bab iii metode penelitian dan pengembangan a. model...

20
31 BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini mengembangkan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar dengan menggunakan model penelitian berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang dikemukakan oleh Borg and Gall. Menurut Sugiyono (2015:298) metode Research and Development (R&D) merupakan metode penelitian untuk menghasilkan produk tertentu serta menguji keefektifan produk tersebut. Terdapat 10 langkah yang digunakan dalam penelitian Research and Development (R&D) yang dikemukakan oleh Borg and Gall. Adapun langkah-langkah tersebut meliputi : (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, (10) produksi masal. Berdasarkan kebutuhan peneliti model Research and Developmen (R&D) telah dimodifikasi menjadi 7 langkah saja. Penelitian akan berhenti pada langkah yang ke 7 (revisi produk). Menurut Hasyim (2016:89) menyatakan bahwa penelitian dibatasi pada langkah ke 7 (revisi produk) dikarenakan pada langkah yang ke 8,9,dan 10 yaitu uji coba lapang skala luas, maka dari itu peneliti harus menggunakan 10 sampai dengan 30 sekolah dengan maksimal 200 subyek menggunakan teknik pengumpulan data campuran. Langkah selanjutnya adalah merevisi untuk menyempurnakan produk, diakhiri dengan desiminasi dan implementasi, dilakukan dengan mengadakan seminar nasional dan laporan dalam jurnal nasional maupun internasional, kemudian melakukan kerjasama dengan

Upload: others

Post on 13-Jan-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

31

BAB III

METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

A. Model Penelitian dan Pengembangan

Penelitian ini mengembangkan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4

sekolah dasar dengan menggunakan model penelitian berupa penelitian

pengembangan Research and Development (R&D) yang dikemukakan oleh Borg

and Gall. Menurut Sugiyono (2015:298) metode Research and Development

(R&D) merupakan metode penelitian untuk menghasilkan produk tertentu serta

menguji keefektifan produk tersebut. Terdapat 10 langkah yang digunakan dalam

penelitian Research and Development (R&D) yang dikemukakan oleh Borg and

Gall. Adapun langkah-langkah tersebut meliputi : (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji

coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, (10)

produksi masal.

Berdasarkan kebutuhan peneliti model Research and Developmen (R&D)

telah dimodifikasi menjadi 7 langkah saja. Penelitian akan berhenti pada langkah

yang ke 7 (revisi produk). Menurut Hasyim (2016:89) menyatakan bahwa

penelitian dibatasi pada langkah ke 7 (revisi produk) dikarenakan pada langkah

yang ke 8,9,dan 10 yaitu uji coba lapang skala luas, maka dari itu peneliti harus

menggunakan 10 sampai dengan 30 sekolah dengan maksimal 200 subyek

menggunakan teknik pengumpulan data campuran. Langkah selanjutnya adalah

merevisi untuk menyempurnakan produk, diakhiri dengan desiminasi dan

implementasi, dilakukan dengan mengadakan seminar nasional dan laporan dalam

jurnal nasional maupun internasional, kemudian melakukan kerjasama dengan

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

32

penerbit selanjutnya juga membutuhkan waktu yang lama, tenaga yang cukup

besar, biaya yang sangat besar. Oleh karena itu keterbatasan peneliti khususnya

dalam penulisan skripsi peneliti maka dimodifikasi menjadi 7 langkah saja.

Adapun langkah-langlah penelitian dan pengembangan modul pop-up

tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang akan dilakukan oleh peneliti adalah

sebagai berikut :

Gambar 3.1 Langkah-Langkah Penelitian Pengembangan Modul Pop-Up Tema 3

Subtema 2 Kelas 4 Sekolah Dasar

B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan

Adapun langkah-langkah prosedural yang akan digunakan untuk

mengembangakan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yaitu

antara lain adalah sebagai berikut :

