bab iii metode penelitian a. lokasi penelitian b ...repository.upi.edu/27062/6/s_pkk_1206349_chapter...

12
Shafira Diar Utami, 2016 Pembuatan Alat Penilaian Busana Pengantin Muslimah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai Alat Penilaian Busana Pengantin Muslimah dilaksanakan di Prodi Pendidikan Tata Busana, Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, yaitu pada mata kuliah Busana Pengantin yang terdapat di semester 5, sebagai tempat pembuatan alat penilaian busana pengantin, khususnya busana pengantin muslimah. B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R & D). Metode Research and Development atau disebut juga sebagai metode penelitian dan pengembangan adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2014). Alat penilaian yang dirancang dan dibuat menggunakan sistem pembuatan alat penilaian berupa nontes berbentuk rubrik untuk menilai hasil produk pembelajaran busana pengantin muslimah. Tahapan yang dilakukan di antara lain adalah: 1. Mengumpulkan potensi yang berkaitan dengan alat penilaian dan pembelajaran busana pengantin, khususnya busana pengantin muslimah. 2. Mengumpulkan informasi dan data yang berkaitan dengan alat penilaian dan pembelajaran busana pengantin, khususnya busana pengantin muslimah. 3. Membuat desain alat penilaian pembelajaran busana pengantin muslimah yang meliputi pembuatan kisi-kisi, kriteria penilaiaian dan membuat rubrik penilaian dalam bentuk format penilaian yang berisi aspek-aspek pada busana pengantin muslimah berupa daftar cek. 4. Melakukan validasi alat penilaian pembelajaran busana pengantin muslimah kepada ahli evaluasi dan ahli materi. 5. Melakukan analisis data dan revisi berdasarkan hasil validasi dari ahli materi dan ahli evaluasi. 6. Melakukan verifikasi dari hasil setelah melakukan revisi untuk mengetahui kelayakan alat penilaian yang dibuat. 32

Upload: others

Post on 01-Dec-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B ...repository.upi.edu/27062/6/S_PKK_1206349_Chapter 3.pdf1. Studi lapangan. 2. Mengumpulkan data-data mengenai pembelajaran busana

32

Shafira Diar Utami, 2016 Pembuatan Alat Penilaian Busana Pengantin Muslimah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian mengenai Alat Penilaian Busana Pengantin Muslimah

dilaksanakan di Prodi Pendidikan Tata Busana, Departemen Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan,

Universitas Pendidikan Indonesia, yaitu pada mata kuliah Busana Pengantin yang

terdapat di semester 5, sebagai tempat pembuatan alat penilaian busana pengantin,

khususnya busana pengantin muslimah.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research

and Development (R & D). Metode Research and Development atau disebut juga

sebagai metode penelitian dan pengembangan adalah metode yang digunakan

untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut

(Sugiyono, 2014). Alat penilaian yang dirancang dan dibuat menggunakan sistem

pembuatan alat penilaian berupa nontes berbentuk rubrik untuk menilai hasil

produk pembelajaran busana pengantin muslimah. Tahapan yang dilakukan di

antara lain adalah:

1. Mengumpulkan potensi yang berkaitan dengan alat penilaian dan

pembelajaran busana pengantin, khususnya busana pengantin muslimah.

2. Mengumpulkan informasi dan data yang berkaitan dengan alat penilaian dan

pembelajaran busana pengantin, khususnya busana pengantin muslimah.

3. Membuat desain alat penilaian pembelajaran busana pengantin muslimah yang

meliputi pembuatan kisi-kisi, kriteria penilaiaian dan membuat rubrik

penilaian dalam bentuk format penilaian yang berisi aspek-aspek pada busana

pengantin muslimah berupa daftar cek.

4. Melakukan validasi alat penilaian pembelajaran busana pengantin muslimah

kepada ahli evaluasi dan ahli materi.

5. Melakukan analisis data dan revisi berdasarkan hasil validasi dari ahli materi

dan ahli evaluasi.

6. Melakukan verifikasi dari hasil setelah melakukan revisi untuk mengetahui

kelayakan alat penilaian yang dibuat.

32

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B ...repository.upi.edu/27062/6/S_PKK_1206349_Chapter 3.pdf1. Studi lapangan. 2. Mengumpulkan data-data mengenai pembelajaran busana

33

Shafira Diar Utami, 2016 Pembuatan Alat Penilaian Busana Pengantin Muslimah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Melakukan revisi berdasarkan verifikasi dari hasil setelah diketahui hasil

kelayakan alat penilaian yang dibuat.

