bab ii tinjauan pustaka 2.1 dasar teori 2.1.1 internet of

25
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Internet of things (IOT) Internet of things merupakan konsep penambahan jaringan yang terhubung ke suatu system yang bertujuan memperbesar atau memperluas jaringan internet yang tersambung kepada modul berupa mesin atau interface yang terhubung secara terus menerus dengan membaca data dari input sensor atau actuator. Data yang dikirimkan baik data ADC, suhu atau data yang dikelola dari hasil kinerja modul tersendiri sehingga memungkinkan controller berkolaborasi dengan system lain dengan memanfaatkan internet (Yoyon Efendi,2018). Internet of things adalah cara untuk memperluas manfaat koneksi internet yang terhubung terus menerus pada setiap modul. Koneksi yang terhubung berupa system kendali, komunikasi, atau berbagai perangkat keras dari kecerdasan buatan. Selain itu internet of things juga berfungsi menyampaikan data dari modul ke output melalui jaringan internet atau sering disebut machine to machine (Aston, 2015). Berdasarkan kutipan tidak langsung dari para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa internet of things adalah bentuk lain pemanfaatan dari pemakaian jaringan internet pada kehidupan sehari hari, untuk mengontrol atau memantau kualitas suatu objek melalui jarak jauh tanpa harus ada interface atau pengaruh dari luar.

Upload: others

Post on 12-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori

2.1.1 Internet of things (IOT)

Internet of things merupakan konsep penambahan jaringan yang terhubung

ke suatu system yang bertujuan memperbesar atau memperluas jaringan internet

yang tersambung kepada modul berupa mesin atau interface yang terhubung

secara terus menerus dengan membaca data dari input sensor atau actuator. Data

yang dikirimkan baik data ADC, suhu atau data yang dikelola dari hasil kinerja

modul tersendiri sehingga memungkinkan controller berkolaborasi dengan system

lain dengan memanfaatkan internet (Yoyon Efendi,2018).

Internet of things adalah cara untuk memperluas manfaat koneksi internet

yang terhubung terus menerus pada setiap modul. Koneksi yang terhubung berupa

system kendali, komunikasi, atau berbagai perangkat keras dari kecerdasan

buatan. Selain itu internet of things juga berfungsi menyampaikan data dari modul

ke output melalui jaringan internet atau sering disebut machine to machine

(Aston, 2015).

Berdasarkan kutipan tidak langsung dari para ahli diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa internet of things adalah bentuk lain pemanfaatan dari

pemakaian jaringan internet pada kehidupan sehari hari, untuk mengontrol atau

memantau kualitas suatu objek melalui jarak jauh tanpa harus ada interface atau

pengaruh dari luar.

9

2.1.2 Aplikasi Blynk

Blynk merupakan platform sistem operasi iOS maupun Android sebagai

kendali pada modul Arduino, Raspberry Pi, ESP8266 dan perangkat sejenis

lainnya melalui internet (Blynk, 2017). Dapat dilihat pada Gambar 3, perancangan

Blynk terdiri dari 4 tahap yaitu : (a) Create New Project untuk membuat proyek

baru, (b) Auth Token untuk mengirim autentikasi Blynk token ke email untuk

diterapkan pada kode program, (c) Widget box berfungsi untuk membuat gauges

yang akan digunakan, (d) Gauge temperature untuk mengatur tampilan dari nilai

temperature, (e) Gauge humidity untuk mengatur tampilan dari nilai humidity, (f)

User interface aplikasi Blynk sebagai antarmuka monitoring data sensor. Ponsel

yang digunakan penulis yaitu Samsung Core Duos dengan sistem operasi Android

v4.2.2 (KitKat) (Handi,dkk., 2019)

(a) Create New Project (b) Auth Token

10

(c) Widget box (d) Gauge temperature

(d) Gauge temperature (e) Gauge humidity

Gambar 2.1 Tampilan Pembuatan Aplikasi Blynk

(Sumber : Handi,dkk., 2019)

