bab ii pengolahan air fix

3
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN 2.1 Alat dan Bahan 2.1.1 Alat 1.Bak pengendapan/sedimentasi Rectangular 2.Oven 3.Gelas piala 250 ml 4.Timbangan 5.TDS Meter 6.Cawan Penguap 2.1.2 Bahan 1. Aquadest 2. Sampel air 3. Kertas Saring 2.2 Prosedur Kerja 2.2.1. Prosedur Sedimentasi 1. Sampel air disiapkan. 2. Sebelum sampel air dialirkan ke bak equalisasi ukur nilai TS, TSS dan TDS. 3. Kedalam sampel air ditambahkan koagulan kemudian diukur nilai TS, TSS, dan TDS. 4. Alirkan sampel air ke dalam bak equalisasi dengan dengan laju alir 10 Liter/menit. 5. Pasang plate pada bak sedimentasi dengan jumlah plate 8 buah.

Upload: dion-julio-iskandar

Post on 17-Feb-2016

216 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

jcygchjlcyfdg

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II Pengolahan Air Fix

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

2.1 Alat dan Bahan

2.1.1 Alat

1. Bak pengendapan/sedimentasi Rectangular

2. Oven

3. Gelas piala 250 ml

4. Timbangan

5. TDS Meter

6. Cawan Penguap

2.1.2 Bahan

1.Aquadest

2.Sampel air

3.Kertas Saring

2.2 Prosedur Kerja

2.2.1. Prosedur Sedimentasi

1. Sampel air disiapkan.

2. Sebelum sampel air dialirkan ke bak equalisasi ukur nilai TS, TSS

dan TDS.

3. Kedalam sampel air ditambahkan koagulan kemudian diukur nilai

TS, TSS, dan TDS.

4. Alirkan sampel air ke dalam bak equalisasi dengan dengan laju alir 10

Liter/menit.

5. Pasang plate pada bak sedimentasi dengan jumlah plate 8 buah.

6. Setelah bak sedimentasi telah terisi penuh, pompa dimatikan dan air

didiamkan dalam bak sedimentasi dengan variasi waktu retensi 0

menit, 10 menit, 15 menit, dan 20 menit.

7. Setelah air dari bak sedimentasi didiamkan, maka TS, TSS dan TDS

yang keluar dari bak sedimentasi tersebut dihitung menggunakan

TDS meter dan kertas saring.

Page 2: BAB II Pengolahan Air Fix

2.2.2. Pengukuran TSS

1. Sampel air yang telah dimasukkan kedalam bak equalisasi diambil

sebanyak 250 ml.

2. Air tersebut disaring dengan bantuan kertas saring dan corong

pemisah.

3. Partikel padatan hasil saringan di oven hingga mencapai berat

konstan.

4. TSS dihitung menggunakan rumus berikut ini.

TSS=

Berat ( partikel padatan+kertas saring )−Berat kertas saring kosongVolume sampel

2.2.3. Pengukuran TDS

1. Sampel air yang telah disaring untuk menentukan kadar TSS

sebelumnya, kemudian dipisahkan antara partikel padatan dan

filtratnya.

2. Filtrat hasil saringan dihitung TDS nya dengan menggunakan TDS

meter (conductivity meter).

3. Angka yang tertulis pada alat TDS meter dicatat.

2.2.4.Pengukuran TS

Setelah pengukuran TSS dan TDS dilakukan, maka TS dihitung

menggunakan rumus :

TS = TSS + TDS