bab iii metode penelitian a. desain...

14
Rebecha Martha Tripena, 2016 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan serangkaian pengamatan yang dilakukan selama jangka waktu tertentu terhadap suatu fenomena yang memerlukan jawaban dan penjelasan. Dalam hal ini desain penelitian dapat diartikan sebagai rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan dengan metode tertentu. Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Prasetyo dan Jannah (2006 : 42) menyatakan “Metode penelitian deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena.” Hasil akhir dari penelitian ini biasanya berupa pola-pola mengenai fenomena yang sedang dibahas. “Adapun yang dimaksud dengan metode verifikatif adalah penelitian yang bertujuan mengecek kebenaran hasil penelitian lain atau penelitian sebelumnya” (Arikunto, 2006 : 8). Dengan demikian metode deskriptif dan verifikatif ini digunakan untuk menjawab penelitian mengenai gambaran besarnya struktur modal dan nilai perusahaan, serta memberikan gambaran penuh tentang pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan. B. Operasionalisasi Variabel Arikunto (2006 : 86) menyatakan bahwa “Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.” Suatu penelitian dipastikan terdapat variabel yang akan diteliti. Variabel penelitian diidentikan oleh landasan teoritisnya dan ditegaskan dalam hipotesisnya. Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur Modal) dan satu variabel.

Upload: others

Post on 04-Feb-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27589/6/S_PEA_1204369_Chapter3.pdf · terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur

Rebecha Martha Tripena, 2016 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

45

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan serangkaian pengamatan yang dilakukan

selama jangka waktu tertentu terhadap suatu fenomena yang memerlukan jawaban

dan penjelasan. Dalam hal ini desain penelitian dapat diartikan sebagai rancangan

bagaimana suatu penelitian akan dilakukan dengan metode tertentu.

Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Prasetyo dan Jannah (2006 : 42)

menyatakan “Metode penelitian deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran

yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena.” Hasil akhir dari

penelitian ini biasanya berupa pola-pola mengenai fenomena yang sedang

dibahas. “Adapun yang dimaksud dengan metode verifikatif adalah penelitian

yang bertujuan mengecek kebenaran hasil penelitian lain atau penelitian

sebelumnya” (Arikunto, 2006 : 8).

Dengan demikian metode deskriptif dan verifikatif ini digunakan untuk

menjawab penelitian mengenai gambaran besarnya struktur modal dan nilai

perusahaan, serta memberikan gambaran penuh tentang pengaruh struktur modal

terhadap nilai perusahaan.

B. Operasionalisasi Variabel

Arikunto (2006 : 86) menyatakan bahwa “Variabel adalah objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.” Suatu penelitian

dipastikan terdapat variabel yang akan diteliti. Variabel penelitian diidentikan

oleh landasan teoritisnya dan ditegaskan dalam hipotesisnya. Dalam penelitian ini,

terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur

Modal) dan satu variabel.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27589/6/S_PEA_1204369_Chapter3.pdf · terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur

46

Rebecha Martha Tripena, 2016 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Variabel Independen (Struktur Modal)

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independennya adalah struktur

modal. Struktur modal adalah perbandingan antara total hutang perusahaan

dengan total modal perusahaan. Dengan kata lain struktur modal juga dapat

dikaitkan sebagai perimbangan jumlah hutang jangka pendek yang bersifat

permanen, hutang jangka panjang, saham preferen dan saham biasa.

2. Variabel Dependen (Nilai Perusahaan)

Dalam penelitian ini, variabel dependen yang digunakan adalah nilai

perusahaan. Nilai perusahaan adalah kondisi tertentu yang telah dicapai oleh

perusahaan sebagai gambaran dari kepercayaan masyarakat dan investor terhadap

perusahaan setelah melalui suatu proses kegiatan sejak perusahaan didirikan

hingga saat ini.

Untuk lebih jelasnya maka peneliti menulis penjelasan mengenai variabel-

variabel yang ada dalam penelitian ini dalam bentuk tabel operasionalisasi

variabel sebagai berikut :

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

VARIABEL INDIKATOR SKALA

Struktur Modal (X) Debt to Equity Ratio

(DER)

Rasio

Nilai Perusahaan (Y) Price Eaning Ratio

(PER)

Rasio

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Sugiyono (2012 : 115) menyatakan bahwa “Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27589/6/S_PEA_1204369_Chapter3.pdf · terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur

47

Rebecha Martha Tripena, 2016 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ditarik kesimpulannya.” Dalam penelitian ini, penulis mengambil sebanyak 20

perusahaan pertambangan sub sektor batubara sebagai populasi yang akan

digunakan.

