bab iii gambaran umum tapanuli utara

28
BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN TAPANULI UTARA 3.1 SEJARAH SINGKAT KABUPATEN TAPANULI UTARA a. Masa Hindia Belanda dan Jepang Pada masa Hindia Belanda, Kabupaten Tapanuli Utara termasuk Kabupaten Dairi dan Toba Samosir yang sekarang termasuk dalam keresidenan Tapanuli yang dipimpin seorang Residen Bangsa Belanda yang berkedudukan di Sibolga. Keresidenan Tapanuli yang dulu disebut Residentie Tapanuli terdiri dari 4 Afdeling (Kabupaten) yaitu Afdeling Batak Laden, Afdeling Padang Sidempuan, Afdeling Sibolga dan Afdeling Nias. Afdeling Batak Laden dipimpin seorang Asisten Residen yang ibukotanya Tarutung yang terdiri 5 Onder Afdeling (Wilayah) yaitu : 1) Onder Afdeling Silindung (Wilayah Silindung) ibukotanya Tarutung. 2) Onder Afdeling Hoovlakte Van Toba (Wilayah Humbang) ibukotanya Siborong – borong. 3) Onder Afdeling Toba (Wilayah Toba) ibukotanya Balige. 4) Onder Afdeling Samosir (Wilayah Samosir) ibukotanya Panguruan. 5) Onder Afdeling Dairi Laden (Kabupaten Dairi Sekarang) ibukotanya Sidikalang. Tiap – tiap Onder Afdeling mempunyai satu Distrik (Kewedanaan) dipimpin seorang Distrikchoolfd bangsa Indonesia yang disebut Demang dan membawahi beberapa Onder Distriken (Kecamatan) yang dipimpin oleh seorang Asisten Demang.

Upload: baim-itm

Post on 23-Oct-2015

216 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

BAB III

GAMBARAN UMUM KABUPATEN TAPANULI UTARA

3.1 SEJARAH SINGKAT KABUPATEN TAPANULI UTARA

a. Masa Hindia Belanda dan Jepang

Pada masa Hindia Belanda, Kabupaten Tapanuli Utara termasuk Kabupaten Dairi

dan Toba Samosir yang sekarang termasuk dalam keresidenan Tapanuli yang dipimpin

seorang Residen Bangsa Belanda yang berkedudukan di Sibolga. Keresidenan Tapanuli

yang dulu disebut Residentie Tapanuli terdiri dari 4 Afdeling (Kabupaten) yaitu Afdeling

Batak Laden, Afdeling Padang Sidempuan, Afdeling Sibolga dan Afdeling Nias. Afdeling

Batak Laden dipimpin seorang Asisten Residen yang ibukotanya Tarutung yang terdiri 5

Onder Afdeling (Wilayah) yaitu :

1) Onder Afdeling Silindung (Wilayah Silindung) ibukotanya Tarutung.

2) Onder Afdeling Hoovlakte Van Toba (Wilayah Humbang) ibukotanya

Siborong – borong.

3) Onder Afdeling Toba (Wilayah Toba) ibukotanya Balige.

4) Onder Afdeling Samosir (Wilayah Samosir) ibukotanya Panguruan.

5) Onder Afdeling Dairi Laden (Kabupaten Dairi Sekarang) ibukotanya

Sidikalang.

Tiap – tiap Onder Afdeling mempunyai satu Distrik (Kewedanaan) dipimpin

seorang Distrikchoolfd bangsa Indonesia yang disebut Demang dan membawahi

beberapa Onder Distriken (Kecamatan) yang dipimpin oleh seorang Asisten Demang.

Sedangkan pada waktu pendudukan tentara Jepang Tahun 1942 – 1945, struktur

pemerintahan di Tapanuli Utara tidak berubah, hanya namanya saja yang berubah.

b. Masa Pemerintahan Republik Indonesia Sampai Sekarang

Sesudah kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan, pemerintah

mulailah membentuk struktur pemerintahan baik di pusat dan di daerah. Dengan

diangkatnya Dr. Ferdinand Lumbantobing sebagai Residen Tapanuli, disusunlah struktur

pemerintahan dalam negeri di Tapanuli, khususnya di Tapanuli Utara sebagai berikut :

a) Nama Afdeling Batak Laden diganti menjadi Luhak Tanah batak.

b) Onder Distrik diganti menjadi Urung Kecil.

Page 2: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

Selanjutnya dalam waktu tidak begitu lama terjadi perubahan, nama Luhak

diganti menjadi Kabupaten, Urung menjadi Wilayah, serta Urung Kecil menjadi

Kecamatan.

