bab ii tinjauan pustaka a. manajemen kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/bab ii_aulia nur...

25
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelas 1. Pengertian Manajemen Kelas Sebelum mengetahui lebih jauh apa itu manajemen kelas, disini akan dibahas terlebih dahulu istilah dari manajemen itu sendiri. Di bawah ini merupakan istilah manajemen yang dikemukakan oleh beberapa pendapat. Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: management”, dengan kata kerja “to manage” yang secara umum berarti mengurusi mengemudikan, mengelola, menjalankan, membina, atau memimpin; kata benda “managemen”, dan “manage” berarti orang yang melakukan kegiatan manajemen. Terdapat pula pakar yang berpandangan bahwa kata manajemen berasal dari bahasa latin, yaitu dari kata kerja “agere” yang berarti melakukan. Dua kata tersebut digabung menjadi kata kerja “managere” yang artinya menangani. Kata “managere” diterjemahkan kedalam Bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja “to manage”, dengan kata benda “management” dan “manage” untuk orang yang melakukan manajement (Karwati dan Prinsa, 2014: 3). Stoer, Freeman, dan Gilbert dalam karwati (2014: 4) menyatakan bahwa manajemen adalah proses dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan serta pengawasan terhadap anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya yang dimiliki organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Maka, dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu kegiatan pengendalian guna mencapai sebuah tujuan yang diinginkan agar dapat berjalan secara efektif dan efisien. Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Upload: lykhanh

Post on 08-Apr-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Manajemen Kelas

1. Pengertian Manajemen Kelas

Sebelum mengetahui lebih jauh apa itu manajemen kelas, disini

akan dibahas terlebih dahulu istilah dari manajemen itu sendiri. Di bawah

ini merupakan istilah manajemen yang dikemukakan oleh beberapa

pendapat.

Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris:

“management”, dengan kata kerja “to manage” yang secara

umum berarti mengurusi mengemudikan, mengelola,

menjalankan, membina, atau memimpin; kata benda

“managemen”, dan “manage” berarti orang yang melakukan

kegiatan manajemen. Terdapat pula pakar yang berpandangan

bahwa kata manajemen berasal dari bahasa latin, yaitu dari kata

kerja “agere” yang berarti melakukan. Dua kata tersebut

digabung menjadi kata kerja “managere” yang artinya

menangani. Kata “managere” diterjemahkan kedalam Bahasa

Inggris dalam bentuk kata kerja “to manage”, dengan kata benda

“management” dan “manage” untuk orang yang melakukan

manajement (Karwati dan Prinsa, 2014: 3).

Stoer, Freeman, dan Gilbert dalam karwati (2014: 4) menyatakan

bahwa manajemen adalah proses dari perencanaan, pengorganisasian,

kepemimpinan serta pengawasan terhadap anggota organisasi dan

penggunaan semua sumber daya yang dimiliki organisasi untuk mencapai

tujuan organisasi. Maka, dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah

suatu kegiatan pengendalian guna mencapai sebuah tujuan yang

diinginkan agar dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

9

Setelah kita bahas tentang manajemen, alangkah baiknya kita

ketahui terlebih dahulu apa pengertian daripada kelas itu sendiri. Dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia kelas didefinisikan sebagai ruang tampat

belajar di sekolah. Hornby dalam Oxford Advanced Learen’s Dictionary

(1986) mendefinisikan kelas (class) sebagai group of student taught

together atau occation when this group meets to be tought.

Kelas merupakan sekelompok siswa yang belajar bersama atau

suatu wahana ketika kelompok itu menjalani proses pembelajaran pada

tempat dan waktu yang diformat secara formal (Danim dan Yunan

Danim: 2013: 98). Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa kelas

merupakan suatu tempat di mana peserta didik berkumpul untuk belajar

atau melakukan proses pembelajaran baik itu secara formal maupun non

formal.

Nawawi dalam karwati (2014: 5-6) menyebutkan bahwa kelas

dapat dilihat dari dua perspektif, yaitu :

a. Kelas dalam Prespektif Sempit.

Kelas dalam prespektif sempit adalah ruangan yang dibatasi

oleh dinding, tempat sejumlah peserta didik berkumpul untuk

mengikuti proses belajar mengajar. Kelas dalam pengertian

tradisional ini mengandung sifat statis karena sekedar menunjuk

pengelompokan peserta didik mnurut tingkat perkembangna, antara

lain didasarkan pada batas umur kronologis masing-masing.

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

10

b. Kelas dalam Prespektif Luas

Kelas dalam perspektif luas adalah suatu masyarakat kecil

yang merupakan bagian dari masyarakat sekolah. Kelas merupakan

satu kesatuan oragisasi yang menjadi unit kerja, yang secara dinamis

menyelenggarakan berbagai kegiatan belajar mengajar yang kreatif

untuk mencapai suatu tujuan.

