bab iii desain penelitian -...

23
54 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya. Metode penelitian menurut Sugiyono (2009 : 2) adalah “merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu dan kegunaan tertentu”. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dalam bentuk explanatory dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan ditunjang dengan studi kepustakaan/ menggunakan literatur-literatur yang relevan dengan kajian penelitian. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan angket sebagai alat pengumpul data yang pokok. Sedangkan survei explanatory adalah suatu metode yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausal antar variabel melalui pengujian hipotesis. 3.2. Operasionalisasi Variabel Menurut Sugiyono (2008 : 58) “variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2006 : 117) “Variabel adalah besaran yang mempunyai nilai yang dapat berubah-ubah” dari

Upload: buithuy

Post on 27-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

54

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang

disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

pertanyaan-pertanyaan penelitiannya. Metode penelitian menurut Sugiyono

(2009 : 2) adalah “merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

tujuan tertentu dan kegunaan tertentu”.

Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dalam

bentuk explanatory dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan

ditunjang dengan studi kepustakaan/ menggunakan literatur-literatur yang

relevan dengan kajian penelitian.

Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu

populasi dan menggunakan angket sebagai alat pengumpul data yang pokok.

Sedangkan survei explanatory adalah suatu metode yang bertujuan untuk

menjelaskan hubungan kausal antar variabel melalui pengujian hipotesis.

3.2. Operasionalisasi Variabel

Menurut Sugiyono (2008 : 58) “variabel penelitian adalah suatu atribut

atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi

tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.” Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2006 : 117)

“Variabel adalah besaran yang mempunyai nilai yang dapat berubah-ubah” dari

Page 2: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

55

pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel adalah sesuatu

yang dapat berbentuk apa saja yang mempunyai nilai yang berubah-ubah yang

ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang

hal tersebut dan kemudian dapat ditarik kesimpulannya. Variabel dibedakan

menjadi dua kategori utama yaitu :

a. Variabel Independen (variabel bebas) yaitu variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya

variabel dependen (variabel terikat). Maka dalam penelitian ini yang

menjadi variabel independennya adalah keterampilan mengajar guru

(X1) dan motivasi belajar (X2).

b. Variabel Dependen (Variabel Terikat) yaitu variabel yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam

penelitian ini yang menjadi variabel dependennya adalah prestasi

belajar siswa yang dilihat dari nilai UTS siswa.

Operasionalisasi masing-masing variabel diuraikan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel

Variabel Indikator Skala Data

Keterampilan Mengajar Guru (Variabel X1)

1. Keterampilan Bertanya - Penggunaan pertanyaan secara jelas

dan singkat - Pemberian waktu berpikir - Pemberian tuntunan - Peningkatan terjadinya interaksi

Interval

2. Keterampilan Memberi Penguatan - Penguatan verbal - Penguatan non verbal

3. Keterampilan Mengadakan Variasi - Variasi gaya mengajar - Variasi dalam menggunakan media

Page 3: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

56

4. Keterampilan Menjelaskan - Kejelasan - Penggunaan contoh dan ilustrasi - Pemberian tekanan pada yang

penting - Penggunaan balikan

5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran - Membuka pelajaran - Menutup pelajaran

6. Keterampilan Mengelola Kelas - Menunjukkan sikap tanggap - Memberikan petunjuk-petunjuk

yang jelas - Menegur

Motivasi Belajar (Variabel X2)

1. Durasi kegiatan 2. Frekuensi kegiatan 3. Persistensi 4. Ketabahan dan kemampuan dalam

menghadapi rintangan 5. Devosi dan pengorbanan mencapai

tujuan 6. Tingkat aspirasi yang hendak dicapai

dalam belajar 7. Tingkatan kualifikasi prestasi 8. Arah sikap terhadap sasaran kegiatan

Interval

Prestasi Belajar (Variabel Y)

Nilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap tahun ajaran 2010/ 2011

Interval

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Menurut Sugiyono (2009 : 61) ”Populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”.

