bab iii analisa pendekatan program arsitekturrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 deva aswatama...

78
68 BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur 3.1.1 Studi Aktivitas ! Pendekatan Aktivitas o Pengelompokan Aktivitas " Kelompok Aktivitas Utama (pengunjung) Sesuai dengan judul proyek Hotel Resort Karimunjawa sebagai sarana akomodasi yang berada di objek wisata Karimunjawa, maka yang termasuk dalam kelompok kegiatan aktivitas utama adalah sebagai penginapan/bermalam atau tempat beristirahat bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. " Kelompok Aktivitas Pendukung Kegiatan aktivitas penunjang merupakan kegiatan yang bersifat melengkapi kegiatan(aktivitas) utama. Termasuk dalam kelompok kegiatan penunjang adalah kegiatan tour wisata yang berada pada area wisata Karimunjawa, lebih tepatnya sarana akomodasi Hotel Resort Karimunjawa ini menyediakan paketan wisata pantai, wisata alam dan wisata taman laut di Pulau Karimunjawa. Wisata pantai yaitu Hotel Resort menyediakan hiburan dan rekreasi pantai berupa pemandangan pesona pantai indah dan rekreasi hiburan seperti (banana boat, paralayang, dll) Wisata alam, Hotel Resort menyediakan wisata alam berupa tour wisata mengililingi objek wisata di Karimunjawa seperti (Hutan tropis, hutan mangrove, dan wisata alam lain), wisata taman laut berupa pihak

Upload: builien

Post on 05-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

68

BAB III

ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR

3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur

3.1.1 Studi Aktivitas

! Pendekatan Aktivitas

o Pengelompokan Aktivitas

" Kelompok Aktivitas Utama (pengunjung)

Sesuai dengan judul proyek Hotel Resort Karimunjawa sebagai

sarana akomodasi yang berada di objek wisata Karimunjawa, maka

yang termasuk dalam kelompok kegiatan aktivitas utama adalah

sebagai penginapan/bermalam atau tempat beristirahat bagi para

wisatawan lokal maupun mancanegara.

" Kelompok Aktivitas Pendukung

Kegiatan aktivitas penunjang merupakan kegiatan yang bersifat

melengkapi kegiatan(aktivitas) utama. Termasuk dalam kelompok

kegiatan penunjang adalah kegiatan tour wisata yang berada pada area

wisata Karimunjawa, lebih tepatnya sarana akomodasi Hotel Resort

Karimunjawa ini menyediakan paketan wisata pantai, wisata alam dan

wisata taman laut di Pulau Karimunjawa. Wisata pantai yaitu Hotel

Resort menyediakan hiburan dan rekreasi pantai berupa pemandangan

pesona pantai indah dan rekreasi hiburan seperti (banana boat,

paralayang, dll)

Wisata alam, Hotel Resort menyediakan wisata alam berupa tour

wisata mengililingi objek wisata di Karimunjawa seperti (Hutan tropis,

hutan mangrove, dan wisata alam lain), wisata taman laut berupa pihak

Page 2: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

69

Hotel Resort menyediakan tour wisata mengililingi/menjumpai pulau –

pulau kecil yang berada di dekat Pulau Karimunjawa dengan

menggunakan boat(kapal) dan mengantar para turis/wisatawan untuk

menjumpai pesona pulau yang ada dikeliling Pulau Karimunjawa seperti

(Penangkaran Hiu, Pulau Menjangan besar dan kecil, wisata diving

kapal selam Germany Hittler, dll)

" Kelompok Aktivitas Pengelola (Administrasi, maintenance, servis

dll)

Kegiatan aktivitas pengelola(service) meliputi aktivitas

berupa pelayanan dan pengelolaan proyek bangunan Hotel Resort

Karimunjawa. Pelayanan yang diberikan sesuai dengan kelas(rating)

hotel yang diambil yaitu hotel resort bintang 5, dan memberikan

kenyamanan bagi para pengunjung/wisatawan hotel.

o Kelompok Aktivitas Utama

Pengelompokan kegiatan (aktivitas) utama adalah aktivitas Pengunjung /

wisatawan.

Gambar 3.1 Tradisional Hotel Resort

Sumber: Www.google.com 28 agustus 2016

Page 3: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

70

" Mencari informasi (information)

" Transaksi administrasi (administration)

" Checkin room

" Menginap/bermalam (sleep)

" Istirahat (break)

" Makan dan Minum (breakfast, Lunch, Dinner)

" Menunggu (waiting)

" Pelatihan (meeting)

" Berenang (swimming)

" Olahraga gym & Sport (fitness) (jogging, volley)

" Bersantai (enjoying, looking around)

" Belanja (shopping)

" Pijat relaksi (spa & massage)

" Bersantai dan berkumpul (coffee shop, pub&bar, disco&club)

" Penukaran uang (exchange money)

" Buang air besar dan kecil (lavatory & Toilet)

" Menyewa alat wisata dan olahraga air (diving,snorkeling,dll)

" Permainan anak – anak (playground)

" Laundry

" BBQ (beach)

Page 4: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

71

o Kelompok Aktivitas Penunjang

Pengelompokan kegiatan (aktivitas) penunjang adalah aktivitas kegiatan

dari pengelola pihak hotel resort terkait dari pelayanan Hotel Resort.

" Memarkir kendaraan (parking)

" Absensi kerja

" Bekerja sesuai job masing – masing

" Menjamu tamu./ pengunjung

" Resepsionis memberikan informasi terkait hotel

" Kasir transaksi checkin & checkout

" Membuat data dan melaporkan data

" Rapat

" Makan dan minum

" Marketing

" Tourgate traveling Karimunjawa

Pengelompokan kegiatan (aktivitas) penunjang juga terkait dengan

kelompok kegiatan servis pelayanan hotel. Servis utama hotel terdiri dari;

" Membawa barang – barang tamu

" Mengantar tamu ke ruangan

" Cleaning service

" Pelayanan restaurant, coffeeshop, pub & club

" Pelayanan landscape hotel resort

Page 5: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

72

" Kelompok Aktivitas / Kegiatan

Kelompok Aktivitas Utama

NO Pelaku Aktivitas/Kegiatan Kebutuhan Ruang Sifat

1 Pengunjung /wisatawan

Menginap / tidur (Sleep)

bussiness room Privat

Deluxe room Privat

Executive room Privat

Suite room Privat

President suite Privat Makan dan minum

Indoor Restaurant Publik

(Breakfast, Lunch, Dinner) outdoor Restaurant Publik

Memarkir Kendaraan (parking) Tempat parkir tamu Publik

MencariInformasi(information)Lobby,Receptionist Publik

Checkinroom

Menunggu,Bersitirahat(waiting) Lobby,Ruangtunggu Publik

Pelatihan(meeting) Ruangmeeting Privat

Berenang(swimming) KolamRenang Publik

olahraga(gym) FitnesCenter Publik

Bersantai(lookingAround)IndoorBuilding Publik

Outdoorlandscape Publik

Bersantai(enjoying)pantai(beach) Publik

Outdoorlandscape Publik

Belanja(shopping)SouvenirShop Publik

Minimarthotel Publik

Olahraga(sport) OutdoorBeachVolley Publik

Pijat(Relaxation) Spa&Massage Publik

Bersantai(ngopi,dll) Coffeeshop&Pub Publik

Party&disco Disco&club Publik

Buangairbesardankecil(lavatory) Lobby&PublicToilet Publik

Sembayang,beribadah(pray) Mushola Publik

Penukaranuang(moneyexchange) MoneyChanger Privat

Permainananak-anak Outdoorplayground Publik

menyewaalatolahragaair Tempatsewaalat Publik

Snorkling,Diving,Fishing Gudangperalatan Publik

BBQ OutdoorlandscapeBBQ Publik

Tabel 3.1 Kelompok Aktivitas Utama

Page 6: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

73

Kelompok Aktivitas Pengelola

NO Pelaku Aktivitas/Kegiatan Kebutuhan Ruang Sifat

1

Owner Pemilik mengecek data

Direct room Privat

mendata (preparing reports) Privat

(DirekturUtama)Rapat (meeting) Meeting room Privat

Beristirahat President direct room Privat

2 GeneralManager

melaporkan data GM room - Direct room Privat Makan dan minum

Dining room (staff) Privat (Breakfast, Lunch, Dinner)

Mengecek data & mendata

GM room Privat Membuat laporan data

Mengecekdanmendataabsensistaff

Rapat(meeting) Meetingroom Privat

3 Ex. Asst Manager

MendatapekerjaanEx.AsstManagerroom Privat

MelaporkandataMakan dan minum

Diningroom(staff) Privat (Breakfast, Lunch, Dinner)

Rapat(meeting) Meetingroom Privat

Mengecekdanmendataabsensistaff Ex.AsstManagerroom Privat

4 Staff Hotel Resort

Absensikerja Staffroom Privat

Mendatapekerjaan Staffroom Privat

Promosi(marketing) Staffmarketingroom Privat

Information(recepsionist) LobbyReceptionist Privat

Transaction(cashier) LobbyCashier Privat

tourgatewisata Staffroom Privat

Humas(informationoffice) Staffroom Privat

Persewaanperalatanair ruangpersewaan Privat

Cheff&Bartender Restaurant&Coffeeshop Privat

GMClub&Bartender Club&Pub Privat

StaffPenukaranuang MoneyChanger Privat

staffcallingcentre Staffroom Privat

Coachandstaffgym FitnesCenter Privat

HRDoffice Staffroom Privat

Housekeeping Staffroom Privat

Tabel 3.2 Kelompok Aktivitas Pengelola

Page 7: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

74

Kelompok Aktivitas Servis

NO Pelaku Aktivitas/Kegiatan Kebutuhan Ruang Sifat

1

Resepsionis Memberikan informasi

Recepsionist Publik

Memberikan pelayanan hotel Publik

Kasir(cashier)Checkin & Checkout Lobby Publik

Transaksi checkin & checkout Lobby Receptionist Publik

2

PelayananRestaurantCheff

BartenderWaiters(pengantar)CleaningSercive

CashierRestaurantPenjaga

Memasak (cooking) Dapur (kitchen) Privat Transaksi makanan dan mengantar,

Restaurant Publik Memberikan informasi menu

Membersihkan ruangan

Kitchen dan Ruang OB Privat Mencuci piring dan gelas

MembuanglimbahMenjagaRestaurantdarigangguan FrontRestaurant Publik

3

Pelayanan Coffee shop

Pub (bar) Disco&club

MembikinMinuman CoffeeshopBar(Pub)Disco&club

Publik Transaksi(cashier)

Membersihkan ruangan Kitchen&Obroom Privat

Membuang limbah Mengantarpesanan Disco&club Publik

MenjagaKemanan SecurityRoom Privat

4

Pelayanan Hotel Resort

(porter) (bellboy)

