bab iii metode penelitian a. metode...

23
Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan sebagai cara ilmiah, mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian sangat penting dalam sebuah penelitian, tanpa metode penelitian sebuah penelitian akan berantakan. Metode penelitian mencakup lokasi, sampel dan populasi, desain penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dll. Metode penelitian menjelaskan metode apa yang akan dipakai untuk sebuah penelitian, bagaimana teknik pengambilan populasi dan sampel, bagaimana desain penelitian yang dipakai, instrumen penelitiannya, bagaimana teknik pengumpulan datanya, dan sebagainya. Pemilihan metode penelitian yang tepat akan mempengaruhi hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini diharapkan dapat menemukan pengaruh dari pembelajaran bola kecil (permainan bola bakar) terhadap nilai disiplin siswa pada mata pelajaran pasca pendidikan jasmani di SMP Negeri 2 Subang. Sugiyono (2012:107) menjelaskan bahwa: “Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.” Riduwan (2011:50) menjelaskan bahwa “Penelitian dengan pendekatan eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.” Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen merupakan penelitian yang berusaha mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Penulis memilih menggunakan metode eksperimen karena berdasarkan dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan pada BAB I, yakni mencari pengaruh dari pembelajaran

Upload: nguyenanh

Post on 03-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan sebagai cara ilmiah,

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian sangat

penting dalam sebuah penelitian, tanpa metode penelitian sebuah penelitian akan

berantakan. Metode penelitian mencakup lokasi, sampel dan populasi, desain

penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dll. Metode penelitian

menjelaskan metode apa yang akan dipakai untuk sebuah penelitian, bagaimana

teknik pengambilan populasi dan sampel, bagaimana desain penelitian yang

dipakai, instrumen penelitiannya, bagaimana teknik pengumpulan datanya, dan

sebagainya. Pemilihan metode penelitian yang tepat akan mempengaruhi hasil

penelitian yang sesuai dengan tujuan.

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini diharapkan dapat menemukan

pengaruh dari pembelajaran bola kecil (permainan bola bakar) terhadap nilai

disiplin siswa pada mata pelajaran pasca pendidikan jasmani di SMP Negeri 2

Subang. Sugiyono (2012:107) menjelaskan bahwa:

“Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam

kondisi yang terkendalikan.”

Riduwan (2011:50) menjelaskan bahwa “Penelitian dengan pendekatan

eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel

tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.”

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen

merupakan penelitian yang berusaha mencari pengaruh perlakuan tertentu

terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Penulis memilih

menggunakan metode eksperimen karena berdasarkan dengan tujuan penelitian

yang telah dikemukakan pada BAB I, yakni mencari pengaruh dari pembelajaran

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

35

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

permainan bola kecil (permainan bola bakar) terhadap nilai disiplin siswa pada

mata pelajaran pasca pendidikan jasmani di SMP Negeri 2 Subang.

“Sebagai percobaan untuk mendapatkan hasil yang baik bisa pula

dilaksanakan dalam frekuensi belajar atau latihan 3 hari/minggu. Sedangkan

lamanya belajar atau latihan 4 – 6 minggu” (Juliantine dkk, 2007:3.5). Sesuai

dengan teori di atas maka penulis akan memberikan perlakuan kepada sampel

sebanyak 12 kali pertemuan dan lamanya pembelajaran empat minggu.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Pada sebuah penelitian, adanya pupulasi dan sampel sangat diperlukan

karena populasi dan sampel merupakan objek penelitian. Populasi menurut

Arikunto (2010:173) adalah “keseluruhan subyek penelitian”. Riduwan (2011:54)

mengatakan bahwa “populasi merupakan obyek atau subyek yang berada pada

suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah

penelitian”. Selanjutnya Sugiyono (2012:117) mengatakan bahwa:

“populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Sedangkan sampel menurut Arikunto (2010:174) adalah “sebagian atau

wakil populasi yang diteliti”. Riduwan (2011) mengatakan bahwa “sampel adalah

bagian dari populasi yang mempunyai cirri-ciri atau keadaan tertentu yang akan

diteliti”. Selanjutnya Sugiyono (2012:117) mengatakan bahwa “sampel adalah

bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.

Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah siswa kelas VIII SMP

Negeri 2 Subang sebanyak 358 orang siswa dengan jumlah siswa putra 183 orang

dan siswa putri 175 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 44 orang siswa kelas

VIII B. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu

pengambilan sampel yang bertujuan. Jadi pengambilan subjek bukan didasarkan

atas strata, random atau daerah tetapi berdasarkan adanya tujuan tertentu, yaitu

kelas yang memiliki jadwal mata pelajaran TIK setelah mata pelajaran pendidikan

jasmani. Penulis mengambil mata pelajaran ini karena dibandingkan dengan mata

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

36

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

pelajaran lain yang orientasinya di dalam kelas, TIK merupakan mata pelajaran

yang memberikan lebih banyak kesempatan kepada anak untuk menerapkan nilai

disiplin yang sesuai dengan ketentuan laboratorium komputer dan sekolah sambil

bisa bersosialisasi dan bekerjasama dengan teman dalam mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru di dalam kelas.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan bentuk penelitian yang akan digunakan pada

proses penelitian. Sebuah desain penelitian dibuat agar memudahkan peneliti

melakukan penelitian. Desain penelitian yang digunakan yaitu one-group pretest-

posttest design dimana adanya pretest berupa angket nilai disiplin siswa sebelum

diberikan perlakuan kepada sampel kemudian dilakukan posttest yang berupa

angket nilai disiplin siswa setelah diberikan perlakuan. Peneliti memilih desain ini

karena dapat membandingkan keadaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan, hal

ini akan mempengaruhi hasil penelitian yang akan lebih akurat. Jadi, dari sampel

yang telah ditentukan kemudian dilakukan pretest untuk mengetahui kemampuan

awal siswa yaitu nilai disiplin. Setelah mendapatkan hasil pretest kemudian diberi

treatment pembelajaran permainan bola bakar. Lalu untuk mengetahui bagaimana

pembelajaran permainan bola bakar ini dapat mempengaruhi nilai disiplin siswa

pada mata pelajaran pasca pendidikan jasmani maka dilakukanlah posttest.

Dibawah ini adalah gambar one-group pretest-posttest design:

Gambar 3.1

Desain penelitian one-group pretest-posttest design

Keterangan:

O1 = nilai pretest (sebelum diberikan treatment)

O2 = nilai posttest (setelah diberikan treatment)

X = treatment

O1 X O2

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

37

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

D. Langkah-langkah Penelitian

Berdasarkan desain penelitian di atas, maka penulis membuat langkah-

langkah penelitian sebagai berikut:

a) Menentukan populasi dan sampel.

b) Melakukan pretest (tes awal) menggunakan angket nilai disiplin pada sampel.

c) Memberikan perlakuan pembelajaran permainan bola bakar pada sampel.

d) Peneliti melakukan observasi pada saat mata pelajaran pasca pendidikan

jasmani berlangsung dengan tujuan memantau nilai disiplin siswa pada mata

pelajaran tersebut.

e) Melakukan posttest (tes akhir) menggunakan angket nilai disiplin pada sampel

setelah diberi perlakuan.

f) Melakukan analisis data.

g) Kesimpulan.

Jika dibuat bagan maka akan terlihat seperti berikut:

Bagan 3.1

Langkah-langkah Penelitian

POPULASI

SAMPEL

ANGKET DISIPLIN PADA MATA PELAJARAN PASCA PENJAS

PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BAKAR

OBSERVASI PADA SAAT MATA PELAJARAN PASCA

PENJAS BERLANGSUNG

ANGKET DISIPLIN PADA MATA PELAJARAN PASCA PENJAS

ANALISIS DATA

KESIMPULAN

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

38

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Pengumpulan Data

Pada dasarnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena

sosial maupun alam. Alat ukur dalam penelitian biasa disebut instrumen

penelitian. Sugiyono (2012:148) memaparkan bahwa “…instrumen penelitian

adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang

diamati“. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang

akan diteliti. Jumlah instrumen tergantung pada jumlah variabel yang diteliti.

Instrumen yang digunakan dalam gejala/fenomena alam maupun sosial

harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus ini

penulis akan meneliti gejala/fenomena sosial yang terjadi di lingkungan sekolah,

yaitu nilai disiplin siswa pada mata pelajaran pasca pendidikan jasmani. Maka

dari itu penulis menggunakan observasi dan angket sebagai alat pengumpul

datanya. Alasan penulis menggunakan observasi dan angket dalam pengumpulan

data adalah lebih efisien ditinjau dari segi waktu, biaya, dan memudahkan untuk

mengolahnya.

