bab iii metode penelitian -...

22
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Salatiga 08 kecamatan Sidorejo kota Salatiga. Penelitian ini dilakukan di SD karena kelas 5 pada mata pelajaran IPS pada semseter 2 tahun 2012/2013. Lokasi SD Negeri Salatiga 08 sangat mudah dijangkau karena letaknya berada didaerah padat penduduk, dan banyak tempat tinggal mahasiswa di lingkungan tersebut, lebih tepatnya SD Negeri Salatiga 08 terletak di lingkungan Domas kecamatan Sidorejo, Salatiga dan berada diperbatasan antara jalan kemiri 2 dengan lingkungan Sumopuro. Lingkungan Sekolah SDN 08 Salatiga, berdampingan dengan SDN Salatiga 12, dengan denah sekolah yang sangat luas dan memungkinkan anak untuk bebas bermain dan melakukan kegiatan sekolah seperti upacara bendera, berolahraga, dan kegiatan senam. Prestasi non akademik yang diperoleh siswa SDN Salatiga 08 adalah juara 1 lomba rebana SDN Salatiga, juara 3 lomba baca puisi SD Salatiga, juara 1 lomba pesta siaga putri Salatiga 2012. Prestasi non akademik ini berhasil diraih karena usaha dan kerja keras siswa SDN 08 Salatiga. Jumlah siswa SDN Salatiga 08 Kecamatan Sidorejo adalah 183 siswa, akan tetapi subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas 5 SDN Salatiga 08 kecamatan Sidorejo sebagai subjek yang berjumlah 33 siswa dengan jumlah siswa laki-laki 19 dan siswa perempuan berjumlah 14. Karakteristik siswa-siswi kelas 5 SDN Salatiga 08 adalah sebagai berikut: 1) mempunyai rasa ingin bermain dan bercanda dengan teman yang tinggi, menyukai hal yang berupa baru dan menantang, 2) ekonomi orang tua rata-rata beragam, tetapi sebagian besar menengah keatas, pendidikan orang tua juga beragam yaitu SMP, SMA dan sarjana, pekerjaan orang tua sebagian besar adalah pedagang buruh kerja, dan guru. Mata pelajaran yang diajarkan di SDN Salatiga 08 kecamatan Sidorejo adalah matematika, IPA, IPS, bahasa Indonesia, mulok atau bahasa Jawa, agama

Upload: lekhue

Post on 03-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

22

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Salatiga 08 kecamatan Sidorejo

kota Salatiga. Penelitian ini dilakukan di SD karena kelas 5 pada mata pelajaran

IPS pada semseter 2 tahun 2012/2013.

Lokasi SD Negeri Salatiga 08 sangat mudah dijangkau karena letaknya

berada didaerah padat penduduk, dan banyak tempat tinggal mahasiswa di

lingkungan tersebut, lebih tepatnya SD Negeri Salatiga 08 terletak di lingkungan

Domas kecamatan Sidorejo, Salatiga dan berada diperbatasan antara jalan kemiri

2 dengan lingkungan Sumopuro. Lingkungan Sekolah SDN 08 Salatiga,

berdampingan dengan SDN Salatiga 12, dengan denah sekolah yang sangat luas

dan memungkinkan anak untuk bebas bermain dan melakukan kegiatan sekolah

seperti upacara bendera, berolahraga, dan kegiatan senam.

Prestasi non akademik yang diperoleh siswa SDN Salatiga 08 adalah juara 1

lomba rebana SDN Salatiga, juara 3 lomba baca puisi SD Salatiga, juara 1 lomba

pesta siaga putri Salatiga 2012. Prestasi non akademik ini berhasil diraih karena

usaha dan kerja keras siswa SDN 08 Salatiga.

Jumlah siswa SDN Salatiga 08 Kecamatan Sidorejo adalah 183 siswa, akan

tetapi subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas 5 SDN Salatiga 08

kecamatan Sidorejo sebagai subjek yang berjumlah 33 siswa dengan jumlah siswa

laki-laki 19 dan siswa perempuan berjumlah 14. Karakteristik siswa-siswi kelas 5

SDN Salatiga 08 adalah sebagai berikut: 1) mempunyai rasa ingin bermain dan

bercanda dengan teman yang tinggi, menyukai hal yang berupa baru dan

menantang, 2) ekonomi orang tua rata-rata beragam, tetapi sebagian besar

menengah keatas, pendidikan orang tua juga beragam yaitu SMP, SMA dan

sarjana, pekerjaan orang tua sebagian besar adalah pedagang buruh kerja, dan

guru.

Mata pelajaran yang diajarkan di SDN Salatiga 08 kecamatan Sidorejo

adalah matematika, IPA, IPS, bahasa Indonesia, mulok atau bahasa Jawa, agama

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

23

Islam, agama Kristen (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK, olah raga.

