bab iii metode penelitian a. desain...
TRANSCRIPT
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
44
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Untuk mendapatkan kebenaran yang objektif dalam mengumpulkan data
diperlukan desain penelitian. Desain penelitian merupakan suatu rancangan model
suatu penelitian. Dalam penelitian ini, untuk menganalisis masalah yang akan
dibahas peneliti akan menggunakan metode deskriptif verifikatif.
Sugiyono (2012:29) mendefinisikan, “Metode deskriptif adalah metode
yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek
yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya,
tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum”.
Sedangkan penelitian verifikatif menurut Arikunto (2006:8) merupakan,
“Penelitian yang bertujuan mengecek hasil penelitian lain. Penelitian verifikatif
dimaksudkan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan melalui
pengumpulan data dilapangan”.
Desain penelitian dapat membuat peneliti menjadi terarah dalam proses
melakukan penelitian ilmiah. Jadi dapat diartikan bahwa desain penelitian adalah
suatu proses yang diperlukan dalam merencanakan dan menganalisis data
sehingga memperoleh jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian.
Adapun metode penelitian deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk
mendeskripsikan gambaran dari variabel pengungkapan Corporate Social
Responsibility dan variabel harga saham sedangkan metode penelitian verifikatif
dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel
pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap harga saham perusahaan
pertambangan batubara periode 2012-2016.
B. Operasional Variabel
Menurut Sugiyono (2010:58), definisi variabel penelitian adalah
sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
45
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya. Sesuai dengan judul penelitian, yaitu Pengaruh Pengungkapan
Corporate Social Responsibility terhadap Harga Saham, variable independen dan
variable dependen dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:
1. Variabel Bebas (Independen Variabel)
Menurut Arikunto (2010:160), variabel independen adalah
“variabel yang mempengaruhi atau variable penyebab”. Berdasarkan
pengertian tersebut, dalam penelitian yang menjadi variabel independen
atau variable bebas adalah Pengungkapan Corporate Social Responsibility
(CSR).
Pengungkapan CSR merupakan proses pengkomunikasian dampak
sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi organisasi terhadap
kelompok khusus yang berkepentingan dan terhadap masyarakat secara
keseluruhan. Dapat diartikan juga bahwa pengungkapan CSR merupakan
salah satu dari beberapa tanggung jawab perusahaan kepada para
pemangku kepentingan (Stakeholders).
2. Variabel Terikat (Dependen Variabel)
Menurut Arikunto (2010:160), variabel dependen atau terikat
adalah “variabel akibat atau variabel tidak bebas atau tergantung”. Dari
penjelasan tersebut maka yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini
adalah harga saham. Harga saham adalah harga suatu saham yang terjadi
di pasar modal yang ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
Secara lebih rinci operasional variabel dalam penelitian ini
ditampilkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.1
Operasional Variabel Penelitian
Variabel Indikator Skala
Pengungkapan
Corporate Social
Responsibility
(X)
1) Indikator ekonomi (economic
indicator) yang terdiri dari aspek
kinerja ekonomi, aspek keberadaan di
pasar, aspek dampak ekonomi tidak
Rasio
46
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
langsung, aspek praktik pengadaan.
2) Indikator lingkungan (environment
indicator), yang terdiri dari aspek
bahan, aspek energi, aspek air, aspek
keanekaragaman hayati, aspek emisi,
aspek efluen dan limbah, aspek produk
dan jasa, aspek kepatuhan, aspek
transportasi, aspek lain-lain, aspek
asesmen pemasok atas lingkungan,
aspek mekanisme pengaduan masalah
lingkungan..
3) Indikator sosial (social indicator) yang
terdiri dari sub-kategori yaitu:
a) Praktik Ketenagakerjaan dan
Kenyamanan Bekerja (Labor
Practices and Decent Work) terdiri
dari aspek kepegawaian, hubungan
industrial, kesehatan dan
keselamatan kerja, pelatihan dan
pendidikan, keberagaman dan
kesetaraan peluang, kesetaraan
remunerasi perempuan dan laki-
laki, asesmen pemasok atas praktik
ketenagakerjaan, mekanisme
pengaduan masalah
ketenagakerjaan
b) Hak Asasi Manusia (Human
Rights), terdiri dari aspek investasi,
non-diskriminasi, kebebasan
berserikat dan perjanjian kerja
bersama, pekerja anak, pekerja
paksa atau wajib kerja, praktik
pengamanan, hak adat, asesmen,
asesmen pemasok atas hak asasi
manusia, mekanisme pengaduan
masalah hak asasi manusia.
c) Masyarakat (Society), terdiri dari
aspek masyarakat lokal, anti-
korupsi, kebijakan publik, anti
persaingan, kepatuhan, asesmen
47
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2012:61) “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertetu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya”.
Berdasarkan pengertian populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan-perusahaan pertambanan batu bara yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 24
perusahaan.
Tabel 3.2
Daftar Nama Perusahaan Populasi Penelitian
pemasok atas dampak pada
masyarakat,mekanisme pengaduan
dampak terhadap masyarakat.
d) Tanggung Jawab atas Produk
(Product Responsibility), terdiri
dari kesehatan dan keselamatan
pelanggan, pelabelan produk dan
jasa, komunikasi dan pemasaran,
privasi pelanggan, kepatuhan.
