bab iii metode penelitian dan pengembangan a. model...
TRANSCRIPT
31
BAB III
METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Model Penelitian dan Pengembangan
Penelitian ini mengembangkan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4
sekolah dasar dengan menggunakan model penelitian berupa penelitian
pengembangan Research and Development (R&D) yang dikemukakan oleh Borg
and Gall. Menurut Sugiyono (2015:298) metode Research and Development
(R&D) merupakan metode penelitian untuk menghasilkan produk tertentu serta
menguji keefektifan produk tersebut. Terdapat 10 langkah yang digunakan dalam
penelitian Research and Development (R&D) yang dikemukakan oleh Borg and
Gall. Adapun langkah-langkah tersebut meliputi : (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji
coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, (10)
produksi masal.
Berdasarkan kebutuhan peneliti model Research and Developmen (R&D)
telah dimodifikasi menjadi 7 langkah saja. Penelitian akan berhenti pada langkah
yang ke 7 (revisi produk). Menurut Hasyim (2016:89) menyatakan bahwa
penelitian dibatasi pada langkah ke 7 (revisi produk) dikarenakan pada langkah
yang ke 8,9,dan 10 yaitu uji coba lapang skala luas, maka dari itu peneliti harus
menggunakan 10 sampai dengan 30 sekolah dengan maksimal 200 subyek
menggunakan teknik pengumpulan data campuran. Langkah selanjutnya adalah
merevisi untuk menyempurnakan produk, diakhiri dengan desiminasi dan
implementasi, dilakukan dengan mengadakan seminar nasional dan laporan dalam
jurnal nasional maupun internasional, kemudian melakukan kerjasama dengan
32
penerbit selanjutnya juga membutuhkan waktu yang lama, tenaga yang cukup
besar, biaya yang sangat besar. Oleh karena itu keterbatasan peneliti khususnya
dalam penulisan skripsi peneliti maka dimodifikasi menjadi 7 langkah saja.
Adapun langkah-langlah penelitian dan pengembangan modul pop-up
tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang akan dilakukan oleh peneliti adalah
sebagai berikut :
Gambar 3.1 Langkah-Langkah Penelitian Pengembangan Modul Pop-Up Tema 3
Subtema 2 Kelas 4 Sekolah Dasar
B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Adapun langkah-langkah prosedural yang akan digunakan untuk
mengembangakan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yaitu
antara lain adalah sebagai berikut :
1. Potensi dan Masalah
Potensi dan masalah yang didapatkan melalui observasi lapang serta
analisis kebutuhan yang berupa wawancara dengan guru kelas 4 SDN Purwantoro
2 Malang bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran berupa buku
guru, buku siswa, LKS dan tambahan materi yang diperoleh dari internet,
sedangkan kesulitan yang dialami pada pembelajaran tematik yaitu materi yang
disajikan pada buku siswa sangat sedikit oleh sebab itu apabila peserta didik
diminta untuk mengerjakan tugas yang ada dibuku siswa mengalami kesulitan
Validasi Desain
Desain Produk
Pengumpulan Data
Potensi dan Masalah
Revisi Desain
Uji Coba Produk Revisi
Produk
33
sehingga diperlukan dengan adanya bahan ajar tambahan yang digunakan untuk
menunjang proses pembelajaran supaya peserta didik lebih memahami materi
yang belum dipahami, menambah pengetahuan, membantu peserta didik dalam
mengerjakan tugas yang ada dibuku siswa, dapat belajar dengan aktif, berfikir
kritis dan dapat digunakan untuk belajar secara individual. Oleh sebab itu peneliti
ingin mengembangkan produk bahan ajar cetak yang berupa modul pop-up tema 3
subtema 2 kelas 4 sekolah dasar.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan analisis kebutuhan
melalui observasi lapang dan wawancara dengan guru kelas 4 di SDN Purwantoro
2 Malang tentang bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran tematik
di kelas 4, kesulitan yang dialami selama melaksanakan proses pembelajaran
tematik di sekolah dan materi yang belum dikuasai oleh peserta didik pada tema 3
subtema 2 kelas 4 sekolah dasar. Selain itu peneliti juga mengumpulkan data
melalui angket uji kelayakan produk kepada para ahli terkait seperti ahli materi,
ahli bahan ajar, ahli pembelajaran tematik (guru kelas 4 SD) dan angket respon
peserta didik yang tujuannya untuk mengetahui respon peserta didik terhadap
pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang
dikembangkan oleh peneliti. Selain itu peneliti juga melakukan dokumentasi pada
saat melakukan penelitian yang berupa foto dan video untuk kondisi lapang pada
saat penelitian berlangsung.
