bab iii metode penelitian 3.1 jenis penelitian...

13
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah termasuk Penelitian Tindakan Kelas atau PTK. Disebut PTK karena penelitian ini hanya dilakukan oleh guru di dalam kelas yang sedang berlangsung kegiatan belajar dan mengajar, atau dalam proses pembelajan. PTK timbul atau dilaksanakan karena ada kesenjangan/perbedaan antara harapan dan kenyataan, sehingga setelah PTK ini dilaksanakan diharapkan terjadi keadaan yang ideal. 3.2 Setting Penelitian Siswa SDN Penawangan 02 berjumlah 143 anak yang terdiri mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI dengan masing-masing kelas terdiri 1 kelas. Masing-masing kelas diampu oleh guru kelas sebanyak 6 guru,1 guru pendidikan agama islam, dan 1 guru olah raga. Kondisi sosial ekonomi orang tua murid rata-rata sebagai petani . Sarana dan prasarana sekolah cukup layak. Para guru bersemangat dalam pengabdianya demi kemajuan anak didiknya. Masing-masing kelas di sekolah ini telah memiliki jadwal pelajaran yang baik. Proses belajar mengajar berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan 12.10 siang, kecuali pada hari Jum’at dan Sabtu yang berlangsung mulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 10.35 siang. Jumlah tenaga kependidikan di SDN Penawangan 02 adalah sebanyak 10 orang, dengan perincian 1 Kepala Sekolah, 6 guru kelas,1 guru pendidikan agama islam, 1 guru olah raga, dan 1 penjaga sekolah. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Penawangan 02 sebanyak 30 siswa. Data diperoleh dari kolaborasi peneliti dengan guru kelas IV SD Penawangan 02. 3.2.1 Subjek Penelitian Siswa kelas IV SD Penawangan 02 berjumlah 30 siswa. Dengan 17 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Karakteristik siswa-siswi kelas IV SD Penawangan 02 sangatlah beragam, suka ramai sendiri, suka terhadap hal-hal yang baru dan masih suka bermain sendiri. Karena masih dalam lingkup 18

Upload: trandien

Post on 09-May-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/824/4/T1_292008061_BAB III.pdf · dengan guru kelas IV SD Penawangan 02. ... tentang SD Penawangan

18

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah termasuk Penelitian Tindakan Kelas atau

PTK. Disebut PTK karena penelitian ini hanya dilakukan oleh guru di dalam

kelas yang sedang berlangsung kegiatan belajar dan mengajar, atau dalam

proses pembelajan. PTK timbul atau dilaksanakan karena ada

kesenjangan/perbedaan antara harapan dan kenyataan, sehingga setelah PTK

ini dilaksanakan diharapkan terjadi keadaan yang ideal.

3.2 Setting Penelitian

Siswa SDN Penawangan 02 berjumlah 143 anak yang terdiri mulai dari

kelas I sampai dengan kelas VI dengan masing-masing kelas terdiri 1 kelas.

Masing-masing kelas diampu oleh guru kelas sebanyak 6 guru,1 guru

pendidikan agama islam, dan 1 guru olah raga. Kondisi sosial ekonomi orang

tua murid rata-rata sebagai petani . Sarana dan prasarana sekolah cukup layak.

Para guru bersemangat dalam pengabdianya demi kemajuan anak didiknya.

Masing-masing kelas di sekolah ini telah memiliki jadwal pelajaran yang baik.

Proses belajar mengajar berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan 12.10

siang, kecuali pada hari Jum’at dan Sabtu yang berlangsung mulai dari pukul

07.00 sampai dengan pukul 10.35 siang. Jumlah tenaga kependidikan di SDN

Penawangan 02 adalah sebanyak 10 orang, dengan perincian 1 Kepala Sekolah,

6 guru kelas,1 guru pendidikan agama islam, 1 guru olah raga, dan 1 penjaga

sekolah. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN

Penawangan 02 sebanyak 30 siswa. Data diperoleh dari kolaborasi peneliti

dengan guru kelas IV SD Penawangan 02.

3.2.1 Subjek Penelitian

Siswa kelas IV SD Penawangan 02 berjumlah 30 siswa. Dengan 17

siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Karakteristik siswa-siswi kelas IV SD

Penawangan 02 sangatlah beragam, suka ramai sendiri, suka terhadap hal-hal

yang baru dan masih suka bermain sendiri. Karena masih dalam lingkup

18

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/824/4/T1_292008061_BAB III.pdf · dengan guru kelas IV SD Penawangan 02. ... tentang SD Penawangan

19

pedesaan, peserta didik cenderung kurang hormat pada guru. Ekonomi,

pendidikan dan pekerjaan orang tua juga beragam mulai dari, swasta ,buruh,

karyawan dan mayoritas sebagai petani. Sehingga perhatian orang tua kepada

anak juga berbeda beda.

