bab ii tinjauan pustaka -...

12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu 1. Penelitian oleh M. Adrian Sasera (2012) tentang APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN ECLIPSE INDIGO. Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa Sekolah Dasar ini dapat berjalan pada handphone berbasis Android karena sama-sama mengunakan bahasa pemrograman Java Android. Aplikasi Belajar Bahasa Inggris untuk siswa Sekolah Dasar ini juga simple karena tampilannya yang sederhana, namun diharapkan dapat berfungsi dan membantu siswa Sekolah Dasar dalam pembelajaran mengenal beberapa namaBinatang, Warna, dan Transport dalam bahasa Inggris. 2. Penelitian oleh Irvan Rizkiansyah (2013) tentang PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK BERMAIN PIANO BERBASIS MULTIMEDIADI LEMBAGA KURSUS MUSIK “ETHNICTRO” YOGYAKARTA”.

Upload: hakhuong

Post on 11-Apr-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9110/2/T1_562011019_BAB II.pdfMENGGUNAKAN ECLIPSE INDIGO”. Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

1. Penelitian oleh M. Adrian Sasera (2012)

tentang “APLIKASI PEMBELAJARAN

BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA

SEKOLAH DASAR DENGAN

MENGGUNAKAN ECLIPSE INDIGO”.

Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris untuk

siswa Sekolah Dasar ini dapat berjalan pada

handphone berbasis Android karena sama-sama

mengunakan bahasa pemrograman Java

Android. Aplikasi Belajar Bahasa Inggris untuk

siswa Sekolah Dasar ini juga simple karena

tampilannya yang sederhana, namun diharapkan

dapat berfungsi dan membantu siswa Sekolah

Dasar dalam pembelajaran mengenal beberapa

namaBinatang, Warna, dan Transport dalam

bahasa Inggris.

2. Penelitian oleh Irvan Rizkiansyah (2013)

tentang “PENGEMBANGAN APLIKASI

PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK

BERMAIN PIANO BERBASIS

MULTIMEDIADI LEMBAGA KURSUS

MUSIK “ETHNICTRO” YOGYAKARTA”.

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9110/2/T1_562011019_BAB II.pdfMENGGUNAKAN ECLIPSE INDIGO”. Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris

6

Penelitian ini bertujuan untuk

mengembangkan sebuah aplikasi pembelajaran

interaktif teknik bermain piano berbasis

multimedia dengan pokok materi teori musik

dasar dan teknik penjarian piano, dan

mengetahui tingkat kelayakan aplikasi

pembelajaran tersebut sebagai media

pembelajaran dalam menyampaikan materi teori

musik dasar dan teknik penjarian piano.

Aplikasi pembelajaran ini diharapkan mampu

memotivasi user (siswa) untuk belajar musik

terutama piano. Metode yangdigunakan dalam

penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan atau dikenal Research and

Development (R & D). Proses pengembangan

aplikasi pembelajaran ini terdiri dari beberapa

tahap, antara lain :1) concept (konsep), 2)

design (desain), 3) material collecting

(pengumpulan bahan), 4) assembly

(pembuatan), dan 5) testing (pengujian).

Pengujiandilakukan dengan dua tahap

pengujian yaitu alpha testing, aplikasi divalidasi

oleh ahli media dan ahli materi,serta beta

testing aplikasi diujicobakan kepada user

(siswa). Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9110/2/T1_562011019_BAB II.pdfMENGGUNAKAN ECLIPSE INDIGO”. Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris

7

kursus musik “Ethnictro” dengan melibatkan 30

siswa. Metode yang digunakan dalam

pengumpulan data adalah dengan angket, data

yang diperoleh kemudian dianalisis dengan

teknik analisis deskriptif dengan mengubah data

hasil rata-rata penilaian kedalam interval skor

kelayakan. Hasil penelitian ini menunjukan

bahwa tingkat validasi pengembangan aplikasi

pembelajaran interaktif dari ahli materi sebesar

60,34 pada kategori layak, kemudian dari ahli

media mendapat skor 89 pada kategori sangat

layak, sedangkan untuk penilaian dari siswa

mendapat skor 92,1 yaitu pada kategori sangat

layak. Berdasarkan data tersebut dapat

disimpulkan bahwa aplikasi pembelajaran

interaktif teknik bermain piano berbasis

multimedia layak digunakan untuk media

pembelajaran.