Page 4: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

57

Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang menjadi populasi dalam

penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS A, XI IPS B, XI IPS C, XI IPS D, XI

IPS E dan XI IPS F di SMA Angkasa Lanud Husein Sastranegara Bandung

dengan jumlah populasi sebanyak 214 orang, seperti terlihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel 3.2 Populasi Penelitian

No. Sub Populasi Jumlah 1 Kelas XI IPS A 35 orang 2 Kelas XI IPS B 38 orang 3 Kelas XI IPS C 35 orang 4 Kelas XI IPS D 36 orang 5 Kelas XI IPS E 35 orang 6 Kelas XI IPS F 35 orang

JUMLAH 214 orang Sumber : Data diolah

3.3.2. Sampel

Menurut Sugiyono (2009: 62), ”Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Tidak terdapat batasan

tertentu mengenai berapa besar sampel yang diambil dari populasi, karena

absah tidaknya sampel bukan terletak pada besar atau banyaknya sampel yang

diambil tetapi terletak pada sifat dan karakteristik sampel apakah mendekati

populasi atau tidak.

Adapun teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Probability Sampling dengan Simple Random Sample. Teknik Simple Random

Sample menurut Suharsimi Arikunto (2002: 111) adalah ”Sampel random,

sampel acak, sampel campur, yaitu sampel yang memberikan hak yang sama

kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel.”

Page 5: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

58

Dalam penentuan jumlah sampel siswa dilakukan melalui perhitungan

dengan menggunakan rumus slovin sebagai berikut :

� = �1 + ���

(Riduwan, 2004 : 65)

Keterangan :

n : ukuran sampel keseluruhan

N : Ukuran populasi

e : persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan (5%)

Dengan menggunakan rumus di atas diperoleh sampel sebagai berikut :

� = �1 + ��� � = 2141 + 214�0,05��

� = 139,413 = 139

Dari perhitungan di atas, maka ukuran sampel minimal dalam penelitian

ini adalah 139 siswa.

Setelah diperoleh sampel siswa maka langkah selanjutnya adalah

menentukan sampel setiap kelas. Untuk proporsi tiap-tiap kelas dihitung

dengan menggunakan rumus :

ni = �Ni N⁄ �n

Dimana : ni = jumlah sampel menurut kelas

n = jumlah sampel seluruh

Ni = jumlah populasi menurut kelas

N = jumlah populasi seluruhnya

Page 6: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

59

Maka, sampel dalam penelitian ini adalah :

Tabel 3.3 Sampel Penelitian

No. Kelas Jumlah Siswa Sampel

1 XI IPS A 35 � 35214� × 139 = 22,73 = 23

2 XI IPS B 38 � 38214� × 139 = 24,68 = 24

3 XI IPS C 35 � 35214� × 139 = 22,73 = 23

4 XI IPS D 36 � 36214� × 139 = 23,38 = 23

5 XI IPS E 35 � 35214� × 139 = 22,73 = 23

6 XI IPS F 35 � 35214� × 139 = 22,73 = 23

JUMLAH 214 139 Sumber : Data diolah

Karena teknik pengambilan sampel adalah random, maka setiap

anggota populasi mempunyai peluang sama untuk dipilih menjadi anggota

sampel. Menurut Sugiyono (2008 : 91), ” Pengambilan sampel secara random/

acak dapat dilakukan dengan bilangan random, komputer, maupun dengan

undian.” Dalam penelitian ini, untuk menentukan responden yang terpilih

digunakan tabel random dengan cara sebagai berikut :

1. Sediakan kerangka sampel masing-masing kelas. Dalam hal ini yang

menjadi kerangka sampel adalah daftar urut Nomor Induk Siswa (NIS) kelas

XI IPS yang ada pada kelas terpilih menjadi sampel.