1. Potensi dan Masalah

Potensi dan masalah yang didapatkan melalui observasi lapang serta

analisis kebutuhan yang berupa wawancara dengan guru kelas 4 SDN Purwantoro

2 Malang bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran berupa buku

guru, buku siswa, LKS dan tambahan materi yang diperoleh dari internet,

sedangkan kesulitan yang dialami pada pembelajaran tematik yaitu materi yang

disajikan pada buku siswa sangat sedikit oleh sebab itu apabila peserta didik

diminta untuk mengerjakan tugas yang ada dibuku siswa mengalami kesulitan

Validasi Desain

Desain Produk

Pengumpulan Data

Potensi dan Masalah

Revisi Desain

Uji Coba Produk Revisi

Produk

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

33

sehingga diperlukan dengan adanya bahan ajar tambahan yang digunakan untuk

menunjang proses pembelajaran supaya peserta didik lebih memahami materi

yang belum dipahami, menambah pengetahuan, membantu peserta didik dalam

mengerjakan tugas yang ada dibuku siswa, dapat belajar dengan aktif, berfikir

kritis dan dapat digunakan untuk belajar secara individual. Oleh sebab itu peneliti

ingin mengembangkan produk bahan ajar cetak yang berupa modul pop-up tema 3

subtema 2 kelas 4 sekolah dasar.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan analisis kebutuhan

melalui observasi lapang dan wawancara dengan guru kelas 4 di SDN Purwantoro

2 Malang tentang bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran tematik

di kelas 4, kesulitan yang dialami selama melaksanakan proses pembelajaran

tematik di sekolah dan materi yang belum dikuasai oleh peserta didik pada tema 3

subtema 2 kelas 4 sekolah dasar. Selain itu peneliti juga mengumpulkan data

melalui angket uji kelayakan produk kepada para ahli terkait seperti ahli materi,

ahli bahan ajar, ahli pembelajaran tematik (guru kelas 4 SD) dan angket respon

peserta didik yang tujuannya untuk mengetahui respon peserta didik terhadap

pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang

dikembangkan oleh peneliti. Selain itu peneliti juga melakukan dokumentasi pada

saat melakukan penelitian yang berupa foto dan video untuk kondisi lapang pada

saat penelitian berlangsung.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

34

3. Desain Produk

Desain produk yang akan dikembangkan oleh peneliti dalam

pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar adalah

menentukan kelas dan tema, menentukan jenis bahan ajar, menentukan rancangan

pembuatan dan membuat bahan ajar. Adapun uraiannya akan dijelaskan sebagai

berikut :

a. Menentukan kelas dan tema

Bahan ajar yang dikembangkan oleh peneliti adalah bahan ajar pada kelas

4 sekolah dasar. Materi pembelajaran yang dikembangkan pada modul pop-up

tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar ini disesuaikan dengan analisis kebutuhan

melalui observasi lapang dan wawancara dengan guru kelas 4 SDN Purwantoro 2

Malang, materi yang terdapat pada modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4

sekolah dasar ini hanya akan mengkaji 1 pembelajaran saja yang artinya hanya

dapat digunakan untuk 1 kali pertemuan. Mata pelajaran yang terdapat pada

pembelajaran 1 adalah bahasa Indonesia, IPA dan SBDP.

b. Menentukan jenis bahan ajar

Jenis bahan ajar yang dikembangkan oleh peneliti adalah bahan ajar cetak

yang berupa modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar. Bahan ajar

berupa modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar digunakan untuk

memahami materi yang belum dipahami, menambah pengetahuan, membantu

peserta didik dalam mengerjakan tugas yang ada dibuku siswa, dapat belajar

secara aktif, berfikir kritis dan dapat digunakan untuk belajar secara individual.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

35

c. Menentukan rancangan pembuatan

Rancangan dalam pembuatan bahan ajar berupa modul pop-up tema 3

subtema 2 kelas 4 sekolah dasar ini dilakukan melalui 2 aspek yang terdiri dari isi

materi dan tampilan. Adapun penjelasan dari isi materi dan tampilan yang akan

dibuat adalah sebagai berikut :

1) Isi Materi

Modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar ini dikembangkan

sesuai dengan Permendikbud No.57 Tahun 2014 yaitu tentang kurikulum sekolah

dasar. Isi materi yang terdapat pada modul pop-up ini berupa materi yang terdapat

pada tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar, yang di dalamnya hanya akan

mengkaji 1 pembelajaran yang artinya hanya dapat digunakan 1 kali pembelajaran

saja. Mata pelajaran yang terdapat pada pembelajaran 1 di dalam modul pop-up

tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yaitu bahasa Indonesia, IPA dan SBDP.

