bab iii metode penelitian 3.1 ptk 3.2...

17
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Peneliti PTK penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kemmis ( Rochiati, 2008) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif, artinya penulis berkolaborasi atau bekerjasama dengan guru IPA yang mengajar kelas 5 SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. 3.2 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2013/2014. Selama ± 3 bulan mulai dari bulan februari sampai bulan april 2014 3.2.2 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas 5 SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupatan Semarang. 3.2.3 Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2013/2014, yang berjumlah 17 siswa. 3.2.4 Karakteristik Subjek Penelitian Karakteristik siswa pada usia ini antara lain : mudah bertengkar, suka berkelompok, sulit bertanya maupun menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata atau sebagian besar siswa dari jumlah keseluruhan siswa dikelas 5 tersebut belum mampu mencapai standar yang ditetapkan atau KKM dari mata pelajaran IPA. 3.3 Variabel Penelitian Arikunto, (2006:116) menyebut variabel sebagai sebuah konsep. Hadi mendefinisikan variabel sebagai gejala yang sangat bervariasi. Sementara itu, variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini ada 2 Jenis variabel, yaitu variabel bebas atau variabel independen dan variabel terikat atau variabel dependen. Variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian ini meliputi:

Upload: nguyendieu

Post on 04-May-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

31

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Peneliti PTK

penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kemmis ( Rochiati, 2008)

menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara

kolaboratif, artinya penulis berkolaborasi atau bekerjasama dengan guru IPA yang

mengajar kelas 5 SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

3.2 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

3.2.1 Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2013/2014. Selama

± 3 bulan mulai dari bulan februari sampai bulan april 2014

3.2.2 Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas 5 SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang

Kabupatan Semarang.

3.2.3 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN Watuagung 02

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2013/2014,

yang berjumlah 17 siswa.

3.2.4 Karakteristik Subjek Penelitian

Karakteristik siswa pada usia ini antara lain : mudah bertengkar, suka

berkelompok, sulit bertanya maupun menjawab pertanyaan yang diberikan oleh

guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata atau

sebagian besar siswa dari jumlah keseluruhan siswa dikelas 5 tersebut belum

mampu mencapai standar yang ditetapkan atau KKM dari mata pelajaran IPA.

3.3 Variabel Penelitian

Arikunto, (2006:116) menyebut variabel sebagai sebuah konsep. Hadi

mendefinisikan variabel sebagai gejala yang sangat bervariasi. Sementara itu,

variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini ada 2 Jenis variabel, yaitu

variabel bebas atau variabel independen dan variabel terikat atau variabel

dependen. Variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian ini meliputi:

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

32

3.4 Prosedur Tindakan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dimana peneliti

berkolaborasi dengan guru kelas 5 SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang. Prosedur rancangan penelitian tindakan yang digunakan

dalam penelitian ini adalah model spiral, yang dikemukakan oleh C.Kemmis dan

Mc.Taggart, Menurut Zainal A (2006:30). Melalui siklus yang terdiri dari 2 tahap

yakni siklus I, dan siklus II, yang terdiri dari bagian perencanaan, pelaksanaan dan

observasi dan diakhiri dengan refleksi. Adapun gambar model spiralnya

ditunjukkan melalui gambar berikut ini:

SIKLUS I

SIKLUS II

Observasi dan Evaluasi

Observasi dan Evaluasi

Refleksi

Refleksi

Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan Tindakan

Perencanaan Tindakan

Perencanaan Tindakan

Rencana Tindakan

Ulang

Gambar 3.1

Prosedur Tindakan Menurut C.Kemmis dan Mc.Taggart, Zainal A (2006:30)

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi (Suharsimi Arikunto, 2006).

1. Jenis Variabel

Dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan diteliti yaitu

a. Variabel Terikat

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

33

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa, setelah

siswa menerima pengalaman belajarnya, yang dibuktikan melalui hasil tes Dalam

penelitian ini variabel terikat yang dimaksud adalah meningkatkan hasil belajar

IPA tentang Perubahan Kenampakan Bumi pada siswa kelas 5 SD Negeri

Watuagung 02 Semester II (Y).

b. Variabel Bebas

Make a match adalah Model pembelajaran yang menekankan cara

berkerjasama, dan berkomunikasi dengan saling menentukan ketepatan interaksi

yang positif dengan pasangannya. Dalam penelitian ini yang dimaksud variabel

bebas adalah make a match (X).

2. Hubungan antar variabel

Variabel X mempengaruhi variabel Y. Model pembelajaran tipe make a

match (X) mempengaruhi hasil belajar IPA tentang Perubahan kenampakan bumi

pada siswa kelas 5 SD Negeri Watuagung 02 Semester II sebagai variabel (Y).