Pada tahun 1946, Kabupaten Tanah Batak terdiri dari 5 (lima) wilayah, namun

kecamatan – kecamatan tetap seperti yang ditinggalkan Jepang. Pada tahun 1947 terjadi

Agresi i oleh Belanda dan Kabupaten Tanah Batak dibagi menjadi 4 (empat) kabupaten

dan memperbanyak kecamatan.

Setelah Belanda meninggalkan Indonesia, pada permulaan tahun 1950 di

Kabupaten Tapanuli di bentuk Kabupaten baru yaitu Kabupaten Tapanuli Utara,

Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Nias.

Mengingat luasnya wilayah Tapanuli Utara, pada tahun 1956 dibentuk

Kabupaten Dairi yang terpisah dari Kabupaten Tapanuli Utara. Kemudian tahun 2003

Kabupaten Tapanuli Utara dimekarkan kembali menjadi dua Kabupaten, yaitu Tapanuli

Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan. Setelah itu Kabupaten Tapanuli Utara

menjadi 15 kecamatan.

3.2 LETAK GEOGRAFIS DAN BATAS ADMINISTRASI KABUPATEN TAPANULI UTARA

Kabupaten Tapanuli Utara berada pada posisi 10 20’ - 20 41’ LU dan 980 05’ - 990

16’ BT. Dengan luas 380.031 Ha atau 3.800,31 Km2 dengan luas daratan 3.793,71 Km2

dan luas perairan Danau Toba 6,60Km2 serta terletak antara 300 - 1500 meter diatas

permukaan laut.

Secara administrasi Kabupaten Tapanuli Utara berbatasan dengan:

Sebelah Utara : Kabupaten Toba Samosir

Sebelah Selatan : Kabupaten Labuhan Batu

Sebelah Barat : Kabupaten Tapanuli Selatan

Sebelah Timur : Kabupaten Humbang Hasundutan dan

Kabupaten Tapanuli Tengah

Secara administrasi Kabupaten Tapanuli Utara terdiri dari 15 (lima belas)

kecamatan yaitu : Kecamatan Parmonangan, Kecamatan Adian Koting, Kecamatan

Sipoholon, Kecamatan Tarutung, Kecamatan Siatas Barita, Kecamatan Pahae Julu,

Kecamatan Pahae Jae, Kecamatan Purbatua, Kecamatan Simangumban, Kecamatan

Pangaribuan, Kecamatan Garoga, Kecamatan Sipahutar, Kecamatan Siborong – borong,

Kecamatan Pagaran, dan Kecamatan Muara. Dilihat dari luasnya, Kecamatan Garoga

Page 3: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

merupakan wilayah terluas yaitu 567,58 Km2 atau 14,96% dari luas Kabupaten Tapanuli

Utara secara Keseluruhan dan Kecamatan Muara merupakan wilayah terkecil dengan

luas 79,75 Km2 atau 2,10% dari luas Kabupaten Tapanuli Utara. Lebih lengkapnya

mengenai kecamatan dan luas kecamatan yang terdapat di Kabupaten Tapanuli Utara

dapat dilihat pada Tabel III.1

Tabel III.1

Luas Wilayah Menurut kecamatan Tahun 2008

No. KecamatanLuas

(Km2)

Ratio terhadap total luas

kecamatan (%)

1. Parmonangan 257,35 6,78

2. Adian Koting 502,90 13,26

3. Sipoholon 189,20 4,99

4. Tarutung 107,68 2,48

5. Siatas Barita 92,92 2,45

6. Pahae Julu 165,90 4,37

7. Pahae Jae 203,20 5,36

8. Purbatua 191,80 5,06

9. Simangumban 150,00 3,95

10. Pangaribuan 459,25 12,10

11. Garoga 567,58 14,96

12. Sipahutar 408,22 10,76

13. Siborong – borong 279,91 7,38

14. Pagaran 138,05 3,64

15. Muara 79,75 2,10

Jumlah 3.793,71 100

Ket : Belum Termasuk Luas Danau Toba : 6,60 Km2

Sumber : Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka, Tahun 2009

Page 4: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

3.3 KONDISI FISIK DASAR

3.3.1 TOPOGRAFI

Keadaan topografi wilayah Kabupaten Tapanuli Utara terletak antara 300 – 1500

meter diatas permukaan laut. Kontur Kabupaten Tapanuli Utara beraneka ragam yaitu

yang tergolong datar (3,16%), landai (26,86%), miring (25,63%) dan terjal (44,35%).