2) Tampilan

Pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar,

didesain dengan ukuran 32 cm x 48 cm, dicetak dengan menggunakan kertas Art

paper dilapisi dengan kertas karton, struktur modul pop-up tema 3 subtema 2

kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan yang terdiri dari halaman

sampul, kata pengantar, petunjuk penggunaan modul pop-up tema 3 subtema 2

kelas 4 sekolah dasar yang akan mengkaji 1 pembelajaran, kompetensi inti,

kompetensi dasar yang terdiri dari mata pelajaran bahasa Indonesia, IPA dan

SBDP, indikator ketercapaian dan tujuan pembelajaran. Pada bagian isi terdiri dari

materi mata pelajaran bahasa Indonesia, IPA dan SBDP selain itu juga terdapat

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

36

lembar kegiatan, rangkuman materi, latihan soal, kunci jawaban dan penilaian.

Sedangkan pada bagian penutup terdiri dari daftar pustaka.

d. Membuat bahan ajar

Pembuatan bahan ajar berupa modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4

sekolah dasar ini dilakukan sesuai dengan tahapan rencangan yang telah

direncanakan.

4. Validasi Desain

Apabila modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar sudah

selesai dikembangkan maka langkah yang selanjutnya adalah melakukan validasi

desain. Validasi desain dilakukan kepada ahli materi, ahli bahan ajar, ahli

pembelajaran tematik (guru kelas 4 SD). Tujuan dari dilakukannya validasi desain

ini yaitu untuk mendapatkan komentar, saran, masukkan dan penilaian dari

masing-masing para ahli tersebut, serta dapat dijadikan sebagai bahan masukan

untuk menyempurnakan produk yang telah dibuat atau yang dikembangkan.

5. Revisi Desain

Setelah produk pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4

sekolah dasar diuji kevalidannya oleh ahli materi, ahli bahan ajar dan ahli

pembelajaran tematik (guru kelas 4 SD), maka langkah yang selanjutnya adalah

merevisi produk tersebut sesuai dengan masukan yang telah diberikan oleh

masing-masing ahli tersebut, kekurangan yang ada pada produk modul pop-up

tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar ini akan disempurnakan dalam revisi

desain agar produk yang dihasilkan layak untuk dilanjutkan pada uji coba produk.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

37

6. Uji Coba Produk

Produk bahan ajar modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar

ini akan di uji cobakan setelah produk telah divalidasi oleh para ahli materi, ahli

bahan ajar, dan ahli pembelajaran tematik (guru kelas 4 SD) Produk bahan ajar

modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar ini akan diuji cobakan pada

peserta didik kelas 4 di SDN Purwantoro 2 Malang. Uji coba produk ini dilakukan

dalam 2 tahapan yaitu uji coba pada kelompok kecil dan uji coba pada kelompok

besar. Tahapan uji coba produk pada kelompok kecil dan kelompok besar akan

dijabarkan sebagai berikut :

a. Uji Coba Kelompok Kecil

Uji coba produk pada kelompok kecil akan diuji cobakan pada peserta

didik kelas 4 SDN Purwantoro 2 Malang dengan jumlah sampel sebanyak 3

peserta didik yang memiliki kemampuan intelegensi (tinggi, sedang, rendah).

Pada tahap uji coba kelompok kecil ini peneliti membuat catatan lapang tentang

respon peserta didik terhadap pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2

kelas 4 sekolah dasar yang telah dikembangkan. Pada tahap ini peserta didik juga

diminta untuk mengisi angket untuk mengetahui respon peserta didik terhadap

pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar.

b. Uji Coba Kelompok Besar

Uji coba pada kelompok besar ini dilakukan setelah adanya tahapan dari

uji coba pada kelompok kecil, kekurangan dan kendala yang ada pada tahapan uji

coba kelompok kecil diperbaiki pada uji coba kelompok besar. Tahapan pada uji

coba kelompok besar ini dilakukan dengan jumlah sampel 28 peserta didik kelas 4

di SDN Purwantoro 2 Malang.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

38

7. Revisi Produk

Setelah didapatkan hasil dari uji coba produk pada kelompok kecil dan

kelompok besar serta hasil validasi dari beberapa ahli maka akan dilihat hasil

kekurangan produk tersebut. Setelah dianalisis kekurangannya maka produk

direvisi agar mendekati keefektifan produk agar penggunaannya sesuai dengan

apa yang diharapkan sehingga menghasilkan sebuah produk baru yang berupa

bahan ajar modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dan pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4