Ekstrakurikuler yang ada di SDN Salatiga 08 kecamatan Sidorejo adalah pramuka,

BTQ( baca tulis Alquran ), rebana, menari, drum band. Mata pelajaran yang akan

diteliti adalah IPS. Mata pelajaran IPS kelas 5 di SDN Salatiga 08 kecamatan

sidorejo mempunyai standar ketuntasan ≥70.

Rencana penelitian yang akan dilakukan dapat dilihat dengan tabel yang disajikan

sebagai berikut:

Tabel 5

Rencana Penelitian

3.2 Variabel Penelitian

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini mencakup variabel X (variabel

bebas) dan variabel Y (variabel terikat). Variabel X (variabel bebas) dalam

penelitian ini adalah metode Inkuiri sedangkan Variabel Y (variabel terikat) dalam

penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa.

Tahapan Januari Februari Maret April Mei

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

Perencanaan

dan

persiapan

Pelaksanaan

Penelitian

Pelaporan

Hasil

penelitian

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

24

3.3 Definisi Operasional

Untuk menghindari salah pengertian tentang makna istilah yang

digunakan dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan makna beberapa definisi

operasional.sesuai denganjudul “penerapan Metode Inkuiri untuk meningkatkan

Aktivitas dan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Salatiga 08

Kecamatan Sidorejo Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013”, maka penelitian ini

diberi batasan operasional yang meliputi:

a) Metode belajar inkuiri adalah adalah rangkaian kegiatanpembelajaran yang

menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk menemukan

sendiri suatu jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. (Sapriya,

2008:80)

b) Aktivitas belajar adalahketerlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran,

perhatian, dan aktivitas dalam kegiatan pembelajaran guna menunjang

keberhasilan proses belajar mengajar dan memperoleh manfaat dari kegiatan

tersebut. (Kunandar, 2008:272). Aktivitas belajar merupakan tindak lanjut

dari penerapan metode inkuiri yang dilakukan oleh guru sehingga aktivitas

belajar mata pelajaran IPS akan dikaitkan dengan kinerja guru dalam

melaksanakan sintaks yang ada. Aktivitas bejar yang dimaksudkan adalah

aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS.

c) Hasil Belajar IPS adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah belajar

dalam mata pelajaran IPS, yang wujudnya berupa kemampuan kognitif,

afektif, dan psikomotor.Derajat kemampuan yang diperoleh siswa

diwujudkan dalam bentuk nilai hasil belajar IPS.

3.4 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini dijabarkan dalam dua siklus, dimana masing-

masing siklus dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Dalam satu siklus terdapat

empat tahapan yaitu: 1) perencanaan penelitian (planning), 2) pelaksanaan

penelitian( action), 3) observasi(observation), 4) refleksi (reflection). Apabila

hasil belajar dan aktivitas belajar siswa masih rendah dan di bawah KKM dan

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

25

indikator kerja yang ditetapkan, maka tahapan atau prosedur penelitian diulangi

lagi sampai hasil belajar dan aktivitas belajar siswa sesuai atau melebihi indikator

kerja.Kemmis & Mc Taggart dalam Arikunto (2007:16) menyajikan skema

pelasanaan penelitian sebagai berikut:

Gambar 1 Skema Prosedur Penelitian

3.4.1 Rencana Penelitian Siklus I

Rencana penelitian siklus I akan dilaksanakan dengan melaksanakan

beberapa tahapan: 1) mempersiapkan perijinan di Sekolah untuk melaksanakan

siklus I dan dimungkinkan adanya keberlanjutan siklus berikutnya, 2)

berkonsultasi dengan guru kelas mengenai materi pembelajaran yang akan

digunakan sebagai penelitian, apakah materi tersebut sudah digunakan untuk test,

3) mengkonsultasikan tanggal pelaksanaan penelitian kepada pihak sekolah dan

guru kelas.

Perbaikan Rencana

Penelitian

Perencanaan Penelitian

Refleksi

Pelaksanaan

penelitian Observasi

Refleksi

Pelaksanaan

Penelitian Observasi

Dan

Seterusnya

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

26

3.4.1.1 Perencanaan Siklus I

Pada tahap ini, prosedur penelitian yang dilakukan adalah sebagai

berikut:1) menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran

IPS, 2) menyiapkan materi dan media penunjang seperti biografi pahlawan yang

terlibat dalam persiapan kemerdekaan Indonesia untuk pembelajaran, 3)

menyusun lembar kerja kelompok, 4) menyusun lembar observasi aktivitas belajar

dan kinerja guru sebagai panduan bagi pengamat dalam mengamati pelaksanaan

perbaikan pembelajaran, 5) merancang soal uji kompetensi.

