bab ii tinjauan pustaka 2.1 landasan teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/bab ii_parikesit...

20
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Profitabilitas Profitabilitas merupakan hasil dari kegiatan operasional suatu perusahaan yang menjadi indikator penting untuk menilai bagaimana kinerja perusahaan tersebut dalam mengembalikan modal yang digunakan. Profitabilitas sering juga disebut rentabilitas yang berarti kemampuan suatu perusahaan untuk mendapatkan laba selama periode tertentu. Menurut Brigham (2006), profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Sedangkan menurut Riyanto (2001), rentabilitas perusahaan menunjukan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba. Brigham and Houston (2006) mengatakan bahwa perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi atas investasi akan menggunakan hutang relatif kecil. Tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan untuk membiayai sebagaian besar kebutuhan pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara internal. Jumlah laba bersih kerap dibandingkan dengan ukuran kegiatan atau kondisi keuangan lainnya seperti penjualan, aktiva dan ekuitas pemegang saham untuk menilai kinerja sebagai suatu presentase dari beberapa tingkat aktivitas atau investasi. Dari pengertian di atas Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Upload: vukhue

Post on 09-Mar-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Profitabilitas

Profitabilitas merupakan hasil dari kegiatan operasional suatu

perusahaan yang menjadi indikator penting untuk menilai bagaimana

kinerja perusahaan tersebut dalam mengembalikan modal yang

digunakan. Profitabilitas sering juga disebut rentabilitas yang berarti

kemampuan suatu perusahaan untuk mendapatkan laba selama periode

tertentu. Menurut Brigham (2006), profitabilitas adalah hasil akhir dari

sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh suatu

perusahaan. Sedangkan menurut Riyanto (2001), rentabilitas

perusahaan menunjukan perbandingan antara laba dengan aktiva atau

modal yang menghasilkan laba. Brigham and Houston (2006)

mengatakan bahwa perusahaan dengan tingkat pengembalian yang

tinggi atas investasi akan menggunakan hutang relatif kecil. Tingkat

pengembalian yang tinggi memungkinkan untuk membiayai sebagaian

besar kebutuhan pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara

internal. Jumlah laba bersih kerap dibandingkan dengan ukuran

kegiatan atau kondisi keuangan lainnya seperti penjualan, aktiva dan

ekuitas pemegang saham untuk menilai kinerja sebagai suatu presentase

dari beberapa tingkat aktivitas atau investasi. Dari pengertian di atas

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

9

dapat disimpulkan bahwa profitabilitas merupakan gambaran tentang

kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba dari aktivitas

operasinya yang dihasilkan dari kegiatan usahanya selama periode

tertentu.

Menurut Brigham dan Houston (2001), jika suatu perusahaan

mempunyai profitabilitas tetap dan pengeluaran investasi tetap maka

perusahaan yang mempunyai profitabilitas tinggi akan menggunakan

hutang yang relatif rendah dan sebaliknya. Bagi perusahaan pada

umumnya masalah profitabilitas adalah lebih penting daripada masalah

laba,karena laba besar saja belumlah merupakan ukuran perusahaan itu

telah dapat bekerja secara efisien. Efisiensi baru dapat diketahui dengan

membandingkan laba yang diperoleh itu dengan kekayaan atau modal

yang menghasikan laba tersebut, atau dengan kata lain ialah

menghitung profitabilitas. Dengan demikian yang harus diperhatikan

oleh perusahaan ialah bagaimana usaha memperbesar laba, tetapi yang

terpenting ialah usaha untuk meningkatkan profitabilitas (Riyanto,

2001).

Dari uraian di atas maka perusahaan dituntut untuk memikirkan

strategi-strategi untuk meningkatkan profitabilitas dan juga mencapai

tujuan dari perusahaan tersebut. Perusahaan harus dapat mengatur

beberapa aspek penting seperti pengelolaan terhadap aset yang sehat,

pengelolaan sumber dana (liabilities) yang efektif, pengelolaan fee base

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

10

income yang kreatif serta pengelolaan terhadap biaya usaha yang

efisien.