Harga Saham
(Y)
harga saham pada saat penutupan (closing
price) tahunan
Rasio
No Nama Perusahaan Kode Perusahaan
1 Adaro Energy Tbk. ADRO
2 Atlas Resources Tbk. ARII
3 Bara Jaya Internasional Tbk. ATPK
4 Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. BORN
5 Berau Coal Energy Tbk. BRAU
6 Baramulti Suksessarana Tbk. BSRR
48
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
.
S
sumber : IDX Yearly Statistics tahun 2012-2016 (data diolah – diakses 10 Januari 2017)
2. Sampel
Dalam pengambilan sampel diperlukan teknik pengambilan sampel
(tekniksampling). Teknik sampling pada dasarnya dikelompokkan menjadi
dua jenis, yaitu Probability Sampling dan Non Probability Sampling.
Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah dengan cara
Non Probability Sampling. Menurut Sugiyono (2012:66) “Non Probability
Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak member
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel”. Teknik sampel ini meliputi sampling sistematis,
7 Bumi Resources Tbk. BUMI
8 Bayan Resources Tbk. BYAN
9 Indo Setu Bara Resources Tbk. CPWD
10 Darma Henwa Tbk. DEWA
11 Delta Dunia Makmur Tbk. DOID
12 Golden Energy Mines Tbk. GEMS
13 Garda Tujuh Buana Tbk. GTBO
14 Harum Energy Tbk. HRUM
15 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG
16 Resource Alam Indonesia Tbk. KKGI
17 Mitrabara Adiperdana Tbk. MBAP
18 Samindo Resources Tbk. MYOH
19 Perdana Karya Perkas Tbk. PKPK
20 Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. PTBA
21 Petrosea Tbk. PTRO
22 Golden Eagle Energy Tbk SMMT
23 Permata Prima Sakti TKGA
24 Toba Bara Sejahtra Tbk. TOBA
49
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sampling kuota, sampling insidental, purposive sampling, sampling jenuh,
dan snowball sampling.
Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah purposive
sampling. Menurut Sugiyono (2012:68) “Purposive sampling adalah
teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Pada umumnya
pertimbangan tersebut disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian.
Adapun kriteria-kriteria yang ditentukan adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di BEI selama
periode 2012-2016.
b. Perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di BEI menerbitkan
laporan keuangan tahunan selama periode 2012-2016 secara berturut-
turut.
c. Perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di BEI yang
mengungkapkan social responsibility dalam laporan tahunan selama
periode 2012-2016.
Berdasarkan kriteria tersebut maka dapat diambil sampel sebanyak
19 perusahaan dalam kurun waktu 5 tahun, sehingga terdapat 95 data
observasi sebagai sampel penelitian. Adapun tabel daftar nama perusahaan
sampel penelitian sebagai berikut.
Tabel 3.3
Daftar Nama Perusahaan Sampel Penelitian
No Nama Perusahaan Kode Perusahaan
1 Adaro Energy Tbk. ADRO
2 Atlas Resources Tbk. ARII
3 Bara Jaya Internasional Tbk. ATPK
4 Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. BORN
5 Berau Coal Energy Tbk. BRAU
6 Baramulti Suksessarana Tbk. BSRR
7 Bumi Resources Tbk. BUMI
50
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber : IDX Yearly Statistics tahun 2012-2016 (data diolah – diakses 10 Januari 2017)
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang diperoleh untuk
mendapatkan data. Data yang telah dikumpulkan digunakan untuk menguji
hipotesis yang telah dirumuskan. Metode ini menggunakan data sekunder
sehingga metode yang digunakan adalah studi dokumentasi. Arikunto
(2006:231) menjelaskan, “Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai
hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notuklen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya”. Keseluruhan data
yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu data
historis dari setiap perusahaan yang tergabung dalam perusahaan
pertambangan batu bara yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun
2011 sampai tahun 2015. Data Pengungkapan Corporate Social Responsibility
diperoleh dari laporan tahunan perusahaan yang didapatkan dari situs
idx.co.id.
