bab iii kesimpulan

3
BAB III KESIMPULAN 1. Pemeriksaan feses rutin dilakukan mengetahui adanya gangguan gastrointestinal seperti perdarahan, penyakit atau kuman. 2. Sampel feses yang digunakan dari defekasi spontan dengan memilih bagian feses yang memberi kemungkinan adanya kelainan, misalnya bagian yang bercampur lendir atau darah. 3. Pemeriksaan feses terdiri atas pemeriksaan mikroskopis, makroskopis dan kimiawi. 4. Indikasi untuk pemeriksaan feses antara lain sembelit, darah lendir, masalah pencernaan makanan dan diare. 5. Pada pemeriksaan feses ini, secara umum didapatkan kondisi feses masih dalam batas normal.

Upload: tibia-yudisa

Post on 10-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

wwer

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III Kesimpulan

BAB III

KESIMPULAN

1. Pemeriksaan feses rutin dilakukan mengetahui adanya gangguan gastrointestinal

seperti perdarahan, penyakit atau kuman.

2. Sampel feses yang digunakan dari defekasi spontan dengan memilih bagian feses

yang memberi kemungkinan adanya kelainan, misalnya bagian yang bercampur lendir

atau darah.

3. Pemeriksaan feses terdiri atas pemeriksaan mikroskopis, makroskopis dan kimiawi.

4. Indikasi untuk pemeriksaan feses antara lain sembelit, darah lendir, masalah

pencernaan makanan dan diare.

5. Pada pemeriksaan feses ini, secara umum didapatkan kondisi feses masih dalam batas

normal.

Page 2: Bab III Kesimpulan

SUMBANGAN DAPUS

Tempero M, Brand R. Pancreatic cancer. In: Goldman L, Ausiello D, eds. Cecil Medicine.

24th ed. Philadelphia, Pa: Saunders Elsevier;2011:chap 200.

Widmann FK. Tinjauan Klinis atas Hasil pemeriksaan Laboratorium, Edisi 9, Penerbit Buku

Kedokteran EGC, Jakarta, 2010 ; 571- 584

Winarno, F.G. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.