bab iii metode penelitian 3.1 jenis, desain dan lokasi … · 2017. 4. 11. · tabel 3.1...

22
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi Penelitian Eksperimen 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Eksperimen semu atau quasi experiment.Menurut Icep Mulyana dalam Slameto (2015: 137) tujuan penelitian eksperimen semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel yang relevan. Penelitian ini dilaksanakan dengan membandingkan antara kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran VAK dengan kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran SAVI. 3.1.2 Desain Penelitian Penelitian eksperimen semu ini menggunakan desain pretes-postes tak ekuivalen. Baik untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen menggunakan kelas yang ada, yang kira-kira homogen kelasnya. Kedua kelompok sama-sama dimanipulasi, tetapi dengan cara yang berbeda ( John W. Best dalam Zainal Arifin. 2012: 88) Bagan desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut. Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup Variabel Bebas Postes Kelompok Eksperimen O 1 X 1 O 2 Kelompok Kontrol O 3 X 2 O 4 Terdapat empat kelompok data dalam desain penelitian ini yaitu data pretest kelompok eksperimen (O 1 ) dan kelompok kontrol (O 3 ), data posttest kelompok eksperimen (O 2 ) dan kelompok kontrol (O 4 ). Secara rinci keterangan dari desain penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

27

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis, Desain dan Lokasi Penelitian Eksperimen

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Eksperimen semu atau

quasi experiment.Menurut Icep Mulyana dalam Slameto (2015: 137) tujuan

penelitian eksperimen semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan

perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang

sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau

memanipulasi semua variabel yang relevan. Penelitian ini dilaksanakan dengan

membandingkan antara kelas eksperimen dengan menggunakan model

pembelajaran VAK dengan kelas kontrol dengan menggunakan model

pembelajaran SAVI.

3.1.2 Desain Penelitian

Penelitian eksperimen semu ini menggunakan desain pretes-postes tak

ekuivalen. Baik untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen menggunakan kelas

yang ada, yang kira-kira homogen kelasnya. Kedua kelompok sama-sama

dimanipulasi, tetapi dengan cara yang berbeda ( John W. Best dalam Zainal

Arifin. 2012: 88) Bagan desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut.

Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen.

Grup 𝑃𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠 Variabel Bebas Postes

Kelompok Eksperimen O1 X1 O2

Kelompok Kontrol O3 X2 O4

Terdapat empat kelompok data dalam desain penelitian ini yaitu data pretest

kelompok eksperimen (O1) dan kelompok kontrol (O3), data posttest kelompok

eksperimen (O2) dan kelompok kontrol (O4). Secara rinci keterangan dari desain

penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

28

X1 : Perlakuan 1 (pembelajaran menggunakan model VAK)

X2: Perlakuan 2 (pembelajaran menggunakan model SAVI)

O1: hasil pretest kelompok eksperimen

O2: hasil posttest kelompok eksperimen

O3: hasil pretest kelompok kontrol

O4: hasil posttest kelompok kontrol

3.1.3 Lokasi dan Waktu Penelitian.

Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah SDN Jambangan 03 dan

04. SD ini terletak di Desa Jambangan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan

Provinsi Jawa Tengah. Penelitian akan dilaksanakan pada semester II tahun

pelajaran 2015/2016, pada bulan Maret-April 2016.

Tabel 3.2 Waktu Penelitian

Tahapan

Bulan

Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan

penelitian

Pelaksanaan

penelitian

Penyusunan

laporan dan

penyajian

Revisi

3.2 Variabel penelitian

3.2.1 Kualifikasi Variabel

Sugiyono (2010: 60), variabel penelitian adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Kidder

(1981) dalam Sugiyono (2010: 61) menyatakan bahwa variabel adalah suatu

kualitas dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya. Penelitan

ini terdapat dua variabel yaitu:

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

29

1. Variabel bebas (variabel independen)

Sugiyono (2010:61), variabel independen sering disebut variabel bebas.

Merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya

variabel dependen Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah

menggunakan model pembelajaran VAK (𝑥1)dan menggunakan model

pembelajaran SAVI (𝑥2).

2. Variabel terikat (variabel dependen)

Sugiyono (2010: 61), variabel dependen sering disebut variabel terikat.

Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya

variabel independen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah

hasil belajar siswa yang dinotasikan dalam huruf (y).

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Sugiyono (2010: 117) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulan. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda

alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek

yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh

subyek atau obyek itu. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SD N

Jambangan 03 dan 04.