Untuk mengukur profitabilitas suatu perusahaan terdapat rasio –

rasio yang dapat digunakan. Rasio profitabilitas yang akan digunakan

antara lain ROE (Return On Equity) dan ROA (Return On Asset). ROE

yaitu rasio yang menggambarkan besarnya kembalian atas modal untuk

menhasilkan keuntungan, sedangkan ROA yaitu rasio yang

menunjukkan kemampuan dari keseluruhan aset yang ada dan

digunakan untuk menghasilkan keuntungan. Rasio profitabilitas akan

menunjukkan kombinasi efek dari likuiditas, manajemen, dan utang

pada hasil – hasil operasi (Brigham, 2006). Rasio profitabilitas juga

dapat digunakan untuk melihat apakah perusahaan mempunyai prospek

yang cukup baik.

2.1.2 Likuiditas

Menurut kasmir (2008), likuiditas adalah berhubungan dengan

masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban

finansialnya yang segera harus dipenuhi. Jumlah alat-alat pembayaran

yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat merupakan

kekuatan membayar dari perusahaan yang bersangkutan. Suatu

perusahaan yang mempunyai kekuatan membayar belum tentu dapat

memenuhi segala kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi

atau dengan kata lain perusahaan tersebut belum tentu memiliki

kemampuan membayar.

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

11

Kemampuan membayar baru terdapat pada perusahaan apabila

kekuatan membayarnya adalah demikian besarnya sehingga dapat

memenuhi semua kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi.

Dengan demikian maka kemampuan membayar itu dapat diketahui

setelah membandingkan kekuatan membayarnya disatu pihak dengan

kewajiban-kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi dilain

pihak.

Suatu perusahaan yang mempunyai kekuatan membayar

sedemikian besarnya sehingga mampu memenuhi segala kewajiban

finansialnya yang harus segera dipenuhi, dikatakan bahwa perusahaan

tersebut adalah likuid dan sebaliknya yang tidak mempunyai

kemampuan membayar adalah ilikuid. Sedangkan menurut Munawir

(2002), likuiditas adalah menunjukan kemampuan suatu perusahaan

untuk memenuhi kewajiban keungannya yang harus segera dipenuhi

atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan

pada saat ditagih. Sehingga dapat disimpulkan bahwa likuiditas adalah

kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka

pendeknya yang segera harus dipenuhi.

Current Ratio menunjukkan tingkat keamanan kreditor jangka

pendek, atau kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutang

tersebut. Namun suatu perusahaan dengan current ratio yang tinggi

bukan merupakan jaminan bahwa perusahaan tersebut mampu

membayar hutang yang sudah jatuh tempo karena proporsi atau

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

12

distribusi dari aktiva lancar yang tidak menguntungkan, misalnya

jumlah persediaan yang relatif tinggi dibandingkan taksiran tingkat

penjualan yang akan dating sehingga tingkat perputaran persediaan

rendah dan menunjukkan adanya over investment dalam persediaan

tersebut atau adanya saldo piutang yang besar yang mungkin sulit untuk

ditagih.

2.1.3 Leverage

Menurut Butar dan Sudarsi (2012) leverage merupakan

perbandingan antara utang dan aktiva yang menunjukan beberapa

bagian aktiva yang digunakan untuk menjamin utang. Dengan sumber

dana yang berasal dari hutang maka bunga yang dibayarkan bisa

digunakan untuk mengurangi penghasilan yang dikenakan pajak

sehingga bisa menaikan profit. Konsekuensi dari leverage menurut

Weston dan Copeland (1997) apabila dari penggunaan utang ternyata

tingkat pengembalian (return) lebih besar dari biaya utang, maka

leverage tersebut bermanfaat untuk meningkatkan keuntungan.

Sebaliknya jika hasil pengembalian atas aktiva lebih kecil daripada

biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat pengembalian atas

modal. Jadi, leverage dapat memperbesar keuntungan dan juga kerugian

apabila utang tersebut tidak dapat digunakan secara efektif, dan

semakin besar leverage yang digunakan makin besar pula

ketidaktepatan atau naik turunnya profitabilitas.

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

13

2.1.4 Struktur aktiva

Aktiva atau aset adalah segala sumber daya dan harta yang dimiliki

perusahaan untuk digunakan dalam operasinya. Suatu perusahaan pada

umumnya memiliki dua jenis aktiva yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap.