8 Bayan Resources Tbk. BYAN
9 Darma Henwa Tbk. DEWA
10 Delta Dunia Makmur Tbk. DOID
11 Golden Energy Mines Tbk. GEMS
12 Garda Tujuh Buana Tbk. GTBO
13 Harum Energy Tbk. HRUM
14 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG
15 Resource Alam Indonesia Tbk. KKGI
16 Samindo Resources Tbk. MYOH
17 Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. PTBA
18 Petrosea Tbk. PTRO
19 Toba Bara Sejahtra Tbk. TOBA
51
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.4
. Teknik Pengumpulan Data
Pengungkapan Corporate Social Responsibility
INDIKATOR INDEKS KETERANGAN Melakukan
Pengungkapan
Tidak
Melakukan
pengungkapan
Indikator Ekonomi:
Kinerja Ekonomi
G4-EC1 Nilai ekonomi langsung yang
dihasilkan dan didistribusikan 1 0
G4-EC2
Implikasi finansial dan risiko
serta peluang lainnya kepada
kegiatan organisasi karena
perubahan iklim
1 0
G4-EC3 Cakupan kewajiban organisasi
atas program imbalan pasti 1 0
G4-EC4 Bantuan finansial yang diterima
dari pemerintah 1 0
Keberadaan di
pasar
G4-EC5
Rasio upah standar pegawai
pemula (entry level) menurut
gender dibandingkan dengan
upah minimum regional di lokasi-
lokasi operasional yang signifikan
1 0
G4-EC6
Perbandingan manajemen senior
yang dipekerjakan dari
masyarakat lokal di lokasi operasi
yang signifikan
1 0
Dampak Ekonomi
Tidak Langsung
G4-EC7
Pembangunan dan dampak dari
investasi infrastruktur dan jasa
yang diberikan
1 0
G4-EC8
Dampak ekonomi tidak langsung
yang signifikan, termasuk
besarnya dampak
1 0
Praktik Pengadaan G4-EC9
Perbandingan pembelian dari
pemasok lokal di lokasi
operasional yang signifikan
1 0
Indikator
Lingkungan:
Bahan
G4-EN1 Bahan yang digunakan
berdasarkan bobot atau volume 1 0
G4-EN2
Persentase bahan yang digunakan
yang merupakan bahan input daur
ulang
1 0
Energi
G4-EN3 Konsumsi energi dalam
organisasi 1 0
G4-EN4 Konsumsi energi di luar
organisasi 1 0
G4-EN5 Intensitas energi 1 0
52
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
G4-EN6 Pengurangan konsumsi energi 1 0
G4-EN7 Pengurangan kebutuhan energi
pada produk dan jasa 1 0
Air
G4-EN8 Total pengambilan air
berdasarkan sumber 1 0
G4-EN9 Sumber air yang secara signifikan
dipengaruhi oleh pengambilan air 1 0
G4-EN10
Persentase dan total volume air
yang didaur ulang dan digunakan
kembali
1 0
Keanekaragaman
Hayati
G4-EN11
Lokasi-lokasi operasional yang
dimiliki, disewa, dikelola di
dalam, atau yang berdekatan
dengan, kawasan lindung dan
kawasan dengan nilai
keanekaragaman hayati tinggi di
luar kawasan lindung
1 0
G4-EN12
Uraian dampak signifikan
kegiatan, produk, dan jasa
terhadap keanekaragaman hayati
di kawasan lindung dan kawasan
dengan nilai keanekaragaman
hayati tinggi di luar kawasan
lindung
1 0
G4-EN13 Habitat yang dilindungi atau
dipulihkan 1 0
G4-EN14
Jumlah total spesies dalam IUCN
Red List dan spesies dalam daftar
spesies yang dilindungi nasional
dengan habitat di tempat yang
dipengaruhi operasional,
berdasarkan tingkat risiko
kepunahan
1 0
Emisi
G4-EN15 Emisi gas rumah kaca (GRK)
langsung(Cakupan 1) 1 0
G4-EN16
Emisi gas rumah kaca (GRK)
energi tidak langsung (Cakupan
2)
1 0
G4-EN17
Emisi gas rumah kaca (GRK)
tidak langsung lainnya (Cakupan
3)
1 0
G4-EN18 Intensitas emisi gas rumah kaca
(GRK) 1 0
G4-EN19 Pengurangan emisi gas rumah
kaca (GRK) 1 0
G4-EN20 Emisi bahan perusak ozon (BPO) 1 0
G4-EN21 NOX, SOX, dan emisi udara
signifikan lainnya. 1 0
Efluen dan Limbah G4-EN22 Total air yang dibuang 1 0
53
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berdasarkan kualitas dan tujuan
G4-EN23 Bobot total limbah berdasarkan
jenis dan metode pembuangan 1 0
G4-EN24 Jumlah dan volume total
tumpahan signifikan 1 0
G4-EN25
Bobot limbah yang dianggap
berbahaya menurut ketentuan
konvensi Basel2 Lampiran I, II,
III, dan VIII yang diangkut,
diimpor, diekspor, atau diolah,
dan persentase limbah yang
diangkut untuk pengiriman
internasional
1 0
G4-EN26
Identitas, ukuran, status lindung,
dan nilai keanekaragaman hayati
dari badan air dan habitat terkait
yang secara signifikan terkena
dampak dari pembuangan dan air
limpasan dari organisasi
1 0
Produk dan Jasa
G4-EN27
Tingkat mitigasi dampak terhadap
dampak lingungan produk dan
jasa
1 0
G4-EN28
Persentase produk yang terjual
dan kemasannya yang direklamasi
menurut kategori
1 0
Kepatuhan G4-EN29
Nilai moneter denda signifikan
dan jumlah total sanksi non-
moneter atas ketidakpatuhan
terhadap undang-undang
1 0
Transportasi G4-EN30
Dampak lingkungan signifikan
dari pengangkutan produk dan
barang lain serta bahan untuk
operasional organisasi dan
pengangkutan tenaga kerja
1 0