3.3.2 Sampel

Sugiyono(2010: 118) menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam

penelitian ini adalah

a. kelas 4 SDN Jambangan 3 sebagai kelas eksperimen yang akan diberi

perlakuan model pembelajaran VAK.

b. kelas 4 SDN Jambangan 04 sebagai kelas kontrol yang akan diberi perlakuan

model pembelajaran SAVI.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

30

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Nana Sudjana, (2005: 84), Observasi adalah alat penilaian untuk mengukur

tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat

diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Dalam

observasi penelitian ini menggunakan pengamatan ketrampilan guru dalam

pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran VAK dan model

pembelajaran SAVI.

2. Tes

Tes merupakan alat pengukuran data yang berharga dalam penelitian.

Menurut Nana Sudjana (2005:35) tes adalah pertanyaan-pertanyaan yang

diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan

(tes lisan), bentuk tulisan (tes tertulis), atau dalam bentuk perbuatan (tes

tindakan). Teknik tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan

peserta didik dalam menerima materi ajar serta tingkat pemahaman dalam

pembelajaran IPA di kelas 4 SD Negeri Jambangan 03 dan 04.

3. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2010: 329) Dokumentasi adalah catatan peristiwa yang

berlalu, meliputi dokumentasi yang berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya

monumental dari seseorang. Dokumentasi dapat berfungsi sebagai bukti autentik

bahwa peneliti telah melakukan penelitian di SD N Jambangan 03 dan 04 serta

melakukan uji coba instrumen di SD N Jambangan 01.

3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan soal tes dan observasi. Tes yang digunakan dalam tes hasil belajar untuk

mengetahui kemampuan. Sedangkan observasi dilakukan untuk mengontrol

proses pembelajaran agar sesuai dengan keadaan yang diinginkan.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

31

a. Menyusun kisi-kisi observasi

Langkah-langkah peneliti dalam mengumpulkan data dengan menggunakan

observasi adalah menyusun kisi-kisi observasi. Konsep dasar penyusunan

instrumen observasi pada penelitian ini adalah prosedur pelaksanaan pembelajaran

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran VAK dan model

pembelajaran SAVI. Kisi-kisi observasi dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

Tabel 3.3

Lembar observasi pelaksanaan model pembelajaran VAK

Sintak Kegiatan Pembelajaran Keterlaksanaan Sintak

Ya Tidak

1. Persiapan a. Memeriksa kesiapan peserta didik untuk

mengikuti pembelajaran

b. Menyampaikan tujuan dan langkah

pembelajaran (auditori)

c. Memotivasi peserta didik agar semangat

dalam pembelajaran

2. Penyampaian a. Guru memperlihatkan gambar peta

konsep tentang sumber daya alam dan

siswa diminta

memperhatikannya.(visual, auditori)

b. Menggali pengetahuan peserta didik

tentang materi yang akan disampaikan

dengan pertanyaan.(auditori)

3. Pelatihan a. Meminta peserta didik untuk

menyelesaikan suatu permasalahan

dengan kerja kelompok.(visual,auditori,

kinestetik)

b. Membimbing peserta didik mengisi

lembar kerja

c. Meminta beberapa peserta didik

mempresentasikan hasil

pemikirannya.(auditori, kinestetik)

4. Penampilan

Hasil

a. Mengoreksi hasil presentasi bersama-

sama dengan peserta didik.(auditori)

b. Memberikan konfirmasi dan penguatan

dari hasil kerja siswa dengan

gambar.(visual, auditori)

c. Mengaitkan materi pelajaran dengan

kehidupan sehari-hari.( auditori)

d. Melakukan umpan balik dengan peserta

didik.

e. Membuat kesimpulan bersama dengan

peserta didik.(auditori)

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

32

Tabel 3.4

Lembar observasi pelaksanaan model pembelajaran SAVI

Sintak Kegiatan Pembelajaran Keterlaksanaan

Sintak

Ya Tidak

1. Persiapan a. Guru memeriksa kesiapan ruang, alat, dan

media pembelajaran.

b. Guru memeriksa kesiapan siswa.

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

d. Guru memberi motivasi kepada siswa agar

senang mengikuti pembelajaran.

e. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan

yang membangkitkan rasa ingin tahu dan

antusias dalam pembelajaran

(audio,intelektual)

f. Guru mengajak siswa untuk terlibat penuh

dalam pembelajaran.