34
3. Desain Produk
Desain produk yang akan dikembangkan oleh peneliti dalam
pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar adalah
menentukan kelas dan tema, menentukan jenis bahan ajar, menentukan rancangan
pembuatan dan membuat bahan ajar. Adapun uraiannya akan dijelaskan sebagai
berikut :
a. Menentukan kelas dan tema
Bahan ajar yang dikembangkan oleh peneliti adalah bahan ajar pada kelas
4 sekolah dasar. Materi pembelajaran yang dikembangkan pada modul pop-up
tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar ini disesuaikan dengan analisis kebutuhan
melalui observasi lapang dan wawancara dengan guru kelas 4 SDN Purwantoro 2
Malang, materi yang terdapat pada modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4
sekolah dasar ini hanya akan mengkaji 1 pembelajaran saja yang artinya hanya
dapat digunakan untuk 1 kali pertemuan. Mata pelajaran yang terdapat pada
pembelajaran 1 adalah bahasa Indonesia, IPA dan SBDP.
b. Menentukan jenis bahan ajar
Jenis bahan ajar yang dikembangkan oleh peneliti adalah bahan ajar cetak
yang berupa modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar. Bahan ajar
berupa modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar digunakan untuk
memahami materi yang belum dipahami, menambah pengetahuan, membantu
peserta didik dalam mengerjakan tugas yang ada dibuku siswa, dapat belajar
secara aktif, berfikir kritis dan dapat digunakan untuk belajar secara individual.
35
c. Menentukan rancangan pembuatan
Rancangan dalam pembuatan bahan ajar berupa modul pop-up tema 3
subtema 2 kelas 4 sekolah dasar ini dilakukan melalui 2 aspek yang terdiri dari isi
materi dan tampilan. Adapun penjelasan dari isi materi dan tampilan yang akan
dibuat adalah sebagai berikut :
1) Isi Materi
Modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar ini dikembangkan
sesuai dengan Permendikbud No.57 Tahun 2014 yaitu tentang kurikulum sekolah
dasar. Isi materi yang terdapat pada modul pop-up ini berupa materi yang terdapat
pada tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar, yang di dalamnya hanya akan
mengkaji 1 pembelajaran yang artinya hanya dapat digunakan 1 kali pembelajaran
saja. Mata pelajaran yang terdapat pada pembelajaran 1 di dalam modul pop-up
tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yaitu bahasa Indonesia, IPA dan SBDP.
2) Tampilan
Pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar,
didesain dengan ukuran 32 cm x 48 cm, dicetak dengan menggunakan kertas Art
paper dilapisi dengan kertas karton, struktur modul pop-up tema 3 subtema 2
kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan yang terdiri dari halaman
sampul, kata pengantar, petunjuk penggunaan modul pop-up tema 3 subtema 2
kelas 4 sekolah dasar yang akan mengkaji 1 pembelajaran, kompetensi inti,
kompetensi dasar yang terdiri dari mata pelajaran bahasa Indonesia, IPA dan
SBDP, indikator ketercapaian dan tujuan pembelajaran. Pada bagian isi terdiri dari
materi mata pelajaran bahasa Indonesia, IPA dan SBDP selain itu juga terdapat
36
lembar kegiatan, rangkuman materi, latihan soal, kunci jawaban dan penilaian.
Sedangkan pada bagian penutup terdiri dari daftar pustaka.
d. Membuat bahan ajar
Pembuatan bahan ajar berupa modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4
sekolah dasar ini dilakukan sesuai dengan tahapan rencangan yang telah
direncanakan.
