bab ii tinjauan pustaka 2.1 dasar teori 2.1.1 internet of
TRANSCRIPT
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dasar Teori
2.1.1 Internet of things (IOT)
Internet of things merupakan konsep penambahan jaringan yang terhubung
ke suatu system yang bertujuan memperbesar atau memperluas jaringan internet
yang tersambung kepada modul berupa mesin atau interface yang terhubung
secara terus menerus dengan membaca data dari input sensor atau actuator. Data
yang dikirimkan baik data ADC, suhu atau data yang dikelola dari hasil kinerja
modul tersendiri sehingga memungkinkan controller berkolaborasi dengan system
lain dengan memanfaatkan internet (Yoyon Efendi,2018).
Internet of things adalah cara untuk memperluas manfaat koneksi internet
yang terhubung terus menerus pada setiap modul. Koneksi yang terhubung berupa
system kendali, komunikasi, atau berbagai perangkat keras dari kecerdasan
buatan. Selain itu internet of things juga berfungsi menyampaikan data dari modul
ke output melalui jaringan internet atau sering disebut machine to machine
(Aston, 2015).
Berdasarkan kutipan tidak langsung dari para ahli diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa internet of things adalah bentuk lain pemanfaatan dari
pemakaian jaringan internet pada kehidupan sehari hari, untuk mengontrol atau
memantau kualitas suatu objek melalui jarak jauh tanpa harus ada interface atau
pengaruh dari luar.
9
2.1.2 Aplikasi Blynk
Blynk merupakan platform sistem operasi iOS maupun Android sebagai
kendali pada modul Arduino, Raspberry Pi, ESP8266 dan perangkat sejenis
lainnya melalui internet (Blynk, 2017). Dapat dilihat pada Gambar 3, perancangan
Blynk terdiri dari 4 tahap yaitu : (a) Create New Project untuk membuat proyek
baru, (b) Auth Token untuk mengirim autentikasi Blynk token ke email untuk
diterapkan pada kode program, (c) Widget box berfungsi untuk membuat gauges
yang akan digunakan, (d) Gauge temperature untuk mengatur tampilan dari nilai
temperature, (e) Gauge humidity untuk mengatur tampilan dari nilai humidity, (f)
User interface aplikasi Blynk sebagai antarmuka monitoring data sensor. Ponsel
yang digunakan penulis yaitu Samsung Core Duos dengan sistem operasi Android
v4.2.2 (KitKat) (Handi,dkk., 2019)
(a) Create New Project (b) Auth Token
10
(c) Widget box (d) Gauge temperature
(d) Gauge temperature (e) Gauge humidity
Gambar 2.1 Tampilan Pembuatan Aplikasi Blynk
(Sumber : Handi,dkk., 2019)
2.1.3 NodemCu
NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat open source. Terdiri
dari perangkat keras berupa System On Chip (SoC) ESP8266-12 buatan Espressif
11
System, juga firmware yang digunakan yang menggunakan bahasa pemrograman
scripting Lua. Istilah NodeMCU sebenarnya mengacu pada firmware yang
digunakan daripada perangkat keras development kit. NodeMCU bisa
dianalogikan sebagai board Arduino nya ESP8266. NodeMCU telah
menggabungkan ESP8266 ke dalam sebuah board yang kompak dengan berbagai
fungsi layaknya mikrokontroler ditambah juga dengan kemampuan akses terhadap
Wifi juga chip komunikasi USB to Serial sehingga untuk memprogramnya hanya
diperlukan ekstensi kabel data mikro USB. Secara umum ada tiga produsen
NodeMCU yang produknya kini beredar di pasaran: Amica, DOIT, dan
Lolin/WeMos. Dengan beberapa varian board yang diproduksi yakni V1, V2 dan
V3. Generasi kedua atau V2 adalah pengembangan dari versi sebelumnya (V1),
dengan chip yang ditingkatkan dari sebelumnya ESP-12 menjadi ESP-12E dan IC
USB to Serial diubah dari CHG340 menjadi CP2102 (Arifaldy Satriadi, dkk.,
2018).
Berikut ini ialah tampilan NodeMCU v1.0 yang dapat dilihat pada gambar
dibawah.
