bab ii pemahaman terhadap pusat … ii.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional....

27
7 BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT PENGEMBANGAN KESENIAN JEGOG Pada bab ini berisi tentang tinjauan literatur, tinjauan terhadap fasilitas sejenis, dan spesifikasi umum proyek dari sebuah Pusat Pengembangan Kesenian Jegog. Pada tinjauan literatur akan dijabarkan beberapa hal berkaitan dengan kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap fasilitas sejenis berisikan informasi mengenai pusat pengembangan maupun sanggar-sanggar pengembangan kesenian alat musik tradisional. Spesifikasi umum menjelaskan tentang spesifikasi umum dari perancangan sebuah pusat pengembangan kesenian jegog berdasarkan tinjauan dan kajian yang telah dilakukan. 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Kesenian Kesenian merupakan salah satu bagian dari budaya yang merupakan sebuah sarana yang dioeruntukan mengekspresikan keindahan dari jiwa manusia. Kesenian juga mempunyai mitos, yang berfungsi untuk menentukan norma dari perilaku yang teratur serta meneruskan atau mewarisi adat dan nilai-nilai

Upload: vodang

Post on 24-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

7

BAB II

PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT

PENGEMBANGAN KESENIAN JEGOG

Pada bab ini berisi tentang tinjauan literatur, tinjauan terhadap fasilitas

sejenis, dan spesifikasi umum proyek dari sebuah Pusat Pengembangan Kesenian

Jegog. Pada tinjauan literatur akan dijabarkan beberapa hal berkaitan dengan

kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap

fasilitas sejenis berisikan informasi mengenai pusat pengembangan maupun

sanggar-sanggar pengembangan kesenian alat musik tradisional. Spesifikasi

umum menjelaskan tentang spesifikasi umum dari perancangan sebuah pusat

pengembangan kesenian jegog berdasarkan tinjauan dan kajian yang telah

dilakukan.

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Pengertian Kesenian

Kesenian merupakan salah satu bagian dari budaya yang merupakan sebuah

sarana yang dioeruntukan mengekspresikan keindahan dari jiwa manusia.

Kesenian juga mempunyai mitos, yang berfungsi untuk menentukan norma dari

perilaku yang teratur serta meneruskan atau mewarisi adat dan nilai-nilai

Page 2: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

8

kebudayaan. Kesenian juga dapat mempererat ikatan kekeluargaan suatu

masyarakat. Adapun pengertian atau definisi kesenian menurut para ahli, yaitu :

(a) Menurut Sakri (1990:11), mengatakan bahwa kesenian adalah mutu suatu

perbuatan serta hasilnya dibuat melibatkan kegiatan lahir batin.

(b) Kamaril (1998:15) menyatakan bahwa seni adalah hasil proses kerja atau

gagasan manusia yang melibatkan kemampuan kreatif, intuitif, kepekaan

indera, kepekaan hati dan berpikir dalam menciptakan sesuatu yang indah

dan selaras. Dalam hal ini, pada pembuatan kerajinan seni diperlukan

ketrampilan-ketrampilan khusus dan teknik tertentu dalam menyusun unsur-

unsur seni baik secara fisik, warna, bidang, dan jenis.

(c) Harsojo (1984:223) menegaskan bahwa meskipun kesenian bukanlah hal

“luks” dalam kehidupan manusia tetapi adalah pokok dan penting bagi

kehidupan kebudayaan. Kesenian merupakan faktor yang sangat penting

dalam kehidupan dan integritas, kreativitas kultural, sosial maupun

individual.

Dari beberapa pendapat yang dikatakan para ahli maka dapat diartikan

bahwa kesenian itu tidak hanya berupa wujud, akan tetapi juga sifat perbuatan

pencipta atau penikmat kesenian atau seni terhadap karya seni, dan dalam seni

terdapat juga moral dan etika. Dan sebuah kesenian tidak hanya di pandang

keindahannya saja, tetapi kesenian erat dengan perasaan dan sifat unik, sehingga

kesenian memiliki sifat monumental dan unik.

2.1.2 Macam-Macam Kesenian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kesenian merupakan sesuatu yang

diciptakan dengan memberikan keindahan tersendiri pada wujudnya, yang bisa

dinikmati banyak orang. Terdapat berbagai macam kesenian yang ada di dunia,

yaitu:

(a) Seni Rupa

Seni rupa merupakan hasil penciptaan kualitas, ekspresi, atau setiap hal

yang melebihi keaslian, juga mempunyai klasifikasi objektif maupun

subjektif terhadap kriteria tertentu yang diciptakan menjadi sebuah struktur

hingga dapat dinikmati oleh banyak orang.

