bab iii cahaya

Upload: rizki-amalia-dstar

Post on 09-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mengenai cahaya

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    1/55

    BAB II

    GELOMBANG CAHAYA(THE LIGHT WAVE)DI BUAT OLEH :1) AHMAD LUTHFIAN (02)2) KADEK CHESTHA A. (12)3) NIKITA ARTINASARI (22)4) RIZKI AMALIA (32)

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    2/55

    OBJEK PEMBELAJARAN

    Setelah belajar bab ini, kamu akan dapat :

    1. Mendeskripsikan fenomena dan

    karakteristik dari gelombang cahaya.

    2. Mengaplikasikan konsep dan prinsip

    gelombang cahaya pada tekonologi.

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    3/55

    Peta Konsep

    CAHAYA

    Interferensi Difraksi Polarisasi

    Lapisan tipis

    Kisi difraksi

    Celah ganda

    Daya urai lensa Celah tunggal

    Pemantulan

    Pembiasan

    ganda

    Hamburan

    Penyerapan

    selektif

    Hukum

    Mallus

    mempelajari

    Ditimbulkan oleh

    Ditimbulkan

    oleh

    membatasi

    Ditimbulkan oleh

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    4/55

    OPTIKA FISIS

    Dispersi Cahaya (The Light Dispersion)adalah peristiwa terurainya cahaya putihyang melewati sebuah prisma menjadiwarna spektrum akibat perbedaan indeksbias masing-masing warna cahaya.

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    5/55

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    6/55

    SUDUT DEVIASI

    Dari gambar diperoleh :+ PSQ = 180O

    r1+i2+PSQ =180o

    sehingga:+PSQ=r1+i2+PSQ

    = r1 + i2

    N1

    N2

    i1r1 r2i2

    D

    PQ

    T

    R

    S

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    7/55

    Sudut deviasi dirumuskan:

    D= i1+ r2-

    Dengan :i1= sudut datang pada permukaan

    pertamar

    2= sudut bias pada permukaan kedua

    = sudut pembias prismaD = sudut deviasi

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    8/55

    DEVIASI MINIMUMSyarat terjadinya deviasi

    minimum i1= r2atau r1=i2, sehingga Dmdirumuskan:

    Dm= 2i1-

    D

    i1r2

    Dm

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    9/55

    Dengan menggunakan hukum Snellius sudutdeviasi minimum dapat dirumuskan:

    nmsin ( + Dm) = npsin

    untuk 15o dirumuskan:

    1

    m

    pm

    n

    nD

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    10/55

    SUDUT DISPERSI

    Beberapa sifatspektrum warna:

    - sudut deviasi semakin

    besar.- indeks bias semakin besar- frekuensi semakin besar- panjang gelombang

    semakin kecil

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    11/55

    Sudut dispersidirumuskan:

    = (nunm)

    dengan:= sudut dispersinu = indeks bias

    warna ungunm = indeks biaswarna merah

    Dm Du

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    12/55

    CONTOH

    Seberkas sinar dengan sudut datang 45omelewati suatu prisma sama sisi yangberada di udara dan terjadi deviasi

    minimum. Tentukanlah:a. sudut deviasi minimumb. indeks bias prisma

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    13/55

    PENYELESAIAN

    Diket :i1= 45o

    = 60o

    nm= 1Ditanya :

    a. Dmb. np

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    14/55

    2

    2

    30sin

    45sin

    60sin

    3060sin1

    sin

    sin

    2

    1sin2

    1sin

    21

    2

    1

    2

    1

    2

    1

    2

    1

    2

    1

    o

    o

    p

    o

    oo

    p

    mm

    p

    pmm

    n

    n

    Dnn

    nDn

    a. Sudut deviasiminimum

    Dm= 2i1- = 2(45o) 60o

    = 30o

    b. Indeks bias prisma

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    15/55

    EFEK DOPPLER PADA CAHAYA(DOPPLERS EFFECT FOR LIGHT)

    0

    0

    c

    Cepat rambat cahaya dalam vakum, dirumuskan:

    Dengan :0= Permeabilitas vakum

    = 4x 10-7Wb/A.m0= Permitivitas vakum

    = 8,85418 x 10 -12C2/N.m2

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    16/55

    ss

    p fvc

    c

    f

    Efek Doppler adalah pergeseran frekuensi

    cahaya akibat gerak relatif antara sumbercahaya dan pengamat.