4. Validasi Desain
Apabila modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar sudah
selesai dikembangkan maka langkah yang selanjutnya adalah melakukan validasi
desain. Validasi desain dilakukan kepada ahli materi, ahli bahan ajar, ahli
pembelajaran tematik (guru kelas 4 SD). Tujuan dari dilakukannya validasi desain
ini yaitu untuk mendapatkan komentar, saran, masukkan dan penilaian dari
masing-masing para ahli tersebut, serta dapat dijadikan sebagai bahan masukan
untuk menyempurnakan produk yang telah dibuat atau yang dikembangkan.
5. Revisi Desain
Setelah produk pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4
sekolah dasar diuji kevalidannya oleh ahli materi, ahli bahan ajar dan ahli
pembelajaran tematik (guru kelas 4 SD), maka langkah yang selanjutnya adalah
merevisi produk tersebut sesuai dengan masukan yang telah diberikan oleh
masing-masing ahli tersebut, kekurangan yang ada pada produk modul pop-up
tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar ini akan disempurnakan dalam revisi
desain agar produk yang dihasilkan layak untuk dilanjutkan pada uji coba produk.
37
6. Uji Coba Produk
Produk bahan ajar modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar
ini akan di uji cobakan setelah produk telah divalidasi oleh para ahli materi, ahli
bahan ajar, dan ahli pembelajaran tematik (guru kelas 4 SD) Produk bahan ajar
modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar ini akan diuji cobakan pada
peserta didik kelas 4 di SDN Purwantoro 2 Malang. Uji coba produk ini dilakukan
dalam 2 tahapan yaitu uji coba pada kelompok kecil dan uji coba pada kelompok
besar. Tahapan uji coba produk pada kelompok kecil dan kelompok besar akan
dijabarkan sebagai berikut :
a. Uji Coba Kelompok Kecil
Uji coba produk pada kelompok kecil akan diuji cobakan pada peserta
didik kelas 4 SDN Purwantoro 2 Malang dengan jumlah sampel sebanyak 3
peserta didik yang memiliki kemampuan intelegensi (tinggi, sedang, rendah).
Pada tahap uji coba kelompok kecil ini peneliti membuat catatan lapang tentang
respon peserta didik terhadap pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2
kelas 4 sekolah dasar yang telah dikembangkan. Pada tahap ini peserta didik juga
diminta untuk mengisi angket untuk mengetahui respon peserta didik terhadap
pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar.
b. Uji Coba Kelompok Besar
Uji coba pada kelompok besar ini dilakukan setelah adanya tahapan dari
uji coba pada kelompok kecil, kekurangan dan kendala yang ada pada tahapan uji
coba kelompok kecil diperbaiki pada uji coba kelompok besar. Tahapan pada uji
coba kelompok besar ini dilakukan dengan jumlah sampel 28 peserta didik kelas 4
di SDN Purwantoro 2 Malang.
38
7. Revisi Produk
Setelah didapatkan hasil dari uji coba produk pada kelompok kecil dan
kelompok besar serta hasil validasi dari beberapa ahli maka akan dilihat hasil
kekurangan produk tersebut. Setelah dianalisis kekurangannya maka produk
direvisi agar mendekati keefektifan produk agar penggunaannya sesuai dengan
apa yang diharapkan sehingga menghasilkan sebuah produk baru yang berupa
bahan ajar modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dan pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4
sekolah dasar ini akan dilaksanakan di SDN Purwantoro 2 Malang, yang
beralamatkan di Jl.Cipunegara Kota Malang dengan subjek penelitian yaitu
peserta didik kelas 4 SDN Purwantoro 2 Malang. Sedangkan waktu penelitian
akan dilaksanakan pada bulan Mei 2017.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pada tahap teknik pengumpulan data ini mempunyai tujuan yang utama
yaitu untuk memperoleh data (Sugiyono, 2015:224). Adapun teknik pengumpulan
data yang digunakan pada penelitian dan pengembangan modul pop-up tema 3
subtema 2 kelas 4 sekolah dasar adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Pengambilan data ini dilakukan dengan cara pengamtan langsung terhadap
terhadap pembelajaran tematik yang ada di kelas 4 di SDN Purwantoro 2 Malang.
