bab ii tinjauan pustaka a. kepatuhan pasien rawat jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/nindy...

20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan Pasca Bedah 1. Pengertian Kepatuhan Pasien Berdasarkan kamus besar bahasa indonesia patuh adalah suka menuruti (perintah), taat (perintah, aturan), kepatuhan (taat) sebagai tingkat pasien melaksanakan cara pengobatan dan perilaku yang sesuai dengan yang disarankan oleh dokter atau petugas kesehatan (Sarafino, 1990). Menurut Idrus (1996) kepatuhan berasal dari kata patuh yang mempunyai arti sifat taat dan menurut. Lebih lanjut Sarafino (dalam Smet, 1994) mendefinisikan kepatuhan sebagai tingkat pasien melaksanakan cara pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh dokter atau petugas medis. Menurut Niven (2012) Kepatuhan berasal dari kata patuh yang berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana perilaku pasien sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh profesional kesehatan. Setiap individu pasti menginginkan kondisi badan yang sehat, disamping itu manusia juga tidak bisa menolak jika harus mengalami sakit. Manusia secara umum ketika menghadapi keadaan sakit akan berusaha untuk mengobati sakit yang diderita dengan berbagai macam cara. Kepatuhan pasien berpengaruh terhadap kesembuhan individu atau pasien. 11 Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Upload: phamduong

Post on 13-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

11  

  

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan Pasca Bedah

1. Pengertian Kepatuhan Pasien

Berdasarkan kamus besar bahasa indonesia patuh adalah suka

menuruti (perintah), taat (perintah, aturan), kepatuhan (taat) sebagai

tingkat pasien melaksanakan cara pengobatan dan perilaku yang sesuai

dengan yang disarankan oleh dokter atau petugas kesehatan (Sarafino,

1990).

Menurut Idrus (1996) kepatuhan berasal dari kata patuh yang

mempunyai arti sifat taat dan menurut. Lebih lanjut Sarafino (dalam

Smet, 1994) mendefinisikan kepatuhan sebagai tingkat pasien

melaksanakan cara pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh dokter

atau petugas medis.

Menurut Niven (2012) Kepatuhan berasal dari kata patuh yang

berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana perilaku

pasien sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh profesional

kesehatan. Setiap individu pasti menginginkan kondisi badan yang sehat,

disamping itu manusia juga tidak bisa menolak jika harus mengalami

sakit. Manusia secara umum ketika menghadapi keadaan sakit akan

berusaha untuk mengobati sakit yang diderita dengan berbagai macam

cara. Kepatuhan pasien berpengaruh terhadap kesembuhan individu atau

pasien.

11 Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

12  

  

Menurut Ali M (2006) pasien adalah orang yang melakukan

aktivitas pengobatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang

diperlukan. Pasien pasca bedah merupakan orang yang sedang

melakukan proses perawatan setelah tindakan operasi.

Menurut Kelman (dalam Sarwono 2012) pasien mematuhi

anjuran yang atau instruksi petugas tanpa kerelaan untuk melakukan

tindakan tersebut dan sering kali karena ingin menghindari hukuman atau

sangsi jika tidak patuh merupakan tahap kepatuhan . Perubahan yang

terjadi bersifat sementara yaitu bahwa tindakan itu dilakukan selama

masih ada pengawasan petugas. Pengawasan tidak berupa kehadiran fisik

petugas atau tokoh otoriter melainkan cukup rasa takut terhadap ancaman

sangsi yang berlaku. Kepatuhan pasien berdasarkan rasa terpaksa atau

ketidak pahaman tentang pentingnya perilaku kepatuhan yaitu kepatuhan

demi menjaga nama baik dengan petugas kesehatan.

Perilaku kepatuhan pada pasien ditentukan oleh faktor

kepercayaan. Rosentrock dalam Sarwono (2012) perilaku individu

ditentukan oleh motif dan kepercayaan tanpa memperdulikan motif dan

kepercayaan tersebut atau tidak sesuai dengan realita atau dengan

pandangan orang lain tentang yang baik bagi individu tersebut.