Page 3: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

9

(b) Seni Musik

Seni musik merupakan hasil ciptaan manusia yang menghasilkan bunyi,

ritme, dan harmoni yang nikmat atau indah di dengar oleh banyak orang.

Bunyi dan harmoni yang dihasilkan oleh seni musik seperti hasil dari suara

manusia yang biasa disebut akapela, bisa juga dihasilkan dari sebuah

ketukan terhadap sebuah benda yang biasa disebut perkusi, dan dapat

dihasilkan dari alat bantu seperti gitar, keyboard atau piano dan alat musik

lainnya.

(c) Seni Tari

Sebuah ciptaan manusia mengkreasikan gerakan tubuh yang menghasilkan

keindahan bagi yang melihatnya. Dengan seni tari ini manusia

menggunakan bagian tubuh mereka seperti tangan, kaki, mata dan seluruh

anggota tubuh dalam mengekspresikan rasa dan bentuk suatu keindahan.

Seni tari juga sering di padu padankan dengan seni musik maupun seni rupa.

(d) Seni Teater

Hasil ciptaan manusia dalam memberikan visualisasi imajinasi atau sebuah

gambaran yang ada dalam pikiran yang berhubungan dengan kehidupan di

bumi ini. Seni teater mirip dengan seni tari, dan bahkan pada seni teater ini

sering disisipi seni tari, seni musik, maupun seni rupa, dan seni teater ini

juga membawa pesan yang diinginkan dapat tersampaikan pada banyak

orang yang menikmati seni tersebut.

2.1.3 Pengertian Kesenian Musik Tradisional

Menurut Sedyawati (1992:23) pengertian musik tradisional adalah musik

yang digunakan sebagai perwujudan dan nilai budaya yang sesuai dengan tradisi.

Kesenian musik tradisional atau daerah adalah suatu karya seni yang

menggunakan media suara dan bunyi-bunyian, yang hidup ditengah aturan-aturan

daerah setempat yang di warisi secara turun temurun dan pembelajarannya pun di

warisi secara turun temurun pula.

Kesenian musik daerah merupakan warisan leluhur sehingga dari sekian

banyak kesenian musik tradisional tidak di ketahui pasti penciptanya. Ada tiga

Page 4: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

10

komponen yang saling mempengaruhi seni musik tradisional, yaitu seniman,

musik itu sendiri dan para penikmat kesenian atau orang banyak.

2.1.4 Ciri Khas Kesenian Musik Tradisional

Musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di suatu daerah

tertentu dan diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi

berikutnya. Musik ini menggunakan bahasa, gaya, dan tradisi khas daerah

setempat. Secara umum, musik tradisional memiliki ciri khas sebagai berikut.

(a) Dipelajari Secara Lisan

Proses pengajaran atau pewarisan musik tradisional ini dilakukan secara

lisan, generasi pendahulu mengajarkan komposisi kesenian musik daerah

kepada generasi penerus, dan akan di teruskan lagi pada generasi mendatang

secara lisan juga. Atau seseorang yang telah mahir memainkan instrument

kesenian musik tradisional dan memberikan contoh kepada penerusnya

untuk kemudian ditirukan. Orang yang menghafal harus melihatnya tanpa

ada catatan.

(b) Tidak Memiliki Notasi

Proses pembelajaran kesenian musik tradisional yang berlangsung secara

lisan ,membuat naskah musik menjadi suatu hal yang tidak terlalu penting.

Oleh karena itu, kesenian musik tradisional daerah tidak memiliki naskah

notasi tertentu. Walau demikian, ada beberapa daerah yang memiliki notasi

musik seperti di Pulau Jawa dan Bali. Namun, notasi ini tetap tidak

memiliki naskah khusus, tapi dipelajari secara lisan.

(c) Bersifat Informal

Kesenian musik tradisional ini digunakan sebagai bentuk suatu ekspresi

yang dirasakan masyarakat. Kesenian musik tradisional ini banyak

digunakan dalam kegiatan rakyat biasa sehingga bersifat sederhana atau

santai. Namun jika digunakan atau di pentaskan di kalangan orang penting

saja kesenian musik tradisional ini lebih bersifat kompleks atau serius.