sekolah dasar ini akan dilaksanakan di SDN Purwantoro 2 Malang, yang

beralamatkan di Jl.Cipunegara Kota Malang dengan subjek penelitian yaitu

peserta didik kelas 4 SDN Purwantoro 2 Malang. Sedangkan waktu penelitian

akan dilaksanakan pada bulan Mei 2017.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pada tahap teknik pengumpulan data ini mempunyai tujuan yang utama

yaitu untuk memperoleh data (Sugiyono, 2015:224). Adapun teknik pengumpulan

data yang digunakan pada penelitian dan pengembangan modul pop-up tema 3

subtema 2 kelas 4 sekolah dasar adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Pengambilan data ini dilakukan dengan cara pengamtan langsung terhadap

terhadap pembelajaran tematik yang ada di kelas 4 di SDN Purwantoro 2 Malang.

Lembar observasi ini berisi catatan hasil pengamatan peneliti terhadap guru dan

peserta didik selama pembelajaran tematik berlangsung, kemudian akan dijadikan

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

39

data dalam pengembangan bahan ajar modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4

sekolah dasar.

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh

peneliti dengan melakukan studi pendahuluan yang berfungsi untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti (Sugiyono, 2015:231). Materi wawancara yang

akan digunakan oleh peneliti adalah persoallan yang akan ditanyakan kepada

narasumber. Dalam penelitian ini wawancara digunakan untuk menganalisis

kebutuhan terhadap bahan ajar yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.

3. Angket

Menurut Sugiyono (2015:142) mendefinisikan angket adalah teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat

pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket pada

penelitian ini digunakan untuk mengetahui validasi produk yang dibuat berupa

modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang akan diberikan kepada

ahli materi, ahli bahan ajar, ahli pembelajaran tematik (guru kelas 4 SD). Selain

itu angket juga digunakan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap

pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang telah

dikembangkan oleh peneliti. Subjek penelitian yang akan digunakan pada angket

pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar akan

dijabarkan sebagai berikut :

a. Subjek Uji Coba Ahli

Subjek uji coba ahli yang digunakan untuk pengembangan modul pop-up

tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yaitu terdiri dari ahli materi, ahli bahan

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

40

ajar, dan ahli pembelajaran tematik (guru kelas 4 SD). Adapun penjelasan subjek

uji coba ahli dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1 Subjek Validasi Modul Pop-Up Tema 3 Subtema 2 Kelas 4 SD

No. Validasi Kriteria Bidang Ahli

1. 2. 3.

Dosen ahli materi Dosen ahli bahan ajar Guru pembelajaran tematik kelas 4 sekolah dasar

Lulusan S2 Lulusan S2 Lulusan S1

Ahli materi Ahli bahan ajar Ahli pembelajaran

(Sumber:Sukerni (2014:338))

b. Uji Coba Pada Peserta Didik

Subjek penelitian yang digunakan pada uji coba peserta didik ini akan

dilakukan pada peserta didik kelas 4 SDN Purwantoro 2 Malang yang tujuannya

yaitu untuk mengetahui respon peserta didik terhadap pengembangan modul pop-

up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang telah dikembangkan oleh peneliti.

Adapun uji coba pada peserta didik ini terdiri dari dua kali uji coba yaitu sebagai

berikut :

Tabel 3.2 Subjek Uji Coba Respon Peserta Didik Kelas 4 SD

No. Nama Uji Coba Jumlah Peserta Didik

1. 2.

Uji coba kelompok kecil Uji coba kelompok besar

3 Peserta didik 28 Peserta didik

4. Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan untuk penelitian dan pengembangan pada

modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar berupa kamera yang

tujuannya yaitu untuk mengambil gambar dan merekam video pada saat

melakukan proses uji coba lapangan baik itu uji coba kelompok kecil maupun uji

coba kelompok besar.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

41

E. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dan

pengembangan pada modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar,

adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Pengambilan data ini dilakukan dengan cara pengamtan langsung terhadap

pembelajaran tematik yang ada di kelas 4 di SDN Purwantoro 2 Malang. Lembar

observasi ini berisi catatan hasil pengamatan peneliti terhadap guru dan peserta

didik selama pembelajaran tematik berlangsung, kemudian akan dijadikan data

dalam pengembangan bahan ajar modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah

dasar.