    Secara matematis di rumuskan:

    Dengan :fs= frekuensi sumber cahaya

    fp = frekuensi cahaya yang diterimapengamatVs= laju sumber cahaya

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    17/55

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    18/55

    adalah perpaduan dari dua gelombang cahaya.Syarat terjadinya interferensi : cahayabersifat koheren( frekuensi dan amplitudo

    sama serta beda fase tetap)Hasil interferensi:-garis terang (interferensi maksimum)

    -garis gelap (interferensi minimum)

    Interferensi Cahaya

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    19/55

    INTERFERENSI CELAH GANDA YOUNG(YOUNGS DOUBLE SLITS INTERFERENCE)

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    20/55

    O

    P

    S1

    S2

    layar

    Pola interferensi

    d

    R

    l

    p

    TP

    G ke nT ke n

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    21/55

    nl

    pd

    Syaratnya: fasenya sama beda lintasannya sama dengan nol atau kelipatan dari panjang gelombang

    dirumuskan:

    d sin = n atau

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    22/55

    Dengan:

    n = orde atau nomor terang= 0, 1, 2,p = jarak terang ke n dari terang

    pusatl = jarak celah ke layard = jarak antar celah

    = panjang gelombang

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    23/55

    Syaratnya: Beda fase 180o Bedalintasannya sama dengan bilangan ganjil kali setengah

    panjang gelombang. Dirumuskan:

    dsin = (n ) atau 21 nl

    pd

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    24/55

    lpd

    Dengan:n = orde atau nomor gelap

    = 1, 2, 3, ..p = jarak gelap ke n dari terang pusat

    Garis Terang dan Garis Gelap Berurutandirumuskan:

    Dengan:p = jarak garis terang yang

    berurutan atau garis gelapyang berurutan

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    25/55

    CONTOH

    Cahaya monokromatis dengan panjanggelombang 5.000 melewati celah gandayang terpisah pada jarak 2 mm. Jika jarak

    celah ke layar 1 meter, tentukan jarakterang pusat dengan garis terang ordeketiga pada layar.

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    26/55

    PENYELESAIAN

    Diket:d = 2 mml = 1 m = 103mm= 5.000

    = 5 x 10-4mmn = 3

    Ditanya: p ?

    Jawab:

    mmxp

    d

    lnp

    n

    l

    pd

    75,02

    101053 34

    INTERFERENSI PADA LAPISAN TIPIS

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    27/55

    INTERFERENSI PADA LAPISAN TIPIS(INTERFERENCE IN THE THIN LAYER)

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    28/55

    Dua faktor yangmempengaruhiinterferensi pada

    lapisan tipis, yaitu:1. Perbedaan panjang

    lintasan optik2. Perubahan fase sinar

    pantul

    E

    F

    D

    C

    B

    Lapisan

    tipis

    udara

    udara

    i i

    r r Indeks

    Bias= n

    d

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    29/55

    Syarat terjadinyainterferensi maksimum(terang):

    2nd cos r = (m- )

    m = 1, 2, 3,.

    n = indeks bias lapisand = tebal lapisan

    Syarat terjadinyainterferensi minimum(gelap):

    2nd cos r = m

    m = 0, 1, 2, .....

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    30/55

    Tentukan tebal lapisan minimum yangdibutuhkan agar terjadi interferensimaksimum pada sebuah lapisan tipis yang

    memiliki indeks bias 4/3 dengan menggunakanpanjang gelombang 5.600

    CONTOH

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    31/55

    Diket:n = 4/3= 5.600

    agar tebal lapisanminimum, maka:

    m = 1cos r = 1

    Ditanya: d ?

    Jawab:

    0

    3

    4

    2

    1

    2

    1

    2

    1

    050.1

    12

    600.51cos2

    cos2

    Ad

    d

    rn

    md

    mrnd

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    32/55

    CINCIN NEWTON (NEWTON RING)

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    33/55

    Rnrt 212

    Syarat terjadinya

    interferensi:1. Interferensi maksimum

    (lingkaran terang):

    n = 1, 2,

    rt= jari-jari lingkaranterang ke-n

    Cahaya datang

    R

    r

    d

    Kaca plan-paralel

    Lensa

    Cembung datar

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    34/55

    Rnrg 2

    2. Interferensi minimum (lingkaran gelap):

    n = 0, 1, 2,rg= jari-jari lingkaran gelap ke-n

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    35/55

    Pada suatu percobaan interferensi cincin Newtondigunakan cahaya dengan panjang gelombang= 5700 . Hasil pengamatan menunjukkan jari-jari lingkaran gelap kesepuluh adalah 6 mm.Hitunglah jari-jari kelengkungan lensa.

    CONTOH

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    36/55

    PENYELESAIAN

    Diket:= 5700

    = 5,7 x 10-7m

    n = 10rg= 6 mm = 6 x 10-3m

    Ditanya: R

    Jawab:

    DIFRAKSI CAHAYA (LIGHT

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    37/55

    DIFRAKSI CAHAYA (LIGHTDIFRACTION)

    Adalah peristiwa pelenturan gelombang cahayamelewati suatu celah sempit (lebarnya lebihkecil dari panjang gelombang) sehinggagelombang cahaya tampak melebar pada tepicelah.