Kepatuhan pasien berpengaruh terhadap keberhasilan suatu

pengobatan. Hasil terapi tidak akan mencapai tingkat optimal tanpa

adanya kesadaran dari pasien itu sendiri bahkan dapat menyebabkan

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

13  

  

kegagalan terapi dan menimbulkan komplikasi yang merugikan dan

berakibat fatal (Hussar, 1995)

Sackett (dalam Niven, 2012) kepatuhan pasien adalah bentuk

sejauh mana perilaku pasien sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh

petugas kesehatan. Keterampilan seorang dokter dalam menangani pasien

sangat perlu agar pasien patuh pada pengobatan yang dijalani. Memiliki

kemampuan untuk meningkatkan kepatuhan dengan cara membuat

instruksi tertulis tentang hal yang harus diingat dengan bahasa yang

umum dan memberikan informasi yang jelas tentang pengobatan.

Menurut Gordis (dalam Niven 2012) perkiraan tentang kepatuhan

yang dilakukan oleh profesional kesehatan dan laporan yang disampaikan

oleh pasien sendiri adalah tidak akurat.

Berdasarkan definisi diatas kepatuhan adalah taat sebagai tingkat

kepatuhan sejauh mana perilaku pasien melaksanakan pengobatan dan

pasien harus menuruti saran yang diberikan oleh dokter agar berhasil

dalam pengobatan yang sedang dijalani.

2. Kondisi keluhan yang dirasakan oleh pasien

Perilaku kesehatan adalah bentuk interaksi individu dengan

lingkungannya, khususnya yang menyangkut tentang pengetahuan, sikap

tentang kesehatan dan tindakan yang berhubungan dengan kesehatan.

Petugas kesehatan berusaha sedapat mungkin menerapkan kreteria medis

yang objektif berdasarkan simptom yang tampak guna mendiagnosa

kondisi fisik seorang individu. Secara ilmiah penyakit (disease) sebagai

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

14  

  

gangguan fungsi fisiologis dari suatu organisme sebagai akibat dari

infeksi atau tekanan dari lingkungan jadi bersifat objektif . Sakit (ilness)

adalah penilaian individu terhadap pengalaman menderita suatu penyakit.

Fenomena ini ditandai dengan perasaan tidak enak dan bisa juga secara

objektif individu terserang penyakit dan salah satu dari organ tubuhnya

terganggu fungsinya namun tidak merasakan sakit dan tetap menjalankan

tugas sehari-hari. Perilaku sakit adalah segala bentuk tindakan yang

dilakukan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya

nemurut Muzaham (2007).

Orang tampak enggan untuk mengatakan bahwa ia sakit dan perlu

penjagaan medis. Karena memang tidak bisa dilakukan oleh pengunjung

dokter untuk mengemukakan semua keluhan yang dirasakan, akan tetapi

karena ada rasa enggan mengemukakannya (Muzaham, 2007). Menurut

Balint 1957 (dalam Muzaham, 2007) bahwa keluhan terhadap penyakit

tidak lebih dari sekedar alasan untuk memperoleh pertolongan dalam

menghadapi kesulitan sosial, interpersonal dan emosional tertentu.

Pengabaian emosional diikuti dengan akibat-akibat negatif dari

perawatan pasien sesungguhnya merapakan akibat dari dua faktor.

Sebagaian disebabkan oleh cara dokter dalam melihat keadaan sakit dan

sebagian lagi dari penerimaan pasien terhadap model sebagai suatu yang

wajar dan penyangkalan atas masalah-masalah emosional yang

disebabkan oleh ketakutan terhadap penyakit jiwa.

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

15  

  

Menurut Muzaham (2007) pada tahap menjadi pasien, seseorang

tergantung pada pihak pemberi perawatan medis maka orang sakit berada

dalam suatu keadaan yang memaksa harus menerima serangkaian

tindakan yang ditentukan dokter. Meskipu tidak menyerahkan semua

kepada dokter namun situasi tergantung pada dokter dianggap perlu

diterima agar sembuh dan pulih serta dapat melakukan kegiatan seperti

biasa. Perlu diketahui faktor fisik, administratif, sosial, psikologis dan

faktor kualitas komunikasi antara dokter-pasien, semuanya dapat

mempengaruhi tindakan yang seharusnya dilakukan dalam proses

pengobatan.

Ada 4 unsur faktor utama dalam perilaku sakit yaitu :

1. Perilaku itu sendiri

2. Konsekuensinya

3. Tempat atau ruang lingkup

4. Variasi perilaku selama tahap perawatan.

Menurut Mechanic (dalam Muzaham 2007) perilaku kesehatan

dimotivasi oleh kebutuhan psikologis individu untuk mengurangi

kekhawatiran yang disebabkan oleh adanya ancaman dari suatu penyakit.