Lain-lain G4-EN31
Total pengeluaran dan investasi
perlindungan lingkungan
berdasarkan jenis
1 0
Asesmen Pemasok
atas Lingkungan
G4-EN32
Persentase penapisan pemasok
baru menggunakan kriteria
lingkungan
1 0
G4-EN33
Dampak lingkungan negatif
signifikan aktual dan potensial
dalam rantai pasokan dan
tindakan yang diambil
1 0
Mekanisme
Pengaduan Masalah
Lingkungan
G4-EN34
Jumlah pengaduan tentang
dampak lingkungan yang
diajukan, ditangani, dan
diselesaikan melalui mekanisme
pengaduan resmi
1 0
54
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Indikator Sosial: 1 0
Kepegawaian
G4-LA1
Jumlah total dan tingkat
perekrutan karyawan baru dan
turnover karyawan menurut
kelompok umur, gender, dan
wilayah
1 0
G4-LA2
Tunjangan yang diberikan bagi
karyawan purnawaktu yang tidak
diberikan bagi karyawan
sementara atau paruh waktu,
berdasarkan lokasi operasi yang
signifikan
1 0
G4-LA3
Tingkat kembali bekerja dan
tingkat retensi setelah cuti
melahirkan, menurut gender
1 0
Hubungan
Industrial G4-LA4
Jangka waktu minimum
pemberitahuan mengenai
perubahan operasional, termasuk
apakah hal tersebut tercantum
dalam perjanjian bersama
1 0
Kesehatan dan
Keselamatan
Kerja
G4-LA5
Persentase total tenaga kerja yang
diwakili dalam komite bersama
formal manajemen-pekerja yang
membantu mengawasi dan
memberikan saran program
kesehatan dan keselamatan kerja
1 0
G4-LA6
Jenis dan tingkat cedera, penyakit
akibat kerja, hari hilang, dan
kemangkiran, serta jumlah total
kematian akibat kerja, menurut
daerah dan gender
1 0
G4-LA7
Pekerja yang sering terkena atau
berisiko tinggi terkena penyakit
yang terkait dengan pekerjaan
mereka
1 0
G4-LA8
Topik kesehatan dan keselamatan
yang tercakup dalam perjanjian
formal dengan serikat pekerja
1 0
Pelatihan dan
Pendidikan
G4-LA9
Jam pelatihan rata-rata per tahun
per karyawan menurut gender,
dan menurut kategori karyawan
1 0
G4-LA10
Program untuk manajemen
keterampilan dan pembelajaran
seumur hidup yang mendukung
keberkelanjutan kerja karyawan
dan membantu mereka mengelola
purna bakti
1 0
G4-LA11 Persentase karyawan yang 1 0
55
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menerima reviu kinerja dan
pengembangan karier secara
reguler, menurut gender dan
kategori karyawan
Keberagaman dan
Kesetaraan Peluang G4-LA12
Komposisi badan tata kelola dan
pembagian karyawan per kategori
karyawan menurut gender,
kelompok usia, keanggotaan
kelompok minoritas, dan
indikator keberagaman lainnya
1 0
Kesetaraan
Remunerasi
Perempuan dan
Laki-laki
G4-LA13
Rasio gaji pokok dan remunerasi
bagi perempuan terhadap laki-laki
menurut kategori karyawan,
berdasarkan lokasi operasional
yang signifikan
1 0
Asesmen Pemasok
atas Praktik
Ketenagakerjaan
G4-LA14
Persentase penapisan pemasok
baru menggunakan kriteria
praktik ketenagakerjaan
1 0
G4-LA15
Dampak negatif aktual dan
potensial yang signifikan
terhadap praktik
ketenagakerjaandalam rantai
pasokan dan tindakan yang
diambil
1 0
Mekanisme
Pengaduan Masalah
Ketenagakerjaan
G4-LA16
Jumlah pengaduan tentang
praktik ketenagakerjaanyang
diajukan, ditangani, dan
diselesaikan melalui mekanisme
pengaduan resmi
1 0
Investasi
G4-HR1
Jumlah total dan persentase
perjanjian dan kontrak investasi
yang signifikan yang
menyertakan klausul terkait hak
asasi manusia atau penapisan
berdasarkan hak asasi manusia
1 0
G4-HR2
Jumlah waktu pelatihan karyawan
tentang kebijakan atau prosedur
hak asasi manusia terkait dengan
Aspek hak asasi manusia yang
relevan dengan operasi, termasuk
persentase karyawan yang dilatih
1 0
Non- diskriminasi G4-HR3
Jumlah total insiden diskriminasi
dan tindakan korektif yang
diambil
1 0
56
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kebebasan
Berserikat dan
Perjanjian Kerja
Bersama
G4-HR4
Kemungkinan dilanggarnya atau
ada risiko besar tidak
dilaksanakannya hak berserikat
dan perjanjian kerja bersama di
unit kerja perusahaan dan di unit
kerja pemasok
1 0
Pekerja Anak G4-HR5
Operasi dan pemasok yang
diidentifikasi berisiko tinggi
melakukan eksploitasi pekerja
anak dan tindakan yang diambil
untuk berkontribusi dalam
penghapusan pekerja anak yang
efektif
1 0
Pekerja Paksa atau
Wajib Kerja G4-HR6
Operasi dan pemasok yang
diidentifikasi berisiko tinggi
melakukan pekerja paksa atau
wajib kerja dan tindakan untuk
berkontribusi dalam penghapusan
segala bentuk pekerja paksa atau
wajib kerja
1 0
Praktik
Pengamanan G4-HR7
Persentase petugas pengamanan
yang dilatih dalam kebijakan atau
prosedur hak asasi manusia di
organisasi yang relevan dengan
operasi
1 0
Hak Adat G4-HR8
Jumlah total insiden pelanggaran
