bab iii gambaran umum perusahaan dan uraian …repository.uph.edu/7328/12/bab iii_watermark.pdf ·...
TRANSCRIPT
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN URAIAN PELAKSANAAN
MAGANG
3.1 Sejarah Kementerian PUPR
“Pada mulanya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
bernama Bidang Pekerjaan Umum dimana saat itu Tahun 1942 saat Indonesia
masih dijajah oleh Belanda dengan sebutan “Openbare Werken” yang saat itu
pekerjaanya dan hal – hal yang dilakukan berhubungan dengan” :
a. “Jalan Raya / Umum, Jumbatan, pengawasan/ Pengamanan lalu lintas”
b. “Irigasi ( pengairan di sawah – sawah), asssainering ( penyaluran airberlebih/tergenanguntuk kepentingan kesehatan)”
c. “Landsgebouwen/ Bangunan Pedesaan (Bangungan gedung – gedung/rumah negara/ pemerintah)”
d. “Pengaturan air ( Perairan Umum), pengendalian aliran sungai,zeegaten (muara/kali), danau dan mata air.”
e. “Tenaga air dan kelistrikan ( pembangkit listrik tenaga air )”
f. “Lapangan terbang sipil”
g. “Pembangunan Pelabuhan, dermaga”
“Setelah Indonesia merdeka Indonesia yang saat itu bernama Republik
Indonesia Serikat merubah Bidang PU menjadi Kementerian Perhubungan Tenaga
1
dan Pekerjaan Umum R.I.S. Saat itu PU yang berpusat di kota Bandung tepatnya
di Gedung Sate.” “Saat itu di tahun 1945 tepatnya tanggal 3 Desember sempat
terjadi pertentangan fisik dengan pemuda – pemuda di Indonesia dengan tentara
sekutu di gedung – gedung yang dijadikan tempat pemerintah salah satunya
Gedung Sate maka dari itu 3 Desember menjadi hari yang cukup penting bagi
Kementerian PUPR sampai saat ini, dinamai sebagai Hari Bakti PU. Saat itu
Kementeria PU membawahi 5 departemen yaitu” :
1. Departemen Listrik dan Ketenagaan
2. Departemen Bina Marga
3. Departemen Cipta Karya Konstruksi
4. Departemen Pengairan Dasar
5. Departemen Jalan Raya Sumatera
Tahun 1999 – 2001 Kementerian PUTL berubah nama menjadi
Kimpraswil ( Permukiman dan Prasarana Wilayah )
Tahun 2001 – 2004 Kimpraswil berubah nama menjadi Kimbangwil
(Permukiman dan pengembangan Wilayan)
Pada Tahun 2004 – 2009 pada saat zaman Presiden SBY Kimpraswil
kembali berubah nama menjadi Kementerian PU ( Pekerjaan Umum ).
2
Saat ini semenjak zaman pemerintah Presiden Jokowi Kementerian PU
mengubah namanya kembali menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat ( PUPR ).
3.2 Motto dan Lambang
Gambar 3.1Logo
Kementerian PUPRSumber : Website KemenPU.go.id
A. Makna Logo
“Logo secara keseluruhan menggambarkan peran Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mewujudkan Infrastruktur
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Yang Handal Dalam Mendukung
Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotong Royong"
3
B. Warna
1. “Warna Dasar Lambang adalah Kuning (kuning Kunyit) memiliki
makna lambang keagungan, Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemakmuran,
menggambarkan bahwa dalam mengemban fungsi dan peranan
pembangunan di bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
diabadikan dalam rasa puji syukur terhadap Keagungan Tuhan Yang
Maha Esa.”
2. “Warna Biru kehitam-hitaman mengandung arti Keadilan Sosial,
Keteguhan hati, Kesetiaan pada tugas dan Ketegasan bertindak.”
C. Arti Simbolis
1. “Baling-Baling Menggambarkan "DINAMIKA". Berdaun 3 yang
merupakan segitiga berdiri tegak lurus menggambarkan
"STABILITAS". Secara keseluruhan menggambarkan "DINAMIKA
YANG STABIL" dan "STABILITAS YANG DINAMIS".”
2. “Bagian Daun Baling-Baling Yang Mengarah Keatas
Melambangkan "PENCIPTAAN PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN".
3. “Bagian Lengkungnya Dari Daun Baling-Baling Memberikan
perlindungan untuk ruang kerja dan tempat tinggal bagi manusia.”
4. “Bagian Daun Baling-Baling Yang Mengarah Ke Kiri Dengan Bagian
Lengkungnya Yang Telungkup
Menggambarkan penguasaan bumi dan alam dan pengusahaan untuk
4
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Garis Horizontal: bentang jalan
jembatan di atas sungai sebagai usaha untuk pembukaan dan pembinaan
daerah.”
5. “Bagian Daun Baling-Baling Yang Mengarah Ke Kanan Dengan
Bagian Lengkungnya Yang Terlentang Menggambarkan usaha
pengendalian dan penyaluran untuk dimanfaatkan bagi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat. Garis Horizontal: Menggambarkan
penampang dari saluran air”
6. “Baling-Baling Dengan 3 Daun Ini Menggambarkan Tiga unsur
kekaryaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
yaitu: Tirta, Wisma (Cipta), dan Marga. Trilogi Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat adalah Bekerja Keras, Bergerak Cepat,
dan Bertindak Tepat.”