Gambar 2.2 NodeMCU Devkit v1.0
(Sumber : Arifaldy Satriadi,dkk., 2019)
12
Karena jantung dari NodeMCU adalah ESP8266 (khususnya seri ESP-12,
termasuk ESP-12E) maka fitur–fitur yang dimiliki NodeMCU akan kurang lebih
sama ESP-12 (juga ESP-12E untuk NodeMCU V2 dan V3) kecuali NodeMCU
telah dirakit oleh API sendiri yang dibangun berdasarkan bahasa pemrograman
eLua, yang kurang lebih cukup mirip dengan javascript. Beberapa fitur tersebut
antara lain :
1. 10 Port GPIO dari D0 – D10
2. Fungsionalitas PWM
3. Antarmuka I2C dan SPI
4. Antarmuka 1 Wire
5. ADC
Tampilan ESP-12E dapat dilihat pada Gambar 2.3 dibawah
Gambar 2.3 ESP-12E
(Sumber : Arifaldy Satriadi,dkk., 2019)
2.1.4 Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk
mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Perangkat elektronika ini terbuat
dari elemen piezoceramics yang diletakkan pada suatu diafragma yang mengubah
13
getaran/vibrasi menjadi gelombang suara. Buzzer menggunakan resonansi untuk
memperkuat intensitas suara.
Buzzer tergolong kategori komponen elektronika yang bersifat transduser
(keluaran), yang dimana dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara.
Nama lain dari komponen ini disebut dengan beeper. Dalam kehidupan sehari –
hari, umumnya digunakan untuk rangkaian alarm pada jam, bel rumah, perangkat
peringatan bahaya, dan lain sebagainya. Jenis buzzer yang sering ditemukan
dipasaran yaitu tipe piezoelectric. Dikarenakan tipe ini memiliki kelebihan seperti
harganya yang relatif murah, mudah diaplikasikan ke dalam rangkaian
elektronika.
Buzzer atau beeper memiliki 2 tipe :
1. Resonator sederhana yang disuplai sumber AC.
2. Melibatkan transistor sebagai micro-oscillator yang membutuhkan sumber
DC.
Gambar 2.4 Buzzer
(Sumber : http://www.futurlec.com/Buzzers_Flying_Leads.shtml)
2.1.4.1 Sistem Kerja Buzzer
Cara kerja buzzer sebenarnya mirip dengan prinsip kerja dari loud
speaker, komponen buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada
14
diafragma dan kemudian saat kumparan tersebut dialiri arus dan tercipta medan
elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari
arah arus dan polaritas magnetnya. karena kumparan dipasang pada diafragma
maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik
sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa
digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu
kesalahan pada sebuah alat (alarm).
Penjelasan lain Pada saat ada aliran catu daya atau tegangan listrik yang
mengalir ke rangkaian yang menggunakan piezoelectric, maka akan terjadi
pergerakan mekanis pada piezoelectric tersebut. Yang dimana gerakan tersebut
mengubah energi listrik menjadi energi suara yang dapat didengar oleh telinga
manusia. Piezoelectric buzzer menghasilkan frekuensi di range kisaran antara 1 –
5 kHz hingga 100 kHz yang diaplikasikan ke Ultrasound. Tegangan operasional
piezoelectric pada umumnya yaitu berkisar antara 3Vdc hingga 12 VDC.
2.1.4.2 Membandingkan Buzzer, Loudspeaker dan Mic Kondenser dengan
Multitester
Secara fisik, buzzer, loudspeker dan mic condenser memiliki fisik yang
sama. Hal ini dapat dibedakan dengan mengukur menggunakan multitester.
Adapun langkah langkah yang harus digunakan :
1. Gunakan multitester jenis Analog, dikarenakan hasil perubahan jarum
bisa dilihat secara detail dan terukur.
2. Putar selector multitester x10 Ohm
15
3. Hubungkan probe ke tiap tiap kaki Buzzer, Loudspeaker dan Mic
Kondenser. Lihat keterangan pada tabel 2.2 dibawah :
Tabel 2.1 Penjelasan Pengukuran Komponen Buzzer, Loudspeaker dan Mic
Condenser
No Komponen Probe
Multitester
Keterangan Suara Keterangan Komponen
1 Komponen A Probe Merah
dihubungkan ke
Kaki 1
Probe Hitam
dihubungkan ke
kaki 2
Balik Probe
Multitester
Tidak terdengar
suara, dan jika
probe multitester
dibalik juga tidak
terdengar suara.
Jarum multitester
bergerak.
Komponen adalah Mic
Kondenser.