Kedua unsur aktiva ini akan membentuk struktur aktiva. Struktur aktiva

suatu perusahaan akan tampak dalam sisi sebelah kiri neraca. Struktur

aktiva juga disebut struktur aset atau struktur kekayaan. Menurut

Riyanto (2001), struktur aktiva atau struktur kekayaan adalah

perimbangan atau perbandingan baik dalam artian absolut maupun

dalam artian relatif antara aktiva lancar dengan aktiva tetap. Menurut

Syamsudin (2007) struktur aktiva adalah penentuan berapa besar

alokasi dana untuk masing-masing komponen aktiva, baik dalam aktiva

lancar maupun dalam aktiva tetap.

Selanjutnya yang dimaksud dengan artian absolut adalah

perbandingan dalam bentuk nominal, sedangkan yang dimaksud dengan

artian relatif adalah perbandingan dalam bentuk presentase. Sangat

penting bagi perusahaan untuk menentukan berapa besar alokasi untuk

masing-masing aktiva serta bentuk-bentuk aktiva yang harus dimiliki.

Karena hal ini menyangkut seberapa besar dana yang dibutuhkan yang

berkaitan langsung dengan tujuan jangka panjang perusahaan.

Syamsuddin (2007), menjelaskan bahwa : alokasi untuk masing-masing

komponen aktiva mempunyari pengertian “berapa jumlah rupiah” yang

harus dialokasikan untuk masing-masing komponen aktiva baik dalam

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

14

aktiva lancar maupun aktiva tetap. Sesudah menentukan alokasi untuk

kedua macam aktiva tersebut maka biasanya seorang manajer harus

menentukan alokasi optimal untuk masing-masing komponen aktiva

lancar. Disamping itu, seorang manajer keuangan juga harus

menentukan alokasi untuk setiap komponen aktiva tersebut, kapan

harus diadakan perbaikan, pergantian dan sebagainya.

2.1.4.1 Aktiva lancar

Aktiva lancar adalah bagian dari strktur aktiva. Menurut

Munawir (2002) aktiva lancar adalah uang kas dan aktiva

lainnya yang dapat diharapkan untuk dicarikan atau ditukarkan

kembali menjadi uang tunai, dijual atau dikonsumsi dalam

periode berikutnya, paling lama satu tahun atau dalam

perputaran kegiatan perusahaan yang normal. Aktiva lancar

umumnya memiliki umur ataupun tingkat perputaran yang

relatif singkat yang biasanya kurang dari satu tahun.

2.1.4.2 Aktiva tetap

Aktiva tetap mempunya masa hidup lebih dati satu tahun,

sehingga penanaman modal dalam aktiva tetap adalah investasi

jangka panjang. Menurut Munawir (2002) aktiva tetap adalah

kekayaan yang dimiliki perusahaan yang fisiknya nampak

(konkrit). Bagi perusahaan industri aktiva tetap menyerap

sebagian besar dari modal yang ditanamkan dalam perusahaan.

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

15

Namun hal ini tidak berlaku mutlak untuk semua jenis

perusahaan. Jumlah aktiva tetap tetap ada dalam perusahaan

juga dipengaruhi oleh sifat atau jenis dari proses produksi yang

dilaksanakan.

Sama halnya dengan investasidalam aktiva lancar, investasi dalam

aktiva tetap juga pada akhirnya mengharapkan tingkat pengembalian

yang optimal atas dana yang sudah diinvestasikan. Bagi perusahaan

industri, aktiva tetap merupakan power untuk mendapatkan tingkat

pengembalian yang optimal. Proporsi aktiva tetap yang lebih besar atas

aktiva lancarnya akan berpengaruh terhadap tingkat pengembalian.

Syamsuddin (2007) menjelaskan bahwa , aktiva tetap sering disebut

sebagai the earning assets ( aktiva yang sesungguhnya menghasilkan

pendapatan bagi perusahaan) oleh karena aktiva tetap inilah yang

memberikan dasar bagi earning power perusahaan.

Perusahaan industri diasumsikan akan memperoleh hasil yang

lebih besar dari aktiva tetap dibandingkan aktiva lancar yang

dimilikinya, sehingga dapat dikatakan bahwa aktiva tetap

menggambarkan aktiva yang benar-benar dapat memberikan hasil

kepada perusahaan. Apabila perusahaan tidak dapat memperoleh hasil

yang lebih besar dari modal yang diinvestasikan dalam aktiva tetap

dibandingkan aktiva lancarnya maka sebaiknya perusahaan menjual

aktiva tetap yang dimiliki dan dengan hasil penjualan tersebut

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

16

dipergunakan untuk membeli atau melakukan investasi dalam aktiva

lancar.