3.3.2 KLIMATOLOGI

Kabupaten Tapanuli Utara yang berada pada ketinggian lebih dari 500 meter di

atas permukaan laut sangat berpeluang memperoleh curah hujan yang banyak. Selama

tahun 2008, rata – rata curah hujan tahunan tercatat 2.922 mm dan lama hari hujan 209

hari atau rata – rata curah hujan bulanan sebanyak 243,50 mm dan lama hari hujan

17,42 hari. Dari rata – rata curah hujan bulanan tahun 2008, terllihat curah hujan

tertinggi terjadi pada Bulan Juli, yaitu 619 mm dan lama hari hujan 15 hari dan curah

hujan terendah pada Bulan Februari yaitu175 mm dan lama hari hujan 12 hari . Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel III.2

Tabel III.2

Luas Wilayah Menurut Jenis Penggunaan Tanah Kecamatan Tahun 2008

No. Bulan2007 2008

Curah Hujan (MM) Hari Hujan (Hari) Curah Hujan (MM) Hari Hujan (Hari)

1. Januari 920 19 267 15

2. Ferbruari 763 28 175 12

3. Maret 541 20 212 20

4. April 1.133 27 212 19

5. Mei 604 18 197 14

6. Juni 474 20 208 18

7. Juli 366 12 619 15

8. Agustus 364 15 199 14

9. September 553 15 207 16

10. Oktober 920 24 211 18

11. November 847 19 207 24

12. Desember 1.292 24 208 24

Jumlah 8.777 231 2.922 209

Sumber : Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka, Tahun 2009

Page 5: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

3.4 KARAKTERISTIK KEPENDUDUKAN

3.4.1 JUMLAH KEPADATAN PENDUDUK

Jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2008 sebesar 268.691 jiwa

dengan kepadatan penduduk 70,83 jiwa per Km2, dimana kecamatan yang paling padat

penduduknya adalah Kecamatan Tarutung, dengan kepadatan sebesar 364,87 jiwa per

Km2, sedangkan kecamatan yang paling renggang adalah Kecamatan Adian Koting,

dengan Kepadatan 26,46 jiwa per Km2. Untuk lebih jelasnya lihat Tabel III.3

Table III.3

Luas, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk dirinci Menurut

Kecamatan Tahun 2008

No. Desa/ Kelurahan Luas (Km2) Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk/Km2

1. Parmonangan 257,35 12.803 49,75

2. Adian Koting 502,90 13.306 26,46

3. Sipoholon 189,20 20.879 110,35

4. Tarutung 107,68 39.289 364,87

5. Siatas Barita 92,92 12.225 131,56

6. Pahae Julu 165,90 12.411 74,81

7. Pahae Jae 203,20 10.787 53,09

8. Purbatua 191,80 6.371 33,22

9. Simangumban 150,00 7.312 48,75

10. Pangaribuan 459,25 24.647 53,67

11. Garoga 567,58 16.213 28,57

12. Sipahutar 408,22 22.631 55,44

13. Siborong – borong 279,91 40.088 143,22

14. Pagaran 138,05 16.454 119,19

15. Muara 79,75 13.275 166,46

Tapanuli Utara 3.793,71 268.691 70,83

Ket : Tidak Termasuk Luas Danau Toba (6,60Km2)

Sumber : Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka, Tahun 2009

3.4.2 STRUKTUR PENDUDUK

Struktur penduduk yang akan dibahas meliputi struktur penduduk menurut jenis

kelamin, tingkat pendidikan, golongan usia dan agama yang dianut.

Page 6: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

a. Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, penduduk Kabupaten Tapanuli Utara didominasi oleh

penduduk berjenis kelamin perempuan sebanyak 135.258 jiwa, sedangkan penduduk

berjenis kelamin laki-laki sebanyak 133.433 jiwa.

Jika diperinci lebih dalam, maka terdapat perbedaan antara masing-masing

Kecamatan. Secara umum, seluruh Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Tapanuli

Utara memiliki jumlah penduduk dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak

dibandingkan dengan jenis kelamin perempuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Tabel III.4

