bab ii sistem pemerintahan
TRANSCRIPT
Pengertian PemerintahanPengertian Pemerintahan
SISTEM SISTEM PEMERINTAHANPEMERINTAHAN
Bentuk PemerintahanBentuk Pemerintahan
Sistem PemerintahanSistem Pemerintahan
Sistem Pemerinta-Sistem Pemerinta-han di Beberapa han di Beberapa NegaraNegara
Amerika SerikatAmerika Serikat
InggrisInggris
Republik Rakyat Republik Rakyat CinaCina
PENDAHULUAN
Hakikat sistem
Sistem- berasal dari bahasa yunani “system”.
Artinya himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.
Unsur Sistem
Mengandung unsur seperti : input atau output.
Komponen pokok dalam sistem :
1.Masukan
2.Proses
3.Keluaran
4.Umpan balik.
1.1. Sistem Pemerintahan Di Berbagai NegaraSistem Pemerintahan Di Berbagai Negara
a.a.Pengertian Pengertian PemerintahanPemerintahan
1.1. Dalam arti luasDalam arti luas (badan legislatif, eksekutif dan yudikatif). (badan legislatif, eksekutif dan yudikatif).
2.2. Dalam arti sempitDalam arti sempit (badan eksekutif beserta jajarannya) (badan eksekutif beserta jajarannya)
3.3. Menurut UtrechtMenurut Utrecht, punya pengertian :, punya pengertian : Pemerintahan sebagai gabungan dari semua badan Pemerintahan sebagai gabungan dari semua badan
kenegaraan yang berkuasa memerintah (badan legislatif, kenegaraan yang berkuasa memerintah (badan legislatif, eksekutif dan yudikatif).eksekutif dan yudikatif).
Pemerintahan sebagai gabungan badan-badan kenega-Pemerintahan sebagai gabungan badan-badan kenega-raan tertinggi yang berkuasa, misalnya raja, presiden, raan tertinggi yang berkuasa, misalnya raja, presiden, atau Yang Dipertuan Agung (Malaysia).atau Yang Dipertuan Agung (Malaysia).
Pemerintahan dalam arti kepala negara (presiden) Pemerintahan dalam arti kepala negara (presiden) bersama dengan kabinetnya.bersama dengan kabinetnya.
Pemerintahan (Pemerintahan (governinggoverning) menurut ) menurut KooimanKooiman, ,
merupakan proses interaksi antara merupakan proses interaksi antara berbagai berbagai
aktor dalam pemerintahan dengan aktor dalam pemerintahan dengan kelompok kelompok
sasaran atau berbagai individu sasaran atau berbagai individu masyarakat. masyarakat.
Lanjutan ………….
Pola penyelenggaraan Pola penyelenggaraan pemerintahan pemerintahan
dalam masyarakat dewasa ini : dalam masyarakat dewasa ini :
1.1.Proses koordinasi, Proses koordinasi,
2.2.Pengendalian, Pengendalian,
3.3.Pemengaruhan, dan Pemengaruhan, dan
4.4.Penyeimbangan.Penyeimbangan.
b.b.Bentuk PemerintahanBentuk Pemerintahan
MONARKI adalah bentuk pemerintahan yang pada awalnya kekuasaannya atas nama rakyat dengan baik dan dipercaya tapi dalam perkembangannya penguasa (Raja) tidak lagi menjalankan pemerintahan untuk kepentingan umum tapi menindas rakyat dan sewenang-wenang, maka bentuk MONARKI bergeser menjadiTIRANI.
Dalam situasi pemerintahan TIRANI muncullah perlawanan dari kaum bangsawan dan pemerintahan diambil alih kaum bangsawan yang memperhatikan kepentingan umum, maka pemerintahan TIRANI bergeser menjadi ARISTOKRASI.
ARISTOKRASI yang semula memperhatikan kepentingan umum tidak lagi menjalankan keadilan tapi hanya mementingkan diri dan kelompoknya sehingga pemerintahan ARISTOKRASI bergeser ke OLIGARKI.