Lembar observasi ini berisi catatan hasil pengamatan peneliti terhadap guru dan
peserta didik selama pembelajaran tematik berlangsung, kemudian akan dijadikan
39
data dalam pengembangan bahan ajar modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4
sekolah dasar.
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh
peneliti dengan melakukan studi pendahuluan yang berfungsi untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti (Sugiyono, 2015:231). Materi wawancara yang
akan digunakan oleh peneliti adalah persoallan yang akan ditanyakan kepada
narasumber. Dalam penelitian ini wawancara digunakan untuk menganalisis
kebutuhan terhadap bahan ajar yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.
3. Angket
Menurut Sugiyono (2015:142) mendefinisikan angket adalah teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat
pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket pada
penelitian ini digunakan untuk mengetahui validasi produk yang dibuat berupa
modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang akan diberikan kepada
ahli materi, ahli bahan ajar, ahli pembelajaran tematik (guru kelas 4 SD). Selain
itu angket juga digunakan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap
pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang telah
dikembangkan oleh peneliti. Subjek penelitian yang akan digunakan pada angket
pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar akan
dijabarkan sebagai berikut :
a. Subjek Uji Coba Ahli
Subjek uji coba ahli yang digunakan untuk pengembangan modul pop-up
tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yaitu terdiri dari ahli materi, ahli bahan
40
ajar, dan ahli pembelajaran tematik (guru kelas 4 SD). Adapun penjelasan subjek
uji coba ahli dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1 Subjek Validasi Modul Pop-Up Tema 3 Subtema 2 Kelas 4 SD
No. Validasi Kriteria Bidang Ahli
1. 2. 3.
Dosen ahli materi Dosen ahli bahan ajar Guru pembelajaran tematik kelas 4 sekolah dasar
Lulusan S2 Lulusan S2 Lulusan S1
Ahli materi Ahli bahan ajar Ahli pembelajaran
(Sumber:Sukerni (2014:338))
b. Uji Coba Pada Peserta Didik
Subjek penelitian yang digunakan pada uji coba peserta didik ini akan
dilakukan pada peserta didik kelas 4 SDN Purwantoro 2 Malang yang tujuannya
yaitu untuk mengetahui respon peserta didik terhadap pengembangan modul pop-
up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang telah dikembangkan oleh peneliti.
Adapun uji coba pada peserta didik ini terdiri dari dua kali uji coba yaitu sebagai
berikut :
Tabel 3.2 Subjek Uji Coba Respon Peserta Didik Kelas 4 SD
No. Nama Uji Coba Jumlah Peserta Didik
1. 2.
Uji coba kelompok kecil Uji coba kelompok besar
3 Peserta didik 28 Peserta didik
4. Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan untuk penelitian dan pengembangan pada
modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar berupa kamera yang
tujuannya yaitu untuk mengambil gambar dan merekam video pada saat
melakukan proses uji coba lapangan baik itu uji coba kelompok kecil maupun uji
coba kelompok besar.
41
E. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dan
pengembangan pada modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar,
adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Pengambilan data ini dilakukan dengan cara pengamtan langsung terhadap
pembelajaran tematik yang ada di kelas 4 di SDN Purwantoro 2 Malang. Lembar
observasi ini berisi catatan hasil pengamatan peneliti terhadap guru dan peserta
didik selama pembelajaran tematik berlangsung, kemudian akan dijadikan data
dalam pengembangan bahan ajar modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah
dasar.
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Observasi
No. Kategori
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. 8. 9.
10.