2.1.5 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah rata–rata total penjualan bersih untuk

tahun yang bersangkutan sampai beberapa tahun. Dalam hal ini

penjualan lebih besar daripada biaya variabel dan biaya tetap, maka

akan diperoleh jumlah pendapatan sebelum pajak. Sebaliknya jika

penjualan lebih kecil daripada biaya variabel dan biaya tetap maka

perusahaan akan menderita kerugian (Brigham dan Houston 2001).

Ukuran perusahaan merupakan proksi volatilitas operasional dan

inventory cotrolability yang seharusnya dalam skala ekonomis besarnya

perusahaan menunjukkan pencapaian operasi lancar dan pengendalian

persediaan (Mukhlasin, 2002).

Sedangkan menurut Ferry dan Jones (dalam Sujianto, 2001),

ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan

yang ditunjukkan oleh total aktiva, jumlah penjualan, rata–rata total

penjualan dan rata–rata total aktiva. Jadi, ukuran perusahaan merupakan

ukuran atau besarnya asset yang dimiliki oleh perusahaan.

Keadaan yang dikehendaki oleh perusahaan adalah perolehan laba

bersih sesudah pajak karena bersifat menambah modal sendiri. Laba

operasi ini dapat diperoleh jika jumlah penjualan lebih besar daripada

jumlah biaya variabel dan biaya tetap. Agar laba bersih yang diperoleh

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

17

memiliki jumlah yang dikehendaki maka pihak manajemen akan

melakukan perencanaan penjualan secara seksama, serta dilakukan

pengendalian yang tepat, guna mencapai jumlah penjualan yang

dikehendaki. Manfaat pengendalian manajemen adalah untuk menjamin

bahwa organisasi telah melaksanakan strategi usahanya dengan efektif

dan efisien.

Dalam aspek finansial, penjualan dapat dilihat dari sisi

perencanaan dan sisi realisasi yang diukur dalam satuan rupiah. Dalam

sisi perencanaan, penjualan direfleksikan dalam bentuk target yang

diharapkan dapat direalisir oleh perusahaan.

Perusahaan yang berada pada pertumbuhan penjualan yang tinggi

membutuhkan dukungan sumber daya organisasi (modal) yang semakin

besar, demikian juga sebaliknya, pada perusahaan yang tingkat

pertumbuhan penjualannya rendah kebutuhan terhadap sumber daya

organisasi (modal) juga semakin kecil. Jadi konsep tingkat

pertumbuhan penjualan tersebut memiliki hubungan yang positif, tetapi

implikasi tersebut dapat memberikan efek yang berbeda terhadap

struktur modal yaitu dalam penentuan jenis modal yang akan

digunakan.

Apabila perusahaan dihadapkan pada kebutuhan dana yang

semakin meningkat akibat pertumbuhan penjualan, dan dana dari

sumber intern sudah digunakan semua, maka tidak ada pilihan lain bagi

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

18

perusahaan untuk menggunakan dana yang berasal dari luar perusahaan,

baik hutang maupun dengan mengeluarkan saham baru.

Menurut Riyanto (2001), suatu perusahaan yang besar yang

sahamnya tersebar sangat luas, setiap perluasan modal saham hanya

akan mempunyai pengaruh yang kecil terhadap kemungkinan hilangnya

atau tergesernya pengendalian dari pihak yang dominan terhadap

perusahaan bersangkutan. Sebaliknya, perusahaan yang kecil, dimana

sahamnya tersebar hanya di lingkungan kecil, penambahan jumlah

saham akan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kemungkinan

hilangnya kontrol pihak dominan terhadap perusahaan yang

bersangkutan.

Dengan demikian, maka perusahaan yang besar akan lebih berani

mengeluarkan saham baru dalam memenuhi kebutuhan untuk

membiayai pertumbuhan penjualan dibandingkan dengan perusahaan

yang kecil.

Perusahaan dengan ukuran yang lebih besar memiliki akses yang

lebih besar untuk mendapat sumber pendanaan dari berbagai sumber,

sehingga untuk memperoleh pinjaman dari krediturpun akan lebih

mudah karena perusahaan dengan ukuran besar memiliki probabilitas

lebih besar untuk memenangkan persaingan atau bertahan dalam

industri. Pada sisi lain, perusahaan dengan skala kecil lebih fleksibel

dalam menghadapi ketidakpastian, karena perusahaan kecil lebih cepat

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

19

bereaksi terhadap perubahan yang mendadak. Oleh karena itu,

memungkinkan perusahaan besar tingkat leveragenya akan lebih besar

dari perusahaan yang berukuran kecil.