(d) Bersifat General

Sistem yang dikembangkan pada proses pemblajaran kesenian musik

tradisional biasanya bersifat generalisai. Seniman musik tradisional belajar

untuk dapat memainkan sberbagai macam instrument yang ada dalam suatu

Page 5: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

11

jenis musik tradisional. Pembelajaran ini akan dilakukan dimulai dari

instrumen yang termudah hingga yang tersulit. Jadi nantinya seniman musik

tradisional yang sudah mahir memiliki kemampuan untuk bermain semua

instrumen musik tradisional tersebut.

(e) Melibatkan Alat Musik Tradisional dan Lagu Bahasa Daerah

Kesenian musik tradisional biasanya diiringi dengan lagu-lagu yang

menggunakan bahasa daerah tertentu dan diiringi dengan alat musik khas

dari daerah-daerah itu sendiri, salah satunya jegog.

(f) Bagian Dari Budaya Masyarakat

Kesenian musik tradisional merupakan salah satu bentuk dari suatu

kebudayaan yang berkembang di masyrakat. Melalui kesenian musik daerah

ini dapat memperkenalkan daerah asal musik itu dan ciri dari budaya di

masyrakatnya.

2.1.5 Pengertian Pusat Pengembangan Kesenian

Menurut pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pusat memiliki

arti yaitu pusar atau pokok pangkal yang menjadi pumpunan berbagai hal, urusan

dan sebagainya. Dan menurut KBBI pusat kesenian adalah suatu tempat yang

menjadi sentral pertunjukan kegiatan kesenian, kegiatan pengenalan,

pembelajaran, latihan, dan tempat berkumpul para seniman.

Pengembangan berasal dari kata kembang. Pengertian pengembangan

menurut KBBI yaitu upaya peningkatkan mutu terhadap sesuatu yang dianggap

penting agar dapat dilestarikan dalam kehidupan masyarakat modern. Menurut

pengertian KBBI, kesenian berasal dari kata seni dan memiliki arti keahlian

membuat karya yang bermutu dan karya yang diciptakan dengan keahlian yang

luar biasa, seperti tari, lukisan, musik.

Pengembangan kesenian dan kebudayaan adalah sebuah proses peningkatan,

memprtahankan atau melestarikan dan pewarisan sebuah kebiasaan atau budaya

yang ada dimasyarakat. Jadi pusat pengembangan kesenian adalah suatu wadah,

dimana menjadi sentral dari sebuah kebudayaan yang harus dilestarikan,

diwariskan di promosikan agar mendapatkan ketertarikan dari generasi penerus

dan dikenal di kalangan orang banyak.

Page 6: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

12

2.1.6 Jegog

Kesenian musik tradisional jegog adalah kesenian asli dari Kabupaten

Jembrana, yang di populerkan pada tahun 1912 oleh seniman yang bernama

Kiyang Geliduh. Jegog adalah kesenian musik tradisional yang cara

memainkannya dengan cara di tabuh. Alat musik jegog ini di buat dari bambu

yang memiliki diameter lebih besar daripada angklung, bambu yang digunakan

adalah jenis bambu betung atau tiing betung. Jegog adalah alat musik tradisional

yang berbahan dasar bambu yang memiliki ukuran paling besar di bali maupun di

Indonesia. Jegog pada era sekarang sering di kolaborasikan dengan seni tari dan di

padu padankan dengan alat musik tradisional lain. Seni tari yang sering di

pentaskan bersama jegog adalah tari jegog, dan tari mekepung, itu merupakan seni

tari asli dari Jembrana.

Menurut Kepala Bidang Kebudayaan, Sutardi (2015) pada saat ini kesenian

musik tradisional jegog ini sudah bersifat profan, karena jegog hanya bersifat

hiburan dan sifatnya menunggu untuk disewa. Seperti saat ini kurangnya orang

yang menyewa maka perkembangan jegog saat ini agak tersendat. Jegog sendiri

sekarang sudah bisa dibilang sepi peminat dikarenakan juga kurangnya promosi

yang di lakukan pemerintah kabupaten Jembrana terhadap kebudayaan atau

kesenian ini, dan akibatnya kesenian jegog ini kurang terekspose. Dampak dari

sepinya peminat ini juga sangat menjatuhkan ekonomi yang dirasakan sebagian

sanggar dan seka tabuh jegog.

Dari data yang ada pada Dinas Kebudayaan Kabupaten Jembrana dikatakan

dulu awal tahun 2000-an terdapat 15 sanggar yang aktif dan 75 seka tabuh jegog.