Peserta didik antusias dalam mengikuti pembelajaran tematik Pembelajaran berpusat pada peserta didik Pembelajaran menggunakan bahan ajar Bahan ajar yang digunakan dibuat oleh guru kelas Bahan ajar yang diringkas dan kaya tugas untuk berlatih Bahan ajar yang digunakan bisa meminimalkan peran pendidik namun lebih mengaktifkan peserta didik Bahan ajar dapat memotivasi peserta didik lebih kreatif Peserta didik antusias saat pembelajaran menggunakan bahan ajar Bahan ajar yang digunakan memudahkan peserta didik dalam belajar Bahan ajar yang digunakan memudahkan interaksi antara guru dengan peserta didik
2. Wawancara
Metode wawancara adalah pengumpulan data yang digunakan oleh
peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap
dan bertatap muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan kepada si
peneliti. Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui analisis
kebutuhan bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran tematik di kelas
42
4 sekolah dasar, serta permasalahan yang terjadi selama proses pembelajaran.
Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan guru kelas 4 SDN Purwantoro
2 Malang. Oleh sebab itu berdasarkan hasil wawancara ini akan dijadikan sebagai
bahan masukan dalam menyusun bahan ajar berupa modul pop-up tema 3 subtema
2 kelas 4 sekolah dasar.
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrument Wawancara
No. Pertanyaan
1.
2.
3.
4.
5.
6. 7.
8. 9.
10.
Bagaimana proses pembelajaran tematik di kelas 4 SDN Purwantoro 2 Malang ? Apa saja kesulitan yang dihadapi pada proses pembelajaran tematik tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar ? Pendekatan apa saja yang selama ini ibu guru gunakan dalam pembelajaran tematik ? Bagaimana kelengkapan sarana dan prasarana atau fasilitas yang dapat menunjang keberhasilan dalam pembelajaran ? Bahan ajar seperti apa yang selama ini ibu guru gunakan dalam pembelajaran tematik ? Apa manfaat penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran tematik ? Menurut ibu guru kriteria bahan ajar seperti apa yang cocok digunakan untuk pembelajaran tematik di kelas 4 sekolah dasar ? Apakah ibu guru pernah membuat bahan ajar cetak seperti modul ? Bagaimana respon peserta didik dengan adanya bahan ajar yang inovatif ? Bahan ajar yang seperti apa yang diharapkan dalam pembelajaran tematik kelas 4 sekolah dasar ?
3. Angket
Suatu kegiatan pengumpulan data yang berbentuk lembaran dapat berupa
sejumlah pertanyaan tertulis yang tujuannya untuk memperoleh informasi dari
responden tentang apa yang telah dialaminya. Angket yang akan digunakan dalam
penelitian ini ditujukan kepada dua pihak yaitu antara lain :
a. Angket Validasi Ahli
Angket validasi ahli digunakan untuk ahli materi, ahli bahan ajar, dan ahli
pembelajaran tematik (guru kelas 4 SD) yang tujuannya untuk menilai kelayakan
modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang dikembangkan selain
adanya penilaian masing-masih ahli tentunya juga memberikan komentar,
43
masukan maupun saran yang tujuannya merevisi supaya menghasilkan modul
pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang lebih efektif. Tolak ukur
yang digunakan untuk penilaian ahli materi, ahli bahan ajar, dan ahli pembelajaran
tematik (guru kelas 4 SD) adalah skor yang digunakan yaitu ratting scale. Skala
pengukuran tipe rating scale ini terdiri dari jawaban berupa sangat baik, baik,
cukup, kurang. Data yang diperoleh berupa data interval antara 1-4. Data interval
tipe rating scale yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5 Skala Angket Penilaian
No. Jenis pertanyaan Skor interval skala
1. 2. 3. 4.
Sangat baik Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
(Sumber:Sugiyono(2015:98))
Angket yang digunakan untuk ahli materi dan ahli pembelajaran tematik
(guru kelas 4) yang dibuat mempunyai kisi-kisi instrument yang terdiri dari
variable yang diteliti, indikator yang digunakan sebagai tolak ukur, serta butir
soal. Adapun kisi-kisi instrument angket ahli materi dan ahli materi pembelajaran
tematik (guru kelas 4 SD) dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Instrumen Angket Validasi Ahli Materi dan Ahli Pembelajaran
No. Aspek Penilaian
A.
B.
