bab ii tinjauan pustaka a. konsep dasar persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/hari mudiana bab...

16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinan 1. Pengertian persalinan Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal. Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial yang ibu dan keluarga menantikannya selama 9 bulan. Selama persalinan dimulai, peranan ibu adalah untuk melahirkan bayinya. Sedang peran petugas kesehatan adalah memantau persalinan untuk mendeteksi dini adanya komplikasi, disamping itu bersama keluarga memberikan bantuan dan dukungan pada ibu bersalin. Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks, dan janin turun ke dalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses di mana janin dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir (Saifuddin, 2002). Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Manuaba membagi bentuk persalinan menjadi 3 yaitu : a. Persalinan spontan bila persalinan berlangsung dengan tenaga sendiri. b. Persalinan buatan bila persalinan dengan rangsangan sehingga terdapat kekuatan untuk persalinan. Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Upload: trinhhanh

Post on 02-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/HARI MUDIANA BAB II.pdf · Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis,

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep dasar Persalinan

1. Pengertian persalinan

Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang

normal. Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial yang

ibu dan keluarga menantikannya selama 9 bulan. Selama persalinan

dimulai, peranan ibu adalah untuk melahirkan bayinya. Sedang peran

petugas kesehatan adalah memantau persalinan untuk mendeteksi dini

adanya komplikasi, disamping itu bersama keluarga memberikan

bantuan dan dukungan pada ibu bersalin.

Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks, dan

janin turun ke dalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses di mana janin

dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir (Saifuddin, 2002).

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri)

yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui

jalan lahir atau melalui jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan

(kekuatan sendiri). Manuaba membagi bentuk persalinan menjadi 3

yaitu :

a. Persalinan spontan bila persalinan berlangsung dengan tenaga

sendiri.

b. Persalinan buatan bila persalinan dengan rangsangan sehingga

terdapat kekuatan untuk persalinan.

Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/HARI MUDIANA BAB II.pdf · Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis,

c. Persalinan anjuran

(Manuaba, 1998)

Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban

keluar dari uterus ibu. Persalinan dianggap normal jika terjadi pada usia

kehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya

penyulit. Persalinan dimulai (inpartu) sejak uterus berkontraksi dan

menyebabkan perubahan pada serviks (membuka dan menipis) dan

berakhir dengan lahirnya plasenta secara lengkap. Ibu belum inpartu jika

kontraksi uterus tidak mengakibatkan perubahan serviks.

(Wiknjosastro, 2008).

Persalinan dibagi dalam 4 kala yaitu :

a. Kala I

Dimulai dari saat persalinan mulai sampai pembukaan lengkap (10

cm). Proses ini terbagi dalam 2 fase, fase laten (8 jam) serviks

membuka sampai 3 cm dan fase aktif (7 jam) serviks membuka dari

3 sampai 10 cm.

b. Kala II

Dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir. Proses

ini biasanya berlangsung 2 jam pada primi dan 1 jam pada multi.

c. Kala III

Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta yang

berlangsung tidak lebih dari 30 menit

Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/HARI MUDIANA BAB II.pdf · Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis,

d. Kala IV

Dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post

partum

(Saifuddin, 2002)

Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika

alat-alat kandung kemih kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa

nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu (Saifuddin, 2002).

2. Etiologi

Sebab terjadinya partus sampai kini merupakan teori yang kompleks.

Faktor-faktor humoral, pengaruh prostaglandin, struktur uterus, sirkulasi

uterus, pengaruh syaraf dan nutrisi mengakibatkan partus mulai.

Perubahan dalam biokimia dan biofisika seperti penurunan kadar hormon

estrogen dan progesteron mengungkapkan mulai dan berlangsungnya

partus. Keadaan uterus yang terus membesar dan menjadi tegang

mengakibatkan iskemia otot uterus. Hal ini mungkin merupakan faktor

yang dapat mengganggu sirkulasi uteroplasenter sehingga plasenta

mengalami degenerasi. Bila nutrisi pada janin berkurang maka hasil

konsepsi akan segera dikeluarkan. Tekanan pada ganglion servikal dari

fleksus Frankenhauser yang terletak dibelakang serviks dapat

membangkitkan kontraksi uterus. (Wiknjosastro, 2008)

Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/HARI MUDIANA BAB II.pdf · Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis,

3. Tanda dan gejala

Menurut Manuaba (2007), tanda-tanda persalinan adalah:

a. Tanda persalinan sudah dekat (awal persalinan)

