bab iii kartu ucapan hari besar agama dan...

28
70 BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN KEPERCAYAAN Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan dalam perkembangan teknologi, serta paparan mengenai kartu ucapan Imlek, Natal dan Idul Fitri yang dikaitkan dengan teori yang telah dijelaskan pada bab dua. 3.1 Perkembangan Kartu Ucapan Bersumber pada situs www.greetingscard.org diketahui bahwa tradisi ataupun kebiasaan berkirim kartu ucapan dapat ditelusuri berasal dari kebudayaan China masa lampau, yang mana pada saat itu terdapat kebiasaan saling bertukar pesan ataupun salam dalam merayakan tahun baru China atau yang kita kenal dengan Imlek. Kemudian ditemui pula tradisi yang berasal dari bangsa Mesir kuno yang terbiasa menyampaikan salam mereka pada gulungan lontar atau papyrus scrolls. Kartu ucapan mulai dikenal oleh masyarakat di dunia melalui kisah Saint Valentaine, seorang pendeta yang terkenal pada zaman Romawi, dimana ia mengorbankan jiwanya demi cinta dan kasih sayang bagi seluruh masyarakat romawi, sehingga pada tanggal 14 Februari dikenal sebagai hari Valentine dimana dalam masyarakatnya terdapat tradisi saling memberikan hadiah kepada sang kekasih disertai dengan kartu ucapan valentine. Pada awal tahun 1400 sampai sekitar tahun 1800 di Eropa, tepatnya di Jerman kartu ucapan tahun baru dan kartu valentine dibuat dengan teknik mencetak pada potongan kayu yang kemudian diukir dan kartu buatan tangan yang menggunakan berbagai material seperti kain, renda ataupun bahan sisa lainnya seperti yang dibuat oleh Ester Howland. Kemudian teknik pembuatan kartu ucapan berkembang menjadi teknik cetak pada kertas dimana pada awalnya hanya berwarna hitam putih dan pada perkembangannya dapat menghasilkan beraneka warna.

Upload: phungthuan

Post on 06-Feb-2018

250 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

70

BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN KEPERCAYAAN

Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan dalam

perkembangan teknologi, serta paparan mengenai kartu ucapan Imlek, Natal dan Idul

Fitri yang dikaitkan dengan teori yang telah dijelaskan pada bab dua.

3.1 Perkembangan Kartu Ucapan

Bersumber pada situs www.greetingscard.org diketahui bahwa tradisi ataupun

kebiasaan berkirim kartu ucapan dapat ditelusuri berasal dari kebudayaan China masa

lampau, yang mana pada saat itu terdapat kebiasaan saling bertukar pesan ataupun

salam dalam merayakan tahun baru China atau yang kita kenal dengan Imlek.

Kemudian ditemui pula tradisi yang berasal dari bangsa Mesir kuno yang terbiasa

menyampaikan salam mereka pada gulungan lontar atau papyrus scrolls.

Kartu ucapan mulai dikenal oleh masyarakat di dunia melalui kisah Saint Valentaine,

seorang pendeta yang terkenal pada zaman Romawi, dimana ia mengorbankan

jiwanya demi cinta dan kasih sayang bagi seluruh masyarakat romawi, sehingga pada

tanggal 14 Februari dikenal sebagai hari Valentine dimana dalam masyarakatnya

terdapat tradisi saling memberikan hadiah kepada sang kekasih disertai dengan kartu

ucapan valentine. Pada awal tahun 1400 sampai sekitar tahun 1800 di Eropa, tepatnya

di Jerman kartu ucapan tahun baru dan kartu valentine dibuat dengan teknik mencetak

pada potongan kayu yang kemudian diukir dan kartu buatan tangan yang

menggunakan berbagai material seperti kain, renda ataupun bahan sisa lainnya seperti

yang dibuat oleh Ester Howland. Kemudian teknik pembuatan kartu ucapan

berkembang menjadi teknik cetak pada kertas dimana pada awalnya hanya berwarna

hitam putih dan pada perkembangannya dapat menghasilkan beraneka warna.

Page 2: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

71

Kebiasaan berkirim kartu ucapan pun meningkat setelah pada tahun 1840

diperkenalkan perangko sebagai sarana untuk mengirim kartu ucapan.

Gambar III.1 Kartu Valentine Esther Howland 1875, dengan Trademark

Huruf H berwarna Merah.

Sumber: www.emotionscards.com

Gambar III.2 Kartu Valentine buatan Jerman diakhir abad ke-18 dan awal abad ke-19,

namun tidak diketahui siapa pembuatnya.

Sumber: www.emotionscards.com

Page 3: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

72

Gambar III.3 Kartu Valentine buatan Jerman pada awal abad ke-19, dengan detail

embos pada bentuk jantung hati yang disusun berkeliling dan bertuliskan “Valentine

Greetings”, namun tidak diketahui siapa pembuatnya.

Sumber: www.emotionscards.com

Pada tahun 1843 kartu natal pertama kali diperkenalkan oleh Henry Yohanes Calcott

Horsley di London. Kemudian Kate Greenaway adalah seorang penulis cerita anak

Victorian dan ilustrator pada Frances Brundage and Ellen H. Clapsaddle, merupakan

desainer kartu yang banyak disukai masyarakat pada saat itu. Desain-desainnya

dianggap rumit, dihias dengan pinggiran sutra dan satin, ia juga membuat pop-up card

yaitu kartu yang bila terbuka akan memunculkan gambar-gambar tertentu, bentuknya

pun sangat disukai seperti bentuk lonceng, burung-burung, lilin, dan lain sebagainya.