Ada 2 rasa khawatir yang digambarkan yaitu :

1. Kekhawatiran mengambang (floading anxiety)

Kecemasan umum yang biasa dialami setiap orang, terlepas

dari penyakit itu sendiri.

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

16  

  

2. Kecemasan khusus (specific anxiety)

Suatu respon psikologis terhadap demam atau rasa sakit

yang bakal dialami, sesuai dengan tingkat keparahan atau ancaman

yang ditimbulkan suatu gejala penyakit (Kosa dan Robertson dalam

Muzaham 2007).

Menurut Mechanic dalam Muzaham (2007) perilaku sakit adalah

reaksi optimal dari individu jika terkena suatu penyakit. Reaksi ini

sangatlah ditentukan oleh sistem sosial. Perilaku sakit sangat erat

hubungannya dengan konsep diri, penghayatan situasi yang dihadapi,

pengaruh tugas kesehatan, serta pengaruh birokrasi (karyawan yang

mendapatka jaminan perawatan kesehatan yang baik akan cenderung

lebih cepat merasa sakit dari pada mereka justru akan kehilangan nafkah

karena sakit). Orang yang dapat mengatasi gangguan kesehatan yang

cukup berat, sedangkan pasien yang mengalami gangguan lebih ringan

malah memperoleh berbagai masalah bukan saja fisik tetapi juga masalah

psikis dan sosial.

Berdasarkan definisi keluhan pasien diatas adalah pasien pada

dasarnya enggan mengatakan kalau sedang sakit. Ada 2 faktor akibat

negatif dari perawatan untuk pasien yaitu cara dokter dalam melihat

keadaan sakit dan penerimaan pasien terhadap model. Pada saat sakit

mau tidak mau pasien harus mentaati anjuran yang diberikan oleh pihak

medis

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

17  

  

3. Faktor-faktor mempengaruhi kepatuhan pada pasien

Perilaku kepatuhan pada pasien ditentukan oleh faktor

kepercayaan. Rosenstock dalam Sarwono (2012) bahwa perilaku individu

ditentukan oleh motif dan kepercayaan tanpa memperdulikan motif dan

kepercayaan sesuai atau tidak sesuai dengan realitas atau dengan

pandangan orang lain tentang baik bagi individu tersebut.

Smet (1994) faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan pada

pasien yaitu

a. Ciri-ciri kesakitan dan ciri-ciri pengobatan

Perilaku ketaatan pasien lebih rendah untuk penyakit kronis karena

adanya akibat buruk yang dirasakan atau resiko yang akan diterima.

b. Kemungkinan antara dokter dan pasien.

Dipengaruhi tingkat kepatuhan pada pasien contohnya : informasi

dengan pengawasan, kepuasan aspek hubungan emosional dengan

dokter, kepuasan terhadap pengobatan yang diberikan.

c. Persepsi dan pengharapan pasien

Keyakinan pasien tentang kesehatan, ancaman yang dirasakan,

persepsi pasien tentang kekebalan tubuh yang dimiliki.

d. Ciri-ciri individual

Faktor demografis, umur dan status perkembangan merupakan faktor

yang mempengaruhi tingkat kepatuhan.

Berdasarkan uraian diatas bahwa perilaku kepatuhan ditentukan

oleh faktor motif dan kepercayaan. Menurut Smet (1994) ada beberapa

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

18  

  

faktor kepatuhan yaitu (a) ciri-ciri kesakitan dan ciri-ciri pengobatan, (b)

komunikasi antar pasien dan dokter, (c) persepsi dan pengharapan pasien,

(d) ciri-ciri individual.

4. Faktor pendukung kepatuhan pada pasien

Feuerstein (dalam Niven, 2012) ada beberapa faktor yang

mendukung sikap patuh pasien antara lain :

a. Pendidikan

Pendidikan dapat meningkatkan kepatuhan pendidikan yang aktif

contohnya dengan menggunakan buku.

b. Akomodasi

Suatu usaha harus dilakukan untuk memahami ciri kepribadian

pasien yang mempengaruhi kepatuhan.

c. Modifikasi faktor lingkungan dan sosial

Kelompok pendukung dibentuk untuk membantu memahami

kepatuhan terhadap program pengobatan.

d. Perubahan model terapi

Program dibuat sesederhana mungkin dan pasien terlibat aktif dalam

pembuatan program.

e. Meningkatkan interaksi profesional kesehatan dengan pasien

Memberikan umpan balik pada pasien setelah memperoleh

informasi diagnosis.