Mic kondenser berfungsi
sebagai penangkap suara.
2 Komponen B Probe Merah
dihubungkan ke
Kaki 1
Probe Hitam
dihubungkan ke
kaki 2
Balik Probe
Multitester
Terdengar suara,
tetapi hanya suara
kresek kreek (tidak
seperti bunyi atau
sirine).
Jarum multitester
bergerak begitu
juga probe dibalik
Komponen adalah
Loudspeaker.
Loudspeaker berfungsi
sebagai output suara, dan
tidak memiliki pin + dan pin
-
3 Komponen C Probe Merah
dihubungkan ke
Kaki 1 (pendek)
Probe Hitam
dihubungkan ke
kaki 2 (panjang)
Terdengar suara
keras, seperti suara
sirine. Dan jarum
multitester
bergerak. Dan
pada saat probe
dibalik, tidak
terdengar suara,
dan jarum
multitester tidak
Komponen adalah buzzer.
Buzzer berfungsi sebagai
output suara, dan memiliki
kaki – dan +, dan pada saat
probe hitam menyentuh kaki
– buzzer, dan probe merah
menyentuh kaki + buzzer,
16
Balik Probe
Multitester
bergerak. maka buzzer tidak menyala.
Begitu juga sebaliknya.
2.1.5 Relay
Relay adalah suatu peranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik
untuk menggerakan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar
elektronis yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan
memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya. kontaktor kan tertutup
(menyala) atau terbuka (mati) karena efek induksi magnet yang dihasilkan
kumparan (induktor) ketika dialiri arus listrik. Tampilan fisiknya dapat dilihat
pada gambr dibawah, berbeda dengan saklar pergereakan kontaktor (on atau off)
dilakukan manual tanpa perlu arus listrik (Yohanes C Saghoa,dkk., 2018).
Gambar 2.5 Bentuk Fisik Relay 1 Chanel
(Sumber : Yohanes C Saghoa,dkk., 2018)
2.1.6 Lampu
Lampu pada awalnya diciptakan oleh Thomas Alfa Edison berjenis lampu
pijar yang bentuknya masih sangat sederhana. Namun seiring majunya teknologi,
jenis dan bentuk lampu yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari semakin
17
banyak macamnya. Salah satu brand lampu yaitu philips telah mengeluarkan
produk mulai dari jenis lampu jenis bohlam, lampu jenis TL hingga yang terbaru
yaitu jenis LED. Sedangkan lampu yang saat ini paling banyak digunakan adalah
lampu jenis TL, selain harganya yang relatif terjangkau oleh kalangan menengah
kebawah, lampu jenis ini merupakan lampu hemat energi (LHE) karena prinsip
kerja utamanya adalah memanfaatkan gas untuk menghasilkan cahaya yaitu gas
fluorescent, dimana gas fluorescent bersifat memberikan efek dingin yang dapat
mengurangi pembuangan kalor. Untuk jenis TL (Fluorescent) setidaknya ada tiga
bentuk, yaitu bentuk spiral, bentuk 3U, dan bentuk 2U. Berdasarkan fakta tersebut
dapat dilakukan penelitian terhadap efektifitas lampu pada jenis dan bentuk yang
berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh jenis dan bentuk lampu
terhadap intensitas pencahayaan dan energi buangan melalui perhitungan nilai
efikasi luminus (Bima Brilliando Agam,dkk., 2015).
Gambar 2.6 Jenis Lampu Fluorescent Bentuk 3u, Spiral Dan 2u
(Sumber : Bima Briliando Agam,dkk., 2015)
2.1.7 Stecker
Steker Merupakan pencolook yang dipasang pada ujung kabel listrik yang
ditusukkan pada lubang aliran listrik untuk menyalakan alat elektronik. Steker
digunakan sebagai saluran untuk sumber daya listrik. Steker adalah dua buah
18
colokan berbahan logam yang dipasang pada ujung kabel listrik yang berfungsi
untuk menghubungkan peralatan listrik dengan aliran listrik. Steker ditancapkan
pada lubang stop lontak sehingga peralatan listrik tersebut dapat digunakan. Ada
dua jenis steker yang bisa kita temui di sekitar kita.
Jenis Jenis Stecker
1. Steker Kecil
Macam steker tersebut antara lain, Steker kecil, Steker kecil merupakan
steker yang digunakan untuk menyambung alat – alat listrik berdaya rendah,
misalnya lampu atau radio kecil dengan sumber listrik atau stop kontak.