(cleaning Service) (tourgate)

Penjaga pantai (baywatch)

(pelayanan rekreasi) (security)

Petugas control Petugas parkir

Mengantartamukekamar Lobby Publik

Membawakanbarangtamu Lobby Publik

Memberikaninformasi Lobby Publik

Mempromosikanwisata Ruangtunggu Publik

Membersihkanruangan OBroom Publik

tourgatewisata Staffroom Publik

Humas(informationoffice) Staffroom Publik

persewaanperalatanair ruangpersewaan Publik

Menjagakemanan Securityroom Privat

Mengontrolutilitashotel Ruangkontrol Privat

StaffPenukaranuang MoneyChanger Publik

Menjagapantai Pantai Publik

PelayananOutdoorlandscape Landscape Publik

MengantarwisataPulau Ruanginfowisata Publik

Menjualsouvenirdll Souvenirshoop&martPublik

Tabel 3.3 Kelompok Aktivitas Servis

Page 8: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

75

! Pola Aktivitas/Kegiatan

o Pola Aktivitas Pengunjung

Datang ke Pulau Karimunjawa ( Dewadaru Airport ) ( Dermaga Karimunjawa )

Penjemputan wisatawan di area Transport ( Dewadaru Airport ) ( Dermaga Karimunjawa )

WELCOMEtoHotelResort

Lobby ( Receptionist & Information ) Checkin room CheckIN

Menginapdanberistirahat(BedroomHotelResort)

PaketanwisataPulauKarimunjawa(tourgatewisata)

Wisata dan rekreasi ( wisata taman pulau ) ( wisata tour Karimunjawa ) ( wisata tracking hutan )

Istirahat (bersantai) Menyediakan : Restaurant, coffeeshop, Pub dan bersantai di area hotel resort (indoor & outdoor)

Beristirahat–kamar(bedroom)

Diagram 3.1 Pola Aktivitas Pengunjung

Sumber: Analisa Pribadi

Page 9: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

76

o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau)

Wisatawan bersiap di Hotel Resort – Menuju ke pantai untuk naik ke kapal boat yg telah disediakan

Kapal boat mengantar wisatawan untuk wisata air (taman pulau) dan olahraga air (Diving,snorkeling,dll)

Kapal boat mengarahkan ke spot laut untuk diving dan snorkling Kapalboatmengantar

pulangwisatawankePulauKarimunjawauntukberistirahatdiHotelResort

Kapalboatmenujuwisatapulau(pulaumenjangan,penangkaranhiu,dll)

Diagram 3.2 Pola Aktivitas wisata air

Sumber: Analisa Pribadi

Page 10: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

77

o Pola Aktivitas Wisata Tour Karimunjawa

tour karimunjawa Island ;

• Tracking Mangrove forest

• Tracking Tropical forest

• Tracking Karimunjawa island

• Tour Karimunjawa beach

• Tracking karimunjawa hill

Wisatawan dapat memilih paketawan tour karimunjawa island (tour karimunjawa with tourgate) (Own travel karimunjawa)

Tourgate akan mengantar untuk traveling Pulau Karimunjawa dengan kendaraan (morot/mobil)

Mengantarkan ke spot wisata Pulau Karimunjawa (hutan,bukit,dan pantai) Tourgatemengantarkan

pulangwisatawan/pengunjungpulangmenujuhotelresortuntukberistirahat

Tourgatemengantarkanwisatawantracking/travelingPulauKarimunajwa

Diagram 3.3 Pola Aktivitas Wisata Tour Karimunjawa

Sumber: Analisa Pribadi

Page 11: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

78

o Pola Aktivitas Pengelola

Datang Untuk bekerja memberikan pelayanan di

hotel resort karimunjawa

Absensi kerja Membuat data dan melaporkan data

WELCOMEtoHotelResort(menerimatamu)

Rapat

MelayanipengunjungMemberikaninformasihotelresort

Memberikanpelayananfasilitashotelresortuntukpengunjung

Istirahat Makan dan Minum Beribadah

Diagram 3.4 Pola Aktivitas Pengelola

Sumber: Analisa Pribadi

Page 12: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

79

• Pendekatan Pelaku

a. Kelompok Penghuni

Pengunjung / Wisatawan dalam rangka Rekreasi

Terdiri dari wisatawan asing maupun dalam negeri yang memiliki

tujuan berwisata, berlibur, atau rerkeasi untuk menghilangkan penat

atau kejenuhan dalam kegiatan kerja, belajar dll di pusat kota.

Pendekatan

merupakan pendekatan jumlah pertambahan jumlah wisatawan di

Pulau Karimunjawa Kab.Jepara.

58.638jiwa

70.940jiwa

71.081jiwa

92.115jiwa

0

1

2

3

4

5

6

7

2012 2013 2014 2015

StatistikGraYikwisatawankarimunjawa

Diagram 3.5 Pertambahan Jumlah Wisatawan

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karimunjawa

Page 13: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

80

o Perkembangan Jumlah Wisatawan

Perkembangan pengunjung menurut ketua ASITA (Asosiasi

Perjalanan Wisata) Jawa Tengah, Joko Suratno mengatakan bahwa

Karimunjawa memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal

maupun mancanegara untuk datang dan mengunjungi Jawa Tengah.

Pada dasarnya jumlah wisatawan yang datang untuk mengunjungi

Jawa Tengah meningkat jika kita bandingkan dengan jumlah tahun

lalu, jumlah wisatawan ditahun 2014 meningkat kurang lebih 15%.

Kepala Humas Sekretariat Jepara (Kepala Humas – Sekda

Kab.Jepara) Hadi Priyanto, Jumlah turis atau wisatawan yang datang

di Karimunjawa 1.712 orang, meningkat menjadi 2.026 dan pada bulan

april meningkat 2.581 orang.

Kepala Dinas Pariwisata Karimunjawa, Ibu Eni, Jumlah

wisatawan Karimunjawa baik turis lokal maupun mancanengara pada

tahun 2015 meningkat sangat pesat hingga 92.115 orang.

Jalur transportasi untuk pengunjung di Pulau Karimunjawa

melalui jalur transportasi air dan udara. Terdapat beberapa tipe jalur air

dan udara untuk mencapai ke Pulau Karimunjawa. Jadwal

pemberangkatan dan kepulangan Karimunjawa terlampir.

Sumber: www.Kompas.com septer 2014

Sumber: Biro Humas Provinsi Jawa Tengah.

Sumber: Dinas Pariwisatawa Karimunjawa.

Page 14: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

81

Jumlah rata-rata jumlah pertambahan wisatawan lokal maupun

mancanegara di Pulau Karimunjawa 4 tahun terakhir ( 2012-2015)

WISATAWAN 2012 2013 2014 2015

Wisatawan

Nusantara &

Mancanegara

58.638 orang

70.940 orang

71.081 orang

92.115 orang

Perhitungan yang dilakukan adalah perhitungan dari 2 tahun terakhir

wisatawan Karimunjawa ( 2014 – 2015 )

Jumlah wisatawan 2015 – jumlah wisatawan 2014

92.115 orang (wisatawan) – 71.081 orang (wisatawan) = 21.034

( 21.034 : 92.115 ) . 100% = 22,83 %

Perhitungan yang dilakukan adalah perhitungan dari 4 tahun terakhir

wisatawan Karimunjawa ( 2012 – 2013 )

Jumlah wisatawan 2013 – jumlah wisatawan 2012

70.940 orang (wisatawan) – 58.638 orang (wisatawan) = 12.302

( 12.302 : 70.940 ) . 100% = 17,34 %

Rata – rata jumlah peningkatan =

( 22,83% + 17,34%) : 2 = 20,08 %

Tabel 3.4 Data Wisatawan Nusantaral dan Mancanegara

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara

Page 15: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

82

Estimasi Pengunjung

Perhitungan Jumlah pertambahan wisatawan di Pulau

Karimunjawa 20 tahun mendatang dengan periode 2015 – 2035

dengan rumus metoda pertumbuhan geometri1 :

Pt = P0 ( 1+r ) n

Pt = Jumlah pertambahan wisatawan Tahun Proyeksi

P0 = Jumlah pertambahan wisatawan Tahun Dasar

r = Angka Pertumbuhan

n = Lamanya Waktu Dasar s/d Waktu Proyeksi

P 2035 = P2015 ( 1 + 20,08 % ) 20

= 92.115 ( 1 + 0,2008 ) 20

= 92.115 . 24,016

= 2.212.233,84 orang

Jadi, jumlah pertambahan wisatawan selama 20 tahun dari 2015 -2035

yaitu sebanyak 2.212.234 orang

- Jumlah pertambahan penduduk baru per tahunnya yaitu:

2.212.234 : 20 = 110.611,7 orang / tahun ( 110.612 orang )

- Jumlah pertambahan penduduk baru per harinya yaitu:

2.212.234 : 365 = 6.060,9 orang ( 6.061 orang )

1http://jurnal.unhallu.ac.id/download/wali-ayah-rumbia/proyeksi%20penduduk%20berlipat%20ganda.pdf

Page 16: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

83

Estimasi ( Estimation )

Pada tahun 2035 jumlah pengunjung meningkat dengan perhitungan

estimasi pengunjung 6.061 orang per harinya.

Data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Kab.Jepara, BPS (Badan Pusat Statistik) Kab.Jepara menunjukan

bahwa Karimunjawa memiliki 104 sarana akomodasi, mulai dari Hotel

bintang, Hotel Melati, hingga homestay.terdiri dari 24 Hotel Resort dan

80 Homestay di tahun 2015. Estimasi ini juga harus memperikirakan

perkembangan Hotel Resort dan Homestay di Karimunjawa.

Diasumsikan dari bangunan akomodasi eksisting

Tahun 2015 24 hotel resort, 80 kamar per hotel resort, 2-3 orang

per kamar di hotel resort.

Tahun 2015 80 homestay. 10 kamar per homestay, 2 orang per

kamar di homestay

Hotel Resort

24 hotel resort, 80 kamar, 2 orang

Homestay

80 homestay, 10 kamar, 2 orang

3840 orang 1600 orang

Total kapasitas : 5.440 orang

Tabel 3.5 Kapasitas hotelresort dan homestay Karimunjawa

Sumber: Analisa Pribadi dari perhitungan estimasi pengunjung

Page 17: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

84

Dari estimasi di atas, bahwa Karimunjawa meliputi 5.440 orang

(pengunjung) dari jumlah 6.061 pengunjung pada tahun 2035. Perencanaan

dan perancangan Hotel Resort ini harus mencakup ketidak mampuan

menampung sisa dari pengunjung di tahun 2035 sebanyak (dari perhitungan)

6.061 orang – 5.440 orang = 621 orang.