2. Sediakan media pengundi berupa gelas plastik dan lembaran kertas mini

kira-kira berukuran 2 Cm X 2 Cm dan lembaran kertas penutup gelas plastik

yang kemudian diberi lubang yang cukup untuk keluarnya gulungan kertas

undian.

Page 7: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

60

3. Media kertas berukuran 2 Cm x 2 Cm tersebut kemudian ditulis dengan

angka sesuai dengan Nomor induk siswa (NIS), selanjutnya digulung dan

dimasukkan ke dalam media/ gelas pengundi.

4. Langkah selanjutnya dikocok-kocok dan dikeluarkan satu per satu. Jika satu

kocokan keluar dua, maka lakukan pengulangan, gulungan yang telah keluar

dimasukkan kembali ke dalam gelas plastik. Demikian seterusnya sampai

diperoleh jumlah yang ditentukan untuk masing-masing kelas.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara dan alat yang digunakan

dalam pengumpulan data penelitian. Untuk memperoleh data yang diperlukan

dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa

studi dokumenter dan kuesioner/ angket.

3.4.1. Studi Dokumentasi

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2009:219) ”Studi dokumentasi

merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan

menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun

elektronik.”

Dalam penelitian ini, metode dokumentasi dilakukan peneliti untuk

mendapatkan data tentang siswa, hasil belajar yang diperoleh siswa yang

diperoleh dari dokumentasi guru mata pelajaran akuntansi. Data ini digunakan

untuk memperoleh data variabel Y yaitu nilai hasil prestasi belajar siswa.

Page 8: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

61

3.4.2. Kuesioner / Angket

Menurut Sugiyono (2008:142) ”Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.”

Pengertian ini juga senada dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto

(2002:128) bahwa ”Kuesioner atau angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis

yang digunakan untuk memperoleh informasi atau data dari responden dalam

arti laporan tentang dirinya atau hal-hal yang ia ketahui.”

Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket

tertutup (angket berstruktur) artinya angket yang disajikan dalam bentuk

sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih salah satu

jawaban sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberi tanda silang

(x) atau checklist (�).

Kuesioner atau angket ini digunakan untuk memperoleh data mengenai

Persepsi siswa mengenai Keterampilan Mengajar Guru (Variabel X1) dan

Motivasi Belajar (Variabel X2). Angket yang digunakan dalam penelitian ini

adalah angket dengan skala numerik.

Menurut Uma Sekaran (2006 : 33) Skala numerikal (numerical scale)

mirip dengan skala diferensial semantik, dengan perbedaan dalam hal nomor

pada skala 5 titik atau 7 titik disediakan, dengan kata sifat berkutub dua pada

ujung keduanya. Ini merupakan skala interval dengan susunan sebagai berikut :

Selalu 5 4 3 2 1 Tidak pernah

Page 9: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

62

Skala numerik digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi

seseorang/ sekelompok orang tentang gejala sosial.

Tabel 3.4 Penilaian Numerical scale

No Item Skor

1 2 3 4 5

� Angka 5 dinyatakan untuk pernyataan positif tertinggi

� Angka 4 dinyatakan untuk pernyataan positif tinggi

� Angka 3 dinyatakan untuk pernyataan positif sedang

� Angka 2 dinyatakan untuk pernyataan positif rendah

� Angka 1 dinyatakan untuk pernyataan positif paling rendah

3.5. Pengujian Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat ukur yang digunakan untuk

mengukur variabel yang diteliti dalam penelitian. Dalam penelitian ini,

instrumen utama yang akan digunakan untuk pengumpulan data adalah angket.

Prosedur yang dilakukan dalam penyusunan angket dan pengumpulan data

adalah sebagai berikut:

1. Langkah-langkah penyusunan angket

a. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan angket

b. Mengidentifikasi variable yang akan dijadikan sasaran angket

c. Menyusun urutan pernyataan dan perttanyaan

d. Membuat format. Format angket harus dibuat sedemikian rupa sehingga

memudahkan responden dalam mengisinya.