Gambar 2.7 Stecker Kecil
(Sumber : PUIL Indoneisa : 2011, 75)
2. Stecker besar
Stecker besar merupakan stecker yang digunakan untuk alat-alat listrik
yang berdaya besar, misalnya lemari es, microwave, atau mesin cuci dengan
sumber listrik atau stop kontak. Stecker jenis ini dilengkapi dengan lempeng
logam untuk kanal ground yang berfungsi sebagai pengaman. Ground sangat
19
diperlukan bagi peralatan listrik berdaya besar karena ground mampu
menyalurkan arus listrik yang berbahaya bagi manusia.
Gambar 2.8 Stecker Besar
(Sumber : Puil Indonesia : 2011, 76)
2.1.8 Kabel Jumper
Kabel jumper adalah kabel-kabel pendek yang digunakan untuk
menghubungkan antara komponen yang satu dengan komponen yang lainnya pada
breadboard sehinggah terdapat hubungan listrik dan terbentuk rangkaian
elektronik.(Sumber: Syahwill, 2013).
Gambar 2.9 Kabel Jumper (Sumber: Syahwil, 2013)
20
2.1.9 Android
Android adalah sistem operasi berbasis linux yang dirancang untuk
perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet.
Android awalnya dikemangkan oleh android, inc. Dengan dukungan finansial dari
google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis
secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya open headset
alliance, konsorikum dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat
lunak dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standart terbuka
perangkat seluler. Ponsel android pertama mulai dijual pada bulan oktober 2008
(Sumber : Citeweblur, 2012)
Antarmuka pengguna android umumnya berupa manipulasi langsung,
menggunakan gerakan sentuh yang serupa dengan tindakan nyata, misalnya
menggeser, mengetuk dan mencubit untuk memanipulasi objek dilayar, serta
papan ketik virtual untuk menulis teks. Selain perangkat layar sentuh, google juga
telah mengembangkan android TV untuk Televisi, android auto untuk mobil dan
android wear untuk jam tangan, masing masingnya memiliki antarmuka pengguna
yang berbeda. Varian android juga digunakan pada komputer jinjing, konsol
permainan, kamera digital dan peralatan elektronik lainnya. (Sumber : manjo
farhad. 2015).
2.1.10 Motor DC (Kipas Angin)
Motor DC (Direct Curren) adalah jenis motor listrik yang bekerja
menggunakan sumber tegangan DC. Arah putaran motor DC ditentukan oleh arus
maju atau arus berbalik atau tegangan positif dan tegangan negatif pada motor
21
DC. Sedangkan kecepatan motor DC ditentukan oleh perubahan/meningkatnya
tegangan kumparan pada motor DC tersebut. Biasanya, rangkaian H bridge
digunakan untuk mengubah arah putaran motor sedangkan kecepatan
menggunakan variabel resistor atau potensio. Kontrol manual tersebut terkadang
tidak dapat di aplikasikan pada kondisi tertentu seperti pintu otomatis, garasi
otomatis, pagar otomatis, dan lainnya yang memerlukan gerak yang dikendalikan
oleh motor DC (actuator), sehingga diperlukan sistem pengendali/microcontroller
(David Setiadi, 2017).
Gambar 2.10 PompaMotor DC
(Sumber : David Setiadi, 2017).
Secara umum motor dc digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik, jenis motor DC pada penelitian ini berfungsi sebagai prototype
kipas untuk beban listrik. Jenis motor DC yang difungsikan pada rancangan alat
menggunakan motor DC 5VDC, dengan tegangan kerja 5VDC.
Pada penelitianini motor dc difungsikan sebagai kipas angin untuk menjadi
salah satu beban listrik. Kipas angin adalah peralatan elektronik yang dapat
menghembuskan angin dengan cara perputaran baling-baling dari tenaga listrik.
22
Maka dari itu, setiap rumah memiliki jenis kipas angin yang berbeda. Sesuai
kebutuhannya masing-masing.