1) Terjadi lightening

Menjelang minggu ke–36 pada primigravida terjadi penurunan

fundus uteri karena kepala bayi sudah masuk pintu atas panggul

yang disebabkan :

a) Kontraksi Braxton hicks

b) Ketegangan dinding perut

c) Ketegangan ligamentum rotandum

d) Gaya berat janin dimana kepala kearah bawah

2) Masuknya kepala bayi ke pintu atas panggul dirasakan ibu hamil :

a) Terasa ringan dibagian atas, rasa sesaknya berkurang

b) Dibagian bawah terasa sesak

c) Terjadi kesulitan saat berjalan

d) Sering miksi (beser kencing)

e) Terjadinya his permulaan

Pada saat hamil muda sering terjadi kontraksi Braxton hicks

dikemukan sebagi keluhan karena dirasakan sakit dan mengganggu

terjadi karena perubahan keseimbangan estrogen, progesterone,

dan memberikan kesempatan rangsangan oksitosin.

Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/HARI MUDIANA BAB II.pdf · Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis,

Dengan makin tua hamil, pengeluaran estrogen dan

progesterone makin berkurang sehingga oksitosin dapat

menimbulkan kontraksi yang lebih sering sebagai his palsu.

3) Sifat his permulaan ( palsu )

a) Rasa nyeri ringan di bagian bawah

b) Datangnya tidak teratur

c) Tidak ada perubahan pada serviks atau pembawa tanda

d) Durasinya pendek

e) Tidak bertambah bila beraktifitas

b. Tanda persalinan

1) Terjadinya his persalinan, his persalinan mempunyai sifat :

a) Pinggang terasa sakit yang menjalar ke bagian depan

b) Sifatnya teratur, interval makin pendek, dan kekuatannya makin

besar

c) Mempunyai pengaruh terhadap perubahan serviks

d) Makin beraktifitas (jalan) kekuatan makin bertambah

2) Pengeluaran lendir dan darah (pembawa tanda)

Dengan his persalinan terjadi perubahan pada serviks yang

menimbulkan :

a) Pendataran dan pembukaan

b) Pembukaan menyebabkan lendir yang terdapat pada kanalis

servicalis lepas

c) Terjadi perdarahan karena kapiler pembuluh darah pecah

Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/HARI MUDIANA BAB II.pdf · Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis,

3) Pengeluaran cairan

Pada beberapa kasus terjadi ketuban pecah yang menimbulkan

pengeluaran cairan. Sebagian ketuban baru pecah menjelang

pembukaan lengkap. Dengan pecahnya ketuban diharapkan

persalinan berlangsung dalam waktu 24 jam. (Manuaba, 1989)

4. Anatomi fisiologi

1. Anatomi

(Sumber : Wiknjosastro, 2007)

Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/HARI MUDIANA BAB II.pdf · Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis,

a. Vulva

Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina.

Vulva terdiri atas mons pubis, labia, klitoris, daerah ujung luar

vagina, dan saluran kemih. Mons pubis adalah gundukan jaringan

lemak yang terdapat di bawah perut. Daerah ini dapat di kenali

dengan mudah karena di tutupi oleh rambut pubis. Rambut ini

akan tumbuh saat seorang gadis beranjak dewasa. Labia adalah

lipatan berbentuk bibir yang terletak di dasar mons pubis. Labia

terdiri atas dua bibir, yaitu bibir luar dan bibir dalam. Bibir dalam

disebut labium mayora, merupakan bibir yang tebal dan besar.

Sedangkan bibir dalam disebut labium minora, merupakan bibir

tipis yang menjaga jalan masuk ke vagina. Klitoris terletak pada

pertemuan antara kedua labia mayora dan dasar mons pubis.

Ukurannya sangat kecil sebesar kacang polong, penuh dengan sel

saraf sensorik dan pembuluh darah. Alat ini sangat sensitive dan

berperan besar dalam fungsi sexual (Winkjosastro, 2007)

b. Vagina

Vagina adalah saluran yang elastic, panjangnya sekitar 8-10

cm, dan berakhir pada rahim. Vagina dilalui darah saat

menstruasi dan merupakan jalan lahir. Karena terbentuk dari otot,

vagina bisa melebar dan menyempit. Kemampuan ini sangat

hebat, terbukti pada saat melahirkan vagina bisa melebar

seukuran bayi yang melewatinya. Pada bagian ujung yang

Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/HARI MUDIANA BAB II.pdf · Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis,