Dalam pemerintahan OLIGARKI yang tidak memiliki keadilan, maka rakyat mengambil alih kekuasan untuk memperbaiki nasibnya. Rakyat menjalankan kekuasaan negara demi kepentingan rakyat, maka pemerintahan OLIGARKI bergeser ke DEMOKRASI.
Pemerintahan DEMOKRASI yang awalnya baik, lama kelamaan banyak diwarnai kekacauan , KKN, kebobrokan dan hukum sulit ditegakkan sehingga pemerintahan DEMOKRASI ini berpindah ke pemerintahan OKHLOKRASI.
Dari pemerintahan OKHLOKRASI ini muncul seorang yang berani dan kuat yang dengan kekerasan dapat memegang pemerintahan, maka pemerintahanOKHLOKRASI bergeser ke pemerintahan OLIGARKI kembali.
Dengan demikian menurut POLYBIOS antara pemerintahan yang satu dengan lainnya memiliki hubungan kausal (sebab dan akibat)
c.c. Sistem Sistem PemerintahanPemerintahan
Sistem Pemerintahan Parlementer
Adalah sebuah sistem permerintahan di mana parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan.
Pada sistem parlementer, hubungan antara eksekutif dan parlemen
sangat erat. Hal ini, karena adanya pertanggung jawaban para menteri
terhadap parlemen, maka setiap kabinet yang dibentuk harus
memperoleh dukungan kepercayaan dengan suara yang terbanyak dari
parlemen.
Lanjutan ………….
Ciri-ciri Sistem Pemerintahan ParlementerCiri-ciri Sistem Pemerintahan Parlementer1.1. Raja/ratu atau presiden adalah sebagai kepala negara. Raja/ratu atau presiden adalah sebagai kepala negara.
2.2. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri.
3.3. Badan legislatif/parlemen anggotanya dipilih melalui pemilu. Badan legislatif/parlemen anggotanya dipilih melalui pemilu.
4.4. Eksekutif bertanggung jawab kepada legislatif. Eksekutif bertanggung jawab kepada legislatif.
5.5. Dalam sistem dua partai, pembentuk kabinet dan sekaligus Dalam sistem dua partai, pembentuk kabinet dan sekaligus sebagai perdana menteri adalah ketua partai politik yang sebagai perdana menteri adalah ketua partai politik yang memenangkan pemilu, yg kalah berlaku sebagai pihak oposisi.memenangkan pemilu, yg kalah berlaku sebagai pihak oposisi.
6.6. Dalam sistem banyak partai, kabinet harus membentuk koalisi, Dalam sistem banyak partai, kabinet harus membentuk koalisi, karena harus mendapat dukungan kepercayaan dari parlemen.karena harus mendapat dukungan kepercayaan dari parlemen.
7.7. Apabila terjadi perselisihan antara kabinet dan parlemen dan Apabila terjadi perselisihan antara kabinet dan parlemen dan kepala negara beranggapan kabinet berada dalam pihak yang kepala negara beranggapan kabinet berada dalam pihak yang benar, maka kepala negara akan membubarkan parlemen. benar, maka kepala negara akan membubarkan parlemen.
Lanjutan ………….
Sistem Pemerintahan PresidensialSistem Pemerintahan Presidensial
Kedudukan eksekutif tak tergantung pada badan perwakilan rakyat. Dasar hukum kekuasaan eksekutif dikembalikan kepada pemilihan rakyat.
Dalam Praktiknya, sistem Dalam Praktiknya, sistem presidensial menerapkan teori Trias presidensial menerapkan teori Trias
Politika Montesqueu secara murni Politika Montesqueu secara murni melalui pemisahan kekuasaaan melalui pemisahan kekuasaaan
((Separation of PowerSeparation of Power ). Contohnya ). Contohnya adalah Amerika dengan adalah Amerika dengan Chek and Chek and
BalanceBalance. Sedangkan yang . Sedangkan yang diterapkan di Indonesia adalah diterapkan di Indonesia adalah
pembagian kekuasaanpembagian kekuasaan (Distribution (Distribution of Powerof Power).).
