bab ii.1 mesin bubut

Upload: dpadrian

Post on 30-Oct-2015

70 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Praktikum PP

TRANSCRIPT

BAB IV

[Type text]

MESIN BUBUTII. 1.1. Tujuan

1. Adanya praktiukm dengan menggunakan mesin bubut ini bertujuan agar mahasiswa :

2. Mampu memahami dan menguasia bagian-bagian dan perlengkapan dari mesin bubut ini.

3. Mampu mengoperasikan mesin bubut dengan baik dan benar.

4. Mampu mengaplikasikan berbagai fungsi dari mesin bubut seperti membuat ulir, tiurs dan membuat lubang.II.1.2. Dasar Teori

Mesin bubut merupakan suatu mesin perkakas yang memproduksi bentuk silindris. Mesin bubut mempunyai gerak utama berputar dan berfungsi sebagai pengubah bentuk dan ukuran benda dengan jalan menyayat benda kerja dengan pahat penyayat. Posisi benda kerja berputar sesuai dengan sumbu mesin dan pahat diam, bergerak kekanan atau kekiri searah dengan sumbu mesin bubut menyayat benda kerja. Kegunaan lain dari mesin bubut yaitu untuk memberi pusat, menggurdi, mengebor, atau melebarkan lubang dari suatu bendakerja. Selain itu untuk membuat kerap, memotong ulir dan tirus.

Macam-macam mesin bubut

1. Mesin bubut horizontal Mesin bubut ini adalah mesin standar dari berbagai jenis mesin bubut yang ada. Mesin ini dapat digunakan untuk membuat silindris, mengebor dan lain-lain.

2. Mesin bubut senter

Mesin bubut ini pada head stocknya tidak memiliki pencekam, tetapi digantikan oleh senter kepala tetap. Jadi kedua sisinya, baik tail stock dan head stock menjepit benda dengan menggunakan senter.

Gambar. Mesin Bubut Center3. Mesin bubut tugas berat

Mesin bubut jenis ini digunakan untuk membentuk benda kerja yang memiliki diameter penampang yang besar.

4. Mesin bubut turet horisontal otomatis

Mesin bubut turet horizontal otomatis sudah menggunakan beberapa kendali otomatis, sehingga tidak perlu pengendali manual seperti mesin bubut yang standar.

5. Mesin bubut turet vertikal

Pada mesin bubut turet vertikal ini, benda kerja diletakkan secara vertikal. Pergerakan mata pahatnya juga ke arah vertikal.

6. Mesin bubut pencekam vertikal stasiun majemuk

Mesin ini tidak jauh berbeda dengan mesin bubut turet vertikal.7. Mesin bubut revolver (Pistol)

Mesin bubut pistol bekerja secara ekonomis, semua perkakas yang diperlukan untuk pengerjaan dipasang pada sebuah kepala revolver. Dengan pemutaran kerja revolver, perkakas-perkakas didudukkan pada posisi pengerjaan secara berturutan. Dapat dimungkinkan juga penyayatan dengan beberapa perkakas secara bersama-sama.

Gambar Mesin bubut revolver

8. Mesin bubut otomat

9. Mesin bubut kepala

Terdapat pemegang benda kerja yang berukuran besar. Biasanya mesin ini digunakan untuk membubut benda kerja berbentuk piringan yang besar, seperti roda gila dan puli. Kebanyakan mesin bubut muka tidak memiliki kepala lepas. Disamping memiliki eretan biasa juga memiliki eretan belakang.10. Mesin Bubut Korsel

Dari orientasi sumbu merupakan mesin bubut vertikal. Fungsinya sama seperti mesin bubut muka, yaitu untuk membubut benda kerja yang ukuran besar, tetapi pencekamannya lebih mudah, karena posisi pelat setelnya horizontal. Disamping itu benda kerja yang panjang masih bisa dibubut.

11. Mesin Bubut Penyalin

Mesin Bubut ini dapat membuat benda kerja dengan cara duplikat. Yaitu menjadikan operator tidak perlu lagi mengukur benda kerja yang dijadikan contoh, tetapi cukup meletakkan benda itu dalam tempat benda contoh. Yang kemudian melalui peraba, mesin bubut ini akan membuat duplikatnya pada benda kerja. Bagian-bagian mesin bubut dan fungsinya:

1. Alas mesin (Bed)

Adalah kerangka utama dari mesin bubut untuk membentuk landasan kepala lepas (Tail Stock) dan eretan. Alas mesin berbentuk V, datar, atau rata.

2. Kepala tetap (Head stock)

Berfungsi untuk memegang bor atau ujung lain dari suatu benda kerja.