Setelah berbicara tentang pengertian manajemen dan kelas di

atas maka di bawah ini akan dijelaskan mengenai pengertian

manajemen kelas. Manajemen kelas terdiri dari dua kata, yaitu

manajemen dan kelas. Manajemen merupakan rangkaian usaha

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan

orang lain, sedangkan yang dimaksud dengan kelas adalah suatu

kelompok orang yang melakukan kegiatan belajar bersama sesuai

dengan tujuan yang telah ditetapkan, dalam kelas tersebut, guru

berperan sebagai manajer utama dalam merencanakan,

mengorganisasikan, mengaktualisasikan, dan melaksanakan

pengawasan atau supervisi kelas (Karwati dan Prinsa, 2014: 5).

Menurut Danim dan Danim (2013: 98), manajemen kelas

adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang

dilakukan oleh guru, baik individual maupun dengan atau melalui

orang lain (semisal dengan sejawat atau teman sendiri) untuk

mengoptimalkan proses pembelajaran. Kata perencanaan disini

merujuk pada perencanaan pembelajaran dan unsur-unsur

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

11

penunjangnya. Pelaksanaan bermakna proses pembelajaran, dan

evaluasi bermakna evaluasi pembelajaran. Evaluasi disini terdiri atas

dua jenis, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil pembelajaran.

2. Konsep Dasar Manajemen Kelas

Konsep dasar yang perlu dicermati dalam manajemen kelas

adalah penempatan individu, kelompok, sekolah dan faktor lingkungan

yang mempengaruhinya. Tugas guru seperti mengontrol, mengatur atau

mendisiplinkan peserta didik adalah tindakan yang kurang tepat lagi

untuk saat ini, sekarang tugas guru yang paling penting adalah

memanajemen, mangorganisir, dan mengkoordinasikan segala aktivitas

peserta didik menuju tujuan pembelajaran (Rukmana dan Asep Surya

2006: 29).

Mengelola kelas merupakan ketrampilan yang harus dimiliki guru

dalam memutuskan, memahami, mendiagnosis dan kemampuan

bertindak menuju perbaikan suasana kelas terhadap aspek-aspek

manajemen kelas. Adapun aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam

manajemen kelas adalah sifat kelas, pendorongan kekuatan kelas, situasi

kelas, tindakan selektif dan kreatif, bukan hanya aspek-aspek itu saja

adapun aspek lain yang perlu diperhatikn dalam manajemen kelas

diantara yaitu peserta didik baik itu dari minat peserta didik, perhatian

dan yang terpenting adalah tingkah laku peserta didik yang perlu di

kontrol melalui manajemen kelas.

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

12

3. Tujuan Manajemen Kelas

Keberhasialan sebuah kegiatan dapat dilihat dari hasil yang

dicapai. Tujuan adalah titik akhir dari sebuah kegiatan dan dari tujuan itu

juga sebagai tolak ukur pelaksanaan kegiatan selanjutnya. Keberhasilan

sebuah tujuan dapat dilihat dari efektivitas dalam pencapaian tujuan itu

serta tingkat efisiensi dari penggunaan berbagai sumber daya yang

dimiliki.

Keberhasilan manajeman kelas dapat dilihat dari tujuan apa yang

ingin dicapainya. Oleh karena itu guru harus menetapkan tujuan apa yang

hendak dicapai dengan kegiatan manajeman kelas yang dilakukannya.

Manajema kelas pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan

efektivitas dan efisien dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Adapun

kegiatan pengelolaan fisik dan pengelolaan sosio-emosional merupakan

bagian dalam pencapaian tujuan pembelajaran dan belajar peserta didik

(Karwati dan Priansa, 2014: 27-28).

Menurut Karwati dan Priansa (2014: 28) Ketercapaian tujuan

manajeman kelas dapat dideteksi atau dilihat dari:

a. Anak-anak memberikan respon yang setimpal terhadap perlakuan

yang sopan dan penuh perhatian dari orang dewasa. Artinya bahwa

perilaku yang diperlihatkan peserta didik seberapa tinggi, seberapa

baik dan seberapa besar terhadap pola perilaku yang diperlihatkan

guru kepadanya di dalam kelas;

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

13

b. Mereka akan berkerja dengan rajin dan penuh konsentrasi dalam

melakukan tugas-tugas yang sesuai dengan kemampuannya. Perilaku

yang diperlihatkan guru berupa kinerja dan pola perilaku orang

dewas dalam nilai dan norma balikannya akan berupa peniruan dan

percontohan oleh peserta didik baik atau buruknya amat bergantung

kepada bagaimana perilaku itu diperankan.