Arikunto (2010:199) menyatakan bahwa “dalam pengertian psikologik,

observasi/pengamatan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek

dengan menggunakan seluruh alat indra”. Jadi mengobservasi dapat dilakukan

melalui penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan pengecap. Dalam hal

ini penulis menggunakan lembar observasi untuk mengobservasi siswa di dalam

kelas pada mata pelajaran pasca pendidikan jasmani.

Sedangkan angket atau kuisioner adalah daftar pertanyaan atau pernyataan

yang disebarkan kepada orang lain (responden) sesuai dengan permintaan

pengguna. “Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya” (Sugiyono, 2012:199). Arikunto (2010:194)

menjelaskan bahwa “kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”. Adapun jenis angket yang digunakan

oleh penulis dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Riduwan (2011:72)

memaparkan bahwa:

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

39

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Angket tertutup (angket berstruktur) adalah angket yang disajikan dalam

bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu

jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan

tanda silang (x) atau tanda checklist ().

Angket disebarkan kepada siswa yang telah ditentukan sebagai sampel

(responden) berisi pernyataan-pernyataan mengenai sikap disiplin siswa pada

mata pelajaran pasca pendidikan jasmani. Siswa hanya diminta untuk memberikan

tanda checklist () pada kolom yang telah tersedia yaitu kolom Sangat Setuju

(SS), Setuju (S), Ragu-ragu (R), Tidak Setuju (TS), atau Sangat Tidak Setuju

(STS).

Agar tanggapan responden pada angket dapat diukur, penulis menggunakan

skala pengukuran. Skala pengukuran bertujuan agar instrumen dapat diukur sesuai

dengan apa yang akan diukur dan bisa dipercaya serta konsisten (reliabel)

terhadap permasalahan instrumen penelitian. Riduwan (2011:83) menyatakan

bahwa “maksud dari skala pengukuran ini untuk mengklasifikasikan variabel yang

akan diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan

langkah penelitian selanjutnya”.

Penulis memilih untuk menggunakan Skala Sikap, skala ini merupakan

skala untuk mengukur sikap. Skala Likert merupakan salah satu macam dari

Skala Sikap yang penulis anggap paling cocok digunakan dalam penelitian ini.

Riduwan (2011:87) menyatakan bahwa “Skala Likert digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau

gejala sosial”.

Terdapat skor di masing-masing alternatif jawaban pada angket, yaitu dari

skor lima sampai dengan satu. Angka lima menunjukan bahwa pernyataan yang

ada pada angket melekat dalam diri responden, semakin rendah skor yang dipilih

oleh responden maka semakin jauh dari diri responden. Terdapat pernyataan

positif dan negatif dalam angket tersebut. Untuk skor pada pernyataan positif

adalah sebagai berikut: Sangat Setuju (SS) = 5, Setuju (S) = 4, Ragu-ragu (R) = 3,

Tidak Setuju (TS) = 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) = 1. Sedangkan untuk

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

40

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

pernyataan negatif adalah sebagai berikut: Sangat Setuju (SS) = 1, Setuju (S) = 2,

Ragu-ragu (R) = 3, Tidak Setuju (TS) = 4, dan Sangat Tidak Setuju (STS) = 5.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam bentuk tabel berikut:

Tabel 3.1

Kategori Penyekoran Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban

Skor Penilaian

Pernyataan

Positif

Pernyataan

Negatif

Sangat Setuju (SS) 5 1

Setuju (S) 4 2

Ragu-ragu (R) 3 3

Tidak Setuju (TS) 2 4

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

Dalam menyusun angket atau kuesioner penulis memerlukan kisi-kisi

instrumen guna memudahkan dalam menentukan pernyataan yang akan dipakai

dalam angket atau kuesioner tersebut. Kisi-kisi instrumen dalam penelitian ini

mengacu pada papan tata tertib yang ada disetiap kelas di SMP Negeri 2 Subang

dan pada pendapat para ahli sebagai berikut:

Tabel 3.2

Tata Tertib Kelas di SMP Negeri 2 Subang

TATA TERTIB KELAS

1. Datang tepat waktu.

2. Melaksanakan tugas piket kelas.

3. Berdoa sebelum pelajaran dimulai.

4. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru.

5. Dilarang meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran tanpa

ijin guru.

6. Bersikap sopan, santun, dan mengharai semua warga

sekolah.

7. Ikut menjaga 9K (ketertiban, keamanan, kekeluargaan,

keindahan, kebersihan, kerindangan, kesehatan,

keterbukaan, dan keteladanan).