Jumlah Pengunjung pada

tahun 2035

Kapasitas Hotel dan Homestay Karimunjawa

Kapasitas Perencanaan Hotel Resort Karimunjawa

6.061 Orang

5.440 Orang

621 Orang

Total Kapasitas : 6.061 orang

Keberadaan Hotel Resort Karimunjawa akan memecahkan ketidakcukupan

atau kemampuan fasilitas akomodasi di Karimunjawa sebagai salah satu

tujuan wisata yang baik.

Tabel 3.6 Kapasitas Perencanaan Hotel Resort Karimunjawa

Sumber: Analisa Pribadi dari perhitungan estimasi pengunjung

Page 18: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

85

Tabel estimasi Hotel Resort Karimunjawa

Kapasitas kamar

Tipe Kamar Hotel Resort

Kapasitas

Orang per kamar

Kapasitas

Total

150

Deluxe Rooms

2

300 org

621 Orang

80 Suite Rooms 3 240 org

15

Executive Rooms

4

60 org

4

President Suite Rooms

5-6

21

Tabel 3.7 Estimasi Jumlah Kamar (room) Hotel Resort Karimunjawa

Sumber: Analisa Pribadi

Page 19: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

86

# Pengelompokan Ruang Indoor & Outdoor

Pengelompokan Ruang Indoor & Outdoor Fasilitas Indoor Fasilitas Outdoor

Lobby(Recepsionist) KolamRenangRuangtunggu(waitingroom) Ruangsantaioutdoor

Kamar(bedroom) PantaiCottageResort Permainananak(playground)Restaurant LapanganvollypantaiCoffeeshop TempatparkirPub&bar RuangsecurityoutdoorDisco&club Restaurantoutdoor

RuangRapat(meetingroom) Disco&cluboutdoorFitnesCentre TamanaktifdanpasivSpa&massage Lavatory

Mushola RuangkontrolMoneychanger RuangCleaningservice

Souvenirshop&minimart BBQRuangdirektur(owner) GazeboRuangrapatpengelola ToiletumumGeneralmanagerroom

ToiletDiningroom

Ex.AsstManagerroomStaffroom

GudangperalatanRuangpersewaanDapur(Kitchen)

CleaningserviceroomSecurityroomCCTVroom

RuangpersewaanperalatanRuangsantaiIndoor

Tabel 3.8 Pengelompokan Ruang Indoor dan outdoor

Sumber: Analisa Pribadi

Page 20: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

87

3.1.2 Studi Fasilitas

A. Pendekatan Kebutuhan Ruang

Kebutuhan akan suatu ruang muncul akibat adanya aktifitas yang perlu

diwadahi. Pada Proyek Hotel Resort Karimunjawa ini, ruang - ruang yang

disediakan untuk mewadahi aktifitas yang berlangsung antara lain :

PELAKU KEBUTUHAN RUANG

Aktivitas Utama

• Kamar hotel (room) • Cottage resort • Pantai (outdoor)

Aktivitas Pendukung

• Lobby (resepsionis) • Ruang meeting (ruang pelatihan) • R. Pamer/Gallery • Gym (fitness) • Restaurant • Coffeeshop & Pub Bar • Poliklinik • Mushola • Spa massage • Money changer • Tempat Penyewaan alat

Aktivitas Outdoor

• Taman Aktif dan pasif • Lap. Olahraga volley pantai • Sirkulasi/Parkir • Kolam Renang (swimmingpool) • BBQ (outdoor)

Aktivitas Pengelola/Servis • Kantor Pengelola : o R. Direktur o R.Sekretaris o R.Administrasi o R. Karyawan o R. Rapat

• Front Office • R. Divisi Maintenance • R.Kontrol Panel & Genset • Dapur Restaurant & coffeshop • Pantry • Gudang • Binatu • KM/WC • Pos Jaga • Security & CCTV

Tabel 3.9 Pendeketan Kebutuhan Ruang

Sumber: Analisa Pribadi

Page 21: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

88

B. Studi Sifat Ruang

PELAKU KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG

1 2 3

Aktivitas Utama

• Kamar Hotel ● • Cottage Resort ●

• Rekreasi Pantai (outdoor) ●

Aktivitas Pendukung

• Lobby (recepsionist) ●

• Meeting room ●

• Mini Galery ●

• Gym ●

• Restaurant ●

• Coffeeshop & bar ●

• Poliklinik ●

• Mushola ●

• Spa massage ●

• Money changer ●

• R.Persewaan alat ●

Page 22: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

89

Aktivitas Outdoor

• Taman Aktif dan pasif ●

• Lap. Olahraga volley pantai ●

• Sirkulasi/Parkir ●

• Kolam renang (swimmingpool) ●

• BBQ ●

Aktivitas Pengelola/Servis

• Kantor Pengelola ●

• Front Office ●

• Mess ●

• R. Maintenence

• R. Kontrol Panel & Genset

• Dapur Restaurant ●

• Dapur coffeshop & bar ●

• Pantry ●

• Gudang ●

• KM/WC ●

• Pos Jaga ( security ) ●

1: PRIVAT 2: SEMI PRIVAT 3: PUBLIK

Tabel 3.10 Studi SIfat Ruang, Sumber: Analisa Pribadi

Page 23: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

90

C. Hubungan Ruang

Pola Penempatan Ruang Skala Makro

Pantai

Hotel

Fasilitas Pendukung

Fasilitas servis

R.Administrasi,

R.karyawan,R per-divisi

Front Office

Entrance

Parkir

Taman Aktif

K.Pengelola

Fasilitas Oudoor

Resort (cottage)

Resort (cottage)

Resort (cottage)

Resort (cottage)

Resort (cottage)

Resort (cottage)

Taman Aktif

Diagram 3.6 Pola Penempatan Ruang Skala Makro Sumber: Analisa Pribadi

Keterangan ; Publik

Semi Publik

Privat

Page 24: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

91

Pola Penempatan Ruang Skala Mikro

! Pengunjung (wisatawan)

Diagram 3.7 Diagram alur aktivitas pengunjung

Sumber: Analisa Pribadi

Cottage (Resort)

Entrance

Restaurant

Toilet

Taman Aktif

Front Office

Mini Galery

Kolam Renang Coffeeshop

Mushola

Resepsionis

Kasir

Tempat Parkir Taman Pasif

Taman Pasif

Taman Pasif

Tempat Persewaan

Hotel

Cottage (Resort)

Cottage (Resort)

Cottage (Resort)

Cottage (Resort)

Cottage (Resort)

Taman Aktif

Pantai

Page 25: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

92

! Pengelola

! Service ( Maintenance )

Hotel

Entrance

Toilet

Front Office

Direct room

Receptionist

Administration room

Parking

Staff office

General Manager

Meeting room

Entrance

Pantry

Mushola

Diagram 3.8 Diagram alur aktivitas pengelola Sumber: Analisa Pribadi

Entrance

Office

Ruang Maintenence

R. Kontrol Panel & Genset

Gudang

Pantry

Toilet

Mushola

Diagram 3.9 Diagram alur aktivitas service (maintenance) Sumber: Analisa Pribadi

Page 26: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

93

D. Studi Besaran Ruang dan Ruang Khusus

Fasilitas Hotel Resort akan merujuk untuk penyediaan fasilitas Hotel

Resort Bintang Lima. Fasitas kelas bintang lima meliputi antara lain.

Restaurant, bar, lounge, hall, lobby, coffeshop, gym centre dll,

transportasi, telekomunikasi, sistem listrik dan hal penting lain untuk

memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

Fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh pengunjung atau wisatawan

Karimunjawa terutama pengunjung Hotel Resort Karimunjawa adalah

" Menikmati suasana alam dan pantai

" Massage and spa

" Rekreasi pantai ( banana boat, paralayang dll)

" Diving

" Snorkeling

" Forest tracking

" Wisata taman pulau karimunjawa

Page 27: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

94

NAMA RUANG KAPASITAS

Standart (m²) Sumber Kapasitas

orang

LUAS total (m²)

Aktifitas Utama Hotel o Deluxe room o Suite room o Executive room

150 room 80 room 15 room

36 m² 48 m² 63 m²

DA DA SR

2 3 4

5.400 m² 3.840 m² 945 m²

o President suite 4 room 120 m² SR 5 480 m²

JUMLAH 10.665 m²

SIRKULASI 20% 2.133

TOTAL 12.798 m²

Aktifitas Pendukung

o Lobby (resepsionis, kasir, ruang tunggu

1

225 m²

SR ( 15m . 15 m ) Termasuk toilet

lobby

75

225 m²

o Indoor Restaurant

o Outdoor Restaurant

1

1

678 m²

678 m²

HDIS page 142

HDIS p.142

250

250

678 m²

678 m² o Coffee shop o Pub bar lounge o Discotic (club)

1 1 1

42.18 m² 20.88m² 195m²

HDIS HDIS P. 216-217

SR

35 35

100

42.18m² 20.88m² 195m²

o Gym (fitness center)

1 240m²

20-30 240m²

o Spa Massage 1 unit (10 bilik)

24 m² Spa : Precedent of Divani Appolon

Spa

10 240 m²

o Money changer 1 8.88 m² (1.6 x 0.7 x 3) +

(0.6 x 1.8 x 1)+ circ

100% 3.36+ 1.08+

circ 100% = 4.44+4.44 = 8.88

50 8.88m²

Gambar 3.2 Denah ruang untuk studi ruang fitness (gym centre) Sumber: Www.google.com

agustus 2016

Page 28: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

95

o Souvenir shop 1 225m² SR 70 225m² o Gedung

Serbaguna

1

342 m²

SB

90

342 m² o R.Sewa

Peralatan 1 144m² AS 25 144m²

o Poliklinik 1 39,75m² HD 10 39,75m² o Mushola 1 60m² AS 35 60m² o Toilet Pria

o WC

7

1.44 m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

10,08 m²

o Washbasin

3

1.55 m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

4.65 m²

o Janitor

1

1 m²

DA

1

1m²

Urinoir

5

1.4 m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

7 m²

Difable Toilet

1

2.44m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

2.44m²

Toilet Wanita

WC

8

1.44 m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

11,52 m²

Washbasin

4

1.55 m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

6,2 m²

Janitor

1

1 m²

DA

1

1m²

Difable Toilet

1

2.44m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

2.44m²

JUMLAH 3.185 m² SIRKULASI 20% 637

TOTAL 3.822 m²

Aktifitas Outdoor o Taman Aktif dan

pasif

-

1500m²

AS

-

1500m²

o Lapangan Olahraga Voli

1

398,78m²

(google)

10

398,78 m²

o Kolam Renang

Page 29: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

96

(swimmingpool) o Public

swimmingpool o Privat cottage

swimmingpool

1

2

450m²

180m²

SB

SB

50

10

450m²

360m²

o Mnimart o Security room o Laundry

1 4 3

628m² 4m

50m²

SB SB SB

40 2-4 10

628m² 16m²

150m² Toilet Pria

WC

2

1.44 m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

2,88 m²

Washbasin

2

1.55 m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

3.1 m²

Janitor

1

1 m²

DA

1

1m²

Urinoir

3

1.4 m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

4.2m²

Difable Toilet

1

2.44m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

2.44m²

Toilet Wanita

WC

4

1.44 m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

5.76 m²

Washbasin

3

1.55 m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

4.65 m²

Janitor

1

1 m²

DA

1

1m²

Difable Toilet

1

2.44m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

2.44m²

Lahan Parkir

1

Jumlah pelaku yang membawa kendaraan = + 124 orang.