Page 10: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

63

e. Membuat petunjuk pengisian. Petunjuk pengisian dibuat sesuai dengan

format yang mencerminkan cara mengisi angket.

2. Langkah selanjutnya adalah langkah uji coba setelah angket sudah tersusun.

Uji coba ini dilakukan karena angket yang telah disusun belum merupakan

angket yang baku. Uji coba ini dimaksudkan untuk mendapatkan angket

yang valid dan reliable agar hasil yang diperoleh dalam penelitian ini

mendekati kebenaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2004 : 134)

yakni : “instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu

valid dan reliabel.”

3.5.1. Uji Validitas Kuesioner (Angket)

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang

diukur serta dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.

Menurut Suharsimi Arikunto (2002 :144) ”Validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu

instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi”. Dalam

penelitian ini uji validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor tiap

butir item dengan skor total.

Rumus yang digunakan untuk menguji validitas ini adalah Product

Moment dari Pearson seperti berikut ini:

r�� = N ∑ XY − �∑ X��∑ Y�#$N ∑ X� − �∑ X��%$N ∑ Y� − $∑ Y%�%

(Suharsimi Arikunto, 2002:145)

Page 11: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

64

Keterangan:

rxy = Koefisien Korelasi

N = Jumlah Responden

X = Skor item

Y = Skor total

Setelah diperoleh nilai rxy selanjutnya dikonsultasikan dengan nilai rtabel

dengan taraf signifikasi 5%, sehingga kriterianya adalah :

1. Item pertanyaan yang diteliti dinyatakan valid jika rhitung > rtabel

2. Item pertanyaan yang diteliti dinyatakan tidak valid jika rhitung < rtabel

Dalam penelitian ini, untuk menguji validitas soal peneliti

menggunakan Software Excel Windows.

Uji validitas yang dilakukan oleh penulis adalah dengan

mengujicobakan angket penelitian kepada beberapa siswa di SMA Angkasa

Lanud Husein Sastranegara Bandung dengan jumlah responden sebesar 30

responden. Jumlah pernyataan angket yang disebarkan berjumlah 40

pernyataan. 24 pernyataan untuk variabel persepsi siswa mengenai

keterampilan mengajar guru dan 16 pernyataan untuk variabel motivasi belajar

siswa.

Contoh perhitungan uji validitas dapat dilihat pada lampiran. Berikut ini

ditampilkan hasil uji validitas berdasarkan perhitungan dengan penggunaan

Software Excel untuk variabel persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar

guru (X1) yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Page 12: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

65

Tabel 3.5 Validitas Item Instrumen

Persepsi Siswa mengenai Keterampilan Mengajar Guru Item Soal

Nilai Korelasi (r)

Nilai r tabel (n= 30, α=5%) Keterangan Kesimpulan

1. 0,394

0,361

rhitung > rtabel Valid, dipakai 2. 0,624 rhitung > rtabel Valid, dipakai 3. 0,446 rhitung > rtabel Valid, dipakai 4. 0,200 rhitung < rtabel Tidak Valid, dihilangkan 5. 0,480 rhitung >rtabel Valid, dipakai 6. 0,546 rhitung > rtabel Valid, dipakai 7. 0,415 rhitung > rtabel Valid, dipakai 8. 0,266 rhitung < rtabel Tidak Valid, dihilangkan 9. 0,419 rhitung > rtabel Valid, dipakai 10. 0,511 rhitung > rtabel Valid, dipakai 11. 0,396 rhitung > rtabel Valid, dipakai 12. 0,635 rhitung > rtabel Valid, dipakai 13. 0,630 rhitung > rtabel Valid, dipakai 14. 0,467 rhitung > rtabel Valid, dipakai 15. 0,564 rhitung > rtabel Valid, dipakai 16. 0,161 rhitung < rtabel Tidak Valid, dihilangkan 17. 0,469 rhitung > rtabel Valid, dipakai 18. 0,607 rhitung > rtabel Valid, dipakai 19. 0,384 rhitung > rtabel Valid, dipakai 20. 0,619 rhitung > rtabel Valid, dipakai 21. 0,066 rhitung < rtabel Tidak Valid, dihilangkan 22. 0,626 rhitung > rtabel Valid, dipakai 23. 0,455 rhitung > rtabel Valid, dipakai 24. 0,604 rhitung > rtabel Valid, dipakai