2. Penyampaian a. Guru menjelaskan dan memperlihatkan

beberapa gambar tentang sumber daya alam

dan siswa diminta memperhatikannya.(

visual, auditori)

b. Guru menjelaskan materi tentang sumber

daya alam.(audio)

c. Guru meminta beberapa siswa untuk

menempelkan gambar sumber daya alam

untuk membedakan sumber daya alam

berdasarkan sifatnya dan jenisnya.(somatic,

intelectual)

3. Pelatihan a. Guru meminta siswa mengerjakan soal

melalui kerja kelompok dan membimbing

siswa yang mengalami

kesulitan.(somatic,audio,visual,intelectual)

b. Siswa diminta untuk mempresentasikan

hasil kerja

kelompoknya.(somatic,intelectual)

c. Siswa diberi kesempatan untuk

mengemukakan pendapat atau bertanya

kepada guru tentang materi yang belum

dipahami.(audio)

4. Penampilan Hasil a. Guru melakukan penguatan tentang materi

yang disampaikan.

b. Guru melakukan umpan balik.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

33

Tabel 3.5

Lembar Observasi Respon Siswa dalam Penerapan Model VAK pada

Kelompok Eksperimen

No Aspek-aspek yang diobservasi Keterlaksanaan

Ya Tidak

1 Siswa menyiapkan buku untuk mengikuti pembelajaran.

2 Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang

disampaikan guru.

3 Siswa mendengarkan motivasi yang disampaikan guru.

4 Siswa memperhatikan peta konsep yang dijelaskan guru.

5 Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru..

6 Siswa membentuk kelompok dengan tertib.

7 Siswa bekerja sama mengidentifikasi masalah ..

8 Siswa mendiskusikan materi dengan saling bertukar

pendapat.

9 Siswa percaya diri mempresentasikan hasil kerja

kelompok ke depan.

10 Siswa bersama guru mengoreksi hasil presentasi

kelompok lain

11 Siswa mendengarkan konfirmasi dan penguatan yang

disampaikan guru

12 Siswa mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan

sehari-hari.

13 Siswa menjawab umpan balik yang dilakukan guru

14 Siswa bersama guru membuat kesimpulan.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

34

Tabel 3.6

Lembar Observasi Respon Siswa dalam Penerapan Model SAVI pada

Kelompok Kontrol

No Aspek-aspek yang diobservasi Keterlaksanaan

Ya Tidak 1 Siswa menyiapkan buku dan peralatan untuk mengikuti

pembelajaran

2 Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang

disampaikan guru.

3 Siswa mendengarkan motivasi yang disampaikan guru

4 Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

5 Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran

6 Siswa memperhatikan gambar yang dijelaskan guru.

7 Siswa mendengarkan penjelasan materi dari guru 8 Siswa aktif menempelkan gambar di papa tulis 9 Siswa membentuk kelompok dengan tertib.

10 Siswa bekerja sama mengidentifikasi masalah ..

11 Siswa mendiskusikan materi dengan saling bertukar

pendapat.

12 Siswa percaya diri mempresentasikan hasil kerja

kelompok ke depan.

13 Siswa bertanya tentang hal yang belum dipahami

14 Siswa mendengarkan penguatan dan umpan balik yang

disampaikan guru

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

35

b. Menyusun kisi-kisi tes

Peneliti membuat soal yang dapat mengukur kemampuan siswa dari

berbagai sumber. Kisi-kisi dibuat sebelum tes, konsep dasar pembuatan kisi-kisi

adalah hasil belajar IPA kelas 4 SDN Jambangan 03 dan 04.

Tabel 3.7

Kisi-kisi soal pretest

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Bentuk

Soal

No

Soal

7. Memahami gaya

dapat mengubah

gerak dan/atau

bentuk suatu benda

7.1 Menyimpulkan hasil

percobaan bahwa gaya

(dorongan dan tarikan)

dapat mengubah gerak

suatu benda

7.2 Menyimpulkan hasil

percobaan bahwa gaya

(dorongan dan tarikan)

dapat mengubah bentuk

suatu benda

Menjelaskan

pengertian gaya

PG 1, 9

Menyebutkan alat

pengukur gaya

PG 4, 23

Pengaruh gaya

terhadap gerak

benda

PG 2, 3,

6, 8,

10,

14,

25,

29

Contoh kegiatan

yang dipengaruhi

gaya

PG 5,

11,

13

16,

17,

20,

21,

26.