3. Tail Stock

sebagai penyangga ujung lain dari benda kerja dan digunakan untuk memegang peralatan seperti drill, chuck, dan bor.

Gambar. Tail Stock

4. Eretan (carriage)

Berfungsi untuk memegang atau mengendalikan arah atau gerak pemakanan. Eretan terdiri dari :

sadel terletak pada alas mesin dan dapat digeser sepanjang rol alas mesin.

Apron box terletak pada sadel dan terdapat gear, clutch serta leaver menjalankan eretan secara manual atau otomatis.

Cross slide terpasang pada sadel dan bergerak melintang

Tool post berfungsi untuk memegang alat potong atau mata pahat. Gambar. Toll Post

Componrest terletak di atas cross slide dan ditumpu pada kepala sudut.

5. Mekanika percepatan (feed mechaniks)

Memberikan suatu gerak otomatis bagi perkakas sudut secara langsung dengan perputaran potong kerja.

II.1.3 Peralatan dan proses mesin bubut

Peralatan yang ada pada mesin bubut terdiri dari :

1. Pahat bubut

Digunakan untuk memotong atau menyayat benda kerja. Pahat bubut terdiri dari bermacam-macam jenis antara lain :

Pahat potong

Pahat alur

Pahat serong

Pahat serong 45o Pahat pisau kanan

Pahat lurus bulat

Pahat ulir luar

Pahat rata muka

Pahat rata bulat

Gb. Pahat Bubut

2. Pencekam ( Chuck )

Pencekam berfungsi untuk mencekam benda kerhja yang akan dilakukan proses pembubutan .pencekam akan mencekam benda kerja . misalnya benda kerja yang benuknya bulat, silindris.

Pencekam ada dua macam, yaitu :

a. Three Jaws chuck

Pencekam tiga rahang yang apabila salah satu chucknya dikencangkan maka chuck yang lain nya ikut kencang dengan sendirinya.

Gambar. Three Jaws Chuck

b. Four jaws Chuck

Pencekam empat rahang ini tidak bebeda dengan three jaws chuck, hanya pada saat pengencangan chuck kita tidak hanya mengencangkan satu chuck saja tapi harus empat-empatnya dikencangkan.

3. Center: sebagai titik sumbu.

Gambar. Center

Perlengkapan Pendukung

1. Vernier Caliper: untuk mengukur diameter luar dan dalam serta panjang benda kerja.

2. Pahat: untuk menyayat atau memakan benda kerja.

Macam-macam pahat:

a. Pahat Kasar: untuk pembubutan kasar.

b. Pahat Rata: untuk mencekam ujung muka benda kerja.

c. Pahat Chamfer: untuk membentuk chamfer pada benda kerja.

d. Pahat Ulir: untuk membuat ulir pada benda kerja dan bentuknya bermacam-macam )segi empat, trapesium, atau segitiga)

e. Pahat Alur: untuk membuat alur pada benda kerja.

f. Pahat Radius: untuk memotong, menyayat dan membentuk bagian dalam dari benda kerja.

g. Pahat Potong: untuk memotong, saat memotong harus memperhatikan gerakan ke kanan dan ke kiri.

Gambar. Pahat-Pahat Bubut3. Center

Berfungsi untuk memegang ujung dari benda kerja yang akn dibubut khususnya untuk benda yang panjuang agar tidak goyang. Ada dua macam center yaitu :

a.center mati/ tetap (dead center )

b. center hidup / jalan (live center)

4. Pembawa ( let stock )

Alat ini dipasang bersama-sama dengan plat pembawa dengan maksud untuk membawa serta benda kerja supayab ikut berputar seirama sumbu mesin.

5. Penyangga

Alat ini digunakan dalam pengerjaan batang bulat yang panjang. Fungsi lain dari penyangga adalah untuk menyangga dan menjaga benda agar tetap lurus segaris dengan sumbu dan supaya benda kerja tidak melengkung ke bawah akibat gaya gravitasi.

a. Penyangga jalan ( Folowing steady)

alat penyangga ini ikut bergerak searah dengan gerakan pahat atau eretan.

b. penyangga tetap ( Fix steady )

alat ini adalah penyangga yang tridak dapat mengikuti gearkan pahat atau eretan . penyangga ini posisisnya selalu tetap , tidak bergerak.

6. Kartel

Kartel adalah suatu alat yang gunanya untuk membuat alur-alur kecil pad abenda kerja dengan maksud supaya tidak licin jika dipegang dengan tangan. Kartel ini dipasang sama persis seperti pahat, kartel dibagi menjadi dua yaitu :

a. Diamond knurl : Kartel pesilang diagonal

b. straight knurl : kartel lurus

PAGE [Type text]