Namun karena permasalahan yang terdapat diatas pada tahun 2015 ini sanggar

jegog yang aktif hanya 5 dan seka tabuh jegog aktif jika hendak di sewa, adapun

nama-nama sanggar yang masih aktif saat ini, yaitu:

Tabel 2.1. Sanggar Jegog di Jembrana

Sanggar Pimpinan Desa Status

Suar Agung Suentra Sangkar Agung Aktif

Jegog Jati Jaya Suara Darnen Pancar Dawa Aktif

Jegog Danu Suara Mastono Pangkung Manggis Aktif

Jegog Surya Metu Reken Banyubiru Aktif

Jegog Warga Tunas Mekar Sugarba Pangkung Jajang Aktif

Sumber : Survey data Dinas Kebudayaan (7 oktober 2015)

Page 7: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

13

Menurut Sutardi, Kepala Bidang Kebudayaan, lokasi pembuatan jegog yang

masih aktif hingga saat ini hanya berada di desa Pancar Dawa yang di miliki oleh

Darnen. Tempat pembuatan jegog ini juga berkerjasama dengan dinas kebudayaan

untuk merawat jegog yang ada di dinas kebudayaan kabupaten Jembrana, dan

juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang, yaitu alat musik jegog yang

berasal dari sanggar Suar Agung. Pembuatan jegog ini juga sudah mulai terbilang

mahal, di karenakan minimnya perkebunan bambu betung di daerah Jembrana,

harga sebatang bambu betung seharga Rp. 250.000 perbatangnya, ini juga di

akibatkan oleh menurunnya jumlah kelompok atau seka dan sanggar jegog.

Adapun susunan struktur formasi alat musik tradisional jegog, sebagai

berikut.

Gambar 2.1 Struktur formasi alat musik kesenian jegog

Sumber : https://tatabuhan.wordpress.com/ (6 Oktober 2015)

Adapun teknis dalam penyusunan formasi dalam alat musik tradisional

jegog sesuai gambar di atas, sebagai berikut. (Dinas Kebudayaan Provinsi 1998:4)

Page 8: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

14

a) Baris depan tiga tungguh dinamakan barangan.

b) Baris tengah tiga tungguh dinamakan kantilan

c) Beris belakang terdapat dua buah pengapit jegog yang disebut undir, dan

sebuah alat musik ditengah yang ukurannya paling besar adalah jegog itu

sendiri.

Adapun versi-versi yang terdapat pada alat musik kesenian jegog, yaitu:

(Dinas Kebudayaan Provinsi 1998:4)

a) Versi Genjor, merupakan versi dengan pertunjukan barung tabuh

b) Versi Suprig, merupakan versi yang di pentaskan dengan penari yang

berwujud sebagai dayang-dayang dengan penambahan prtunjukan pencak

silat dan akrobatiknya.

c) Versi Jayus, merupakan pementasan jegog dengan drama tari jegog.

Dalam versi suprig dan versi jayus ditambah dan dilengkapi dengan dua

buah Gupekan, satu buah rebana, satu buah Gecek dan satu buah Tawa-tawa.

Gamelan jegog memiliki delapan daun dengan sistem tonalitas empat nada.

Umumnya, musik Bali menggunakan titi laras selendro atau pelog. Namun

gamelan Jegog justru berada di tengah-tengahnya. Kalangan seniman Pulau

Dewata menyebutnya wilayah titi laras jegog yang memiliki empat nada,

yaitu dong, deng, dung, dan ding. Dua nada terakhir seakan melompat jauh.

Mereka menyebutnya ngelangkahi gunung. Dari empat nada unik itulah justru

muncul harmonisasi dan riuh-rendah tetabuhan yang sangat dinamis. Aryasa

(1977:26) juga menyebutkan tentang asal usul laras ini, hal ini harus dihubungkan

dengan istilah yang terdapat di masyarakat luas karena adanya sebutan “cubang-

kirang” atau “tembang-kirang” yaitu untuk menamakan suatu jenis barungan

berlaras salendro. kata kirang sendiri berarti kurang mungkin

dimaksudkan sebagai susunan nada yang kurang.

Page 9: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

15

Gambar 2.2 Sistem tonalitas pada alat musik kesenian jegog

Sumber : https://tatabuhan.wordpress.com/ (6 Oktober 2015)

2.2 Tinjauan Objek Sejenis

Dalam sub bab ini akan dijelaskan objek relevan yang berhubungan dengan

bangunan Pusat Pengembangan Kesenian Jegog. Objek relevan yang di jabarkan

berdasarkan fungsi yang telah ditentukan yaitu pusat pengembangan, sanggar dan

pelestarian kesenian dan kebudayaan. Penjabaran objek relevan yang menyangkut

bangnan Pusat Pengembangan Kesenian Jegog, sebagai berikut.