8. Siswa tidak diperkenankan mengaktifkan HP di sekolah

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

41

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pendapat para ahli sebagai pedoman penulis dalam menyusun kisi-kisi

instrumen:

1. Menurut Maim (Mudjijo, 2001:70) dalam Fitria dan Darminto

(ppb.jurnal.unesa.ac.id/bank/.../11._artikel_Fitria_dan_darminto.pdf)

„Disipilin merupakan konsep perilaku yang menuntut adanya kepatuhan

dan kontrol diri terhadap aturan-aturan dan norma-norma yang berlaku‟.

2. Menurut Prijodarminto (1994) dalam Tu‟u (2004:31) (Nurdinkhan,

2012: http://nurdinkhan.wordpress.com/2012/05/30/angket-

kedisiplinan-siswa/) bahwa „disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta

dan berbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang

menunjukan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan

keterikatan‟.

3. Menurut Maman Rachman (1999) dalam Tu‟u (2004:32) (Nurdinkhan,

2012: http://nurdinkhan.wordpress.com/2012/05/30/angket-

kedisiplinan-siswa/) disiplin sebagai upaya mengendalikan diri dan

sikap mental individu atau masyarakat dalam mengembangkan

kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan

dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam hatinya.

4. Winaputra (1998:10) dalam Mardia (2011:24) menjelaskan bahwa: (1)

Disiplin diartikan sebagai tingkat keteraturan yang terdapat pada suatu

kelompok; (2) Disiplin diartikan sebagai teknik yang digunakan oleh

guru untuk membangun atau memelihara keteraturan di dalam kelas; (3)

Disiplin disamakan dengan hukuman (punishment).

Berdasarkan papan tata tertib yang ada disetiap kelas di SMP Negeri 2

Subang dan pendapat para ahli di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa

disiplin merupakan suatu kondisi dimana seseorang berlaku mematuhi tata tertib

dan peraturan yang sudah ditetapkan sebelumnya dengan kesadaran dari dalam

diri maupun karena mendapatkan hukuman (punishment).

Berdasarkan uraian di atas maka akan dibentuk sub-variabel sebagai acuan

penentuan indikator instrumen. Berikut kisi-kisi instrumen penelitian nilai disiplin

siswa pada mata pelajaran pasca pendidikan jasmani yang disajikan dalam bentuk

tabel:

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

42

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Angket Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas

Sebelum Uji Coba

Variabel Sub Variabel Indikator No. Soal

+ -

DISIPLIN

DI KELAS

Kepatuhan

terhadap tata

tertib kelas

a. Datang tepat waktu

b. Berpakaian sesuai aturan

c. Berdoa sebelum pelajaran

dimulai

d. Tidak meninggalkan

kelas pada jam pelajaran

tanpa ijin dari guru

e. Tidak mengaktifkan HP

di sekolah

f. Bersikap sopan, santun,

dan menghargai semua

warga sekolah

g. Ikut menjaga 9K

(ketertiban, keamanan,

kekeluargaan, keindahan,

kebersihan, kerindangan,

kesehatan, keterbukaan,

dan keteladanan)

1, 2, 3,

7, 8, 9,

13, 19,

20, 21,

25, 31,

39, 40,

42, 43,

44, 45,

46, 47,

48

4, 5, 6,

10, 12,

16, 17,

18, 22,

23, 26,

28, 29,

30, 34,

35, 36,

41, 50

Kepatuhan

terhadap aturan

guru

a. Mengerjakan tugas

b. Tertib pada saat KBM

c. Absensi

d. Mendengarkan dan

memperhatikan

penjelasan guru

14, 15,

27, 32,

33, 37,

38, 49

11, 24,

Dalam menyusun angket, penulis berpedoman yang dikemukakan oleh

Surakhmad (1998:184) dalam skripsi Andri (2012:69-70), yaitu:

(1) Rumuskan setiap pernyataan sejelas-jelasnya dan seringkas-

ringkasnya; (2) Mengajukan pernyataan-pernyataan yang memang dapat

dijawab oleh responden, pernyataan mana yang tidak menimbulkan kesan

agresif; (3) Sifat pernyataan harus netral dan obyektif; (4) Mengajukan hanya

pernyataan yang jawabannya tidak dapat diperoleh dari sumber lain; (5)

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

43

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

keseluruhan pernyataan dalam angket harus sanggup mengumpulkan

kebulatan jawaban untuk masalah yang kita hadapi.