2.1.3 NodemCu

NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat open source. Terdiri

dari perangkat keras berupa System On Chip (SoC) ESP8266-12 buatan Espressif

11

System, juga firmware yang digunakan yang menggunakan bahasa pemrograman

scripting Lua. Istilah NodeMCU sebenarnya mengacu pada firmware yang

digunakan daripada perangkat keras development kit. NodeMCU bisa

dianalogikan sebagai board Arduino nya ESP8266. NodeMCU telah

menggabungkan ESP8266 ke dalam sebuah board yang kompak dengan berbagai

fungsi layaknya mikrokontroler ditambah juga dengan kemampuan akses terhadap

Wifi juga chip komunikasi USB to Serial sehingga untuk memprogramnya hanya

diperlukan ekstensi kabel data mikro USB. Secara umum ada tiga produsen

NodeMCU yang produknya kini beredar di pasaran: Amica, DOIT, dan

Lolin/WeMos. Dengan beberapa varian board yang diproduksi yakni V1, V2 dan

V3. Generasi kedua atau V2 adalah pengembangan dari versi sebelumnya (V1),

dengan chip yang ditingkatkan dari sebelumnya ESP-12 menjadi ESP-12E dan IC

USB to Serial diubah dari CHG340 menjadi CP2102 (Arifaldy Satriadi, dkk.,

2018).

Berikut ini ialah tampilan NodeMCU v1.0 yang dapat dilihat pada gambar

dibawah.

Gambar 2.2 NodeMCU Devkit v1.0

(Sumber : Arifaldy Satriadi,dkk., 2019)

12

Karena jantung dari NodeMCU adalah ESP8266 (khususnya seri ESP-12,

termasuk ESP-12E) maka fitur–fitur yang dimiliki NodeMCU akan kurang lebih

sama ESP-12 (juga ESP-12E untuk NodeMCU V2 dan V3) kecuali NodeMCU

telah dirakit oleh API sendiri yang dibangun berdasarkan bahasa pemrograman

eLua, yang kurang lebih cukup mirip dengan javascript. Beberapa fitur tersebut

antara lain :

1. 10 Port GPIO dari D0 – D10

2. Fungsionalitas PWM

3. Antarmuka I2C dan SPI

4. Antarmuka 1 Wire

5. ADC

Tampilan ESP-12E dapat dilihat pada Gambar 2.3 dibawah

Gambar 2.3 ESP-12E

(Sumber : Arifaldy Satriadi,dkk., 2019)

2.1.4 Buzzer

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk

mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Perangkat elektronika ini terbuat

dari elemen piezoceramics yang diletakkan pada suatu diafragma yang mengubah

13

getaran/vibrasi menjadi gelombang suara. Buzzer menggunakan resonansi untuk

memperkuat intensitas suara.

Buzzer tergolong kategori komponen elektronika yang bersifat transduser

(keluaran), yang dimana dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara.

Nama lain dari komponen ini disebut dengan beeper. Dalam kehidupan sehari –

hari, umumnya digunakan untuk rangkaian alarm pada jam, bel rumah, perangkat

peringatan bahaya, dan lain sebagainya. Jenis buzzer yang sering ditemukan

dipasaran yaitu tipe piezoelectric. Dikarenakan tipe ini memiliki kelebihan seperti

harganya yang relatif murah, mudah diaplikasikan ke dalam rangkaian

elektronika.

Buzzer atau beeper memiliki 2 tipe :

1. Resonator sederhana yang disuplai sumber AC.

2. Melibatkan transistor sebagai micro-oscillator yang membutuhkan sumber

DC.

Gambar 2.4 Buzzer

(Sumber : http://www.futurlec.com/Buzzers_Flying_Leads.shtml)

2.1.4.1 Sistem Kerja Buzzer

Cara kerja buzzer sebenarnya mirip dengan prinsip kerja dari loud

speaker, komponen buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada

14

diafragma dan kemudian saat kumparan tersebut dialiri arus dan tercipta medan

elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari

arah arus dan polaritas magnetnya. karena kumparan dipasang pada diafragma

maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik

sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa

digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu

kesalahan pada sebuah alat (alarm).