3. Penelitian oleh Rohmi Julia Purbasari (2013)

tentang “PENGEMBANGAN APLIKASI

ANDROID SEBAGAI

MEDIAPEMBELAJARAN MATEMATIKA

PADA MATERI DIMENSI TIGA

UNTUKSISWA SMA KELAS X”.

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9110/2/T1_562011019_BAB II.pdfMENGGUNAKAN ECLIPSE INDIGO”. Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris

8

Tujuan penelitian pengembangan ini yaitu

mengembangkan aplikasi Androidsebagai

media pembelajaran matematika SMA pada

materi dimensi tiga untuk siswaSMA kelas X.

Model pengembangan yang digunakan

mengacu pada modelpengembangan ADDIE

yaitu analysis, design, development,

implementation danevaluation. Hasil

pengembangan berupa aplikasi Android yang

memuat materi jarakdalam ruang dimensi tiga.

Aplikasi yang dikembangkan memuat enam

menu utama, yaitukompetensi, prasyarat,

materi, evaluasi, glosarium, dan tentang

aplikasi.

2.2. Landasan Teori

1. Pembelajaran

Cara paling efektif untuk meningkatkan minat

belajar siswa yaitu guru harus bisa

mengembangkan kreatifitasnya dengan

menggunakan media belajar yang lebih menarik

dan inovatif, diantaranya berupa media belajar

yang berbasis teknologi yang cukup bersahabat

dengan anak baik di sekolah maupun di rumah,

contohnya handphone yang sudah banyak

merambah semua lapisan masyarakat baik di kota

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9110/2/T1_562011019_BAB II.pdfMENGGUNAKAN ECLIPSE INDIGO”. Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris

9

maupun di desa. Dan sudah barang tentu semua

orang tua siswa ataupun keluarga pasti ada salah

satu yang memilikinya. Disamping harganya yang

relatif terjangkau, juga sistem operasinya tidak

begitu rumit.Dengan berkembangnya laju

teknologi telekomunikasi tersebut di atas, maka

perlu dibuat sebuah karya inovatif untuk

meningkatkan minat belajar siswa, berupa

penggabungan aplikasi persentasi yang sudah

cukup akrab bagi pendidik yaitu powerpoint

dipadu dengan perangkat keras handphone yang

juga banyak dimiliki oleh keluarga siswa serta

disukai oleh peserta didik yaitu dengan aplikasi

Android untuk pembelajaran.

Media pembelajaran yang dikembangkan

berupa aplikasi Android yang dapat dijalankan

pada perangkat bergerakberbasis Android.

Sehingga media pembelajaran yang dikembangkan

dapat dijalankankapan pun dan dimanapun. Media

pembelajaran ini termasuk dalam kategori

mediapembelajaran berbasis mobile learning. Hal

ini sesuai dengan yang definisi mobilelearning

yang dinyatakan oleh O‟Malley (2003:6) , yaitu

suatu pembelajaran yangpembelajar (learner) tidak

diam pada satu tempat atau kegiatan pembelajaran

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9110/2/T1_562011019_BAB II.pdfMENGGUNAKAN ECLIPSE INDIGO”. Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris

10

yangterjadi ketika pembelajar memanfaatkan

perangkat teknologi bergerak.

2. Android

Android adalah sistem operasi berbasis Linux

yang dirancang untuk perangkat seluler layar

sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet.

Android awalnya dikembangkan oleh Android,

Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang

kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem

operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007,

bersamaan dengan didirikannya Open Handset

Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan

perangkat keras, perangkat lunak, dan

telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan

standar terbuka perangkat seluler.[13] Ponsel

Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober

2008.