2.1.6 Pertumbuhan Perusahaan

Menurut kasmir (2008), penjualan memeiliki pengaruh yang

strategis bagi sebuah perusahaan, karena penjualan yang dilakukan

harus didukung dengan harta atau aktiva dan bila penjualan

ditingkatkan maka aktiva pun harus ditambah. Dengan mengetahui

penjualan dari tahun sebelumnya, perusahaan dapat mengoptimalkan

sumber daya yang ada. Growth memiliki peranan penting dalam

manajemen modal kerja. Dengan mengetahui seberapa besar growth,

perusahaan dapat memprediksi seberapa besar yang akan didapatkan.

Pertumbuhan pada perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan pihak

perusahaan dalam menghimpun dana dalam skala besar maupun kecil.

Dana yang dihimpun oleh pihak perusahaan tidak hanya berasal dari

para pemilik perusahaan itu sendiri namun sebagian diperoleh dari

pihak investor yang bersangkutan. Dana bagi pihak perusahaan

merupakan sesuatu yang sangat penting guna melaksanakan fungsinya

sebagai lembaga keuangan. Keberhasilan dan kemajuan perusahaan

tergantung dari kemampuan manajemen perusahaan dalam mengelola

dana yang berhasil dihimpun oleh perusahaan akan ditempatkan pada

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

20

earing asstes untuk menghasilkan profitabilitas yang tinggi dan non

earning assets untuk menjaga likuiditas.

Bagi sektor usaha Properti dan Real Estate terjadi pertumbuhan

dapat mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut mempunyai potensi

serta komitmen untuk meluaskan jangkauan layanan kepada

masyarakat. Selain itu pertumbuhan dapat juga menunjukan

keberhasilan perusahaan sektor usaha properti dan real estate tersebut

dalam mengembangkan penguasaan pangsa.

2.1.7 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

No Peneliti Variabel Hasil Penelitian

1 Bunga Asri

Novita

(2015)

Struktur modal,

likuiditas.

Struktur modal tidak

berpengaruh signifikan

, likuiditas berpengaruh

positif terhadap

profitabilitas.

2 Aris Setia

Noor dan

Berta Lestari

(2012)

Efisiensi modal kerja,

likuiditas, dan solvabilitas.

Modal kerja berpengaruh

positif. Likuiditas dan

solvabilitas tidak

berpengaruh signifikan

terhadap profitabilitas.

4 Sunarto &

Agus Prasetyo

Budi (2009)

Leverage, ukuran dan

pertumbuhan perusahaan

Ukuran perusahaan

berpengaruh positif.

Leverage berpengaruh

negatif. Pertumbuhan

perusahaan tidak

berpengaruh signifikan

terhadap profitabilitas.

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

21

5 Andreani

Caroline

Barus,

Leliani

(2013)

Current ratio, total asset

turnover, debt to equity

ratio, debt ratio,

pertumbuhan, ukuran

perusahaan.

TATO, DR, Ukuran

berpengaruh signifikan.

CR,DER, pertumbuhan

tidak berpengaruh

terhadap profitabilitas.

6 Novi Sagita

Ambarwati

dkk (2015)

Modal kerja, likuiditas,

aktivitas, dan ukuran

perusahaan.

Modal kerja, aktivitas ,

ukuran berpengaruh

positif. likuiditas tidak

berpengaruh signifikan.

7 Setyo Budi

Nugroho

(2009)

Efisiensi modal kerja,

likuiditas, dan solvabilitas

Likuiditas dan solvabilitas

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

profitabilitas

2.2 Kerangka Pemikiran

Profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan

keputusan yang dilakukan oleh perusahaan. Profitabilitas sering juga

disebut Rentabilitas yang berarti kemampuan suatu perusahaan untuk

mendapatkan laba selama periode tertentu. Menurut Riyanto (2001),

rentabilitas perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan

aktiva atau modal yang menghasilkan laba, karena laba besar saja

belumlah merupakan ukuran bahwa perusahaan itu telah dapat bekerja

dengan efisien. Efisiensi baru dapat diketahui dengan membandingkan

laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba

tersebut.