Penjelasan lain Pada saat ada aliran catu daya atau tegangan listrik yang

mengalir ke rangkaian yang menggunakan piezoelectric, maka akan terjadi

pergerakan mekanis pada piezoelectric tersebut. Yang dimana gerakan tersebut

mengubah energi listrik menjadi energi suara yang dapat didengar oleh telinga

manusia. Piezoelectric buzzer menghasilkan frekuensi di range kisaran antara 1 –

5 kHz hingga 100 kHz yang diaplikasikan ke Ultrasound. Tegangan operasional

piezoelectric pada umumnya yaitu berkisar antara 3Vdc hingga 12 VDC.

2.1.4.2 Membandingkan Buzzer, Loudspeaker dan Mic Kondenser dengan

Multitester

Secara fisik, buzzer, loudspeker dan mic condenser memiliki fisik yang

sama. Hal ini dapat dibedakan dengan mengukur menggunakan multitester.

Adapun langkah langkah yang harus digunakan :

1. Gunakan multitester jenis Analog, dikarenakan hasil perubahan jarum

bisa dilihat secara detail dan terukur.

2. Putar selector multitester x10 Ohm

15

3. Hubungkan probe ke tiap tiap kaki Buzzer, Loudspeaker dan Mic

Kondenser. Lihat keterangan pada tabel 2.2 dibawah :

Tabel 2.1 Penjelasan Pengukuran Komponen Buzzer, Loudspeaker dan Mic

Condenser

No Komponen Probe

Multitester

Keterangan Suara Keterangan Komponen

1 Komponen A Probe Merah

dihubungkan ke

Kaki 1

Probe Hitam

dihubungkan ke

kaki 2

Balik Probe

Multitester

Tidak terdengar

suara, dan jika

probe multitester

dibalik juga tidak

terdengar suara.

Jarum multitester

bergerak.

Komponen adalah Mic

Kondenser.

Mic kondenser berfungsi

sebagai penangkap suara.

2 Komponen B Probe Merah

dihubungkan ke

Kaki 1

Probe Hitam

dihubungkan ke

kaki 2

Balik Probe

Multitester

Terdengar suara,

tetapi hanya suara

kresek kreek (tidak

seperti bunyi atau

sirine).

Jarum multitester

bergerak begitu

juga probe dibalik

Komponen adalah

Loudspeaker.

Loudspeaker berfungsi

sebagai output suara, dan

tidak memiliki pin + dan pin

-

3 Komponen C Probe Merah

dihubungkan ke

Kaki 1 (pendek)

Probe Hitam

dihubungkan ke

kaki 2 (panjang)

Terdengar suara

keras, seperti suara

sirine. Dan jarum

multitester

bergerak. Dan

pada saat probe

dibalik, tidak

terdengar suara,

dan jarum

multitester tidak

Komponen adalah buzzer.

Buzzer berfungsi sebagai

output suara, dan memiliki

kaki – dan +, dan pada saat

probe hitam menyentuh kaki

– buzzer, dan probe merah

menyentuh kaki + buzzer,

16

Balik Probe

Multitester

bergerak. maka buzzer tidak menyala.

Begitu juga sebaliknya.

2.1.5 Relay

Relay adalah suatu peranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik

untuk menggerakan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar

elektronis yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan

memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya. kontaktor kan tertutup

(menyala) atau terbuka (mati) karena efek induksi magnet yang dihasilkan

kumparan (induktor) ketika dialiri arus listrik. Tampilan fisiknya dapat dilihat

pada gambr dibawah, berbeda dengan saklar pergereakan kontaktor (on atau off)

dilakukan manual tanpa perlu arus listrik (Yohanes C Saghoa,dkk., 2018).