2. Sampel

Sugiyono (2012:62) menyatakan bahwa “Sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.” Dalam pengambilan sampel

diperlukan teknik pengambilan sampel (teknik sampling). Teknik sampling

dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu Probability Sampling dan Non

Probability Sampling. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan

adalah dengan cara Non Probability Sampling.

Menurut Sugiyono (2012:66) “Non Probability Sampling adalah teknik

pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi

setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.” Teknik sampel

ini meliputi sampling sistematis, sampling kuota, sampling incidental, purposive

sampling, sampling jenuh dan snowball sampling.

Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah purposive sampling .

Sugiyono (2012 : 122) menyatakan bahwa, “Sampling Purposive adalah tenik

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.”

Berdasarkan definisi tersebut, maka sampel dalam penelitian ini dipilih

sesuai dengan karakteristik sebagai berikut :

a) Perusahaan batubara yang terdaftar di BEI periode 31 Desember 2014

b) Tersedia laporan keuangan lengkap untuk data yang akan diteliti selama

kurun waktu penelitian 2012-2014

Berdasarkan karakteristik tersebut maka diperoleh 16 perusahaan yang

akan menjadi sampel pada penelitian.

Tabel 3.2

Perusahaan Batubara yang dijadikan sebagai Sampel

No Nama Perusahaan

1 Adaro EnergyTbk

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27589/6/S_PEA_1204369_Chapter3.pdf · terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur

48

Rebecha Martha Tripena, 2016 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 Atlas Resources Tbk

NO Nama Perusahaan

3 Berau Coal Energy Tbk

4 Baramulti Suksessarana Tbk

5 Bumi Resources Tbk

6 Darma Henwa Tbk

7 Delta Dunia Makmur Tbk

8 Golden Energy Mines Tbk

9 Garda Tujuh Buana Tbk

10 Indo Tambangraya Megah Tbk

11 Resource Alam Indonesia

12 Samindo Resources Tbk

13 Perdana Karya Perkasa Tbk

14 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

15 Petrosea Tbk

16 Toba Bara Sejahtera Tbk

Setelah dilakukan purposive sampling dapat diperoleh sampel

penelitian sebanyak 16 perusahaan selama 3 tahun sehingga diperoleh data

observasi sebanyak 48 data.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses pengumpulan data

yang dibutuhkan dalam penelitian dengan data untuk menguji rumusan masalah

penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

melalui studi dokumentasi menurut Indrawan dan Yaniawati (2014 : 139) adalah”

Upaya untuk memperoleh data dan informasi berupa catatan tertulis atau gambar

yang tersimpan berkaitan dengan masalah yang diteliti.” Pentingnya studi

dokumentasi antara lain membantu memahami fenomena, interpretasi, menyusun

teori, dan validasi data.

Dengan demikian, studi dokumentasi bukan hanya semata mengumpulkan

data, kemudian disalin pada bagian tertentu yang dianggap penting, dan kemudian

muncul dalam laporan, namun juga sebagai upaya peneliti untuk memahami

persoalan yang diteliti secara komprehensif untuk lahirnya sebuah teori atau

pendekatan baru. Jenis data yang dikumpulkan dapat berupa dokumen tertulis,

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27589/6/S_PEA_1204369_Chapter3.pdf · terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur

49

Rebecha Martha Tripena, 2016 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahan audiovisual, dan data elektronis. Berdasarkan teknik tersebut, penulis

mengumpulkan data dokumentasi berupa laporan keuangan perusahaan

pertambangan sub sektor batubara yang tedaftar di BEI periode 2012-2014.

E. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Teknik analisis data merupakan suatu cara untuk mengukur, mengolah,

dan menganalisis data tersebut. Tujuan pengolahan data adalah untuk memberikan

keterangan yang berguna dan untuk menguji hipotesis yang telah digunakan

dalam penelitian ini.

1. Analisis Deskriptif

Menurut Sugiyono (2013 : 29) bahwa :

Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk

mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa

melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum.