Dari data tersebut dapat dibaca bahwa korelasi antara skor butir

pertama hingga butir ke-24 dibandingkan dengan harga rtabel untuk 30

responden yaitu sebesar 0,361. Keputusan valid atau tidaknya setiap butir soal

dilihat berdasarkan kriteria, yaitu jika harga rhitung < rtabel maka item soal

tersebut tidak valid, sedangkan jika rhitung > rtabel, maka butir soal tersebut

dinyatakan valid.

Page 13: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

66

Berdasarkan perhitungan validitas tersebut dapat terlihat bahwa dari 24

pernyataan yang disebarkan kepada responden terdapat empat pernyataan yang

dinyatakan tidak memenuhi kriteria validitas atau dinyatakan tidak valid, yaitu

pernyataan nomor 4, 8, 16 dan 21. Pernyataan yang tidak valid tersebut

kemudian dapat dibuang atau dihilangkan sehingga jumlah pernyataan yang

memenuhi kriteria validitas berjumlah 20 pernyataan.

Tabel 3.6 Konversi Instrumen

Persepsi Siswa mengenai Keterampilan Mengajar Guru No. Asal

No. Baru Keterangan

No. Asal

No. Baru Keterangan

1 1 Valid 13 11 Valid 2 2 Valid 14 12 Valid 3 3 Valid 15 13 Valid 4 - Tidak Valid 16 - Tidak Valid 5 4 Valid 17 14 Valid 6 5 Valid 18 15 Valid 7 6 Valid 19 16 Valid 8 - Tidak Valid 20 17 Valid 9 7 Valid 21 - Tidak Valid 10 8 Valid 22 18 Valid 11 9 Valid 23 19 Valid 12 10 Valid 24 20 Valid

Hasil uji validitas berdasarkan perhitungan dengan penggunaan

Software Excel untuk variabel motivasi belajar siswa (X2) yang dapat dilihat

pada tabel berikut:

Page 14: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

67

Tabel 3.7 Validitas Item Instrumen

Motivasi Belajar Siswa Item Soal

Nilai Korelasi (r)

Nilai r tabel (n= 30, α=5%) Keterangan Kesimpulan

1. 0,751

0,361

rhitung > rtabel Valid, dipakai 2. 0,262 rhitung < rtabel Tidak Valid, dihilangkan 3. 0,544 rhitung > rtabel Valid, dipakai 4. 0,523 rhitung > rtabel Valid, dipakai 5. 0,708 rhitung >rtabel Valid, dipakai 6. 0,442 rhitung > rtabel Valid, dipakai 7. 0,447 rhitung > rtabel Valid, dipakai 8. 0,391 rhitung > rtabel Valid, dipakai 9. 0,470 rhitung > rtabel Valid, dipakai 10. 0,590 rhitung > rtabel Valid, dipakai 11. 0,552 rhitung > rtabel Valid, dipakai 12. 0,534 rhitung < rtabel Tidak Valid, dihilangkan 13. 0,340 rhitung > rtabel Valid, dipakai 14. 0,618 rhitung > rtabel Valid, dipakai 15. 0,674 rhitung > rtabel Valid, dipakai 16. 0,481 rhitung > rtabel Valid, dipakai

Dari data tersebut dapat dibaca bahwa korelasi antara skor butir

pertama hingga butir ke-16 dibandingkan dengan harga rtabel untuk 30

responden yaitu sebesar 0,361. Keputusan valid atau tidaknya setiap butir soal

dilihat berdasarkan kriteria, yaitu jika harga rhitung < rtabel maka item soal

tersebut tidak valid, sedangkan jika rhitung > rtabel, maka butir soal tersebut

dinyatakan valid.