Lanjutan ………….
Ciri-ciri Sistem Pemerintahan PresidensialCiri-ciri Sistem Pemerintahan Presidensial1.1. Penyelenggara negara berada di tangan Penyelenggara negara berada di tangan
presiden. Presiden adalah kepala negara dan presiden. Presiden adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan.sekaligus kepala pemerintahan.
2.2. Kabinet dibentuk oleh presiden. Kabinet Kabinet dibentuk oleh presiden. Kabinet bertanggung jawab kepada presiden dan bertanggung jawab kepada presiden dan tidak bertanggung jawab kepada tidak bertanggung jawab kepada parlemen/legislatif.parlemen/legislatif.
3.3. Presiden tidak bertanggung jawab kepada Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen.parlemen.
4.4. Presiden tak dapat membubarkan parlemen Presiden tak dapat membubarkan parlemen
5.5. Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan menjabat sebagai lembaga perwakilan. menjabat sebagai lembaga perwakilan.
6.6. Presiden tidak berada di bawah pengawasan Presiden tidak berada di bawah pengawasan langsung parlemen.langsung parlemen.
Menurut Menurut Rod HagueRod Hague, pada sistem , pada sistem pemerintahan pemerintahan
presidensial terdiri dari 3 (tiga) unsur :presidensial terdiri dari 3 (tiga) unsur :
1.1.Presiden yang dipilih rakyat, menjalankan Presiden yang dipilih rakyat, menjalankan pemerintahan dan mengangkat pejabat-pemerintahan dan mengangkat pejabat-pejabat pemerintahan yang terkait.pejabat pemerintahan yang terkait.
2.2.Masa jabatan yang tetap bagi presiden Masa jabatan yang tetap bagi presiden dan dewan perwakilan, keduanya tidak dan dewan perwakilan, keduanya tidak bisa saling menjatuhkan (menggunakan bisa saling menjatuhkan (menggunakan kekuasaan secara sewenang-wenang).kekuasaan secara sewenang-wenang).
3.3.Tidak ada keanggotaan yang tumpang Tidak ada keanggotaan yang tumpang tindih antara eksekutif dan legislatif.tindih antara eksekutif dan legislatif.
Lanjutan ………….
d.d.Sistem Pemerintahan di Beberapa Sistem Pemerintahan di Beberapa NegaraNegara
Sistem Pemerintahan Amerika SerikatSistem Pemerintahan Amerika Serikat
PARLEMEN PARLEMEN (LEGISLATIF) ATAU (LEGISLATIF) ATAU
KONGGRESKONGGRESBADANBADAN
PERWAKILANPERWAKILANSENATSENAT
MAHKAMAH MAHKAMAH AGUNGAGUNG
(YUDIKATIF)(YUDIKATIF)
PRESIDENPRESIDEN(EKSEKUTIF)(EKSEKUTIF)
PEMILIHAN UMUMPEMILIHAN UMUM PEMILIHAN UMUMPEMILIHAN UMUMTETAPTETAP
R A K Y A T P E M I L I HR A K Y A T P E M I L I H
Keterangan :Keterangan : : : Checking Power With PowerChecking Power With Power
Pemerintahan Negara RI menurut UUD 1945 Pemerintahan Negara RI menurut UUD 1945
SISTEM SISTEM PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN
DI INDONESIADI INDONESIA
Struktur KetatanegaraanStruktur Ketatanegaraan
Kelebihan dan KelemahanKelebihan dan Kelemahan
Pengaruh suatu sistem pemerintahan yang Pengaruh suatu sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan negara lainberlaku di Indonesia dengan negara lain
Perbandingan pelaksanaan sistem Perbandingan pelaksanaan sistem pemerintahan negara RI dengan negara lain pemerintahan negara RI dengan negara lain
Menurut UUD 1945, bahwa sistem pemerintahan Menurut UUD 1945, bahwa sistem pemerintahan Negara R.I. Negara R.I.
menganut sistem menganut sistem distribution of powerdistribution of power. .