Dong Deng Dung Ding

Deng Dung Ding Dong

Jong

Page 10: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

16

2.2.1 Saung Angklung Udjo

Gambar 2.3 Saung Angklung Udjo

Sumber : http://tempatwisatadibandung.info/ (10 Oktober 2015)

Nama Gedung : Saung Angklung Udjo

Owner : Udjo Ngalagena

Lokasi : Jalan Padasuka No 118.

Fungsi : Pusat pengembangan Alat Musik Tradisional Angklung

Tahun : 1966

Saung Angklung Udjo, didirikan oleh budayawan sunda yang bernama Udjo

Ngalagena bersama isterinya Uum Sumiati. Memiliki cita-cita memelihara serta

mempertahankan alat musik tradisional khas sunda Angklung, serta didedikasikan

sebagai salah satu tempat cagar budaya sunda di Jawa Barat. Memiliki sebutan

lain Saung Angklung Mang Udjo, tempat wisata di Bandung ini adalah satu-

satunya tempat yang bisa dikatakan sebagai pioneer sekaligus menjadi pusat

kesenian tradisional angklung yang menyajikan atraksi pagelaran memainkan Alat

musik tradisional yang terbuat dari bambu beserta dengan proses pembuatannya

dalam satu kawasan wisata.

Tujuan dari mendirikan saung angklung Udjo ini sebagai pusat pendidikan

dan juga penelitian kebudayaan Sunda khususnya Angklung, maka tempat ini

mampu menarik minat banyak sekali wisatawan, baik wisatawan domestik apalagi

Wisatawan Mancanegara. Hal itu bisa dibuktikan dengan selalu penuh dikunjungi

wisatawan pada saung Udjo Bandung setiap kali ada pementasan kesenian musik

angklung di tempat ini.

Page 11: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

17

Adapun kegiatan pagelaran seni di lokasi ini, yaitu:

(a) Musik Angklung, dimainkan oleh anak-anak didik Saung Angklung Mang

Udjo yang berusia masih muda, biasanya di bawah 10 tahun, namun

memiliki keterampilan yang sangat luar biasa dan dijamin penonton akan

takjub melihatnya.

(b) Arumba, perpaduan antara musik tradisional khas sunda angklung

mengiringi tarian khas sunda, menjadikan sebuah ritme musik yang sangat

merdu dan indah. (c) Wayang Golek, kesenian asli urang sunda yang terkenal dengan si Cepot

dan Dewala ini, akan disuguhkan selama 10-15 menit kepada penonton

dengan konsep cerita rakyat yang lucu dan dijamin penonton akan tertawa. (d) Helaran, adalah Ritual syukuran tradisi khas budaya sunda.

(e) Tarian Sunda seperti Jaipongan

Gambar 2.4 Pementasan angklung pada Saung Angklung Udjo

Sumber : http://tempatwisatadibandung.info/ (7 Oktober 2015)

Dan yang pertunjukan pagelaran seni di Saung Angklung Udjo yang bisa

jadi paling berkesan dan menantang adalah, ketika pengunjung diajak untuk

ditantang memegang sekaligus memainkan alat musik tradisonal Angklung secara

langsung. Tiap pengunjung diberikan 1 (satu) buah angklung,dan diberikan tugas

untuk memainkan satu buah nada yang nantinya akan dimainkan dan dipadukan

secara serempak dengan seluruh pengunjung yang telah diberi arahan untuk

memainkan nada-nya masing-masing secara bersamaan.

Page 12: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

18

Gambar 2.5 Pementasan angklung pada Saung Angklung Udjo

Sumber : https://fotografibergerak.wordpress.com/ (7 Oktober 2015)

Dipimpin seorang dirigen yang berdiri di tengah panggung pertunjukan, dan

ketika pengunjng lain paham tugasnya masing-masing, maka dijamin pengalaman

pengunjung merasakan sensasi menjadi pemain angklung bak suguhan orchestra

tradisonal menjadi sesuatu pengalaman yang tidak akan pernah bisa dilupakan.