4. Fungsi Manajeman Kelas

Fungsi manajemen kelas sebenarnya merupakan implementasi

dari fugsi-fungsi manajeman yang diaplikasikan di dalam kelas oleh guru

untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran secara efektif.

Menurut Dr. I Gust Ketut Arya Sunu, M.Pd fungsi dari manajemen di

kelas adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan sebagai fungsi menejemen di kelas, perencanaan adalah

titik tolak bagi manajer kelas. Fungsi ini (perencanaan) menentukan

lebih awal hasil pembelajaran mana yang harus dicapai di masa

depan.

b. Pengorganisasian sebagai fungsi manajemen di kelas,

pengorganisasian dapat digambarkan sebagai penciptaan mekanisme

untuk mengimplementasikan perencanaan yang dibahas sebelumnya.

Isu-isu sperti kegiatan yang dimasukkan ke dalam tindakan, dimana

sumber dayanya diterapkan, bagaimana itu terjadi dan siapa yang

hasrus bertanggung jawab. Untuk pendidik fungsi manajemen

menciptakan lingkungan pengajaran dan pembelajaran yang efektif.

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

14

Situasi kelas yang tertib dan teratur harus diciptakan untuk membuat

pengajaran yang efektif.

c. Kepemimpinan sebagai fungsi manajemen di kelas, fungsi ketiga

pendidik adalah memimpin ketika rencana harus diubah menjadi

realitas. Dia memberikan arah bahwa tugas-tugas yang diperlukan

dilakukan secara efektif. Kepemimpinan melibatkan fungsi bahwa

manajer memungkinkan orang lain untuk melakukan tugas-tugas

mereka secara efektif

d. Pengawasan sebagai fungsi manajemen di kelas, pengawasan adalah

fungsi manajemen akhir dalam siklus manajemen yang efisien dan

dilihat oleh banyak orang sebagai kebutuhan yang paling penting

untuk perencanaan yang efektif. Dalam merencanakan pelajaran atau

kegiatan, pendidik yang memutuskan mana hasil belajar yang harus

dicapai. Penggunaan mekanisme pengawasan apakah hasil telah

terealisasi merupakan bagian integral dari perencanaan, tetapi pada

saat yang sama saat kegiatan pengelolaan.

5. Kegiatan Manajemen Kelas

Manajemen kelas merupakan proses pemberdayaan sumber daya

yang ada di dalam kelas, sehingga memberikan kontribusi dalam

pencapaian efektivitas pembelajaran. Sebagai sebuah proses, maka dalam

pelaksanaannya manajemen kelas memiliki berabagi kegiatan yang harus

dilakukan. Dalam manajemen kelas, guru melakukan sebuah proses atau

tahap kegiatan yang dimuali dari merencanakan, melaksanakan, dan

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

15

mengevaluasi, sehingga apa yang dilakukan merupakan satu kesatuan

yang utuh dan saling terkait (Karwati dan Priansa 2014:23). Kegiatan

manajemen kelas meliputi dua kegiatan yang secara garis besar terdiri

dari :

a. Pengaturan Peserta Didik

Peserta didik adalah orang yang melakukan aktivitas dan

kegiatan didalalm kelas yang ditempatkan sebagai objek dan arena

perkembangan ilmu pengetahuan dan kesadaran manusia, maka

peserta didik bergerak dan menduduki fungsi sebagai subyek.

Artinya peserta didik bukan barang atau objek yang hanya dikenai

akan tetapi juga merupakan obyek yang memiliki potensi dan pilihan

untuk bergerak.

Pergerakan yang terjadi dalam konteks pencapaian tujuan

tidak sembarangan, artinya dalam hal ini fungsi guru tetap memiliki

proporsi yang besar untuk dapat membimbing, mengarahkan, serta

memandu setiap aktivitas yang harus dilakukan peserta didik. Oleh

karena itu pengaturan orang atau peserta didik adalah bagaimana

mengatur dan menempatkan peserta didik dalam kelas sesuai dengan

potensi intelektual dan perkembangan emosionalnya. Peserta didik

diberikan kesempatan untuk memperoleh posisi dalam belajar yang

sesuai dengan minat dan keinginannya.

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

16

b. Pengaturan Fasilitas

Aktivitas yang dilakukan guru maupun peserta didik di dalam

kelas sangat dipengaruhi oleh kondisi dan situasi fisik lingkungan

kelas. Oleh karen itu, lingkungan fisik berupa sarana dan prasarana

kelas harus dapat memenuhi dan mendukung interaksi yang terjadi di

dalam kelas, sehingga harmonisasi kehidupan kelas dapat

berlangsung dengan baik, dari permulaan proses pembelajaran

samapi akhir pembelajaran. Kriteria yang perlu diciptakan di kelas

adalah aman, bersih, tenang, nyaman dan menyenangkan.