Dengan argumentasi, bahwa UUD 1945 :Dengan argumentasi, bahwa UUD 1945 :
1.1. Tidak membatasi secara tajam, bahwa tiap Tidak membatasi secara tajam, bahwa tiap kekuasaan itu harus dilakukan oleh suatu kekuasaan itu harus dilakukan oleh suatu organisasi/badan tertentu yang tidak boleh organisasi/badan tertentu yang tidak boleh saling campur tangan.saling campur tangan.
2.2. Tidak membatasi kekuasaan itu dibagi atas 3 Tidak membatasi kekuasaan itu dibagi atas 3 bagian saja dan juga tidak membatasi bagian saja dan juga tidak membatasi kekuasaan dilakukan oleh 3 organ saja.kekuasaan dilakukan oleh 3 organ saja.
3.3. Tidak membagi habis kekuasaan rakyat yang Tidak membagi habis kekuasaan rakyat yang dilakukan MPR, pasal 1 ayat 2, kepada lembaga dilakukan MPR, pasal 1 ayat 2, kepada lembaga negara lainnya.negara lainnya.
Sistem Pemerintahan Negara RI Menurut UUD 1945Sistem Pemerintahan Negara RI Menurut UUD 1945
1.1. Bentuk negara kesatuan dgn prinsip otonomi yang Bentuk negara kesatuan dgn prinsip otonomi yang luas.luas.
2.2. Bentuk pemerintahan adalah republik, sedangkan Bentuk pemerintahan adalah republik, sedangkan sistem pemerintahan adalah presidensial.sistem pemerintahan adalah presidensial.
3.3. Pemegang kekuasaan Pemegang kekuasaan eksekutifeksekutif adalah Presiden yang adalah Presiden yang merangkap sebagai kepala negara dan kepala merangkap sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.pemerintahan.
4.4. Kabinet atau menteri diangkat dan diberhentikan oleh Kabinet atau menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden, serta bertanggung jawab kepada presiden.presiden, serta bertanggung jawab kepada presiden.
5.5. ParlemenParlemen terdiri atas 2 bagian ( terdiri atas 2 bagian (bikameralbikameral), yaitu ), yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) & Dewan Perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) & Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Daerah (DPD).
6.6. Kekuasaan Kekuasaan yudikatifyudikatif dijalankan oleh Mahkamah Agung dijalankan oleh Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya, yaitu pengadilan dan badan peradilan di bawahnya, yaitu pengadilan tinggi dan pengadilan negeri serta sebuah Mahkamah tinggi dan pengadilan negeri serta sebuah Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial.Konstitusi dan Komisi Yudisial.
Pokok-pokok Sistem Pemerintahan R.I.Pokok-pokok Sistem Pemerintahan R.I.
Sistem Pemerintahan Negara R.I. Sebelum Sistem Pemerintahan Negara R.I. Sebelum dan Setelah Amandemen UUD 1945 dan Setelah Amandemen UUD 1945
Masa Orde Baru(Sebelum amandemen UUD 1945)
Masa Reformasi(Setelah Amandemen UUD 1945)
Indonesia adalah negara hukum (rechtssaat)
Negara Indonesia adalah negara Hukum.
Sistem Konstitusional Sistem Konstitusional
Kekuasaan negara tertinggi di tangan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Kekuasaan negara tertinggi di Tangan
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Presiden ialah penyelenggara peme-rintah Negara yang tertinggi menurut UUD.
Presiden ialah penyelenggara pemerintah Negara yang tertinggi menurut UUD.
Presiden tidak bertanggungjawab ke-pada Dewan Perwakilan Rakyat.
Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
Menteri negara ialah pembantu Presiden, menteri negara tidak ber-tanggungjawab kepada Dewan Perwa-kilan Rakyat.
Menteri negara ialah pembantu Presiden, menteri negara tidak ber-tanggungjawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas.
Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas.
