bab iii metode penelitian 3.1. setting dan karakteristik...

15
30 BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk mata pelajaran IPA yang dilaksanakan pada siswa kelas 4 SD Negeri 1 Pandansari pada semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 4 sebanyak 26 siswa terdiri dari laki-laki 10 siswa dan perempuan 16 siswa. Karakteristik siswa di kelas 4 berbeda beda, ada siswa yang suka berbicara sendiri saat diterangkan, suka bermain, dan ada pula siswa yang kurang bersemanagat saat menerima pelajaran. Kondisi ruang kelas 4 berukuran 8 X 8 m2 dan sarana pembelajaran di ruang kelas 4 sudah baik. SD Negeri 1 Pandansari berdasarkan lokasi termasuk wilayah semi Pegunungan yang terletak di wilayah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Unit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi sosial ekonomi orang tua/wali siswa sangat beragam, ada yang sangat mampu, ada yang cukup tetapi tidak sedikit yang ekonomi orang tua/wali siswa sangat lemah. Pekerjaan orang tua/wali siswa ada yang pegawai, pengusaha, sampai buruh pabrik, banyak juga yang tani. Bahkan tidak sedikit pula yang hanya buruh tani. Tidak semua wali siswa peduli terhadap pendidikan. Ada beberapa prestasi yang diraih oleh siswa SD Negeri 1 Pandansari kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen terutama di tingkat kecamatan baik di bidang akademik maupun non akademik. Jumlah kepala sekolah, guru dan karyawan ada 9 orang. Guru yang Sarjana 1 orang, yang sedang menempuh S1 sebanyak 6 orang. Pengambilan lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan merupakan tempat bekerja sebagai guru di sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas dan subyek penelitian yang sangat sesuai dengan profesi. Alasan lain karena SD Negeri 1 Pandansari merupakan salah satu SD imbas di Gugus Pangeran Diponegoro yang perlu perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas (PTK).

Upload: hoangdieu

Post on 09-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8060/3/T1_262012635_BAB III... · Unit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi

30

BAB III

Metode Penelitian

3.1. Setting dan Karakteristik Subyek PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk mata pelajaran IPA yang

dilaksanakan pada siswa kelas 4 SD Negeri 1 Pandansari pada semester 2 Tahun Pelajaran2012/2013. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 4 sebanyak 26 siswa terdiri dari laki-laki 10siswa dan perempuan 16 siswa. Karakteristik siswa di kelas 4 berbeda beda, ada siswa yangsuka berbicara sendiri saat diterangkan, suka bermain, dan ada pula siswa yang kurangbersemanagat saat menerima pelajaran.

Kondisi ruang kelas 4 berukuran 8 X 8 m2 dan sarana pembelajaran di ruang kelas 4sudah baik. SD Negeri 1 Pandansari berdasarkan lokasi termasuk wilayah semi Pegununganyang terletak di wilayah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah RagaUnit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi sosial ekonomi orang tua/wali siswasangat beragam, ada yang sangat mampu, ada yang cukup tetapi tidak sedikit yang ekonomiorang tua/wali siswa sangat lemah. Pekerjaan orang tua/wali siswa ada yang pegawai,pengusaha, sampai buruh pabrik, banyak juga yang tani. Bahkan tidak sedikit pula yang hanyaburuh tani. Tidak semua wali siswa peduli terhadap pendidikan. Ada beberapa prestasi yangdiraih oleh siswa SD Negeri 1 Pandansari kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen terutama ditingkat kecamatan baik di bidang akademik maupun non akademik.

Jumlah kepala sekolah, guru dan karyawan ada 9 orang. Guru yang Sarjana 1 orang,yang sedang menempuh S1 sebanyak 6 orang. Pengambilan lokasi atau tempat ini denganpertimbangan merupakan tempat bekerja sebagai guru di sekolah tersebut, sehinggamemudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas dan subyek penelitian yang sangatsesuai dengan profesi. Alasan lain karena SD Negeri 1 Pandansari merupakan salah satu SDimbas di Gugus Pangeran Diponegoro yang perlu perbaikan pembelajaran melalui penelitiantindakan kelas (PTK).

