bab iii metode penelitian 3.1. setting dan karakteristik...

13
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 semester II tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Kapung yang terletak di Jl. Raya Kapung Kec. Tanggungharjo Kabupaten Grobogan. Lokasi SD yang berada dipedesaan membuat siswa yang masuk ke SD Negeri 2 Kapung kebanyakan adalah anak tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan buruh. Rendahnya tingkat pendidikan orang tua siswa menyebabkan kemauan siswa untuk belajar rendah karena orang tua kurang peduli terhadap pendidikan anaknya. Kemauan siswa yang rendah nantinya akan berdampak pada hasil belajar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dengan jumlah siswa 23 yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki. Jumlah siswa perempuan yang lebih banyak daripada siswa laki-laki membuat kegiatan belajar didalam kelas menjadi pasif dan kerjasama antara siswa laki-laki dan perempuan sangat kurang. Selain itu banyak siswa yang minat belajarnya sangat rendah sehingga hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa yang masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Guru kolaborator dalam penelitian ini adalah guru kelas IV itu sendiri yaitu Vita Zulianti, S.Pd.SD 3.2. Variabel yang Diteliti dan Definisi Operasional Menurut Sugiono (2010:60), “variabel penelitian yaitu segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan”. 3.2.1. Variabel Bebas (x) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab dari perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat (Sugiono, 2010:61). Dalam penelitian ini yang dimaksud variabel bebas adalah model pembelajaran Kooperatif tipe TGT.

Upload: phungcong

Post on 08-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8032/3/T1_292010241_BAB III...tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan

22

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 semester II tahun pelajaran

2013/2014 di SD Negeri 2 Kapung yang terletak di Jl. Raya Kapung Kec.

Tanggungharjo Kabupaten Grobogan. Lokasi SD yang berada dipedesaan

membuat siswa yang masuk ke SD Negeri 2 Kapung kebanyakan adalah anak

tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan buruh. Rendahnya tingkat

pendidikan orang tua siswa menyebabkan kemauan siswa untuk belajar rendah

karena orang tua kurang peduli terhadap pendidikan anaknya. Kemauan siswa

yang rendah nantinya akan berdampak pada hasil belajar.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dengan jumlah siswa 23 yang

terdiri dari 14 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki. Jumlah siswa perempuan

yang lebih banyak daripada siswa laki-laki membuat kegiatan belajar didalam

kelas menjadi pasif dan kerjasama antara siswa laki-laki dan perempuan sangat

kurang. Selain itu banyak siswa yang minat belajarnya sangat rendah sehingga hal

tersebut berdampak pada hasil belajar siswa yang masih dibawah kriteria

ketuntasan minimal (KKM). Guru kolaborator dalam penelitian ini adalah guru

kelas IV itu sendiri yaitu Vita Zulianti, S.Pd.SD

3.2. Variabel yang Diteliti dan Definisi Operasional

Menurut Sugiono (2010:60), “variabel penelitian yaitu segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan”.

3.2.1. Variabel Bebas (x)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab dari perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat (Sugiono,

2010:61). Dalam penelitian ini yang dimaksud variabel bebas adalah model

pembelajaran Kooperatif tipe TGT.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8032/3/T1_292010241_BAB III...tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan

23

3.2.2. Variabel Terikat (y)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variabel bebas (Sugiono, 2010:61). Dalam penelitian ini yang

dimaksud variabel terikat adalah hasil belajar.

3.2.3 Definisi Operasional

a) Model pembelajaran Kooperatif tipe TGT merupakan salah satu strategi

pembelajaran yang berusaha menyatukan gagasan-gagasan baru dengan skema

pengetahuan yang telah dimiliki oleh siswa. Penerapan pembelajaran

kooperatif akan mempengaruhi peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas 4

SD Negeri 2 Kapung.

b) Hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh seorang siswa sebagai hasil proses

belajar. Hasil belajar dapat diukur melalui evaluasi yang dibuktikan dengan

hasil tes. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu nilai tes siswa

kelas 4 SD Negeri 2 Kapung.