Menyebutkan

macam-macam

gaya.

PG 12,

15,

24,

27,

28

Gaya dapat

mengubah bentuk

benda

PG 18,

19,

22,

30

Jumlah 30

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

36

Tabel 3.8

Kisi-kisi soal posttest

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Bentuk

Soal

No

Soal

11.Memahami

hubungan antara

sumber daya alam

dengan lingkungan,

teknologi, dan

masyarakat

11.1 Menjelaskan

hubungan antara sumber

daya alam dengan

lingkungan

Menjelaskan

pengertian sumber

daya alam

PG 1, 10

Membedakan

sumber daya alam

berdasarkan

jenisnya.

PG 22, 23

Membedakan

sumber daya alam

berdasarkan

sifatnya.

PG 3, 8,

21

Memberikan

contoh sumber

daya alam

berdasarkan

jenisnya.

PG 4, 6, 7,

9, 19,

20, 24,

25.

Memberikan

contoh sumber

daya alam

berdasarkan

sifatnya.

PG 2, 5,

11, 12,

18 ,

27, 28.

Mengidentifikasi

hubungan sumber

daya alam dengan

lingkungan.

PG 29, 30

Cara menjaga

lingkungan

terhadap sumber

daya alam yang

ada.

PG 13, 14,

15, 16,

17, 26

Jumlah 30

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

37

3.5 Uji Prasyarat

3.5.1 Uji Validitas

Sugiyono (2010:173)menyatakan bahwa instrumen yang valid berarti alat

ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid, valid berarti instrumen

tersebutdapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnyadiukur. Priyatno

(2010:14) mengataan bahwa uji validitas adalah pengujian yang dilakukan guna

seberapa cermat suatu instrumen dalammengukur apa yang akan diukur.Dalam

penelitian ini uji instrumen dilakukan di SD N Jambangan 01 dengan mengambil

responden kelas 5 yang berjumlah 28 siswa, akan tetapi saat uji instrumen ada 2

siswa yang tidak masuk karena sakit. Uji validitas di SD N Jambangan 01 yang

berjumlah 30 soal. Uji validtas soal tersebut dilakukan sebanyak 2 kali yaitu untk

soal pretest dan soal posttest. Untuk soal pretest materi yang digunakan adalah

tentang gaya karena materi tersebut telah dipelajari oleh kelas eksperimen maupun

kelas kontrol. Sedangkan materi yang digunakan untuk soal posttest adalah materi

tentang sumber daya alam. Mengukur validitas menggunakan bantuan program

SPSS 20 for windows dengan menggunakan Coreected Item-Total Correlation

yang merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item (nilai r hitung)

dibandingkan dengan nilai r tabel. Kriteria soal dikatakan valid, jika nilai R

hitung>0,3 (Sugiyono, 2010:178). Berikut soal yang telah di uji validitas dengan

bantuan program SPSS 20 for window.. Hasil uji validitas dapat dilihat pada

lampiran.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

38

Tabel 3.9

Hasil Uji Validitas Instrumen pretest

Indikator No Soal No. Soal

yang

valid

No.

Soal

yang

tidak

valid

Butir soal yang

digunakan untuk

pretest

Pergantian

nomor dalam

pretest

Menjelaskan

pengertian

gaya

1, 9 1 9 1 1

Menyebutkan

alat pengukur

gaya

4, 23 4 23 4 3

Pengaruh

gaya terhadap

gerak benda

2, 3, 6, 8,

10, 14, 25,

29

2, 6, 8,

10,

25,29

3, 14 2, 6, 8, 10, 25,29 2, 4, 5, 6, 15,

19

Contoh

kegiatan yang

dipengaruhi

gaya

5, 11, 13

16, 17, 20,

21, 26.

16,

17,20,21

, 26

5,

11,13

16, 17,20,21, 26 8, 9, 11, 12, 16

Menyebutkan

macam-

macam gaya.

7,12, 15,

24, 27, 28

12, 24,

27,28

7, 15 12, 24, 27,28 7, 14, 17, 18

Gaya dapat

mengubah

bentuk benda

18, 19, 22,

30

19, 22,

30

18 19, 22, 30 10, 13, 20

Jumlah 30 20 10 20 20

Sumber: data primer yang telah diolah

Dari tabel 3.9 di atas terdapat 20 soal yang valid adalah nomor 1, 2, 4, 6, 8, 10, 12,

16, 17, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30. Sedangkan soal yang tidak valid

adalah nomor 3, 5, 7, 9, 11, 13, 14, 15, 18, 23. Soal yang valid tersebut kemudian

digunakan untuk pretest di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Soal-soal tersebut

mengalami pergantian nomor.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

39

Tabel 3.10

Hasil Uji Validitas Instrumen posttest Indikator No

Soal

No.