Page 2: BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8060/3/T1_262012635_BAB III... · Unit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi

31

3.2 Variabel Penelitian http://www.abeeayang.com)Menurut Suharsimi Arikunto (1998:99) variabel penelitian adalah objek penelitian, atau

apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel dapat didefinisikan sebagai atributseseorang atau obyek yang memiliki variasi antara satu orang dengan yang lainnnya atau satuobyek dengan obyek yang lainnya (Hatch dan Farhadi dalam Sugiono, 2009:60). Selanjutnyakidder menyatakan bahwa varabel adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari danmenarik kesimpulan darinya. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan ada dua jenis yaitu :a. Variabel Bebas

Menurut Sugiono (2010:60) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atauyang menjadi sebab dari perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat. Dalampenelitian ini yang merupakan variabel bebas adalah model pembelajaran kooperatif tipe inkuiri.Dalam pemebelajaran metode Inkuiri akan dapat mempengaruhi hasil belajar IPA.

Inkuiri adalah suatu teknik mengajar atau cara yang digunakan untuk mengajar di depankelas dengan cara memebagi-bagi tugas meneliti suatu masalah, siswa dibagi menjadi beberapakelompok, kemudian kelompok membahas tugasnya dan memdiskusikan serta membuatlaporan. Adapun langkah-langkah pembelajarannya:1. Membina suasana yang responsif diantara siswa.2. Mengemukakan permasalahan untuk di inkuiri (ditemukan) melalui cerita, film, gambar, dan

sebagianya. Kemudian mengajukan pertanyaan ke arah mencari, merumuskan danmemperjelas permasalahan dari cerita dan gambar.

3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa, pertanyaan yang diajukan bersifatmencari atau mengajukan informasi atas data tentang masalah tersebut.

4. Merumuskan hipotesis/ perkiraan yang merupakan jawaban dari peryataan tersebut.Perkiraan jawaban ini akan terlihat tidaknya setelah pengumpulan data dan pembuktian atasdata. Siswa mencoba merumuskan hipotesis permasalahan tersebut. Guru membantudengan pertanyaan-pertanyaan pancingan.

5. Menguji hipotesis, guru mengajukan petanyaan yang bersifat meminta data untukpembuktian hipotesis.

6. Pengambilan kesimpulan perumusan kesimpulan ini dilakukan guru dan siswa .

Page 3: BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8060/3/T1_262012635_BAB III... · Unit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi

32

b. Variabel terikatMenurut sugiyono (2010:61) variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang merupakan variabelterikat adalah hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 1 Pandansari semester 2 Tahun Pelajaran2011/2013.

3.3 Prosedur PenelitianPenelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh

peneliti sekaligus sebagai guru kelas yang menggunakan rancangan penelitian model siklus.Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) menurut Elliott (1991, dalam Kunandar,2008: 43) merupakan kajian dari sebuah situasi sosial dengan kemungkinan tindakan untukmemperbaiki kualitas situasi sosial tersebut. Tujuannya ialah untuk memecahkan masalah yangada dan memperbaiki proses belajar mengajar yang kurang tepat, serta meningkatkankompetensi belajar siswa khususnya dan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya.

Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 16) terdapat empat tahap yang digunakan, yaitu (1)perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi/pengamatan, dan (4) refleksi. Tahap perencanaanadalah tahap di mana peneliti menentukan dan menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana,oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Tahap kedua, yaitu tahap tindakandi mana tahap tindakan merupakan tahap implementasi atau penerapan isirancangan/perencanaan mengenai tindakan di kelas. Selanjutnya tahap ketiga, yaituobservasi/pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Pengamatan biasanya dilakukan ketikatindakan sedang berlangsung. Pengamat sedikit demi sedikit mencatat apa yang terjadi agarmemperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus berikutnya. Tahap yang terakhir, yaitutahap refleksi yang merupakan kegiatan mengungkapkan kembali apa yang sudah dilakukan.Peneliti mengevaluasi diri dengan berdasarkan hal-hal yang telah dicacat olehpengamat/observer, kemudian apabila ada hal-hal yang kurang pas dengan rencana, makadiperlukan perbaikan untuk siklus selanjutnya.