SR

76

310,5 m²

Gambar 3.3 Ukuran mobil untuk studi ruang parkir Sumber: Www.google.com

Page 30: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

97

Perhitungan 40% naik

mobil : 40% x 124 = 50

orang

Perhitungan 60% naik

motor : 60% x 76 = 74 orang

JUMLAH MOBIL Dalam 1 mobil dapat mengangkut 2-3 orang,jadi kebutuhan mobil yang digunakan 50 orang : 3 = 17 mobil Parkiran mobil dibagi menjadi 2 parkiran mobil Hotel dan Parkiran mobil tamu. 10 mobil tamu dan 7 mobil hotel JUMLAH MOTOR Dalam 1 motor dapat mengangkut 2 orang,jadi kebutuhan motor yang digunakan 74 orang : 2 = 37 motor

Luas lahan parkir 1 mobil 3m . 5m = 15m Luas lahan parkir 1 motor 1m . 1,5m = 1,5m

Page 31: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

98

LUAS LAHAN PARKIR MOBIL 17 mobil x 15m = 255m² LUAS LAHAN PARKIR MOTOR 37 mobil x 1,5m = 55,5m² TOTAL LUAS

LAHAN PARKIR

255m² + 55,5m²

= 310,5 m² JUMLAH 3.841 m²

SIRKULASI 30% 1.152,45 TOTAL 4.993 m²

Aktifitas Pengelola/Servis

o R. Direktur

1

25m²

DA

1-3

25m²

o R.General Manager & Ex.Manager

2

16m²

DA

1-3

32m²

o R.Administrasi 1 16m² HD 3 48m² o R.Karyawan 1 81m² HD 15 81m² o R.Rapat 2 63m² HD 20 126m² o Front Office 2 16m² HD 6 48m² o R.Divisi

Maintenence 2 16m² HD 8 48m²

o R.Kontrol Panel 2 12m² DA 3 24m² o R. Genset 1 100m² SB - 100m² o Dapur 3 16m² DA 7 48m² o Pantry 3 6m² DA 3 18m² o Gudang 2 12m² SR 2 24m² o Toilet Pria

o WC

2

1.44 m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

2,88 m²

o Washbasin

2

1.55 m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

3.1 m²

o Janitor

1

1 m²

DA

1

1m²

Page 32: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

99

Total Studi Besaran Ruang

KELOMPOK RUANG(AKTIFITAS) TOTAL LUAS

R. AKTIVITAS UTAMA 12.798 m²

R. AKTIVITAS PENDUKUNG 3.822 m²

R. AKTIVITAS OUTDOOR 4.993 m²

R. AKTIVITAS PENGELOLA / SERVIS 845 m²

TOTAL 22.458 m²

FLOW 10% 2.245,8

JUMLAH 24.703,8 m²

o Urinoir

3

1.4 m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

4.2m²

o Difable Toilet

1

2.44m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

2.44m²

Toilet Wanita Toilet Wanita WC

4

1.44 m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

5.76 m²

Washbasin

3

1.55 m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

4.65 m²

Janitor

1

1 m²

DA

1

1m²

Difable Toilet

1

2.44m²

Kementrian Pariwisata Indonesia

1

2.44m²

Pos Jaga 4 4m² SB 2 16m² Hall 1 375m² SB 55 375m² Ruang CCTV 1 16m² SR 2-3 16m²

JUMLAH 650m² SIRKULASI 30% 195

TOTAL 845 m² Tabel 3.11 kegiatan utama, Penunjang, Pendukung dan Servis Sumber: Analisa Pribadi

Tabel 3.12 Total perhitungan besaran ruang Sumber: Analisa Pribadi

Page 33: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

100

o Studi ruang ruang khusus

# Ruang – ruang yang di jadikan studi ruang khusus pada proyek Hotel

Resort Karimunjawa ini merupakan ruangan aktifitas utama.

" Ruang Kamar tipe ( Deluxe room )

Sifat ruang privat

NAMA RUANG KAPASITAS

Standart (m²) Sumber Kapasitas

orang

LUAS total (m²)

Aktifitas Utama Hotel o Deluxe room

150 room

36 m²

DA

2

5.400 m²

Tabel 3.13 Studi Besaran Ruang kamar tipe ( Deluxe ) Sumber: Analisa Pribadi

Gambar 3.4 Kamar Hotel Resort Tipe ( Deluxe ) Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 3.5 Kamar Hotel Resort Tipe ( Deluxe ) Sumber: Dokumen Pribadi

Page 34: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

101

Luas Ruang : 36 m²

Luas Ruang (Dalam) : 5,7 m . 5,7 m = 32,49

Perhitungan Luasan Perabot :

Meja = 150 cm . 75 cm . 50 m = 5,62 m²

Kursi = 45 cm . 48 cm . 95 cm = 2,05 m²

Lemari = 6,29 m . 1,60 m . 1,83 m = 1,84 m²

Bed = 200 cm . 180 cm = 3,6 m²

Single Sofa = 82 cm . 93 cm . 68 cm = 5,18 m²

Nakas = 70 cm . 60 cm . 40 cm = 1,68 m²

Backdrop Tv = 200 cm . 3 cm . 260 cm = 1,56 m²

Bed Set = 220 cm . 200 cm = 4,4 m²

Total Luasan Perabot = 25.93 m²

Kamar mandi = 200 . 180 = 3,6 m²

Total Luasan Perabot + Luasan Kamar mandi x sirkulasi

(25.93 m² + 3,6 m² ) x 10%

= 29,53 m² x 10%

= 2,9

= 29,53 m² + 2,9

= 32,43 m²

Tabel 3.14 Studi Besaran Ruang Khusus tipe (deluxe room) Sumber: Analisa Pribadi

Page 35: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

102

" Ruang Kamar tipe ( Executive room )

Sifat ruang privat

NAMA RUANG KAPASITAS

Standart (m²) Sumber Kapasitas

orang

LUAS total (m²)

Aktifitas Utama Hotel o Executive room

15 room

63 m²

SR

4

945 m²

Tabel 3.15 Studi Besaran Ruang kamar tipe ( Executive ) Sumber: Analisa Pribadi

Gambar 3.6 Kamar Hotel Resort Tipe ( Executive ) Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 3.7 Kamar Hotel Resort Tipe ( Executive ) Sumber: Dokumen Pribadi

Page 36: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

103

Luas Ruang : 63 m²

Luas Ruang (Dalam) : 8,7 m . 7,7 m = 66,9 m²

Perhitungan Luasan kamar 1 :

Meja (1) = 150 cm . 75 cm . 50 m = 5,62 m²

Kursi (1) = 45 cm . 48 cm . 95 cm = 2,05 m²

Lemari (1) = 6,29 m . 1,60 m . 1,83 m = 1,84 m²

Single Sofa (1) = 82 cm . 93 cm . 68 cm = 5,18 m²

Nakas (1) = 70 cm . 60 cm . 40 cm = 1,68 m²

Backdrop Tv (1) = 200 cm . 3 cm . 260 cm = 1,56 m²

Bed Set (1) = 220 cm . 200 cm = 4,4 m²

Total Luasan Perabot = 22,33 m²

Kamar mandi = 200 . 180 = 3,6 m²

Total Luasan Perabot + Luasan Kamar mandi x sirkulasi

(22,33 m² + 3,6 m² ) x 10%

= 22,33 m² x 10%

= 2,23

= 22,33 m² + 2,23

= 24,56 m²

Tabel 3.16 Studi Besaran Ruang Khusus tipe (executive room) Sumber: Analisa Pribadi

Page 37: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

104

Perhitungan Luasan kamar 2 Lemari (1) = 6,29 m . 1,60 m . 1,83 m = 1,84 m²

Bed (1) = 200 cm . 180 cm = 3,6 m²

Backdrop Tv (1) = 200 cm . 3 cm . 260 cm = 1,56 m²

Bed Set (1) = 220 cm . 200 cm = 4,4 m²

Total Luasan Perabot = 11,4 m² Total Luasan Perabot x sirkulasi 11,4 m² x 10%

= 1,14

= 11,4 m² + 1,14 = 12,54 m²

Tabel 3.17 Studi Besaran Ruang Khusus tipe (executive room) Sumber: Analisa Pribadi

Perhitungan Luasan ruang tamu, kamar mandi luar dan ruang keluarga Meja makan = 80 cm . 80 cm . 60 m = 3,84 m²

Kursi meja makan = 45 cm . 47 cm . 90 cm = 1,90 m² (2) = 3,8 m²

Backdrop Tv = 200 cm . 3 cm . 260 cm = 1,56 m²

Sofa ruang keluarga = 180 cm . 140 cm . 240 cm = 6,05 m²

Kitchen set I = 60 cm . 80 cm . 130 cm = 6,24 m²

Kitchen set II = 130 cm . 80 cm . 37 cm = 3,84 m²

Kitchen set I dan II = 6,24 m² + 3,84 m² : 2 = 5,04 m²

Total Luasan Perabot = 20,29 m² Kamar mandi = 200 . 180 = 3,6 m²

Total Luasan Perabot x sirkulasi 20,29 m² x 10%

= 2,03

= 20,29 m² + 2,03

= 22,32 m² Total Luasan Perabot + Luasan Kamar mandi x sirkulasi

(22,32 m² + 3,6 m² ) x 10%

= 25,92 x 10% = 2,59

= 25,92 + 2,6 = 28,51 m²

Tabel 3.18 Studi Besaran Ruang Khusus tipe (executive room) Sumber: Analisa Pribadi

Page 38: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

105

E. Studi Kebutuhan Luas Bangunan

1. Perhitungan Luas Bangunan

Untuk dapat menentukan besarnya luasan bangunan Hotel Resort

Karimunjawa, dilakukan penjumlahan sebagai berikut

KELOMPOK RUANG(AKTIFITAS) TOTAL LUAS

R. AKTIVITAS UTAMA 12.798 m²

R. AKTIVITAS PENDUKUNG 3.822 m²

R. AKTIVITAS PENGELOLA / SERVIS 845 m²

TOTAL 17.465 m²

FLOW 10% 1.746,5

JUMLAH 19.211,5 m²

Perhitungan Luasan Ruang Khusus tipe ( Executive room ) Perhitungan Luasan kamar 1