Di tempat yang berbeda lebih dari 30 tahun Amerika mengimpor kartu ucapan dari

Inggris, namun setelah pada tahun 1875 Louis Prang, seorang pria asal Jerman

berimigrasi ke Amerika dan membuka sebuah toko yang menjual beraneka kartu

natal. Kreasinya pada kartu natal ini sangat khas karena menampilkan bunga dan

burung yang dianggap tidak berkaitan dengan perayaan natal, sampai pada tahun

1881 ia dapat memproduksi 5 juta kartu natal tiap tahunnya sehingga membuatnya

dikenal sebagai “Father of the American Christmas Card”, dan desainnya mulai

mengalami perubahan dengan menampilkan salju, perapian, anak-anak yang sedang

bermain dan lain sebagainya yang merupakan gambaran perayaan natal.

Page 4: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

73

Kartu ucapan Prang mencapai masa kejayaannya pada awal 1890, namun ketika kartu

ucapan tiruan dengan harga yang lebih murah memenuhi pasar, memaksa Prang

untuk meninggalkan bisnis kartu ucapannya. Kemudian diantara tahun 1890-1906

pasar kartu ucapan Amerika mengalami penurunan produksi. Setelah sekitar tahun

1906 industri kartu ucapan mulai menampakan peningkatan dan mengalami kemajuan

pesat ditandai dengan banyaknya penerbit baru yang bermunculan. Hal tersebut tetap

berlangsung walaupun pada saat Perang Dunia I dan II, bahkan pada Perang Dunia II

berlangsung, industri kartu ucapan berperan penting membantu pemerintah dalam

mengeluarkan surat obligasi perang dan menyediakan kartu untuk tentara luar negeri.

Periode ini menandai kerjasama yang baik antara masyarakat dan pelayanan pos di

Amerika.

Gambar III.4 Kartu Natal yang didesain oleh Louis Prang

Sumber: www.emotionscards.com dan www.greetingcards.org

Prang ChristmasCard

Page 5: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

74

Gambar III.5 Kartu Ulang Tahun untuk para Tentara

pada saat Perang Dunia II

Sumber: www.greetingcards.org

Sekitar tahun 1950 tema kartu yang digemari adalah kartu-kartu yang menampilkan

humor dan dengan bentuk yang lebih panjang namun isinya singkat dan padat.

Kemudian sekitar tahun 1980 pilihan kartu ucapan mulai lebih banyak bermunculan,

hal ini disebabkan karena pada periode ini kartu tidak hanya sebagai bagian dari hari

peringatan tertentu namun lebih menjadi suatu bentuk perhatian dalam berbagai hal,

seperti diterbitkannya kartu ulang tahun, pernikahan, kelahiran dan lain sebagainya.

Gambar III.6 Kartu Ulang Tahun dengan tema Humor, sekitar Tahun 1980

Sumber: www.greetingcards.org

World War II

"Non-Occasion" Cards

Page 6: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

75

Joyce C. Hall adalah tokoh lain yang berjasa dalam asal mula industri kartu ucapan,

ia adalah pendiri Hallmark yang merupakan perusahaan terbesar saat ini yang

memproduksi kartu ucapan ke berbagai negara di seluruh dunia dan George

Burkhardt merupakan pendiri dari Greeting Card Assosiation (GCA) sekarang ini,

yang juga tak kalah berjasanya dalam industri kartu ucapan. Menurut berita yang

diterima pada tanggal 21 November 2001 di Washington D.C., United States Postal

Service (USPS) dan Greeting Card Assosiation (GCA), masyarakat Amerika akan

kembali meneruskan tradisi berkirim kartu, hal ini merupakan dampak setelah

terjadinya tragedi WTC 11 September, yang menurut wakil ketua eksekutif Greeting

Card Assosiation Marianne Mcdermott mengatakan bahwa dari sejarah yang pernah

ada, ketika seseorang mendapat tekanan dalam suatu peperangan ataupun kegelisahan

maka orang cenderung untuk lebih memilih mengirimkan kartu ucapan sebagai

bentuk ungkapan agar semakin dekat dengan keluarga ataupun teman mereka.

Sejarah kartu ucapan di Indonesia sebenarnya berawal sejak jaman pra sejarah

dimana tulisan belum ditemukan, namun komunikasi telah terjalin secara alamiah dan

sederhana diantara masyarakat yang secara berkelompok hidup di satu daerah tertentu

ataupun daerah lainnya. Komunikasi sederhana yang terjadi antar individu untuk

menyampaikan berita atau pesan (ucapan) dilakukan secara lisan dengan berdialog,

dan antar individu yang berjauhan dilakukan dengna berteriak ataupun menjerit.

Selain itu penyampaian pesan juga dilakukan dengan perantara batang pohon ataupun

bambu yang dipukul-pukul sehingga mengeluarkan bunyi-bunyian tertentu yang

dapat dikenali sebagai berita ataupun tanda adanya kematian, pencurian, kebakaran

dan lain sebagainya. Kemudian pada zaman perunggu disaat masa kerajaan telah

dikenal bahasa, huruf dan alat tulis-menulis ditemukan berbagai peninggalan prasasti

yang biasanya berupa batu bertulis, dengan maksud agar pesan ataupun ucapan yang

dituliskan tahan lama sehingga dapat dibaca oleh beberapa keturunan sebagai

penerima berita atau pesan. Kemudian ketika dimasa penjajahan Belanda, bertempat

di Jakarta pada tanggal 26 Agustus 1746 didirikan Kantor Pos oleh Gubernur Jendral

Page 7: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

76

G. W. Baron Van Imhoff, dimana kantor tersebut berfungsi untuk melayani keperluan

surat-menyurat dalam menjalankan pemerintahan Hindia-Belanda. Pada akhirnya

Kantor Pos tersebut membawa kebiasaan berkomunikasi jarak jauh melalui

surat-menyurat, berkembang menjadi kartu pos dan telegram yang dari segi biaya

pengiriman lebih murah dan cepat. (Alaidin, 1986: 6-13).