Relevansi atau kecocokan
1. Materi yang disajikan relevan dengan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik
2. Tugas relevan dengan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik 3. Latihan soal relevan dengan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik 4. Kedalaman uraian sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik 5. Kelengkapan uraian materi sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik 6. Penjabaran materi cukup 7. Jumlah ilustrasi yang fungsional cukup 8. Jumlah latihan sial dan tugas cukup Keakuratan
1. Materi yang disajikan sesuai dengan kehidupan peserta didik sehari-hari 2. Pengemasan materi sesuai dengan pendekatan keilmuan.
44
Lanjutan Tabel 3.6 Kisi-Kisi Instrument Angket Validasi Ahli Materi dan Ahli
Pembelajaran
No. Aspek Penilaian
C.
D.
E.
F.
G.
Kelengkapan sajian
1. Menyiapkan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik 2. Menyajikan manfaat dan pentingnya penguasaan kompetensi bagi kehidupan
peserta didik. 3. Menyajikan daftar pustaka 4. Uraian materi mengikuti alur pikiran dari yang sederhana menuju ke yang
lebih komplek Kesesuaian sajian dengan tuntutan pembelajaran yang terpusat pada peserta
didik
1. Mendorong rasa ingin tahu terhadap peserta didik 2. Mendorong terjadinya interaksi antara peserta didik dengan sumber belajar 3. Mendorong peserta didik untuk membangun pengetahuannya sendir 4. Mendorong peserta didik untuk belajar secara berkelompok Cara penyajian
1. Mendukung ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Mendukung nilai-nilai kemanusiaan 3. Mendukung cara berfikir logis terhadap peserta didik Kelengkapan Sajian
1. Ketepatan dalam penggunaan ejaan 2. Ketepatan dalam penggunaan atau penegasan istilah 3. Ketepatan dalam penyusunan struktur kalimat 4. Keterbacaan dan komunikatif 5. Panjang kalimat sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik Kesesuaian sajian dengan pendekatan saintifik
1. Mendorong peserta didik untuk mengamati sesuai dengan panca indra 2. Mendorong peserta didik untuk mengambil kesimpulan 3. Mendorong peserta didik untuk menciptakan ide 4. Mendorong peserta didik untuk mengkomunikasikan ide atau temuan terhadap
orang lain. ((Sumber:Dimodifikasi dari Purwono (2008:106))
Angket yang digunakan untuk validasi ahli bahan ajar berupa modul pop-
up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar mempunyai kisi-kisi. Adapun kisi-kisi
instrument yang digunakan untuk validasi ahli bahan ajar yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Instrumen Angket Validasi Ahli Bahan Ajar
No. Aspek Penilaian
A. Tampilan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 SD
1. Komposisi dan tata letak tulisan pada cover seimbang 2. Warna judul dengan background sesuai 3. Petunjuk penggunaan bahan ajar cetak berupa modul pop-up tema 3 subtema
2 kelas 4 sekolah dasar 4. Ukuran dan tipe huruf yang digunakan proporsional 5. Huruf yang digunakan jelas dan mudah dibaca 6. Warna huruf dengan background tepat 7. Warna yang dipilih sesuai dengan karakteristik peserta didik
45
Lanjutan Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Angket Validasi Ahli Bahan Ajar
No. Aspek Penilaian
A. Tampilan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 SD
8. Warna yang dipilih sesuai dengan karakteristik peserta didik
9. Pemilihan warna menarik
10. Bahasa yang digunakan jelas dan muhah dipahami 11. Gaya bahasa sesuai dengan (EYD) 12. Alur cerita menarik
13. Gambar yang digunakan berkualitas
14. Gambar rapi ((Sumber:Dimodifikasi dari Purwono (2008:106))
b. Angket Respon Peserta Didik
Angket respon peserta didik merupakan data dan sumber data yang
digunakan untuk mengetahui atau mengukur respon peserta didik terhadap
penggunaan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang
dikembangkan oleh peneliti. Angket respon peserta didik ini diberikan setelah
peserta didik belajar dengan menggunakan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas
4 sekolah dasar. Tolak ukur yang digunakan pada saat mengisi angket respon
peserta didik yaitu dengan menggunakan skala Guttman. Skala pengukuran tipe
Guttman ini terdiri dari dua kategori jawaban. Kategori jawaban tersebut dibuat
dalam bentuk pilihan “Ya” dan “Tidak” dengan menggunakan tanda centang (√),
yang tujuannya untuk mengisi jawaban. Skala Guttman digunakan untuk
mempermudah peserta didik dalam menjawab pertanyaan yang ada pada dalam
angket respon peserta didik tersebut. Adapun kategori yang digunakan untuk skala
Guttman dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.8 Kategori Penilaian Pada Skala Guttman
No. Skor Keterangan
1. 2.