Ada pendekatan untuk meningkatkan kepatuhan pasien menurut

DiNicola dan DiMatteo (dalam Niven, 2002) yaitu :

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

19  

  

a. Buat intruksi tertulis yang mudah di interpretasikan.

b. Berikan informasi tentang pengobatan sebelum menjelaskan hal lain.

c. Jika seseorang diberi suatu daftar tertulis tentang hal-hal yang harus

diinget maka akan ada keunggulan yaitu meraka akan ada

keunggulan dan berusaha mengingat hal yang pertama ditulis.

d. Intruksi ahrus ditulis dengan bahasa umum (non medis) dalam hal

yang perlu ditekankan.

Berdasarkan uraian diatas menurut Stein (dalam Niven, 2002) ada

beberapa faktor yang mendukung sikap patuh yaitu (a) pendidikan, (b)

akomodasi, (c) modifikasi faktor lingkungan dan sosial, (d) perubahan

model terapi, (e) meningkatkan interaksi profesional kesehatan dengan

pasien. Faktor pendukung sikap patuh diatas, akan mempengaruhi sikap

pasien dalam menjalankan pengobatan dengan teratur yang dapat

menumbuhkan sikap patuh pada pasien.

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan pada pasien

Menurut Dunhar dan Stunkard (dalam Niven 2012)

mengemukakan ketidakpatuhan pasien telah menjadi masalah serius yang

dihadapi tenaga kesehatan profesional, oleh karena itu penting untuk

diketahui tentang tingkat ketidakpatuhan, faktor-faktor yang

mempengaruhi ketidakpatuhan dan cara-cara untuk mengurangi

ketidakpatuhan.

Faktor-faktor yang terjadi penyebab ketidakpatuhan pasien

menurut Siregar (2006) dapat disimpulkan sebagai berikut :

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

20  

  

a. Tidak memahami tujuan pengobatan.

b. Hanya memperoleh sedikit atau tidak memperoleh dari terapi

pengobatan sebelumnya.

c. Kemungkinan efek samping tidak dijelaskan dan sangat mengganggu

bagi pasien.

d. Aturan dosis yang rumit.

e. Ketika melakukan pengobatan sendiri tidak memahami intruksi dosis

Hal ini dapat disebabkan kesulitan dalam membaca bahasa maupun

mendengar.

Faktor–faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan dapat

digolongkan menjadi empat bagian menurut Niven (2012) antara lain :

a. Pemahaman tentang intruksi

Tak seorang pun dapat mematuhi intruksi jika ia salah paham

tentang intruksi yang diberikan kepadanya.

b. Kualitas Interaksi

Kualitas interaksi antara profesional kesehatan dan pasien

merupakan bagian yang penting dalam menentukan derajat

kepatuhan.

c. Isolasi sosial dan keluarga

Keluarga dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam

menentukan keyakinan dan nilai kesehatan individu serta juga dapat

menentukan tentang program pengobatan yang dapat mereka terima.

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

21  

  

d. Keyakinan, sikap dan kepribadian

Becker dkk (dalam Niven, 2012) telah membuat suatu usulan bahwa

model keyakinan kesehatan berguna untuk memperkirakan adanya

ketidakpatuhan

Berdasarkan uraian diatas faktor yang mengakibatkan pasien

tidak patuh menurut Siregar (a) tidak memahami tujuan pengobatan, (b)

hanya memperoleh sedikit atau tidak dijelaskan dan sangat mengganggu

bagi pasien, (c) kemungkinan efek samping tidak dijelaskan, (d) aturan

dosis yang rumit, (e) ketika melakukan pengobatan sendiri tidak

memahami instruksi dosis. Dalam Niven (2002) mengatakan bahwa

ketidakpatuhan pasien antara lain (a) pemahaman tentang interaksi, (b)

kualitas interaksi, (c) isolasi sosial dan keluarga, (d) keyakinan, sikap dan

kepribadian.

