bab iii chasis
TRANSCRIPT
BAB III
METODELOGI PERANCANGAN
A. Proses Desain
Langkah pengerjaan diawali terlebih dahulu dengan mempelajari prinsip
kerja dari sistem rem yang akan dibuat. Sebelum melakukan perancangan, terlebih
dahulu dipelajari parameter-parameter apakah yang berpengaruh terhadap kinerja
sistem rem tersebut. Setelah itu dilakukan proses perancangan alat modifikasi dan
perbaikan melalui proses perencanaan, sehingga dapat ditentukan spesifikasi
komponen-komponen alat yang dibutuhkan untuk memodifikasi alat tersebut.
Perencanaan yang dilakukan berdasarkan pada informasi teori yang sudah ada.
Setelah tahap perancangan selesai, tahap selanjutnya adalah modifikasi alat.
Setelah konstruksi selesai, dilakukan pengujian terhadap alat tersebut. Pengujian alat
penting dilakukan untuk mengetahui ke-optimalan atas kemampuan, kualitas, hasil
serta efisiensi dari alat yang telah dibangun tersebut. Dari hasil pengujian alat dapat
dikatakan berhasil atau tidaknya sehingga dapat dipergunakan serta dipertanggung-
jawabkan.
Tidak Berhasil
Behasil
Diagram 3.1 : Alur Pengerjaan
Mulai
Perencanaan
Pemeriksaan
Identifikasi kerusakan
Modifikasi
PerawatanPenggantianPerbaikan
Pemeriksaan kembali
Pengujian
Selesai
B. Tujuan Desain
1. Diharapkan berguna bagi masyarakat dan mahasiswa teknik mesin jurusan
otomotif khususnya.
2. Menambah fasilistas kelengkapan peralatan di laboratorium otomotif.
C. Tempat
Pengerjaan Modifikasi Sistem Suspensi Mobil Bus UNJ Mitsubitsi Colt
Diesel 120 PS dilaksanakan di Laboratorium Otomotif Teknik Mesin Universitas
Negeri Jakarta.
D. Gambar Desain
Gambar 3.1 : Konstruksi 3D Sistem Suspensi