Gambar 2.5 Bentuk Fisik Relay 1 Chanel

(Sumber : Yohanes C Saghoa,dkk., 2018)

2.1.6 Lampu

Lampu pada awalnya diciptakan oleh Thomas Alfa Edison berjenis lampu

pijar yang bentuknya masih sangat sederhana. Namun seiring majunya teknologi,

jenis dan bentuk lampu yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari semakin

17

banyak macamnya. Salah satu brand lampu yaitu philips telah mengeluarkan

produk mulai dari jenis lampu jenis bohlam, lampu jenis TL hingga yang terbaru

yaitu jenis LED. Sedangkan lampu yang saat ini paling banyak digunakan adalah

lampu jenis TL, selain harganya yang relatif terjangkau oleh kalangan menengah

kebawah, lampu jenis ini merupakan lampu hemat energi (LHE) karena prinsip

kerja utamanya adalah memanfaatkan gas untuk menghasilkan cahaya yaitu gas

fluorescent, dimana gas fluorescent bersifat memberikan efek dingin yang dapat

mengurangi pembuangan kalor. Untuk jenis TL (Fluorescent) setidaknya ada tiga

bentuk, yaitu bentuk spiral, bentuk 3U, dan bentuk 2U. Berdasarkan fakta tersebut

dapat dilakukan penelitian terhadap efektifitas lampu pada jenis dan bentuk yang

berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh jenis dan bentuk lampu

terhadap intensitas pencahayaan dan energi buangan melalui perhitungan nilai

efikasi luminus (Bima Brilliando Agam,dkk., 2015).

Gambar 2.6 Jenis Lampu Fluorescent Bentuk 3u, Spiral Dan 2u

(Sumber : Bima Briliando Agam,dkk., 2015)

2.1.7 Stecker

Steker Merupakan pencolook yang dipasang pada ujung kabel listrik yang

ditusukkan pada lubang aliran listrik untuk menyalakan alat elektronik. Steker

digunakan sebagai saluran untuk sumber daya listrik. Steker adalah dua buah

18

colokan berbahan logam yang dipasang pada ujung kabel listrik yang berfungsi

untuk menghubungkan peralatan listrik dengan aliran listrik. Steker ditancapkan

pada lubang stop lontak sehingga peralatan listrik tersebut dapat digunakan. Ada

dua jenis steker yang bisa kita temui di sekitar kita.

Jenis Jenis Stecker

1. Steker Kecil

Macam steker tersebut antara lain, Steker kecil, Steker kecil merupakan

steker yang digunakan untuk menyambung alat – alat listrik berdaya rendah,

misalnya lampu atau radio kecil dengan sumber listrik atau stop kontak.

Gambar 2.7 Stecker Kecil

(Sumber : PUIL Indoneisa : 2011, 75)

2. Stecker besar

Stecker besar merupakan stecker yang digunakan untuk alat-alat listrik

yang berdaya besar, misalnya lemari es, microwave, atau mesin cuci dengan

sumber listrik atau stop kontak. Stecker jenis ini dilengkapi dengan lempeng

logam untuk kanal ground yang berfungsi sebagai pengaman. Ground sangat

19

diperlukan bagi peralatan listrik berdaya besar karena ground mampu

menyalurkan arus listrik yang berbahaya bagi manusia.

Gambar 2.8 Stecker Besar

(Sumber : Puil Indonesia : 2011, 76)

2.1.8 Kabel Jumper

Kabel jumper adalah kabel-kabel pendek yang digunakan untuk

menghubungkan antara komponen yang satu dengan komponen yang lainnya pada

breadboard sehinggah terdapat hubungan listrik dan terbentuk rangkaian

elektronik.(Sumber: Syahwill, 2013).

Gambar 2.9 Kabel Jumper (Sumber: Syahwil, 2013)

20

2.1.9 Android

Android adalah sistem operasi berbasis linux yang dirancang untuk

perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet.