Proses penelitian tindakan kelas merupakan proses kerja yang berulang (siklus) sehinggabisa diperoleh pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk meningkatkan hasil belajar IPAmereka. Adapun rencana tendakan spiral menurut Kemmis S dan Mc. Taggart ditunjukan dalamgambar 3 berikut:

Page 4: BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8060/3/T1_262012635_BAB III... · Unit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi

33

Gambar 3PTK Model Spiral dari Kemmis S dan Mc. Taggart

Alur penelitian:

1. Kegiatan siklus Ia. Perencanaan

Kegiatan awal dari perencanaan yaitu menyediakan perangkat penelitian dan persiapanmengajar harian untuk siklus I, yang meliputi:1. Meminta ijin kepada kepala sekolah dan wali kelas 4, untuk melakukan kegiatan penelitian.2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berisi rangkaian kegiatan yang

berupa siklus tindakan kelas.3. Mempersiapkan lembar observasi.4. Menyediakan soal tes awal untuk memperoleh data awal siswa.5. Menyediakan soal evaluasi akhir pembelajaran.6. Menyediakan alat peraga7. Menyediakan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai hasil belajar siswa Pelaksanaan

b. Pelaksanaan1. Melakukan tes awal (pre test) untuk mengetahui kemampuan siswa sehingga diperoleh data

awal.2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP. KBM dilakukan dengan

memberikan penjelasan awal secara global tentang materi pokok “energi dan kegunaannya”.

Page 5: BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8060/3/T1_262012635_BAB III... · Unit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi

34

Guru menggunakan alat peraga berupa gambar-gambar berbagai jenis energi. Siswa disuruhuntuk mencoba memahami dan mengungkapkan kembali materi yang baru dipelajari.

3. Melakukan observasi dan wawancara untuk memperoleh gambaran awal tentang keadaanKBM. Setelah pembelajaran selesai, kegiatan wawancara juga dilakukan terhadap guru kelas4 mengenai masalah-masalah yang dialami selama pembelajaran IPA. Sedangkan kegiatanobservasi dilakukan dengan menganalisis daftar nilai hasil evaluasi IPA siswa danmengamati aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

4. Mengadakan tes akhir (post test) untuk mengetahui hasil belajar siswa dan tingkat keefektifanpembelajaran siklus I.

c. ObservasiKegiatan observasi dilakukan dengan mencatat dan menganalisis hasil tes awal (pre

test) dan tes akhir (post test). Selain itu, juga mengamati hasil observasi terhadap siswa selamaproses KBM berlangsung untuk mengetahui hasil belajar siswa dan tingkat keefektifan kegiatanpembelajaran.d. Refleksi

Evaluasi hasil penelitian dilakukan dengan mendata hasil belajar siswa yang sudah danbelum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) serta menemukan kesulitan siswa dalammemahami konsep-konsep “enegi dan kegunaanya” Kegiatan refleksi dilakukan denganmenganalisis kelebihan dan kelemahan tindakan penelitian yang telah dilakukan, sertarekomendasi untuk siklus berikutnya.2. Kegiatan Siklus IIa. Perencanaan

Kegiatan perencanaan dilakukan dengan menyediakan perangkat penelitian danpersiapan mengajar harian, yang meliputi:1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berisi rangkaian kegiatan atau

strategi sebagai tindak lanjut dari penelitian pada siklus I, sebagai bentuk penyempurnaankegiatan pembelajaran guna memecahkan masalah yang terjadi pada siklus I.

2. Mempersiapkan alat peraga berupa benda asli untuk lebih mendekatkan konsep dalampemahaman siswa terhadap konsep IPA.

3. Mempersiapkan lembar observasi.

Page 6: BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8060/3/T1_262012635_BAB III... · Unit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi

35

4. Menyediakan instrumen soal evaluasi akhir pembelajaran.b. Pelaksanaan1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Guru menyuruh

siswa mengelompokkan gambar-gambar energi, serta menyuruh siswa mendemonstrasikanalat-alat peraga untuk menunjukan berbagai jenis energi.

2. Mengadakan tes awal pembelajaran (pre test) sebelum KBM dimulai.3. Mengamati perilaku siswa pada saat mengikuti pembelajaran, termasuk mendemonstrasikan

alat peraga yang telah disediakan.4. Mengadakan post test sebagai evaluasi di akhir pembelajaranc. Obsevasi

Kegiatan observasi dilakukan dengan mancatat dan menganalisis hasil tes awal dan tesakhir pembelajaran. Selain itu, peneliti juga menganalisis hasil observasi terhadap siswa setelahpenggunaan alat peraga berupa benda asli dalam KBM untuk mengetahui tingkat keefektifanpenelitian pada siklus II.d. Refleksi

Kegiatan refleksi dilakukan peneliti dengan menganalisis hasil belajar siswa yang sudahmencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan yang belum, serta menemukan kesulitan siswadalam memahami konsep IPA. Refleksi dilakukan peneliti dengan menganalisis kelebihan dankekurangan tindakan penelitian yang telah dilaksanakan.