Table III.4

Jumlah Penduduk Dirinci Menurut Jenis Kelamin

Kecamatan Tahun 2008

No. Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

1. Parmonangan 6.428 6.375 12.803

2. Adian Koting 6.669 6.637 13.306

3. Sipoholon 10.541 10.338 20.879

4. Tarutung 19.008 20.281 39.289

5. Siatas Barita 5.948 6.277 12.225

6. Pahae Julu 6.042 6.369 12.411

7. Pahae Jae 5.168 5.619 10.787

8. Purbatua 3.154 3.217 6.371

9. Simangumban 3.583 3.729 7.312

10. Pangaribuan 12.248 12.399 24.647

11. Garoga 8.158 8.055 16.213

12. Sipahutar 11.409 11.222 22.631

13. Siborong – borong 20.213 19.875 40.088

14. Pagaran 8.305 8.149 16.454

15. Muara 6.559 6.716 13.275

Jumlah 133.433 135.258 268.691

Sumber : Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka, Tahun 2009

Page 7: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

b. Penduduk Menurut Kelompok Umur

Dari struktur penduduk menurut kelompok umur Kabupaten pada tahun 2008,

diketahui bahwa kelompok umur antara 10 – 14 tahun mendominasi jumlah penduduk

di Kabupaten Tapanuli Utara dengan jumlah sebesar 37.605 jiwa. Sedangkan kelompok

umur terendah terdapat pada kelompok umur 70 – 74 tahun yaitu sebanyak 4.922 jiwa.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai penduduk menurut kelompok umur dapat

dilihat pada Tabel III.5

Tabel III.5

Banyaknya Penduduk Dirinci Menurut Kelompok Umur dan

Jenis Kelamin Tahun 2008

No. Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

1. 00 – 04 16.626 15.735 32.361

2. 05 – 09 17.529 16.441 33.970

3. 10 – 14 19.501 18.104 37.605

4. 15 – 19 16.764 15.694 32.458

5. 20 – 24 9.196 7.392 16.588

6. 25 – 29 7.368 6.797 14.165

7. 30 – 34 7.331 7.517 14.848

8. 35 – 39 7.025 7.666 14.691

9. 40 – 44 7.279 7.993 15.272

10. 45 – 49 6.331 7.095 13.426

11. 50 – 54 5.381 5.974 11.355

12. 55 – 59 3.676 4.344 8.020

13. 60 – 64 3.367 4.508 7.875

14. 65 – 69 2.382 3.384 5.766

15. 70 -74 1.875 3.047 4.922

16. 75 + 1.802 3.567 5.369

Jumlah 133.433 135.258 268.691

Sumber : Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka, Tahun 2009

Page 8: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

3.5 SARANA DAN PRASARANA KABUPATEN TAPANULI UTARA

3.5.1 SARANA

3.5.1.1 SARANA PENDIDIKAN

Fasilitas Pendidikan merupakan salah satu hal penting dalam menunjang

kemajuan mutu pendidikan di suatu daerah, sehingga peran serta seluruh pihak dalam

penyediaan sarana ini menjadi penting pula untuk selalu diupayakan kemajuannya.

Fasilitas pendidikan yang telah ada di Kabupaten Tapanuli Utara tersebar di semua

Kecamatan yang ada dari jenjang pendidikan dasar SD (386 unit) hingga SMA (25 unit)

serta sekolah-sekolah agama yang meliputi Sekolah Diniayah Awaliyah, Ibtidaiyah,

Tsanawiyah, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun oleh pihak swasta.

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai fasilitas pendidikan yang terdapat di

Kabupaten Tapanuli Utara dapat dilihat pada Tabel III.6

3.5.1.2 SARANA KESEHATAN

Jumlah Rumah Sakit Umum yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2008

sebannyak 1 buah yang berlokasi di Kecamatan Tarutung, sedangkan sarana kesehatan

lainnya pada tingkat kecamatan terdapat sebanyak 19 unit puskesmas (5 unit

diantaranya Puskesmas berstatus rawat inap) dan 60 puskesmas pembantu. Polindes

sebanyak 192 unit, posyandu sekitar 388 unit, apotek sebanyak 7 unit, toko obat

sebanyak 14 unit, klinik bersalin swasta 2 unit dan Balai Pengobatan Swasta sebanyak 2

unit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel III.7

Page 9: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

Table III.6

Jumlah Sarana Pendidikan Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2008