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    38/55

    DIFRAKSI CELAH TUNGGAL

    (SINGLE SLIT DIFFRACTION)

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    39/55

    1. Pola difraksi minimum(gelap)

    dirumuskan:

    d sin = n2. Pola difraksi maksimum

    (terang)

    dirumuskan:

    d sin = (n-)dengan:

    n = 1,2,3,

    1

    23

    4

    5

    d sin

    dd/2

    d/2

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    40/55

    CONTOH

    Dengan menggunakan celah tunggal, pada layar tampak

    pola difraksi. Garis terang pusat dan garis gelap ke

    empat membentuk sudut 30

    o

    terhadap garis normal. Jika

    cahaya yang digunakan memiliki panjang gelombang

    6.000 , tentukanlah lebar celah yang digunakan.

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    41/55

    PENYELESAIAN

    Diket:

    =30o

    n = 4

    = 6.000 Ditanya: d

    Jawab:

    d sin = n

    mAd

    d

    nd

    8,448000

    30sin

    60004

    sin

    0

    0

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    42/55

    DIFRAKSI PADA KISI

    (DIFFRACTION ON GRATING)

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    43/55

    Pola difraksi maksimum:

    d sin

    = n

    dengan:

    d = lebar celah

    = 1/NN = jumlah celah

    n = 0, 1, 2, 3, .

    Pola difraksi minimum:

    d sin =( n )

    dengan:

    n = 1, 2, 3, .

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    44/55

    Sebuah kisi memiliki 10.000 celah garis per cm.

    Pada kisi dilewatkan cahaya tegak lurus dengan

    panjang gelombang . Garis terang difraksi

    maksimum orde pertama membentuk sudut 30oterhadap garis normal. Tentukan

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    45/55

    PENYELESIAN

    Diket:

    N = 10.000 garis/cm

    d = 1/N = 1/10.000

    = 10-4cm

    = 30o

    n = 1

    Ditanya:

    Jawab:

    0

    4

    4

    04

    5000

    105,0

    1

    5,010

    1

    30sin10

    sin

    sin

    A

    cmx

    x

    n

    d

    nd

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    46/55

    DAYA URAI ALAT OPTIK

    Daya urai alat optikadalah: kemampuan alatoptik untuk menghasilkan bayangan yang

    terpisah dari dua benda yang berdekatan.

    Kriteria Rayleighadalah: dua titik sumber dapatdilihat terpisah bila pusat pola difraksi sumber

    pertama berimpit dengan minimum pertama

    pola difraksi sumber kedua.

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    47/55

    D

    22,1sin

    Dl

    dm 22,1

    Daya urai

    dirumuskan:

    Karena makadaya uraidirumuskan:

    D

    dm

    l

    Pola

    difraksiCelah

    bulat

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    48/55

    CONTOH

    Tentukanlah daya urai dari sebuah celah dengandiameter 1 mm dan jarak celah ke layar 2 m,

    dengan menggunakan cahaya yang panjang

    gelombangnya 580 nm. Diket: Ditanya: dm

    D = 1 mm

    l = 2 m = 2 x 103mm

    = 580 nm = 5,8 x 10-4mm

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    49/55

    PENYELESAIAN

    mmd

    xxd

    D

    ld

    m

    m

    m

    4,1

    1

    102108,522,1

    22,1

    34

    Jawab:

    POLARISASI CAHAYA

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    50/55

    POLARISASI CAHAYA

    (LIGHT POLARIZATION) Adalah: peristiwa terserapnya sebagian arah getar

    gelombang sehingga hanya tinggal memiliki satu arah

    getar.

    Cahaya dapat terpolarisasi karena peristiwa:1. pemantulan

    2. pembiasan dan pemantulan

    3. bias kembar

    4. absorbsi selektif

    5. hamburan

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    51/55

    POLARISASI KARENA REFLEKSI

    POLARIZATION DUE TO

    REFLECTION)

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    52/55

    SECARA MATEMATIS, DIRUMUSKAN:

    p

    p

    p

    p

    pp

    p

    in

    n

    i

    i

    i

    i

    r

    i

    nn

    rnin

    tan

    cos

    sin

    90sin

    sin

    sin

    sin

    sinsin

    1

    2

    0

    1

    2

    21

    Brewster Law

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    53/55

    SELEKTIF

    POLARIZATION DUE TO SELECTED

    ABSORPTION)

    GANDA

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    54/55

    GANDA

    (POLARIZATION DUE TO DOUBLE

    REFRACTION)

    POLARISASI KARENA HAMBURAN

  • 5/19/2018 Bab III Cahaya

    55/55

    POLARISASI KARENA HAMBURAN

    (POLARIZATION DUE TO SCATTERING)