terbuka, vagina ditutupi oleh sebuah selaput tipis yang dikenal

dengan istilah selaput dara. Bentuknya berbeda-beda setiap

wanita. Selaput ini akan robek saat bersenggama, kecelakaan,

masturbasi/onani yang terlalu dalam, olah raga dan lain

sebagainya (Winkjosastro, 2007)

c. Serviks

Servik disebut juga dengan mulut rahim. Serviks ada pada

bagian terdepan dari rahim dan menonjol kedalam vagina,

sehingga berhubungan dengan vagina. Serviks memproduksi

cairan berlendir. Pada sekitar waktu ovulasi, mucus ini menjadi

banyak, elastik dan licin. Hal ini membantu spermatozoa

mencapai uterus. Saluran yang berdinding tebal ini akan menipis

dan membuka saat proses persalinan di mulai (Winkjosastro,

2007)

d. Rahim

Rahim disebut juga uterus. Alat ini memiliki peranan yang

besar dalam reproduksi wanita. Rahim berperan besar saat

menstruasi hingga melahirkan. Bentuk rahim seperti buah pear,

berongga dan berotot. Sebelum hamil beratnya 30-50 gram

dengan ukuran panjang 9 cm dan lebar 6 cm kurang lebih sebesar

telur ayam kampung. Tetapi saat hamil mampu membesar dan

beratnya mencapai 1000 gram. Rahim berfungsi sebagai tempat

Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/HARI MUDIANA BAB II.pdf · Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis,

untuk perkembangan embrio menjadi janin. Dinding rahim

memiliki banyak pembuluh darah sehingga dindingnya menebal

ketika terjadi pertumbuhan janin. Rahim terdiri dari 3 lapisan

yaitu (Winkjosastro, 2007) :

1) Lapisan parametrium, merupakan lapisan paling luar dan

yang berhubungan dengan rongga perut.

2) Lapisan miometrium merupakan lapisan yang berfungsi

mendorong bayi keluar pada proses persalinan (kontraksi)

3) Lapisan endometrium merupakan lapisan dalam rahim tempat

menempelnya sel telur yang sudah di buahi. Lapisan ini

terdiri atas lapisan kelenjar yang berisi pembuluh darah.

e. Ovarium

Ovarium menghasilkan ovum. Ovarium disebut juga

dengan indung telur. Letak ovarium disebelah kiri dan kanan

rongga perut bagian bawah. Ovarium berhasil memproduksi sel

telur jika wanita telah dewasa dan mengalami siklus menstruasi.

Setelah sel telur masak, akan terjadi ovulasi yaitu pelepasan sel

telur dari ovarium. Ovulasi terjadi setiap 28 hari. Sel telur disebut

juga dengan ovum (Winkjosastro, 2007)

f. Tuba falopi

Tuba falopi disebut juga dengan saluran telur. Saluran telur

adalah sepasang saluran yang berada pada kanan dan kiri rahim

Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/HARI MUDIANA BAB II.pdf · Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis,

sepanjang ± 10 cm. saluran ini menghubungkan rahim dengan

ovarium melalui fibria. Ujung yang satu dari tuba falopi akan

bermuara dirahim sedang ujung yang lainny merupakan ujung

bebas dan terhubung kedalam rongga abdomen. Ujung yang

bebas berbentuk seperti umbai dan bergerak bebas. Ujung ini

disebut fibbria dan berguna untuk menangkap sel telur saat di

lepas oleh ovarium. Dari fibria, telur digerakkan oleh rambut-

rambut halus yang terdapat didalam saluran telur menuju ke

dalam rahim (Winkjosastro, 2007)

2. Fisiologi

Secara garis besar, kembar di bagi menjadi dua. Monozigot,

kembar yang berasal dari satu telur dan dizigot, kembar yang berasal

dari dua telur. Dari seluruh jumlah kelahiran kembar, sepertiganya

adalah monozigot. Kembar dizigot berarti dua telur matang dalam

waktu bersamaan, lalu di buahi sperma. Akibatnya, kedua sel telur itu

mengalami pembuahan dalam waktu bersamaam. Sedangkan kembar

monozigot berarti satu telur yang dibuahi sperma, lalu membelah dua.

Masa pembelahan inilah yang akan berpengaruh pada kondisi bayi

kelak.