No. KecamatanTK SD SMP/Sederajat SMA/Sederajat Madrasah

Ibtidaiyah

Madrasah

Tsanawiyah

Madrasah

Aliyah

SMK

Neg Swasta Neg Swasta Neg Swasta Neg Swasta Neg Swasta

1. Parmonangan - - 32 - 5 1 1 1 - - - - 1

2. Adian Koting - - 24 - 6 - 1 - - - - - -

3. Sipoholon - 1 26 1 5 1 1 - - - - - 2

4. Tarutung 1 8 34 5 6 1 2 4 1 - - - 2

5. Siatas Barita 1 - 13 1 2 - - - - - - 3 -

6. Pahae Julu - 1 22 - 4 - 1 - 1 1 1 1 -

7. Pahae Jae - 1 13 - 2 2 1 - 1 1 - - 2

8. Purbatua - - 10 - 3 - - - 1 - - - -

9. Simangumban - - 11 - 2 - 1 - - - - - -

10. Pangaribuan - - 36 1 6 - 1 1 - - - 1 1

11. Garoga 1 - 29 - 5 1 1 1 - - - - -

12. Sipahutar - - 39 - 5 3 1 - - - - - 2

13. Siborong – borong 1 2 42 2 5 3 2 2 - - - 1 2

14. Pagaran 1 - 24 - 4 - 1 1 - - - 1 -

15. Muara - - 21 - 4 - 1 - - - - 1 -

Jumlah 5 13 376 10 64 12 15 10 4 2 1 8 12

Sumber : Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka, Tahun 2009

Page 10: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

Table III.7

Jumlah Sarana Kesehatan Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenis Sarana Tahun 2008

No. KecamatanRumah

Sakit

PuskesmasPuskesmas

Pembantu

Pondok

bersalinPosyandu

BiasaRawat

Nginap

1. Parmonangan - 2 - 3 9 19

2. Adian Koting - 1 - 6 10 20

3. Sipoholon - 2 - 5 12 38

4. Tarutung 1 1 - 5 22 41

5. Siatas Barita - 1 - 4 11 15

6. Pahae Julu - 1 - 4 14 24

7. Pahae Jae - - 1 1 13 21

8. Purbatua - 1 - 1 7 14

9. Simangumban - 1 - - 12 9

10. Pangaribuan - 1 1 7 18 37

11. Garoga - - 1 6 12 27

12. Sipahutar - - 1 3 12 35

13. Siborong – borong - 2 - 7 13 46

14. Pagaran - - 1 5 13 22

15. Muara - 1 - 3 14 20

Jumlah 1 14 5 60 192 388

Sumber : Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka, Tahun 2009

3.5.1.3 SARANA PERIBADATAN

Sarana peribadatan di Kabupaten Tapanuli Utara di dominasi oleh Gereja

Protestan dengan jumlah fasilitasnya 850 unit, sedangkan sarana peribadatan lainnya

yaitu Gereja Katolik sebanyak 76 unit, Mesjid 61 unit dan Langgar/Surau 13 unit. Untuk

lebih jelasnya mengenai sarana peribadatan dapat dilihat pada Tabel III.8

Page 11: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

Tabel III.8

Jumlah Rumah Ibadah Menurut Agama Kecamatan Tahun 2008

No. Kecamatan MesjidLanggar/

Surau

Gereja

Protestan

Gereja

Kaktolik

1. Parmonangan - - 63 11

2. Adian Koting 1 - 56 7

3. Sipoholon - - 53 6

4. Tarutung 3 2 70 3

5. Siatas Barita 4 1 30 2

6. Pahae Julu 5 1 34 2

7. Pahae Jae 9 - 35 1

8. Purbatua 6 5 30 1

9. Simangumban 12 3 17 -

10. Pangaribuan 14 - 105 7

11. Garoga 5 - 80 5

12. Sipahutar 1 - 104 7

13. Siborong – borong 1 1 110 13

14. Pagaran - - 33 5

15. Muara - - 30 6

Jumlah 61 13 850 76

Sumber : Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka, Tahun 2009

3.5.2 PRASARANA

3.5.2.1 JARINGAN JALAN

Jaringan Jalan di Kabupaten Tapanuli Utara terbagi atas 4 jenis jalan, yaitu jalan

aspal, jalan kerikil, jalan Hotmix, dan jalan tanah. Jenis jalan yang banyak di jumpai di

Kabupaten Tapanuli Utara yaitu jenis jalan aspal, yang panjang jalannya mencapai

480,47 Km, dengan panjang keseluruhan jalan di Kabupaten Tapanuli Utara sepanjang

1.201,46 Km. Untuk lebih jelasnya lihat Tabel III.9

Page 12: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

Tabel III.9

Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan KecamatanDi Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2008 (Km)