Berdasarkan perhitungan validitas tersebut dapat terlihat bahwa dari 16

pernyataan yang disebarkan kepada responden terdapat dua pernyataan yang

dinyatakan tidak memenuhi kriteria validitas atau dinyatakan tidak valid, yaitu

pernyataan nomor 2 dan 12. Pernyataan yang tidak valid tersebut kemudian

dapat dibuang atau dihilangkan sehingga jumlah pernyataan yang memenuhi

kriteria validitas berjumlah 14 pernyataan.

Page 15: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

68

Tabel 3.8 Konversi Instrumen

Motivasi Belajar No. Asal

No. Baru

Keterangan No. Asal

No. Baru

Keterangan

1 1 Valid 9 8 Valid 2 - Tidak Valid 10 9 Valid 3 2 Valid 11 10 Valid 4 3 Valid 12 - Tidak Valid 5 4 Valid 13 11 Valid 6 5 Valid 14 12 Valid 7 6 Valid 15 13 Valid 8 7 Valid 16 14 Valid

3.5.2. Uji Reliabilitas Kuesioner (Angket)

Uji reliabilitas bertujuan agar data yang dihasilkan dapat dipercaya,

karena uji ini dimaksudkan untuk melihat konsistensi instrumen. Reliabilitas

menunjukkan suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya

untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Instrumen yang baik adalah

instrumen yang dapat dengan ajeg memberikan data yang sesuai dengan

kenyataan.

Untuk menguji reliabilitas angket ini, digunakan metode Alpha (r11)

dengan rumus dan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut:

Langkah 1 : Mencari varian tiap butir

&� = ∑ '� − �∑ (�)*�

(Suharsimi Arikunto, 2006 : 110)

Keterangan :

&� = Harga Varian Total

Page 16: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

69

∑ '� = Jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item

�∑ '�� = Jumlah skor seluruh responden dari setiap item

� = Jumlah responden

Langkah 2 : Menghitung varian total

&+ = ∑ ,� − �∑ -�)*�

(Suharsimi Arikunto, 2006 : 112)

Keterangan :

&+ = Harga Varians Total

∑ ,� = Jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item

�∑ ,�� = Jumlah skor seluruh responden dari setiap item

� = Jumlah responden

Langkah 3 : Menghitung reliabilitas instrumen dengan rumus Alpha

.// = 00 − 1 11 − ∑ &�&+ 2

(Suharsimi Arikunto, 2006 : 112)

Keterangan :

.// = Reliabilitas Angket

0 = Banyak item/ butir angket

&� = Harga varian item

&+ = Harga varians total

Page 17: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

70

Setelah diperoleh nilai rxy selanjutnya dikonsultasikan dengan nilai rtabel

dengan taraf signifikasi 5%, sehingga kriterianya adalah :

1. Item pertanyaan yang diteliti dinyatakan reliabel jika rhitung > rtabel

2. Item pertanyaan yang diteliti dinyatakan tidak reliabel jika rhitung < rtabel

Dalam penelitian ini, untuk perhitungan reliabilitas, penulis

menggunakan bantuan software Excel Windows.

Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas, untuk variabel persepsi

siswa mengenai keterampilan mengajar guru (X1) diperoleh nilai sebesar

0,8315. Hasil tersebut kemudian dibandingkan dengan rtabel pada tabel r

product moment diperoleh harga rtabel pada taraf kepercayaan 95% untuk 30

responden yaitu sebesar 0,361. Karena rhitung > rtabel maka soal angket tersebut

reliabel pada taraf kepercayaan 95% sehingga instrumen tersebut dapat

digunakan untuk penelitian.