3.2 Kartu Ucapan dalam Perkembangan Teknologi Dunia

Tradisi mengirim kartu ucapan tradisional pada abad ke-20 dan abad 21 menurun

karena faktor teknologi yang memudahkan setiap orang menerima komunikasi,

seperti adanya internet, mesin fax, dan ponsel dimana pada ponsel orang-orang lebih

cepat, mudah dan murah mengirimkan pesan SMS maupun MMS, begitu pula pada

mesin fax, dan pada internet terdapat fitur E-mail (Electronic mail) dan E-card

(Electronic card), yang memudahkan kita menggirim kartu ucapan elektronik dengan

cepat ke berbagai kerabat di seluruh dunia dengan biaya yang lebih murah.

3.2.1 SMS dan MMS pada Ponsel sebagai Kartu Ucapan

Pengertian ponsel menurut www.en.wikipedia.org adalah “a long-range, portable

electronic device for personal telecommunications over long distances”. Jadi ponsel

atau sering disebut telepon selular merupakan alat komunikasi pribadi yang dapat

dibawa kemana saja dengan menggunakan Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ)

atau interlokal. Ponsel terhubung dari jaringan selular dari stasiun pemancar, yang

terhubung dengan Public Switched Telephone Network (PSTN) atau pemancar

jaringan telepon publik.

Page 8: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

77

Gambar III.7 Perkembangan Ponsel

Sumber: www.en.wikipedia.org

Pada www.mappz.com diketahui sejarah tentang ponsel, pada penjelasannya

dikatakan Amerika dan Eropa merupakan bangsa yang perkembangan

telekomunikasinya lebih maju dibanding negara-negara yang lain. Awalnya pada

tahun 1910 ponsel dikenal berupa telepon mobil diciptakan oleh Lars Magnus

Ericsson dari Swedia, dimana penggunaannya terbatas hanya didalam mobil dan

sebatas menelepon atau menerima telepon yang. Peralatan komunikasi ini pada tahun

1921 dimanfaatkan oleh Departemen Kepolisian Detroit Michigan untuk

memudahkan pemantauan gerakan anggotannya. Kemudian ditahun 1947, dimana

para peneliti telekomunikasi mulai memanfaatkan penggunaan frekuensi radio

sebagai media komunikasi dengan modulasi dan radiasi gelombang elektromagnetik

dengan menggunakan alat pemancar dan penerima. Komunikasi jarak jauh menjadi

lebih cepat dan mudah. Signal yang dipancarkan tidak melewati atmosfer, tetapi

melalui Bumi dan air serta tanpa kabel.

Berbeda dengan telepon mobil, ponsel selain sebagai alat komunikasi menelepon atau

menerima telepon juga memiliki kelebihan dapat mengirim ataupun menerima pesan

singkat berupa tulisan dan gambar sederhana yang disebut SMS (Short Message

Page 9: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

78

Service) ataupun MMS (Multimedia Messaging Service) pesan singkat multimedia

yang berupa tulisan, gambar, foto, rekaman suara, musik maupun video.

Gambar III.8 SMS pada Ponsel

Sumber: www.en.wikipedia.org

SMS dan MMS yang sangat bermanfaat bagi penggunanya, yang kemudian telah

menjadi salah satu cara untuk mengirimkan pesan maupun salam menggantikan kartu

ucapan tradisional dalam berbagai kesempatan, seperti halnya pada peringatan hari

besar agama tertentu, tahun baru, hari valentine ataupun hari ulang tahun seseorang

baik berupa tulisan ataupun gambar.

Gambar III.9 Gambar SMS menggantikan kartu ucapan tradisional

Sumber: www.mobilefun.com

Page 10: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

79

Gambar III.10 Gambar MMS menggantikan kartu ucapan tradisional

Sumber: www.mobilefun.com

3.2.2 E-card sebagai Kartu Ucapan

E-mail dan e-card merupakan fasilitas internet yang saling berhubungan satu sama

lainnya, situs www.en.wikipedia.org memberikan definisi e-mail “is a store and

forward method of composing, sending, storing, and receiving messages over

electronic communication systems.” E-mail adalah tempat penyimpanan dan metode

balasan untuk mengubah, mengirim, menyimpan dan menerima pesan diseluruh

jaringan sistem komunikasi elektronik. Dengan e-mail kita dapat berkirim surat

dengan orang yang berbeda negara diseluruh dunia. Fasilitas dalam e-mail tergantung

kepada masing-masing penyedia layanan ataupun webmaster, fasilitas e-mail selalu

berhubungan dengan fasilitas lainnya seperti pada e-card yang merupakan fasilitas

yang terdapat pada web pages, yaitu sebagai penyedia kartu-kartu ucapan elektronik

baik secara gratis maupun komersial.

E-card adalah “an electronic postcard or greeting card, sent by means of the internet

ussually through e-mail.” E-card adalah kartu pos atau kartu ucapan elektronik yang

dikirim melalui internet yang terhubung dengan fasilitas e-mail. Menurut

Page 11: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

80

perkembangan sejarah internet, e-card dikenal sejak tahun 1996.

(www.en.wikipedia.org)

Jenis-jenis e-card yang tersedia dalam web pages terdiri atas lima, yaitu:

1. Postcards : merupakan kartu pos yang menggunakan gambar

statis (diam atau tidak bergerak)

2. Animated cards : merupakan kartu ucapan seperti halnya postcards,

namun gambarnya sudah dapat bergerak walau

terbatas dan biasanya sudah disertai dengan musik.

3. Java script cards : merupakan kartu ucapan yang pada gambarnya

sudah bisa bergerak, dimana animasi gerak tersebut

berdasarkan Java Script-base animation (program

lunak pada komputer) dan disertai dengan musik

pengiring.

