumber. Sudjana,2008)
Kriteria keberhasilan
Kriteria keberhasilan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Ketuntasan belajar klasikal tercapai jika 75% siswa mencapai KKM
yang telah ditentukan sekolah yakni 77.
b. Hasil belajar dapat dikatakan meningkat jika hasil penilaian yang
diperoleh siswa mengalamai peningkatan dari sebelum dilakukan
penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model inkuiri
terbimbing dan setelah dilakukan peneltian dari yang sebelumnya siswa
memperoleh nilai kurang dari KKM dan kemudian mencapai KKM
yang telah ditentukan sekolah.
F. Prosedur Penelitian
Ada empat tahapan penelitian tindakan kelas yang lazim dilalui, yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi), dan refleksi.
Berikut model penelitian tindakan kelas.
Gambar 3.1. Rancangan PTK Model Stephan Kemmis & Mc Taggart.
(Arikunto,2013:137)
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 4 tahap. Secara rinci
prosedur penelitian tindakan ini sebagai berikut:
a. Siklus I :
1) Perencanaan
a) Merencanakan proses pelaksanaan model pembelajaran inkuiri
terbimbing pada mata pelajaran IPA.
b) Mengembangkan skenario model pembelajaran dengan membuat
RPP.
c) Menyiapkan sumber belajar yang diperlukan saat pembeajaran.
Perencanaan
Pelaksanaan Refleksi SIKLUS I
Pengamatan
Perencanaan
SIKLUS II
Pelaksanaan Refleksi
Pengamatan
?
d) Menyusun LOS (Lembar Observasi Siswa).
e) Menyusun soal tes evaluasi.
2) Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini pelaksanaan rancangan yang telah disusun pada tahap
sebelumnya. Proses ini dilaksanakan sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun. Tahap-tahap
pelaksanaan tindakan yang dilakukan sebagai berikut:
a) Pembukaan
1. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar (KD), indikator dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2. Guru melakukan apersepsi dan memotivasi siswa untuk
mengikuti pembelajaran.
b) Kegiatan Inti
Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran inkuiri terbimbing
c) Penutup
1. Guru memberikan penghargaan kepada siswa.
2. Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari pembelajaran
yang telah dilakukan.
3) Pengamatan (Observasi)
Pengamatan dilakukan selama tahap pelaksanaan berlangsung dan
diakukan oleh guru kelas. Objek yang diamati meliputi pelaksanaaan
tahapan pembelajaran dari awal hingga akhir kegiatan
4) Refleksi
Refleksi merupakan pengoreksian atas tindakan yang telah dilakukan,
berdasarkan hasil refleksi tersebut dapat digunakan peneliti untuk
mengetahui kekurangan atas tindakan yang telah dilakukan dan untuk
perbaikan pada pelaksanaan siklus II. Menganalisis hasil belajar siswa
pada siklus I ini dan membuat kesimpulan sementara terhadap
pelaksanaan pengajaran pada siklus I yang telah dilakukan.
b. Siklus II :
Siklus ini akan dilakukan apabila hasil dari siklus I belum
optimal dengan cara dilakukan perbaikan dan refleksi terhadap
kekurangan-kekurangan yang terdapat pada siklus I. Rencana yang
akan dirancang dan dilaksanakan pada siklus ini, didasarkan pada
hasil analisis dari siklus I. Tahapan pada siklus II sama seperti dengan
tahapan pada siklus I.