yang melibatkan hak-hak
masyarakat adat dan tindakan
yang diambil
1 0
Asesmen G4-HR9
Jumlah total dan persentase
operasi yang telah melakukan
reviu atau asesmen dampak hak
asasi manusia
1 0
Asesmen Pemasok
atas Hak Asasi
Manusia
G4-HR10
Persentase penapisan pemasok
baru menggunakan kriteria hak
asasi manusia
1 0
G4-HR11
Dampak negatif aktual dan
potensial yang signifikan
terhadap hak asasi manusia dalam
rantai pasokan dan tindakan yang diambil
1 0
Mekanisme
Pengaduan Masalah
Hak Asasi Manusia G4-HR12
Jumlah pengaduan tentang
dampak terhadap hak asasi
manusia yang diajukan, ditangani,
dan diselesaikan melalui
mekanisme pengaduan formal
1 0
Masyarakat Lokal G4-SO1
Persentase operasi dengan
pelibatan masyarakat lokal,
asesmen dampak, dan program
1 0
57
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengembangan yang diterapkan
G4-SO2
Operasi dengan dampak negatif
aktual dan potensial yang
signifikan terhadap masyarakat
lokal
1 0
Anti- korupsi
G4-SO3
Jumlah total dan persentase
operasi yang dinilai terhadap
risiko terkait dengan korupsi dan
risiko signifikan yang
teridentifikasi
1 0
G4-SO4
Komunikasi dan pelatihan
mengenai kebijakan dan prosedur
anti-korupsi
1 0
G4-SO5 Insiden korupsi yang terbukti dan
tindakan yang diambil 1 0
Kebijakan Publik G4-SO6
Nilai total kontribusi politik
berdasarkan negara dan
penerima/penerima manfaat
1 0
Anti Persaingan G4-SO7
Jumlah total tindakan hukum
terkait Anti Persaingan, anti-trust,
serta praktik monopoli dan
hasilnya
1 0
Kepatuhan G4-SO8
Nilai moneter denda yang
signifikan dan jumlah total sanksi
non-moneter atas ketidakpatuhan
terhadap undang-undang dan
peraturan
1 0
Asesmen Pemasok
atas Dampak pada
Masyarakat
G4-SO9
Persentase penapisan pemasok
baru menggunakan kriteria untuk
dampak terhadap masyarakat
1 0
G4-SO10
Dampak negatif aktual dan
potensial yang signifikan
terhadap masyarakat dalam rantai
pasokan dan tindakan yang
diambil
1 0
Pengaduan Dampak
terhadap
Masyarakat
G4-SO11
Jumlah pengaduan tentang
dampak terhadap masyarakat
yang diajukan, ditangani, dan
diselesaikan melalui mekanisme
pengaduan resmi
1 0
Kesehatan dan
Keselamatan
Pelanggan
G4-PR1
Persentase kategori produk dan
jasa yang signifikan dampaknya
terhadap kesehatan dan
keselamatan yang dinilai untuk
peningkatan
1 0
G4-PR2
Total jumlah insiden
ketidakpatuhan terhadap
peraturan dan koda sukarela
terkait dampak kesehatan dan
1 0
58
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keselamatan dari produk dan jasa
sepanjang daur hidup, menurut
jenis hasil
Pelabelan Produk
dan Jasa
G4-PR3
Jenis informasi produk dan jasa
yang diharuskan oleh prosedur
organisasi terkait dengan
informasi dan pelabelan produk
dan jasa, serta persentase kategori
produk dan jasa yang signifikan
harus mengikuti persyaratan
informasi sejenis
1 0
G4-PR4
Jumlah total Insiden
ketidakpatuhan terhadap
peraturan dan koda sukarela
terkait dengan informasi dan
pelabelan produk dan jasa,
menurut jenis hasil
1 0
G4-PR5 Hasil survei untuk mengukur
kepuasan pelanggan 1 0
Komunikasi
Pemasaran
G4-PR6 Penjualan produk yang dilarang
atau disengketakan 1 0
G4-PR7
Jumlah total Insiden
ketidakpatuhan terhadap
peraturan dan koda sukarela
tentang komunikasi pemasaran,
termasuk iklan, promosi, dan
sponsor, menurut jenis hasil
1 0
Privasi Pelanggan G4-PR8
Jumlah total keluhan yang
terbukti terkait dengan
pelanggaran privasi pelanggan
dan hilangnya data pelanggan
1 0
Kepatuhan G4-PR9
Nilai moneter denda yang
signifikan atas ketidakpatuhan
terhadap undang-undang dan
peraturan terkait penyediaan dan
penggunaan produk dan jasa
1 0
Sumber : Global Reporting Initiative (data diolah – diakses 22 Agustus 2016)
Untuk menentukan nilai pengungkapan CSR dilakukan dengan cara
membandingkan laporan sosial dan lingkungan perusahaan dalam laporan
tahunannya dengan index standar GRI. Cara yang dilakukan adalah
memberikan poin 1 apabila perusahaan mengungkapkan suatu item
pengungkapan CSR berdasarkan indikator GRI dan memberikan poin 0 bagi
perusahaan yang tidak mengungkapkan. Kemudian poin dijumlahkan dengan
formula:
59
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Filemon dan Krisnawati, 2014)
Keterangan :
CSRDI : Pengungkapan Corporate Social Responsibility Index
perusahaan i periode t
∑Xi : total jumlah item yang diungkap perusahaan
n : jumlah item yang diungkap, n : 91
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian untuk
memperoleh harga saham adalah dengan melihat harga saham penutupan
(closing price) tahunan yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia
yakni idx.co.id.
E. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
1. Analisis Deskriptif
Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis
deskriptif. Sugiyono (2012:206) menjelaskan, “Statistik deskriptif yaitu
statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi”. Dalam penelitian ini untuk analisis
deskriptif menggunakan Eviews sebagai alat analisis. Langkah-langkah
yang dilakukan dalam analisis deskriptif adalah sebagai berikut:
a. Teknik analisis data yang digunakan untuk mendeskripsikan data
mengenai gambaran pengungkapan Pengungkapan Corporate Social
Responsibility dan harga saham adalah sebagai berikut:
1) Nilai maksimum dan Nilai minimum
Nilai maksimum merupakan nilai terbesar dari data keseluruhan,
sedangkan nilai minimum adalah nilai terkecil dari data
keseluruhan.
CSRDI =∑ xi
n
(Kh
aris
ma
Nan
dasa
ri,
201
3)
Kete
rang
an :
CSR
I
:
P
e
n
g
u
n
g
k
a
p
a
n
C
o
r
p
o
60
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2) Rata-rata (mean)
(Sudjana, 2004:113)
Keterangan :
x = Rata-rata (mean)
∑Xi = Jumlah nilai ke i sampai ke n
n = Banyaknya data
2. Analisis Data Statistik
Analisis data adalah suatu cara yang digunakan untuk menjawab
pertanyaan penelitian yang telah diajukan sehingga memperoleh jawaban
dari rumusan masalah dan menarik kesimpulan untuk hipotesis yang telah
diajukan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
statistik inferensial. Menurut Sugiyono (2012:207), “Statistik inferensial
adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan
hasilnya diberlakukan untuk populasi.” Langkah-langkah pengujian
hipotesis yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut:
a. Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk memastikan bahwa model
analisis regresi telah memenuhi syarat-syarat lolos dari uji asumsi
klasik. Adapun tahapan pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini
yaitu, uji normalitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas.
1) Uji Normalitas Data
Menurut Ghozali (2013:160), uji normalitas bertujuan
untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penganggu
atau residual memiliki distribusi normal.. Uji normalitas ini untuk
mengetahui apakah data bersifat distribusi normal atau tidak. Jika
data berdistribusi normal maka teknik analisis yang digunakan
adalah statistik parametrik, namun jika data tidak berdistribusi
normal, teknik analisis data yang digunakan adalah statistika
=
61
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
nonparametrik. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi
data normal atau mendekati normal. Distribusi normal terlihat
dengan penyebaran data disekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonalnya.
Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan uji statistik Jarque Bera. statistik JB mengikuti
distribusi chi squares. Pengujian dengan uji Jarque Bera dilihat
dengan membandingkan nilai Jarque Bera dengan nilai chi squares
dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Adapun rumusan hipotesis
adalah sebagai berikut:
H0: Data tidak berdistribusi normal
H1: Data berdistribusi normal
Adapun rumus pengujian normalitas dengan menggunakan
rumus uji statistik Jarque Bera yaitu :
(Rohmana, 2010:53)
Keterangan :
S = koefisien skewness
K = koefisien kurtosis
Uji Jarque-Bera mempunyai nilai chi square dengan derajat bebas
dua. Jika hasil uji jarque-bera > nilai chi square pada α = 0,05,
maka hipotesis nol diterima yang berarti data berdistribusi tidak
normal. Jika hasil uji jarque-bera < dari nilai chi square pada α =
0,05, maka hipotesis nol ditolak yang artinya tidak berdistribusi
normal
b. Pengujian Hipotesis
1) Analisis Regresi Data Panel
𝑱𝑩 = 𝒏 [𝑺𝟐
𝟔+
(𝑲 − 𝟑)𝟐
𝟐𝟒]
62
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Sugiyono (2011:237), regresi sederhana
didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel
independen dengan satu variabel dependen. Dalam penelitian ini,
analisis regresi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara
variabel X (Pengungkapan Corporate Social Responsibility) dan
variabel Y (Harga Saham). Oleh karena itu, pengujian hipotesis
akan dilakukan dengan uji regresi linear sederhana. Adapun data
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data panel,
sehingga analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
analisis regresi linear sederhana untuk data panel.