3.4.1.2 Proses PelaksanaanSiklus I

Proses pelaksanaan pada siklus I dilakukan dalam tiga kali pertemuan.

Pertemuan pertama Siklus I dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2013, pertemuan

kedua dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2013 dan pertemuan ketiga

dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2013 dengan durasi jam pelajaran 2 × 35

menit (2 jam pelajaran).

Pada pertemuan pertama guru melaksanakan sintaks inkuiri sampai fase

kelima dengan mengacu pada materi tokoh yang terlibat dalam persiapan

kemerdekaan Indonesia dan waktu yang berkaitan dengan peristiwa persiapan

kemerdekaan Indonesia. Pembelajaran diawali dengan kegiatan awal membuka

pelajaran, melakukan apersepsi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan inti guru melaksanakan sintaks sampai fase kelima. Kegiatan diakhiri

dengan memberi penguatan kepada siswa, melaksanakan tindak lanjut dan tanya

jawab.

Pada pertemuan kedua guru juga melaksanakan sintaks inkuiri sampai fase

kelima dengan mengacu pada materi materi memberi contoh keputusan yang

diambil dalam sidang BPUPKI dan pembentukan PPKI. Pembelajaran diawali

dengan kegiatan awal membuka pelajaran, melakukan apersepsi, dan

menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti guru melaksanakan sintaks

sampai fase kelima. Kegiatan diakhiri dengan memberi penguatan kepada siswa

dan melakukan tanya jawab kesulitan.

Sedangkan pada pertemuan ketiga siklus pertama guru juga melaksanakan

tindak lanjut dan tanya jawab guru juga melaksanakan sintaks inkuiri sampai fase

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

27

kelima dengan mengacu pada materi jasa-jasa tokoh pahlawan yang ikut

mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dan sikap-sikap yang patut ditiru dari

tokoh mempersiapkan kemerdekaan. Pembelajaran diawali dengan kegiatan awal

membuka pelajaran, melakukan apersepsi, dan menyampaikan tujuan

pembelajaran. Kegiatan inti guru melaksanakan sintaks sampai fase kelima namun

dalam kegiatan akhir selain memberi penguatan kepada siswa, melaksanakan

tindak lanjut dan tanya jawab, guru juga melaksanakan test formatif dari

keseluruhan materi yang telah yang telah dipelajari.

3.4.1.3Proses Observasi Siklus I

Proses pengamatan siklus I dilaksanakan melalui tahap tahap sebagai

berikut: 1) observer mengamati proses pembelajaran yang difokuskan pada

kegiatan guru dalam melaksanakan langkah pembelajaran dan sintaks yang telah

ditentukan, 2) observer mengamati aktivitas belajar siswa pada saat melaksanakan

proses pembelajaran, 3) observer mencatat semua temuan pada proses

pembelajaran dan memberikan komentar.

3.4.1.4 Proses Refleksi Siklus I

Refleksi dilaksanakan setelah melaksanakan proses pembelajaransiklus I.

Data-data dan penemuan yang ditemukan kemudian dicatat sebagai data refleksi

pembelajaran yang telah dilakukan. Data–data yang telah dicatat dalam lembar

pengamatan baik siswa ataupun guru serta penilaian dalam menyelesaikan tes

formatif dianalisis untuk mendapat kesimpulan. Data tersebut digunakan sebagai

pijakan awal perlu tidaknya proses pembelajaran dilanjutkan dalam siklus

berikutnya.

3.4.2 Rencana Penelitian Siklus II

Rencana penelitian siklus II akan dilaksanakan dengan melaksanakan

beberapa tahapan: 1) mempersiapkan perijinan di Sekolah untuk melaksanakan

siklus I dan dimungkinkan adanya keberlanjutan siklus berikutnya, 2)

berkonsultasi dengan guru kelas mengenai materi pembelajaran yang akan

digunakan sebagai penelitian, apakah materi tersebut sudah digunakan untuk test,

3) mengkonsultasikan tanggal pelaksanaan penelitian kepada pihak sekolah dan

guru kelas.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

28

3.4.2.1 Perencanaan Siklus II

Berdasarkan hasil refleksi terhadap hasil pembelajaran siklus I, jika hasil

refleksi masih membutuhkan perbaikan, makadisusun rencana perbaikan

pebelajaran berupa prosedur kerja yangdilaksanakandikelasberupa:1) perencanaan

penelitian siklus II (planning),2) pelaksanaan penelitian siklus II (action), 2)

observasi (observation), 3) refleksi (reflection).

3.4.2.2 Proses Perencanaan Siklus II

Proses perencanaan siklus II merupakan penyempurnaan atau rencana

berikutnya setelah melaksanakan siklus I, apabila hasi belajar siklus I dinilai

belum mencapai target KKM maupun indikator kerja yang

ditentukan.Perencanaan siklus II lebih belajar dari kekurangan pada siklus I.