Berdasarkan pernyataan di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa dalam

menyusun angket bersifat jelas, ringkas, dan tegas.

F. Uji Coba Angket

Setelah menyusun angket, maka dilakukan uji coba angket yang ditujukan

kepada responden yang bukan termasuk ke dalam sampel penelitian untuk

mengukur validitas dan reliabilitas setiap butir soalnya. Seperti yang telah

dipaparkan sebelumnya bahwa sebuah instrumen penelitian harus valid dan

reliabel, maka dari itu diadakan uji coba angket. Sugiyono (2012:173)

memaparkan bahwa:

Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam

pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan

reliabel. Jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak

untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.

Uji coba angket dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2013 di SMP Negeri 2

Subang. Angket nilai disiplin siswa pada mata pelajaran pasca penjas ini diuji

cobakan pada siswa yang bukan sebagai sampel penelitian sebanyak 33 orang.

Untuk menentukan validitas instrumen, penulis berpedoman pada langkah-

langkah dalam mengolah data untuk menentukan validitas instrumen menurut

Bambang Abduljabar dan Jajat Sudrajat (2010) dalam skripsi Andri (2012:71-72):

1. Memberikan skor pada masing-masing pernyataan.

2. Menjumlahkan skor pada seluruh jumlah butir pernyataan.

3. Merangking skor responden dari yang tertinggi sampai yang terendah.

4. Memisahkan antara skor tertinggi (kelompok atas) dan skor terendah

(kelompok bawah).

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

44

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

5. Menetapkan 27% responden kelompok atas (kelompok yang memperoleh

skor tinggi).

6. Menetapkan 27% responden kelompok bawah (kelompok yang memperoleh

skor rendah).

7. Mencari nilai rata-rata dari setiap butir pernyataan kelompok atas dan

kelompok bawah dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

= Nilai rata-rata untuk kelompok atas dan bawah

∑ = Jumlah skor

n = Jumlah sampel

8. Mencari simpangan baku dari setiap butir pernyataan kelompok atas dan

kelompok bawah dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

√∑( )

Keterangan:

s = Simpangan baku

= Skor rata-rata

n = Jumlah sampel

9. Mencari nilai thitung untuk setiap butir soal kelompok atas dan kelompok

bawah dengan menggunakan rumus:

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

45

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

t = Nilai thitung setiap butir pernyataan

= Nilai rata-rata kelompok atas

= Nilai rata-rata kelompok bawah

= Varians kelompok atas

= Varians kelompok bawah

n1 = Jumlah responden kelompk atas

n2 = Jumlah responden kelompk bawah

Setelah thitung setiap butir pernyataan diketahui, maka langkah selanjutnya

adalah membandingkan nilai thitung dengan ttabel dalam taraf signifikansi 0,05

atau tingkat kepercayaan 95% dengan n = 33, maka nilai ttabel menunjukkan nilai

1,70. Sebuah butir tes dapat dinyatakan valid apabila hasil dari thitung lebih besar

dari ttabel. Jika semua butir tes sudah dinyatakan valid maka angket tersebut sudah

siap untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Tetapi jika ada butir tes yang

tidak valid maka butir tes tersebut tidak dapat digunakan lagi sebagai alat

pengumpul data. Berikut hasil perhitungan uji validitas angket nilai disiplin siswa

pada mata pelajaran pasca penjas:

Tabel 3.4

Hasil Perhitungan Uji Validitas

Angket Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas

No.