Masa pembelahan sel telur terbagi dalam empat waktu, yaitu 0-72

jam, 4-8 hari, 9-12 dan 13 hari atau lebih. Pada pembelahan pertama,

akan terjadi diamniotik yaitu rahim punya dua selaput ketuban, dan

dikorionik atau rahim punya dua plasenta. Sedangkan pada

Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/HARI MUDIANA BAB II.pdf · Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis,

pembelahan kedua, selaput ketuban tetap dua, tapi rahim hanya punya

satu plasenta. Pada kondisi ini, bisa saja terjadi salah satu bayi

mendapat banyak makanan, sementara bayi satunya tidak. Akibatnya,

perkembangan bayi bisa terhambat. Lalu, pembelahan ketiga, selaput

ketuban dan plasenta masing-masing hanya sebuah, tapi bayi masih

membelah dengan baik.

Pada pembelahan keempat, rahim hanya punya satu plasenta dan

satu selaput ketuban, sehingga kemungkinan terjadinya kembar siam

cukup besar. Pasalnya waktu pembelahannya terlalu lama, sehingga

sel telur menjadi berdempet. Jadi kembar siam biasanya terjadi pada

monozigot yang pembelahannya lebih dari 13 hari.

Dari keempat pembelahan tersebut, tentu saja adalah pembelahan

pertama, karena bayi bisa membelah dengan sempurna. Namun

pembelahan ini tidak bisa diatur waktunya. Faktor yang

mempengaruhi waktu pembelahan, dan kenapa bisa membelah tidak

sempurna sehingga mengakibatkan dempet, biasanya di kaitkan

dengan infeksi, kurang gizi, dan masalah lingkungan (Sarwono, 2009)

B. Gemelli

1. Pengertian

Kehamilan kembar adalah satu kehamilan dengan dua janin.

Kehamilan tersebut selalu menarik perhatian wanita itu sendiri, dokter

dan masyarakat. Kehamilan kembar dapat memberikan resiko yang lebih

tinggi terhadap bayi dan ibu. Oleh karena itu, dalam menghadapi

Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/HARI MUDIANA BAB II.pdf · Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis,

kehamilan kembar harus dilakukan pengawasan hamil yang lebih intensif.

Frekuensi kehamilan kembar mengikuto rumus dari Herlin, yaitu 1:89-

untuk hamil kembar, 1:892 untuk kehamilan tiga sedangkan kuadranplet

1:893. (Manuba, 1998:265)

2. Jenis jenis gemelli

a. Gemelli monozigotik ( Kembar 1 telur )

Kehamilan yang terjadi dari satu telur / ovum sehingga disebut juga

hamil kembar identik atau hamil kembar homolog atau hamil kembar

uniovuler. Di tandai dengan :

1) Jenis kelamin sama

2) Rupa sama

3) Sebagian hamil kembar dalam bentuk : 2 amnion, 2 korion,

2 plasenta

4) Sebagian besar hamil kembar dalam bentuk : 1 plasenta, 1 korion,

2 amnion

5) Pada hamil kembar monozigot dapat terjadi kelainan pertumbuhan

seperti kembar siam.

Conjoined twins / kembar siam adalah kembar dimana janin

melekat satu dengan yang lainnya. Misalnya : torakofagus (Dada

dengan dada), abdominofagus (Perlekatan kedua abdomen),

Kraniofagus (Kedua kepala), dsb.

Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/HARI MUDIANA BAB II.pdf · Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis,

b. Gemelli Dizigotik ( Kembar 2 telur )

Kira-kira dua pertiga kehamilan kembar adalah dizigot berasal dari 2

telur yang disebut juga heterolog, binovuler atau fraternal dengan

cirri-ciri :

1) 2 amnion, 2 korion dan 2 placenta dengan aliran darah berbeda

2) Jenis kelamin yang berbeda

3) Terkadang kejadian hamil ganda dizigot disebabkan oleh :

− Superfekundasi adalah pembuahan dua telur yang dikeluarkan

pada ovulasi yang sama pada dua kali coitus yang dilakukan

pada jarak waktu yang pendek.

− Superfetasi adalah kehamilan kedua yang terjadi beberapa

minggu atau bulan setelah kehamilan pertama.