Proses perencanaan siklus II sebagai berikut: 1) mencatat hasil observasi

dan refleksi kinerja guru maupun aktivitas siswa pada siklus I, 2) melihat data

aktivitas dan hasil belajar Siklus I apakah sudah sesuai dengan KKM dan

indikator kerja yang ditentukan, 3) menyusun RPP siklus II dengan kompetensi

dasar yang berbeda untuk 3 pertemuan, 4) merancang pembelajaran dengan

menitikbertkan pada penggunaan metode inkuiri sehingga mampu menemukan

sesuatu sebagai bentuk pemecahan masalah dan metode diskusi kelompok, 5)

mengecek kembali lembar observasi sebagai panduan bagi observer dalam

melaksanakan observasi pelaksanaan pembelajaran, 6) merancang soal tes

formatif sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator yang dipakai.

3.4.2.3Proses PelaksanaanSiklus II

Pada pelaksanaan siklus II dilaksanakan sesuai dengan jadwal penelitian

yang telah direncanakan. Pada dasarnya proses penelitian sama dengan dengan

siklus I Penelitian dilaksanakan dalam 3 pertemuan dengan durasi masing-masing

pertemuan 2 × 𝟑𝟓 menit (2 jam pelajaran). Pertemuan pertama dilaksanakan pada

tanggal 26 Maret 2013, pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 28 Maret

2013 dan pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2013.

Pada pertemuan pertama guru melaksanakan sintaks inkuiri sampai fase

kelima dengan mengacu pada materi tokoh yang terlibat dalam peroklamasi

kemerdekaan Indonesia dan waktu yang berkaitan dengan peristiwa sekitar

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

29

proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pembelajaran diawali dengan kegiatan awal

membuka pelajaran, melakukan apersepsi, dan menyampaikan tujuan

pembelajaran. Kegiatan inti guru melaksanakan sintaks sampai fase kelima.

Kegiatan diakhiri dengan memberi penguatan kepada siswa, melaksanakan tindak

lanjut dan tanya jawab.

Pada pertemuan kedua guru juga melaksanakan sintaks inkuiri sampai fase

kelima dengan mengacu pada materi peranan tokoh yang terlibat dalam

proklamasi dan peristiwa sekitar proklamasi. Pembelajaran diawali dengan

kegiatan awal membuka pelajaran, melakukan apersepsi, dan menyampaikan

tujuan pembelajaran. Kegiatan inti guru melaksanakan sintaks sampai fase kelima.

Kegiatan diakhiri dengan memberi penguatan kepada siswa dan melakukan tanya

jawab kesulitan.

Sedangkan pada pertemuan ketiga siklus pertama guru juga melaksanakan

tindak lanjut dan tanya jawab guru juga melaksanakan sintaks inkuiri sampai fase

kelima dengan mengacu pada materi urutan peristiwa sekitar proklamasi sampai

proklamasi kemerdekaan Indonesia dan keputusan-keputusan yang diambil tokoh

Indonesia dalam peristiwa proklamasi Kemerdekaan. Pembelajaran diawali

dengan kegiatan awal membuka pelajaran, melakukan apersepsi, dan

menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti guru melaksanakan sintaks

sampai fase kelima namun dalam kegiatan akhir selain memberi penguatan

kepada siswa, melaksanakan tindak lanjut dan tanya jawab, guru juga

melaksanakan test formatif dari keseluruhan materi yang telah yang telah

dipelajari.

3.4.2.4 Proses Observasi Siklus II

Proses pengamatan siklus II dilaksanakan melalui tahap tahap sebagai

berikut: 1) observer mengamati proses pembelajaran yang difokuskan pada

kegiatan guru dalam melaksanakan langkah pembelajaran dan sintaks 2)

mengamati aktivitas belajar pada saat melaksanakan pembelajaran, 2) observer

mencatat semua temuan pada proses pembelajaran dan memberikan komentar.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

30

3.4.2.5 Proses Refleksi

Refleksi dilaksanakan setelah melaksanakan proses pembelajaranSiklus II.

Data-data dan penemuan yang ditemukan kemudian dicatat sebagai data refleksi

pembelajaran yang telah dilakukan. Data–data yang telah dicatat dalam lembar

pengamatan baik siswa ataupun guru serta penilaian dalam menyelesaikan tes

formatif dianalisis untuk mendapat kesimpulan.