Struktur Ketatanegaraan Negara Republik IndonesiaStruktur Ketatanegaraan Negara Republik Indonesia
Sebelum Amandemen UUD 1945
JIWA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA
PANCASILA
PEMBUKAAN UUD 1945
UNDANG-UNDANG DASAR 1945
MPR
BPK DPRMA PRESIDEN DPA
Setelah Amandemen UUD 1945Setelah Amandemen UUD 1945
UNDANG-UNDANG DASAR 1945
DPD DPR
MPR KEHAKIMAN
BPK
PRESIDEN
WAPRES MK MA KY
Legislatif Eksekutif Yudikatif
Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara R.I.Pemerintahan Negara R.I.
Sistem Pemerintahan Presidensial Negara R.I.
No
Kelebihan Kelemahan
1. Adanya kepastian dan suprema-si hukum dalam penyelenggara-an pemerintahan negara.
Masih ada oknum aparat penegak hukum (Polisi, Jaksa dan Hakim) yang belum bekerja secara profesional.
2. MPR yang terdiri dari anggota DPR, Utusan Daerah dan Utusan golongan, berwenang mengubah UUD dan memberhentikan Presiden/Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD.
MPR yang terdiri dari anggota DPR, Utusan Daerah dan Utusan golongan, merupakan lembaga negara yang sarat dengan muatan politis sehingga keputusan maupun ketetapan-ketetapannya sangat bergantung kepada konstelasi politik rezim yang berkuasa pada saat itu.
Lanjutan ………….
3. Jabatan Presiden (eksekutif) tidak dapat dijatuhkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan sebaliknya Presiden juga tidak dapat membubarkan DPR. Presiden dengan DPR bekerja sama dalam pembuatan Undang-Undang.
Pengawasan rakyat terhadap pemerintah kurang berpengaruh, sehingga ada kecenderungan eksekutif lebih dominan bahkan dapat mengarah ke otoriter. Demikian juga pada masa orde baru, meskipun ada lembaga-lembaga negara lain namun kurang berfungsi sebagaimana mestinya.
4. Jalannya Pemerintahan cenderung lebih stabil karena program-program relatif lancar dan tidak terjadi krisis kabinet. Menteri-menteri adalah pembantu Presiden.
Jika para menteri tidak terdiri dari orang-orang yang jujur, bersih dan profesional, program-program pemerintah tidak berjalan efektif dan populis (berpihak kepada rakyat).
2.2. Perbandingan Pelaksanaan Sistem Perbandingan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Yang Berlaku di Indonesia Pemerintahan Yang Berlaku di Indonesia dengan Negara Laindengan Negara Lain
a. Pengaruh Suatu Sistem Pemerintahan Yang Dianut Suatu Negara Terhadap Negara Lain
Penerapan sistem pemerintahan negara-negara di dunia, tidaklah Penerapan sistem pemerintahan negara-negara di dunia, tidaklah sama, karena disesuaikan dengan kondisi sosial budaya dan sama, karena disesuaikan dengan kondisi sosial budaya dan politik yang berkembang di negara bersangkutan.politik yang berkembang di negara bersangkutan.
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer mrp dua model Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer mrp dua model sistem pemerintahan yg banyak dijadikan acuan banyak negara. sistem pemerintahan yg banyak dijadikan acuan banyak negara.
Dalam perkembangannya sistem presidential Amerika banyak Dalam perkembangannya sistem presidential Amerika banyak dijadikan acuan antara lain oleh ; Filipina, Brazil, Indonesia dan dijadikan acuan antara lain oleh ; Filipina, Brazil, Indonesia dan Argentina. Sedangkan sistem parlementer Inggris, antara lain Argentina. Sedangkan sistem parlementer Inggris, antara lain oleh ; India, Jepang, Malaysia dan Australia.oleh ; India, Jepang, Malaysia dan Australia.
Faktor SejarahFaktor Sejarah
NoNo Negara Negara IndukInduk
Negara Dalam Hubungan Negara Dalam Hubungan SejarahSejarah
Sistem Sistem PemerintahaPemerintaha
nn
1.1. PerancisPerancis Kamerun, Chad, Kaledonia Kamerun, Chad, Kaledonia Baru, Kamboja, Republik Baru, Kamboja, Republik Afrika Tengah, Aljazair, Afrika Tengah, Aljazair, Burundi dan lain-lain.Burundi dan lain-lain.