No Kecamatan Aspal Kerikil Tanah Hotmix Jumlah

1. Parmonangan 56,15 9,92 59,23 0,00 125,30

2. Adian Koting 31,72 0,59 69,69 0,00 102,00

3. Sipoholon 42,19 2,28 7,48 1,85 53,80

4. Tarutung 37,88 4,47 14,49 39,69 96,80

5. Siatas Barita 19,19 1,21 0,00 6,00 26,40

6. Pahae Julu 24,65 7,35 4,40 0,00 36,40

7. Pahae Jae 6,81 5,26 50,43 3,00 65,50

8. Purbatua 8,22 5,26 26,92 5,40 45,80

9. Simangumban 8,83 1,87 11,30 0,00 22,00

10. Pangaribuan 36,91 10,67 45,02 3,20 95,80

11. Garoga 35,69 12,48 66,93 0,00 115,10

12. Sipahutar 60,31 4,85 15,34 1,70 82,20

13. Siborong – borong 68,40 13,60 20,75 22,30 125,05

14. Pagaran 24,90 0,60 0,00 0,00 25,50

15. Muara 18,62 2,40 0,02 24,76 45,80

Jumlah 480,47 83,08 392,00 107,90 1.063,45

Catatan : Tidak termasuk jenis permukaan jalan yang tidak diperinci

Sumber : Kabupaten Tapanuli Utara dalan Angka, Tahun 2009

3.5.2.2 JARINGAN AIR BERSIHAir minum merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat, sehingga

pemerintah selalu berupaya membangun sarana air minum. Jumlah pelanggan air

minum sebanyak 5.797 pelanggan. Volume air minum yang dikonsumsi pelanggan

sebanyak 1.626.420 m3 dan nilai penjualan Rp. 1,911 miliar rupiah. Pelanggan yang

terbanyak yaitu Gololngan Non Niaga sebanyak 5.060 pelanggan terdiri dari 4.991

golongan rumah tangga dan 69 golongan pemerintah. Untuk lebih jelasnya lihat Tabel

III. 10

Page 13: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

Tabel III.10

Jumlah Pelanggan, Volume dan Nilai Air Minum yang Disalurkan PDAM Menurut Kategori Pelanggan Tahun 2008

No Kategori Pelanggan Pelanggan Volume Air Minum (M3

Nilai Air Minum (000 Rp)

1. Sosiala. Umum 75 50.208 28.897

b. Khusus 86 96.096 73.844

2. Non Niagaa. Rumah Tangga 4.991 1.167.084 1.338.599

b. Instansi Pemerintah 69 67.068 41.165

3. Niagaa. Niaga Kecil 533 213.464 268.585

b. Niaga Besar 43 32.500 160.358

Jumlah 5.797 1.626.420 1.911.448Sumber : Kabupaten Tapanuli Utara dalan Angka, Tahun 2009

3.6 KONDISI PEREKONOMIAN KABUPATEN TAPANULI UTARA

3.6.1 LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TAPANULI UTARA

a. Pertanian

Luas lahan Panen di Kabupaten Tapanuli Utara menempati lahan seluas 24.470

Ha. Dimana luas lahan paling luas berada di Kecamatan Purbatua, yaitu seluas

2.708 Ha, sedangkan paling kecil terdapat di Kecamatan Siatas Barita, yaitu

seluas 483 Ha. Untuk lebih jelasnya lihat Tabel III.11

Table III.11

Page 14: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Padi Sawah

Menurut Kecamatan Tahun 2008

No. KecamatanLuas Panen

(Ha)

Produksi Padi

(Ton)

Rata-rata

produksi

(Kw/Ha)

1. Parmonangan 879 4.715,83 53,65

2. Adian Koting 1.012 5.424,32 53,60

3. Sipoholon 1.100 6.132,50 55,75

4. Tarutung 814 4.582,82 56,30

5. Siatas Barita 483 2.721,70 56,35

6. Pahae Julu 2.205 13.582,80 61,60

7. Pahae Jae 2.670 16.287,00 61,00

8. Purbatua 2.708 16.518,80 61,00

9. Simangumban 1.138 6.586,74 57,88

10. Pangaribuan 2.254 12.667,48 56,20

11. Garoga 866 4.884,24 56,40

12. Sipahutar 1.572 8.866,08 56,40

13. Siborong – borong 2.651 14.933,08 56,33

14. Pagaran 1.757 9.988,54 56,85

15. Muara 2.361 13.398,67 56,75

Jumlah 24.470,00 141.290,60 57,74

Sumber : Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka, Tahun 2009

b. Peternakan

Pertambahan populasi ternak selama dua tahun terakhir ini tidak terlalu

menunjukkan perubahan besar. Misal pada tahun 2007 populasi kerbau

sebanyak 16.132 ekor, bertambah menjadi 16.168 ekor selama tahun 2008.