Android awalnya dikemangkan oleh android, inc. Dengan dukungan finansial dari

google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis

secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya open headset

alliance, konsorikum dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat

lunak dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standart terbuka

perangkat seluler. Ponsel android pertama mulai dijual pada bulan oktober 2008

(Sumber : Citeweblur, 2012)

Antarmuka pengguna android umumnya berupa manipulasi langsung,

menggunakan gerakan sentuh yang serupa dengan tindakan nyata, misalnya

menggeser, mengetuk dan mencubit untuk memanipulasi objek dilayar, serta

papan ketik virtual untuk menulis teks. Selain perangkat layar sentuh, google juga

telah mengembangkan android TV untuk Televisi, android auto untuk mobil dan

android wear untuk jam tangan, masing masingnya memiliki antarmuka pengguna

yang berbeda. Varian android juga digunakan pada komputer jinjing, konsol

permainan, kamera digital dan peralatan elektronik lainnya. (Sumber : manjo

farhad. 2015).

2.1.10 Motor DC (Kipas Angin)

Motor DC (Direct Curren) adalah jenis motor listrik yang bekerja

menggunakan sumber tegangan DC. Arah putaran motor DC ditentukan oleh arus

maju atau arus berbalik atau tegangan positif dan tegangan negatif pada motor

21

DC. Sedangkan kecepatan motor DC ditentukan oleh perubahan/meningkatnya

tegangan kumparan pada motor DC tersebut. Biasanya, rangkaian H bridge

digunakan untuk mengubah arah putaran motor sedangkan kecepatan

menggunakan variabel resistor atau potensio. Kontrol manual tersebut terkadang

tidak dapat di aplikasikan pada kondisi tertentu seperti pintu otomatis, garasi

otomatis, pagar otomatis, dan lainnya yang memerlukan gerak yang dikendalikan

oleh motor DC (actuator), sehingga diperlukan sistem pengendali/microcontroller

(David Setiadi, 2017).

Gambar 2.10 PompaMotor DC

(Sumber : David Setiadi, 2017).

Secara umum motor dc digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi

energi mekanik, jenis motor DC pada penelitian ini berfungsi sebagai prototype

kipas untuk beban listrik. Jenis motor DC yang difungsikan pada rancangan alat

menggunakan motor DC 5VDC, dengan tegangan kerja 5VDC.

Pada penelitianini motor dc difungsikan sebagai kipas angin untuk menjadi

salah satu beban listrik. Kipas angin adalah peralatan elektronik yang dapat

menghembuskan angin dengan cara perputaran baling-baling dari tenaga listrik.

22

Maka dari itu, setiap rumah memiliki jenis kipas angin yang berbeda. Sesuai

kebutuhannya masing-masing.

Fungsi umum kipas angin :

1. Menyegarkan udara

2. Menghembuskan udara agar lebih dingin

3. Mengeluarkan atau membuang udara dari suatu ruangan

4. Mengeringkan sesuatu yang basah

Jenis jenis kipas angin

1. Jenis Kipas Angin Duduk (Floor Fan)

Bentuknya simpel dan lebih besar dari kipas angin meja Maka itu biasanya

kipas jenis ini ditempatkan di lantai.Kipas model ini memiliki dua jenis bahan

yang berbeda. Pertama bahanya terbungkus oleh plastik keras dan yang kedua,

oleh kawat.Model kipas angin ini dilengkapi fitur putar 360 derajat atau berpaling

ke kanan dan ke kiri.

Gambar 2.11 Kipas Angin Duduk

23

Diameter kipas angin duduk berkisar antar 14 sampai 20 inci, namun kipas

angin duduk ini memiliki kekurangan diantaranya tidak bisa menjangkau semua

tempat dengan leluasa apalagi bagian atas.

2. Kipas Angin Meja

Kipas angin meja dapat dipindahkan kemanapun sesuai keinginan. Maka itu

disrbut pula portable fan. Jenisnya memiliki 14 inchi agar cocok diletakkan di

atas meja kerja. Hembusannya tidak terlalu kencang namun menyejukkan.

Umumnya kipas angin duduk memiliki model dengan leher yang pendek dengan

satu kaki lebar untuk menopang badan kipas pada bagian bawahnya. Ukurannya

sendiri kurang dari 50 cm.