Sedangkan untuk variabel motivasi belajar (X2) reliabilitas yang

diperoleh sebesar 0,8147. Hasil tersebut kemudian dibandingkan dengan rtabel

pada tabel r product moment diperoleh harga rtabel pada taraf kepercayaan 95%

untuk 30 responden yaitu sebesar 0,361. Karena rhitung > rtabel maka soal angket

tersebut reliabel pada taraf kepercayaan 95% sehingga instrument tersebut

dapat digunakan untuk penelitian.

Page 18: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

71

3.6. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

3.6.1. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data tersebut

berdistribusi normal atau tidak, jika data tersebut berdistribusi normal maka

proses selanjutnya dalam pengujian hipotesis dapat menggunakan perhitungan

statistik parametrik. Tetapi jika datanya tidak berdistribusi normal maka dapat

menggunakan perhitungan statistik non parametrik. Uji normalitas dalam

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Uji Chi Kuadrat.

Berikut ini langkah-langkah untuk menguji normalitas distribusi data

dengan Uji Chi Kuadrat:

1. Menentukan skor tertinggi dan terendah

2. Menentukan Rentangan (R)

R = skor tertinggi – skor terendah

3. Menentukan Banyaknya Kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 Log n (Rumus Sturgess)

4. Menetukan panjang kelas (i)

3 = 456

5. Membuat tabulasi dengan tabel penolong

No. Kelas Interval f Nilai Tengah (Xi)

Xi 2 f. Xi f. Xi

2

1 ... ... ... ... ... ... 2 ... ... ... ... ... ...

Jumlah ... ... ... ... ...

6. Menentukan rata-rata atau Mean

Page 19: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

72

7̅ = ∑ 9:(:;

7. Menentukan simpangan baku (S)

< = =� ∑ > '/� − �∑ > '/����� − 1�

8. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara:

a. Menentukan batas kelas, yaitu skor kiri kelas interval pertama dikurangi

0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5.

b. Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus:

? = @ABA< 0�CA< − 7̅D

c. Mencari luas 0-Z dari Tabel Kurve Normal dari 0-Z dengan

menggunakan angka-angka untuk batas kelas.

d. Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-

angka 0-Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris

kedua dikurangi baris ketiga, dan begitu seterusnya. Kecuali untuk

angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan

angka pada baris berikutnya.

e. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas

tiap interval dengan jumlah responden (n).

f. Menjadi Chi Kuadrat (χ 2 hitung ) dengan rumus:

( )

∑−

−=k

i fe

fefo

1

22χ

Page 20: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

73

g. Membandingkan (χ 2 hitung ) dengan (χ 2

tabel )

{ untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan (db) = k-1}

Kaidah keputusan:

Jika, χ 2 hitung ≥ χ 2

tabel , maka distribusi data tidak normal

Jika, χ 2 hitung < χ 2

tabel , maka distribusi data normal

(Riduwan, 2010 : 188-191)

Artinya, apabila χ 2 hitung ≥ χ 2

tabel , maka distribusi data tidak normal

dan proses selanjutnya dalam pengujian hipotesis dapat menggunakan

perhitungan statistik non parametrik atau jika χ 2 hitung < χ 2

tabel , maka

distribusi data normal dan proses selanjutnya dalam pengujian hipotesis dapat

menggunakan perhitungan statistik parametrik.

3.6.2. Koefisien Korelasi

Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel

X dan Variabel Y. Dalam penelitian ini diguanakan dua macam korelasi yaitu

korelasi parsial dan korelasi ganda.

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang

ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan

yang tertera pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.9 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,80 – 1,000 Sangat Kuat 0,60 – 0,799 Kuat 0,40 – 0,599 Cukup 0,20 – 0,399 Rendah 0,00 – 0,199 Sangat Rendah

Sumber : Riduwan (2005 :136)

Page 21: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

74

3.6.2.1 Koefisien Korelasi Parsial

Korelasi parsial (Partial Correlation) adalah suatu nilai yang

memberikan kuatnya pengaruh atau hubungan dua variabel atau lebih, yang

salah satu atau variabel X konstan atau dikendalikan (Riduwan, 2010 : 233).