Soal

yang

valid

No.

Soal

yang

tidak

valid

Butir soal yang

digunakan untuk

postets

Pergantian

nomor dalam

posttest

Menjelaskan

pengertian sumber

daya alam

1, 10 1 10 1 1

Membedakan

sumber daya alam

berdasarkan

jenisnya.

22, 23 22 23 22 15

Membedakan

sumber daya alam

berdasarkan

sifatnya.

3, 8,

21

8, 21 3 8,21 6, 14

Memberikan

contoh sumber

daya alam

berdasarkan

jenisnya.

4, 6, 7,

9, 19,

20, 24,

25.

4, 6,

7,19,

20,

24, 25

9 4, 6, 7, 19,20, 24, 3, 4, 5, 12,

13, 16,

Memberikan

contoh sumber

daya alam

berdasarkan

sifatnya.

2, 5,

11, 12,

18 ,

27, 28.

2, 11,

12,

18,

27,

28,

5 2, 11, 12, 18, 27. 2, 7, 8, 11,

17

Mengidentifikasi

hubungan sumber

daya alam dengan

lingkungan.

29, 30 29, 30 29, 30 19, 20

Cara menjaga

lingkungan

terhadap sumber

daya alam yang

ada.

13, 14,

15, 16,

17, 26

16,

17, 26

13, 14,

15

16, 17, 26 9, 10, 18

Jumlah 30 22 8 20 20

Sumber: data primer yang telah diolah

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

40

Dari tabel 3.10 di atas terdapat 22 soal yang valid yaitu nomor 1, 2, 4, 6, 7, 8, 11,

12, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 dan terdapat 8 soal yang

tidak valid yaitu nomor 3, 5, 9, 10, 13, 14, 15, 23 10, 23. Kemudian dipilih 20 soal

digunakan untuk posstest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam

penentuan pemilihan soal mengacu pada setiap indikator harus ada minimal 1 soal

untuk mewakilinya, untuk indikator yang terdapat beberapa soal yang valid dipilih

semua atau beberapa soal dengan memikirkan tingkat validitasnya. Soal-soal

tersebut mengalami pergantian nomor.

3.5.2 Uji Reliabilitas Instrumen Tes

Priyatno (2010:97), uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui

konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan

tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Jadi data tersebut jika digunakan

berkali–kali akan menghasilkan data yang sama. Terdapat berbagai macam cara

pengukuran tingkat reliabilitas alat pengumpul data dalam penelitian ini salah

satunya dengan menggunakan Cronbach’s Alpha. Besarnya

koefisienAlphamerupakan tolok ukur dari tingkat reliabilitasnya. Tahapan uji

validitas dan reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20 for

windows .Ujireliabilitas instrumendalam penelitian ini digunakan menguji

instrumen tiap item soal yang nantinya akan digunakan untuk menguji soal

pretestdanposttest yang akan diberikan kepada siswa baik pada kelas kontrol

maupun kelas eksperimen. Menurut Sekaran (dalam Priyatno 2010:32)

menyatakan “Untuk pengujiannya biasanya menggunakan batasan-batasan

tertentu” batasan tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 3.11

Kriteria Reliabelitas

α ≤ 0,6 kurang baik

0,7 dapat diterima

α > 0,8 Baik

Instrumen dapat dikatakan reliabel apabila nilai alpha >0,6. Reliabilitas

suatu instrumen dapat dihitung menggunakan bantuan program SPSS 20 for

windows yaitu dengan cara Analyze-Scale-Reliabilitty Analysis.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

41

Tabel 3.12

Hasil Uji Reliabelitas Instrumen Pretest

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,869 30

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 3.12 menunjukkan jumlah item soal adalah 30, dengan nilai Alpha

sebesar 0,869. Berdasarkan kriteria reliabilitas soal pada tabel 3.11, maka nilai

Alpha 0,869 dikategorikan reliabilitas baik sehingga instrumen tes ini dapat

digunakan untuk penelitian berikutnya.