Skor 1 Skor 0
Ya Tidak
(Sumber:Sugiyono (2015:96))
46
Angket respon peserta didik yang dibuat mempunyai kisi-kisi instrument
yang terdiri dari variabel yang akan diteliti, indikator yang akan digunakan
sebagai tolak ukur serta nomer butir soal. Adapun kisi-kisi instrument pada angket
respon peserta didik dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.9 Kisi-Kisi Instrument Respon Peserta Didik
No. Aspek Penilaian
A. Tampilan 1. Cover atau halaman judul modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah
dasar menarik dan tulisannya juga jelas. 2. Tujuan Pembelajaran di dalam setiap aktivitas pada modul pop-up mudah
untuk dipahami. 3. Memiliki rasa ingin tahu untuk mempelajari modul pop-up Tema 3 Subtema 2
Kelas 4 Sekolah Dasar, karena kegiatan belajar yang disajikan menarik. 4. Uraian di setiap materi dari awal sampai dengan akhir dijelaskandengan detail
dan sistematis. Cover atau halaman judul modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4
5. Dapat menuliskan pendapat saat menjawab soal yang ada pada modul pop-up Tema 3 Subtema 2 Kelas 4 Sekolah Dasar.
6. Kalimat dan bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami. 7. Pemilihan gambar dan warna serasi, sesuai dan cerah. 8. Materi yang ada pada modul pop-up Tema 3 Subtema 2 bisa ditemukan pada
kehidupan sehari-hari peserta didik. 9. Pertanyaan yang ada pada modul pop-up Tema 3 Subtema 2 dimulai dari
pertanyaan yang mudah ke yang sulit. 10. Peserta didik belajar sesuai dengan kemampuan sendiri pada saat
menggunakan modul pop-up Tema 3 Subtema 2. 11. Jenis huruf dan ukuran huruf yang digunakan jelas dan benar. 12. Peserta didik aktif pada saat menggunakan modul pop-up Tema 3 Subtema 2
Kelas 4 Sekolah Dasar 13. Isi materi dan kegiatannya ada pada modul pop-up Tema 3 Subtema 2 yang
disusun secara sistematis atau urut. 14. Rangkuman materi yang disajikan mencakup tentang materi secara
keseluruhan. 15. Pertanyaan yang ada pada soal uji kompetensi jelas.
((Sumber: Dimodifikasi dari Zuhro (2015:39))
4. Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan untuk penelitian dan pengembangan pada
modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar berupa kamera yang
tujuannya yaitu untuk mengambil gambar dan merekam video pada saat
melakukan proses uji coba lapangan baik itu uji coba kelompok kecil maupun uji
coba kelompok besar.
47
F. Teknik Analisis Data
Setelah semua data dikumpulkan maka data perlu diolah atau dianalisis.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis
kualitatif dan analisis kuantitatif yaitu antara lain sebagai berikut :
a. Analisis Data Deskriptif Kualitatif
Analisis data deskriptif kualitatif digunakan untuk mengolah data hasil
wawancara, observasi, kritik dan saran dari para ahli. Data dianalisis dengan
mengelompokkan informasi-informasi dari data kualitatif yang berupa tanggapan,
kritik dan saran perbaikan yang terdapat pada angket. Analisis data kualitatif
dijadikan sebagai acuan untuk memperbaiki produk pengembangan modul pop-up
tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar.
b. Analisis Data Deskriptif Kuantitatif
Analisis data kuantitatif ini digunakan untuk menganalisis data yang
terkumpul dari angket yang terdiri dari angket validasi ahli materi, ahli bahan ajar,
ahli pembelajaran tematik (guru kelas 4 SD) dan angket untuk peserta didik yang
berisikan respon peserta didik terhadap penggunaan modul pop-up tema 3
subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang dikembangkan.