Sedang untuk ternak kecil seperti babi, bertambah dari 32.487 ekor pada tahun

2007 menjadi 34.034 ekor pada tahun 2008 dan untuk ternak unggas seperti

ayam contohnya, bertambah dari 417.999 ekor pada tahun 2007 menjadi

421.134 ekor pada tahun 2008. Untuk lebih jelasnya lihat Tabel III.12

Tabel III.12

Page 15: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

Populasi Ternak Besar,Ternak Kecil dan Ternak Unggas Dirinci Menurut Jenis Ternak,

Kecamatan Tahun 2008 (Ekor)

No. KecamatanTernak Besar Ternak Kecil Ternak Unggas

Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba Babi Ayam Itik

1. Parmonangan 334 1.245 144 65 59 272 58.939 940

2. Adian Koting 62 1.102 32 36 - 799 26.412 1.212

3. Sipoholon 74 1.352 9 - - 1.258 30.326 2.510

4. Tarutung 16 1.405 10 46 - 3.720 22.433 3.490

5. Siatas Barita 13 916 4 36 - 2.088 8.463 2.991

6. Pahae Julu 88 769 28 58 89 2.654 52.793 842

7. Pahae Jae 58 327 - 39 95 826 7.204 1.196

8. Purbatua 27 722 - 35 - 637 8.695 1.142

9. Simangumban 31 317 18 30 - 481 8.564 3.559

10. Pangaribuan 468 925 - 30 - 2.033 8.074 481

11. Garoga 146 416 98 118 257 1.406 30.350 425

12. Sipahutar 26 1.484 - 27 - 907 30.376 1.534

13. Siborong – borong 388 3.204 214 528 20 9.125 80.700 4.793

14. Pagaran 43 1.358 21 28 - 4.170 36.522 1.268

15. Muara 419 626 32 1.075 251 3.658 11.283 1.312

Jumlah 2.193 16.168 610 2.151 771 34.034 421.134 27.695

2007 2.164 16.132 843 2.140 784 32.487 417.999 25.660

Sumber : Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka, Tahun 2009

c. Perikanan

Daerah Kabupaten Tapanuli Utara selain memiliki Danau Toba, juga terdapat

kolam, rawa dan beberapa aliran sungai yang cukup panjang yang dapat

dimanfaatkan untuk pengembangan perikanan. Namun usaha perikanan pada

umumnya adalah usaha rumah tangga dalam skala kecil. Jumlah rumah tangga

budidaya ikan pada tahun 2008 sebanyak 3.489 rumah tangga dan penangkapan

ikan ada sebanyak 803 rumah tangga. Dan hasil produksi sebanyak 668,7 ton.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Tabel III.13

Tabel III.13

Produksi Ikan Menurut Kecamatan dan Jenis Budi Daya Ikan

Page 16: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

Tahun 2008

No. KecamatanKolam

(Ton)

Kolam Sawah

(Ton)

Kolam Air

Deras (Ton)

Jaring

Apung (Ton)

Pembenihan

(Ekor)

1. Parmonangan 9,70 18,00 - - -

2. Adian Koting 5,80 14,00 - - -

3. Sipoholon 19,60 22,30 - - 567.000

4. Tarutung 24,20 23,00 1,20 - 2.415.000

5. Siatas Barita 19,40 19,60 - - -

6. Pahae Julu 10,70 23,50 - - -

7. Pahae Jae 17,50 21,00 - - 570.000

8. Purbatua 21,30 14,80 - - 798.000

9. Simangumban 15,50 15,70 - - -

10. Pangaribuan 13,60 17,00 - - -

11. Garoga 9,70 19,00 - - -

12. Sipahutar 11,60 22,30 - - -

13. Siborong – borong 15,50 24,20 - - 550.000

14. Pagaran 14,50 21,60 - - -

15. Muara 4,80 13,00 - 30,40 -

Jumlah 213,40 289,00 1,20 30,40 4.900.000

Sumber : Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka, Tahun 2009

d. Industri

Dilihat dari kelompok usaha industri, kelompok usaha industri sandang dan kulit

paling banyak terdapat di Kabupaten Tapanuli Utara yaitu sebanyak 2.243 unit

dengan jumlah tenaga kerja 4.226 orang, sementara kelompok industri kimia

dan bahan bangunan paling sedikit jumlahnya yaitu 157 unit dengan jumlah

tenaga kerja 500 orang. Untuk lebih jelasnya lihat Tabel III.14

Page 17: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

Tabel III.14

Banyaknya Industri Dirinci Menurut Jenisnya dan Kecamatan Di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2008