Orang yang tidak patuh adalah orang-orang yang mengalami

depresi, ansietas, sangat memperhatikan kesehatannya, memiliki

kekuatan ego yang lebih lemahdan kehidupan sosial yang memusatkan

perhatian kepada diri sendiri.

Menurut Blumenthal mengatakan bahwa ciri-ciri kepribadian

menyebabkan seseorang tidak patuh dari program pengobatan.

Pasien rawat jalan tidak patuh karena tidak mengerti instruksi

penggunaan dengan dengan benar dan ada yang salah

menginterpretasikan. Ketidakpatuhan pasien karena kurangnya

pengawasan terapi. Salah satu kebutuhan terbesar pasien adalah

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

22  

  

dukungan psikologis yang memberikan dengan rasa sayang dan telah

diamati bahwa pasien cenderung untuk lebih mematuhi instruksi seorang

dokter yang mereka kenal betul dan dihormati, menerima informasi dan

kepastian tentang kesakitan dan obat-obat.

6. Aspek-aspek kepatuhan pasien

Kepatuhan sebagai bentuk perilaku dapat diungkap dengan

pengetahui intensi atau kehendak individu yang bersangkutan. Intensitas

ditentukan oleh sikap dan norma subjektif.

Menurut Rosenstock (dalam Muzaham, 2007) mengemukakan

skema kepatuhan pasien sebagai bentuk perilaku sebagai berikut :

a. Kesiapan mental individu untuk mengambil tindakan dan tindakan

sirasakan sebagai kebutuhan seperti keyakinan pasien.

b. Kepercayaan terhadap tindakan pengobatan bahwa tindakan yang

dilakukan dapat mengurangi ancaman yang akan terjadi seperti

penerimaan diri, reaksi pasien, bertanggung jawab apa yang dijalani

pasien

c. Dorongan dan keinginan untuk sembuh dapat menimbulkan respon

individu untuk melakukan tindakan, mendapatkan perawatan seperti

terapi yang sesuai anjuran, keinginan untuk sembuh

d. tindakan kesehatan sebagai respon terhadap penyakitnya seperti

menuruti nasehat dokter, jadwal pemeriksaan

Berdasarkan uraian diatas menyimpulkan aspek-aspek

kepatuhan pasien antara lain (a) keyakinan pasien akan keuntungan

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

23  

  

yang pendapat diperoleh (untung atau rugi) dari pengobatan yang

sedang dijalani, (b) sikap pasien terhadap pengobatan yang sedang

dijalani, (c) dorongan dan keinginan untuk sembuh dalam diri

pasien, (d) tindakan kesehatan.

B. Pelayanan Rawat Jalan

1. Pengertian Rawat Jalan

Pasien rawat jalan adalah pasien yang dirawat tetapi tidak

menginap. Perawatannya dilakukan secara berkala dan dengan petunjuk

dokter sesuai dengan penyakit yang dideritanya. Rawat jalan meliputi

terapeutik dan diagnostik serta pengobatan yang diberikan pada pasien

dalam sebuah lingkungan yang tidak membutuhkan rawat inap dirumah

sakit.

Feste (1989) pelayanan rawat jalan adalah pelayanan kedokteran

yang diselesaikan untuk pasien tidak dalam bentuk rawat inap. Ada 2

jenis pelayanan rawat jalan yaitu :

1. Pelayanan rawat jalan oleh klinik rumah sakit

Ada 4 jenis pelayanan rawat jalan yang diselenggarakan

oleh klinik rumah sakit yaitu :

a. Pelayanan rawat darurat

Untuk menangani pasien yang membutuhkan pertolongan segera

dan mendadak.

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

24  

  

b. Pelayanan rawat jalan paripurna

Memberikan pelayanan kesehatan paripurna sesuai dengan

kebutuhan.

c. Pelayanan Rujukan

Hanya menangani pasien yang dirujuk oleh sarana kesehatan,

biasanya untuk diagnosis atau tarapi dan perawatan selanjutnya

tetap ditangani oleh sarana kesehatan yang merujuk.

d. Pelayanan bedah jalan

Memberikan pelayanan bedah yang dipulangkan pada hari yang

sama.

2. Pelayanan rawat jalan oleh klinik mandiri

Diselenggarakan oleh klinik mandiri yakni tidak ada hubungan

organisatoris dengan rumah sakit. dibedakan menjadi 2 yaitu :

a. Klinik mandiri sederhana

Praktek dokter umum dan praktek dokter spesialis secara

perorangan dan juga praktek bidan.

b. Klinik mandiri institusi

Praktek berkelompok , poliklinik dan puskesmas.