Luas kamar 1 = 24,56 m² Perhitungan Luasan kamar 2

Luas kamar 2 = 12,54 m² Perhitungan Luasan ruang tamu, kamar mandi luar dan ruang keluarga

Luas = 28,51 m²

LUASAN TOTAL = kamar 1 + kamar 2 + ruang luar kamar tidur = 24,56 m² + 12,54 m² + 28,51 m² = 65,61 m²

Tabel 3.19 Studi Besaran Ruang Khusus tipe (executive room) Sumber: Analisa Pribadi

Tabel 3.20 Total perhitungan besaran ruang Sumber: Analisa Pribadi

Page 39: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

106

2. Perhitungan Kebutuhan Lahan

Berdasarkan RDTR Karimunjawa, Tahun 2014, KDB, KLB, KDH, dan

GSP maksimum Karimunjawa pada lahan Kec.Karimun besar. KDB max

50%, KLB 0,8 , KDH 30%, GSP 100m dan garis pantai Min 100m.

berkembang sirkulasi luas bangunan ;

Prosentase antara lahan terbuka hijau dengan lahan terbangun

disesuaikan dengan keadaan sekitar yang berada di wilayah

Kecamatan Karimunjawa, Kab.Jepara yaitu dengan KDB 50%. KLB

0,8. Detail perhitungannya dijabarkan di bawah ini:

Luas Lahan = Luas Total Bangunan

KLB

Luas Lantai Dasar = KDB x Luas Lahan

= 50 % x 24.014,4 m2

= 12.007,2 m2

KDH = 30%

Luas RTH = 30% x Luas Lahan

= 30% x 24.014,4 m2

= 7.204,32 m2

TotalLuasanbangunan :19.211,5 m²Sirkulasi :100%x19.211,5 m²

TotalArea :19.211,5 m²

PerhitunganLuasLahan

19.211,5 m²

0,8

= 24.014,4 m²

Page 40: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

107

Total Luas Lahan = Luas lantai dasar + luas RTH + Fasilitas Outdoor

= 12.007,2 m2 + 7.204,32 m2 + 4.993 m²

= 24.204,5 m2 dibulatkan menjadi 24.205 m2

1

Gambar 3.8 Gambar tampak atas site Karimunjawa Sumber: Googlemaps

Gambar 3.9 Gambar tampak atas site Karimunjawa Sumber:

LautJawa

Page 41: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

108

F. Studi Citra Arsitektural

" Untuk membangun Hotel Resort berkualitas baik dengan

mementingkan lingkungan sekitar, baik alam maupun masyarakat.

" Memodernisasi dari Arsitektur Tradisional setempat dengan

melihat budaya dan tradisi dilingkungan sekitar

Kompleks bangunan Hotel Resort Karimunjawa ini merupakan

sebuah kompleks sarana akomodasi yang memiliki konsep dari

pendeketan Arsitektur Neo-Vernacular. Bahwa konsep desain ini adalah

memodernisasi Arsitektur Tradisional setempat, dan menyesuaikan

dengan alam setempat agar terwujud bangunan akomodasi di tempat

wisata yang ramah lingkungan. melalui pemilihan material alam yang

ada dan material-material modern sehingga terwujud satu Citra

Arsitektur Tradisional yang di modernisasi pasca – modernisme. Dari hal

tersebut juga dapat memunculkan beberapa konsep energi terbarukan

yang memanfaatkan keadaan sekitar.

3.2 Analisa Pendekatan Sistem Bangunan

Perencanaan ini merupakan faktor paling penting yang harus

dipertimbangkan sebagai salah satu penentu utama yang sangat

mempengaruhi kekokohan bangunan. Selain itu ada beberapa pertimbangan

yang mendasar dalam pemilihan struktur pada bangunan yaitu :

Page 42: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

109

• Efisiensi struktur, sehingga pembangunan dapat dilaksanakan secara

tepat dan efektif.

• Struktur dapat mendukung penampilan bangunan sesuai dengan fungsi,

sifat dan ekspresi yang diinginkan.

3.2.1 Studi Sistem Struktur dan Enclosure

No Sistem Struktur Analisa

Gambar Sumber Kelebihan Kekurangan

1.

Stru

ktur

Baw

ah

(Low

Str

uctu

re)

• Pondasi setempat(berupa pondasi batu kali dan footplat beton)

Pondasi setempat digunakan pada konstruksi terpisah atau struktur rangka. Bahan bangunan yang digunakan antara lain kayu, batu alam atau beton.

Dapat diletakkan di lerengan, dan kedalaman pondasi hanya 1-2 meter. Dan memikul bangunan sampai 2-4 lantai.

Beban yang disalurkan tidak sebesar pondasi tiang pancang.

Ilmu Konstruksi Bangunan

• Pondasi lajur Pondasi lajur digunakan untuk struktur bangunan masif atau struktur bangunan dinding sejajar. Bahan bangunan yang digunakan antara lain kayu, batu alam, beton atau beton bertulang.

Dapat dikombinasikan dengan pondasi setempat sehingga dapat membantu menyalurkan beban dengan baik.

Hanya dapat meneriban beban yang kecil tidak dapat menerima beban besar.

Ilmu Konstruksi Bangunan

Gambar 3.10

Gambar 3.11

Page 43: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

110

2.

Stru

ktur

Ten

gah

(Mid

dle

Stru

ctur

e)

1.Struktur • Struktur Rangka Struktur bangunan dari baja,beton bertulang,ataupun kontruksi kayu/bambu dimana beban bangunan hanya diterima oleh tiang/ kolom yang membentuk kisi-kisi / membentuk modul yang sudah di tentukan didalam bangunan.

Kekuatan kolom, balok menjadikan bangunan rigid. Penyaluran beban lebih merata.

Penyusunan kolom, balok, harus sepadan sehingga bentukan yang plastis sulit diterapkan.

www.google.

com

• Struktur Dinding Masif

Dapat berfungsi sebagai struktur luar (selubung) maupun inti (core) bangunan.

Menambah kekakuan bangunan dengan struktur sekaligus menjadi dinding luar.

Bangunan dengan sistem ini menjadi bangunan yang kaku dan terbatas, sulit untuk mengeksplore ruang di dalamnya.

www.google.

com

• Struktur Dinding Sejajar

Struktur juga dapat berfungsi sebagai dinding partisi pembagi ruang.

Terdiri dari unsur-unsur bidang vertikal yang dipraktekan oleh berat sendiri, sehingga menyerap gaya aksi lateral secara efisien.

Kurang disarankan bagi bangunan yang memiliki karakteristik bangunan yang membutuhkan ruang bebas.

www.google.

com

2.Plat Lantai • Kontruksi Kayu atau

Bambu

Menyesuaikan dengan selaras alam,kesan arsitektur nusantara yang kental

www.google.

com

3.Pelingkup • Dinding batu bata Digunakan sebagai penutup ruangan, yang khususnya pada bagian exterior.

Kedap air, sehingga jarang terjadi rembesan pada tembol akibat air hujan. Keretakan relatif jarang terjadi. Kuat dan tahan lama.

Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan batako dan bahan dinding lainnya. Biaya lebih tinggi

www.google.

com

• Dinding batu alam Dinding batu alam berguna untuk mempercantik bangunan dengan menyatukan alam sekitar dan terlihat suasana alam yang sangat pekat pada bangunan

www.google.

com

Gambar 3.12

Gambar 3.13

Gambar 3.14

Gambar 3.15

Gambar 3.16

Gambar 3.17

Page 44: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

111

• Dinding Bambu (bambu utuh atau anyaman)

Biaya tidak terlalu tinggi,ringan,tahn lama,berasal dari bahan alam yang ramah lingkungan

www.google.

com

• Dinding Kaca

Penggunaan dinding kaca dapat memberi nilai estetis tersendiri pada bangunan. Dan mamanfaatkan cahaya alami.

• Panas sinar matahari dapat masuk.

www.google.

com

• Dinding gypsum Material dinding ini biasa digunakan pada interior bangunan. Peredam suara yang baik, jika digunakan pada interior.

• Lebih praktis dan ringan.

• Tahan api selama 2 jam (Referensi Tes: CSIRO Opinion: FCO – 017)

• Tidak dapat menerima beban horizontal maupun vertikal yang besar.

www.google.

com

4. Penutup Lantai • Keramik Bekas

Memunculkan kesan estetis dan hemat energi

www.google.

com

• Lantai Kayu (wood panel)

Lantai kayu memberikan kesan alami dan hangat.

kayu adalah mudah terbakar dan tergores, serta mudah menyusut dan memuai terhadap cuaca.

www.google.

com

• Granit Merupakan bahan tambang langsung dari alam, melalui proses pemotongan dan penghalusan. Warnanya lebih gelap.

(Sumber :

http://www.r

umahide.co

m/jenis-

Gambar 3.18

Gambar 3.19

Gambar 3.20

Gambar 3.21

Gambar 3.22

Gambar 3.23

Page 45: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

112

• Keramik Keramik adalah jenis penutup lantai yang paling popular digunakan di Indonesia. Ini disebabkan karena harganya yang sangat variatif

(Sumber : http://www.rumahide.co

m/jenis-lantai

• Lantai Bambu Lantai bambu mudah di dapat,memberikan kesan menyatu dengan alam

Mudah terbakar

www.google.

com

• Dinding Kayu Dinding kayu sangat penting berpengaruh pada elemen estetis dari bangunan, interior maupun otudoor

www.google.

com

• Kaca Laminated kaca laminated biasanya digunakan untuk skylight karena sifatnya yang dapat meredam sinar UV, dapat juga digunakan untuk partisi dinding kaca suatu ruangan, misalnya studio musik karena sifatnya yang kedap suara

(Sumber : http://kacadanaluminium.com/jeni

s-kaca-dan-

aplikasinya

Gambar 3.24

Gambar 3.25

Gambar 3.26

Gambar 3.27

Page 46: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

113

• Kaca Tempered Kaca tempered memiliki kekuatan dan kelenturan 5 x lebih baik daripada kaca biasa dengan ketebalan yang sama. Kaca tempered ketika pecah,tepi kaca tidak tajam tetapi tumpul, sehingga dapat mengurangi resiko cedera serius pada korbannya

(Sumber : http://kacadanaluminium.com/jenis-kaca-dan-

aplikasinya/

• Partisi

Partisi adalah pemisah ruangan yang bisa dibuat secara permanen seperti batu bata atau batako. Partisi juga bisa nonpermanen dengan menggunakan material board seperti gypsum dan fiber cement .

http://www.tabloidnova.com/Nova/Griya/Interior/Material-Partisi-

Praktis-Ciptakan-Ruangan

3.