Selain itu adalah bahwa fasilitas yang ada di dalam kelas

dapat diatur dengan baik sehingga dapat menciptakan suasana yang

menyenangkan dan optimal. Pengaturan fisik kelas diarahkan untuk

meningkatkan efektivitas belajar peserta didik sehingga peserta didik

merasa senang, nyaman, aman, dan belajar dengan baik.

Bagan 2.1 Kegiatan dalam Manajemen Kelas

Kegiatan dalam Manajemen Kelas

Pengaturan Peserta Didik

(Kondisi Emosional)

- Tingkah Laku

- Kedisiplinan

- Minat/ Perhatian

- Gairah Belajar

Pengaturan Fasilitas

(Kondisi Fisik)

- Ventilasi

- Pencahayaan

- Kenyamanan

- Letak duduk

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

17

Secara umum, proses penyelenggaraan manajemen kelas meliputi

empat tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evalusai serta program

tindak lanjut. Keempat tahap tersebut disajikan di bawah ini (Danim dan

Yunan Danim 2013: 82-83)

Tabel 2.1

Proses Penyelenggaraan Manajemen Kelas

No Proses Kriteria

1 Perencanaan a. Tujuan, manfaat, hasil yang dicapai, sasaran

pembelajaran dirumuskan secara jelas

b. Pedoman manajemen kelas disusun secara jelas

dan dapat diaplikasikan oleh pengguna

c. Standar kinerja guru yang disusun dapat

diaplikasikan dan terukur

d. Substansi pembelajaran relevan dengan

kebutuhan peningkatan kompetensi siswa

e. Sumber daya utama dan pendukung pelaksana

pembelajaran di kelas dipersiapkan sedemikian

rupa untuk pelaksanaan kegiatan yang efektif

dan efisien

2 Pelaksanaan a. Satuan waktu pembelajran ditetapkan sesuai

dengan substansi dan tujuan kegiatan

b. Penentuan sumber daya disesuaikan dengan

substansi dan tujuan kegiatan pembelajaran

c. Alokasi sumber daya kelas didasari atas

pertimbangan efisiensi dan efektivitas

d. Implementasi program pembelajaran di kelas

konsisten dengan perencanaan yang telah

dibuat

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

18

3 Evalusai a. Instrumen evaluasi pembelajaran disusun

sesuai dengan tujuan dan cakupan substansi

kegiatan

b. Untuk kegiatan pembelajaran tertentu, evaluasi

mencangkup pre-test dan post-test untuk

mengukur nilai tambah setiap sesi

pembelajaran

c. Dilakukan analisis kesenjangan antara

kompetensi dan kinerja yang diharapkan

dengan yang nyata

d. Setiap kegiatan dievaluasi pembelajaran

dilaporkan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan, terutama kepala sekolah, staf,

orang tua dan siswa.

4 Tindak Lanjut a. Hasil evaluasi menjadi acuan penyempurnaan

program pembelajara dan manajemen kelas

b. Hasil evaluasi menjadi acuan perencanaan baru

program pembelajaran dan manajemen kelas.

Danim dan Yunan Danim 2013: 82-83

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen kelas

Keberhasilan manajemen kelas dalam memberikan dukungan

terhadap pencapaian tujuan pembelajaran, dipengaruhi oleh beberapa

faktor Djamarah dalam Karwati (2014: 28), antara lain :

a. Lingkungan Fisik

Lingkungan fisik tempat belajar mempunyai pengaruh

penting terhadap hasil pembelajaran. Lingkungan fisik yang

menguntungkan dan memenuhi syarat minimal mendukung

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

19

meningkatnya intensitas proses pembelajaran dan mempunyai

pengaruh positif terhadap penjapaian tujuan pengajaran.

b. Kondisi Sosio-Emosional

1) Sikap guru

Sikap guru dalam menghadapai peserta didik yang

melanggar peraturan sekolah hendakna tetap sabar, dan tetap

bersahabat dengan suatu keyakinan bahwa tingkah laku peserta

didik akan dapat diperbaiki.kalaupun guru terpaksa membenci,

bencilah tingkah lakunya bukan membenci peserta didiknya.

Terimalah peserta dengan hangat sehingga ia insyaf dengan

kesalahannya. Berlaku adil dalam bertindak. Ciptakan satu

kondisi yang menyebabkan peserta didik sadar akan

kesalahannya sehingga ada dorongan untuk memperbaiki

kesalahannya.