3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data observasi (data

kualitatif dan kuantitatif) dan hasil tes evaluasi (data kuantitatif). Teknik

pengumpulan data pada penelitian ini sebagai berikut:

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas 5 SD negeri Salatiga 08

kecamatan Sidorejo semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 setelah mmenerapkan

pembelajaran dengan metode inkuiri adalah:1)tes hasil belajar siswa untuk

mengetahui tingkat kognitif siswa dalam menerima pelajaran yang telah dilakukan

dalam setiap siklusnya, 2)observasi ini digunakan untuk mengetahui aktivitas

belajar siswa di kelas pada setiap pertemuan dari setiap siklusnya dalam

mengikuti pembelajaran dengan menerapkan metode inkuiri

3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa

kisi-kisi lembar observasi kinerja guru setiap siklus, lembar observasi aktivitas

belajar siswa setiap siklus dan kisi-kisi instrumen test formatif siklus I dan siklus

II.

Lembar observasi kinerja guru sebagai salah satu instrumen pengumpul data

yang kemudian menjadi acuan observer untuk memasukan hasil temuan yang

terjadi di dalam kelas ke dalam butir-butir instrumen yang telah disediakan.

Lembar observasi kinerja guru diberikan kepada observer setiap pertemuan dalam

siklus yang dilakukan. Berikut ini tabel kisi-kisi instrumen lembar observasi

kinerja guru siklus I dan siklus II:

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

31

Tabel 6

Kisi-kisi Observasi Kegiatan Guru Penerapan Metode Inkuiri

Sintaks Kegiatan guru No item

Kegiatan

awal

1. Guru menyiapkan kondisi kelas dan alat peraga.

2. Guru memberi motivasi kepada siswa.

3. Guru menyiapkan tujuan dan kegiatan yang

dilakukan.

1

2

3

Kegiatan Inti

1. Guru memberikan penjelasan tentang prosedur

penelitian dari analisis masalah dengan

menggunakan metode inkuiri.

2. Guru menyajikan keadaan yang menimbulkan

masalah dari materi yang akan dibahas dan

meminta siswa untuk menduga masalah.

3. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok

masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 siswa.

4. Guru membimbing siswa dalam menjawab

pertanyaan yang ada di LKS, alat peraga yang

berupa biografi dan handout.

5. Guru sebagai fasilitator membimbing siswa

mencatat hasil temuan.

6. Guru memintakelompok mencatat hasil

pendapat dari anggota kelompok dan nanti akan

ditemukan kesimpulan.

7. Semua siswa dalam kelompok-kelompok

tersebut diminta untuk bekerja sama

menganalisis hasil penemuan tersebut dan

membuat kesimpulan

8. Guru mengajukan pertanyaan untuk mengetahui

tingkat pemahaman siswa.

4

5

6

7

8

9

10

11

Kegiatan

Penutup

1. Siswa dibimbing guru membuat rangkuman.

2. Siswa bersama guru melakukan refleksi.

3. Guru memberikan evaluasi.

12

13

14

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

32

Selain lembar observasi kinerja guru, setiap pertemuan dalam siklusnya,

observer juga mengamati aktivitas masing-masing siswa dalam mengikuti

pembelajaran. Berikut ini disajikan kisi-kisi lembar observasi aktivitas belajar

yang digunakan untuk menilai aktivitas belajar siswa dalam mengikuti

pembelajaran IPS dengan menerapkan metode inkuiri :

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

33

Tabel 7

Kisi-Kisi Instrumen Observasi Aktivitas Belajar IPS dalam Penerapan

Metode Inkuiri

No Indikator Deskripsi aktivitas belajar IPS Nomor

pernyataan

1. Pengamatan pada pra

pembelajaran yaitu

adanya keberanian siswa

untuk menampilkan

aktivitas untuk

mengikuti pembelajaran

Segala macam aktivitas siswa sebelum

pembelajaran dimulai dengan

menunjukan keberanian untuk

menampilkan aktivitas yang baik dan

tertib.

1, 2

2. adanya tindakan atau

aktivitas siswa

mengikuti inti

pembelajaran dengan

baik dan ikut

berpartisipasi

Segala macam aktivitas siswa pada saat

melaksanakan kegiatan pembelajaran

dengan penerapan metode inkuiri.

1,2,3,4

3. adanya keterlibatan

siswa dalam

menggunakan media/alat

peraga yang akan

digunakan sebagai alat

bantu ajar

Aktivitas belajar siswa dalam

penggunaan alat peraga yang

disediakan.

1, 2

4. adanya Partisipasi siswa

dalam melaporkan dan

menyimpulkan hasil

belajar dalam proses

pembelajaran

Aktivitas anak untuk melaporkan

temuan dengan menyampaikan

pendapat dan membuat kesimpulan.

1, 2

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

34

Soal test yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk pilihan ganda.