Stru

ktur

Ata

s (U

pper

Str

uctu

re)

Atap• Penutup Atap

Rumbia atau jerami

Salah satu Ciri arsitektur Tradisional

Mudah terbakar

www.google.

com

• Penutup Atap Sirap/kayu ulin

Atap berbahan sirap adalah atap dengan bahan kayu Atap sirap biasa digunakan oleh bangunan yang menonjolkan ke Tradisional

www.google.

com

Gambar 3.28

Gambar 3.29

Gambar 3.30

Gambar 3.31

Page 47: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

114

• Struktur Atap Atap pelana dan limasan

Rangka atap pelana dan limas an adalah kerangka atap yang sederhana yang dapat digunakan se maksimal mungkin. Kerangka yang berasal dari baja di fungsikan untuk bentang yang lebar dan kuat. Karena pemakaian yang memerlukan kekuatan yang baik.

Sumber:

Sugiharjo, R. B.A.E.

Gambar-Gambar Ilmu

Bangunan untuk

Sekolah Teknik, Sekolah Teknik

Menengah, Fakultas

Teknik dan Praktek. Jilid

1. Yogyakarta: R. Sugiharjo

B.A.E.)

• Atap datar Atap datar yang digunakan bisa di fungsikan ganda, selain untuk atap juga digunakan untuk taman atau penghijauan

Sumber Neufert,

Ernest. Data Arsitek Jilid

1. 1996. Jakarta:

Erlangga. Hal 77-79.)

• Atap Bertanaman ( Green Roof )

Atap bertanaman merupakan konstruksi atap datar beton bertulang kedap air, pelat beton bertulang biasa atau konstruksi kayu dengan penutup kertas atap yang kedap air dan tahan terhadap tembusnya akar tanaman.

Tanaman menghasilkan O2 yang diperlukan bagi makhluk hidup untuk bernapas. Sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat sejuk, nyaman, dan segar.

Harus diperhatikan bahwa tanah yang diletakkan di atas atap datar tersebut, terutama dalam keadaan basah, cukup membebani konstruksi atapnya + 0,2 kN/m2 untuk setiap cm tebal tanah

Heinz Frick

dan Pujo. L

Setiawan

Plafond • Gypsum

Plafond gypsum memiliki kelebihan yaitu hasilnya rata dan tanpa sambungan.

Bahan yang digunakan terlalu berat.

www.google.

com

• Multiplexs

Pemasangannya multipleks tidak rumit, proses finishing nya tidak memerlukan waktu lama

Jika terdapat kebocoran dapat terlihat dengan jelas.

www.google.

com

• Plafon Bambu(Bambu utuh atau berupa anyaman bambu

Memberi kesan alami

-

www.google.

com

Tabel 3.21 Sistem Struktur dan Enclosure

Gambar 3.32

Gambar 3.33

Gambar 3.33

Gambar 3.34

Gambar 3.35

Gambar 3.36

Page 48: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

115

3.2.2 Studi Sistem Fisika Bangunan

Sistem Pencahayaan

a. Pencahayaan Alami

Aktivitas Hotel Resort Karimunjawa beroperasional pada pagi hingga

malam hari sehingga penggunaan pencahayaan alami terang langit

sangat dominan digunakan pada kegiatan-kegiatan yang beroperasi

di pagi hingga sore hari. Bukaan – bukaan pada dinding bangunan

diharapkan dapat mengoptimalkan pencahayaan alami tersebut.

sistem menggunakan Jendela dan ruang terbuka.

o Pencahayaan Buatan

Gambar 3.37 Pencahayaan Alami pada ruang terbuka Sumber: http://www.google.com

Gambar 3.38 Pencahayaan Alami pada ruang tertutup Sumber: http://www.google.com

Page 49: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

116

Pencahayaan buatan diperlukan ketika cuaca mendung dan

sore atau malam hari di mana aktivitas manusia membutuhkan

pencahayaan yang lebih terang. Pencahayaan buatan juga dilakukan

untuk memperindah tampilan interior dan eksterior bangunan pada

area khusus

$ General Lighting : Penerangan yang harus ada pada setiap

ruangan, lebih ke fungsi untuk menerangi aktivitas sehari-hari.

$ Task Lighting : Penerangan tambahan untuk mendukung

aktivitas yang membutuhkan kejelasan pencahayaan tinggi,

seperti bekerja di depan komputer dan menulis.

$ Decorative/Accent Lighting : Pencahayaan artistik untuk

mempercantik suatu tampilan ruang atau benda.

Gambar 3.39 Pencahayaan buatan pada area outdor Sumber: http://www.google.com

Gambar 3.40 Pencahayaan buatan pada sore hari Sumber: http://www.google.com

Page 50: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

117

o Jenis Pencahayaan Buatan

Jenis Gambar Keterangan

Pencahayaandenganpenekanan

Gambar 3.41 Accent Lightingsumber : www.hoelectric.com

Sistempencahayaan iniadalah denganmenyorot suatuobjek yangdianggap menarik /penting.

Pencahayaandengan efek

Gambar 3.42 Effect Lightingsumber : directsop.dvrlists.com

Sistempencahayaan inimemilki ciri khasdenganmemanfaatkancelah langit untukmemberikan efek kedinding.

PencahayaanDekoratiif

Gambar 3.43 Decorative Lightingsumber : dominicmyottlighting.com

Sistempencahayaan inimerupakan sistemyang menggunakansumber cahayadengan desainlampu yang unik.

Pencahayaanarsitektural

Gambar 3.44 Architectural

Lightingsumber : www.google.com

Sistem inimerupakan sistempencahayaan yangdigunakan untukmenekankan padadetail arsitekturalpada bangunan.

Pencahayaansuasana

Gambar 3.45 Mood Lighting sumber : pinterest.com

Pencahayaan ini digunakan untuk mempengaruhi dan menciptakan karakter sesuai dengan jenis aktivitasnya.

Tabel 3.22 Jenis Pencahayaan Buatan

Page 51: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

118

o Jenis Lampu untuk pencahayaan buatan

Jenis Gambar Keterangan

LampuFlourescent

Gambar 3.46Lampu Flourescent

Sumber :lightningandmaintenancesolutio

ns.com

Memiliki efisiensi tinggi denganketahanan hampir 20.000 jam,namun lampu jenis inimembutuhkan daya listrik yangtinggi.

CFL

Gambar 3.47 CFL Sumber : Phillip.com

Lampu ini memiliki efisiensi tinggidengan ketahan hampir 12.000jam. sangat direkomendasikanuntuk digunakan pada bangunandengan kebutuhan pencahayaansedang.

Halogen

Gambar 3.48 Halogen

Sumber :newimg.globalmarket.com

Lampu ini memiliki ketahananhingga 3000 jam. lapu inimemiliki karakteristik sangatterang sehingga biasa digunakanuntuk kegiatan outdoor yangmembutuhkan cahaya extra.

HID

Gambar 3.49 HID

Sumber : elightbulbs.com

Tipe lampu ini biasa digunakanuntuk kebutuhan outdoor, seperti:area parkir, jalan, gudang, dll.lampu jenis ini memilikiketahanan 10.000 - 25.000 jam.

LED

Gambar 3.50 LED Sumber : seacourse.dk

Lampujenisinimerupakanteknoologiterbarudalamindustrilampudimanamemilikikemampuanmenghematenergyhingga85%danmemilikiketahananhingga15tahun.

Tabel 3.23 Jenis Pencahayaan Buatan

Page 52: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

119

o Jenis Lampu untuk pencahayaan buatan

Downlight Spotlight Uplight

Sistem pemasanganpencahayaan ini adalahdengan mengarahkancahaya secara tegak luruske bawah.

Gambar 3.51 Downlight

Sumber :www.anchor-world.com

Sistem pemasanganpencahayaan ini adalahdengan mengarahkancahaya langsung ke arahobyek yang akanditonjolkan.

Gambar 3.52 Spotlight

Sumber :www.love4lighting.co.uk

Sistem pencahayaanini adalah denganmengarahkan cahayadari bawah ke atas.biasanya sistem inidigunakan untukmenciptakan aksenpada ruangan.

Gambar 3.53 Uplight

Sumber :www.homedepot.com

o Sistem Penghawaan untuk Mendukung Kenyamanan Thermal

o Penghawaan Alami

Penghawaan alami dioptimalkan bersamaan dengan pencahayaan

alami, untuk menghemat energi dan biaya operasional bangunan ini.

Untuk membuat interior bangunan ini tetap sejuk diperlukan suplai udara

yang teratur sirkulasinya. Penghawaan alami dimaksimalkan dengan

sistem cross ventilation, minimalisasi penggunaan dinding masif

menutupi suatu ruangan, dan penggunaan material bangunan berpori.

Gambar 3.54 Cross Ventilation

Sumber: http://www.normangoijberg.com Gambar 3.55 Cross Ventilation Sumber: http://www.normangoijberg.com

Tabel 3.24 Jenis Pencahayaan Buatan

Page 53: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

120

o Penghawaan Buatan

Penghawaan buatan didesain untuk membantu optimalisasi

penggunaan penghawaan alami. Beberapa penggunaan penghawaan

buatan adalah sebagai berikut:

$ Exhaust Fan : kipas angin yang berada permanen di dinding atau atap

berguna untuk memasukan atau mengeluarkan udara ke dalam ruang

sehingga sirkulasi udara panas lancar.

$ AC Split : Air Conditioner satuan yang dapat dipasang di dinding, langit-

langit, dan lantai. Penggunaan AC Split hanya pada ruang-ruang

tertentu.

Gambar 3.56 AC split (Air Conditioner) Sumber: http://www.Google.com

Gambar 3.57 Big Exhaust fan Sumber: http://www.Google.com

Gambar 3.58 Small Exhaust fan Sumber: http://www.Google.com

Gambar 3.59 Exhaust fan Sumber: http://www.Google.com

Page 54: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

121

3.2.3 Studi Sistem Utilitas

o Jaringan Air Bersih

Sumber utama air bersih untuk mensuplai kebutuhan air di dalam

kompleks Hotel Resort Karimunjawa memiliki 2 jenis sumber. Sumber

air dari sumur dan sumber air PDAM. Sumber air sumur digunakan

untuk memenuhi kebutuhan kamar mandi dan lavatory, sedangkan

sumber air yang berasal dari PDAM digunakan untuk memenuhi

kebutuhan konsumsi air minum di dalam bangunan. Ada dua jenis cara

mensuplai air bersih ke dalam bangunan, yaitu :

o Up feet system

Keuntungan : dapat mengurangi beban struktur bangunan dan

untuk efisiensi tempat penampungan.