Fungsi umum kipas angin :
1. Menyegarkan udara
2. Menghembuskan udara agar lebih dingin
3. Mengeluarkan atau membuang udara dari suatu ruangan
4. Mengeringkan sesuatu yang basah
Jenis jenis kipas angin
1. Jenis Kipas Angin Duduk (Floor Fan)
Bentuknya simpel dan lebih besar dari kipas angin meja Maka itu biasanya
kipas jenis ini ditempatkan di lantai.Kipas model ini memiliki dua jenis bahan
yang berbeda. Pertama bahanya terbungkus oleh plastik keras dan yang kedua,
oleh kawat.Model kipas angin ini dilengkapi fitur putar 360 derajat atau berpaling
ke kanan dan ke kiri.
Gambar 2.11 Kipas Angin Duduk
23
Diameter kipas angin duduk berkisar antar 14 sampai 20 inci, namun kipas
angin duduk ini memiliki kekurangan diantaranya tidak bisa menjangkau semua
tempat dengan leluasa apalagi bagian atas.
2. Kipas Angin Meja
Kipas angin meja dapat dipindahkan kemanapun sesuai keinginan. Maka itu
disrbut pula portable fan. Jenisnya memiliki 14 inchi agar cocok diletakkan di
atas meja kerja. Hembusannya tidak terlalu kencang namun menyejukkan.
Umumnya kipas angin duduk memiliki model dengan leher yang pendek dengan
satu kaki lebar untuk menopang badan kipas pada bagian bawahnya. Ukurannya
sendiri kurang dari 50 cm.
Gambar 2.12 Kipas Angin Meja
Kipas angin meja dapat dipindahkan kemanapun sesuai keinginan kamu.
Maka itu disrbut pula portable fan. Jenisnya memiliki 14 inchi agar cocok
diletakkan di atas meja kantormu. Hembusannya tidak terlalu kencang namun
menyejukkan. Umumnya kipas angin duduk memiliki model dengan leher yang
24
pendek dengan satu kaki lebar untuk menopang badan kipas pada bagian
bawahnya. Ukurannya sendiri kurang dari 50 cm.
3. Kipas Angin Berdiri
Kipas ini disimpan dengan cara diberdirikan. Jenis ini dilengkapi dengan
bagian leher yang panjangnya kurang dari 1 meter. Tinggi lehernya ada yang bisa
diatur sesuai keinginan, adapula yang sudah paten. Kipas model berdiri lebih
efektif untuk menjangkau tempat-tempat yang tinggi. Saat ini kipas angin berdiri
dilengkapi dengan perangkat peniup uap air sehingga udara yang ditiupkan
menjadi lebih sejuk dari pada kipas biasa.
Gambar 2.13 Kipas Angin Berdiri
Kipas ini disimpan dengan cara diberdirikan. Jenis ini dilengkapi dengan
bagian leher yang panjangnya kurang dari 1 meter. Tinggi lehernya ada yang bisa
diatur sesuai keinginan, adapula yang sudah paten. Kipas model berdiri lebih
efektif untuk menjangkau tempat-tempat yang tinggi. Saat ini kipas angin berdiri
dilengkapi dengan perangkat peniup uap air sehingga udara yang ditiupkan
menjadi lebih sejuk daripada kipas biasa.
25
4. Kipas Angin Gantung
Kipas angin gantung atau langit-langit ini memiliki bentuk dan kekuatan
angin yang besar. Penempatan kipas ini dengan cara digantung secara permanen.
Anginnya dapat menjangkau area ruangan yang cukup besar. Ceiling fan ini
berputar tanpa pelindung apapun, adapula yang dilindungi dengan lampu
penerangan sebagai aksesoris. Ruang makan kamu jadi lebih cantik dengan kipas
gantung ini.
Gambar 2.14 Kipas Angin Gantung
5. Kipas Angin Dinding
Penggunaan kipas angin dinding dapat memperluas area ruanganmu.
Modelnya yang menempel ini biasanya dipasang permanen pada dinding. Manfaat
jangkauan angin yang luas inilah sering dimanfaatkan di tempat-tempat umum
seperti, masjid, pertokoan, ruang tunggu dan masih banyak lagi.
Gambar 2.15 Kipas Angin Dinding
26
6. Kipas Angin Mini
Kipas angin mini muncul seiring berkembangnya teknologi.Kamu bisa
mendaptkan kipas angin mini dengan berbagai jenis. Ada yang harus dicas,
dicolokkan pada handphone, memakai baterai hingga bantuan tangan.