Gambar 2.6 Layout Saung Angklung Udjo

Sumber : http://tempatwisatadibandung.info/ (10 Oktober 2015)

Page 13: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

19

Pada denah Saung Angklung Udjo ini di beritahukan bahwa ada beberapa

fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelola, yaitu:

1. Pendopo Pertunjukan / Bale Karesmen

Pendopo adalah panggung atau tempat pagelaran pertunjukan utama, disini

pengunjung bisa menyaksikan pertunjukan para pemain angklung

memainkan angklungnya. Dan disini pula pengunjung bisa memainkan

angklung secara langsung dan bermain bersama para seniman yang sedang

memberikan pertunjukan. Pengunjung akan di berikan arahan oleh dirigen

yang berdiri di tengah-tengah panggung pertunjukan. Pada pendopo ini bisa

menampung hingga 400 pengunjung dalam sekali pertunjukan.

Gambar 2.7 Suasana di dalam Pendopo Pertunjukan

Sumber : http://tempatwisatadibandung.info/ (10 Oktober 2015)

2. Souvenir Shop

Pada Souvenir Shop ini adalah tempat penjualan souvenir-souvenir yang

berhubungan dengan angklung, atau menjual angklung dengan berbagai

ukuran. Ada juga berbagai kerajinan tangan yang di buat oleh pengerajin

yang berada di Saung Angklung Udjo

Gambar 2.8 Suasana di dalam Souvenir Shop

Sumber : http://tempatwisatadibandung.info/ (10 Oktober 2015)

Page 14: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

20

3. Guest House

Guest house ini merupakan sebuah penginapan yang disewakan untuk

pengunjung yang akan bermalam di Saung Angklung Udjo ini.

4. Warung Hawu

Warung Hawu adalah tempat berbelanja minuman ringan atau makanan

ringan untuk bekal sambil berjalan-jalan.

5. Mushola

Tempat beribadah bagi umat islam.

6. Dapur Angklung

Dapur angklung merupakan restaurant yang di khususkan untuk pengunjung

yang dating untuk berekreasi di Saung Angklung Udjo dan pengunjung

yang menginap di Guest House.

7. Pos Jagabaya

Pos Jagabaya adalah pos security, menurut KBBI arti dari jagabaya adalah

kepala keamanan desa yang berasal dari bahasa jawa.

8. Produksi Angklung

Produksi angklung adalah tempat pembuatan alat musik tradisional

angklung dan souvenir kerajinan tangan yang akan di jual.

Gambar 2.9 Tempat Produksi Angklung

Sumber : http://tempatwisatadibandung.info/ (10 Oktober 2015)

9. Ruang Ganti Seniman

Ruang ganti ini biasanya berfungsi sebagai area ganti para pemain angklung

dan penari sebelum melakukan pementasan dan setelah melakukan

pementasan.

Page 15: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

21

10. Saung Teh Walini

Saung Teh Walini adalah fasilitas terbaru yang diberikan oleh Saung

Angklung Udjo, pada Walini ini pengunjung bisa menikmati teh khas Jawa

Barat dan pengunjung juga bisa menambah wawasan tentang teh yang di

ekspor yang di kelola perkebunan teh walini. Pengunjung juga akan

disajikan pengetahuan tentang manfaat meminum teh.

Gambar 2.10 Suasana dalam Saung Teh Walini

Sumber : http://m.tribunnews.com/ (10 Oktober 2015)

11. Yayasan Saung Udjo

Pada yayasan ini mempunyai fungsi sebagai kantor yang mengurus bagian

beasiswaseni yang akan di berikan untuk anak-anak yang kurang mampu

namun memiliki bakat, beasiswa ini diutamakn untuk anak-anak yang

tinggal disekitar Saung Udjo.

12. Panggung Taman Belakang

Panggung taman belakang ini berfungsi untuk menampilkan pementasan

untuk para pengunjung Guest House dan pengunjung VIP. Pertunjukan

biasanya dilakukan pada petang hari.

Page 16: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

22

Gambar 2.11 Suasana di Panggung Taman Belakang

Sumber : http://tempatwisatadibandung.info/ (10 Oktober 2015)

13. Mushola

Tempat beribadah bagi umat islam.

14. Toilet

Toilet ini di khususkan untuk pengunjung.

15. Office

Berfungsi sebagai kantor pengelola.

16. Ruang Latihan

Ruang latihan ini hanya boleh dimasuki oleh pengelola ataupun seniman

angklung dibawah binaan Saung Angklung Udjo.

Pada Saung Angklung Udjo ini terdapat struktur organisasi pengelola,

sebagai berikut.