Sesuai dengan metode penelitian yang digunakan, untuk menghitung nilai

struktur modal (variabel X) dan nilai perusahaan (variabel Y) yaitu dengan cara

mendeskripsikan setiap indikator-indikator variabel tersebut dari hasil

pengumpulan data yang didapat. Adapun cara untuk menghitung indikator dari

setiap variabel yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

a) Variabel Independen (Struktur Modal)

Debt to Equity Ratio =

Husnan & Pudjiastuti (2006:70)

b) Variabel Dependen (Nilai Perusahaan)

Price Earning Ratio =

Husnan & Pudjiastuti (2006 : 75)

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27589/6/S_PEA_1204369_Chapter3.pdf · terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur

50

Rebecha Martha Tripena, 2016 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan

sebelumnya, maka dilakukan pengujian secara kuantitatif dengan menggunakan

perhitungan statistik. Dalam penelitian ini hipotesis akan dilakukan dengan uji

regresi sederhana. Uji regresi sederhana dilakukan untuk mengetahui arah satu

variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Data yang digunakan adalah data

panel, yang merupakan gabungan dari time series dengan cross section, sehingga

dalam melakukan pengujian asumsi klasik maupun pengujian hipotesis, peneliti

menggunakan software EViews versi 8. Analisis regresi yang akan dilakukan

harus memenuhi persyaratan BLUE (Best, Linier, Unbiased, Estimator), yaitu

pengambilan keputusan melalui uji F, uji t, dan beberapa asumsi klasik untuk

membuktikan bahwa analisis model regresi yang dipakai tidak bias. Oleh sebab

itu maka langkah-langkah pengujian hipotesis yang akan dilakukan adalah sebagai

berikut :

a. Pemilihan Teknik Estimasi Regresi Data Panel

1) Uji Signifikansi Fixed Effect Melalui uji F Statistik

2) Uji Signifikansi Random Effect Melalui Uji Lagrange

Multiplier (Uji LM)

3) Uji Signifikansi Fixed Effect VS Random Effect Melalui

Hausman Test

b. Pengujian Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

2) Uji Linieritas

c. Pengujian Hipotesis Penelitian

1) Analisis Regresi Sederhana

2) Uji Keberartian Regresi (Uji F)

3) Uji Keberartian Koefisien regresi (uji t)

Berikut penjelasan lengkap mengenai tahap-tahap pengujian hipotesis

pada penelitian ini :

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27589/6/S_PEA_1204369_Chapter3.pdf · terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur

51

Rebecha Martha Tripena, 2016 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Pemilihan Teknik Estimasi Regresi Data Panel

Pengolahan data panel dengan menggunakan software Eviews 8

dapat dilakukan dengan beberapa model yang biasa digunakan

dalam mengestimasi regresi. Menurut Rohmana ( 2010 : 241) “Ada

tiga teknik yang bisa kita gunakan , yaitu model dengan metode

OLS (common), model fixed effect, model Random Effect.”

Adapun pembahasan uji yang akan digunakan untuk memperoleh

model yang tepat dalam mengestimasi regresi data panel yaitu

sebagai berikut :

1) Uji Signifikansi Fixed Effect Melalui uji F Statistik

Uji F Statistik merupakan uji perbedaan dua regresi

sebagaimana uji Chow. Rohmana (2010 : 241) menyatakan

bahwa “ Uji F digunakan untuk mengetahui apakah teknik

regresi data panel dengan Fixed Effect lebih baik dari model

regresi data panel metode OLS.” Rumusan hipotesis dalam uji

F statistik ini dinyatakan sebagai berikut :

: model mengikuti OLS/ pool/ common

: model mengikuti Fixed Effect

Adapun rumus uji F statistik adalah sebagai berikut :

( )

( ) ( )

Rohmana (2010 : 241)

Keterangan :

= Residual sum of squares OLS

= Residual sum of squares Fixed Effect

m = Restriksi

n = Jumlah observasi

k = Jumlah parameter Fixed Effect

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27589/6/S_PEA_1204369_Chapter3.pdf · terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur

52

Rebecha Martha Tripena, 2016 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah menghitung nilai F langkah selanjutnya adalah

mengambil kesimpulan dengan membandingkan nilai F- test

(p-value) dengan nilai kritis sebesar 5%. Adapun kriteria

penerimaan dan penolakan sebagai berikut :