4. Flash animated cards : merupakan kartu ucapan yang pada gambarnya

dapat bergerak dengan menggunakan animasi gerak

Macromedia’s Flash.

5. Talking greeting cards : merupakan kartu ucapan yang gambarnya dapat

bergerak seperti halnya flash dan dipadukan dengan

ucapan atapun kata-kata yang diinginkan yang bisa

berbicara. (www.en.wikipedia.org)

Page 12: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

81

Gambar III.11 E-card Hari Raya Idul Fitri

Sumber: www.kartu.plasa.com

KIRIM KARTU

Kartu yang dipilih : Kartu Idul Fitri

Form Pengisian Kartu

PENERIMA

Nama*

E-mail*

Simpan Alamat

Bila E-Mail dan Nama penerima lebih dari satu pisahkan dengan titik

koma (;)

Contoh : [email protected];[email protected] maka nama penerimadina;budi

PENGIRIM

Nama*

E-mail*

Gunakan emoticon untuk mempercantik kartu anda

Klik icon yang ada di sebelah kanan form isian

KARTU

Judul Ucapan

Isi Ucapan

Pesan / Berita Tambahan

Salam Penutup

Suara Pengiring Tanpa Lagu

Dikirim Pada Sekarang

kirimkan notifikasi

Page 13: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

82

Dari perkembangan zaman dan teknologi yang telah dipaparkan di atas, kartu ucapan

masih merupakan hal yang penting walaupun medianya telah mengalami banyak

perubahan. Dengan kartu ucapan, kita dapat saling mengirimkan pesan dan bertukar

kabar untuk mempererat hubungan satu dengan yang lainnya baik kepada keluarga

maupun teman.

3.3 Kartu Ucapan Hari Besar Agama dan Kepercayaan

3.3.1 Kartu Imlek

Imlek merupakan peringatan tahun baru bagi masyarakat keturunan Tionghoa dimana

dalam bahasa Mandarin, bahasa resmi nasional RRC Imlek pada dasarnya adalah

Yinlie, Yin yang berarti rembulan dan Lie berarti penanggalan. Jadi secara harfiah,

imlek merupakan penanggalan yang didasarkan pada perhitungan pergantian

(perputaran) bulan. Penanggalan imlek ditentukan berdasarkan peredaran bulan

mengelilingi bumi (lunar calender) yang dikombinasikan dengan peredaran bumi

mengelilingi matahari (solar calender) sehingga disebut juga sebagai penanggalan

“imyanglek” (sistem lunisolar).

Tahun baru Imlek telah dirayakan sejak 600 tahun SM. Penanggalan Cina dihitung

dari tahun kelahiran Konghucu yaitu 551 SM yang selalu jatuh pada bulan baru (Chee

it atau chu yi) setelah memasuki Tai Han (T Kan) 21 January (great cold-musim

dingin) sampai dengan hi swi (yi suei) 19 Februari (spring showers-hujan musim

semi). Dimana pada musim semi ini adalah permulaan musim tanam para petani di

Cina, perayaan ini diadakan agar hasil dari yang ditanam akan menghasilkan panen

raya yang melimpah. Konghucu menetapkan awal tahun baru ini demi kesejahteraan

manusia. Masyarakat Cina mengimani agama Konghucu, Tao dan Budha. Berbeda

dengan di Indonesia Konghucu bukan merupakan agama tapi merupakan sebuah

kepercayaan. Ketiga agama yang ada di Cina tersebut dilaksanakan secara bersamaan,

Page 14: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

83

sehingga dikenal dengan istilah Tridharma. Tempat ibadah yang digunakan oleh

agama Tridharma adalah Klenteng yang tidak hanya sebagai tempat sembahyang tapi

juga sebagai tempat dilakukannya berbagai macam ritual.

Perayaan tahun baru imlek menurut sejarahnya melambangkan keharmonisan dalam

tata kehidupan di muka bumi, dimana pergantian tahun merupakan sebuah

momentum yang menandakan bahwa kita terikat oleh waktu. Selama berputarnya

waktu, maka banyak hal yang terjadi di muka bumi seperti perubahan gejala alam,

dari hal tersebut akan menyadarkan manusia tentang kekuasan Tuhan YME. Sehingga

sudah seharusnya manusia mengucapkan rasa syukur atas karunia dari Tuhan YME,

dengan begitu diharapkan manusia dapat memperbaiki diri dan meninggalkan semua

permusuhan, kedengkian dan kejahatan.

Perayaan tahun baru Imlek merupakan Hari Raya yang diagungkan, sehingga

perayaannya lebih ditekankan untuk introspeksi diri, perenungan dan lebih

mendekatkan diri kepada Tuhan YME dengan bersujud syukur, sungkem kepada

orang tua, pembinaan diri dan perbaikan tali silaturahmi dan persaudaraan sesama

manusia.

Bersembahyang pada Hari Raya Imlek merupakan suatu bentuk syukur dan doa serta

harapan agar tahun depan mendapatkan rezeki lebih banyak dan dapat menjamu

leluhur. Perayaan imlek biasanya dimeriahkan dengan tarian-tarian barongsai,dimana

barongsai merupakan tarian singa yang dimainkan oleh beberapa orang dengan

bantuan peralatan tari dan musik. Barongsai dimainkan pertama kali pada Dinasti

Chin di abad ke-3 SM. Barongsai menggunakan tampilan singa yang dianggap

sebagai lambang kebahagiaan dan kesenangan, sehingga tarian singa ini dipercaya

membawa keberuntungan sehingga sering dipentaskan diberbagai acara dan ritual,

seperti pada pendirian Klenteng, pembukaan rumah makan, acara-acara besar lainnya.