Tabel 3.13

Hasil Uji Reliabelitas Instrumen Posttest

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,876 30

Sumber: data primer yang diolah

Tabel 3.13 menunjukkan jumlah item soal adalah 30, dengan nilai Alpha

sebesar 0,876. Berdasarkan kriteria reliabilitas soal pada tabel 3.11, maka nilai

Alpha 0,876 dikategorikan reliabilitas baik sehingga instrumen tes ini dapat

digunakan untuk penelitian berikutnya.

3.5.3 Tingkat Kesukaran Soal

Selain uji validitas dan reliabilitas, untuk memperoleh soal yang baik juga

perlu adanya keseimbangan dari tingkat kesukaran soal tersebut.Keseimbangan

yang dimaksud yaitu jumlah antara soal mudah, sedang, dan sukar

proporsional.Maka diperlukan analisis tingkat kesukaran soal. Untuk mengetahui

tingkat kesukaran soal digunakan:

P=B

JS

Keterangan: P = Taraf kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar

JS= Jumlah seluruh siswa peserta tes

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

42

Kriteria yang digunakan adalah semakin kecil indeks yang diperoleh makin sulit

soal tersebut , dan sebaliknya. Kriteria indeks kesukaran soal yang dipakai yakni

sebagai berikut :

0 sampai 0,30 = soal kategori sukar

0,31sampai 0,70 = soal kategori sedang

0,71sampai 1,00 = soal kategori mudah

( Arikunto, 2012:223)

Tabel 3.14

Hasil Tingkat Kesukaran Soal Pretest

No

Indeks

Kesukaran

Indeks Tingkat Kesukaran

Mudah Sedang Sukar

1 0,92 V

2 0,53

V

3 0,84 V

4 0,19

V

5 0,92 V

6 0,19

V

7 0,46

V

8 0,84 V

9 0,46

V

10 0,03

V

11 0,65

V

12 0,38

V

13 0,69

V

14 1 V

15 0,53

V

16 0,53

V

17 0,53

V

18 0,96 V

19 0,23

V

20 0,65

V

Jumlah 6 10 4

Sumber: Data primer yang diolah

Dari tabel 3.14 di atas terdapat 6 soal dengan kategori mudah, 10 soal dengan kategori

sedang, 4 soal dengan kategori sukar. Soal tersebur kemudian digunakan untuk pretest di

kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

43

Tabel 3.15

Hasil Tingkat Kesukaran Soal Posttest

No Indeks Kesukaran

Indeks Tingkat Kesukaran

Mudah Sedang Sukar

1 0,73 V - -

2 0,73 V - -

3 0,38 - V -

4 0,23 - - V

5 0,53 - V -

6 0,96 V - -

7 0,61 - V -

8 0,65 - V -

9 0,73 V - -

10 0,19 - - V

11 0,61 - V -

12 0,65 - V -

13 0,19 - - V

14 0,5 - V -

15 0,03 - - V

16 0,84 V - -

17 0,61 - V -

18 0,19 - - V

19 0,73 V - -

20 0,57 - V -

Jumlah 6 9 5

Sumber: Data primer yang telah di olah.

Dari tabel 3.15 di atas terdapat 6 soal dengan kategori mudah, 9 soal dengan kategori

sedang, 5 soal dengan kategori sukar. Soal tersebur kemudian digunakan untuk posttest di

kelas eksperimen dan kelas kontrol.

3.6 Teknik Analisis Data

3.6.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil belajar IPA

yang berasal dari kedua kelas sampel berdistribusi normal atau tidak. Uji

normalitas bertujuan untuk menentukan teknik analisis data yang tepat. Jika data

berdistribusi normal dan berskala data interval atau rasio maka dapat digunakan

teknik analisis data Parametrik, jika data berdistribusi tidak normal maka dapat

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

44

digunakan teknik analisis data Non Parametrik.Uji normalitas dapat dihitung

menggunakan bantuan SPSS yaitu Analyse–DiscriptiveStatistics–Explore-

Masukkan Variabel Pada Dependent List–Plots–Normality Plots With Tests–

Continue–Ok. Metode pengambilan keputusan pada uji normalitas menurut

Priyatno (2010:40) yaitu jika signifikansi (Asymp.sig) >0,05 maka data yang diuji

adalah berdistribusi nomal. Jika signifikansi(Asymp.sig) < 0,05 maka data yang di

uji tidak beristribusi normal.