Antarmuka pengguna Android didasarkan pada

manipulasi langsung, menggunakan masukan

sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia

nyata, seperti menggesek, mengetuk, mencubit,

dan membalikkan cubitan untuk memanipulasi

obyek di layar. Android adalah sistem operasi

dengan sumber terbuka, dan Google merilis

kodenya di bawah Lisensi Apache.Kode dengan

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9110/2/T1_562011019_BAB II.pdfMENGGUNAKAN ECLIPSE INDIGO”. Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris

11

sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android

memungkinkan perangkat lunak untuk

dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh

para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan

pengembang aplikasi. Selain itu, Android

memiliki sejumlah besar komunitas pengembang

aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas

perangkat, umumnya ditulis dalam versi

kustomisasi bahasa pemrograman Java.Pada bulan

Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi yang

tersedia untuk Android, dan sekitar 25 juta aplikasi

telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi

utama Android. Sebuah survey pada bulan April-

Mei 2013 menemukan bahwa Android adalah

platform paling populer bagi para pengembang,

digunakan oleh 71% pengembang aplikasi seluler.

Faktor-faktor di atas telah memberikan

kontribusi terhadap perkembangan Android,

menjadikannya sebagai sistem operasi telepon

pintar yang paling banyak digunakan di dunia,

mengalahkan Symbian pada tahun 2010.Android

juga menjadi pilihan bagi perusahaan teknologi

yang menginginkan sistem operasi berbiaya

rendah, bisa dikustomisasi, dan ringan untuk

perangkat berteknologi tinggi tanpa harus

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9110/2/T1_562011019_BAB II.pdfMENGGUNAKAN ECLIPSE INDIGO”. Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris

12

mengembangkannya dari awal.Akibatnya,

meskipun pada awalnya sistem operasi ini

dirancang khusus untuk telepon pintar dan tablet,

Android juga dikembangkan menjadi aplikasi

tambahan di televisi, konsol permainan, kamera

digital, dan perangkat elektronik lainnya. Sifat

Android yang terbuka telah mendorong

munculnya sejumlah besar komunitas pengembang

aplikasi untuk menggunakan kode sumber terbuka

sebagai dasar proyek pembuatan aplikasi, dengan

menambahkan fitur-fitur baru bagi pengguna

tingkat lanjut atau mengoperasikan Android pada

perangkat yang secara resmi dirilis dengan

menggunakan sistem operasi lain.

Pada November 2013, Android menguasai

pangsa pasar telepon pintar global, yang dipimpin

oleh produk-produk Samsung, dengan persentase

64% pada bulan Maret 2013. Pada Juli 2013,

terdapat 11.868 perangkat Android berbeda

dengan beragam versi. Keberhasilan sistem

operasi ini juga menjadikannya sebagai target

ligitasi paten "perang telepon pintar" antar

perusahaan-perusahaan teknologi. Hingga bulan

Mei 2013, total 900 juta perangkat Android telah

diaktifkan di seluruh dunia, dan 48 miliar aplikasi

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9110/2/T1_562011019_BAB II.pdfMENGGUNAKAN ECLIPSE INDIGO”. Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris

13

telah dipasang dari Google Play. Pada tanggal 3

September 2013, 1 miliar perangkat Android telah

diaktifkan.

3. Bahasa Inggris

Pentingnya pendidikan bahasa Inggris untuk

anak SD tidak dapat dipungkiri lagi di dalam

kehidupan masyarakat kita. Bahasa Inggris telah

diakui sebagai bahasa Internasional yang patut

dikuasai oleh publik, agar mereka dapat

berkomunikasi di dunia global. Dengan demikian

pendidikan bahasa Inggris yang dimulai sejak dini

bukanlah hal yang dapat disepelekan.Pendidikan

yang dimulai sejak dini, memiliki beberapa

keunggulan, di antaranya adalah anak-anak dapat

belajar secara lebih efisien dan memperoleh ilmu

pengetahuan lebih melalui aktivitas-aktivitas

menarik, khususnya yang berhubungan dengan

visual, warna, seni peran, musik, dan aktivitas

sosial anak-anak pada umumnya. Yang kedua,

ilmu yang diperoleh saat masa kanak-kanak akan

tertanam dalam ingatan lebih lama dibandingkan

dengan ilmu yang diperoleh ketika kita sudah

dewasa.