Barongsai tediri atas dua jenis, yaitu Barongsai singa utara dengan ciri khas memiliki

Page 15: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

84

surai ikal dan jumlah kaki yang bervariasi dari dua sampai empat. Gerakannya lebih

lincah dan terkesan natural, pada kakinya memiliki sisik dan dikepalanya dilengkapi

dengan tanduk. Sedangkan barongsai singa selatan berbeda dengan barongsai singa

utara, barongsai singa selatan hanya memiliki dua kaki, gerakan kepalanya keras dan

kaku serta melonjak-lonjak seiring dengan bunyi gong dan tambur. Pada puncak

tarian barongsai, akan dilakukan gerakan lay see dimana singa akan memakan

amplop berisi uang yang ditempeli sayuran selada air sebagai simbol hadiah kepada

singa. Hal ini dipercayai akan membawa rezeki bagi si pemberi angpao karena telah

memberikan hadiah pada singa. Dalam bahasa mandarin angpao disebut hong bao

yang berarti bungkusan merah dimana didalamnya berisikan uang. Warna merah pada

amplop melambangkan kehidupan dan rezeki, jadi pemberian angpao bermaksud

untuk menjamin kehidupan si pemberi pada tahun berikutnya dan biasanya diberikan

oleh orang yang lebih tua kepada anak kecil atau yang belum menikah.

Gambar IV.12 Barongsai Singa Utara dan Selatan

Sumber: Buku Tanaman Simbol Imlek

Pada perayaan Imlek biasanya banyak dijumpai hiasan-hiasan seperti lampion,

Lampion merupakan hiasan pelengkap berupa lampu yang diselubungi kain atau

kertas berwarna merah yang biasanya dipajang tergantung di teras rumah pada

perayaan Imlek sebagai penerangan. Biasanya juga diramaikan oleh mercon atau

petasan yang biasanya petasan dinyalakan pada malam perayaan Imlek, yang

Page 16: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

85

dipercayai dapat melawan kejahatan yaitu mengusir atau menjaga rumah dari

masuknya roh jahat sehingga mendatangkan perdamaian serta keberuntungan

sepanjang tahun. Tanaman-tanaman juga banyak menghiasi perayaan Imlek seperti

tanaman jeruk sakam, cusa, dan kumquat dimana jeruk tersebut berwarna kuning

keemasan, dipercayai sebagai lambang kekayaan dan pembawa perdamaian.

Tak ketinggalan sajian makanan khas pada hari tahun baru Imlek selalu dipersiapkan,

dimana dahulu Imlek dirayakan oleh para petani, sehingga hidangan yang disajikan

merupakan hasil dari panen. Biasanya terdapat 12 jenis makanan yang dihidangkan

menandakan jumlah sio. Salah satu hidangan yang harus ada adalah mi panjang umur

atau siu mi dilengkapi dengan arak. Kesemua makanan tersebut kemudian akan

diletakkan di atas meja sembahyang dan dibagian depannya digantungi kain khusus

berwarna merah. Setelah itu pemilik rumah memanggil para leluhurnya untuk

menyantap hidangan tersebut.

Kue yang disajikan harus lebih manis dari yang biasanya dibuat, dimana menandakan

bahwa kehidupan ditahun mendatang diharapkan akan lebih manis. Kue lapis dalam

perayaan in melambangkan rezeki yang berlapis-lapis, dan pada saat sembahyang

disajikan kue mangkok yang disusun ke atas dan kue keranjang diberi warna merah

pada bagian atasnya. Dipercayai hal ini merupakan simbol kehidupan yang semakin

cerah dan mekar seperti kue. Camilan lain yang dimakan pada saat larut malah sambil

sembahyang yaitu kuaci, kacang dan permen. Selain itu disediakan juga kue lapis

legit, kue nastar, kue mawar, manisan kolang-kaling, dan agar-agar yang dipercaya

dapat membuat pikiran orang yang memakannya menjadi lebih jernih. Sebaliknya

pada Imlek dilarangnya memakan bubur, karena melambangkan kemiskinan sehingga

jika memakannya dipercayai kehidupannya akan suram dan sengsara. (The Heng

Kung; Surip Prayugo, 2004: 5-15)

Page 17: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

86

Maka pada kartu-kartu Imlek pada tampilan visualnya banyak dituangkan ciri khas

yang menggambarkan perayaan Imlek juga hal-hal yang berkaitan dengan

kepercayaan-kepercayaan budaya Cina. Seperti Dewa-dewi, Kaisar, Konfusius,

barongsai, lampion, petasan, hewan, tanaman-tanaman, dan hidangan imlek.

Pada kartu ucapan Imlek didapat ciri-ciri sebagai berikut:

Menampilkan obyek gambar:

1. Konfusius.

2. Dewa Dewi.

3. Kaisar.

4. Uang dan atau koin Cina.

5. Lung atau malaikat yang berupa naga.

6. Klenteng.

7. Barongsai.

8. Tarian Barongsai.

9. 12 Shio: Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Kera,

Ayam, Anjing dan Babi.