8. Melakukan ujicoba pemakaian alat penilaian busana pengantin muslimah pada

pembelajaran busana pengantin.

9. Melakukan revisi alat penilaian busana pengantin muslimah

10. Melakukan produksi masal alat penilaian pembuatan produk busana pengantin

muslimah.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah validator dari ahli evaluasi dan ahli busana

pengantin muslimah. Sedangkan objek penelitian ini adalah dosen Program Studi

Pendidikan Tata Busana, khususnya dosen pengampu mata kuliah busana

pengantin dan ahli evaluasi dan ahli materi busana pengantin muslimah sebagai

validator untuk pengayaan dan evaluasi.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa instrumen

validasi untuk menilai alat peniaian yang telah disusun baik dari segi isi, desain,

layout, dan kelengkapan kriteria penilaian sebagai acuan baku yang berstandar

dalam menilai hasil produk pembuatan busana pengantin muslimah.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B ...repository.upi.edu/27062/6/S_PKK_1206349_Chapter 3.pdf1. Studi lapangan. 2. Mengumpulkan data-data mengenai pembelajaran busana

34

Shafira Diar Utami, 2016 Pembuatan Alat Penilaian Busana Pengantin Muslimah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Rancangan Penelitian

1. Studi lapangan.

2. Mengumpulkan data-data mengenai pembelajaran

busana pengantin muslimah.

3. Identifikasi indikator pembelajaran.

4. Penentuan metode dan desain penelitian

5. Menentukan sumber pustaka

Pembuatan alat penilaian

pembelajaran busana pengantin

muslimah

Validasi ahli evaluasi dan ahli materi

Rubrik penilaian

layak?

Hasil temuan,

pembahasan dan

kesimpulan

Perbaiki

Ya Tidak

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B ...repository.upi.edu/27062/6/S_PKK_1206349_Chapter 3.pdf1. Studi lapangan. 2. Mengumpulkan data-data mengenai pembelajaran busana

35

Shafira Diar Utami, 2016 Pembuatan Alat Penilaian Busana Pengantin Muslimah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN PEMBUATAN ALAT PENILAIAN

BUSANA PENGANTIN MUSLIMAH

Kompetensi

yang Dicapai Uraian Materi Indikator

Alat

Evaluasi

Pembuatan

Busana

Pengantin

Muslimah

1. Karakteristik

Busana

Pengantin

Muslimah

1. Memahami

Karakteristik Busana

Pengantin Muslimah

Busana

Pengantin

Muslimah

2. Pemilihan Kain

Busana

Pengantin

Muslimah

2. Ketepatan Memilih

Kain Busana Pengantin

Muslimah

3. Teknik Jahit

Busana

Pengantin

Muslimah

3. Ketepatan Teknik Jahit

Busana Pengantin

Muslimah

4. Garnitur dan

Pelengkap

Busana

Pengantin

Muslimah

4. Ketepatan Memilih dan

Menempatkan Garnitur

Pada Busana Pengantin

Muslimah.

5. Ketepatan Memilih

Aksesoris Busana

Pengantin Muslimah.

6. Ketepatan Memilih

Sepatu yang Sesuai

dengan Busana

Pengantin Muslimah

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B ...repository.upi.edu/27062/6/S_PKK_1206349_Chapter 3.pdf1. Studi lapangan. 2. Mengumpulkan data-data mengenai pembelajaran busana

36

Shafira Diar Utami, 2016 Pembuatan Alat Penilaian Busana Pengantin Muslimah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RUBRIK PENILAIAN

BUSANA PENGANTIN MUSLIMAH

Nama Mahasiswa :

NIM :

Mata Kuliah : Busana Pengantin

Materi Pembelajaran : Pembuatan Produk Busana Pengantin Muslimah

Indikator : Mahasiswa dapat membuat produk busana pengantin

muslimah sesuai kriteria yang telah ditentukan.

No

. Aspek-aspek yang diamati

Kriteria

Penilaian Skor

Tepat Tidak

Tepat

1.

Karakteristik Busana Pengantin Muslimah

a. Menutup aurat (seluruh tubuh ke

kecuali wajah dan kedua telapak tangan)

1) Menggunakan kerudung atau kain

hingga menutup dada

2) Menggunakan kaos kaki sepanjang

mata kaki atau lebih

b. Tidak tembus pandang (menerawang)

c. Warna pada busana pengantin muslimah

adalah warna pastel dan dingin

d. Tidak bodyfit

e. Tidak menyerupai pakaian khas pemeluk

agama lain

2. Pemilihan Kain Busana Pengantin Muslimah

1) Kain yang digunakan tidak

menerawang/tembus pandang.