ParlementerParlementer
2.2. InggrisInggris Kanada, Afrika Selatan, Kanada, Afrika Selatan, Selandia Baru, Australia, Selandia Baru, Australia, India, dan lain-lain.India, dan lain-lain.
ParlementerParlementer
3.3. Rusia/ Uni Rusia/ Uni SovietSoviet
Kuba, Korea Utara, Kuba, Korea Utara, Vietnam, RRC, Ukraina, Vietnam, RRC, Ukraina, Bulgaria dan lain-lain.Bulgaria dan lain-lain.
PresidensialPresidensial
4.4. Amerika Amerika SerikatSerikat
Filipina, Irak, Afghanistan, Filipina, Irak, Afghanistan, dan lain-lain.dan lain-lain.
PresidensialPresidensial
5.5. SpanyolSpanyol Argentina, Bolivia, Chili, Argentina, Bolivia, Chili, Ecuador, Guetamala, dan Ecuador, Guetamala, dan lain-lain.lain-lain.
PresidensialPresidensial
Faktor IdeologiFaktor Ideologi
Berdasarkan faktor ideologi (Berdasarkan faktor ideologi (fasisme, fasisme, individualisme dan sosialisme/ komunisme)individualisme dan sosialisme/ komunisme), dapat , dapat berpengaruh terhadap pemerintahn suatu negara. berpengaruh terhadap pemerintahn suatu negara.
Pasca perang dunia kedua, fasisme hancur dan Pasca perang dunia kedua, fasisme hancur dan muncul perse-teruan ideologi besar untuk muncul perse-teruan ideologi besar untuk memperebutkan pengaruhnya.memperebutkan pengaruhnya.
No
Negara Induk
Dalam Hubungan Ideologi
Sistem Pemerintahan
1. Amerika Serikat
(Liberal)
Inggris, Perancis, Italia, Kanada, Australia, Jerman, Korea Selatan, dll.
Presidensial atau Parlementer
dengan lebih satu partai
2. Uni Soviet (Komunis)
Albania, Rumania, Cekoslo-vakia, Bulgaria, Ukraina, Rusia, RRC, Kuba, Korea Utara, Vietnam, dll.
Presidential hanya dengan satu partai tunggal komunis
b. Perbandingan Pelaksanaan Sistem Pemerinta-han Negara Indonesia dengan Negara Lain
Negara-negara lainNegara-negara lain
PrancisPrancis Kedudukan eksekutif (Presiden) kuat, karena dipilih langsung Kedudukan eksekutif (Presiden) kuat, karena dipilih langsung
oleh rakyat.oleh rakyat. Kepala negara dipegang Presiden dengan masa jabatan selama 7 Kepala negara dipegang Presiden dengan masa jabatan selama 7
tahun.tahun. Presiden diberikan wewenang untuk bertindak pada masa Presiden diberikan wewenang untuk bertindak pada masa
darurat dalam menyelesaikan krisis.darurat dalam menyelesaikan krisis. Jika terjadi pertentangan antara kabinet dengan legislatif, Jika terjadi pertentangan antara kabinet dengan legislatif,
presiden boleh membubarkan legislatif.presiden boleh membubarkan legislatif. Jika suatu undang-undang yang telah disetujui legislatif namun Jika suatu undang-undang yang telah disetujui legislatif namun
tidak disetujui Presiden, maka dapat diajukan langsung kepada tidak disetujui Presiden, maka dapat diajukan langsung kepada rakayat melalui referandum atau diminta pertimbangan dari rakayat melalui referandum atau diminta pertimbangan dari Majelais Konstitusional.Majelais Konstitusional.
Penerimaan mosi dan interpelasi dipersukar, misalnya sebelum Penerimaan mosi dan interpelasi dipersukar, misalnya sebelum sebuah mosi boleh diajukan dalam sidang sebuah mosi boleh diajukan dalam sidang badan legislatifbadan legislatif, harus , harus didukung oleh 10% dari jumlah anggota badan itu. didukung oleh 10% dari jumlah anggota badan itu.