3.3. Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini

dilaksanakan untuk mengatasi suatu permasalahan atau memperbaiki suatu

pembelajaran di dalam kelas. Arikunto (2010:3) mengungkapkan bahwa

penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar

berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah

kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan

dari guru yang dilakukan oleh siswa..

Dalam rencana tindakan ini mengacu pada model dari Kemmis dan

McTaggart. Kemmis dan Taggart (dalam Zainal Aqib, 2006:31) mengemukakan

bahwa penelitian tindakan kelas menggunakan model spiral (the action research

spiral). Penelitian tindakan kelas ini dibagi menjadi empat tahapan yang saling

terkait dan berkesinambungan yang masing-masing siklus meliputi perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8032/3/T1_292010241_BAB III...tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan

24

Berikut adalah skema untuk setiap siklus:

Gambar 3.1 Model Spiral

3.4. Rencana Tindakan

3.4.1. Siklus I

3.4.1.1. Perencanaan

Sebelum melaksanakan penelitian siklus I peneliti perlu membuat

perencanaan sebelum melakukan tindakan dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus I.

b) Menyiapkan soal tes.

c) Menyiapkan alat peraga pembelajaran yang diperlukan.

d) Menyiapkan lembar penilaian.

e) Menyusun lembar observasi sebagai panduan bagi observer dalam

mengobservasi dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran.

Perencanaan

Pelaksanaan Tindakan dan

Observasi

Refleksi Siklus I

Perencanaan

Pelaksanaan Tindakan dan

Observasi Siklus II Refleksi

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8032/3/T1_292010241_BAB III...tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan

25

3.4.1.2. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Pelaksanaan tindakan dan observasi dilaksanakan dalam waktu yang sama.

Observasi mencakup aktifitas guru dan aktifitas siswa dengan lembar pengamatan.

Pada pelaksanaan tindakan siklus 1 akan dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan.

Masing-masing pertemuan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir.

1) Pertemuan ke-1

Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:

a) Pembelajaran dimulai dengan doa.

b) Apersepsi oleh guru berkaitan dengan materi yang akan diberikan yaitu

sumber energi panas.

c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

d) Siswa dibagi dalam kelompok 5-6 orang dalam setiap kelompok.

e) Guru memberikan materi tentang energi panas dan cara perpindahan

kepada masing-masing kelompok.

f) Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok tentang sumber energi

panas dan cara perpindahanya yang sudah dipelajari.

g) Siswa dalam kelompok saling berdiskusi menyelesaikan LKS.

h) Guru memulai permainan dengan berebut jawaban yang diikuti oleh semua

kelompok.

i) Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang dibacakan

satu persatu kepada siswa.

j) Setiap satu pertanyaan siswa hanya diberikan waktu 2 menit untuk

menjawab begitu seterusnya sampai pertanyaan habis dan permainan

selesai.

k) Kelompok yang menjawab paling cepat dan benar mendapatkan point.

l) Guru memberikan penjelasan kenapa jawaban benar dan salah.

m) Guru bersama siswa melakukan refleksi.

2) Pertemuan ke-2

Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:

a) Pembelajaran dimulai dengan doa.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8032/3/T1_292010241_BAB III...tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan

26

b) Apersepsi oleh guru berkaitan dengan materi yang akan diberikan yaitu

sumber energi bunyi.

c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

d) Siswa dibagi dalam kelompok 5-6 orang dalam setiap kelompok.

e) Guru memberikan materi tentang energi panas dan cara perpindahan

kepada masing-masing kelompok.

f) Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok tentang sumber energi

panas dan cara perpindahanya yang sudah dipelajari.

g) Siswa dalam kelompok saling berdiskusi menyelesaikan LKS.

h) Guru memulai permainan dengan berebut jawaban yang diikuti oleh

semua kelompok.

i) Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang dibacakan

satu persatu kepada siswa.

j) Setiap satu pertanyaan siswa hanya diberikan waktu 2 menit untuk

menjawab begitu seterusnya sampai pertanyaan habis dan permainan

selesai.

k) Kelompok yang menjawab paling cepat dan benar mendapatkan point.

l) Guru memberikan penjelasan kenapa jawaban benar dan salah.

m) Guru bersama siswa melakukan refleksi.