Berdasarkan definisi diatas bahwa pasien rawat jalan adalah

pelayanan yang diberikan untuk pasien yang dirawat tetapi tidak

menginap. Rawat jalan meliputi prosedur terapeutik dan diagnostic

serta pengobatan yang diberikan pada pasien dalam sebuah

lingkungan yang tidak membutuhkan rawat inap dirumah sakit.

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

25  

  

Menurut Feste (1989) ada dua jenis pelayanan rawat jalan antara lain

(a) pelayanan rawat jalan oleh klinik rumah sakit, (b) pelayanan

rawat jalan oleh klinik mandiri.

C. Pasca Bedah

1. Pengertian Pasca Bedah

Pasca bedah menurut Athree dkk (2004) adalah masa pasca bedah

dimulai pada saat perawat melakukan tindakan perawatan pada pasien

setelah pasien berada pada ruangan perawatan pasien.

2. Tujuan dan perawatan pasca bedah yaitu :

a. Untuk mencegah dan mendeteksi komplikasi yang terjadi setelah

pembedahan.

b. Memperbaiki kesehatan maksimum dan kemandirian pasien segera

mungkin setelah pembedahan.

c. Beritahu pasien tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan.

d. Pasien ditempatkan pada ruangan yang telah ditentukan.

e. Periksa tanda vital pasien selama perawatan.

f. Periksa luka dan tempat pembedahan untuk melihat adanya

komplikasi pada daerah luka operasi.

g. Atur dan monitor tanda pada luka operasi agar tidak terjadi infeksi

dan tanda peradangan pada luka.

h. Atur posisi pasien senyaman mungkin

Menurut Arumwardhani (2001) hubungan psikologi dengan

kesehatan bagaikan dua sisi mata uang yang saling melengkapi,

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

26  

  

maksudnya kesehatan fisiologi tidak berarti tanpa didukung kesehatan

psikologis. Setiap individu membutuhkan kesehatan fisiologis, tetapi

hidup lebih bermakna dengan dukungan kesehatan psikologis. Sehat

adalah hak seluruh mahluk hidup yang mendatangkan kebaikan bagi

fisiologis maupun psikologis. Kesehatan merupakan upaya yang harus

dicapai, dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya oleh semua

organisme. Dengan memiliki kesehatan prima individu mampu melakukan

aktivitas yang bermanfaat bagi umat manusia serta mencapai produktivitas

yang optimal.

Berdasarkan definisi diatas bahwa pasca bedah merupakan

perawatan tindakan pada pasien setelah pasien yang berada dalam ruangan

perawatan

3. Kondisi psikologis yang dialami pasien pasca bedah

Menurut (Muzaham, 2007), Kondisi psikologis pasien pasca bedah

ditandai dengan perasaan tidak enak dan bisa juga secara objektif individu

terserang penyakit dan salah satu dari organ tubuhnya terganggu fungsinya

namun tidak merasakan sakit dan tetap menjalankan tugas sehari-hari.

Pada tahap menjadi pasien, seseorang tergantung pada pihak pemberi

perawatan medis maka orang sakit berada dalam suatu keadaan yang

memaksa harus menerima serangkaian tindakan yang ditentukan dokter.

Meskipu tidak menyerahkan semua kepada dokter namun situasi

tergantung pada dokter dianggap perlu diterima agar sembuh dan pulih

serta dapat melakukan kegiatan seperti biasa. Perlu diketahui faktor fisik,

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

27  

  

administratif, sosial, psikologis dan faktor kualitas komunikasi antara

dokter-pasien, semuanya dapat mempengaruhi tindakan yang seharusnya

dilakukan dalam proses pengobatan.

Menurut Cassell dalam Bandiyah (2012) kesakitan adalah apa yang

dirasakan pasien saat dia pergi ke dokter, sedang penyakit adalah apa yang

didapatnya sepulang dari dokter.

Salan dalam Bandiyah (2012) kesakitan adalah respon subjektif

dari pasien, serta respon disekitarnya terhadap keadaan tidak sehat. Tidak

hanya memasukkan pengalaman tidak sehatnya tetapi juga arti

pengalaman bagi pasien tersebut.