2) Pembinaan Hubungan Baik

Pembinaan hubungan baik antara guru dan peserta didik

dalam masalah pengelolaan kelas adalah hal yang sangat

penting. Dengan terciptanya hubungan baik guru-peserta didik,

diharapkan peserta didik denantiasa gembira, penuh gairah dan

semangat, bersikao optimistik, realistik dalam kegiatan belajar

yang sedang dilakukannya.

c. Kondisi Orgaisasional

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

20

Secara umum faktor kondisi organisasional yang

mempengaruhi pengelolaan kelas dibagi menjadi dua golongan

yaitu:

1) Faktor internal peserta didik

Berhubungan dengan masalah emosi, pikiran dan

perilaku. Kepribadian peserta didik dengan ciri-ciri khasnya

masing-masing, menyebabkan peserta didik berbeda dengan

peserta didik lainnya secara individual. Perbedaan secara

individual ini dilihat dari segi aspek yaitu perbedaan biologis,

intelektual, dan psikologis.

2) Faktor eksternal peseta didik

Berkaitan dengan masalah suasana lingkungan belajar,

penempatan peserta didik, pengelompokan peserta didik, jumlah

peserta didik, dan sebagainya. Jumlah peserta didik di kelas

akan akan mewarnai dinamika kelas. Semakin banyak jumlah

peserta didik di kelas, akan cenderung lebih mudah munculnya

konflik yang menyebabkan ketidaknyamanan, begitupun

sebaliknya.

B. Efektivitas Pembelajaran

1. Pengertian Efektivitas

Efektivitas berasal dari bahasa inggris yaitu Effective yang berarti

berhasil, tepat atau manjur. Efektivitas menunjukan taraf tercapainya

suatu tujuan, suatu usaha dikatakan efektif jika usaha itu mencapai

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

21

tujuannya. Secara ideal efektivitas dapat dinyatakan dengan ukuran-

ukuran yang agak pasti, misalnya usaha X adalah 60% efektif dalam

mencapai tujuan Y (Amalia dan Ibrahim, 2017:100).

Menurut kamus besar bahasa Indonesia efektivitas berasal dari

kata efektif yang berarti mempunyai efektif, pengaruh atau akibat, atau

efektif juga dapat diartikan dengan memberikan hasil yang memuaskan.

Dari uraian di atas dapat dijelaskan kembali bahwa efektivitas merupakan

keterkaitan antara tujuan dan hasil yang dinyatakan, dan menunjukan

derajat kesesuaian antara tujuan yang dinyatakan dengan hasil yang di

capai.

Sedangkan menurut The Liang Gie dalam Amalia dan Ibrahim

(2017: 100) efektivitas adalah suatu keadaan yang mendukung pengertian

mengenai terjadinya efek atau akibat yang dikehendaki, maka itu

dikatakan efektif kalau memang menimbulkan akibat dari yang

dikehendakinya itu. Maka dapat disimpulkan pengertian efektivitas

adalah suatu ukuran atau tolak ukur yang menyatakan seberapa jauh

target baik kuantitas, kualitas maupun waktu yang telah dicapai, dimana

semakin besar target yang dicapai maka semakin tinggi tingkat

efektivitasnya.

2. Efektivitas Pembelajaran

Efektivitas Pembelajaran berkenaan dengan pencapaian tujuan,

dengan demikian analisis tujuan merupakan kegiatan pertama dalam

perencanaan pengajaran. Keefektifan program pembelajaran ditandai

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

22

dengan berhasil menghantarkan siswa mencapai tujuan-tujuan

intruksional yang telah ditetapkan, memberikan pengalaman belajar yang

aktif, melibatkan siswa secara aktif sehingga menunjang pencapaian

tujuan intruksional, dan memiliki sarana-saran yang menunjang proses

belajar mengajar (Supradyani, dkk, 2013).

Efektivitas pembelajaran merujuk pada kemampuan untuk

memiliki tujuan yang tepat atau mencapai tujuan belajar yang telah

ditetapkan. Efektivitas juga berhubungan dengan masalah bagaimana

pencapaian tujuan atau hasil yang diperoleh, kegunaan atau manfaat dari

hasil yang diperoleh, tingkat daya fungsi unsur atau komponen, serta

masalah tingkat kepuasan pengguna/client (Miraso dalam Supradyani,

dkk 2013: 2).

Keefektifan program pembelajaran tidak hanya ditijau dari segi

tingkat prestasi belajar saja, melainkan harus pula ditinjau dari segi

proses dan sarana penunjang. Dalam pencapaian efektivitas belajar,

banyak hal yang memperngaruhi. Baik faktor intrnal guru maupun faktor

eksternal.

Efektivitas dalam suatu kegiatan berkenaan dengan sejauh mana

sesuatu yang direncanakan atau diinginkan dapat terlaksana atau tercapai.