3) Pertemuan ke-3

Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:

a) Pembelajaran dimulai dengan doa.

b) Guru melakukan review dan tanya jawab dengan siswa.

c) Guru membagikan soal evaluasi kepada siswa.

d) Siswa mengerjakan soal evaluasi.

3.4.1.3. Refleksi

Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran

pada siklus I. Refleksi dilakukan atas dasar hasil tes formatif siswa. Setelah tahap

siklus I selesai dilaksanakan, maka diperoleh nilai. Nilai tersebut akan dianalisis,

hasil analisis data digunakan untuk melihat keberhasilan maupun kekurangan

proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8032/3/T1_292010241_BAB III...tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan

27

(Teams Games Tournament) TGT. Dari hasil analisis data diadakan tindak lanjut

apabila tindakan yang telah dilakukan tidak menghasilkan peningkatan terhadap

hasil belajar IPA.

3.4.2. Siklus II

3.4.2.1. Perencanaan

Sebelum melaksanakan penelitian siklus II peneliti perlu membuat

perencanaan sebelum melakukan tindakan dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a) Melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran siklus I.

b) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus II.

c) Menyiapkan soal tes.

d) Menyiapkan lembar penilaian.

e) Menyusun lembar observasi sebagai panduan bagi observer dalam

mengobservasi dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran.

3.4.1.2. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Pelaksanaan tindakan dan observasi dilaksanakan dalam waktu yang sama.

Observasi mencakup aktifitas guru dan aktifitas siswa dengan lembar pengamatan.

Pada pelaksanaan tindakan siklus II akan dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan.

Masing-masing pertemuan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir.

1) Pertemuan ke-1

Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:

a) Pembelajaran dimulai dengan doa.

b) Apersepsi oleh guru berkaitan dengan materi yang akan diberikan yaitu

sumber energi alternatif

c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

d) Siswa dibagi dalam kelompok 5-6 orang dalam setiap kelompok.

e) Guru memberikan materi tentang energi panas dan cara perpindahan

kepada masing-masing kelompok.

f) Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok tentang sumber energi

panas dan cara perpindahanya yang sudah dipelajari.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8032/3/T1_292010241_BAB III...tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan

28

g) Siswa dalam kelompok saling berdiskusi menyelesaikan LKS.

h) Guru memulai permainan dengan berebut jawaban yang diikuti oleh

semua kelompok.

i) Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang dibacakan

satu persatu kepada siswa.

j) Setiap satu pertanyaan siswa hanya diberikan waktu 2 menit untuk

menjawab begitu seterusnya sampai pertanyaan habis dan permainan

selesai.

k) Kelompok yang menjawab paling cepat dan benar mendapatkan point.

l) Guru memberikan penjelasan kenapa jawaban benar dan salah.

m) Guru bersama siswa melakukan refleksi.

2) Pertemuan ke-2

Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:

a) Pembelajaran dimulai dengan doa.

b) Apersepsi oleh guru berkaitan dengan materi yang akan diberikan yaitu

keuntungan dan hambatan energi alternatif.

c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

d) Siswa dibagi dalam kelompok 5-6 orang dalam setiap kelompok.

e) Guru memberikan materi tentang energi panas dan cara perpindahan

kepada masing-masing kelompok.

f) Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok tentang sumber energi

panas dan cara perpindahanya yang sudah dipelajari.

g) Siswa dalam kelompok saling berdiskusi menyelesaikan LKS.

h) Guru memulai permainan dengan berebut jawaban yang diikuti oleh

semua kelompok.

i) Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang dibacakan

satu persatu kepada siswa.

j) Setiap satu pertanyaan siswa hanya diberikan waktu 2 menit untuk

menjawab begitu seterusnya sampai pertanyaan habis dan permainan

selesai.

k) Kelompok yang menjawab paling cepat dan benar mendapatkan point.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8032/3/T1_292010241_BAB III...tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan

29

l) Guru memberikan penjelasan kenapa jawaban benar dan salah.

m) Guru bersama siswa melakukan refleksi.