10. Orang dengan pakaian Cina.

11. Pemandangan alam.

12. Taman Firdaus Dewa Dewi Cina.

13. Ideogram atau kaligrafi Cina.

14. Gantungan permohonan

15. Pohon bambu.

16. Bunga teratai

17. Makanan hidangan perayaan Imlek.

18. Kue keberuntungan.

19. Buah jeruk Cina atau lengkeng.

20. Lampion.

21. Lilin.

Page 18: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

87

22. Dupa.

23. Petasan.

24. Kembang api.

25. Guci Cina.

26. Kipas.

Teks yang dicantumkan:

1. Gong Xi Fat Chai.

2. Gong Xi Fat Choi.

3. Gong Xi Fa Chai.

4. Happy New Year.

5. Selamat Tahun Baru Cina.

Page 19: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

87

Bagan III.1 Aspek-aspek Suci dalam Kartu Tahun Baru Imlek

Kesucian dalam

kartu Idul Fitri

Berdoa atau Sembahyang

Berderma

Menari

Bermusik mengiringi tarian

Berparade

Alam&

Kebudayaan

Alam Tak

Bernyawa

Alam Bernyawa Obyek-obyek

Buatan Manusia

1. Tumbuh-tumbuhan

Pohon Bambu, Pepohonan di

hutan

Bunga Teratai, Mawar,

Matahari

2. Hewan-hewan

1. Patung-patungDewa

2. Pakaian

3. Uang4. Barongsai

5. Lampion

6. Guci7. Lilin

8. Kembang Api

9. Petasan

Ruang dan Waktu

Ruang Waktu

Kelenteng

Rumah

Tahun Baru China

Langit

Awan

Matahari

Cahaya

Warna

Gunung

Hutan

Air Terjun

Kolam

Laut

Firman & Kitab

Suci

Tokoh Suci

Ucapan

Tokoh

Gong Xi Fat Chai

Happy New Year

Wishing you peace and prosperity this new year

Selamat Menyambut Tahun Baru Cina

Happy Lunar Year

Dewa

Konfusius

Kaisar

Tindakan Suci

Kera

Ayam

Anjing

Babi

Panda

Ikan

Kucing

Kura-kura

Angka

Tahun Kalender

China

Tikus

Kerbau

Macan

Kelinci

Naga

Ular

Kuda

Kambing

Page 20: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

88

3.3.2 Kartu Natal

Kartu Natal merupakan kartu yang biasanya dikirimkan ataupun diterima oleh umat

kristiani dalam menyambut hari natal yaitu hari besar umat beragama Katolik maupun

Kristen Protestan.

Pada www.gsn-soeki.com Natal atau dalam bahasa Inggris Christmas berasal dari

kata maessee yang berarti Mass of Christ atau Misa Kristus. Dapat pula disingkat

dengan Xmas dimana huruf X dalam bahasa Yunani merupakan kata pertama dalam

nama Kristus atau Yesus sehingga menjadikannya sebagai suatu simbol suci.

Dikisahkan bahwa Natal berasal dari Injil Santo Lukas dan Santo Matius pada

Perjanjian Baru, dimana Injil adalah kitab suci bagi umat kristiani. Pada Injil Santo

Lukas dijelaskan bahwa saat itu seorang malaikat muncul dihadapan para gembala di

luar kota Betlehem, dimana ia mengabari tentang lahirnya Yesus, yaitu Sang Juru

Selamat telah lahir ke dalam keluarga Maria dan Yusuf di sebuah kandang domba di

Betlehem. Kemudian pada Injil Santo Matius diceritakan bahwa orang-orang bijak

atau majus mengikuti bintang istimewa yang menunjukkan kepada mereka di mana

batu Yesus berada. Menurut sejarahnya kelahiran Yesus ini tepat pada tanggal 25

Desember, kegembiraan menyambut kelahiran Yesus ini dibuktikan dengan

mengadakan perayaan, dengan menghidangkan makanan, menghias rumah dengan

daun-daun hijau, bernyanyi bersama serta tukar-menukar hadiah.

Natal telah menjadi perayaan keagamaan yang penting di Eropa di tahun 1100 M,

kemudaian muncul tokoh Santo Nikolas sebagai ikon yang suka memberi hadiah

kepada anak-anak di malam natal, yang kemudian dikenal sebagai Santa Claus atau

Sinterklas.

Page 21: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

89

Bagi umat Kristiani, Perayaan Natal sudah dimulai kurang lebih sebulan sebelum

natal atau tanggal 25 Desember, tepatnya pada tanggal 30 November dirayakannya

Hari Raya Santo Andreas, yaitu salah satu dari ke-12 rasul Kristus. Minggu ini

disebut dengan masa Adven, yaitu masa 4 minggu saat umat kristiani mulai

mempersiapkan diri menyambut hari Natal. Biasanya hal tersebut dilakukan di

gereja-gereja yang merupakan tempat beribadah umat kristiani. Pada masa Adven,

terdapat 4 buah lilin diletakkan pada suatu lingkaran daun-daunan dan dinyalakan

satu persatu tiap minggunya sampai pada malam sebelum Natal. Kemudian masa

Adven ini pun memuncak pada Misa tengah malam tanggal 24 Desember.

Perayaan Natal pada tanggal 25 Desember biasanya dirayakan oleh umat kristiani

dengan menghadiri Misa pada pagi harinya. Kemudian dilanjutkan dengan saling

kunjung-mengunjungi keluarga dan kerabat dalam mempererat tali persaudaraan.

Perayaan Natal pun tambah semarak dengan hiasan-hiasan yang telah dipersiapkan

seperti pohon natal, rangkaian mistletoe, juga tak ketinggalan tradisi saling bertukar

hadiah disertai dengan kartu ucapan.

Sehingga hal-hal yang berhubungan dengan natal banyak tertuang pada tampilan

visual di kartu natal, seperti halnya gambar Yesus, bunda Maria, malaikat, gereja,

salib, burung merpati, lilin dan gambar-gambar tradisi khas natal itu sendiri seperti

Sinterklas, pohon natal dan hiasan-hiasannya, lonceng, juga kado-kado natal.