3. Etiologi

a. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah : bangsa, umur, dan paritas

sering mempengaruhi kehamilan 2 telur.

b. Faktor obat-obat induksi ovulasi profentil, domid dan hormon

gonadotropin dapat menyebabkan kehamilan dizigotik dan kembar

lebih dari dua.

c. Faktor keturunan.

d. Faktor lain yang belum di ketahui.

e. Bangsa, hereditas, umur dan paritas hanya mempunyai pengaruh

terhadap kehamilan kembar yang berasal dari 2 telur, juga obat klomit

dan hormon gonadotropin yang dipergunakan untuk menimbulkan

Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/HARI MUDIANA BAB II.pdf · Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis,

ovulasi di laporkan menyebabkan dizigotik. Faktor-faktor tersebut

dan mungkin pula faktor lain dengan mekanisme tertentu

menyebabkan matangnya 2 atau lebih folikel de graff atau

terbentuknya 2 ovum atau lebih dalam satu folikel. Kemungkinan

pertama di buktikan dan di tentukan 21 korpora lutea pada kehamilan

kembar. Pada fertilisasi invitro dapat pula terjadi kehamilan kembar.

Pada fertilisasi invitro dapat pula terjadi kehamilan kembar, jika telur-

telur yang di peroleh dapat di buahi lebih dari satu jika semua embrio

yang kemudian dimasukan kedalam rongga rahim ibu tumbuh

berkembang lebih dari satu. Pada kembar yang berasal dari satu telur,

factor bangsa, hereditas, umur dan paritas tidak atau sedikit sekali

mempengaruhi kehamilan kembar itu.di perkirakan disini sebabnya

ialah faktor penghambat pada masa pertumbuhan dini hasil konsepsi.

Faktor penghambat yang mempengaruh segmentasi sebelum blastula

terbentuk, menghasilkan kehamilan kembar dengan 2 amnion, 2

korion, dan 2 placenta seperti pada kehamilan kembar dizigotik

(Winkjosastro, 2007)

4. Tanda dan gejala

a. Anamnesis

b. Perut lebih buncit dari semestinya sesuai dengan umur tuanya

kehamilan. Gerakan janin lebih banyak dirasakan ibu hamil. Uterus

terasa lebih cepat membesar. Pernah hamil kembar atau ada riwayat

keturunan kembar. Apakah telah mendapat pengobatan infertilitas.

Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/HARI MUDIANA BAB II.pdf · Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis,

c. Inspeksi dan palpasi

Pada pemeriksaan pertama dan ulangan ada kesan uterus lebih besar

dan lebih cepat tumbuhnya dari biasa. Gerakan-gerakan janin terasa

lebih sering bagian-bagian kecil terasa lebih banyak. Teraba ada 3

bagian besar janin. Teraba ada 2 balotement

d. Auskultasi

Terdengar 2 denyut jantung janin pada 2 tempat yang agak berjauhan

dengan perbedaan kecepatan sedikitnya 10 denyut per menit atau bila

dihitung bersamaan terdapata selisih 10.

e. Rotgen foto abdomen Tampak gambaran 2 Janin.

f. Ultrasonografi

Bila tampak 2 janin atau 2 jantung yang berdenyut yang telah dapat

ditentukan pada triwulan I/pada kehamilan 10 minggu.

g. Elektrokardiogram total

Terdapat gambaran 2 EKG yang berbeda dari kedua janin.

h. Reaksi kehamilan Karena pada hamil kembar pada umumnya

plasenta besar atau ada 2 plasenta, maka produksi HCG akan tinggi,

jadi titrasi reaksi kehamilan bisa positif, kadang–kadang sampai

1/200. Hal ini dapat dikacaukan dengan mola hidatidosa. Kadang

kala diagnosa baru diketahui setelah bayi pertama lahir, uterus masih

besar, ternyata masih ada janin satu lagi dalam rahim. Kehamilan

kembar sering terjadi bersamaan dengan hidramnion dan toksemia

gravidarum.

Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dasar Persalinanrepository.ump.ac.id/2374/3/HARI MUDIANA BAB II.pdf · Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis,

i. Pemeriksaan klinik gejala-gejala dan tanda-tanda Adanya cairan

amnion yang berlebihan dan renggangan dinding perut menyebabkan

diagnosis dengan palpasi menjadi sukar. Lebih kurang 50 %

diagnosis kehamilan ganda dibuat secara tepat jika berat satu janin

kurang dari 2500 gram, dan 75 % jika berat badan satu janin lebih

dari 2500 gram. Untuk menghindari kesalahan diagnosis, kehamilan

ganda perlu dipikirkan bila dalam pemeriksaan ditemukan hal-hal

berikut; besarnya uterus melebihi lamanya amenorea, uterus tumbuh

lebih cepat dari kehamilan normal, banyak bagian kecil teraba, teraba

tiga bagian besar, dan teraba dua balotemen, serta terdengar 2 DJJ.

Asuhan Keperawatan Maternitas, HARI MUDIANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013