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Observasi

No. Kategori

1. 2. 3. 4. 5. 6.

7. 8. 9.

10.

Peserta didik antusias dalam mengikuti pembelajaran tematik Pembelajaran berpusat pada peserta didik Pembelajaran menggunakan bahan ajar Bahan ajar yang digunakan dibuat oleh guru kelas Bahan ajar yang diringkas dan kaya tugas untuk berlatih Bahan ajar yang digunakan bisa meminimalkan peran pendidik namun lebih mengaktifkan peserta didik Bahan ajar dapat memotivasi peserta didik lebih kreatif Peserta didik antusias saat pembelajaran menggunakan bahan ajar Bahan ajar yang digunakan memudahkan peserta didik dalam belajar Bahan ajar yang digunakan memudahkan interaksi antara guru dengan peserta didik

2. Wawancara

Metode wawancara adalah pengumpulan data yang digunakan oleh

peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap

dan bertatap muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan kepada si

peneliti. Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui analisis

kebutuhan bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran tematik di kelas

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

42

4 sekolah dasar, serta permasalahan yang terjadi selama proses pembelajaran.

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan guru kelas 4 SDN Purwantoro

2 Malang. Oleh sebab itu berdasarkan hasil wawancara ini akan dijadikan sebagai

bahan masukan dalam menyusun bahan ajar berupa modul pop-up tema 3 subtema

2 kelas 4 sekolah dasar.

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrument Wawancara

No. Pertanyaan

1.

2.

3.

4.

5.

6. 7.

8. 9.

10.

Bagaimana proses pembelajaran tematik di kelas 4 SDN Purwantoro 2 Malang ? Apa saja kesulitan yang dihadapi pada proses pembelajaran tematik tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar ? Pendekatan apa saja yang selama ini ibu guru gunakan dalam pembelajaran tematik ? Bagaimana kelengkapan sarana dan prasarana atau fasilitas yang dapat menunjang keberhasilan dalam pembelajaran ? Bahan ajar seperti apa yang selama ini ibu guru gunakan dalam pembelajaran tematik ? Apa manfaat penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran tematik ? Menurut ibu guru kriteria bahan ajar seperti apa yang cocok digunakan untuk pembelajaran tematik di kelas 4 sekolah dasar ? Apakah ibu guru pernah membuat bahan ajar cetak seperti modul ? Bagaimana respon peserta didik dengan adanya bahan ajar yang inovatif ? Bahan ajar yang seperti apa yang diharapkan dalam pembelajaran tematik kelas 4 sekolah dasar ?

3. Angket

Suatu kegiatan pengumpulan data yang berbentuk lembaran dapat berupa

sejumlah pertanyaan tertulis yang tujuannya untuk memperoleh informasi dari

responden tentang apa yang telah dialaminya. Angket yang akan digunakan dalam

penelitian ini ditujukan kepada dua pihak yaitu antara lain :

a. Angket Validasi Ahli

Angket validasi ahli digunakan untuk ahli materi, ahli bahan ajar, dan ahli

pembelajaran tematik (guru kelas 4 SD) yang tujuannya untuk menilai kelayakan

modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang dikembangkan selain

adanya penilaian masing-masih ahli tentunya juga memberikan komentar,

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

43

masukan maupun saran yang tujuannya merevisi supaya menghasilkan modul

pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang lebih efektif. Tolak ukur

yang digunakan untuk penilaian ahli materi, ahli bahan ajar, dan ahli pembelajaran

tematik (guru kelas 4 SD) adalah skor yang digunakan yaitu ratting scale. Skala

pengukuran tipe rating scale ini terdiri dari jawaban berupa sangat baik, baik,

cukup, kurang. Data yang diperoleh berupa data interval antara 1-4. Data interval

tipe rating scale yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5 Skala Angket Penilaian

No. Jenis pertanyaan Skor interval skala

1. 2. 3. 4.