3.4 Rencana Tindakan

Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan

menggunakan Metode PTK siklus berdaur Yang terdiri dari 2 (dua) siklus. Dalam

setiap siklus terdiri dari 3 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap implementasi dan

observasi, dan tahap refleksi. Tahap tersebut disajikan dalam gambar di bawah ini

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

34

Metode PTK Siklus Berdaur

( Suharismi Arikunto,2008 )Penelitian ini direncanakan sebanyak 2 siklus

Penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengertian Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam

kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki

kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat (IGAK

Wardhani,).

Langkah tindakan yang akan digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini

adalah dengan Model suharsini ,arikunto dengan melalui 3 Tahapan yaitu :

(a) Perencanaan

(b) Tindakan dan Pengamatan

(c) Refleksi

PENGAMAT

AN

PERENCANA

AN

PELAKSAN

AAN

PENGAMAT

AN

REFLEKSI

SIKLUS II

HASIL

PELAKSAN

AAN

SIKLUS I

PERENCANAAN

REFLEKSI

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

35

3.4.4 Rencana Pelaksanaan Siklus 1

a. Tahap Perencanaan

Sebelum melaksanakan penelitian peneliti perlu membuat perencanaan

sebelum melakukan tindakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pada tahap identifikasi masalah dan perumusan masalah peneliti

bekerja sama dengan guru kelas 5 mengungkap dan memperjelas

permasalahan yang peneliti hadapi untuk dijadikan jalan pemecahan

yang tepat.

2. Merancang pembelajaran dengan menitik beratkan upaya peningkatan

hasil belajar IPA dengan Model pembelajaran Make a Match

3. Menyiapkan alat peraga pembelajaran yang diperlukan

4. Menyusun lembar observasi sebagai panduan bagi observer dalam

mengobservasi dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran.

5. Siklus 1 dilaksanakan 2 tahap pertemuan. Adapun perincian standar

kompetensi, kompetensi dasar, indikator-indikator dan tujuan

pembelajaran pada pokok bahasan adalah sebagai berikut:

Sementara pembelajaran berlangsung peneliti dan observer melakukan

penilaian proses dan observasi aktivitas siswa. Peneliti melakukan penilaian

proses pembelajaran sesuai rubrik penilaian yaitu meliputi penilaian menyimak,

diskusi, presentasi dan karakter bangsa yang ingin dicapai. Pengamatan ini dapat

terlaksana atas kerjasama antara peneliti, guru kelas kelas 5 SD Negeri

Watuagung 02 mengamati proses pembelajaran baik kepada siswa maupun guru

dengan mengisi data observasi dan mencatat hal-hal penting yang ditemukan

selama proses pembelajaran.

a. Refleksi

Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi terhadap proses kegiatan belajar.

Refleksi dilakukan atas dasar hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh

observer/teman sejawat. Setelah tahap refleksi dan siklus I selesai dilaksanakan,

maka diperoleh hasil. Hasil tersebut akan dianalisis apakah sudah sesuai dengan

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

36

perencanaan atau belum serta kelemahan-kelemahan apa saja yang menghambat

proses pembelajaran. Apabila hasil yang diperoleh belum mencapai ketuntasan

belajar yang diharapkan maka dilanjutkan pada siklus II.

3.4 Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data, dan Instrumen Penelitian

3.4.1 Jenis Data

Jenis data yang akan diambil adalah data hasil belajar dan data proses

pembelajaran.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui:

(a) Data hasil belajar di ambil meliputi penilaian proses pembelajaran dan

tes formatif pada akhir siklus.

(b) Data tentang proses pembelajaran diambil pada saat dilaksanakannya

tindakan dengan menggunakan rubrik penilaian.

3.4.3 Instrumen Penelitian

Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data pada

penelitian ini adalah:

1. Tes.

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data utama dalam penelitian ini

adalah tes formatif hasil belajar dalam bentuk tes pilihan ganda dan uraian. Tes

digunakan untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas 5 pokok bahasan Daun

Air

2. Non tes

Penelitian ini menggunakan penilaian proses pembelajaran yaitu penilaian yang

dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Instrumen penilaiannya

menggunakan rubrik penilaian. Penilaian proses dalam penelitian PTK ini

meliputi penilaian menyimak, penilaian diskusi, penilaian presentasi dan penilaian

karakter bangsa yang ingin dicapai (kerjasama, ketekunan, kreatif dan tanggung

jawab. Rubrik penilaian proses terlampir di RPP.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