Rohmana (2010:229) menjelaskan bahwa “Regresi dengan
menggunakan data panel disebut regresi data panel. Analisis
dengan menggunakan panel data adalah kombinasi dari data time
series dan cross section. Rumus regresi linier adalah:
𝑌 ̂= 𝛽0 + 𝛽1X + 𝜀
(Rohmana, 2010:48)
Keterangan :
�̂� = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan)
X = Variabel independen
𝜷𝟎 = Nilai variabel jika X bernilai nol
𝛽1 = Nilai arah sebagai penentu nilai prediksi yang menunjukkan
nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y
Jika dalam penelitian ini rumus regresi linier menjadi:
Keterangan :
𝑯𝑺 = Harga Saham (Variabel dependen)
𝐻𝑆𝑖𝑡= 𝛽0 + 𝛽1𝐶𝑆𝑅𝐷𝐼𝑖𝑡−1 +𝜀𝑖𝑡−1
63
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
CSRDI = Corporate Social Responsibility Disclosure Index
(Variabel independen)
𝜷𝟎 = Nilai variabel jika X bernilai nol
𝜷𝟏 = Nilai arah sebagai penentu nilai prediksi yang
menunjukkan nilaipeningkatan (+) atau nilai penurunan
(-) variabel Y
Selain itu, untuk mencari 𝛽0 dan 𝛽1 dapat menggunakan rumus
sebagai berikut:
𝛽0 = ∑ 𝑌 (∑ 𝑋2) − (∑ 𝑋𝑌)
𝑛 (∑ 𝑋2) − (∑ 𝑋) 2
𝛽1 = 𝑛 (∑ 𝑋𝑌) − (∑ 𝑋) (∑ 𝑌)
𝑛 (∑ 𝑋2) − (∑ 𝑋) 2
(Sudjana, 2005:315)
Keterangan :
n = Jumlah sampel yang diteliti
X = Variabel bebeas
Y = Variabel terikat
Kemudian, karena penelitian ini melibatkan banyak
perusahaan dan banyak tahun maka akan menggunakan analisis
regresi data panel. Analisis regresi dengan data panel dapat
dilakukan dengan beberapa metode. Menurut Rohmana (2010:233)
metode tersebut adalah:
a) Metode Common Effect
Metode Common Effect merupakan model sederhana
yaitu menggabungkan seluruh data time series dengan cross
section, selanjutnya dilakukan etimasi model dengan OLS
(Ordinary Least Square) Pendekatan ini tidak memperhatikan
dimensi individu atau waktu. Dengan menggunakan metode
Common Effect, maka rumus regresi menjadi:
64
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
HSit = β0 + β1CSRDIit + eit
(Rohmana 2010:233)
Dengan keterangan bahwa i menunjukkan objek dan t
menunjukkan waktu. Dalam estimasi common effect
diasumsikan bahwa intersep dan slope (koefisien regresi) tetap
untuk setiap perusahaan dan waktu.
b) Metode Fixed Effect
Salah satu kesulitan prosedur panel data adalah bahwa
asumsi intersep dan slope yang konsisten sulit terpenuhi. Untuk
mengatasi hal tersebut, yang dilakukan dalam panel data adalah
dengan memasukkan variabel boneka (dummy variable) untuk
mengizinkan terjadinya perbedaan nilai parameter yang
berbeda-beda baik lintas unit (cross section) maupun antar
waktu (time-series). Pendekatan dengan memasukan variabel
boneka ini dikenal dengan sebutan model efek tetap (Fixed
Effect) atau Least Square Dummy Variable (LSDV).
Persamaannya adalah:
Variabel dummy d1i = 1 untuk perusahaan ADRO dan 0 untuk
perusahaan lainnya,
variabel dummy d2i = 1 untuk perusahaan BRAU dan 0 untuk
perusahaan lainnya,
variabel dummy d3i = 1 untuk perusahaan BUMI dan 0 untuk
perusahaan lainnya, dan seterusnya.
c) Metode Random Effect
Model random effect menggunakan residual yang
diduga memiliki hubungan antar waktu dan antar individu/
HSit = β0i + β1CSRDIit + β2d1i + β3d2i + β4d3i.....+ β13d12i +eit
65
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
antar perusahaan. Model ini mengasumsikan bahwa setiap
variabel mempunyai perbedaan intersep. Namun intersep
tersebut bersifat random atau stokastik. Model random effect
adalah:
Yit = β0 + β1CSRDI1it + eit
2) Pemilihan Metode Regresi Data Panel
Dari ketiga model yang sebelumnya telah dijelaskan, maka
akan dipilih satu metode yang paling tepat untuk analisis data
panel. Langkah-langkah dalam menentukan model pemilihan
estimasi dalam regresi dengan data panel yaitu sebagai berikut:
a) Uji Chow
Pengujian dengan menggunakan uji chow ini adalah
untuk menguji hipotesis apakah metode common effect atau
metode fixed effect yang akan digunakan dalam regresi data
panel ini. Maka hipotesis dan uji statistiknya yaitu sebagai
berikut:
H0 : Model Common Effect (model pool)
H1 : Model Fixed Effect
𝐹𝑡𝑒𝑠𝑡 =(𝑆𝑆𝑅𝐶𝐸 − 𝑆𝑆𝑅𝐹𝐸)/(𝑛 − 1)
(𝑆𝑆𝑅𝐶𝐸)/(𝑛𝑇 − 𝑛 − 𝑘)
(Yamin et al, 2011:201)
Kriteria penilaiannya apabila Ftest > Ftabel (α/2, n-1, nT – n – k)
maka H0 diterima. Apabila H0 ditolak, maka dilanjutkan
menganalisis regresi data panel dengan metode random effect
dan melakukan perbandingan dengan metode fixed effect
menggunakan uji Hausman. (Yamin et al, 2011:202)
66
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b) Uji Hausman
Uji Hausman mengembangkan suatu uji untuk memilih
apakah menggunakan model fixed effect atau random effect
yang lebih baik. Statistik uji Hausman ini mengikuti distribusi
statistik Chi Squares dengan degree of freedom sebanyak k, di
mana k adalah jumlah variabel independen. Maka hipotesis
untuk Uji Hausman yaitu sebagai berikut:
H0: Model random effect
H1: Model fixed effect
(Juanda dan Junaidi, 2012:184)
Kriteria penilaiannya yaitu apabila hasil pengujian
menunjukkan p-value >5% maka kita menerima H0, yang
artinya menggunakan model random effect, dan sebaliknya.