No KecamatanPangan Sandang dan Kulit Kimia dan Bahan Bangunan Kerajinan Umum Logam Jumlah

Unit Tenaga Kerja Unit Tenaga

Kerja Unit Tenaga Kerja Unit Tenaga Kerja Unit Tenaga

Kerja Unit Tenaga Kerja

1. Parmonangan 6 13 17 32 6 19 11 21 7 14 47 99

2. Adian Koting 28 49 2 2 4 15 36 51 8 14 78 131

3. Sipoholon 67 119 24 26 18 104 32 73 10 78 151 360

4. Tarutung 109 235 947 1.853 47 122 43 78 77 178 1.223 2.466

5. Siatas Barita 18 46 926 1.955 4 8 11 12 13 26 972 2.047

6. Pahae Julu 25 40 32 32 6 17 6 9 8 15 77 113

7. Pahae Jae 48 65 7 10 3 6 3 3 15 26 76 110

8. Purbatua 10 23 3 4 1 2 2 2 4 8 20 39

9. Simangumban 13 21 6 8 21 37 5 9 4 10 49 85

10. Pangaribuan 67 122 4 4 7 26 37 54 8 15 123 221

11. Garoga 55 110 2 4 6 14 15 17 9 18 87 163

12. Sipahutar 33 57 5 7 5 13 4 6 8 14 55 97

13. Siborong – borong 131 708 12 21 22 101 35 58 115 232 315 1.120

14. Pagaran 16 36 2 4 1 2 4 8 10 26 33 76

15. Muara 16 33 254 264 6 14 1 1 9 18 286 330

Jumlah 642 1.677 2.243 4.226 157 500 245 402 305 652 3.592 7.457Sumber : Kabupaten Tapanuli Utara dalan Angka, Tahun 2009

Page 18: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara

3.7 PDRB KABUPATEN TAPANULI UTARAPendapatan Domestik Regional Bruto Kabupaten Tapanuli Utara berdasarkan

Harga Berlaku pada tahun 2007 sebesar Rp. 2.729.499,54 juta dan pada tahun 2008

sebesar Rp. 3.126.116,99 juta. Hal ini menunjukkan bahwa PDRB pada tahun 2008

mengalami kenaikan. Untuk lebih jelasnya lihat Tabel III.15

Sedangkan PDRB atas Harga Konstan 2000 Kabupaten Tapanuli Utara pada

tahun 2007 sebesar Rp. 1.377.744,76 juta sedangkan pada tahun 2008 PDRB Kabupaten

Tapanuli Utara sebesar Rp. 1.456.881,25 juta. Untuk lebih jelasnya lihat Tabel III.16

Tabel III.15

PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dassar Harga BerlakuDi Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2000-2008 (Jutaan Rupiah)

NO Kecamatan 2007 2008*)

1 Pertanian 1.518.929,02 1.737.747,822 Pertambangan dan Penggalian 3.487,59 3.941,083 Industri 50.109,30 57.416,234 Listrik, Gas dan Air Bersih 23.918,93 27.417,425 Konstruksi/Bangunan 164.127,80 191.914,636 Perdagangan, Hotel dan Restoran 372.001,61 439.200,917 Pengangkutan dan Komunikasi 111.864,03 126.751,60

8 Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan & Tanah, Jasa Perusahaan

114.552,12 122.767,45

9 Jasa-Jasa 370.509,14 418.959,85PDRB Tapanuli Utara 2.729.499,54 3.126.116,99

Sumber : Kabupaten Tapanuli Utara dalan Angka, Tahun 2009

Tabel III.16

PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000Di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2007-2008 (Jutaan Rupiah)

NO Lapangan Usaha 2007 2008*)

1 Pertanian 757.216,73 790.550,342 Pertambangan dan Penggalian 1.073,11 1.120,223 Industri 30.885,04 32.351,414 Listrik, Gas dan Air Bersih 10.461,73 11.053,195 Konstruksi/Bangunan 87.999,28 95.428,836 Perdagangan, Hotel dan Restoran 182.265,22 192.402,737 Pengangkutan dan Komunikasi 52.992,49 55.241,51

8 Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan & Tanah, Jasa Perusahaan

48.848,00 50.671,62

9 Jasa-Jasa 205.003,16 228.061,40PDRB Tapanuli Utara 1.377.744,76 1.456.881,25

Sumber : Kabupaten Tapanuli Utara dalan Angka, Tahun 2009

Page 19: Bab III Gambaran Umum Tapanuli Utara