3.6.1.1 Analisis Pretest

a. Kelas Eksperimen

1. Deskriptif Data

Hasil pretest siswa kelas eksperimen dapat dideskripsikan dengan bantuan

program SPSS versi 20 yang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.16

Hasil Analisis Deskriptif Pretest Kelompok Eksperimen

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

pretest_kelas_eksperimen 30 55 85 70,17 8,039

Valid N (listwise) 30

Berdasarkan tabel 3.16 dapat dilihat bahwa data (N) sebanyak 30 siswa, nilai

tertingginya adalah 85, nilai terendahnya adalah 55. Rata-rata nilai dalam kelas

tersebut adalah 70,17 dan standar deviasinya 8,039.

2. Hasil Uji Normalitas pretest Kelas Eksperimen

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil belajar IPA

yang berasal dari kedua kelas sampel berdistribusi normal atau tidak. Uji

normalitas bertujuan untuk menentukan teknik analisis data yang tepat. Jika data

berdistribusi normal dan berskala data interval atau rasio maka dapat digunakan

teknik analisis data Parametrik, jika data berdistribusi tidak normal maka dapat

digunakan teknik analisis data Non Parametrik. Metode pengambilan keputusan

pada uji normalitas menurut Priyatno (2010:40) yaitu jika signifikansi

(Asymp.sig) >0,05 maka data yang diuji adalah berdistribusi nomal. Jika

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

45

signifikansi(Asymp.sig) < 0,05 maka data yang di uji tidak beristribusi normal.

Adapun hasil uji normalitas dari data pretest kelas eksperimen dapat dilihat dalam

tabel berikut:

Tabel 3.17

Hasil Uji Normalitas Data Pretest Kelompok Eksperimen

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

pretest_kelas_eksperimen ,142 30 ,128 ,958 30 ,269

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan tabel 3.17 dapat dilihat bahwa hasil uji normalitas untuk pretest kelas

eksperimen yaitu 0,269. Hal itu menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran

untuk variabel pretest kelas eksperimen adalah normal karena 0,269 > 0,05.

b. Kelas Kontrol

1. Deskriptif Data

Hasil pretest siswa kelas kontrol dapat dideskripsikan dengan bantuan

program SPSS versi 20 yang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.18

Hasil Analisis Deskriptif Pretest Kelompok Kontrol

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

pretest_kelas_kontrol 29 55 85 69,66 7,898

Valid N (listwise) 29

Berdasarkan tabel 3.18 dapat dilihat bahwa data (N) sebanyak 29 siswa, nilai

tertingginya adalah 85, nilai terendahnya adalah 55. Rata-rata nilai dalam kelas

tersebut adalah 69,66 dan standar deviasinya 7,898.

2. Hasil Uji Normalitas pretest Kelas Kontrol

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil belajar IPA

yang berasal dari kedua kelas sampel berdistribusi normal atau tidak. Uji

normalitas bertujuan untuk menentukan teknik analisis data yang tepat. Jika data

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

46

berdistribusi normal dan berskala data interval atau rasio maka dapat digunakan

teknik analisis data Parametrik, jika data berdistribusi tidak normal maka dapat

digunakan teknik analisis data Non Parametrik. Metode pengambilan keputusan

pada uji normalitas menurut Priyatno (2010:40) yaitu jika signifikansi

(Asymp.sig) >0,05 maka data yang diuji adalah berdistribusi nomal. Jika

signifikansi(Asymp.sig) < 0,05 maka data yang di uji tidak beristribusi normal.

Adapun hasil uji normalitas dari data pretest kelas kontrol dapat dilihat dalam

tabel berikut:

Tabel 3.19

Hasil Uji Normalitas Data Pretest Kelompok Kontrol

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

pretest_kelas_kontrol ,138 29 ,166 ,956 29 ,256

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan tabel 3.19 dapat dilihat bahwa hasil uji normalitas untuk pretest kelas

kontrol yaitu 0,256. Hal itu menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran untuk

variabel pretest kelas kontrol adalah normal karena 0,256 > 0,05.

3.6.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas varian bertujuan untuk menentukan apakah kedua varian

kelompok homogen atau tidak. Homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah

data dari masing-masing kelompok sampel mempunyai varian yang sama atau

berbeda. Jika kedua kelompok siswa mempunyai varian yang sama maka dapat

dilakukan pemberian tindakan pada siswa kelas eksperimen yaitu dengan

menggunakan model pembelajaran VAK dan pemberian tindakan pada kelas

kontrol yaitu dengan model pembelajaran SAVI. Pengujian homogenitas varian

dapat menggunakan bantuan SPSS (statistical product and service solution) yaitu

dengan langkah-langkah sebagai berikut: Analyze–Comperemean–OnewayAnova.