3.2.2 Desain Penelitian

Tahapan-tahapan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Permintaan izin

Permintaan izin di SD Penawangan 02 kepada Kepala Sekolah SD

tersebut.

b. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal

tentang SD Penawangan 02 secara keseluruhan dan keadaan proses

belajar mengajar mata pelajaran IPA di kelas IV.

c. Identifikasi masalah

Dalam pelaksanaan pembelajaran IPA kelas IV di SD N Penawangan

02, pembelajaran masih bersifat konvensional, sehingga siswa merasa

jenuh dan bosan dalam proses belajar mengajar. Siswa cenderung

belajar dengan hafalan dari catatan yang diceramahkan dan dicatat

oleh guru. Dari hal ini, siswa tidak menguasai konsep yang diajarkan

guru sehingga hasil belajarnya rendah. Mengajar menggunakan

reward and punishment diharapkan pembelajaran akan menjadi

menyenangkan sehingga siswa mudah memahami materi

pembelajaran.

d. Menyusun rencana penelitian

Pada tahap ini peneliti menyusun serangkaian kegiatan secara

menyeluruh yang berupa siklus tindakan kelas.

3.3 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang dilakukan peneliti yang berbentuk siklus tindakan-

tindakan dilakukan beberapa kali siklus. untuk mempraktekkan model

pembelajaran baru, memperbaiki pembelajaran yang sudah berlangsung,

memodifikasi dan mengkaji, atau bentuk interfensi lainnya. sampai upaya-

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/824/4/T1_292008061_BAB III.pdf · dengan guru kelas IV SD Penawangan 02. ... tentang SD Penawangan

20

upaya inovatif atau perbaikan itu berhasil diraih oleh guru. Adapun tahap-

tahap dari masing- masing siklus sebagai berikut:

3.3.1 Siklus Pertama

a. Pengamatan (observasi)

Pengamatan dilakukan oleh observer dengan mengamati kegiatan

pembelajaran.

b. Perencanaan

Peneliti mengidentifikasi data baik dari dokumentasi maupun dari

observasi serta wawancara dengan guru kelas IV maupun kepala

sekolah. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) dengan kompetensi ”

Mendeskripsikan Energi Panas dan Bunyi di Lingkungan Sekitar”

dengan menggunakan reward and punishment. Diantaranya adalah

pada kegiatan awal guru memberikan motivasi, mengidentifikasi dan

merumuskan masalah dari seleksi masalah yang ada dengan menyusun

opini siswa, Pada kegiatan inti siswa diperjelas lagi tentang problema

yang ada kemudian guru menyiapkan kondisi yang mengandung

masalah untuk dipecahkan, guru akan memberikan hadiah berupa

tambahan nilai apabila siswa yang mampu menjawab pertanyaan

dengan benar. Dan akan memberikan punishment jika siswa tidak

mengerjakan dengan baik tetapi ramai sendiri.

Pada kegiatan akhir guru dan siswa akan menyimpulkan hasil

analisis siswa kemudian dikonsolidasikan dengan pengetahuan yang

ada.

c. Tindakan/ Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi kegiatan pembelajaran

sesuai dengan perencanaan tindakan. Langkah-langkah pelaksanan

pembelajaran adalah sebagai berikut : Diantaranya adalah pada

kegiatan awal guru memberikan motivasi, mengidentifikasi,

merumuskan masalah dari seleksi masalah yang ada dengan menyusun

opini siswa, dan membuat kesepakatan dengan siswa mengenai bentuk

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/824/4/T1_292008061_BAB III.pdf · dengan guru kelas IV SD Penawangan 02. ... tentang SD Penawangan

21

reward dan punishment yang akan diberlakukan selama pembelajaran

berlangsung. Pada kegiatan inti siswa diperjelas lagi tentang problema

yang ada kemudian guru menyiapkan kondisi yang mengandung

masalah untuk dipecahkan. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung

siswa yang melakukan tindakan negative maupun positif akan

mendapat reward dan punishment yang telah disepakati bersama. Pada

kegiatan akhir guru dan siswa akan menyimpulkan hasil analisis siswa

kemudian dikonsolidasikan dengan pengetahuan yang ada.

d. Refleksi

Kegiatan refleksi dilakukan untuk memahami segala sesuatu yang telah

didapatkan. Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap hasil dari kerja

siswa.