37

3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data

1. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan pada saat guru melakukan pembelajaran

dengan menerapkan model cooperatif learning tipe make a match

Tabel 3.1

Tabel Kisi-kisi Lembar Observasi

No

Indikator

Aspek Yang Diamati

Ya

Tidak

Keterangan

1. Pra

Pembelajara

n

Kesiapan ruang

Mempersiapkan

Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

Mempersiapkan lembar

kerja siswa

Mempersiapkan soal tes

evaluasi

2. Membuka

Pembelajara

n

Memeriksa kesiapan

siswa

Salam pembukaan

Berdoa

Presensi

Melakukan kegiatan

apersepsi dan motivasi

Menyampaikan tujuan

pembelajaran

3. Eksplorasi Menyampaikan materi

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

38

Melakukan tanya jawab

dengan siswa tentang

materi

Meminta siswa

menjelaskan hal yang

sudah mereka ketahui

Menyiapkan lembar

yang berisi soal dan

jawaban yang sudah

diacak

4. Elaborasi Membentuk kelompok

untuk mengerjakan

lembar soal tersebut

Membagikan lembar

kerja tersebut

Memberikan instruksi

pengerjaan lembar kerja

tersebut

Membimbing siswa

dalam pengerjaan

lembar kerja

Memastikan bahwa

semua kelompok telah

menyelesaikan lembar

kerja tersebut

Melakukan pemeriksaan

terhadap hasil kerja

kelompok berupa tanya

jawab

Guru membacakan

setiap soal pada lembar

kerja, kemudian setiap

kelompok berlomba

untuk menjawab soal

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

39

yang dibacakan tadi

Guru memberikan point

pada kelompok yang

menjawab benar

5. Konfirmasi Melakukan refleksi

pembelajaran berupa

tanya jawab dengan

siswa

Membuat kesimpulan

bersama siswa tentang

materi yang telah

dipelajari

Mengaitkan materi

dengan kehidupan

sehari-hari

6. Penutup Membagikan lembar

soal evaluasi

Memberikan instruksi

pengerjaan soal ealuasi

Salam penutup

2. Soal Test Tertulis

Dalam pengumpulan data ini, peneliti membuat instrumen pengumpulan

data berupa soal pilihan ganda.berikut adalah kisi-kisi soal tes IPA kelas 5 SDN

Watuagung 02.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

40

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen Soal IPA Kelas 5 SDN Watuagung 02

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Item soal

No. item pilihan

ganda

Jumlah

item

Memahami

perubahan

yang terjadi

di alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber daya

alam

Siklus I

Mendeskrip

sikan

proses daur

air dan

kegiatan

manusia

yang dapat

mempengar

uhinya

Menyebutkan

pentingnya air

1, 2, 12, 32, 37

5

Menjelaskan

proses daur

air

3-11, 13-25, 34

23

Mengidentifi

kasikan

kegiatan

manusia

yang

mempengaru

hi daur air

26, 28, 36, 38

4

Menyebutkan

kerusakan

akibat

kegiatan

pemanfaatan

airoleh

manusia

27-30

4

Siklus II

Mendeskripsi

kan perlunya

penghematan

air

Menyebutkan

cara

penghematan

air

33,35,39

4

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

41

Jumlah soal 40

Penilaian hasil belajar siswa diambil dari proses pra siklus, siklus 1

dan siklus 2, dapat dicari dengan rumus dibawah ini:

3.6 Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar

yang ditunjukan dengan adanya kenaikan hasil tes belajar siswa dan keaktifan

siswa.

Penelitian ini juga merupakan tindakan kelas yang bertujuan untuk

memperbaiki kondisi pembelajaran, dalam hal ini hasil belajar siswa kelas 5 SDN

Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Oleh karena itu,

Kriteria keberhasilan yaitu terpenuhi batas kriteria ketuntasan minimal (KKM)

yang berlaku disekolah tersebut.

Siswa dikatakan tuntas belajar jika rata-rata siswa secara keseluruhan dalam

pembelajaran diharapkan kenaikan hasil tes belajar siswa sebanyak 85% siswa

mendapat nilai dengan KKM 70. Artinya, pembelajaran dengan

menggunakan model cooperatif learning tipe make a match dikatakan berhasil

apabila pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 SDN

Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

3.7 Analisis Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data deskriptif kualitatif

dan deskriptif komparatif untuk data kuantitatif. Data yang diperoleh akan

dianalisis dalam bentuk-bentuk kata atau penjelasan yaitu data deskriptif kualitatif

dan dalam bentuk angka yaitu data kuantitatif. Data kualitatif yang diperoleh dari

hasil observasi terhadap pembelajaran dengan menggunakan model cooperatif

learning tipe make a match yang dilakukan oleh guru, sedangkan untuk keperluan

data kuantitatif, diperoleh dari hasil tes belajar siswa.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

42

Teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis pencapaian prestasi belajar

siswa dari prasiklus, siklus I dan siklus II. Analisis dilakukan dengan cara mencari

nilai tertinggi dan terendah dari hasil evaluasi siswa, mencari jumlah siswa yang

tuntas dan tidak tuntas serta mencari nilai rata-rata kelas dari hasil evaluasi yang

diperoleh. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai rata-rata kelas sebagai

berikut:

Nilai Rata-rata =

Dan rumus yang digunakan untuk mencari presentase ketuntasan

adalah:

Menurut Dedikbud (2007) ada empat kriteria penilaian kualitatif yaitu: baik

sekali, baik, cukup, dan kurang seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.3

Kriteria Penilaian Kualitatif

Kriteria Kategori

86% - 100%

Baik Sekali

76% - 85% Baik

56% - 75% Cukup

0% - 55% Kurang

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

43

3.8 Uji Prasyarat

3.8.1 Uji Validitas

Validitas menurut Arikunto (2002:144) adalah suatu ukuran yang menunjukan

tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Peneliti melakukan

analisis butir soal dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan

angka kasar (raw score) dari Pearson, yaitu:

Dengan :

rxy = Koefisien variabel

n = Banyaknya test (peserta tes)

x = Skor variabel butir soal test

y = Skor total

xy = jumlah penilaian perkalia x dan y

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 16,0 for

windows. Untuk mengetahui mengenai besarnya koefisien korelasi digunakan

rentangan (Suharsimi Arikunto, 2002 : 146):

Tabel 3.4

Kategori Uji Validitas

Kriteria Kategori

0,08 – 1,00 sangat tinggi

0,60 – 0,80 tinggi

0,40 – 0,60 cukup tinggi

0,20 – 0,40 Rendah

0,00 – 0,20 sangat rendah (tidak

valid)

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

44

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Instrumen Soal

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item

Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

soal1 26.0000 68.261 .622 .897

soal2 25.9583 68.563 .651 .897

soal3 26.2500 69.761 .274 .901

soal4 26.1250 69.940 .279 .901

soal5 26.1250 68.636 .451 .898

soal6 26.2917 67.868 .500 .898

soal7 26.0000 68.174 .636 .897

soal8 26.0417 73.607 -.205 .907

soal9 26.0417 68.998 .457 .899

soal10 26.3333 71.623 .050 .904

soal11 26.1667 67.971 .518 .897

soal12 26.3333 69.101 .348 .900

soal13 26.2500 71.326 .087 .904

soal14 26.1250 68.114 .521 .898

soal15 26.2917 66.303 .695 .895

soal16 26.1250 70.201 .244 .901

soal17 26.3750 66.766 .636 .896

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

45

soal18 26.1250 66.723 .709 .895

soal19 26.0833 68.775 .456 .898

soal20 26.1667 68.145 .496 .898

soal21 26.0833 68.775 .456 .898

soal22 26.1250 69.071 .393 .899

soal23 26.2917 65.955 .738 .894

soal24 26.1667 67.797 .541 .897

soal25 26.1250 66.723 .709 .895

soal26 26.0833 71.036 .146 .903

soal27 26.2500 70.717 .159 .903

soal28 26.2083 67.650 .544 .897

soal29 26.1250 72.201 -.012 .905

soal30 26.1667 69.971 .263 .901

soal31 26.0000 67.217 .794 .895

soal32 26.2917 70.042 .237 .902

soal33 26.1667 69.449 .329 .900

soal34 26.0833 71.384 .099 .903

soal35 26.1667 67.884 .530 .897

soal36 26.1250 67.853 .556 .897

soal37 26.2083 68.433 .445 .899

soal38 26.0417 67.172 .732 .895

soal39 26.2917 70.389 .196 .902

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

46

soal40 26.2917 68.303 .447 .899

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa ada 32 instrumen yang valid yaitu

instrument nomor: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22,

23, 24, 25, 28, 30, 31, 32, 33, 35, 36, 37, 38, 40. Sedangkan instrumen yang tidak

valid ada 8 instrumen yaitu instrument nomor: 8, 10, 13, 26, 27, 29, 34, 39.

3.8.2 Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto (2002: 154 ), reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik.

Dalam menguji reliabilitas digunakan uji konsistensi internal dengan

menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut ( Arikunto, 2002 : 171):

2

2

11 11 t

b

Vk

kr

Dimana: r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

2

b = jumlah varian butir/item

2

tV = varian total

Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan

teknik ini, bila koefisien reliabilitas (r11) > 0,6.

Pengolahan data untuk uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini

menggunakan SPSS 16,0 for windows.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PTK 3.2 3.2repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8225/3/T1_292010340_BAB III...guru sehingga menimbulkan dampak pada hasil belajar siswa yaitu rata-rata

47

Tabel 3.6

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Soal

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.901 40

Uji reliabilitasinstrumen yang telah dilakukan memperoleh hasil reliabilitas

memuaskan karena nilai alpha lebih dari 0,9 yaitu sebesar 0,901.