Soal thitung ttabel Keterangan

1 2.80 1.70 Valid

2 4.00 1.70 Valid

3 1.41 1.70 Tidak Valid

4 2.31 1.70 Valid

5 1.60 1.70 Tidak Valid

6 4.00 1.70 Valid

7 -0.19 1.70 Tidak Valid

8 0.71 1.70 Tidak Valid

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

46

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.4 Lanjutan

Hasil Perhitungan Uji Validitas

Angket Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas

9 2.77 1.70 Valid

10 2.53 1.70 Valid

11 3.62 1.70 Valid

12 4.24 1.70 Valid

13 4.69 1.70 Valid

14 0.32 1.70 Tidak Valid

15 4.95 1.70 Valid

16 3.62 1.70 Valid

17 1.51 1.70 Tidak Valid

18 4.00 1.70 Valid

19 3.58 1.70 Valid

20 2.77 1.70 Valid

21 2.00 1.70 Valid

22 3.18 1.70 Valid

23 4.69 1.70 Valid

24 3.62 1.70 Valid

25 4.00 1.70 Valid

26 4.00 1.70 Valid

27 3.68 1.70 Valid

28 4.95 1.70 Valid

29 3.16 1.70 Valid

30 2.67 1.70 Valid

31 2.14 1.70 Valid

32 1.46 1.70 Tidak Valid

33 1.60 1.70 Tidak Valid

34 5.55 1.70 Valid

35 6.36 1.70 Valid

36 4.81 1.70 Valid

37 1.34 1.70 Tidak Valid

38 3.16 1.70 Valid

39 2.51 1.70 Valid

40 2.68 1.70 Valid

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

47

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.4 Lanjutan

Hasil Perhitungan Uji Validitas

Angket Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas

41 4.82 1.70 Valid

42 2.75 1.70 Valid

43 2.00 1.70 Valid

44 1.57 1.70 Tidak Valid

45 6.36 1.70 Valid

46 2.11 1.70 Valid

47 2.68 1.70 Valid

48 2.92 1.70 Valid

49 1.53 1.70 Tidak Valid

50 1.77 1.70 Valid

Tabel 3.5

Kesimpulan Hasil Perhitungan Uji Validitas Item Soal

Jenis Instrumen No. Item TidakValid No. Item Valid

Nilai Disiplin Siswa Pada

Mata Pelajaran Pasca

Penjas

3, 5, 7, 8, 14, 17, 32, 33,

37, 44, 49

1, 2, 4, 6, 9, 10, 11, 12,

13, 15, 16, 18, 19, 20, 21,

22, 23, 24, 25, 26, 27, 28,

29, 30, 31, 34, 35, 36, 38,

39, 40, 41, 42, 43, 45, 46,

47, 48, 50

Tabel 3.6

Kisi-Kisi Angket Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas

Setelah Uji Coba

Variabel Sub Variabel Indikator No. Soal

+ -

DISIPLIN

Kepatuhan

terhadap tata

tertib kelas

a. Datang tepat waktu

b. Berpakaian sesuai aturan

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

48

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.6 Lanjutan

Kisi-Kisi Angket Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas

Setelah Uji Coba

Variabel Sub Variabel Indikator No. Soal

+ -

DISIPLIN

Kepatuhan

terhadap tata tertib

kelas

c. Berdoa sebelum

pelajaran dimulai

1, 2, 9,

13, 19,

20, 21,

25, 31,

39, 40,

42, 43,

45, 46,

47, 48

4, 6, 10,

11, 12,

18, 22,

23, 26,

28, 29,

30, 34,

35, 36,

41, 50

d. Tidak meninggalkan

kelas pada jam pelajaran

tanpa ijin dari guru

e. Tidak mengaktifkan HP

di sekolah

f. Bersikap sopan, santun,

dan menghargai semua

warga sekolah

g. Ikut menjaga 9K

(ketertiban, keamanan,

kekeluargaan, keindahan,

kebersihan, kerindangan,

kesehatan, keterbukaan, dan

keteladanan)

Kepatuhan

terhadap aturan

guru

h. Mengerjakan tugas

15, 27,

38, 11, 24,

i. Tertib pada saat KBM

j. Absensi

k. Mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan

guru

Kisi-kisi angket atau kuesioner di atas dalam tabel merupakan kisi-kisi yang

digunakan sebagai alat pengumpul data yang dibagikan kepada siswa sebagai

sampel penelitian mengenai pengaruh pembelajaran permainan bola kecil

(permainan bola bakar) terhadap nilai disiplin siswa pada mata pelajaran pasca

pendidikan jasmani di SMP Negeri 2 Subang.

Langkah berikutnya adalah menentukan reliabilitas untuk mengetaui tingkat

keajegan atau ketetapan dari setiap butir soal. Langkah-langkahnya adalah sebagai

berikut:

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

49

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. Membagi soal yang telah valid menjadi dua bagian yaitu soal dengan nomor

genap dan ganjil.

2. Skor dari butir-butir soal yang bernomor genap disebut variabel X, sedangkan

skor dari butir-butir soal yang bernomor ganjil disebut variabel Y.