3.3.2 Siklus Kedua

Siklus ke dua dirancang apabila Siklus ke satu belum berhasil.

Kegiatan yang dilakukan pada Siklus II merupakan penyempurnaan

dari kelemahan atau kekurangan pada Siklus sebelumnya.

Kemudian melakukan pengumpulan data berdasarkan hasil kegiatan

pembelajaran pada siklus 2 sebagai bahan data, informasi dalam pengolahan

data, analisis serta penafsiran data.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akan dijadikan acuan penelitian, peneliti

menggunakan tehnik :

3.4.1 Observasi, yang dilakukan peneliti tentang keadaan awal hingga

penerapan Reward dan Punishment diterapkan. Alat ukur yang

digunakan untuk observasi yaitu menggunakan lembar observasi Guru

dan Siswa. Dengan kompetensi

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/824/4/T1_292008061_BAB III.pdf · dengan guru kelas IV SD Penawangan 02. ... tentang SD Penawangan

22

Tabel 3.1

Kisi- Kisi Instrumen Observasi Guru

Konsep / Variabel Aspek / Dimensi Indikator Item

Penerapan Reward

dan Punishment

1. Pra Pembelajaran

1. Membuat bahan ajar 2. Menata tempat duduk

sebelum pembelajaran dimulai

3. Kesiapan instrument pembelajaran

1,2,3,4

2. Kegiatan Awal

1. Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Memberikan motivasi kepada peserta didik

5,6

3. Kegiatan Inti

1. Membuat kesepakatan dengan siswa tentang pembelajaran reward dan punishment

2. Membentuk kelompok 3. Menjelaskan tata cara

penerapan Reward dan Punishment

4. Pemberian materi

7, 8, 9, 10, 11

4. Bimbingan

1. Guru membimbing kelompok belajar

2. Menumbuhkan kreativitas dan partisipasi siswa

3. Merespon partisipasi aktif siswa

4. Guru mengatur jalannya diskusi

5. Pemberian peringatan.

12, 13,

5. Kegiatan Akhir

1. Menyusun rangkuman bersama peserta didik

2. Melakukan refleksi 3. Memberikan Umpan Balik

14,15

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/824/4/T1_292008061_BAB III.pdf · dengan guru kelas IV SD Penawangan 02. ... tentang SD Penawangan

23

Tabel 3.2

Kisi- Kisi Instrumen Observasi Siswa

Konsep / Variabel

Aspek / Dimensi Indikator Item

Penerapan Reward dan Punishment

1. Pra Pembelajaran

1. Kesiapan peserta didik mengikuti pelajaran

1, 2, 3,

4

2. Kegiatan Kelompok

1. Tingkat penguasaan materi oleh siswa

2. Terjadi hubungan yang kondusif antar anggota kelompok

3. Menunjukkan sikap antusias saat bekerja kelompok

4. Kejelasan saat menyampaikan materi kepada kelompoknya

5, 6, 7,

8, 9

3. Persentasi Kelompok

1. Berani bertanya saat presentasi materi

2. Sikap menghargai kelompok lain saat mempersentasikan materi

3. Menaati peraturan yang telah disepakati

4. Memberikan respon positif dari pertanyaan yang diajukan kelompok lain

5. Kejelasan materi yang disampaikan

10, 11,

12, 13,

14

4. Kegiatan Dari Guru

1. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru

2. Disiplin dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

3. Merespon bimbingan guru secara baik

4. Melaksanakan tindak lanjut yang diberikan guru.

15, 16,

17, 18,

19,

20.21,

22

3.4.2 Dokumentasi, yang ditempuh peneliti dengan cara mengambil data nilai

ulangan siswa kelas IV semester II mata pelajaran IPA.

3.4.3 Tes, dengan cara mengadakan pre tes dan post tes untuk mengetahui

keberhasilan atau kegagalan dalam proses pembelajaran (sebagai alat

ukur keberhasilan pembelajaran).

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/824/4/T1_292008061_BAB III.pdf · dengan guru kelas IV SD Penawangan 02. ... tentang SD Penawangan

24

Kisi-kisi Soal

Kelas/ Semester : IV/ II

Mata Pelajaran : IPA

Materi : Energi dan Kegunaanya

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Soal

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Item

Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya. Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya.

1. menjelaskan macam-macam energy.

2. mengidentifikasi energy panas, bunyi dan gerak.

3. menerapkan kegunaan energy dalam kehidupan sehari-hari.