3.4 Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penilaian3.4.1 Jenis Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kuantitatif dandata kualitatif. Data kuantitatif berupa nilai hasil tes IPA sedangkan data kuantitatif berupainformasi tentang keefektifan pembelajaran di dalam kelas ketika guru mengajar IPA denganmenggunakan alat peraga.

Data dikumpulkan dengan mengamati hasil belajar siswa menggunakan tes hasil belajar.Hasil evaluasi sebagai hasil belajar siswa yang digunakan untuk mengetahui peningkatan hasilbelajar siswa terhadap materi yang dipelajari. Sedangkan data kualitatif dikumpulkan denganmelakukan kegiatan observasi partisipatif selama kegiatan pembelajaran berlangsung untuk

Page 7: BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8060/3/T1_262012635_BAB III... · Unit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi

36

mengetahui sejauh mana minat atau aktivitas siswa dalam KBM. Selain itu wawancara jugadilakukan dengan mewawancarai siswa, guru, kepala sekolah, dan rekan sejawat yangbersangkutan untuk mendapatkan data yang lebih lengkap.

3.4.2 Teknik Pengumpulan data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan hasil belajarIPA pada pokok bahasan energi dan perubahannya, peneliti menggunakan

a. TesTeknik ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar

mengajar, teknik ini dilakukan pada akhir kegiatan setiap siklus dengan memberikan beberapasoal tes.b. Observasi

Dalam penelitian ini, peneliti dalam mengumpulakn data dengan menggunakan instrumenobservasi terhadap kegiatan mengajar guru dalam kegiatan siswa dalam proses pembelajaran.c. Dokumentasi

Selain menggunakan tes dan observasi, peneliti juga menggunakan tehnik dokumentasidalam pengumpulan data. Dokumentasi dalam penelitian ini dapat berupa dokumentasi tertulismaupun gambar. Tehnik ini digunakan untuk memperoleh data awal tentang nama siswa, dannilai hasil ulangan siswa.d. Wawancara

Tehnik ini dilakukan dengan beberapa siswa kelas 4 tentang proses belajar mengajarmata pelajaran IPA .

Page 8: BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8060/3/T1_262012635_BAB III... · Unit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi

37

Tabel 1tehnik Pengumpulan data

No Data Tehnik Pengumpulan data Indikator

1 Hasil Belajar siswa Tes Lembar Soal Tes

2 Data Observasi siswa Observasi Lembar observasi siswa

3 Data Observasi Guru Observasi Lembar Observasi Guru

4 Dokumentasi Analisis Dokumen-

5 Wawancara Tanya jawab dengan siswa-

3.4.3 Instrumen Penilaian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian yang berkaitan dengan hasil belajar IPA yaitu:

a. TesTes dalam bentuk pilihan ganda, isian dan uraian. Berikut kisi-kisi soal IPA kelas

Page 9: BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8060/3/T1_262012635_BAB III... · Unit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi

38

Tabel 2

Kisi-kisi soal IPA siklus I

Standar Kompetensi Kompetensi DasarIndikator

Item Pada TesJumlah

Item

Memahami berbagai bentuk energidan cara penggunaaanya dalamkehidupan sehari-hari

8.1 mendeskripsikan energipanas dan bunyi yangterdapat dilingkungansekitar serta sifat-sifatnya

Mengidentifikasisumber sumberenergi panas-Pilihan gandaitem 1,2

2

Mendemonstrasikan adanyaperpindahanenergi panasdalam kehipansehari-hari- Pilihan gandaitem 3,4,5,6

4

Menyebutkankegunaan energipanasPilihan gandaitem 7,8,9,10

4

MenjelaskanPerbedaankonduksi,konveksi, danradiasiPilihan gandaitem 11,12,13

3

Page 10: BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8060/3/T1_262012635_BAB III... · Unit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi

39

Menyebutkansumber-sumberbunyi yangterdapat dilingkungansekitar- Pilihan gandaitem 14,15,16,17

4

Menyimpulkanbahwa bunyidihasilkan olehbenda yangbergetarPilihan gandaitem 18

1

Menunjukanperambatanbunyi padabenda padat,cair, dan gasPilihan gandaitem 19,20

2

Page 11: BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8060/3/T1_262012635_BAB III... · Unit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi

40

Tabel 3Kisi-kisi soal IPA Siklus II

No SK KDIndikator danItem Pada Tes

JumlahItem

2 8. Memahami berbagai bentukenergi dan carapenggunaannyadalam kehidupansehari-hari.