Jika nilai p-value 5% maka ditolak

Jika nilai p-value 5% maka diterima

2) Uji Signifikansi Random Effect Melalui Uji Lagrange

Multiplier (Uji LM)

Uji LM digunakan untuk mengetahui apakah model Random

Effect lebih baik dari metode OLS. Uji LM ini didasarkan pada

distribusi chi_squares dengan degree of freedom sebesar jumlah

variabel independen. Hipotesisnya adalah sebagai berikut :

: Model mengikuti OLS

: Model mengikuti Random Effect

Adapun kriteria penerimaan dan penolakan sebagai berikut :

Jika nilai LM statistik nilai kritis statistik chi squares maka

diterima dan ditolak.

Jika nilai LM Statistik > nilai kritis statistik chi squares maka

ditolak dan diterima

3) Uji Signifikansi Fixed Effect atau Random Effect Melalui

Hausman Test

Hausman tes digunakan untuk memilih apakah menggunakan

model Fixed effect atau Random Effect yang lebih baik.

Statistik uji Hasuman ini mengikuti distribusi statistik chi

squares dengan degree of freedom sebanyak k dimana k adalah

jumlah variabel independen. Ketentuanya adalah :

Jika nilai statistik Hausman dari nilai kritisnya maka

model yang tepat adalah model fixed effect

Jika nilai statistik Hausman < nilai kritisnya maka model

yang tepat adalah Random Effect

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27589/6/S_PEA_1204369_Chapter3.pdf · terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur

53

Rebecha Martha Tripena, 2016 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengujian yang dilakukan menggunakan Hausman Test yaitu :

: model mengikuti Random Effect

: model mengikuti Fixed Effect

Rohmana (2010 : 244)

Kesimpulannya adalah :

Jika p-value 5% maka diterima

Jika p-value < 5% maka ditolak

b. Pengujian Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk memastikan bahwa data dalam

penelitian ini berdistribuasi normal. Adapun rumusan hipotesis

adalah sebagai berikut :

H0 : Data berdistribusi normal

H1 : Data tidak berdistribusi normal

Adapun rumus pengujian normalitas dengan menggunakan rumus

chi-kuadrat ( ) yaitu :

( )

(Sudjana, 2004 : 180)

Keterangan :

Nilai Chi kuadrat hitung

= Frekuensi Pengamatan

= Frekuensi Teoritis atau Frekuensi yang diharapkan

Maka bila hasil chi kuadrat hitung ( ) ini dikonsultasikan

dengan nilai tabel chi kuadrat dengan dk= 2 , taraf nyata 5% maka

diperoleh chi kuadrat tabel ( ) . Menurut Gujarati (2004:148),

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27589/6/S_PEA_1204369_Chapter3.pdf · terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur

54

Rebecha Martha Tripena, 2016 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hasil satistik JB mengikuti distribusi chi squares. Pengujian dengan

uji Jarque Bera dilihat dengan membandingkan nilai Jarque Bera

dengan nilai chi squares tabel ( ) dengan taraf signifikansi

sebesar 5%. Uji statistik dari Jarque Bera ini menggunakan

perhitungan skewness dan kurtosis. Rumus uji statistik Jarque

Bera adalah:

[

( )

]

Rohmana (2010:53)

Dimana :

S = koefisien skewness

K = koefisien kurtosis

Kriteria keputusannya adalah :

Nilai Jarque Bera ≤ nilai , maka data berdistribusi

normal

Nilai Jarque Bera ≥ nilai , maka data tidak

berdistribusi normal.

2) Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk melihat apakah variabel independen

dan variabel dependen mempunyai hubungan yang linier atau non

linier, jika non linier maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan.

