bab iii kelompok 6

5
BAB III PENETAPAN ALTERNATIF CARA PEMECAHAN MASALAH Setelah menentukan penyebab masalah yang paling dominan, untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan akar penyebab masalah yang paling dominan tersebut, maka ditentukan beberapa alternatif pemecahan masalah. Penetapan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan metode MCUA (Multiple Criteria Utility Assesment ), yaitu dengan memberikan skor 1–3 pada bobot berdasarkan hasil diskusi, argumentasi, dan justifikasi kelompok. Parameter diletakkan pada baris, sedangkan alternatif diletakkan pada kolom. Selanjutnya kepada setiap masalah kemudian diberikan nilai dari kolom kiri ke kanan sehingga hasil yang didapatkan merupakan perkalian antara bobot kriteria dengan skor dari setiap alternatif masalah dan dijumlahkan tiap baris menurut setiap kriteria berdasarkan masing-masing alternatif masalah tersebut. Kriteria dalam penetapan alternatif masalah yang terbaik adalah: 1. Dapat memecahkan masalah dengan sempurna Diberi nilai 1–3, di mana nilai 3 merupakan masalah yang paling mungkin diselesaikan dengan sempurna, dan nilai 1 adalah masalah yang paling sulit diselesaikan. 67

Upload: dyana-pastria-utami

Post on 04-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

word

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III Kelompok 6

BAB III

PENETAPAN ALTERNATIF CARA PEMECAHAN MASALAH

Setelah menentukan penyebab masalah yang paling dominan, untuk

mengurangi atau bahkan menghilangkan akar penyebab masalah yang paling

dominan tersebut, maka ditentukan beberapa alternatif pemecahan masalah.

Penetapan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan metode MCUA

(Multiple Criteria Utility Assesment), yaitu dengan memberikan skor 1–3 pada

bobot berdasarkan hasil diskusi, argumentasi, dan justifikasi kelompok. Parameter

diletakkan pada baris, sedangkan alternatif diletakkan pada kolom. Selanjutnya

kepada setiap masalah kemudian diberikan nilai dari kolom kiri ke kanan sehingga

hasil yang didapatkan merupakan perkalian antara bobot kriteria dengan skor dari

setiap alternatif masalah dan dijumlahkan tiap baris menurut setiap kriteria

berdasarkan masing-masing alternatif masalah tersebut.

Kriteria dalam penetapan alternatif masalah yang terbaik adalah:

1. Dapat memecahkan masalah dengan sempurna

Diberi nilai 1–3, di mana nilai 3 merupakan masalah yang paling mungkin

diselesaikan dengan sempurna, dan nilai 1 adalah masalah yang paling sulit

diselesaikan.

2. Mudah dilaksanakan

Diberi nilai 1–3, di mana nilai 3 merupakan masalah yang paling mudah

dilaksanakan dengan sempurna, dan nilai 1 adalah masalah yang paling sulit

dilaksanakan.

3. Murah biayanya

Diberi nilai 1–3, di mana nilai 3 merupakan masalah yang paling murah

biaya pelaksanaannya, dan nilai 1 adalah masalah yang paling mahal

pelaksanaannya.

4. Waktu penerapan sampai masalah terpecahkan tidak lama

Diberi nilai 1–3, di mana nilai 3 merupakan masalah yang paling dapat

diselesaikan dengan cepat, dan nilai 1 merupakan masalah yang

memerlukan waktu paling lama dalam penyelesaiannya.

67

Page 2: Bab III Kelompok 6

3.1 Cakupan Peserta KB Aktif dengan Suntik di Wilayah Kecamatan Koja

pada Januari – Mei 2015 adalah Sebesar 59.53% Berada di Atas Target

yaitu 29.17%.

Dari sembilan akar penyebab masalah yang paling dominan ditetapkan

alternatif pemecahan masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya ketersediaan tenaga kesehatan pada program KB.

Alternatif pemecahan masalah : Menambah tenaga kesehatan yang

terampil dalam program KB.

2. Penggunaan dana dalam program KB tidak sesuai dengan perkiraan

pembiayaan kegiatan program KB.

Alternatif pemecahan masalah : Menyusun rencana pengalokasian

anggaran puskesmas yang sesuai dengan target dan sasaran

3. Minat masyarakat yang tinggi terhadap pemilihan alat kontrasepsi

tertentu.

Alternatif pemecahan masalah : Memberikan konseling dengan

menjabarkan macam-macam alat kontrasepsi yang tersedia dengan jelas.

4. Kurangnya sosialisasi tentang cara penggunaan kontrasepsi jangka

panjang

Alternatif pemecahan masalah : Memberikan penyuluhan tentang cara

penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang dengan lebih jelas untuk

menghapus anggapan yang salah terhadap alat kontrasepsi tersebut.

68

Page 3: Bab III Kelompok 6

Tabel 3.1 Alternatif Pemecahan Masalah Cakupan Peserta KB Aktif dengan

Suntik di Wilayah Kecamatan Koja pada Januari – Mei 2015

N

oParameter

Bobo

t

AL –

1

AL –

2AL - 3 AL - 4

N B

N

N B

N

N B

N

N

B

N

1 Mudah dilaksanakan 4 1 4 2 8 3 12 2 8

2 Murah biayanya 3 1 3 3 9 3 9 2 6

3 Waktu penerapannya sampai

masalah terpecahkan tidak

terlalu lama

2 1 2 2 4 2 4 3 6

4 Dapat menyelesaikan dengan

sempurna 1 2 2 1 1 2 2 3 3

Jumlah 112

2

37 23

Keterangan:

AL-1 Menambah tenaga kesehatan yang terampil dalam program KB.

AL-2 Menyusun rencana pengalokasian anggaran puskesmas yang sesuai dengan

target dan sasaran.

AL-3 Memberikan konseling dengan menjabarkan macam-macam alat

kontrasepsi yang tersedia dengan jelas.

AL-4 Memberikan penyuluhan tentang cara penggunaan alat kontrasepsi jangka

panjang dengan lebih jelas untuk menghapus anggapan yang salah terhadap alat

kontrasepsi tersebut.

Dari hasil penetapan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan

metode MCUA, berdasarkan peringkat didapatkan hasil sebagai berikut:

1. Memberikan konseling dengan menjabarkan macam-macam alat

kontrasepsi yang tersedia dengan jelas.

2. Memberikan penyuluhan tentang cara penggunaan alat kontrasepsi

jangka panjang dengan lebih jelas untuk menghapus anggapan yang

salah terhadap alat kontrasepsi tersebut.

69

Page 4: Bab III Kelompok 6

3. Menyusun rencana pengalokasian anggaran puskesmas yang sesuai

dengan target dan sasaran.

4. Menambah tenaga kesehatan yang terampil dalam program KB.

70