Uji korelasi parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh atau

hubungan variabel X dan Y dimana salah satu variabel X dibuat tetap

(konstan). Dalam penelitian ini, untuk perhitungan korelasi parsial, penulis

menggunakan bantuan software SPSS 17.

Koefisien korelasi parsial dirumuskan sebagai berikut :

• Rumus Korelasi parsial antara persepsi siswa mengenai keterampilan

mengajar guru (variabel X1) dan prestasi belajar (variabel Y) dimana

motivasi belajar (variabel X2) dianggap tetap.

.()�EFG� = .(F- − .()- ∙ .(F()IJ1 − .�()-K. J1 − .�(F()K

(Riduwan 2010 : 233)

• Rumus Korelasi Parsial antara motivasi belajar (variabel X2) dan

prestasi belajar (variabel Y) dimana keterampilan mengajar guru

(variabel X1) dianggap tetap.

.(F�E)G� = .()- − .(F- ∙ .(F()IJ1 − .�(F-K. J1 − .�(F()K

(Riduwan 2010 : 233)

Page 22: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

75

• Menguji koefisien korelasi parsial dapat dihitung dengan menggunakan

rumus thitung sebagai berikut :

tNOPQRS = .T+UVW+X√� − 3I1 − .T+UVW+X�

(Riduwan 2010 : 234) Dimana :

t hitung = nilai yang akan dibandingkan dengan ttabel

n = jumlah sampel

rparsial = nilai koefisien parsial

Kaidah pengujian :

jika thitung ≥ dari ttabel , maka Ha diterima H0 ditolak

jika t hitung ≤ dari ttabel , maka Ha ditolak H0 diterima

3.6.2.2 Koefisien Korelasi Ganda

Uji korelasi ganda adalah suatu nllai yang memberikan kuatnya

pengaruh atau hubungan dua variabel atau lebih secara bersama-sama dengan

variabel lain.

Koefisien korelasi ganda dirumuskan sebagai berikut :

4(F()- = =.�(F- + .�()- − 2. .(F-. .()-. .(F()1 − .�(F()

Untuk pengujian korelasi ganda digunakan uji F yang ditentukan oleh :

F[W\];^ = _)`�/a_)��;a`a/�

Page 23: BAB III Desain Penelitian - a-research.upi.edua-research.upi.edu/operator/upload/s_pea_0601235_chapter3.pdfNilai hasil UTS kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi semester genap

76

Dimana :

R : Nilai Koefisien korelasi ganda

k : Jumlah variabel bebas (independen)

n : Jumlah sampel

F : Fhitung yang selanjutnya akan dibandingkan dengan Ftabel

Kaidah pengujian :

jika Fhitung ≥ dari Ftabel , maka Ha diterima H0 ditolak

jika F hitung ≤ dari Ftabel , maka Ha ditolak H0 diterima

3.6.3. Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X terhadap

variabel Y, maka digunakan rumus koefisien determinasi sebagai berikut :

• Besarnya pengaruh keterampilan mengajar guru (variabel X1) dan

motivasi belajar (variabel X2) terhadap prestasi belajar (variabel Y)

Kd = 4�(F() × 100%

• Besarnya pengaruh keterampilan mengajar guru (variabel X1) dan

prestasi belajar (variabel Y) dimana motivasi belajar (variabel X2)

dianggap tetap.

Kd = .�()�(F -� × 100%

• Besarnya pengaruh motivasi belajar (variabel X2) dan prestasi belajar

(variabel Y) dimana keterampilan mengajar guru (variabel X1) dianggap

tetap.

Kd = .�(F�() -� × 100%