Gambar 2.12 Kipas Angin Meja

Kipas angin meja dapat dipindahkan kemanapun sesuai keinginan kamu.

Maka itu disrbut pula portable fan. Jenisnya memiliki 14 inchi agar cocok

diletakkan di atas meja kantormu. Hembusannya tidak terlalu kencang namun

menyejukkan. Umumnya kipas angin duduk memiliki model dengan leher yang

24

pendek dengan satu kaki lebar untuk menopang badan kipas pada bagian

bawahnya. Ukurannya sendiri kurang dari 50 cm.

3. Kipas Angin Berdiri

Kipas ini disimpan dengan cara diberdirikan. Jenis ini dilengkapi dengan

bagian leher yang panjangnya kurang dari 1 meter. Tinggi lehernya ada yang bisa

diatur sesuai keinginan, adapula yang sudah paten. Kipas model berdiri lebih

efektif untuk menjangkau tempat-tempat yang tinggi. Saat ini kipas angin berdiri

dilengkapi dengan perangkat peniup uap air sehingga udara yang ditiupkan

menjadi lebih sejuk dari pada kipas biasa.

Gambar 2.13 Kipas Angin Berdiri

Kipas ini disimpan dengan cara diberdirikan. Jenis ini dilengkapi dengan

bagian leher yang panjangnya kurang dari 1 meter. Tinggi lehernya ada yang bisa

diatur sesuai keinginan, adapula yang sudah paten. Kipas model berdiri lebih

efektif untuk menjangkau tempat-tempat yang tinggi. Saat ini kipas angin berdiri

dilengkapi dengan perangkat peniup uap air sehingga udara yang ditiupkan

menjadi lebih sejuk daripada kipas biasa.

25

4. Kipas Angin Gantung

Kipas angin gantung atau langit-langit ini memiliki bentuk dan kekuatan

angin yang besar. Penempatan kipas ini dengan cara digantung secara permanen.

Anginnya dapat menjangkau area ruangan yang cukup besar. Ceiling fan ini

berputar tanpa pelindung apapun, adapula yang dilindungi dengan lampu

penerangan sebagai aksesoris. Ruang makan kamu jadi lebih cantik dengan kipas

gantung ini.

Gambar 2.14 Kipas Angin Gantung

5. Kipas Angin Dinding

Penggunaan kipas angin dinding dapat memperluas area ruanganmu.

Modelnya yang menempel ini biasanya dipasang permanen pada dinding. Manfaat

jangkauan angin yang luas inilah sering dimanfaatkan di tempat-tempat umum

seperti, masjid, pertokoan, ruang tunggu dan masih banyak lagi.

Gambar 2.15 Kipas Angin Dinding

26

6. Kipas Angin Mini

Kipas angin mini muncul seiring berkembangnya teknologi.Kamu bisa

mendaptkan kipas angin mini dengan berbagai jenis. Ada yang harus dicas,

dicolokkan pada handphone, memakai baterai hingga bantuan tangan.

Gambar 2.16 Kipas Angin Mini

2.1.11 Sensor Gas MQ 2

MQ-2 merupakan sensor gas yang digunakan dalam peralatan untuk

mendeteksi gas karbon monoksida (CO) dalam kehidupan sehari-hari, industri,

atau mobil. Fitur dari sensor gas MQ-2 ini adalah mempunyai sensitivitas yang

tinggi terhadap karbon monoksida (CO), stabil, dan berumur panjang. Sensor ini

menggunakan catu daya heater 5V AC/DC dan menggunakan catu daya rangkaian

5 VDC, jarak pengukuran 20 – 2000 PPM untuk mampu mengukur gas karbon

monoksida (Fendi Ardiansyah ,2017).