Sangat baik Baik Cukup Kurang

4 3 2 1

(Sumber:Sugiyono(2015:98))

Angket yang digunakan untuk ahli materi dan ahli pembelajaran tematik

(guru kelas 4) yang dibuat mempunyai kisi-kisi instrument yang terdiri dari

variable yang diteliti, indikator yang digunakan sebagai tolak ukur, serta butir

soal. Adapun kisi-kisi instrument angket ahli materi dan ahli materi pembelajaran

tematik (guru kelas 4 SD) dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Instrumen Angket Validasi Ahli Materi dan Ahli Pembelajaran

No. Aspek Penilaian

A.

B.

Relevansi atau kecocokan

1. Materi yang disajikan relevan dengan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik

2. Tugas relevan dengan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik 3. Latihan soal relevan dengan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik 4. Kedalaman uraian sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik 5. Kelengkapan uraian materi sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik 6. Penjabaran materi cukup 7. Jumlah ilustrasi yang fungsional cukup 8. Jumlah latihan sial dan tugas cukup Keakuratan

1. Materi yang disajikan sesuai dengan kehidupan peserta didik sehari-hari 2. Pengemasan materi sesuai dengan pendekatan keilmuan.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

44

Lanjutan Tabel 3.6 Kisi-Kisi Instrument Angket Validasi Ahli Materi dan Ahli

Pembelajaran

No. Aspek Penilaian

C.

D.

E.

F.

G.

Kelengkapan sajian

1. Menyiapkan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik 2. Menyajikan manfaat dan pentingnya penguasaan kompetensi bagi kehidupan

peserta didik. 3. Menyajikan daftar pustaka 4. Uraian materi mengikuti alur pikiran dari yang sederhana menuju ke yang

lebih komplek Kesesuaian sajian dengan tuntutan pembelajaran yang terpusat pada peserta

didik

1. Mendorong rasa ingin tahu terhadap peserta didik 2. Mendorong terjadinya interaksi antara peserta didik dengan sumber belajar 3. Mendorong peserta didik untuk membangun pengetahuannya sendir 4. Mendorong peserta didik untuk belajar secara berkelompok Cara penyajian

1. Mendukung ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Mendukung nilai-nilai kemanusiaan 3. Mendukung cara berfikir logis terhadap peserta didik Kelengkapan Sajian

1. Ketepatan dalam penggunaan ejaan 2. Ketepatan dalam penggunaan atau penegasan istilah 3. Ketepatan dalam penyusunan struktur kalimat 4. Keterbacaan dan komunikatif 5. Panjang kalimat sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik Kesesuaian sajian dengan pendekatan saintifik

1. Mendorong peserta didik untuk mengamati sesuai dengan panca indra 2. Mendorong peserta didik untuk mengambil kesimpulan 3. Mendorong peserta didik untuk menciptakan ide 4. Mendorong peserta didik untuk mengkomunikasikan ide atau temuan terhadap

orang lain. ((Sumber:Dimodifikasi dari Purwono (2008:106))

Angket yang digunakan untuk validasi ahli bahan ajar berupa modul pop-

up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar mempunyai kisi-kisi. Adapun kisi-kisi

instrument yang digunakan untuk validasi ahli bahan ajar yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.7 Kisi-Kisi Instrumen Angket Validasi Ahli Bahan Ajar

No. Aspek Penilaian

A. Tampilan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 SD

1. Komposisi dan tata letak tulisan pada cover seimbang 2. Warna judul dengan background sesuai 3. Petunjuk penggunaan bahan ajar cetak berupa modul pop-up tema 3 subtema

2 kelas 4 sekolah dasar 4. Ukuran dan tipe huruf yang digunakan proporsional 5. Huruf yang digunakan jelas dan mudah dibaca 6. Warna huruf dengan background tepat 7. Warna yang dipilih sesuai dengan karakteristik peserta didik

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

45

Lanjutan Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Angket Validasi Ahli Bahan Ajar

No. Aspek Penilaian

A. Tampilan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 SD

8. Warna yang dipilih sesuai dengan karakteristik peserta didik

9. Pemilihan warna menarik

10. Bahasa yang digunakan jelas dan muhah dipahami 11. Gaya bahasa sesuai dengan (EYD) 12. Alur cerita menarik

13. Gambar yang digunakan berkualitas

14. Gambar rapi ((Sumber:Dimodifikasi dari Purwono (2008:106))

b. Angket Respon Peserta Didik

Angket respon peserta didik merupakan data dan sumber data yang

digunakan untuk mengetahui atau mengukur respon peserta didik terhadap

penggunaan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang

dikembangkan oleh peneliti. Angket respon peserta didik ini diberikan setelah

peserta didik belajar dengan menggunakan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas

4 sekolah dasar. Tolak ukur yang digunakan pada saat mengisi angket respon

peserta didik yaitu dengan menggunakan skala Guttman. Skala pengukuran tipe

Guttman ini terdiri dari dua kategori jawaban. Kategori jawaban tersebut dibuat

dalam bentuk pilihan “Ya” dan “Tidak” dengan menggunakan tanda centang (√),

yang tujuannya untuk mengisi jawaban. Skala Guttman digunakan untuk

mempermudah peserta didik dalam menjawab pertanyaan yang ada pada dalam

angket respon peserta didik tersebut. Adapun kategori yang digunakan untuk skala

Guttman dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.8 Kategori Penilaian Pada Skala Guttman

No. Skor Keterangan

1. 2.

Skor 1 Skor 0

Ya Tidak

(Sumber:Sugiyono (2015:96))

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

46

Angket respon peserta didik yang dibuat mempunyai kisi-kisi instrument

yang terdiri dari variabel yang akan diteliti, indikator yang akan digunakan

sebagai tolak ukur serta nomer butir soal. Adapun kisi-kisi instrument pada angket

respon peserta didik dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.9 Kisi-Kisi Instrument Respon Peserta Didik

No. Aspek Penilaian

A. Tampilan 1. Cover atau halaman judul modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah

dasar menarik dan tulisannya juga jelas. 2. Tujuan Pembelajaran di dalam setiap aktivitas pada modul pop-up mudah

untuk dipahami. 3. Memiliki rasa ingin tahu untuk mempelajari modul pop-up Tema 3 Subtema 2

Kelas 4 Sekolah Dasar, karena kegiatan belajar yang disajikan menarik. 4. Uraian di setiap materi dari awal sampai dengan akhir dijelaskandengan detail

dan sistematis. Cover atau halaman judul modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4

5. Dapat menuliskan pendapat saat menjawab soal yang ada pada modul pop-up Tema 3 Subtema 2 Kelas 4 Sekolah Dasar.

6. Kalimat dan bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami. 7. Pemilihan gambar dan warna serasi, sesuai dan cerah. 8. Materi yang ada pada modul pop-up Tema 3 Subtema 2 bisa ditemukan pada

kehidupan sehari-hari peserta didik. 9. Pertanyaan yang ada pada modul pop-up Tema 3 Subtema 2 dimulai dari

pertanyaan yang mudah ke yang sulit. 10. Peserta didik belajar sesuai dengan kemampuan sendiri pada saat

menggunakan modul pop-up Tema 3 Subtema 2. 11. Jenis huruf dan ukuran huruf yang digunakan jelas dan benar. 12. Peserta didik aktif pada saat menggunakan modul pop-up Tema 3 Subtema 2

Kelas 4 Sekolah Dasar 13. Isi materi dan kegiatannya ada pada modul pop-up Tema 3 Subtema 2 yang

disusun secara sistematis atau urut. 14. Rangkuman materi yang disajikan mencakup tentang materi secara

keseluruhan. 15. Pertanyaan yang ada pada soal uji kompetensi jelas.

((Sumber: Dimodifikasi dari Zuhro (2015:39))

4. Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan untuk penelitian dan pengembangan pada

modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar berupa kamera yang

tujuannya yaitu untuk mengambil gambar dan merekam video pada saat

melakukan proses uji coba lapangan baik itu uji coba kelompok kecil maupun uji

coba kelompok besar.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

47

F. Teknik Analisis Data

Setelah semua data dikumpulkan maka data perlu diolah atau dianalisis.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis

kualitatif dan analisis kuantitatif yaitu antara lain sebagai berikut :

a. Analisis Data Deskriptif Kualitatif

Analisis data deskriptif kualitatif digunakan untuk mengolah data hasil

wawancara, observasi, kritik dan saran dari para ahli. Data dianalisis dengan

mengelompokkan informasi-informasi dari data kualitatif yang berupa tanggapan,

kritik dan saran perbaikan yang terdapat pada angket. Analisis data kualitatif

dijadikan sebagai acuan untuk memperbaiki produk pengembangan modul pop-up

tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar.

b. Analisis Data Deskriptif Kuantitatif

Analisis data kuantitatif ini digunakan untuk menganalisis data yang

terkumpul dari angket yang terdiri dari angket validasi ahli materi, ahli bahan ajar,

ahli pembelajaran tematik (guru kelas 4 SD) dan angket untuk peserta didik yang

berisikan respon peserta didik terhadap penggunaan modul pop-up tema 3

subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang dikembangkan.