Page 17: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

23

Gambar 2.12 Struktur Organisasi Saung Angklung Udjo

Sumber : http.jbptunikompp-gdl-friskaanja-26366-7-unikom.pdf (11 oktober 2015)

2.2.2 Jegog Suar Agung

Gambar 2.13 Layout Yayasan Jegog Suar Agung

Sumber : Suar Agung (11 oktober 2015)

Nama Gedung : Yayasan Jegog Suar Agung

Owner : I Ketut Suwentra

Page 18: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

24

Lokasi : Desa Sangkaragung

Fungsi : Pusat Pegelaran dan Pembelajaran Kesenian Jegog

Tahun : 1971

Gamelan bambu jegog pertama kali muncul pada tahun 1912, di barat Bali.

Dari Desa Negara lalu menyebar ke seluruh Kabupaten Jembrana sebagai hiburan

populer bagi warga desa terutama pertanian, yang kemudian diadopsi untuk

menandai festival panen, perayaan, dan upacara keagamaan. Pada tahun 1940

pertunjukan jegog dilarang oleh penguasa Belanda yang berada di Bali, Belanda

mewaspadai pertunjukan bambu dan khawatir bahwa tabung bambu dapat

digunakan sebagai senjata pemberontakan terhadap mereka. Dengan kejadian itu

jegog meredup selama 30 tahun sampai budaya jegog dihidupkan kembali di

tahun 70-an dan penuh semangat dipromosikan oleh Pak Suwentra, dengan

mendirikan Jegog Suar Agung

Jegog Suar Agung didirikan pada tahun 1971 oleh dua bersaudara yang

menjadi pemimpin saat ini, yaitu I Ketut Suwentra, dan Nyoman Jayus di desa

Sangkaragung di Kabupaten Jembrana dari Bali barat. Yayasan Suar Agung, atau

Suar Agung Foundation, bertujuan untuk mempromosikan musik Bali dan

pertunjukan tari. Jegog Suar Agung adalah tempat wisata kesenian jegog yang

paling terkenal untuk musik Jegog, sebuah gaya yang unik dari musik gamelan

yang dimainkan pada instrumen bambu raksasa.

Gambar 2.14 Pendiri Suar Agung, Ketut Suwentra

Sumber : Suar Agung (11 oktober 2015)

Menurut Suwentra atau yang lebih dikenal dengan Pekak Jegog , pada pasca

kemerdekaan kebangkitan jegog telah memikat penonton di seluruh dunia dengan

Page 19: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

25

musikalitas mempesona dan teknik gamelan sangat unik. Suar Agung pertama kali

mengunjungi Jepang pada tahun 1975 dan telah melakukan tur disana setiap tahun

sejak tahun 1984. Tokyo pernah menjadi tuan rumah untuk sebuah konser

kolaborasi antara Suar Agung dan Senegal Doudou Ndiaye Rose yang dikenal di

dunia pada tahun 1995. Suar Agung juga sudah melakukan pertunjukan di Eropa,

seperti di Perancis, Swiss dan Jerman, termasuk pembukaan Piala Dunia antara

Prancis dan Brazil pada tahun 1998.

Gambar 2.15 Pementasan Jegog oleh Jegog Suar Agung

Sumber : Suar Agung (11 oktober 2015)

Suwentra mengatakan pada tahun 2006 diakui oleh Pemerintah Indonesia dengan

penghargaan Kontribusi Budaya. Sebagai imbalannya, I Ketut Suwentra mengakui

banyak warga desa yang telah bekerja dengan dia untuk memelihara jegog.

Suar Agung melakukan pementasan yang di lakukan setiap kamis dan

minggu, pementasannya dilakukan di Sanggar Suar Agung yang terletak di Desa

Sangkaragung, Kabupaten Jembrana. Pementasan ini dilakukan oleh dua puluh

delapan seniman jegog dan penari. Pementasan ini juga biasa disebut Konser

Terbuka, dimana pengunjung mendapatkan kesempatan untuk melihat dan

mendengarkan instrumen bambu terbesar didunia, yaitu jegog. Pengunjung yang

menonton pertunjukan ini juga akan diajak mencoba memainkan alat musik Jegog

di panggung yang telah disediakan.