3) Pertemuan ke-3

Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:

a) Pembelajaran dimulai dengan doa.

b) Guru melakukan review dan tanya jawab dengan siswa.

c) Guru membagikan soal evaluasi kepada siswa.

d) Siswa mengerjakan soal evaluasi.

3.4.1.3. Refleksi

Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran

pada siklus II. Refleksi dilakukan atas dasar hasil tes formatif siswa. Setelah tahap

siklus II selesai dilaksanakan, maka diperoleh nilai. Nilai tersebut akan dianalisis,

hasil analisis data digunakan untuk melihat keberhasilan maupun kekurangan

proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

(Teams Games Tournament) TGT. Selanjutnya hasil analisis dari siklus I dan

siklus II dibandingkan. Apabila pada siklus II hasil analisis yang didapat lebih

baik dari siklus I, maka dianggap penerapan pembelajaran kooperatif tipe (Teams

Games Tournament) TGT telah berhasil.

3.5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui:

a) Tes

Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses

pembelajaran. Teknik ini dilakukan di akhir setiap siklus dengan memberikan

beberapa soal tes.

b) Observasi

Observasi digunakan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan sintaks

model pembelajaran TGT dalam proses pembelajaran. Pada teknik ini data yang

diobservasi yaitu kegiatan mengajar guru dan kegiatan siswa dalam proses

pembelajaran.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8032/3/T1_292010241_BAB III...tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan

30

c) Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang nama siswa, nilai

hasil ulangan siswa, dan data penunjang lainnya. Selain itu, dokumentasi juga

digunakan sebagai bukti pelaksanaan penelitian. Teknik ini dapat berupa

dokumentasi tertulis maupun gambar.

3.5.2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu:

a) Soal tes

Dalam pengumpulan data hasil belajar, instrumen yang digunakan berupa

soal tes. Soal tes berbentuk Pilihan ganda ini diuji dan dihitung dengan

menggunakan program SPSS 16.0 untuk mengetahui validitas dan reliabilitas

pada tiap butir soal. Berikut kisi-kisi soal IPA kelas 4:

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal Siklus I

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator

Item

Memahami

berbagai bentuk

energi dan cara

penggunaanya

dalam bentuk

kehidupan sehari-

hari.

Mendeskrpsikan

energi panas

dan bunyi yang

terdapat di

lingkungan

sekitar serta

sifat-sifatnya.

1. Menyebutkan sumber

energi panas dan

kegunaanya.

2. Menyebutkan cara

perpindahan panas.

3. Menyebutkansumber-

sumber bunyi yang ada

di sekitar

4. Menyebutkan cara

perambatan bunyi.

1, 3, 5, 10, 12,

6, 8, 14, 16, 19

2, 4, 7, 9, 11,

13, 15, 17, 18,

20

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8032/3/T1_292010241_BAB III...tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan

31

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal Siklus II

b) Lembar observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati kegiatan mengajar guru

dan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi

siswa, hal yang diamati yaitu mengenai keterlibatan siswa dalam pembelajaran

TGT. Lembar observasi guru, hal yang diamati yaitu kemampuan guru dalam

menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe (Teams Games Tournament)

TGT pada mata pelajaran IPA. Berikut kisi-kisi lembar observasi guru dan siswa:

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator

Item

Memahami

berbagai bentuk

energi dan cara

penggunaanya

dalam bentuk

kehidupan sehari-

hari.

Menjelaskan

berbagai

energi

alternatif dan

cara

penggunaanya.

1. Mengenal berbagai

sumber energi

alternatif dan cara

penggunanya.

2. Menjelaskan

keuntungan

penggunaan energi

alternatif.

3. Menjelaskan kesulitan

dalam pemanfaatan

energi alternatif.