8.2 Menjelaskanberbagai energialternatif dan carapenggunaannya

Menjelaskan pengertian energialternative pilihan Ganda item 1

1

Menyebutkan contoh sumberenergi alternative pilihan gandaitem 2,3

2

Menyebutkan manfaat energimatahari pilihan ganda item 4,5

2

Menyebutkan contoh alat yangmanfaat energi matahari pilihanganda 6

1

Menyebutkan contoh memanfaatenergi air pilihan ganda item 7

1

Menyebutkan keuntungan energialternatif pilihan ganda item 8,9

2

Menyebutkan energi alternatifyang berasal dari luar bumi 10

1Menyebutkan alat yang dapatmenghasilkan listrik denganmemanfaatkanenergi alternative pilihan gandaitem 11

1

Menyebutkan contoh sumberenergi yang berasal dari bahanbakar fosil pilihan ganda item12,13

2

Menyebutkan cara menghe matbahan bakar fosil pilihan gandaitem 14

1

Menyebutkan kesulitanpenggunaan energi alternativepilihan ganda item 15

1

Page 12: BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8060/3/T1_262012635_BAB III... · Unit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi

41

b. Lembar observasiLembar observasi digunakan untuk mengamati kegiatan mengajar guru dan kegiatan

siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Hal yang diamati dalam lembar observasimengenai kemampuan siswa dalam memahami materi yang diajarkan guru dengan menerapkanmodel pembelajaran kooperatif tipe Inkuiri. Selain itu hal lain yang diamati mengenai kemampuanguru dalam menerapkan model pembelajaran Inkuiri adalah :

Tabel 4Kisi kisi Lembar Observasi guru

No KOMPONEN NILAI KET

Penyajian Masalah/ Merumuskan Masalah 0 1 2 3 4

1 Guru memerintahkan siswa membentuk kelompok yangberanggotakan 5 anak dengan bimbingan guru

2. Guru menuliskan perumusan masalah di papan tulis berupaberbagai bentuk energi dan cara penggunaanya agar siswadapat merumuskan masalah yang berhubungan keguanaanyaenergi dalam kehidupan sehari-hari

3 Bertanya jawab tentang pengertian sumber energi

4 Memerintahkan siswa memperhatikan gambar tentang energidan kegunaanya.Pengumpulan Data/ Eksperimentasi

5 Guru memerintahkan menyebutkan macam macam Sumberenergi panas

6 Guru memerintahkan siswa mengklasifikasikanmacam-macam perpindahan panas

7 Guru memerintahkan siswa untuk menunjukan perambatanbunyi pada benda padat, cair, dan gas.

8 Guru memeritahkan mengamati lingkungan tempat tinggalsiswa

9 Guru membimbing siswa menemukan beberapa Sumbersumber energi bunyi yang terdapat dilingkungan sekitarPengumpulan Data/ Verifikasi

10 Guru mengawasi dan membimbing setiap kelompok secaramerata dengan memperhatikan urutan kerja metode inkuiri

11 Guru Memerintahkan setiap kelompok untukmempresentasikan hasil diskusi.

Organisasi Data / Formulasi

Page 13: BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8060/3/T1_262012635_BAB III... · Unit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi

42

12 Membimbing siswa membuat kesimpulan

13 Guru Memerintahkan setiap kelompok untuk mempresentasikanhasil diskusi.Analisis Proses Inkuiri

14 Membimbing siswa membuat kesimpulan

15 Guru memberikan soal-soal untukmemantapkan hasil kesimpulan.

JUMLAH

Tabel 5lembar kisi-kisi observasi siswa

No KOMPONEN NILAI KET

Penyajian Masalah/ Merumuskan Masalah 0 1 2 3 4

1 Siswa memperhatikan perumusan masalah yang ditulis dipapan tulis oleh guru yaitu energi dan penggunaanya

2. Siswa menyebutkan sumber-sumber energi yang berada disekitar sekolah atau tempat tinggal siswa

3 Siswa memperhatikan gambar yang diperlihatkan guru tentangenergi dan kegunaaanya.

4 Siswa menyebutkan sumber-sumber energi yang ada dalamgambar

5 Siswa memperhatikan benda dan video yangditayangkan guru tentang energi dan keguanaanya.Pengumpulan Data/ Eksperimentasi