4. Memanfaatkan energy di lingkungan sekitar

3.4.4 Angket, digunakan untuk mengukut tingkat motivasi siswa dalam

pembelajaran. (terlampir)

3.5 Analisis Taraf Kesukaran Item Instrumen

Taraf kesukaran suatu item dapat diketahui dari banyak siswa yang

menjawab benar. Taraf kesukaran item dinyatakan dalam suatu bilangan

indeks yang disebut indeks kesukaran yang sering disingkat, IK. Indek

kesukaran yang dimaksud adalah bilangan yang merupakan hasil

perbandingan antara jawaban benar yang diperoleh siswa dengan jawaban

benar yang seharusnya diperoleh dari suatu item. Untuk menghitung bilangan

indeks kesukaran suatu item dipergunakan rumus sebagai berikut:

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/824/4/T1_292008061_BAB III.pdf · dengan guru kelas IV SD Penawangan 02. ... tentang SD Penawangan

25

B

I =

N

Keterangan rumus:

I = Indek Kesulitan untuk seetipa butir soal

B = banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal

N = banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang

dimaksudkan (Nana Sudjana 2008;137).

Kriteria tingkat kesukaran soal:

P : 0,00 – 0,30 adalah soal sukar

P : 0,30 – 0,70 adalah soal sedang

P : 0,70 – 1,00 adalah soal mudah

Untuk contoh perhitungannya sebagai berikut:

Misal untuk soal nomor 1.

B 30

I = = = 1.

N 30

Hasil uji tingkat kesukaran dari soal dapat dilihat pada tabel

Tabel 3.4

Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Siklus I

Soal Pilihan Ganda

Kategori Nomor Item

Mudah 1, 2, 3, 4, 5, 8, 9, 10, 13, 11, 15, 16, 17, 22, 20, 21, 19

Sedang 6,711,12,13,14,18,23,24

Sukar

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/824/4/T1_292008061_BAB III.pdf · dengan guru kelas IV SD Penawangan 02. ... tentang SD Penawangan

26

Tabel 3.5

Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Siklus II

Soal Pilihan Ganda

Kategori Nomor Item

Mudah 1,2,4,5,7,9,10,13,14,,16,18,19,20,21,25

Sedang 3,6,8,11,12,15,17,22,23,24

Sukar

3.6 Teknik Analisis Data

Jenis data yang Peneliti peroleh dari penelitian tindakan kelas ini adalah data

kuantitatif yang berupa skor hasil belajar siswa dari kegiatan pembelajaran

pada siklus I dan siklus II. data tersebut diolah dengan menggunakan teknik

analisis diskriptif. Selain teknik tersebut akan dilakukan uji beda pretes dan

postes untuk memperoleh signifikansi tindakan yang dilakukan terhadap hasil

belajar dengan bantuan program SPSS For Windows versi 16

3.7 Instrument Penelitian

Sebelum instrumen dibuat, maka peneliti terlebih dahulu membuat komponen

dari ketiga variabel, yaitu variabel Reward dan Punishment, motivasi dan hasil

belajar. Adapun komponen tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6

Instrument Penelitian

Konsep / Variabel

Aspek / Dimensi Indikator No Observasi

Reward dan

punishment

1. Mengidentifikasi dan menemukan masalah

4. Menjawab pertanyaaan apersepsi oleh guru

2. Kemandirian 1. Berani bertanya 2. Kritis dalam menjawab pertanyaan

3. Pemikiran logis dan kritis

6. Menemukan hubungan sebab akibat

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/824/4/T1_292008061_BAB III.pdf · dengan guru kelas IV SD Penawangan 02. ... tentang SD Penawangan

27

7. Memahami penjelasan guru

8. Melakukan diskusi 4. Menjelaskan dan

mengukur 6. Tenang dalam

mengikuti pelajaran

7. Dapat menyampaikan informasi

5. Membuat kesimpulan

1. Tepat sasaran 2. Tercapainya tujuan

pembelajaran

Motivasi

Kemandirian

1. Hasrat dan keinginan berhasil

2. Dorongan dan kebutuhan dalam belajar

Pembelajaran aktif

1.Kegiatan yang menarik dalam belajar 2.Lingkungan belajar yang kondusif

Hasil Belajar

1. Melibatkan usaha yang sadar

2. Dapat diterapkan dalam kehidupan

1. Bermanfaat bagi siswa

2. Pencapaian objektif dan

standart (kognitif, afektif,

psikomotorik)

3. Merasa tidak bosan 4. Semangat

menerima pelajaran Tanpa ada tekanan

3. Melalui proses kegiatan dan latihan

1. Mendengarkan informasi dari guru

2. Mengikuti perintah guru

4. Memahami materi

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/824/4/T1_292008061_BAB III.pdf · dengan guru kelas IV SD Penawangan 02. ... tentang SD Penawangan