1, 3, 5, 7, 12,

15,

4, 6, 8, 10,

14, 17, 19

2, 9, 11, 13,

16, 18, 20

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8032/3/T1_292010241_BAB III...tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan

32

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Lembar Observasi Guru

No

Indikator

1 Kesiapan guru dalam menyiapkan ruang, alat, dan media

pembelajaran

2 Mengatur tempat duduk siswa

3 Guru membuka pelajaran dan memberikan apersepsi dan motivasi

kepada siswa

4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

5 Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang akan dipelajari

6 Membagi siswa ke dalam kelompok

7 Guru menjelaskan langkah-langkah pemainan

8 Membagikan LKS kepada setiap kelompok

9 Memberikan waktu kepada kelompok untuk berdiskusi

10 Memulai permainan dengan memberikan beberapa pertanyaan

dengan batas waktu tertentu kepada siswa

11 Memberikan point kepada kelompok yang mendapatkan jawaban

paling benar dan cepat

12 Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menjawab

saat kelompok yang menjawab pertama salah

13 Mengawasi proses permainan

14 Guru mengumumkan kelompok yang menjadi pemenang dalam

permainan

15 Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua

pertanyaan

16 Bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami siswa

17 Guru bersama dengan siswa melakukan refleksi

18 Menutup pembelajaran

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8032/3/T1_292010241_BAB III...tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan

33

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Lembar Observasi Siswa

No Aspek yang diamati

1 Siswa akan membaca materi tanpa diminta oleh guru

2

Siswa akan mengajukan pertanyaan jika tidak memahami materi pembelajaran

3 Siswa berani mengemukakan pendapat tanpa diminta guru

4 Siswa antusias saat kegiatan diskusi sedang berlangsung

5 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru

6 Siswa berani untuk mengemukakan gagasan atau ide tentang materi yang sedang diajarkan

7 Siswa memilih berdiskusi dengan teman satu kelompok daripada berbicara dengan teman lain

8 Siswa membuat rangkuman materipelajaran setelah guru selesai memberikan materi pelajaran

9 Siswa memilih untuk mengerjakan tes sendiri dibandingkan mencontek pekerjaan teman

10 Siswa mampu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu

11 Siswa hadir dalam diskusi kelompok

12 Siswa antusias dalam mengikuti permainan

13 Siswa merasa senang berkompetisi dalam menjawab pertanyaan dari guru

14 Siswa berani bertanya tentang materi pembelajaran yang belum dimengerti

15 Siswa merasa senang jika dalam pembelajaran disajikan materi dengan menggunakan alat peraga

16 Siswa merasa senang saat mengikuti pembelajaran

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8032/3/T1_292010241_BAB III...tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan

34

3.6. Indikator Kinerja

Tolak ukur keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat

dalam hal-hal sebagai berikut. Pada penelitian tindakan kelas ini dikatakan

berhasil bila 80% siswa berhasil memperoleh hasil belajar > 65, yakni skor

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan dalam penelitian ini.

3.7. Teknik Analisis Data

Data yang telah diperoleh akan dianalisis menggunakan deskriptif

komparatif yaitu membandingkan nilai nilai tes siklus 1 dengan nilai tes siklus 2.

Analisis data hasil penelitian yang berupa hasil belajar diperoleh dari tes pra-

siklus, tes siklus 1, dan tes siklus 2. Untuk menghitung persentase ketuntasan

individual dan ketuntasan klasikal dengan rumus sebagai berikut:

Ketuntasan individual = maksimalnilaiJumlah

nilaiJumlah x 100 %

Ketuntasan klasikal = siswaseluruhJumlah

belajartuntasyangsiswaJumlah x 100 %

Keterangan:

Ketuntasan indiviual: jika siswa mencapai ketuntasan skor > 65

Ketuntasan klasikal: jika > 80% dari seluruh siswa mencapai ketuntasan

skor > 80.

17 Siswa mampu menjawab jika ditunjuk guru untuk menjawab pertanyaan

18 Siswa merasa senang jika diberikan tugas secara berkelompok

19 Siswa berani maju ke depan untuk menunjukkan bagian alat peraga

20 Siswa berani menjelaskan materi yang telah dipahami