4. Macam-macam jenis bedah

a. Bedah plastik

Merupakan pembedahan dimana dilakukan untuk memperbaiki

efekdengan jaringan setempat atau dengan transfer (memindahkan)

dengan bagian tubuh lain.

2. Bedah syaraf

Menangani penyakit yang terkait dengan susunan syaraf pusat yaitu

otak besar, otak kecil, batang otak, sumsum tulang belakang dan

syaraf tepi melalui tindakan operasi.

3. Bedah onkologi

Pengobatan kanker dengan menggunakan opersi, biasanya untuk

menghilangkan tumor kanker dan jaringannya.

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

28  

  

4. Bedah orthopedi

Merupakan cabang dari pembedahan dimana secara khusus

memperhatikan terhadap pencegahan dan restorasi dari fungsi

skeletel (tulang), artikulasinya dan strukturnya yang saling

berhubungan.

D. Kerangka Berpikir

Skema kerangka berpikir

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sedang

Pasien rawat jalan pasca bedah

Perawatan dan penyembuhan di RS

Kepatuhan pasien a. Kesiapan mental individu untuk

mengambil tindakan dan tindakan dirasakan sebagai kebutuhan

b. Kepercayaan terhadap tindakan pengobatan bahwa tindakan yang dilakukan dapat mengurangi ancaman yang yang akan terjadi

c. Dorongan dan keinginan untuk sembuh dapat menimbulkan respon individu untuk melakukan tindakan

d. Tindakan kesehatan sebagai respon terhadap penyakitnya.

Tinggi Rendah

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

29  

  

Pasien rawat jalan yang dirawat tatapi tidak menginap. Perawatannya

dilakukan secara berkala dan dengan petunjuk dokter sesuai dengan penyakit

yang dideritannya. Rawat jalan meliputi terapeutik dan diagnostik serta

pengobatan yang diberikan pada pasien dalam sebuah lingkungan yang tidak

membutuhkan rawat inap dirumah sakit.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan pasien

dianntarannya :

a. Ciri-ciri kesakitan dan ciri-ciri pengobatan.

b. Kemungkinan antara dokter dan pasien.

Dipengaruhi tingkat kepatuhan pada pasien contohnya : informasi dengan

pengawasan, kepuasan aspek hubungan emosional dengan dokter,

kepuasan terhadap pengobatan yang diberikan.

c. Persepsi dan pengharapan pasien

Keyakinan pasien tentang kesehatan, ancaman yang dirasakan, persepsi

pasien tentang kekebalan tubuh yang dimiliki.

d. Ciri-ciri individual

Faktor demografis, umur dan status perkembangan merupakan faktor

yang mempengaruhi tingkat kepatuhan.

e. Tidak memahami tujuan pengobatan.

f. Hanya memperoleh sedikit atau tidak memperoleh dari terapi pengobatan

sebelumnya.

g. Kemungkinan efek samping tidak dijelaskan dan sangat mengganggu

bagi pasien.

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Pasien Rawat Jalan ...repository.ump.ac.id/6745/3/NINDY ERISDIANA BAB II.pdf · berarti disiplin dan taat. Kepatuhan pasien adalah sejauh mana

30  

  

h. Aturan dosis yang rumit

i. Ketika melakukan pengobatan sendiri tidak memahami intruksi dosis Hal

ini dapat disebabkan kesulitan dalam membaca bahasa maupun

mendengar.

Kepatuhan pasien adalah sejauh mana perilaku pasien sesuai dengan

ketentuan yang diberikan oleh profesional kesehatan menurut Niven (2002).

Perilaku kepatuhan pada pasien ditentukan oleh faktor kepercayaan.

Rosentrock dalam Sarwono (1993) perilaku individu ditentukan oleh motif

dan kepercayaan tanpa memperdulikan motif dan kepercayaan tersebut atau

tidak sesuai dengan realita atau dengan pandangan orang lain tentang yang

baik bagi individu tersebut.

Patuh adalah suka menuruti (perintah), taat (perintah, aturan),

kepatuhan (taat) sebagai tingkat pasien melaksanakan cara pengobatan dan

perilaku yang sesuai dengan yang disarankan oleh dokter atau petugas

kesehatan (Sarafino, 1990)

 

Tingkat Kepatuhan Pasien..., Nindy Erisdiana, Fak. Psikologi UMP 2013