Kerugian : Bila listrik padam distribusi air akan terhambat untuk di

distribusikan ke dalam bangunan. Kemudian boros energy untuk

kerja pompa.

o Down feet system

Keuntungan:saat listrik padam masih ada persediaan air di roof

tank sehingga tidak menggangu aktivitas dan hemat energy untuk

kerja pompa.

Kerugian: beban bangunan menjadi lebih berat.

Page 55: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

122

o Jaringan Air Kotor

Merupakan air buangan (air bekas pakai/ air kotor) dan air bersih

yang sudah dipakai. Sebelum air limbah dibuang ke saluran umum/

ke dalam tanah, diolah terlebih dahulu.

o Jaringan Sampah

Sistem pengaturan sampah dalam Hotel Resort Karimunjawa ini

dibagi menjadi 2, yaitu :

" Sampah Organik

Sampah Organik merupakan sampah yang bisa mengalami

pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil

dan tidak berbau (kompos). Sampah organik berasal dari sisa – sisa

makanan olahan dapur dan sampah halaman yang berupa daun –

daun kering, pangkasan tanaman, potongan rumput, bunga layu,

jerami dan serbuk gergaji. Hasil pengolahan dari sampah organik ini

dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman sayuran.

" Sampah Anorganik

Sampah Anorganik merupakan sampah yang tidak bisa mengalami

pelapukan, berasal dari limbah bahan pabrikasi, seperti kertas yang

tidak terpakai, plastik, logam sisa rangka besi (tidak bisa diurai),

o Jaringan pemadam kebakaran

o Bangunan yang menggunakan BAS (Building Automatic System)

yang mengintegrasikan evakuasi dengan sistem kelanjutan

antara sistem pengkondisian udara, dan sistem pencahayaan.

Page 56: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

123

o Prinsip : Kebakaran terjadi, alarm berbunyi otomatis, diketahui

letak kebakaran, pintu darurat terbuka otomatis, kipas darurat

bekerja, AHU mati, dan exhaust fan bekerja.

o Sistem Deteksi Awal Api

Alat deteksi asap (smoke detector)

Mempunyai kepekaan yang tinggi dan akan memberikan

alarm bila muncul asap di ruang tempat alat itu terpasang.

o Alat deteksi panas (heat detector)

Mempunyai kepekaan yang tinggi dan akan memberikan

alarm bila terjadi perbedaan kenaikan temperatur (panas)

yang terjadi dalam ruangan.

o Springkle

Mempunyai kelebihan untuk memadamkan api jika terjadi

kebakaran di dalam bangunan.

Gambar 3.60 Smoke and Heat Detector Sumber: http://www.Google.com

Gambar 3.61 Springkle Sumber: http://www.Google.com

Page 57: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

124

Sistem Pemadam Kebakaran

o Portable Fire Extinghuser (APAR)

Adalah alat pemadam kebakaran manual yang mudah

dibawa-bawa. Umumnya diletakkan pada radius jarak 25 m.

dengan portable pump untuk pemadaman yang cukup luas.

Pemakaian hydrant ini sangat cocok dipakai untuk penataan

massa-massa bangunan yang menggunakan bahan-bahan

alam yang mudah terbakar.

• Fire Hydrant Pilar

Penempatan pilar pada lokasi tertentu sebagai sumber air

dan dikombinasikan

Gambar 3.62 Portable Fire Extinghuser Sumber: http://www.valpro.lv

Gambar 3.63 Hydrant Sumber: http://www.fire-venus.co.id

Page 58: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

125

o Jaringan Penangkal Petir

o Model Franklin

Berupa tongkat logam, umumnya dipergunakan pada bangunan

tinggi. Radius aktif 7.5m dan setiap bentang lebih dari 15 meter

perlu ditambahkan penangkal petir.

o Model Tomas

Memiliki 1 tiang penangkal petir untuk setiap bangunan. Tinggi

tiang mengikuti dari lebar bangunan. Memiliki radius 30° dari garis

luar dinding bangunan.

o Jaringan Keamanan

Sistem Manual

Dilakukan selama 24 jam oleh tenaga manual, yaitu satpam yang

berkerja secara rutin dan bergantian(shift) dengan rekan lainnya

untuk menjaga dan bertanggung jawab terhadap kompleks.

Sistem Teknologi

Menggunakan sitem keamanan CCTV

Gambar 3.64 CCTV Sumber: http://www.el-technika.com

Page 59: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

126

o Jaringan Komunikasi

Sistem komunikasi eksternal melalui telepon seluler, faksimili,

dan internet. Untuk penggunaan internet melalui sistem router

dan wi-fi internet

o Jaringan utilitas entrance

" Tangga

Tangga digunakan untuk tangga utama, dan sebagai tangga

darurat saat terjadi kebakaran.

" Ramp

Digunakan untuk mempermudah para pelaku maupun pelaku

difable people dalam Pusat Pelatihan Olahraga Selancar (Surfing)

ini.

Gambar 3.65 router wi-fi internet Sumber: http://www.linksys.com

Gambar 3.66 Tangga Sumber: http://www.google.com

Gambar 3.67 Tangga Sumber: http://www.google.com

Page 60: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

127

3.2.4 Studi Pemanfaatan Teknologi

o Pemanfaatan teknologi untuk bangunan Hotel Resort

Karimunjawa ini menggunakan teknologi (GENSET) untuk

tenanga listrik bangunan.

Solar Cell

Pemanfaatan teknologi pada proyek ini difokuskan pada

respon terhadap iklim dan keadaan lingkungan dimana site

proyek ini berada. Karena dengan merespon keadaan iklim dan

lingkungan dengan baik dan benar, maka penggunaan energi

yang berlebihan tidak diperlukan Pemanfaatan teknologi yang

akan diterapkan di dalam kompleks Hotel Resort Karimunjawa

adalah pemanfaatan teknologi energi terbarukan “panel surya/

solar cell”.

Gambar 3.68 Genset ( Generator Listrik ) Sumber: http://www.Kubota.com

Page 61: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

128

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), adalah

pembangkit yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber

penghasil listrik. Alat utama untuk menangkap, perubah dan

penghasil listrik adalah Photovoltaic atau yang disebut secara

umum Modul / Panel Solar Cell. Dengan alat tersebut sinar

matahari dirubah menjadi listrik melalui proses aliran-aliran

elektron negatif dan positif didalam cell modul tersebut karena

perbedaan electron. Hasil dari aliran elektron-elektron akan

menjadi listrik DC yang dapat langsung dimanfatkan untuk

mengisi battery / aki sesuai tegangan dan ampere yang

diperlukan. Rata-rata produk modul solar cell yang ada

dipasaran menghasilkan tegangan 12 s/d 18 VDC dan ampere

antara 0.5 s/d 7 Ampere. Modul juga memiliki kapasitas

beraneka ragam mulai kapsitas 10 Watt Peak s/d 200 Watt

Peak juga memiliki type cell monocrystal dan polycrystal.

Komponen inti dari sistem PLTS ini meliputi peralatan : Modul

Solar Cell, Regulator / controller, Battery / Aki, Inverter DC to

AC, Beban / Load. Listrik Tenaga Surya Teknologi pembangkit

Gambar 3.69 Solar panel Sumber: http://www.Google.com

Gambar 3.70 Solar panel Sumber: http://www.Google.com

Page 62: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

129

Gambar 3.71 Skematik kinerja panel surya Sumber : http://www.google.co.id

listrik tenaga surya adalah solusi pengembangan energi yang

ramah lingkungan dan alternative mengurangi dampak

Pemanasan Suhu Bumi (Global Warming).

Karakteristik P a n e l S u r y a

" Panel surya / solar cell memerlukan sinar matahari. Tempatkan

panel surya / solar cell pada posisi dimana tidak terhalangi oleh

objek sepanjang pagi sampai sore.

" Panel surya - solar cell menghasilkan listrik arus searah DC.

" Untuk efisiensi yang lebih tinggi, gunakan lampu DC seperti lampu

LED.

Bila listrik DC yang tersimpan dalam aki ingin digunakan menyalakan perangkat AC:

pompa air, kulkas, dansebagainya maka diperlukan inverter yang dapat mengubah listrik

DC menjadi AC. Sesuaikan kebutuhan daya yang dibutuhkan dengan panel sel surya,

inverter, aki.

Gambar 3.72 Pengguna energy Tenaga surya Sumber : http://www.google.co.id

Page 63: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

130

Rainwater Haversting

Merupakan penampungan air hujan yang di tampung kemudian

di saring sehingga kotoran yang ada dapat hilang. Air yang ada di bak

penampungan dimaksudkan untuk di gunakan kembali untuk

menyirami taman dll.

o Penggunaan Atap Bertanaman

Penggunaan atap bertanaman merupakan salah satu alternatif

teknologi masa kini, dimana atap yang semula hanya berupa

dak atau pun genteng, saat ini sudah ada terobosan baru

supayan memanfaatkan atap untuk tanaman. Pemanfaatan ini

sangat membantu dan berguna mengurangi panas matahari

yang masuk kedalam bangunan. Atap Bertanaman juga menjadi

alternatif ekologis di dalam bangunan.

Gambar 3.73 Rainwater haversting Sumber : http://www.google.co.id

Page 64: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

131

Atap bertanaman pada dasarnya disusun sebagai berikut:

• Atap pelat beton bertulang dengan plesteran finishing semen;

atauatap konstruksi kayu dengan lapisan papan atau multipleks.

• lapisan kedap air yang tahan terhadap akar tanaman.

• lapisan pelindung lapisan kedap air terhadap kerusakan

mekanis.

• lapisan drainase (pengaliran air).

• lapisan penyaring.

• lapisan media tanam (tanah dan sebagainya).

• vegetasi (tanaman/pepohonan).

Gambar 3.74 Lapisan atap tanaman Sumber: http://rooang.com

Page 65: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

132

3.3 Analisa Konteks Lingkungan

3.3.1 Analisa Pemilihan Lokasi

Lokasi untuk proyek Hotel Resort Karimunjawa ini ditentukan

berada di Kab.Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Jepara merupakan salah

satu dari beberapa Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Lokasi yang

dipilih tepatnya berada di Pulau karimunjawa. Karimunjawa adalah

salah satu icon wisata Kab.Jepara Provinsi Jawa Tengah.

Gambar 3.75 Karimunjawa Sumber: google.com

Gambar 3.76 Karimunjawa Sumber: karimunjawaopentrip.com

Page 66: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

133

Potensi

Pulau Karimunjawa memiliki banyak potensi yang dapat menarik

para wisatawan lokal maupun mancanegara. Dari beberapa potensinya

adalah taman laut nasional adalah berupa wisata dengan

menggunakan perahu mengelilingi pulau – pulau kecil yang berada di

area Karimunjawa, dan adanya hiburan wisata seperti Snorkeling dan

diving. Pontesi lainya seperti penangkaran ikan hiu, para wisatawan

dapat berenang bersama ikan – ikan hiu yang ada di penangkaran.