2) Kain yang digunakan tidak ketat

(tight)

3) Tidak menggunakan kain yang

menyamai warna kulit.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B ...repository.upi.edu/27062/6/S_PKK_1206349_Chapter 3.pdf1. Studi lapangan. 2. Mengumpulkan data-data mengenai pembelajaran busana

37

Shafira Diar Utami, 2016 Pembuatan Alat Penilaian Busana Pengantin Muslimah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4) Kain utama disesuaikan untuk

kesempatan pernikahan (eksklusif).

5) Furing yang digunakan disesuaikan

dari segi warna, tekstur dan jenis kain

utama.

6) Interfacing disesuaikan dengan kain

utama.

7) Interfacing yang digunakan sesuai

dengan bagian-bagian busana

misalnya kerah menggunakan

interfacing yang lebih tebal dari

interfacing bagian busana lainnya.

8) Kain yang digunakan sesuai dengan

desain dan perencanaan

3. Teknik Jahit Busana Pengantin Muslimah

a. Sambungan Bahu

1) Kampuh sambungan bahu untuk kain

tebal menggunakan kampuh terbuka

sebesar 2,5 - 3 cm

2) Kampuh sambungan bahu untuk kain

tipis menggunakan kampuh balik

sebesar 0,5 cm

3) Jahitan kampuh sambungan bahu rapi,

kuat, setikan mesin konstan dan tidak

berkerut.

4) Kampuh sambungan bahu sama besar

dan rata.

b. Bagian Sisi

1) Kampuh bagian sisi untuk kain tebal

menggunakan kampuh terbuka 3 – 4

cm

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B ...repository.upi.edu/27062/6/S_PKK_1206349_Chapter 3.pdf1. Studi lapangan. 2. Mengumpulkan data-data mengenai pembelajaran busana

38

Shafira Diar Utami, 2016 Pembuatan Alat Penilaian Busana Pengantin Muslimah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Kampuh bagian sisi untuk kain tipis

menggunakan kampuh balik sebesar

0,5 cm

3) Jahitan kampuh bagian sisi rapi, kuat,

setikan mesin konstan dan tidak

berkerut.

4) Kampuh bagian sisi sama besar dan

rata.

c. Sambungan Sisi Lengan

1) Kampuh sambungan sisi lengan untuk

kain tebal menggunakan kampuh

terbuka sebesar 2,5 - 3 cm.

2) Kampuh sambungan lengan untuk kain

tipis menggunakan kampuh balik

sebesar 0,5 cm.

3) Jahitan kampuh sambungan lengan,

rapi, kuat, setikan mesin konstan dan

tidak berkerut.

4) Kampuh sambungan lengan sama

besar dan rata.

d. Lingkar Lubang Lengan

1) Kampuh lingkar lubang lengan untuk

kain tipis menggunakan kampuh balik

atau kampuh tutup bisban/pita sebesar

0,5 cm

2) Jahitan kampuh lingkar lubang lengan

rapi, kuat, setikan mesin konstan dan

tidak berkerut.

3) Jahitan kampuh menggunakan

bisban/pita rapi dan kuat.

4) Jahitan lingkar lubang lengan rapi dan

membentuk.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B ...repository.upi.edu/27062/6/S_PKK_1206349_Chapter 3.pdf1. Studi lapangan. 2. Mengumpulkan data-data mengenai pembelajaran busana

39

Shafira Diar Utami, 2016 Pembuatan Alat Penilaian Busana Pengantin Muslimah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Garis Hias

1) Kampuh garis hias untuk kain tebal

dan tipis menggunakan kampuh

terbuka sebesar 2,5 - 3 cm.

2) Jahitan garis hias rapi, kuat, setikan

mesin konstan dan tidak berkerut

3) Kampuh garis hias sama besar dan

rata.

f. Tutup Tarik

1) Kampuh tutup tarik menggunakan

kampuh terbuka sebesar 3 – 3,5 cm.

2) Tutup tarik menggunakan golbi.

3) Golbi tutup tarik berukuran sebesar

3 – 3,5 cm

4) Sisi tutup tarik dijahit rapi

menggunakan tusuk flannel sebesar 1

cm.

5) Jahitan kampuh tutup tarik rapi, kuat,

setikan mesin konstan dan tidak

berkerut.

g. Kelim Bagian Bawah Rok

1) Kelim bawah rok menggunakan jure,

balein atau kawat dijahit menggunakan

mesin.

2) Kelim bawah rok untuk kain tebal

berukuran 2,5 – 3 cm dan

menggunakan penyelesaian kelim

dengan tusuk flannel.