Di dalam penelitian ini terdapat faktor – faktor yang dapat

mempengaruhi profitabilitas, antara lain likuiditas, leverage, struktur

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

22

aktiva, ukuran dan pertumbuhan perusahaan. Likuiditas merupakan

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya dalam jangka

pendek. Semakin besar presentase hutang jangka pendek maka bunga

yang ditanggung juga tinggi, laba yang didapat akan menurun, berlaku

sebaliknya. Maka semakin tinggi tingkat likuiditas, akan menurunkan

beban bunga dan meningkatkan profitabilitas. Sesuai dengan penelitian

Bunga Asri Novita (2015) bahwa likuiditas berpengaruh positif terhadap

profitabilitas.

Menurut Butar dan Sudarsi (2012) leverage merupakan perbandingan

antara utang dan aktiva yang menunjukan beberapa bagian aktiva yang

digunakan untuk menjamin utang. leverage dapat memperbesar

keuntungan dan juga kerugian apabila utang tersebut tidak dapat

digunakan secara efektif, dan semakin besar leverage yang digunakan

makin besar pula ketidaktepatan atau naik turunnya profitabilitas. Dalam

penelitian Sunarto dan Agus Prasetyo Budi (2009) menyatakan bahwa

leverage berpengaruh negatif terhadap profitabilitas karena pendaan

berupa pinjaman membebani perusahaan dengan bunga pinjaman yang

tingkat bunganya lebih tinggi dari tingkat return investasi.

Struktur aktiva adalah penentuan berapa besar alokasi dana untuk

masing-masing komponen aktiva, baik dalam aktiva lancar maupun

dalam aktiva tetap. Penentuan dana yang tepat dapat meningkatkan

profitabilitas (Anita Dwilestari, 2010).

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

23

Ukuran perusahaan adalah ukuran besar atau kecilnya aktiva yang

dimiliki perusahaan. Semakin besar ukuran perusahaan maka semakin

besar profitabilitasnya dan dapat dilihat dari meningkatnya total aktiva.

Sesuai dengan penelitian Andreani dan Lelaini (2013) bahwa ukuran

perusahaan berpengaruh positif terhadap profitabilitas.

Pertumbuhan perusahaan berkaitan dengan penjualan. Perusahaan

yang sedang berkembang akan meningkatkan penjualan yang bertujuan

mendapatkan laba yang tinggi.

Berdasarkan tinjauan pustaka dan penelitian terdahulu maka dapat

digambarkan kerangka pemikiran teoritis tentang pengaruh likuiditas,

leverage, struktur aktiva, ukuran dan pertumbuhan perusahaan terhadap

profitabilitas sebagai berikut :

Gambar 2.1

Model Penelitian

(+)

(-)

(+)

(+)

(+)

Likuiditas

Leverage

Struktur Aktiva

Ukuran Perusahaan

Pertumbuhan

Perusahaan

Profitabilitas

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

24

2.3 Perumusan Hipotesis

2.3.1 Hubungan Likuiditas dan Profitabilitas Perusahaan

Likuiditas (Riyanto, 2001) adalah berhubungan dengan

masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban

finansialnya yang segera harus dipenuhi. Menurut Van Horne

(1998) kemampuan memperoleh laba berbanding terbalik dengan

likuiditas. Semakin besar likuiditas perusahaan, bunga yang harus

dibayarkan juga semakin besar, akibatnya laba yang diperoleh

menjadi kecil, berlaku untuk sebaliknya. Jadi, semakin tinggi

tingkat likuiditas suatu perusahaan, beban bunga yang ditanggung

semakin kecil, sehingga meningkatkan profitabilitas.

Hal ini sejalan dengan penelitian Novita (2015), yang

menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh positif terhadap

profitabilitas. Semakin tinggi tingkat likuiditas, semakin tinggi pula

tingkat profitabilitas perusahaan. Hipotesis yang diajukan adalah :

= Likuiditas berpengaruh positif terhadap profitabilitas

perusahaan

2.3.2 Hubungan Leverage dan Profitabilitas Perusahaan

Berjalannya suatu perusahaan dibutuhkan sumber dana, baik

dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan. Pendanaan

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

25

dari pinjaman harus dialokasikan dengan tepat untuk dapat

menghasilkan laba/profit yang maksimal.