Soal test yang berbentuk pilihan ganda digunakan dalam Siklus I dan Siklus II

pada pertemuan ketiga, berjumlah 15 soal. Hasil test siswa kemudian akan

disajikan dalam bab IV berbentuk tabel destribusi frekuensi. Nilai disajikan dalam

bentuk interval. Untuk menentukan rentang nilai siklus I dan siklus II melalui cara

berikut ini:

Rumus rentang nilai pada siklus I

Kelas = 1 + 3,3 log n ( jumlah siswa )

Range = Skor maksimal – Skor minimal

Panjang Kelas Interval = 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐯𝐚𝐥 𝐑𝐚𝐧𝐠𝐞 +𝟏

𝐊𝐞𝐥𝐚𝐬

Berikut ini perhitungan kelas, range dan panjang kelas interval hasil belajar

Siklus I yang akan disajikan dalam bentuk tabel destribusi frekuensi:

Kelas = 1 + 3,3 log 33

= 1 + 3,3 × 1,51

= 1 + 4,983

= 5,983

= 6 kelas

Range = Skor maksimal – Skor Minimal

= 87-53

= 34

Panjang kelas Interval siklus I = 𝟑𝟒 +𝟏

𝟔

= 5, 83

= 6

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

35

Berikut ini perhitungan kelas, range dan panjang kelas interval hasil

belajar siklus II yang akan disajikan dalam bentuk tabel destribusi frekuensi:

Kelas = 1 + 3,3 log 33

= 1 + 3,3 × 1,51

= 1 + 4,983

= 5,983

= 6 kelas

Range = Skor maksimal – Skor Minimal

= 93-60

= 33

Panjang kelas Interval Siklus I = 𝟑𝟑 +𝟏

𝟔

= 5,66

= 6

Hasil test siswa dipergunakan untuk melihat peningkatan hasil belajar IPS

pada siswa kelas 5. Berikut ini kisi-kisi instrumen test formatif siklus I dan siklus

II:

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

36

Tabel 8

Kisi-Kisi Instrumen Soal Mata Pelajaran IPS Kelas 5 SD Negeri Salatiga 08

Kecamatan Sidorejo Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013

Siklus I

SK KD Indikator Item soal

Nomor

item

Jumlah

item

2.Mendeskripsikan

peranan tokoh

pejuang dan

masyarakat dalam

mempersiapkan

dan

mempertahankan

kemerdekaan

Indonesia.

2.1Menghargai

jasa dan

peranan tokoh

perjuangan

dalam

mempersiapka

n kemerdekaan

bangsa

Indonesia.

Menyebutkan tokoh-

tokoh yang terlibat

dalam usaha persiapan

kemerdekaan.

1, 2,3,

4

4

Menyebutkan waktu

terjadinya peristiwa

yang berkaitan dengan

persiapkan

kemerdekaan.

6,7,8 3

Memberi contoh

keputusan-keputusan

yang diambil tokoh-

tokoh dalam sidang

BPUPKI.

10,11,

12,13

4

Mendeskripsikan

pembentukan PPKI.

14,15,1

6,17

3

Menyebutkan peranan

tokoh ikut dalam

usaha mempersiapkan

kemerdekaan bangsa

Indonesia.

18,19,

20

3

Menyebutkan sikap-

sikap yang dapat ditiru

dari tokoh-tokoh

pahlawan yang ikut

dalam mempersiapkan

kemerdekaan

Indonesia

22,

23,24,

25

4

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

37

Tabel 9

Kisi-Kisi Instrumen Soal Mata Pelajaran IPS Kelas 5 SD Negeri Salatiga 08

Kecamatan Sidorejo Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013

Siklus II

SK KD Indikator Item soal

Nomor

item

Jumlah

item

2.Mendeskripsikan

peranan tokoh

pejuang dan

masyarakat dalam

mempersiapkan

dan

mempertahankan

kemerdekaan

Indonesia.

2.2 Menghargai

perjuangan tokoh

dalam

meproklamasikan

kemerdekaan

Indonesi

Menyebutkan

beberapa tokoh

yang terlibat dalam

memproklamasikan

kemerdekaan

Indonesia.

1,2,3,4,

5

5

Menyebutkan

waktu terjadinya

peristiwa yang

berkaitan dengan

proklamasi

kemerdekaan

6,7,8,9 4

Mendeskripsikan

peranan tokoh

dalam peristiwa

proklamasi

Kemerdekaan

Indonesia

10,11,

12,13,

14

5

Mendiskripsikan

peristiwayang

terjadi sekitar

proklamasi

kemerdekaan

Indonesia oleh

tokoh-tokoh.

15,16 2

Mengurutkan

kejadian yang

dialami oleh tokoh-

tokoh sekitar

proklamasi

17,18,

19,20,

21

5

Memberi contoh

keputusan-

keputusan yang

diambil tokoh

Indonesia dalam

peristiwa

Proklamasi

Kemerdekaan.