6 Siswa membentuk kelompok

7 Siswa bersama kelompoknya berdiskusi tentang energi dankegunaanya dalm kehidupan sehari-hari

8 Siswa melakukan praktek secara langsung tentangbeberapa cara perpindahan energi panas

9 Siswa menunjukan bukti perambatan bunyi pada benda padat,cair, dan gasPengumpulan Data/ Verifikasi

10 Siswa menceritakan pengalamannya dalamMengidentifikasi sumber-sumber energi.

11 Siswa bersama kelompoknya berdiskusi tentang sumbersumber energi dalam kehidupan sehari-hari

Page 14: BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8060/3/T1_262012635_BAB III... · Unit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi

43

Organisasi Data / Formulasi

12 Siswa menganalisis data yang telah dikumpulkan dan membuatsuatu kesimpulan

13 Siswa mempresentasikan hasil diskusi

14 Siswa membuat kesimpulan tentang energi dan kegunaaanyadalam kehipan sehari-hari.Analisis Proses Inkuiri

15 Siswa menyusun kesimpulan

16 Siswa mengerjakan soal untuk memantapkan hasilKesimpulan

JUMLAH

3.4.4 Uji Coba InstrumenUntuk mendapatkan instrumen penilaian hasil belajar yang baik perlu diadakan uji

validasi dan uji reliabilitas. Validasi yaitu ketepatan mengukur yang dimiliki sebutir soal yangmerupakan bagian tak terpisahkan dari tes, dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewatbutir soal. Sedangkan uji Reliabilitas adalah suatu tes yang pada hakekatnya menguji ketetapanpertanyaan tes yang didalamnya berupa seperangkat butir soal apabila diberikan berulang kalipada objek yang sama. Berikut data hasil uji validitas dan reliabilitas soal siklus 1 dan soalsiklus 2:

Tabel 6Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus 1

Nomor Soal Soal Valid Soal Tidak Valid

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20,

1, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11,12, 13, 14, 16, 19, 20,

2, 6, 9, 17, 18,

Berdasarkan data pada Tabel diatas dapat dilihat bahwa soal yang valid berjumlah 22soal dari 30 soal yang diujikan dan soal yang tidak valid berjumlah 8 soal dan dari hasil ujiReliabilitas soal diatas memiliki Reliabilitas Tes sebesar 0,79. Nilai Reliabilitas tes sebesar 0,79merupakan nilai yang sudah memenuhi standar kelulusan Reliabilitas Tes yang ditentukanberadasarkan jumlah siswa.

Page 15: BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8060/3/T1_262012635_BAB III... · Unit kecamatan Sruweng kabupaten Kebumen. Kondisi

44

Tabel 7

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus 2

Nomor Soal Soal Valid Soal Tidak Valid

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,12, 13, 14, 15,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,12, 13, 14, 15

Berdasarkan data pada Tabel diatas dapat dilihat bahwa soal yang valid berjumlah 15dari 15 item dengan Reliabilitas Tes sebesar 0,71.

3.5 Indikator KinerjaUntuk mengetahui adanya perbaikan dalam proses dan hasil belajar sesuai dengan

tujuan penelitian diperlukan indikator. Indikator yang digunakan untuk mengukur peningkatanhasil belajar siswa adalah peningkatan hasil belajar siswa baik secara individual maupun klasikalserta ketuntasan belajar siswa. Siswa dinyatakan tuntas belajar jika telah mencapai ingkatpemahaman materi 80% yang ditunjukan dengan perolehan nilai formatif ≥ 65 (sesuai KKM).

3.6. Tehnik Analisis Data

Teknik analisisi data dalam penelitia ini menggunakan teknik analisis data deskriptifkomparatif yaitu dengan cara membandingkan data hasil belajar IPA pada kondisi awal, datahasil belajar pada siklus 1, dan data hasil belajar pada siklus II. Dari perbandingan data tersebutdilihat perubahan dan peningkatan hasil belajar IPA pada kondisi awal, siklus 1, dan siklus IIdengan menerapkan model pembelajaran Inkuiri.