3. Mengkorelasikan antara skor butir-butir soal yang bernomor genap dan ganjil,

dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment:

∑ (∑ )(∑ )

√*( ∑ ) (∑ ) +*( ∑ ) (∑ ) +

Keterangan:

= Koefisien korelasi yang dicari

XY = Jumlah perkalian skor X dan Y

X2 = Jumlah skor X dikuadratkan

Y2 = Jumlah skor Y dikuadratkan

n = Jumlah banyaknya soal

4. Mencari reliabilitas seluruh butir pernyataan dengan menggunakan rumus

Sperman Brown:

Keterangan:

r11 = Reliabilitas Tes

= Koefisien korelasi yang dicari

5. Menguji signifikansi korelasi dengan rumus thitung sebagai berikut:

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

50

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Berikut hasil perhitungan reliabilitas instrumen dari angket nilai disiplin

siswa pada mata pelajaran pasca penjas dalam bentuk tabel.

Tabel 3.7

Hasil Perhitungan Reliabilitas Instrumen

Angket Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas

NO. X Y X2 Y2 XY

SAMPEL (GANJIL) (GENAP)

1 79 76 6241 5776 6004

2 82 73 6724 5329 5986

3 88 85 7744 7225 7480

4 85 80 7225 6400 6800

5 92 84 8464 7056 7728

6 92 79 8464 6241 7268

7 76 73 5776 5329 5548

8 93 81 8649 6561 7533

9 80 79 6400 6241 6320

10 92 87 8464 7569 8004

11 94 86 8836 7396 8084

12 85 86 7225 7396 7310

13 90 85 8100 7225 7650

14 86 84 7396 7056 7224

15 86 79 7396 6241 6794

16 84 82 7056 6724 6888

17 91 85 8281 7225 7735

18 86 79 7396 6241 6794

19 77 74 5929 5476 5698

20 82 81 6724 6561 6642

21 98 90 9604 8100 8820

22 97 93 9409 8649 9021

23 89 89 7921 7921 7921

24 89 78 7921 6084 6942

25 88 82 7744 6724 7216

26 90 83 8100 6889 7470

27 84 74 7056 5476 6216

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

51

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.7 Lanjutan

Hasil Perhitungan Reliabilitas Instrumen

Angket Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Penjas

NO. X Y X2 Y2 XY

SAMPEL (GANJIL) (GENAP)

28 91 86 8281 7396 7826

29 97 94 9409 8836 9118

30 99 94 9801 8836 9306

31 99 93 9801 8649 9207

32 100 94 10000 8836 9400

33 100 95 10000 9025 9500

2941 2763 263537 232689 247453

2 8649481 7634169

Setelah mengkorelasikan antara skor butir-butir pernyataan bernomor ganjil

dan genap, selanjutnya menghitung reliabilitas butir tes dengan rumus korelasi

Product Moment sebagai berikut:

∑ (∑ )(∑ )

√*( ∑ ) (∑ ) +*( ∑ ) (∑ ) +

= ( ) – ( )( )

√ ( ( ) ( ) ( ) ( )

=

√( )( )

=

= 0,871

Setelah di dapat nilai rxy = 0,871, kemudian mencari reliabilitas seluruh butir

tes dengan menggunakan rumus Sperman Brown:

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

52

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

= ( )

=

= 0,931

Selanjutnya menguji signifikansi korelasi dengan rumus thitung sebagai

berikut:

= √

√ ( )

= √

√ ( )

= 20,095

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh r11 = 0,931, dengan thitung nya

20,095. Diketahui ttabel = 2,040 dengan = 0,95 dan dk (n-2) = 33-2 = 31, maka

selanjutnya yaitu membandingkan hasil thitung dengan nilai ttabel, Jika nilai thitung ≥

ttabel, maka butir tes tersebut dinyatakan reliabel. Namun bila nilai thitung < ttabel,

artinya butir tes tersebut tidak reliabel. Dari hasil perhitungan menunjukkan

bahwa thitung ≥ ttabel, yaitu 20,095 ≥ 2,040 yang berarti bahwa instrumen atau

angket nilai disiplin siswa pada mata pelajaran pasca penjas ini dapat dipercaya

atau reliabel.

G. Pelaksanaan Pengumpulan Data

Instrumen yang telah diuji cobakan sebelumnya dan telah dinyatakan valid

dan reliabel, maka instrumen tersebut yang dapat digunakan sebagai alat

pengumpul data dalam penelitian ini. Kemudian diperbanyak oleh penulis dan

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

53

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

disebarkan kepada sampel penelitian yang merupakan sumber data dalam

penelitian ini. Angket yang berjumlah 39 butir soal tersebut disebarkan pada

tanggal 6 Mei 2013 kepada siswa kelas VIII B di SMP Negeri 2 Subang.