Gambar 2.16 Kipas Angin Mini
2.1.11 Sensor Gas MQ 2
MQ-2 merupakan sensor gas yang digunakan dalam peralatan untuk
mendeteksi gas karbon monoksida (CO) dalam kehidupan sehari-hari, industri,
atau mobil. Fitur dari sensor gas MQ-2 ini adalah mempunyai sensitivitas yang
tinggi terhadap karbon monoksida (CO), stabil, dan berumur panjang. Sensor ini
menggunakan catu daya heater 5V AC/DC dan menggunakan catu daya rangkaian
5 VDC, jarak pengukuran 20 – 2000 PPM untuk mampu mengukur gas karbon
monoksida (Fendi Ardiansyah ,2017).
27
Gambar 2.17 Sensor MQ-2
(Sumber, Fendi, 2017)
Kondisi Standar Sensor Bekerja
1. VC/(Tegangan Rangkaian) = 5V±0.1
2. VH (H)/ Tegangan Pemanas (Tinggi) = 5V±0.1
3. VH (L)/ Tegangan Pemanas (Rendah) = 1.4V±0.1
4. RL/Resistansi Beban Dapat disesuaikan
5. RH Resistansi Pemanas = 33Ω±5%
6. TH (H) Waktu Pemanasan (Tinggi) = 60±1 seconds
7. TH (L) Waktu Pemanasan (Rendah) = 90±1 seconds
8. PH Konsumsi Pemanasan = Sekitar 350mW
Kondisi Lingkungan
1. Tao/Suhu Penggunaan = -20℃-50℃
2. Tas/Suhu Penyimpanan = -20℃-50℃
3. RH/Kelembapan Relatif = kurang dari 95%RH
4. O2 Konsentrasi Oksigen = 21%(stand condition) (Konsentrasi Oksigen dapat
mempengaruhi sensitivitas)
Karakteristik Sensitivitas
1. Rs/ Tahanan Permukaan Terhadap Tubuh = 2-20k pada 100ppm Carbon
Monoxide(CO)
28
2. a(300/100ppm)/ Tingkat Konsentrasi Kemiringan = Kurang dari 0.5 Rs
(300ppm)/Rs(100ppm)
3. Standar Kondisi Bekerja = Temperature -20℃±2℃ Kelembapan 65%±5% ,
RL:10KΩ±5%, Vc:5V±0.1V VH:5V±0.1V, VH:1.4V±0.1V
4. Waktu Panaskan Tidak kurang dari 48 jam
5. Jarak Deteksi: 20ppm-2000ppm carbon monoxide
Sensor MQ-2 merupakan sensor asap yang digunakan dalam peralatan untuk
mendeteksi kadar gas, salah satunya karbon monoksida (CO). Struktur dan
konfigurasi MQ-2. Sensor disusun oleh mikro AL 2 O 3 tabung keramik, Tin
Dioksida (SnO 2 ) lapisan sensitif, elektroda pengukuran dan pemanas yang
terbuat dari bahan plastik dan stainless steel bersih. MQ-9 terdiri dari 6 pin, 4
digunakan untuk mengambil sinyal, dan 2 lainnya. Digunakan untuk menyediakan
arus pemanasan
2.1.12 Software Arduino.IDE
Software arduino IDE (Integrated Development Environtment) adalah
sebuah software untuk menulis program, mengkompilasi menjadi biner dan meng
upload kedalam memory microcontroller. Software dapat di download secara
gratis. Arduino.IDE merupakan software yang ditulis dengan menggunakan java.
Adapun software arduino ide terdiri dari :
1. Editor Program
Sebuah windows yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit
program dalam bahasa processing.
29
2. Compiler
Sebuah modul yang mengubah kode program menjadi kode biner,
bagaimanapun sebuah mikokontroler tidak akan bisa memahami bahasa
processing.
3. Uploader
Sebuah modul yang membuat kode biner dari komputer kedalam memori
didalam board arduino (Ajar dan david, 2018).
Gambar 2.18 Tampilan Software Arduino.IDE
(Sumber : David Setiadi, 2018)
2.2 Tinjauan Penelitian
1. Menurut penelitian dari Bakhtiar dan Suherman, (2018) dengan judul
Realisasi Sistem Swith Lampu Penerangan Ruangan Otomatis Untuk
Meningkatkan Efisiensi Energi Listrik”. Adapun hasil penelitian yang
dilakukan adalah Efisiensi disipasi daya lampu otomatis pada saat lampu
tidak menyala dapat ditingkatkan dengan cara memodifikasi model lain
pada rangkaian catu daya.