22,23,

24,25

4

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

38

3.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.6.1 Validitas Instrumen

Uji validitas merupakan uji valid tidaknya instrumen tersebut. Uji validitas

bertujuan mengetahui apakah butir soal yang nanti akan dipergunakan untuk soal

test mempunyai kelayakan. Jika soal atau butir-butir soal ada 25 maka diharapkan

ada 25 soal yang valid. Uji validitas soal instrumen dilaksanakan di SD negeri

Salatiga 12 Kecamatan Sidorejo pada siswa kelas 5, dengan jumlah siswa 33.

Uji validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16.0.

Priyatno (2009:97) menunjukan suatu soal dikatakan valid apabila sesuai atau

melebihi r tabel yang ditunjukan. r tabel yang digunakan sesuai dengan jumlah

responden yang digunakan untuk uji validitas instrumen.

Penelitian ini melakukan uji validitas instrumen soal dengan jumlah

responden di SD negeri Salatiga 12 sebanyak 33 siswa. Maka r tabel yang muncul

dengan jumlah siswa yang digunakan untuk uji validitas instrumen sebesar 0,344.

Jadi soal dikatakan valid apabila corrected iten total correlation dalam SPSS

≥ 0,344. Berikut ini abel uji validitas instrumen siklus I dan siklus II:

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

39

Tabel 10

Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus I

Standar Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator

Soal

yang

Valid

Soal

yang

Tidak

Valid

2. Mendeskripsikan

peranan tokoh

pejuang dan

masyarakat dalam

mempersiapkan dan

mempertahankan

kemerdekaan

Indonesia

2.1

Menghargai

jasa dan

peranan tokoh

perjuangan

dalam

mempersiapka

n kemerdekaan

Indonesia

Menyebutkan

tokoh-tokoh

yang terlibat

dalam usaha

persiapan

kemerdekaan.

1, 2,

3, 5

5

Menyebutkan

waktu terjadinya

peristiwa yang

berkaitan

dengan

persiapan

kemerdekaan

6, 8, 9 7

Memberi contoh

keputusan-

keputusan yang

diambil tokoh-

tokoh dalam

siding BPUPKI

10, 11 13

Mendeskripsika

n Pembentukan

PPKI.

14,15,

17

16

Menyebutkan

peranan tokoh

yag ikut dalam

usaha

mempersiapkan

kemerdekaan

Indonesia.

18,

20, 21

19

Menyebutkan

sikap-sikap yang

dapat ditiru dari

pahlawan-

pahlawan yang

ikut dalam

usaha

mempersiapkan

kemerdekaan

Indonesia.

22,23,

24, 25

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

40

Tabel 11

Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus II

Standar Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator

Soal

yang

Valid

Soal

yang

Tidak

Valid 2.Mendeskripsikan peranan tokoh pejuang

dan masyarakat dalam

mempersiapkan dan mempertahankan

kemerdekaan Indonesia

2.2

Menghargai

perjuangan

tokoh dalam

memproklamas

ikan

kemerdekaan

Indonesia

Menyebutkan

beberapa tokoh

yang terlihat

dalam

memproklamasik

an kemerdekaan

Indonesia.

1, 2,

3, 4, 5

Menyebutkan

waktu peristiwa

yang berkaitan

dengan

proklamasi

kemerdekaan.

6, 8 7, 9

Mendeskripsikan

peranan tokoh

dalam peristiswa

proklamasi

Kemerdekaan

Indonesia.

10,

12, 13

11, 14

Mendeskripsikan

peristiwa yang

terjadi sekitar

proklamasi

kemerdekaan

Indonesia oleh

tokoh-tokoh.

15, 16

Mengurutkan

kejadian yang

dialami oleh

tokoh-tokoh

sekitar

proklamasi.

18,

19,

20, 21

17

Memberi contoh

keputusan-

keputusan yang

diambil tokoh

Indonesia dalam

peristiwa

Proklamasi.

22,

23, 24

25

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

41

3.6.2 Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas data bertujuan untuk menilai Kestabilan dan konsistensi siswa

dalam menjawab pertanyaan.