1) Angket Validasi Ahli

Angket validasi dari ahli materi, ahli bahan ajar, ahli pembelajaran tematik

(guru kelas 4 SD) terhadap pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas

4 sekolah dasar yang dikembangkan kemudian dianalisis untuk mengetahui

tingkat kevalidan produk tersebut. Analisis validasi tersebut menggunakan skala

tipe ratting scale dengan langkah-langkah sebagai berikut ini.

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

48

= ∑ x 100 %

a) Memberikan skor pada setiap jawaban. Skor jawaban tersebut meliputi

kategori sebagai berikut : (4) sangat baik, (3) baik, (2) cukup, (1) kurang.

b) Menjumlahkan skor total tiap validator terhadap semua indikator.

c) Memberikan nilai validitas menggunakan rumus :

Keterangan :

P : Nilai Akhir

: Perolehan skor

n : Skor Maksimal

Hasil yang diperoleh diintepretasikan dengan kriteria sebagai berikut :

Tabel 3.10 Kriteria Validitas Perangkat Penilaian

No. Nilai (%) Kategori

1. 2. 3. 4. 5.

81-100% 61-80% 41-60% 21-40% < 21%

Sangat baik Baik

Cukup Kurang

Kurang sekali

(Sumber: Arikunto (2010:35))

Sebuah bahan ajar yang dikembangkan akan dikatakan layak untuk

digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran apabila persentasenya yang

diperoleh dari proses validasi lebih dari 61%, sehingga produk yang

dikembangkan dapat digunakan untuk menambah materi dan pengetahuan,

membantu mengerjakan tugas, mendukung peserta didik untuk melakukan

kegiatan belajar secara individual, serta menjadikan pembelajaran tematik menjadi

lebih menarik, aktif, kreatif, bermakna dan menyenangkan.

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

49

= ∑ x 100 %

2) Analisis Angket Respon Peserta Didik

Data angket dari peserta didik dianalisis untuk mengetahui respon peserta

didik terkait dengan modul pop-up tema 3 subtema 2 kelas 4 sekolah dasar yang

dikembangkan. Jawaban angket respon peserta didik menggunakan angket skala

Guttman yang digunakan terdiri dari dua kategori jawaban yaitu “ya” dan “tidak”.

Pengolahan data respon peserta didik dihitung dengan menggunakan rata-rata,

perhitungan rata-rata jawaban diambil berdasarkan skor dari setian jawaban yang

diberika responden.

Perhitungan persentase pengolahan data secara keseluruhan dihitung

dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Keterangan:

P : Nilai Akhir

: Perolehan skor

n : Skor Maksimal

Hasil analisis angket respon peserta didik digunakan untuk mengetahui

respon peserta didik terhadap pengembangan modul pop-up tema 3 subtema 2

kelas 4 sekolah dasar yang dikembangkan dengan menggunakan interpretasi skor

yang ditunjukkan pada tabel berikut :

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model ...eprints.umm.ac.id/35607/4/jiptummpp-gdl-anindyadiy-49418-4-babiii.pdf · kelas 4 sekolah dasar terdiri dari bagian pendahuluan

50

Tabel 3.11 Tingkat Pencapaian Dan Kualitas Kelayakan

No. Nilai (%) Kategori

1. 2. 3. 4. 5.

81-100% 61-80% 41-60% 21-40% < 21%

Sangat baik Baik

Cukup Kurang

Kurang sekali

(Sumber: Arikunto (2010:35))

Sebuah bahan ajar yang dikembangkan akan dikatakan layak untuk

digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran apabila persentasenya yang

diperoleh dari proses validasi lebih dari 61%, sehingga produk yang

dikembangkan dapat digunakan untuk menambah materi dan pengetahuan,

membantu mengerjakan tugas, mendukung peserta didik untuk melakukan

kegiatan belajar secara individual, serta menjadikan pembelajaran tematik menjadi

lebih menarik, aktif, kreatif, bermakna dan menyenangkan.