H. Teknik Analisis Data

Seperti yang dikatakan oleh Sugiyono (2012:333) bahwa “Teknik analisis

data pada penelitian ini diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji

hipotesis yang telah dirumuskan”. Karena pada penelitian ini data bersifat

kuantitatif maka teknik analisis data menggunakan metode statistik yang sudah

tersedia.

Langkah-langkah yang penulis gunakan untuk mengolah data tersebut

adalah sebagai berikut:

1. Menghitung skor rata-rata angket pretest dan posttest dengan menggunakan

rumus dari Sudjana (2005:67) sebagai berikut :

Keterangan tanda dalam rumus :

: rata-rata suatu kelompok

n : Jumlah sampel

Xi : Nilai data

∑ : Jumlah sampel suatu kelompok

2. Menghitung simpangan baku angket pretest dan posttest dengan rumus dari

Sudjana (2005:93) sebagai berikut :

√∑( )

Keterangan tanda dalam rumus :

S : Simpangan baku gabungan

n : Jumlah sampel

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

54

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

∑( ) : Jumlah kuadrat nilai data dikurangi rata-rata

3. Menguji Normalitas data menggunakan uji kenormalan Lilliefors. Prosedur

yang digunakan menurut Bambang Abduljabar dan Jajat Darajat (2010:256)

adalah sebagai berikut :

a. Membuat tabel penolong untuk mengurutkan data terkecil sampai terbesar,

kemudian mencari rata-rata dan simpangan baku.

b. Mencari Z skor dan tepatkan pada kolom Zi. Dengan menggunakan rumus:

Zi = Z skor

Xi = skor sampel

= rata-rata

s = simpangan baku dari sampel

c. Mencari luas Zi pada tabel Z.

d. Pada kolom F(Zi), untuk luas daerah yang bertanda negatif maka 0,5 – luas

daerah, sedangkan untuk luas daerah bertanda positif maka 0,5 + luas

daerah.

e. S(Zi) adalah urutan n dibagi jumlah n.

f. Hasil pengurangan F(Zi) - S(Zi) ditempatkan pada kolom F(Zi) - S(Zi) .

g. Mencari data atau nilai tertinggi, tanpa melihat (-) atau (+) sebagai nilai

L0.

h. Membuat criteria penerimaan dan penolakan hipoesis:

a) Jika L0 Ltabel tolak H0 dan H1 diterima artinya data tidak berdistribusi

normal.

b) Jika L0 Ltabel terima H0 artinya data berdistribusi normal.

4. Menguji homogenitas. Rumus yang digunakan menurut Bambang

Abduljabar dan Jajat Darajat (2010:300) adalah sebagai berikut :

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

55

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Kriteria pengujian adalah terima H0 jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel. Ftabel =

F dengan dk (n1 – 1; n2 – 1) dan taraf nyata (α) = 0,05.

5. Untuk menguji hipotesis menggunakan uji satu pihak. Dengan menggunakan

uji kesamaan dua rata-rata (satu pihak) dapat menggambarkan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan atau tidak mengenai pembelajaran permainan bola

kecil (permainan bola bakar) terhadap nilai disiplin siswa pada mata pelajaran

pasca pendidikan jasmani di SMP Negeri 2 Subang.

Berikut langkah-langkah untuk menguji kesamaan dua rata-rata satu pihak

yang disusun oleh Sudjana (2005:243) sebagai berikut:

Statistik yang digunakan adalah statistik t atau uji t dengan rumus:

Tetapi sebelum dilakukan uji t terlebih dahulu dicari variansi gabungan (s2)

dengan rumus sebagai berikut:

( )

( )

Keterangan dalam rumus:

thitung = nilai t yang dicari

= rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil posttest

= rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil pretest

s = simpangan baku gabungan

= jumlah sampel posttest

= jumlah sampel pretest

= variansi posttest

= variansi pretest

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitianrepository.upi.edu/2463/6/S_PJKR_0900084_Chapter3.pdf · harus valid dan reliabel atau teruji validitas dan reabilitasnya. Pada kasus

56

Ummahatul Illiyyin Al Fath Ermadinoto, 2013 Pengaruh Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Permainan Bola Bakar) Terhadap Nilai Disiplin Siswa Pada Mata Pelajaran Pasca Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dengan kriteria pengujian yang berlaku ialah, terima H0 jika t < t1- dan

tolak H0 jika thitung mempunyai harga-harga lain. Derajat kebebasan untuk

daftar distribusi t ialah (n1 + n2 - 2) dengan peluang (1 - ).