2. Menurut penelitian (Evan , 2016) dengan judul penelitian “Pengendalian
Lampu Rumah Berbasis Microntroller Arduino Menggunakan Smartphone
Android”. Adapun hasil penelitian tersebut adalah komunikasi antara
30
smartphone android dengan microcontroller dapat dilakukan secara
wireless menggunakan bluetooth, yang mana smartphone android dan
bluetooth module pada sistem microcontroller dapat berkomunikasi
menggunakan data serial. Fitur speech recognition yang ada pada
smartphone android dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan lampu
menggunakan perintah suara. Hal ini dilakukan dengan cara
menginisialisasikan spektrum perintah suara berupa string ke dalam kode
karakter yang telah dikenali microcontroller.
3. Menurut penelitian (Habibullah, 2016) dengan judul penelitian
“Pemanfaatan Smartphone Android sebagai Kontrol Lampu Ruangan
Berbasis Mikrocontroller Arduino Uno”. Adapun hasil dan penelitian
tersebut adalah alat untuk pengontrolan penerangan ruangan dengan
memanfaatkan aplikasi yang ada pada smartphone android sudah dapat
bekerja untuk mengontrol lampu dan dimmer lampu. Program pada
mikrokontroler arduino bekerja sesuai dengan perintah pada smartphone
android dan aplikasi pada smartphone android memanfaatkan aplikasi
yang ada pada google playstore. Smartphone android dapat bekerja
mengendalikan lampu menggunakan komunikasi bluetooth pada jarak 0-
12 meter.
4. Menurut penelitian (Syaifurahman, dkk, 2016 ) dengan judul penelitian
“Realisasi Saklar Lampu Otomatis”. Rangkaian saklar otomatis dapat
mendeteksi adanya gerakan manusia pada jarak sekitar 5 meter dan daerah
jangkauan sebesar 50. 2. Arus yang dikonsumsi oleh rangkaian elektronik
sebesar 22 mA atau daya rangkaian sekitar 5 W.
31
5. Menurut penelitian (Yoyon Efendi, 2018) dengan judul “Internet Of
Things (IOT) Sistem Pengendalian Lampu Menggunakan Raspberry Pi
Berbasis Mobile”. Adapun hasil dari penelitian itu adalah untuk
menyalakan, mematikan, dan memonitoring lampu. Pengendalian lampu
ini hanya didukung perangkat mobile menggunakan android.
2.3 Kerangka Pemikiran
Alur proses pada penelitian yang dilakukan di Perumahan Putri Indah
Permai Indrapura, meliputi pengamatan dilapangan sampai dengan pengujian atau
pengaplikasian rancangan alat di salah satu rumah. Adapun gambar kerangka
penelitian pada penelitian yang dilakukan, ditunjukan pada gambar dibawah.
Gambar 2.19 Kerangka pemikiran
Pencarian literatur untuk mengatasi masalah dengan
memanfaatkan system kendali jarak jauh dengan iot dan
blynk
Pemesanan alat (Controller, interface, relay, lampu
kabel, viting dan sekrup)
Pengujian modul alat dan sketch serta penggabungan
seluruh controller dan modul elektronika, sehingga
membentuk rancangan alat
Pengujian rancangan alat mengendalikan beban listrik
SELESAI
Pengamatan di Perumahan Putri Indah Permai
Indrapura, mendapati masih ada beberapa pemilik
rumah yang lupa atau dengan sengaja menyalakan
beban listrik jika meninggalkan rumah.
32
2.4 Tinjauan Umum Perusahaan
Perumahan Putri Indah Permai Indrapura merupakan perumahan yang
berletak dijalan Datuk Umar Palangki Kabupaten Batu Bara, Tanah Merah,
kecamatan Air Putih, Sumatera Utara 21256. Perumahan ini merupakan
perumahan yang dikhususkan untuk masyarakat yang dikategorikan penerima
subsidi perumahan.
2.5 Hipotesis
Berdasarkan kondisi yang ada saat ini di Perumahan Putri Indah Permai
Indrapura, maka jawaban sementara (hipotesis) pada penelitian ini, rancangan
system kendali jarak jauh beban listrik sangat jauh lebih baik dan efektif jika
dibandingkan dengan kondisi yang ada saat ini, dimana pemilik rumah tidak bisa
mematikan beban listrik dirumahnya dengan jarak jauh.