Dari fakta tersebut di atas, mari kita ulas

pendidikan bahasa Inggris untuk anak SD yang

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9110/2/T1_562011019_BAB II.pdfMENGGUNAKAN ECLIPSE INDIGO”. Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris

14

telah berlangsung di Indonesia. Ketika masa

Taman Kanak-kanak, fokus pendidikan lebih pada

pengembangan kognitif, fisik dan kemampuan

bersosial. Saat di Sekolah Dasar, murid sudah

mulai difokuskan kepada pengembangan

akademik. Semakin mereka beranjak dewasa,

ketrampilan beranalisa mereka akan lebih

dikembangkan.Dalam hal ini tentunya ketrampilan

beranalisa mereka dalam sisi linguistik, di mana

mereka mempelajari dan memahami perbedaan-

perbedaan struktur, „tenses‟, pronunciation, dan

lainnya, yang ada dalam bahasa Inggris. Namun,

berbeda dengan pendidikan SMP, dalam tahap SD,

masih dipertahankan pendekatan menggunakan

gambar, permainan visual warna, kesenian, dan

unsur lainnya yang digunakan ketika di Taman

Kanak-kanak, serta kosa kata yang dipergunakan

tergolong lebih mudah dibandingkan yang

diajarkan di tingkat lanjutan.

Buku-buku bahasa Inggris yang digunakan di

SD, mengulas English Tenses, Pronunciation,

Vocabulary, Grammar, Listening, dan lain-lain, di

mana materi dikaji lewat berbagai macam bentuk,

seperti Story telling (Cerita), Video Presentation,

Interactive Communication Games, dan masih

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9110/2/T1_562011019_BAB II.pdfMENGGUNAKAN ECLIPSE INDIGO”. Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris

15

banyak lagi. Selain variasi media yang digunakan

berbeda-beda, tema pelajaran yang digunakan pun

bermacam-macam, di mana disesuaikan dengan

tingkat kelas yang ada. Dari materi yang ringan

seperti warna kesukaan, dan cita-cita di masa

depan, sampai membahas tentang bencana alam

untuk kelas lanjutan.Walau saat ini kurikulum

pendidikan bahasa Inggris untuk anak SD di

Indonesia sudah cukup baik, namun industri

pendidikan terus berusaha untuk

mengembangkannya mengingat pentingnya

edukasi sejak dini. “The learning process begins

when you were born, and it is a never ending

journey starting from there.”

4. UML

Metode penelitian mengacu pada pendekatan

berorientasi objek menggunakanpemodelan UML

(Unified Modelling Language). Berdasarkan

komponen proses metodeUML terbagi menjadi 6

fase yaitu (Utomo, 2003):

1. Pemodelan Bisnis

Merupakan langkah untuk

mengidentifikasi kemampuan sistem yang

diinginkanoleh pengguna.

2. Requirements (Kebutuhan)

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9110/2/T1_562011019_BAB II.pdfMENGGUNAKAN ECLIPSE INDIGO”. Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris

16

Merupakan langkah untuk

mengidentifikasi kebutuhan fungsional dan

kebutuhannon fungsional di dalam

program.

3. Analisis dan Perancangan

Merupakan langkah menguraikan cara

untuk merealisasikan sistem yanitu

denganmelakukan perancangan aplikasi.

4. Implementasi

Merupakan langkah pembuatan program

(kode-kode program) denganmenggunakan

bahasa pemrograman tertentu.

5. Pengujian

Langkah untuk melakukan verifikasi

sistem secara keseluruhan.

6. Penyerahan

Merupakan langkah penyerahan program

dan dokumentasi program ke

penggunaserta mengadakan training

pengguna.