27

Gambar 2.17 Sensor MQ-2

(Sumber, Fendi, 2017)

Kondisi Standar Sensor Bekerja

1. VC/(Tegangan Rangkaian) = 5V±0.1

2. VH (H)/ Tegangan Pemanas (Tinggi) = 5V±0.1

3. VH (L)/ Tegangan Pemanas (Rendah) = 1.4V±0.1

4. RL/Resistansi Beban Dapat disesuaikan

5. RH Resistansi Pemanas = 33Ω±5%

6. TH (H) Waktu Pemanasan (Tinggi) = 60±1 seconds

7. TH (L) Waktu Pemanasan (Rendah) = 90±1 seconds

8. PH Konsumsi Pemanasan = Sekitar 350mW

Kondisi Lingkungan

1. Tao/Suhu Penggunaan = -20℃-50℃

2. Tas/Suhu Penyimpanan = -20℃-50℃

3. RH/Kelembapan Relatif = kurang dari 95%RH

4. O2 Konsentrasi Oksigen = 21%(stand condition) (Konsentrasi Oksigen dapat

mempengaruhi sensitivitas)

Karakteristik Sensitivitas

1. Rs/ Tahanan Permukaan Terhadap Tubuh = 2-20k pada 100ppm Carbon

Monoxide(CO)

28

2. a(300/100ppm)/ Tingkat Konsentrasi Kemiringan = Kurang dari 0.5 Rs

(300ppm)/Rs(100ppm)

3. Standar Kondisi Bekerja = Temperature -20℃±2℃ Kelembapan 65%±5% ,

RL:10KΩ±5%, Vc:5V±0.1V VH:5V±0.1V, VH:1.4V±0.1V

4. Waktu Panaskan Tidak kurang dari 48 jam

5. Jarak Deteksi: 20ppm-2000ppm carbon monoxide

Sensor MQ-2 merupakan sensor asap yang digunakan dalam peralatan untuk

mendeteksi kadar gas, salah satunya karbon monoksida (CO). Struktur dan

konfigurasi MQ-2. Sensor disusun oleh mikro AL 2 O 3 tabung keramik, Tin

Dioksida (SnO 2 ) lapisan sensitif, elektroda pengukuran dan pemanas yang

terbuat dari bahan plastik dan stainless steel bersih. MQ-9 terdiri dari 6 pin, 4

digunakan untuk mengambil sinyal, dan 2 lainnya. Digunakan untuk menyediakan

arus pemanasan

2.1.12 Software Arduino.IDE

Software arduino IDE (Integrated Development Environtment) adalah

sebuah software untuk menulis program, mengkompilasi menjadi biner dan meng

upload kedalam memory microcontroller. Software dapat di download secara

gratis. Arduino.IDE merupakan software yang ditulis dengan menggunakan java.

Adapun software arduino ide terdiri dari :

1. Editor Program

Sebuah windows yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit

program dalam bahasa processing.

29

2. Compiler

Sebuah modul yang mengubah kode program menjadi kode biner,

bagaimanapun sebuah mikokontroler tidak akan bisa memahami bahasa

processing.

3. Uploader

Sebuah modul yang membuat kode biner dari komputer kedalam memori

didalam board arduino (Ajar dan david, 2018).

Gambar 2.18 Tampilan Software Arduino.IDE

(Sumber : David Setiadi, 2018)

2.2 Tinjauan Penelitian

1. Menurut penelitian dari Bakhtiar dan Suherman, (2018) dengan judul

Realisasi Sistem Swith Lampu Penerangan Ruangan Otomatis Untuk

Meningkatkan Efisiensi Energi Listrik”. Adapun hasil penelitian yang

dilakukan adalah Efisiensi disipasi daya lampu otomatis pada saat lampu

tidak menyala dapat ditingkatkan dengan cara memodifikasi model lain

pada rangkaian catu daya.