Pada kartu ucapan natal didapat ciri-ciri sebagai berikut:

menampilkan obyek gambar:

1. Yesus.

2. Bunda Maria.

3. Gedung gereja ataupun ruang gedung gereja.

4. Salib

5. Malaikat.

Page 22: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

90

6. Burung merpati.

7. Santa claus.

8. Rusa.

9. Orang-orangan salju.

10. Rumah-rumah yang bersalju.

11. Lonceng.

12. Lilin

13. Hiasan-hiasan natal.

14. Hadiah natal.

15. Perapian

Teks yang dicantumkan:

1. Selamat Natal dan Tahun Baru (tanpa disertai tahun).

2. Merry Christmas and Happy New Year

3. May you

4. Season’s Greetings

5. Ayat-ayat dari alkitab.

6. May God Bless You

7. May you have a joyful Christmas

Page 23: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

91

Bagan III.2 Aspek-aspek Suci dalam Kartu Natal

Kesucian dalam

kartu Idul Fitri

Berdoa

Berderma

Berparade

Alam&

Kebudayaan

Alam Tak Bernyawa Alam Bernyawa Obyek-obyek Buatan

Manusia

3. Tumbuh-tumbuhan

Pohon Cemara

Bunga Lily

Daun

4. Hewan-hewan

Burung Merpati

Domba

Rusa

Ikan

Tikus

1. Salib2. Pakaian

3. Tongkat

4. Patung Bunda Maria5. Lonceng

6. Manusia Salju

7. Kado Natal8. Lilin

9. Hiasan Natal

Ruang dan Waktu

Ruang Waktu

Gereja

Kursi Pemimpin

Kursi

Rumah

Perapian

Jendela

Hari Besar

Langit

Awan

Bintang

Cahaya

Warna

Bumi (Benua &

Samudra)

Gunung

Hutan

Laut

Firman & Kitab

Suci

Tokoh Suci

Ucapan Kitab Suci

Tokoh Suci

Selamat Natal dan Tahun Baru

Merry Christmas and Happy New Year

Season’s Greetings

May God Bless You

May you have a joyful Christmas

Naskah Alkitab atau Injil

Ayat-ayat dalam Alkitab

Malaikat

Bunda Maria

Yesus

Santa Claus

Tindakan Suci

Angka

Page 24: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

92

3.3.3 Kartu Idul Fitri

Kartu Idul Fitri merupakan suatu bentuk komunikasi untuk mempererat tali silaturahmi baik antar

keluarga maupun teman baik bagi sesama umat muslim maupun antar umat beragama, kartu ini

biasanya ada dan dikirim pada saat menjelang hari raya Idul Fitri yang dirayakan oleh umat

muslim beragama Islam tepatnya disaat bulan Ramadhan.

Islam dalam bahasa Arab berarti “berserah diri”, Islam merupakan agama samawi yaitu agama

yang diturunkan dari langit dan hanya mengimani satu Tuhan yaitu Allah, yang melalui nabi

Muhammad SAW. Ia menurunkan firman-Nya yang termuat dalam kitab suci Al Qur’an yang

patut diimani oleh umat Islam (muslim). (www.in.wikipedia.org)

Hari Raya Idul Fitri biasanya dirayakan tepat pada 1 Syawal tahun Hijriah, dimana sebelumnya

umat muslim melakukan ibadah puasa selama sebulan penuh pada bulan suci ramadhan. Bulan

ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al Qur’an, umat muslim diharuskan memperbanyak

ibadah dan melakukan hal-hal yang baik agar dosa-dosanya diampuni dan menjadi suci kembali

(fitri) di hari raya Idul Fitri. Ibadah yang dilakukan pada bulan ramadhan, antara lain wajib

berpuasa yaitu menahan diri dari makan, minum, hal-hal tidak baik dan berhubungan antar

suami-istri mulai sebelum terbitnya fajar hingga tiba waktu berbuka, yakni saat terbenamnya

matahari ditandai dengan masuknya shalat maghrib. Kemudian pada malam harinya di sunahkan

untuk melaksanakan shalat tarawih, shalat itu sendiri adalah suatu ibadah umat muslim dengan

berhadap hati kepada Allah, dalam bentuk beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai

dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta menurut syarat-syarat yang telah ditentukan (Rifai,

2006: 32). Shalat dalam islam terdiri atas lima waktu, yaitu Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya’ dan

Subuh. Pada shalat tarawih dilakukan pada malam hari pada bulan ramadhan tepatnya setelah

shalat Isya sampai waktu fajar, dapat dikerjakan sendiri ataupun secara berjama’ah di Masjid

yang merupakan tempat beribadah umat muslim. Masjid berasal dari bahasa Arab, yaitu sajada

yang berarti tempat sujud atau menyembah Allah dengan berkiblat atau arah muka menghadap

saat shalat pada Ka’bah. (Moh. E. Ayub, 1996:1). Pada bulan ramadhan seorang muslim

hendaknya memperbanyak membaca Al Qur’an, dan ketika pada tanggal 17 Ramadhan disebut

sebagai malam Nuzulul Qur’an, yaitu malam turunnya ayat suci Al Qur’an dimana biasanya

Page 25: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

93

diadakan ceramah di masjid-masjid dengan maksud untuk mengingat bagaimana nabi

Muhammad SAW. menerima wahyu berupa ayat suci Al Qur’an dari Allah SWT. Pada sepuluh

hari terakhir dibulan ramadhan terdapat satu malam Laylatul Qadar yaitu malam yang lebih baik

daripada seribu bulan, sehingga biasanya umat muslim berusaha untuk tidak melewatkannya

dengan beribadah sepanjang malam. Sebelum bulan ramadhan berakhir biasanya umat muslim

mengeluarkan zakat fitrah bagi yang mampu dimana nantiya akan diberikan kepada penerima

zakat, yaitu orang-orang yang tidak mampu dengan maksud agar semua umat muslim dapat

merayakan hari raya Idul Fitri.

Menjelang malam Idul Fitri 1 Syawal tahun Hijriah, biasanya terdengar gema takbir yaitu

mengagungkan nama Allah diberbagai tempat baik di masjid, maupun dijalan-jalan dengan

membunyikan beduk sambil berpawai keliling kota. Tradisi ini juga terjadi baik di desa maupun

dikota, karena biasanya seminggu sebelum hari raya Idul Fitri para umat muslim yang berada

diperantauan akan pulang mengunjungi tempat kelahirannya agar dapat berkumpul dengan

seluruh keluarga untuk merayakan Idul Fitri bersama.