Di dalam bidang pendidikan, efektivitas ini dapat ditinjau dari dua segi

yaitu :

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

23

a. Efektivitas mengajar guru, terutama menyangkut sejauh mana jenis-

jenis kegiatan belajar mengajar yang direncanakan dapat

dilaksanakan dengan baik.

b. Efektivitas belajar murid, terutama menyangkut sejauh mana tujuan-

tujuan pembelajaran yang diinginkan telah dapat dicapai melalui

kegiatan belajar mengajar yang ditempuh.

C. Pembelajaran Al-Islam

1. Pengertian Pembelajaran

Kata pembelajaran mengandung arti “proses membuat orang

melakukan proses belajar sesuai dengan rancangan” jadi pembelajaran

pada dasarnya adalah suatu proses yang dilakukan oleh guru dan siswa

sehingga terjadi proses belajar dalam arti adanya perubahan perilaku

individu siswa itu sendiri (Ngalimun, 2017).

Pembelajaran adalah serangkaian kegitan yang melibatkan

informasi dan lingkungan yang disusun secara terencana untuk

memudahkan siswa dalam belajar. Lingkungan yang dimaksud tidak

hanya berupa tempat ketika pembelajaran itu berlangsung, tetapi juga

metode, media dan peralatan yang diperlukan untuk menyampaikan

informasi. Pembelajaran merupan upaya yang dilakukan pendidik untuk

membantu siswa agar dapat menerima pengetahuan yang diberikan dan

membantu memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran.

Agar kegiatan pembelajaran mencapai hasil yang maksimal perlu

diusahakan faktor penunjang seperti kondisi pelajar yang baik, fasilitas

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

24

dan lingkungan yang mendukung serta proses belajar yang tepat

(Suprihatiningrum, 2017: 77).

2. Faktor yang Mempengaruhi Proses Pembelajaran

Terdapat beberapa faktor yang memperngauhi proses

pembelajaran, diantaranya siswa, pendidik, kurikulum, sarana dan

prasarana, tenaga non pendidik dan lingkungan (Suprihartiningrum,

2017: 85)

a. Siswa

Siswa sering diistilahkan sebagai peserta didik, murid, pelajar,

mahasiswa, anak didik, pembelajar, dan sebagainya. Pada

hakikatnya, siswa adalah manusia yang memerlukan bimbingan

belajar dari orang yang mempunyai suatu kelebihan. Oleh karena itu

tidak ada salahnya jika siswa lebih tua (senior) dibandingkan

pendidik.

Karakteristik siswa sangat penting untuk diketahui oleh

pendidik dan pengambang pembelajaran karena sangat berpengaruh

dalam proses pembelajaran. Siswalah yang akan menerimam materi

dan mencapai tujuan pembelajaran. Beberapa karakteristik siswa

yang perlu diperhatikan, sebagai berikut.

1) Kemampuan, kemampuan bukan hanya dilihat dari IQ,

melainkan lebih menekankan pada kemampuan awal atua

pengetahuan awal sebalum mengikuti kegiatan pembelajaran

yang akan dilaksanakan.

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

25

2) Motivasi, motivasi dapat dibedakan antara motivasi intrinsik dan

motivasi ekstrisik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang

berasal dari dalam siswa itu sendiri, sedangkan motivasi

ekstrinsik apabila motivasi timbul dari lingkungna di luar siswa

yang berdangkutan.

3) Perhatian, dalam proses pembelajaran perhaian sangat besar

pengaruhnya bagi keberhasilan siswa.

4) Presepsi, merupakan suatu proses yang bersifat kompleks,

menyebabkan siswa dapat menerima atau meringkas informasi

yang diperoleh lingkungannya

5) Ingatan, merupakan suatu sistem aktif menerima, menyimpan,

dan mengeluarkan kembali informasi yang telah diterima siswa

tersebut.

6) Lupa, lupa adalah hilangnya informasi yang telah tersimpan di

dalam ingatan jangka panjang

7) Retensi, merupakan kesan yang tertinggal dan dapat diingat

kembali setelah siswa mempelajari sesuatu

8) Transfer, merupakan suatu proses ketika materi yang telah

dipelajari akan dapat mempengaruhi proses dalam mempelajari

materi baru.

b. Pendidik

Pendidik sering disebut juga pengajar, dosen, guru, pamong,

pembimbing, atau widyaiswara. Pada hakikatnya pendidik adalah

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

26

seorang yang karena kemampuannya atau kelebihannya diberikan

kepada orang lain melalui proses yang disebut pendidikan.

Kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik meliputi

kompetensi pribadi, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Kompetensi profesional akan tampak dalam sepuluh segi

kemampuan profesi guru yang meliputi:

1) Menguasi bahan ajar

2) Mengelola program pembelajaran

3) Mengelola kelas

4) Menggunakan media/ sumber belajar

5) Menguasi landasan pendidikan

6) Mengelola interaksi pembelajaran

7) Menilai prestasi belajar

8) Mengenal fungsi dan program layanan bimbingan dan

penyuluhan

9) Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah

10) Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil penelitian.

c. Tanaga Nonpendidik

Tenaga non pendidik meliputi tiga kelompok, yaitu pimpinan

(pengelola), staf administrasi, dan tenaga bantu. Pimpinan bertugas

mengelola dan mengendalikan lembaga pendidikan. Semakin besar

tenaga pendidikan, pengelolaannya (pimpinannya) akan berjenjang

dan semakin kompleks.

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

27

d. Lingkungan

Lingkungan merupakan situasi dan kondisi tempat lembaga

pendidikan itu berada. Situasi akan sangat berpengaruh pada proses

pembelajaran, karena jika situasi menyenangkan maka akan

memberikan pengaruh yang positif kepada peserta didik sehingga

proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.

3. Faktor pendukung keberhasilan proses pembelajaran

Telah kita ketahui bahwa proses pembelajaran dipengaruhi oleh

berbagai faktor. Faktor guru, kurikulum, tujuan yang ingin dicapai,

sarana, lingkungan, dan siswa itu sendiri, dari sekian banyak faktor ini,

faktor guru mempunyai peran yang lebih menentukan daripada faktor

yang lian.

Di samping perencanaan guru yang memadai untuk pelaksanaan

pembelajaran, keberhasilan pembelajaran dipengaruhi oleh sikap guru

dalam mengelola pembelajaran, ketrampilan guru mengajukan

pertanyaan, pengetahuan guru dan ketrampilannya dalam menggunakan

media, dan masih banyak faktor pendukung lain yang dapat mendorong

terjadinya proses belajar yang lebih baik.

Ada beberapa hal yang menjadi komponen pendukung

keberhasilan proses pembelajaran dan perlu diperhatikan oleh calun guru,

sebagai berikut :

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

28

a. Sikap guru dalam pembelajaran

Di dalam proses pembelajaran seorang guru dikatakan baik

apabila hasil pembelajaran yang dicapai sesuai dengan tujuan

pendidikan. Dengan kata lain seorang guru yang efektif adalah bila

guru berhasil membawa anak didik menjadi manusia yang memiliki

ketakwaan kepada Tuhan, memiliki kepribadian, mampu mengikuti

perkembangan, trampil, dinamis, dengan tidak melepaskan diri dari

dasar-dasar untuk kepentingan bangsa, negara, dan Tanah Air pada

situasi apapun.

b. Ketepatan Bahasa

Melalui bahasa, apa yang dipikirkan seseorang dapat

dikomunikasikan dengan orang lain. Dari bahasa dapat tercemin

pikiran seseorang. Bahasa sebagai alat komunikasi. Sebagai pengajar

yang salah satu tugasnya adalah sebagai fasilitator, menyediakan

informasi yang dibutuhkan oleh siswa, informasi tersebut akan

diterima dengan baik kalu benar, jelas dan mudah dimengerti.

c. Pengelolaan Kelas

Suatu kondisi belajar yang optimal dapat tercapai jika guru

dapat mengatur siswa dan sarana pengajaran serta mengendalikannya

dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan

pembelajaran, selain itu, juga hubungan interpersonal yang baik

antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa merupakan syarat

keberhasilan pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas yang efektif

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

29

merupakan syarat yang mutlak bagi terjadinya proses pembelajaran

yang efektif.

4. Pembelajaran Al-Islam

Menurut sistem pendidikan Muhammadiyah, Al-Islam secara

khusus dipelajari secara sistematis dalam mata pelajaran Al-Islam

Kemuhammadiyahan, karena itu pendidikan AIK merupakan muatan

pendidikan pokok dalam sistem pendidikan Muhammadiyah. Mata

pelajaran Al-Islam Kemuhammadiyahan memliki fungsi utama membina

dan mengantarkan peserta didik menjadi insan yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, mengamalkan agama

islam dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an

dan As-Sunah. Majelis Dikdasmen PWM DIY dalam Fadillah (2017: 18)

Pembelajaran Al-Islam dan kemuhammadiyahan (AIK) di semua

sekolah pada tingkat SMP di seluruh Indonesia sejak tahun 2007

menggunakan Kurikulum Nasional Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

tahun 1999 yang sudah disesuaikan dengan Undang-undang nomor 20

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional maupun peraturan

menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 Tahun 2005 tentang standar

isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah serta Peraturan menteri

Pendidikan Nasional RI nomor 23 tahun 2005 tentang standar

kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah. Ruang lingkup

kurikulum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SMP meliputi Al-Qur’an

hadits, aqidah, akhlak, fiqih, tarikh, dan kebudayaan Islam serta

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

30

Kemuhammadiyahan. Masing-masing disajikan dalam 1 jam pelajaran

dengan alokasi waktu 45 menit. Majlis Dikdasmen PP Muhammadiyah

dalam Hasan dan Sulaeman (2011:3).