1) Angket Validasi Ahli
Angket validasi dari ahli materi, ahli bahan ajar, ahli pembelajaran tematik
(guru kelas 4 SD) terhadap pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas
4 sekolah dasar yang dikembangkan kemudian dianalisis untuk mengetahui
tingkat kevalidan produk tersebut. Analisis validasi tersebut menggunakan skala
tipe ratting scale dengan langkah-langkah sebagai berikut ini.
48
= ∑ x 100 %
a) Memberikan skor pada setiap jawaban. Skor jawaban tersebut meliputi
kategori sebagai berikut : (4) sangat baik, (3) baik, (2) cukup, (1) kurang.
b) Menjumlahkan skor total tiap validator terhadap semua indikator.
c) Memberikan nilai validitas menggunakan rumus :
Keterangan :
P : Nilai Akhir
: Perolehan skor
n : Skor Maksimal
Hasil yang diperoleh diintepretasikan dengan kriteria sebagai berikut :
Tabel 3.10 Kriteria Validitas Perangkat Penilaian
No. Nilai (%) Kategori
1. 2. 3. 4. 5.
81-100% 61-80% 41-60% 21-40% < 21%
Sangat baik Baik
Cukup Kurang
Kurang sekali
(Sumber: Arikunto (2010:35))
Sebuah bahan ajar yang dikembangkan akan dikatakan layak untuk
digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran apabila persentasenya yang
diperoleh dari proses validasi lebih dari 61%, sehingga produk yang
dikembangkan dapat digunakan untuk menambah materi dan pengetahuan,
membantu mengerjakan tugas, mendukung peserta didik untuk melakukan
kegiatan belajar secara individual, serta menjadikan pembelajaran tematik menjadi
lebih menarik, aktif, kreatif, bermakna dan menyenangkan.
49
= ∑ x 100 %
2) Analisis Angket Respon Peserta Didik
Data angket dari peserta didik dianalisis untuk mengetahui respon peserta
didik terkait dengan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang
dikembangkan. Jawaban angket respon peserta didik menggunakan angket skala
Guttman yang digunakan terdiri dari dua kategori jawaban yaitu “ya” dan “tidak”.
Pengolahan data respon peserta didik dihitung dengan menggunakan rata-rata,
perhitungan rata-rata jawaban diambil berdasarkan skor dari setian jawaban yang
diberika responden.
Perhitungan persentase pengolahan data secara keseluruhan dihitung
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan:
P : Nilai Akhir
: Perolehan skor
n : Skor Maksimal
Hasil analisis angket respon peserta didik digunakan untuk mengetahui
respon peserta didik terhadap pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2
kelas 4 sekolah dasar yang dikembangkan dengan menggunakan interpretasi skor
yang ditunjukkan pada tabel berikut :
50
Tabel 3.11 Tingkat Pencapaian Dan Kualitas Kelayakan
No. Nilai (%) Kategori
1. 2. 3. 4. 5.
81-100% 61-80% 41-60% 21-40% < 21%
Sangat baik Baik
Cukup Kurang
Kurang sekali
(Sumber: Arikunto (2010:35))
Sebuah bahan ajar yang dikembangkan akan dikatakan layak untuk
digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran apabila persentasenya yang
diperoleh dari proses validasi lebih dari 61%, sehingga produk yang
dikembangkan dapat digunakan untuk menambah materi dan pengetahuan,
membantu mengerjakan tugas, mendukung peserta didik untuk melakukan
kegiatan belajar secara individual, serta menjadikan pembelajaran tematik menjadi
lebih menarik, aktif, kreatif, bermakna dan menyenangkan.