Tepat pada pagi harinya 1 Syawal, tibalah hari raya Idul Fitri, seluruh umat muslim akan menuju

masjid ataupun lapangan tempat untuk melaksanakan Shalat Ied. Kemudian setelah selesai shalat

Ied biasanya umat muslim saling berkunjung kesemua kerabatnya untuk saling bermaaf-maafan

atau yang lebih dikenal dengan saling berjabat tangan seraya mengucapkan “Minal Aidin Wal

Faidzin” yang artinya “Mohon Maaf Lahir dan Batin”, dengan harapan kekhilafan yang pernah

dibuat selama setahun kemarin akan saling dimaafkan. Tradisi yang tak pernah ditinggalkan juga

adanya kebiasaan bagi umat muslim untuk memakai pakaian baru sebagai lambang kembali

sucinya umat Islam setelah berpuasa dan menjalankan ibadah kepada Allah SWT., bagi para pria

muslim akan mengenakan pakaian koko dengan sarung ataupun celana panjang dan kopiah

sebagai penutup kepalanya sedangkan untuk para wanita muslim akan menggunakan pakaian

muslim yaitu pakaian tertutup yang hanya memperlihatkan telapak tangan dan wajah dengan

menggunakan jilbab sebagai penutup kepalanya. Dihari kemenangan ini umat muslim

diharamkan untuk berpuasa, sehingga biasanya dihari raya Idul Fitri terdapat hidangan-hidangan

khas yang disajikan seperti kue-kue kering hingga ketupat beserta lauknya.

Page 26: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

94

Sehingga dari penjelasan di atas dalam kartu Idul Fitri banyak ditemukan tampilan visual atau

gambar yang berhubungan dengan agama Islam itu sendiri maupun tradisi-tradisi yang ada di saat

bulan ramadhan dan dalam perayaan Idul Fitri itu sendiri. Seperti terdapat gambar masjid, bulan

sabit dan bintang, ka’bah, kitab suci Al Qur’an, orang yang sedang shalat, orang yang sedang

berdoa, orang yang sedang membaca Al Qur’an, nama Allah ( ), ayat-ayat Al Qur’an sebagai

firman Allah, bahkan gambar pria ataupun wanita muslim yang saling berjabat tangan bermaafan,

gambar beduk, tradisi mudik, juga ketupat, dan gambar-gambar lain seperti pemandangan alam

serta gambar lentera, tasbih biasanya juga melengkapi tampilan di kartu Idul Fitri.

Pada kartu ucapan Idul Fitri didapat ciri-ciri sebagai berikut:

Obyek gambar:

1. Masjid, menara masjid ataupun kubah masjid.

2. Bulan sabit dan bintang.

3. Ka’bah.

4. Kaligrafi.

5. Orang yang sedang shalat.

6. Orang yang sedang berdoa.

7. Orang yang sedang bersujud.

8. Telapak tangan yang saling bersalaman atau telapak tangan ketika berdoa.

9. Pria atau wanita yang berpakaian muslim.

10. Pemandangan alam.

11. Latar belakang langit

12. Latar belakang laut

13. Motif karya seni tradisional daerah tertentu.

14. Tasbih.

15. Lentera.

16. Beduk.

17. Ketupat

18. Orang yang sedang mudik.

Page 27: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

95

Teks yang dicantumkan:

1. Selamat Hari Raya Idul Fitri, atau yang disertai dengan tahun Hijriah

2. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1427 H.

3. Mohon maaf lahir dan batin.

4. Eid Mubarak

5. Salam.

Page 28: BAB III KARTU UCAPAN HARI BESAR AGAMA DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/543/jbptitbpp-gdl-dwiretnopa-27123-4... · Pada Bab III ini akan memuat sejarah kartu ucapan dan kartu ucapan

96

Bagan III.3 Aspek-aspek Suci dalam Kartu Idul Fitri

Kesucian dalam

kartu Idul Fitri

Shalat, bersujud

Berdoa

Membaca Al Qur’an

Memukul Beduk

Musafir

Saling bersalaman, berpelukan, bermaaf-maafan

Alam&

Kebudayaan

Alam Tak Bernyawa Alam Bernyawa Obyek-obyek Buatan

Manusia

5. Tumbuh-tumbuhan

Pohon (Kelapa, Palem)

Bunga (Mawar

Daun6. Hewan-hewan

Unta

Ayam

Kerang berserta

Mutiaranya

1. Tenunan

Songket

Ulos2. Pakaian

Baju Koko,Kopiah/sorban,

Sarung

Baju Muslim,Jilbab

Mukena

Sajadah

3. Beduk4. Tasbih

5. Lentera

Ruang dan Waktu

Ruang Waktu Angka

Ka’bah

Masjid

Menara Masjid

Rumah

Jendela

Pilar

Bulan suci

Hari Raya

Tahun Hijriah

Langit

Awan

Bulan dan atau bulan

Sabit

Bintang

Cahaya

Pelangi

Warna

Bumi (Benua &

Samudra)

Gunung

Gurun Pasir

Laut

Firman & Kitab

Suci

Umat Suci

Ucapan Kitab Suci

Manusia

Selamat Hari Raya Idul Fitri

Eid Mubarak

Mohon Maaf Lahir Batin

Minal Aidin Wal Faidzin

May Allah Bless You

Kaligrafi asma AllahSWT.

Kaligrafi Bismillah

Kaligrafi ayat-ayat suci

Al Qur’an

Muslim dan Muslimah

Orang Tua

Tindakan Suci