28

4.Dinyatakan dalam angka, simbol

1. Nilai siswa meningkat

2. Memusatkan perhatian

5. dapat menyampaikan informasi

3.8 Indikator Keberhasilan

Indikator kinerja adalah harapan terjadinya kenaikan hasil belajar yang

ditunjukkan dengan adanya kenaikan nilai rata-rata kelas. Sesuai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM ) yang ada di SD Penawangan 02 pada mata

pelajaran IPA yaitu 70 dan batas keberhasilan guru adalah 70 %. Maka dengan

penerapan reward and punishment ini peneliti memberi target 80 % dari jumlah

peserta didik yang memperoleh nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM).

3.9 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini di laksanakan di kelas IV, SD Negeri Penawangan 02,

Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah tahun ajaran 2011/2012 pada

mata pelajaran Sains dengan kompetensi Jumlah siswa sebanyak 30 siswa.

3.10 Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan

data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan instrumen yang

reliabel adalah instrumen yang bila digunakan bebera kali untuk mengukur

obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2008:3).

Untuk mengetahui tingkat validitas dengan melihat angka pada (Corrected

Item-Total Correlation). Validitas suatu tes dapat dihitung menggunakan

bantuan Software SPSS 17 yaitu dengan cara Analyze - Scale – Reliability

Analyze.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/824/4/T1_292008061_BAB III.pdf · dengan guru kelas IV SD Penawangan 02. ... tentang SD Penawangan

29

Uji validitas instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk menguji

instrumen tiap item soal yang nantinya akan digunakan dalam tes individual

setelah pembelajaran dengan penggunaan reward dan punishment dan

pembelajaran konvensional. Untuk mengetahui tingkat validitas yaitu dengan

melihat angka pada Corrected Item Correlation yang merupakan korelasi

antara skor item dengan skor total item nilai. Untuk uji validitas, jumlah

responden yang digunakan untuk uji instrument menentukan nilai corrected

item-total correlation (r) pada r tabel. Nilai tersebut lalu digunakan sebagai

standar untuk melihat soal yang valid dan tidak valid dengan mencocokkannya

dengan nilai corrected item-total correlation yang muncul pada output program

SPSS.

Penetapan butir soal yang valid digunakan sebagai acuan ketentuan tingkat

validitas suatu soal yaitu nilai corrected item-total correlation (r) pada r tabel

untuk jumlah responden 27 orang yakni 0,304 dengan taraf signifikan 5%.

Nilai tersebut kemudian dicocokan dengan corrected item-total correlation (r)

yang muncul pada output SPSS untuk mengetahui tingkat kevaliditasan suatu

soal. Nilai yang ≥ 0,304 menyatakan bahwa soal tersebut valid. Sementara

nilai yang ≤ 0,304 menyatakan bahwa soal tersebut tidak valid.

Setelah instrumen soal diuji cobakan di kelas uji coba yaitu kelas IV SDN

SD Turirejo 02 Kecamatan Jepon dan dianalisis menggunakan SPSS 17 for

windows diketahui bahwa dari 40 soal pilihan ganda yang diujikan terdapat 13

soal yang tidak valid dan 27 sisanya dinyatakan valid karena nilai signifikan

sebesar ≥ 0,304. Rincian hasil pengujian validitas dengan menggunakan SPSS

17.00 dapat dilihat pada lampiran. Berikut ini adalah rincian dari hasil validitas

instrument soal pretes-postes pilihan ganda:

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/824/4/T1_292008061_BAB III.pdf · dengan guru kelas IV SD Penawangan 02. ... tentang SD Penawangan

30

Tabel 3.7

Hasil Validitas Instrument Soal Pilihan Ganda

No. Indikator Butir Soal Hasil Uji Validitas Valid Tidak Valid

1. Menjelaskan macam-macam energy. 1, 2, 3, 1,2,3 -

2.

Mengidentifikasi energy panas, bunyi dan gerak.

4, 6, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 29, 34, 36, 37

4,6,11,12,14,15,16,34,

13,17,18,29,36,37

3. Menerapkan kegunaan energy dalam kehidupan sehari-hari.

7,8,20,21,24,27,28,31,39

7,8,20,24,27,39 21,28,31,

4. Memanfaatkan energy di lingkungan sekitar

9, 10, 22, 23, 25, 26, 30,32,33,35

9,25,26,32,33,35, 10,22,23,30,

5.

Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya

5, 19, 38, 40 5,19,38,40 -

Karena jumlah soal yang valid adalah 27, maka soal yang digunakan untuk

test prasiklus hanya 25 soal.