Lanjutan ………….
Negara-negara lainNegara-negara lain
IndiaIndia
1.1. Badan eksekutif terdiri dari seorang presiden Badan eksekutif terdiri dari seorang presiden sebagai kepala negara dan menteri-menteri yang sebagai kepala negara dan menteri-menteri yang dipimpin oleh seorang perdana menteri.dipimpin oleh seorang perdana menteri.
2.2. Presiden dipilih untuk masa jabatan lima tahun Presiden dipilih untuk masa jabatan lima tahun oleh anggota-anggota badan legislatif baik di oleh anggota-anggota badan legislatif baik di pusat maupun di negara-negara bagian.pusat maupun di negara-negara bagian.
3.3. Dalam penyelenggaraan pemerintahan, sangat Dalam penyelenggaraan pemerintahan, sangat mirip dengan Inggris dengan model mirip dengan Inggris dengan model Cabinet Cabinet GovernmentGovernment..
4.4. Pemerintah dapat menyatakan “keadaan darurat” Pemerintah dapat menyatakan “keadaan darurat” dan pembatasan-pembatasan kegiatan bagi para dan pembatasan-pembatasan kegiatan bagi para pelaku politik dan kegiatan media masa agar tidak pelaku politik dan kegiatan media masa agar tidak mengganggu usaha pembangunannya.mengganggu usaha pembangunannya.
3.3. Sikap Warga Negara Terhadap Pelaksa-Sikap Warga Negara Terhadap Pelaksa-naan Sistem Pemerintahan R.I.naan Sistem Pemerintahan R.I.
Hal-hal yang harus dilakukan warga negara sebagai Hal-hal yang harus dilakukan warga negara sebagai sikap peduli sikap peduli
terhadap penyelenggaraan negara :terhadap penyelenggaraan negara :1.1. Mendukung setiap kebijakan pemerintah yang Mendukung setiap kebijakan pemerintah yang
berorientasi pada kesejahteraan rakyatberorientasi pada kesejahteraan rakyat
2.2. Berpartisipasi aktif pada proses demokratisasi yang Berpartisipasi aktif pada proses demokratisasi yang dijalankan pemerintahdijalankan pemerintah
3.3. Memberikan kritik, saran dan masukan yang Memberikan kritik, saran dan masukan yang bersifat konstruktif terhadap kebijakan pemerintah bersifat konstruktif terhadap kebijakan pemerintah yang kurang berorientasi pada rakyat banyakyang kurang berorientasi pada rakyat banyak
4.4. Melakukan kontrol sosial pada setiap kebijakan dan Melakukan kontrol sosial pada setiap kebijakan dan program pemerintah yang berorientasi pada program pemerintah yang berorientasi pada pembangunan nasionalpembangunan nasional
5.5. Berupaya sekuat tenaga untuk menjadi warga Berupaya sekuat tenaga untuk menjadi warga negara yang baik, dengan jalan upaya memperbaiki negara yang baik, dengan jalan upaya memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas diri dan diri dan meningkatkan kualitas diri dan profesionalisme sehingga mampu menjadi “profesionalisme sehingga mampu menjadi “agent of agent of changeschanges”. ”.
SOAL ESSAY/URAIANSOAL ESSAY/URAIANJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !
1.1. Jelaskan yang anda ketahui yang dimaksud dengan “sistem Jelaskan yang anda ketahui yang dimaksud dengan “sistem pemerintahan” !pemerintahan” !
2.2. Berikan penjelasan perbedaan antara pemerintah dengan Berikan penjelasan perbedaan antara pemerintah dengan pemerintahan !pemerintahan !
3.3. Beri penjelasan salah satu penerapan bentuk pemerintahan Beri penjelasan salah satu penerapan bentuk pemerintahan Monarkhi Konstitusional yang ada di negara Arab saudi dan Monarkhi Konstitusional yang ada di negara Arab saudi dan Brunai Darussalam !Brunai Darussalam !