Perusahaan harus menentukan struktur modal yang optimal,

perlu dipertimbangkan waktu yang tepat dalam mengeluarkan surat

berharga, baik saham maupun obligasi, karena tidak hanya faktor

dari dalam perusahaan, tetapi juga dari luar perusahaan yang dapat

mempengaruhi struktur modal. Sehingga struktur modal yang tidak

optimal akan menurunkan nilai perusahaan melalui penurunn

profitabilitas sampai dengan kerugian yang akan dialami oleh

perusahaan. Hal ini sesuai dengan penelitian oleh Martono (2002)

bahwa struktur modal berpengaruh negatif terhadap ROA dan

ROE. Dari uraian tersebut, peneliti mengajukan hipotesis pertama

sebagai berikut :

: Leverage berpengaruh negatif terhadap profitabilitas

perusahaan

2.3.3 Hubungan Struktur Akiva dan Profitabilitas Perusahaan

Weston dan Brigham (2005), struktur aktiva adalah

“Perimbangan atau perbandingan antara aktiva tetap dan total

aktiva. Struktur aktiva merupakan perbandingan antara aktiva tetap

dan total aktiva yang dapat menentukan besarnya alokasi dana

untuk masing-masing komponen aktiva. Pengalokasian dana yang

efektif dan tepat tentu akan meningkatkan laba perusahaan.

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

26

Dari hasil penelitian Kusumajaya (2011), struktur aktiva

berpengaruh positif dan signifikan. Hasil ini menunjukan bahwa

peningkatan utang jangka panjang berarti akan menaikkan laba

bersih perusahaan, kecenderungan nilai utang jangka panjang pada

perusahaan guna meningkatkan pengembangan bisnis dan dapat

meningkatkan laba. Hipotesis yang diajukan adalah :

= Struktur aktiva berpengaruh positif terhadap

profitabilitas perusahaan

2.3.4 Hubungan Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Perusahaan

Perusahaan yang berada pada pertumbuhan penjualan yang

tinggi membutuhkan dukungan sumber daya organisasi (modal)

yang semakin besar, demikian juga sebaliknya, pada perusahaan

yang tingkat pertumbuhan penjualannya rendah kebutuhan terhadap

sumber daya organisasi (modal) juga semakin kecil. Jadi konsep

tingkat pertumbuhan penjualan tersebut memiliki hubungan yang

positif, tetapi implikasi tersebut dapat memberikan efek yang

berbeda terhadap struktur modal yaitu dalam penentuan jenis modal

yang akan digunakan.

Menurut penelitian Sunarto dan Agus (2009), ukuran

perusahaan yang diwakili besarnya penjualan terbukti berpengaruh

terhadap profitabilitas perusahaan. Artinya, omset penjualan yang

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 ...repository.ump.ac.id/3179/3/BAB II_PARIKESIT SEJATI_AKUNTANSI'16.pdf · biaya utang, maka leverage akan mengurangi tingkat

27

semakin tinggi maka semakin tinggi pula keuntungan perusahaan.

Dari uraian tersebut, peneliti mengajukan hipotesis kedua adalah :

: Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap

profitabilitas perusahaan

2.3.5 Hubungan Pertumbuhan Perusahaan dan Profitabilitas

Perusahaan

Pertumbuhan pada perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan

pihak perusahaan dalam menghimpun dana dalam skala besar

maupun kecil. Dana yang dihimpun oleh pihak perusahaan tidak

hanya berasal dari para pemilik perusahaan itu sendiri namun

sebagian diperoleh dari pihak investor yang bersangkutan. Dana

bagi pihak perusahaan merupakan sesuatu yang sangat penting guna

melaksanakan fungsinya sebagai lembaga keuangan.

Dalam penelitian Kusumajaya (2011), pertumbuhan perusahaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Hasil

penelitian ini menunjukan bahwa fluktuasi nilai asset berupa

peningkatan atau penurunan nilai current asset dan non current

asset, akan berpengaruh terhadap rasio tingkat pengembalian asset.

Hal ini juga diartikan bahwa pihak manajemen mengutamakan

strategi pertumbuhan khususnya pertumbuhan asset dalam

meningkatkan profitabilitas. Hipotesis ketiga yang diajukan adalah :

= Pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap

profitabilitas perusahaan

Pengaruh Likuiditas, Leverage..., Parikesit Sejati, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2016