Apabila hasil Uji Chow menunjukkan model common effect
dan Uji Hausman menunjukkan random effect maka dilakukan
uji yang ketiga yaitu Uji Lagrange Multiplier (Uji LM).
c) Uji Lagrange Multiplier (Uji LM)
Uji LM digunakan untuk mengetahui apakah model
random effect lebih baik dari metode OLS atau common effect.
Uji LM didasarkan pada nilai residual dari metode OLS. Maka
hipotesis untuk Uji LM yaitu sebagai berikut:
H0: Model common effect
H1: Model random effect
(Rohmana, 2010:243)
W = χ2 [K] = [�̂�,�̂�𝐺𝐿𝑆] ∑
-1[�̂�,�̂�𝐺𝐿𝑆]
𝐿𝑀 =𝑛𝑇
2(𝑇 − 1)[
∑ (𝑇 �̅�𝑖)2𝑛𝑖=1
∑ ∑ 𝑒𝑖𝑡2𝑇
𝑡=1𝑛𝑖=1
− 1]
2
67
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Uji LM ini didasarkan pada distribusi Chi Squares
dengan degree of freedom sebanyak jumlah variabel
independen. Jika nilai LM statistik lebih besar dari nilai kritis
statistik chi-squares maka H0 ditolak, dan model yang
digunakan adalah random effect.
3) Uji Keberartian Regresi (Uji F)
Menguji keberartian regresi linier sederhana ini dimaksudkan
untuk meyakinkan apakah persamaan regresi linier dalam
penelitian ini berarti atau tidak sehingga dapat digunakan untuk
membuat kesimpulan. Dengan rumusan hipotesis dalam uji F
dinyatakan sebagai berikut:
𝐻0: regresi tidak berarti
𝐻1: regresi berarti
Dengan menggunakan rumus D yang diformulasikan sebagai
berikut:
(Sudjana, 2005:355)
Keterangan :
JK(reg) = Jumlah Kuadrat Regresi
JK(s) = Jumlah kuadrat sisa
n = Jumlah data
k = Jumlah variabel independen
Menurut Sudjana (2005:355) langkah langkah yang dilakukan
untuk menguji keberartian regresi adalah sebagai berikut:
(1) Menghitung jumlah kuadrat regresi {JK(reg)}
JK(reg) = 𝑏1 ∑ 𝑥1 𝑦 + 𝑏2 ∑ 𝑥2 𝑦 + ⋯ + 𝑏𝑛 ∑ 𝑥𝑛 𝑦
(Sudjana, 2005:355)
(2) Mencari jumlah kuadrat sisa {JK(S)}
JK(S) = ∑(Y − Y ̂) 2 atau JK(S) = (∑ Y2 − (∑ Y) 2
n) − JKreg
F = JK(reg)/ k
JK(s)/ (n − k − 1)
68
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kriteria penerimaan dan penolakan sebagai berikut:
(1) Apabila probabiitas F hitung < 0,05, maka H0 ditolak, H1
diterima
(2) Apabila probabilitas F hitung > 0,05, maka H0 diterima, H1
ditolak
4) Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)
Pengujian statistik t digunakan untuk menguji pengaruh
parsial dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Menurut Imam Ghozali (2013) uji statistik t pada dasarnya
menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen
secara individual dalam menerangkan apakah variasi variabel
dependen. Uji statistik t ini dilakukan untuk mengetahui
pengungkapan Corporate Social Responsibility memiliki pengaruh
positif terhadap harga saham. Hipotesis penelitian tersebut diuji
dengan:
𝐻0 : 𝛽 = 0, Pengungkapan corporate social responsibility tidak
berpengaruh terhadap harga saham
𝐻1 : 𝛽> 0, Pengungkapan corporate social responsibility
berpengaruh positif terhadap harga saham
Adapun rumus menguji keberartian koefisien regresi adalah
sebagai berikut:
t = 𝛽𝑖
𝑠𝑒𝑖
Rohmana (2010:74)
Keterangan :
t : Nilai statistik t (t hitung)
𝛽𝑖 : Nilai koefisien regresi variabel X
𝑠𝑒𝑖 : Standar error variabel X
Kriteria penerimaan dan penolakan sebagai berikut:
69
Pertiwi Dian Dini, 2017 PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(1) Apabila probabiitas t hitung < 0,05, maka H0 ditolak, H1
diterima
(2) Apabila probabilitas t-hitung > 0,05, maka H0 diterima, H1
ditolak