4.4. Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) ciri utama dalam Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) ciri utama dalam penerapan sistem pemerintahan parlementer !penerapan sistem pemerintahan parlementer !
5.5. Beri penjelasan bagaimana penerapan sistem pemerintahan di Beri penjelasan bagaimana penerapan sistem pemerintahan di negara dengan satu partai, dua partai dan referandum !negara dengan satu partai, dua partai dan referandum !
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
6.6. Tuliskan sekurang-kurangnya 3 (tiga) ciri utama penerapan Tuliskan sekurang-kurangnya 3 (tiga) ciri utama penerapan sistem presidensial yang diterapkan di Amerika !sistem presidensial yang diterapkan di Amerika !
7.7. Berikan alasan, mengapa dalam sistem presidensial jalannya Berikan alasan, mengapa dalam sistem presidensial jalannya pemerintahan cenderung lebih stabil .... !pemerintahan cenderung lebih stabil .... !
8.8. Menurut pendapat anda, apa langkah-langkah yang paling Menurut pendapat anda, apa langkah-langkah yang paling mungkin dilaksanakan pemerintah Indonesia dalam rangka mungkin dilaksanakan pemerintah Indonesia dalam rangka melaksanakan pemerintahan yang efektif dan efisien !melaksanakan pemerintahan yang efektif dan efisien !
9.9. Jelaskan, mengapa faktor sejarah dan ideologi dapat Jelaskan, mengapa faktor sejarah dan ideologi dapat mempengaruhi pemerintahan satu negara terhadap negara mempengaruhi pemerintahan satu negara terhadap negara lain dan berikan contohnya !lain dan berikan contohnya !
10.10.Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kelebihan dan Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kelebihan dan kelemahan dalam penerapan sistem presidensial menurut kelemahan dalam penerapan sistem presidensial menurut pengamatan anda !pengamatan anda !
TUGAS DAN DISKUSITUGAS DAN DISKUSI
1.1. Diskusikan dengan teman-temanmu tentang topik-topik berikut Diskusikan dengan teman-temanmu tentang topik-topik berikut ini !ini !a.a. Penerapan sistem pemerintahan parlementer di di Indonesia Penerapan sistem pemerintahan parlementer di di Indonesia
tahun 1950 – 1959.tahun 1950 – 1959.
b.b. Perbedaan penerapan sistem presidensial masa orde lama, Perbedaan penerapan sistem presidensial masa orde lama, orde baru dan era reformasi.orde baru dan era reformasi.
c.c. Tantangan penerapan demokratisasi di negara monarki Tantangan penerapan demokratisasi di negara monarki palementer.palementer.
d.d. Pengaruh ideologi liberal dan komunis terhadap sistem Pengaruh ideologi liberal dan komunis terhadap sistem pemerintahan di Asia pasca perang dunia II.pemerintahan di Asia pasca perang dunia II.
2.2. Carilah referensi lain baik dari buku, koran, buletin, majalah, Carilah referensi lain baik dari buku, koran, buletin, majalah, internet dan sebagainya yang berhubungan dengan penerapan internet dan sebagainya yang berhubungan dengan penerapan sistem presidensial di Indonesia pasca amandemen UUD 1945.sistem presidensial di Indonesia pasca amandemen UUD 1945.
Isilah titik-titik pada kolom berikut ini untuk menganalisis pengaruh pene-Isilah titik-titik pada kolom berikut ini untuk menganalisis pengaruh pene-rapan sistem pemerintahan presidensial di Indonesia pasca amandemen rapan sistem pemerintahan presidensial di Indonesia pasca amandemen UUD 1945 terhadap bidang-bidang lain !UUD 1945 terhadap bidang-bidang lain !
No Bidang Dampak Positif Dampak Negatif
1. Politik ........................................................................................
..........................................
..........................................
2. Ekonomi ......................................................................................
..........................................
..........................................
3. Sosial dan Budaya
...........................................
...............................................................................................................................
4. Hukum ......................................................................................
..........................................
..........................................
5. Pertahan dan
Kemanan
...........................................
...............................................................................................................................
THANK’S YOU