Untuk menguji reliabilitas instrument dilakukan analisis factorial dengan

konstruk satu faktor untuk setiap perangkat dengan merujuk teori koefisien

reliabilitas alpha dari Cronbach (Azwar, 2000). Kriteria untuk menentukan tingkat

reliabilitas instrument digunakan pedoman yang dikemukakan oleh George dan

Mallery (1995) sebagai berikut:

≤ 0,7 :Tidak dapat diterima

0,7 < a ≤ 0,8 : Dapat diterima

0,8 < a ≤ 0,9 : Reliabilitas bagus

> 0,9 : Reliabilitas memuaskan

Reliabilitas data siklus I dan siklus II dianalisis dan diolah dalam SPSS

16.0. Berikut ini hasil reliabilitas instrumen Siklus I:

Tabel 12

Reliabilitas Instrumen Test Siklus I

Cronbach's Alpha N of Items

.944 25

Dari Cronbach's Alphareliabilitas instrumen siklus I adalah 0,944 artinya

termasuk kategori reliabilitas memuaskan. Tabel 13 berikut ini menyajikan data

reliabilitas instrumen Siklus II

Tabel 13

Reliabilitas Instrumen Test Siklus II

Cronbach's Alpha N of Items

.916 25

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

42

Dari Cronbach's Alpha reliabilitas instrumen siklus II adalah 0,916artinya

termasuk kategori reliabilitas memuaskan.

3.7 Analisis Kesukaran Soal

Kriteria soal yang baik adalah mampu membuat siswa yang mengerjakan

memahami, mampu mencerna maksud dari soal tersebut. Tingkat kesukaraan soal

juga sebaiknya tidak berlebihan. Berlebihan dalam artian tidak terlalu mudah dan

tidak terlalu sukar.

Soal dengan kriteria terlalu mudah tidak akan mendidik siswa untuk

menghadapi tantangan dan tidak menggali dalam pengetahuan siswa yang telah

didapat dalam kegiatan belajar di sekolah. Sedangkan soal yang terlalu sulit juga

takan menggangu kelancaran dan semangat siswa untuk mengerjakan soal.

Menurut Arikunto (dalam Daryanto 2011:188) bilangan yang menunjukkan

sukar dan mudahnya suatu soal adalah indeks kesukaran. Rumus yang digunakan

untuk menentukan taraf kesukaran adalah:

𝑃 =𝐵

𝐽𝑠 (Arikunto,2002:208)

Dengan:

P : Indeks kesukaran

B : Jumlah seluruh siswa yang menjawab benar pada butir soal

JS: Jumlah seluruh siswa peserta tes

Kriteria untuk menentukan indeks kesukaran soal adalah sebagai berikut:

1. Soal dengan P= 0 sampai 0,30 adalah sukar

2. Soal dengan P= 0,31 sampai 0,70 adalah sedang

3. Soal dengan P= 0,71 sampai 1 adalah mudah

Uji Kesukaran dilakukan pada data siklus I dan siklus II. Hasil instrumen

yang valid dan reliabel kemudian dilakukan perhitungan dengan menggunakan

rumus analisis kesukaran. Berikut ini hasil analisis kesukaran pada Siklus I dan

Siklus II, dimana nomor soal dibawah ini nerupakan nomor soal yang sudah

dipilih dari soal yang valid untuk dijadikan instrumen Siklus I dan Siklus II,

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3830/4/T1... · guru. Mata pelajaran ... (bagi siswa yang nasrani), bahasa Inggris, KTK,

43

penomoran juga dilakukan secara urut yang berjumlah 15 soal. Perhitungan yang

lebih lengkap disajikan di dalam lampiran.

Tabel 14

Indeks Kesukaran Instrumen Soal Siklus I Siklus II

Sukar Sedang Mudah Sukar Sedang Mudah

10 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8,

9,12, 13,

2,11, 14,

15

8 1, 2, 4, 5, 6, 7, 9,

10, 12, 13, 14, 15

2, 3,13

3.8 Indikator Kinerja

Dengan melihat latar belakang permasalahan dan untuk meningkatkan

aktivitas hasil belajar siswa kelas 5 SD negeri Salatiga 08 kecamatan Sidorejo,

maka dipergunakan indikator sebagai berikut :

1) Indikator yang digunakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa

adalah peningkatan hasil belajar siswa baik secara individu maupun klasikal

serta ketuntasan belajar. Siswa dinyatakan berhasil jika hasil belajar atau hasil

testapabila 80% dari 33 siswa telah berhasil memahami standar Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM). Standar KKM untuk kompetensi dasar itu adalah

≥ 70.

2) Siswa yang aktivitas belajar pada pelaksanaan pembelajaran IPS dalam

kategori baik saat mengikuti pembelajaran yang berlangsung dinyatakan

berhasil apabila mencapai skor ≥ 3 dan untuk melihat secara klasikal dalam

kelas pada saat pembelajaran tersebut aktivitas belajar berhasil apabila 70%

dari 33 aktivitas belajarnya baik.

3.9 Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif komparatif.

Data deskriptif kuantitatif diperoleh dari perbandingan hasil belajar pra siklus,

siklus I dan siklus II. Sedangkan data deskriptif kualitatif maupun kuantitatif

diperoleh dari perbandingan hasil observasi aktivitas belajar pra siklus, siklus I

dan siklus II.