2. Menurut penelitian (Evan , 2016) dengan judul penelitian “Pengendalian

Lampu Rumah Berbasis Microntroller Arduino Menggunakan Smartphone

Android”. Adapun hasil penelitian tersebut adalah komunikasi antara

30

smartphone android dengan microcontroller dapat dilakukan secara

wireless menggunakan bluetooth, yang mana smartphone android dan

bluetooth module pada sistem microcontroller dapat berkomunikasi

menggunakan data serial. Fitur speech recognition yang ada pada

smartphone android dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan lampu

menggunakan perintah suara. Hal ini dilakukan dengan cara

menginisialisasikan spektrum perintah suara berupa string ke dalam kode

karakter yang telah dikenali microcontroller.

3. Menurut penelitian (Habibullah, 2016) dengan judul penelitian

“Pemanfaatan Smartphone Android sebagai Kontrol Lampu Ruangan

Berbasis Mikrocontroller Arduino Uno”. Adapun hasil dan penelitian

tersebut adalah alat untuk pengontrolan penerangan ruangan dengan

memanfaatkan aplikasi yang ada pada smartphone android sudah dapat

bekerja untuk mengontrol lampu dan dimmer lampu. Program pada

mikrokontroler arduino bekerja sesuai dengan perintah pada smartphone

android dan aplikasi pada smartphone android memanfaatkan aplikasi

yang ada pada google playstore. Smartphone android dapat bekerja

mengendalikan lampu menggunakan komunikasi bluetooth pada jarak 0-

12 meter.

4. Menurut penelitian (Syaifurahman, dkk, 2016 ) dengan judul penelitian

“Realisasi Saklar Lampu Otomatis”. Rangkaian saklar otomatis dapat

mendeteksi adanya gerakan manusia pada jarak sekitar 5 meter dan daerah

jangkauan sebesar 50. 2. Arus yang dikonsumsi oleh rangkaian elektronik

sebesar 22 mA atau daya rangkaian sekitar 5 W.

31

5. Menurut penelitian (Yoyon Efendi, 2018) dengan judul “Internet Of

Things (IOT) Sistem Pengendalian Lampu Menggunakan Raspberry Pi

Berbasis Mobile”. Adapun hasil dari penelitian itu adalah untuk

menyalakan, mematikan, dan memonitoring lampu. Pengendalian lampu

ini hanya didukung perangkat mobile menggunakan android.

2.3 Kerangka Pemikiran

Alur proses pada penelitian yang dilakukan di Perumahan Putri Indah

Permai Indrapura, meliputi pengamatan dilapangan sampai dengan pengujian atau

pengaplikasian rancangan alat di salah satu rumah. Adapun gambar kerangka

penelitian pada penelitian yang dilakukan, ditunjukan pada gambar dibawah.

Gambar 2.19 Kerangka pemikiran

Pencarian literatur untuk mengatasi masalah dengan

memanfaatkan system kendali jarak jauh dengan iot dan

blynk

Pemesanan alat (Controller, interface, relay, lampu

kabel, viting dan sekrup)

Pengujian modul alat dan sketch serta penggabungan

seluruh controller dan modul elektronika, sehingga

membentuk rancangan alat

Pengujian rancangan alat mengendalikan beban listrik

SELESAI

Pengamatan di Perumahan Putri Indah Permai

Indrapura, mendapati masih ada beberapa pemilik

rumah yang lupa atau dengan sengaja menyalakan

beban listrik jika meninggalkan rumah.

32

2.4 Tinjauan Umum Perusahaan

Perumahan Putri Indah Permai Indrapura merupakan perumahan yang

berletak dijalan Datuk Umar Palangki Kabupaten Batu Bara, Tanah Merah,

kecamatan Air Putih, Sumatera Utara 21256. Perumahan ini merupakan

perumahan yang dikhususkan untuk masyarakat yang dikategorikan penerima

subsidi perumahan.

2.5 Hipotesis

Berdasarkan kondisi yang ada saat ini di Perumahan Putri Indah Permai

Indrapura, maka jawaban sementara (hipotesis) pada penelitian ini, rancangan

system kendali jarak jauh beban listrik sangat jauh lebih baik dan efektif jika

dibandingkan dengan kondisi yang ada saat ini, dimana pemilik rumah tidak bisa

mematikan beban listrik dirumahnya dengan jarak jauh.