3.3 Visi dan Misi
Untuk mencapai sebuah tujuan yang maksimal Kementerian PUPR
memiliki Visi dan Misi yaitu :
VISI :
“Terwujudnya infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang
handal dalam mendukung Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian berlandaskan gotong royong”
5
MISI :
1. “Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air termasuk
sumber daya maritim untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan
pangan, dan kedaulatan energi, guna menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik dalam rangka kemandirian ekonomi;”
2. “Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung
konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan
pelayanan sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing bangsa
di lingkup global yang berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan
dan maritim;”
3. “Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan
perumahan rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang
layak dalam rangka mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia
sejalan dengan prinsip ‘infrastruktur untuk semua’;”
4. “Mempercepat pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan
perumahan rakyat secara terpadu dari pinggiran didukung industri
konstruksi yang berkualitas untuk keseimbangan pembangunan
antardaerah, terutama di kawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan
kawasan perdesaan, dalam kerangka NKRI;”
5. “Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan
umum dan perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia,
6
pengendalian dan pengawasan, kesekertariatan serta penelitian dan
pengembangan untuk mendukung fungsi manajemen meliputi
perencanaan yang terpadu, pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan
yang tepat, dan pengawasan yang ketat.”
3.4 Tujuan dan Fungsi Kementerian PUPR
“Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015
tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Peraturan
Presiden Nomor 135 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.”
“Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang pekerjaan umum dan perumahan
rakyat untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintah negara.”
“Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyelenggarakan fungsi:”
a. “Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan
sumber daya air, penyelenggaraan jalan, penyediaan perumahan dan
pengembangan kawasan permukiman, pembiayaan infrastruktur, penataan
bangunan gedung, sistem penyediaan air minum, sistem pengelolaan air
limbah dan drainase lingkungan serta persampahan, dan pembinaan jasa
konstruksi;”
7
b. “Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat;”
c. “Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;”
d. “Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;”
e. “Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di daerah;”
f. “Pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis dan strategi keterpaduan
pengembangan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat;”
g. “Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pekerjaan umum
dan perumahan rakyat;”
h. “Pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang pekerjaan
umum dan perrrmahan rakyat;”
i. “Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur
organisasi di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;”
j. “Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden”.
8
3.5 Struktur OrganisasiGambar 3.2 Struktur Organisasi Kementerian PUPR
9
Sumber : Website KemenPU.go.id
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membawahi enam
departemen atau dalam istilah kementerian disebut dengan Direktorat Jenderal
(Dirjen) yaitu : a. Direktorat Jenderal Sumber Daya Airb. Direktorat Jenderal Bina Margac. Direktorat Jenderal Cipta Karyad. Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahane. Direktorat Jenderal Bina Konstruksi f. Direktorat Jenderal Pembiayaan Pekerjaan Umum dan Perumahan
- MenteriPimpinan Utama Kementerian yang berhubungan langsung dengan
Presiden dan Wakil Presiden - Wakil Menteri
Membantu Menteri untuk mencapai tujuan maupun kebijakan- Sekretariat Jenderal
Penyambung antara Menteri / Wakil Menteri dengan para karyawan- Biro Komunikasi Publik
Divisi ini bertugas untuk mempublikasikan setiap kegiatan yang
diadakan oleh PUPR ataupun acara yang dihadiri oleh Menteri.
Selain divisi ataupun departemen diatas masih banyak departemen lain
yang berkaitan mndukung Kementerian PUPR. Departemen diatasmerupakan
Departemen yang langsung berkaitan dengan pemagang.
3.6 Deskripsi Pekerjaan Pemagang
Gambar 3.3 Struktur organisasi tempat pemagang bekerjaSumber : Website KemenPU.go.id
10
Pemagang yang ditempatkan dalam biro komunikasi publik tepatnya di
divisi humas bagian Media sosial , pemagang memiliki pekerjaan utama
untuk mengurus media sosial baik itu twitter, instagram maupun youtube.
Tugas primer pemagang adalah mengelola akun twitter kementerian PUPR
baik itu membuat tweet ataupun membalas tanggapan – tanggapan
mengenai Kementerian PUPR. Selain itu Pemagang juga menjalankan
tugas humas pada umumnya seperti menerima aspirasi masyarakat baik
secara tatap muka maupun melalui pesan media sosial .3.6.1 Kegiatan Lingkup Administrasi
- Membuat surat edaran - Memfotokopi data - Membuat laporan dinas bulanan
3.6.2 Kegiatan Lingkup Operasional
- Membuat tweet setiap jam 8 Pagi dan 3 Sore- Membuat konten instagram dalam bentuk video - Menerima pendemo untuk memberikan aspirasi- Mentrranskip data press conference- Membuat laporan bulanan twitter, instagram dan facebook - Membuat surat undangan untuk wartawan- Mempublikasikan program televisi Kementerian PUPR melalui
instagram- Live instagram setiap acara yang diselenggarakan di Kementerian
PUPR- Menghadiri undangan dari Kementerian lain- Menemani media untuk wawancara menteri - Menerima tamu / mahasiswa yang ingin mengetahui Kementerian
PUPR
11