D. Penelitian Terdahulu

Sebelum melakukan penelitian, penelitian ini didahului oleh analisis

kepustakaan atau mempelajari penelitian-penelitian terdahulu yang bertema

sama atau masih berhubungan dan berakitan dengan penelitian yang

dilakukan. Ada beberapa penelitian terdahulu yang dapat dijadikan rujukan

penelitian sebagai berikur:

1. Skripsi yang berjudul “Pengaruh Manajemen Kelas Terhadap Mutu

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2 kalibagor kelas

VIII C Semester Genap Tahun Pelajaran 2015” yang disusun oleh Mugi

Sarasputri dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Hasil dari

penelitian tersebut menjelaskan bahwa manajemen kelas memiliki

pengaruh yang tinggi terhadap mutu pembelajaran pendidikan Agama

Islam SMP Negeri 2 Kalibagor kelas VIII C. Dari hasil penelitian

tersebut dapat dikatakan Ha diterima dan Ho ditolak. Berarti korelasi

positif antara variabel X dan variabel Y adalah kuat atau tinggi terhadap

mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2 Kalibagor

Kelas VIII C. Hasil analisis regresi diperoleh R Square sebesar 0,675.

Hal ini menunjukan sumbangan manajemen kelas terhadap mutu

pembelajaran sebesar 65,7 % dan sisanya sebesar 34,3 % ditentukan oleh

variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

31

Letak perbedaan penelitian tersebut adalah pada metode

penelitiannya yang menggunakan metode penelitian kuantitatif

sedangkan peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Sedangkan

persamaan dengan penelitian ini adalah terdapat pada variabel

manajemen kelas.

2. Skripsi yang berjudul “Efektivitas Manajemen Kelas Dalam

Meningkatan Prestasi Belajar Siswa SD Negeri Teupin Raya Julok Aceh

Timur”. Yang disusun oleh Nur Faridah dari Sekolah Tinggi Agama

Islam (STAIN). Hasil dari penelitian tersebut menunjukan bahwa

efektivitas pembelajaran di SD Negeri Teupin Raya ditingkatkan dengan

pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang telah disajikan dan

pencapaian efektivitas di tunjukan dengan kompetensi siswa yang sesuai

dengan visi dan misi sekolah

Persamaan penelitian di atas dengan penelitian yang akan

dilakukan adalah sama-sama membahas tentang manajemen kelas, yang

kedua sama dalam jenis penelitiannya yaitu menggunakan penelitian

deskriptif kualitatif. Sedangkan perbedaannya adalah pada fokus

penelitiannya di mana penelitian terdahulu fokus pada prestasi belajar

sedangkan penelitian yang dilakukan fokus pada efektivitas

pembelajaran.

3. Skripsi yang berjudul “Peran Guru dalam Manajemen Kelas (Studi kasus

pada kelas bawah di MI Al-Islam PK Kartasura tahun pelajaran 2013-

2014)” yang disusun oleh Nur Laili Maulidah dari Universitas

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Kelasrepository.ump.ac.id/7493/3/BAB II_AULIA NUR FADILLAH_PAI'18.pdf · Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa Inggris: ... ketahui terlebih

32

Muhammadiyah Surakarta. Hasil dari penelitian tersebut adalah

perencanaan yang dilakukan oleh dapat dilihat dari pembuatan dan

kepemilikan RPP pada masing-masing guru dengan melakukan

pengembangan dalam perencanaannya, pelaksanaan manajemen

kelasdisertai dengan memperhatikan perkembangan aspek individu dan

sosial siswa, dan evaluasi dalam manajemen kelas disertai dengan indak

lanjut yang berupa penyelesaian masalah. Manajemen kelas yang

sistematis ini akan mewujudkan iklim kelas yang mendorong

kesempurnaan belajar siswa.

Persamaan penelitian di atas dengan penelitian yang akan

dilakukan adalah pada variabel manajemen kelas, sedangkan

perbedaannya terletak pada fokus penelitian yaitu penelitian yang akan

dilakukan fokus pada manajemen kelas dalam meningkatkan efektivitas

pembelajaran sedangkan penelitin terdahulu hanya fokus pada peran guru

dalam manajemen kelas.

Manajemen Kelas Dalam..., Aulia Nur Fadillah, Fakultas Agama Islam UMP, 2018