3) Kelim bawah rok untuk kain tipis

dilipat dua kali berukuran 2,5 – 3 cm

dan menggunakan penyelesaian kelim

dengan tusuk som selusup.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B ...repository.upi.edu/27062/6/S_PKK_1206349_Chapter 3.pdf1. Studi lapangan. 2. Mengumpulkan data-data mengenai pembelajaran busana

40

Shafira Diar Utami, 2016 Pembuatan Alat Penilaian Busana Pengantin Muslimah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4) Jahitan kelim bawah rok rapi, kuat,

setikan mesin konstan dan tidak

berkerut.

h. Kelim Furing

1) Kelim furing dijahit dengan rapi, kuat,

setikan mesin konstan dan tidak

berkerut.

2) Kelim furing bagian bawah dijahit

menggunakan mesin/tangan dengan

ukuran 2,5 – 3 cm.

i. Kelim Garis Leher/Kerah

1) Kelim garis leher/kerah dijahit dengan

rapi, kuat, setikan mesin konstan dan

tidak berkerut.

2) Jahitan garis leher/kerah rapi dan

membentuk.

j. Kelim Ujung Lengan

1) Kelim ujung lengan untuk bahan tebal

berukuran 2,5 – 3 cm dan dijahit

menggunakan penyelesaian tusuk

flannel

2) Kelim ujung lengan untuk bahan tipis

dilipat dua kali berukuran 2,5 – 3 cm

dan dijahit menggunakan penyelesaian

tusuk som selusup.

3) Kelim ujung lengan dijahit dengan

rapi, kuat, setikan mesin konstan dan

tidak berkerut.

k. Menjahit Garnitur

1) Garnitur jenis decorative trim dijahit

menggunakan tusuk jelujur sesuai

motif.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B ...repository.upi.edu/27062/6/S_PKK_1206349_Chapter 3.pdf1. Studi lapangan. 2. Mengumpulkan data-data mengenai pembelajaran busana

41

Shafira Diar Utami, 2016 Pembuatan Alat Penilaian Busana Pengantin Muslimah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Garnitur jenis beads dijahit

menggunakan benang payet.

3) Garnitur dijahit dengan rapi, kuat dan

tidak berkerut.

4) Pemasangan garnitur menggunakan

benang payet atau benang yang

sewarna dengan busana pengantin

muslimah

4. Garnitur dan Pelengkap Busana Pengantin

Muslimah

a. Garnitur

1) Garnitur yang digunakan sesuai

dengan desain dan perencanaan.

2) Garnitur diletakan secara proporsional

3) Garnitur yang digunakan disesuaikan

untuk kesempatan pernikahan

b. Aksesoris

1) Aksesoris yang digunakan sesuai

untuk kesempatan pernikahan

Mahkota

Headpiece

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B ...repository.upi.edu/27062/6/S_PKK_1206349_Chapter 3.pdf1. Studi lapangan. 2. Mengumpulkan data-data mengenai pembelajaran busana

42

Shafira Diar Utami, 2016 Pembuatan Alat Penilaian Busana Pengantin Muslimah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Veil

2) Warna aksesoris selaras dengan warna

busana pengantin muslimah

3) Aksesoris yang digunakan sesuai

dengan desain dan perencanaan

c. Pelengkap Busana Pengantin Muslimah

1) Sepatu yang digunakan sesuai untuk

kesempatan pernikahan

2) Warna sepatu yang digunakan selaras

dengan aksesoris dan busana

pengantin muslimah.

3) Sepatu disesuaikan dengan tema

pernikahan.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B ...repository.upi.edu/27062/6/S_PKK_1206349_Chapter 3.pdf1. Studi lapangan. 2. Mengumpulkan data-data mengenai pembelajaran busana

43

Shafira Diar Utami, 2016 Pembuatan Alat Penilaian Busana Pengantin Muslimah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil penilaian diambil dengan pedoman pada rumus berikut:

Skor =

x 100%

(Sumber: Yoyoh J. dan Karpin, 2013)

Rumus diatas digunakan untuk mengetahui nilai yang akan didapat oleh

mahasiswa dari pembelajaran busana pengantin muslimah. Hasil validasi atau

penilaian selanjutnya dianalisis kemudian didapatkan presentase kelayakan

dengan mengacu pada tabel skala kelakyakan dibawah ini:

Presentase Kelayakan Interprestasi

76% - 100% Layak

56% - 75% Cukup Layak

40% - 55% Kurang Layak

0% - 39% Tidak Layak

Tabel 3.1 Skala Presentasi Kelayakan

Sumber: Arikunto, 2013