Wisata alam seperti tracking hutan, terdapat beberapa hutan antara

lain hutan mangrove dan hutan tropis, para wisatawan dapat

menikmati pesona – pesona wisata hutan mangrove dan hutan tropis.

Lokasi

Sebagai bangunan sarana akomodasi yang dimana fungsi

utamanya berupa tempat peristirahatan, menginap dan rekreasi maka

pemilihan lokasi disini sangatlah tepat, lokasi yang tepat yang

dimaksud disini adalah lokasi yang memiliki potensi wisata sangat

tinggi dan memiliki daya tarik wisatawan yang tinggi.

Infrastruktur

Bangunan diharapkan dekat dengan fasilitas lain yang

mendukung seperti dekat dengan sarana transportasi ( dermaga

Karimunjawa ), dan ditunjang oleh jaringan utilitas di area Pulau

Karimunjawa, seperti jaringan utilitas jalan utama, utilitas air dll.

Page 67: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

134

Pantai Pancuran, KarimunBesar

Gambar 3.77 Pantai Pancuran Sumber: Google earth, 2016

Pantai Pancuran

Gambar 3.78 Pantai Pancuran ( sunbathe) Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 3.79 Pantai Pancuran ( sunbathe) Sumber: Dokumen Pribadi

Page 68: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

135

o Lokasi Terpilih

Lokasi yang terpilih berada di Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten

Jepara, Berikut ini adalah penjabaran alternatif lokasi yang ditentukan di

Kecamatan Karimunjawa

Pantai Pancuran (sunbathe) alternarif I

Alternatif lokasi I berada di Pantai Pancuran(sunbathe) di Kecamatan

Karimunjawa, Pulau Karimun besar. Kawasan pantai ini terletak

kurang lebih 790 meter dari dermaga Karimunjawa. Berada pada

5o40’39’ – 5o55’00’LS dan 110o05’57”-110o31’15’ BT. Memiliki

potensi besar untuk meningkatkan sektor pariwisata Provinsi Jawa

Tengah.

Pantai ini berada di selatan dari Kecamatan Karimunjawa, pantai

Pancuran(sunbathe) ini memiliki batas – batas, antara lain;

Utara : Permukiman warga

Timur : Pantai nirwana

Selatan : Laut Jawa

Barat : Dermaga Karimunjawa

Luas Kecamatan Karimunjawa adalah 7.120 Ha atau 71,20 km2.

Pantai Pancuran(sunbathe) merupakan pantai yang terletak di pesisir

pantai Karimunjawa dengan luas lahan kurang lebih 23 Ha. Pantai ini

relatif landai serta terlindung dari ombak (dikarenakan terletak di

Pesisir Laut Jawa) dan memiliki panjang pesisir pantai kurang lebih

2,5 km. Pantai berpasir putih ini memiliki lahan kosong yang belum

terbangun dengan perbedaan tinggi antara titik terendah dan titik

tertinggi kurang dari 3 meter.

Page 69: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

136

a. Kekuatan Alami

• Iklim

Suhu udara rata – rata di Kecamatan Karimunjawa berkisar 27

ºC.Suhu 28 ºC adalah suhu rata – rata dalam setahun. Bulan oktober

adalah bulan suhu terhangat mencapai 28 ºC dan bulan januari suhu

terdingin mencapai 26.2 ºC. Suhu udara tersebut masih sesuai dengan

suhu udara daerah tropis yaitu berkisar antar 27 – 32 ºC. Suhu rata –

rata harian di daerah tropik relatif konstan sepanjang tahun. Curah

hujan 40mm/ hari, dalam setahun curah hujan rata – rata adalah 2.318

mm. (sumber BMKG Jawa Tengah)

Gambar 3.80 Peta Karimunjawa Sumber: Perda Kab.Jepara

Gambar 3.81 Pantai Pancuran(sunbathe) Sumber: Dokumen Pribadi

Page 70: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

137

b. Kekuatan Buatan

o Fungsi

Peruntukan lahan pada kecamatan Karimunjawa ini adalah sebagai

lahan daerah pengembangan sektor pariwisata Kab.Jepara Provinsi

Jawa Tengah

c. Amenitas Alami

View

Memiliki view alam yang sangat berpotensi tinggi dan alami, berupa

view hutan dan pesisir pantai Laut Jawa

d. Topografi

Sebagian besar lokasi memiliki topografi tanah dalam klasifikasi lereng

datar – landau

Gambar 3.82 View ke arah hutan Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 3.83 View ke arah Pantai Laut Jawa Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 3.84 Peta Kontur Pulau Karimunjawa dan Kemojan Sumber: Perda Kab.Jepara RDTR PKLp Karimunjawa

Page 71: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

138

e. Amenitas Buatan

o Jaringan

Memiliki utilitas yang memadai seperti jaringan air bersih, jaringan

jalan,jaringan internet, jaringan air kotor, dsb serta dapat

dimanfaatkan dengan baik.

o Citra Arsitektural

Area ini memiliki citra arsitektural yang cukup kuat berupa kawasan

pesisir pantai dengan garis pantai yang panjang dan berbagai

pesona alami yang terdapat di lingkungan sekitar

o Potensi

o Berada pada wilayah pariwisata taman laut nasional

o Tingkat alam masih terjaga kealamiannya

o Tidak terjadi pasang surut ombak laut

o Pesona pantai berpasir putih

o Dekat dengan permukiman dan pusat penduduk Karimunjawa

o Dekat dengan dermaga Karimunjawa

o Jalan primer pencapaian dengan material paving blok

o Kendala

o Lebar jalan 8 meter

o Pantai belum perpenghuni terjadi permasalahan pantai kotor

alam

Page 72: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

139

Gambar 3.85 Eksisting Pantai Pancuran sunbathe Sumber: Dokumen Pribadi, 27 juli 2016

Page 73: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

140

Pantai Legon lele) alternarif II

Alternatif lokasi II berada di Pantai Legon lele di Kecamatan

Karimunjawa, Legon lele adalah sebua desa dengan pantai dalam,

pencapaian dari dermaga Karimunjawa membutuhkan waktu kurang

lebih 30 menit. Suasana masih alami, untuk pencapaian ke site

dengan utilitas jalan aspal yang kurang baik untuk dilewati.

Berada pada 5o40’39’ – 5o55’00’LS dan 110o05’57”-110o31’15’ BT.

Pantai ini berada di Utara dari Kecamatan Karimunjawa, pantai Legon

lele ini memiliki batas – batas, antara lain;

Utara : Laut Jawa

Timur : Hutan

Selatan : Permukiman warga

Barat : Pantai Tanjung Gelam

Page 74: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

141

# Kekuatan Alami

• Iklim

Suhu udara rata – rata di Kecamatan Karimunjawa berkisar 27

ºC.Suhu 28 ºC adalah suhu rata – rata dalam setahun. Bulan oktober

adalah bulan suhu terhangat mencapai 28 ºC dan bulan januari suhu

terdingin mencapai 26.2 ºC. Suhu udara tersebut masih sesuai dengan

suhu udara daerah tropis yaitu berkisar antar 27 – 32 ºC. Suhu rata –

rata harian di daerah tropik relatif konstan sepanjang tahun. Curah

hujan 40mm/ hari, dalam setahun curah hujan rata – rata adalah 2.318

mm. (sumber BMKG Jawa Tengah)

Gambar 3.86 Peta Karimunjawa Sumber: Perda Kab.Jepara

Gambar 3.87 Pantai Legon Lele Karimunjawa Sumber: Dokumen Pribadi 28 Juli 2016

Page 75: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

142

# Kekuatan Buatan

o Fungsi

Peruntukan lahan pada kecamatan Karimunjawa ini adalah sebagai

lahan daerah pengembangan sektor pariwisata Kab.Jepara Provinsi

Jawa Tengah

# Amenitas Alami

View

Memiliki view alam yang sangat berpotensi tinggi dan alami, berupa

view hutan dan pesisir pantai Laut Jawa

# Topografi

Sebagian besar lokasi memiliki topografi tanah dalam klasifikasi lereng

Landai - Curam

Gambar 3.88 Pantai Legon Lele Karimunjawa Sumber: Dokumen Pribadi 28 Juli 2016

Gambar 3.88 Hutan Tropis Legon Lele Sumber: Dokumen Pribadi 28 Juli 2016

Gambar 3.89 Peta Kontur Pulau Karimunjawa dan Kemojan Sumber: Perda Kab.Jepara RDTR PKLp Karimunjawa

Page 76: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

143

# Amenitas Buatan

o Jaringan

Memiliki utilitas yang memadai seperti jaringan air bersih, jaringan

jalan,jaringan internet, jaringan air kotor, dsb serta dapat

dimanfaatkan dengan baik.

o Citra Arsitektural

Area ini memiliki citra arsitektural yang cukup kuat berupa kawasan

pesisir pantai dengan garis pantai yang panjang dan berbagai

pesona alami yang terdapat di lingkungan sekitar

o Potensi

o Berada pada wilayah pariwisata taman laut nasional

o Tingkat alam masih terjaga kealamiannya

o Tidak terjadi pasang surut ombak laut

o Pesona pantai berpasir putih

o Dekat dengan Airport (bandara dewadaru Karimunjawa)

o Kendala

o Lebar jalan 6 meter

o Pantai belum perpenghuni terjadi permasalahan pantai kotor

alam

o Jauh dari permukiman warga dan penduduk warga

o Jauh dari pusat Penduduk Karimunjawa (jauh dalam

permasalahan kuliner dan perbelanjaan)

o Pencapaian jauh dari dermaga (30 menit)

o Utilitas jalan pencapaian ke site kurang baik

Page 77: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

144

Gambar 3.90 Eksisting Pantai Legon Lele Karimunjawa Sumber: Dokumen Pribadi 28 juli 2016

Page 78: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/14655/4/11.11.0092 Deva Aswatama Wijaya... · o Pola Aktivitas Wisata air (wisata taman pulau) spot laut untuk

145

Penilaian Lokasi

No KRITERIA BOBOT

Pantai Pancuran

(Alternatif 1)

Pantai Legonlele

(Alternatif 2)

Bobot Bobot

1. Potensi Lahan 50 150 150

2. Topografi 30 90 40

3. Infrastruktur dan

Aksesibilitas 20 40 20

JUMLAH TOTAL 280 210

Penilaian tapak dari 2 alternatif tersebut yaitu tapak yang terpilih dari

penilaian potensi, kendala tapak adalah Pantai Pancuran (sunbathe)

Tabel 3.25 Penilaian Lokasi (lahan) Sumber Analisa Pribadi