Metode pengambilan keputusan pada Uji Homogenitas menurut Priyatno

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

47

(2010:115) yaitu jika signifikansi > 0,05 maka data yang diuji adalah Homogen.

Jika signifikansi < 0,05 maka data yang di uji adalah tidak homogen. Untuk

melihat hasil uji homogenitas antara kelompok eksperimen dan kelompok kelas

kontrol dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.20

Hasil Uji Homogenitas Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Test of Homogeneity of Variances

pretest_kelas_kontrol

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,534 6 22 ,776

Berdasarkan tabel 3.20 dapat dilihat bahwa signifikansi 0,776 > 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol

mempunyai varian yang sama atau kedua kelas tersebut homogen. Setelah

diketahui hasil dari uji homogenitas dapat dilakukan penelitian.

3.6.3 Uji Beda Rata-rata

Uji beda rata-rata (uji-t) dapat dilakukan jika uji asumsi/prasyarat berupa

normalitas dan homogenitas terpenuhi. Konsep dari uji beda rata-rata adalah

membandingkan nilai rata-rata beserta selang kepercayaan tertentu

(confidenceinterval) dari dua populasi. Prinsip pengujian dua rata-rata adalah

melihat perbedaan variansi kedua kelompok data. Oleh karena itu, dalam

pengujian ini diperlukan informasi apakah varian kedua kelompok yang di uji

sama atau tidak (melakukan uji homogenitas). Setelah dilakukan uji homogen,

jika diperoleh hasil bahwa varian sama maka uji t menggunakan Equal Variances

Assumed (diasumsikan varian sama) dan jika varian berbeda menggunakan Equal

Variances Not Assumed (diasumsikan varian berbeda). Varian kedua kelompok

data tersebut akan berpengaruh pada nilai standar error yang akhirnya akan

membedakan rumus pengujiannya.

Dalam menggunakan uji-t ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Syarat/asumsi utama harus dipenuhi dalam menggunakan uji-t adalah data harus

berdistribusi normal. Jika data tidak berdistribusi normal, maka haru dilakukan

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi … · 2017. 4. 11. · Tabel 3.1 Pretes-postes tak ekuivalen. Grup 𝑃 𝑒 𝑒 Variabel Bebas . Postes . Kelompok Eksperimen

48

transformasi data terlebih dahulu untuk menormalkan distribusinya. Jika

transformasi yang dilakukan tidak mampu menormalkan distribusi data tersebut,

maka uji-t tidak valid untuk dipakai sehingga disasarkan untuk melakukan uji

non-parametrik.

Analisis uji beda rata-rata ini bisa dilakukan menggunakan bantuan

software SPSS yaitu dengan cara cara analyze → compare means → independent

→ sample t-test.

3.6.4 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan SPSS 20 for windows

yaitu uji t. Menurut Slameto (2015: 301-303), independent sample T-test atau uji t

smpel independen adalah penafsiran data dengan dua kasus yang berbeda, dengan

cara membandingkan rata-rata dua kelompok data. Syaratnya data harus berupa

variabel kuantitatif dalam dua kelompok yang berbeda dan sampel yang

digunakan acak terdistribusi normal. Kemudian peneliti merumuskan hipotesis

sebagai berikut:

Ho: Rata-rata nilai kelas eksperimen = Rata-rata nilai kelas kontrol, artinya

bahwa, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran VAK

dengan model pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar IPA pada siswa.

Ha: Rata-rata nilai eksperimen ≠ Rata-rata nilai kontrol, artinya bahwa, terdapat

perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran VAK dengan model

pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar IPA pada siswa.

Hasilnya dapat dilihat pada output SPSS yaitu tabel independent sample test, dari

hasil analisis tersebut diperoleh sig. pada F tes maupun T-test. Jika nilai sig. F tes

maupun T-tes > 0,05, maka Ho diterima artinya tidak terdapat perbedaan yang

signifikan antara model pembelajaran VAK dengan model pembelajaran SAVI

terhadap hasil belajar IPA pada siswa. Sedangan, jika sig. F tes maupun T-tes <

0,05, maka Ha diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara model

pembelajaran VAK dengan model pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar IPA

pada siswa.