Uji linieritas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan

menggunakan uji Durbin Watson. Dengan menggunakan uji

Durbin Watson dapat terlihat ada tidaknya autokorelasi dalam

suatu model regresi. Pengujian Durbin Watson dilihat dengan

membandingkan nilai Durbin Watson (DW) dan nilai dL dalam

table Durbin Watson dengan taraf signifikansi 5%. Kriteria

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27589/6/S_PEA_1204369_Chapter3.pdf · terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur

55

Rebecha Martha Tripena, 2016 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keputusannya apabila DW > dL, maka data berbentuk linier,

sedangkan jika DW < dL, maka data tidak berbentuk linier.

c. Pengujian Hipotesis Penelitian

1) Analisis Regresi Sederhana

Analisis regresi digunakan untuk memprediksikan seberapa

jauh perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel

independen dimanipulasi, diubah-ubah, dan dinaik-turunkan

(Sugiyono, 2008 :206). Berdasarkan operasionalisasi variabel

yang disebutkan sebelumnya, variabel X adalah struktur modal

(DER) dan variabel Y adalah nilai perusahaan (PER). Analisis

regresi akan memberikan gambaran seberapa besar nilai PER

jika DER berubah (mengalami kenaikan atau penurunan).

Karena yang dicari adalah hubungan antara satu variable

independen dan satu variabel dependen, maka analisis regresi

yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier

sederhana. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah

sebagai berikut :

= a + bX

Sudjana (2004 : 204)

Keterangan :

= Nilai perusahaan (PER) a = Konstanta Regresi

b = Koefisien Regresi X = Struktur Modal (DER)

Langkah – langkah yang dilakukan dalam analisis regresi

sederhana adalah sebagai berikut :

Mencari harga-harga yang akan digunakan dalam menghitung

koefisien a dan b, yaitu ∑ ∑ dan ∑ ∑ ∑

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27589/6/S_PEA_1204369_Chapter3.pdf · terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur

56

Rebecha Martha Tripena, 2016 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mencari koefisien regresi a dan b dengan rumus berikut :

a = ∑ (∑ ) (∑ ) (∑ )

(∑ ) (∑ )

b = (∑ ) (∑ ) (∑ )

(∑ ) (∑ )

2) Uji Keberartian Regresi (Uji F)

Menguji keberartian regresi linier sederhana ini dimaksudkan

untuk meyakinkan diri apakah regresi (berbentuk linier) yang

dapat berdasarkan penelitian ada artinya bila dipakai untuk

membuat kesimpulan mengenai hubungan sejumlah peubah

yang sedang dipelajari. Berikut ini adalah langkah-langkah

dalam melakukan uji keberartian regresi :

1. Menentukan hipotesis

: regresi tidak berarti

: regresi berarti

2. Taraf signifikansi

3. Kriteria pengujian

: Jika nilai , maka ditolak dan

diterima

: Jika nilai , maka diterima dan

ditolak

Dengan,

dk pembilang = 2

dk penyebut = n-k-1

keterangan :

n = banyak sampel

4. Perhitungan nilai F

F =

Dimana :

= JK (b | a)

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27589/6/S_PEA_1204369_Chapter3.pdf · terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur

57

Rebecha Martha Tripena, 2016 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

=

( )

Keterangan :

= varians regresi

= varians residu/sisa

Sudjana (2004 : 19)

3) Uji Keberartian Koefisien regresi (uji t)

Selain uji F perlu juga dilakukan uji t guna mengetahui

keberartian koefisien regresi. Uji keberartian koefisien regresi

(Uji t) menunjukkan pengaruh satu variabel independen secara

individual terhadap variabel terikatnya dengan menganggap

variabel independen lainnya bernilai tetap. Berikut ini adalah

langkah – langkah dalam uji keberartian koefisien regresi :

1. Menentukan hipotesis

: = 0, struktur modal tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan

: 0, struktur modal berpengaruh negatif terhadap

nilai perusahaan

2. Taraf signifikansi 5%

3. Kriteria pengujian

Jika > , maka diterima dan ditolak

Jika ≤ , maka ditolak dan diterima

4. Pengujian nilai t

t =

Keterangan :

b = koefisien regresi

Sb = standar deviasi

Sudjana ( 2004 : 3)

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.upi.edu/27589/6/S_PEA_1204369_Chapter3.pdf · terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu satu variabel independen (Struktur

58

Rebecha Martha Tripena, 2016 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Endrayanto & Sujarweni (2012 : 84) bahwa t =

didapat

dari rumus sebagai berikut :

b = ∑( ) (∑ ) (∑ )

(∑ ) (∑ ) sb =

√∑ (∑ )

a = ∑ (∑ )

Jadi,

se = √∑ ∑ ∑