Page 20: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

26

Gambar 2.16 Pengunjung mencoba bermain Jegog

Sumber : Suar Agung (11 oktober 2015)

2.2.3 Taman Nusa

Gambar 2.17 Taman Nusa

Sumber : http://www.taman-nusa.com/ (12 oktober 2015)

Nama Tempat : Taman Nusa

Lokasi : Jalan Taman Bali – Banjarangkan, Banjar Blahpane

Kelod, Desa Sidan, Gianyar, Bali

Fungsi : Pusat pelestarian kebudayaan dan rekreasi

Tahun : 2013

Taman Nusa merupakan taman wisata budaya yang memberikan

pengetahuan menyeluruh tentang budaya dari berbagai etnis Indonesia dalam

suasana alam pulau Bali. Taman Nusa memiliki tujuan untuk menjadikan taman

budaya sebagai sarana pelestarian dan rekreasi bagi para pengunjung baik lokal

Page 21: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

27

maupun mancanegara agar pengunjung lebih memahami budaya Indonesia dengan

cara yang menarik dan interaktif.

Taman Nusa lebih menunjukkan arah perkembangan tradisi arsitektur

budaya daerah yang ada di Indonesia. Adapun macam-macam arsitektur yang di

tampilkan, misalnya seperti masa Hindu dan Buddha ditandai candi, bangunan

batu yang dibuat di atas ruang bawah tanah dengan atap menyerupa piramida yang

penuh ragam hias. Arsitektur Islam yang ditandai lambang-lambang Islami. Orang

Belanda memadukan unsur arsitektur nusantara dengan arsitektur Belanda

sehingga tercipta arsitektur kolonial yang dikenal sebagai Gaya Hindia.

Pada Taman Nusa, pengunjung dapat berjalan kaki berkeliling menikmati

panorama berkembangnya budaya bangsa Indonesia. Diawali dari jaman atau

masa prasejarah yang memiliki ciri khas primitif, lalu melintasi masa perunggu,

setelah itu menuju pada masa kerajaan yang ditandai dengan replika Candi

Borobudur.

Gambar 2.18 Replika Candi Borobudur Pada Taman Nusa

Sumber : http://www.taman-nusa.com/ (12 oktober 2015)

Setelah melintasi masa kerajaan, maka suasana akan berubah menjadi

kawasan kampung budaya yang memiliki keanekaragaman budaya dari beragam

kelompok etnis di Indonesia. Dimana nantinya dapat dirasakansuasana kehidupan

di berbagai daerah, dan disana akan ditampilkan juga verbagai keterampilan serta

pertunjukan seni tradisional dari berbagai daerah. Taman Nusa memiliki luas

lahan kurang lebih 15 hektar.

Page 22: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

28

Pada Taman Nusa terdapat juga masa Indonesia Merdeka, yang ditandai

dengan figure dari bapak proklamtor Soekarno dan Hatta, dengan latar bagian

belakang adalah teks proklamsi kemerdekaan Indonesia. Setelah masa Indonesia

Merdeka, terdapat pula kawasan Indonesia masa kini yang ditandai dengan

pembangunan sosial ekonomi melalui diorama miniature kereta api dalam suasana

kota dan alam di Indonesia.

Adapun gambaran masteplan dari Taman Nusa beserta fasilitas yang

diberikan sebagai berikut.

Gambar 2.19 Masterplan Taman Nusa

Sumber : http://www.taman-nusa.com/ (12 oktober 2015)

Taman Nusa memiliki beberapa fasilitas utama yang bisa dinikmati

dengan cara menjelajah, yaitu:

1. Masa Prasejarah

Pada masa ini pengunjung akan disajikan panoramaciri khas primitive.

2. Masa Perunggu

Tata ruang yang disajikan sesaui pada keadaan dijaman perunggu.

Page 23: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

29

3. Masa Kerajaan

Pada masa ini ditandai dengan adanya replika Candi Borobudur yang

dibangun pada Dinasti Saylendra

4. Kawasan Kampung Budaya

Kawasan ini memiliki lebih dari 60 rumah tradisional, yang sebagian

diantaranya sudah berumur hingga ratusan tahun. Pada kawasan ini

pengunjung akan mendapatkan kesempatan mengenal berbagai etnis,

budaya dan kerajinan serta kesenian yang ada di Indonesia.

Gambar 2.20 Berbagai macam Rumah Adat dari berbagai macam daerah

Sumber : http://www.taman-nusa.com/ (12 oktober 2015)

5. Masa Indonesia Awal

Terdapat patung Mahapatih Gajah Mada, Candi Trowulan dan Gapura

Sumpah Pemuda.

6. Masa Indonesia Merdeka

Terdapat patung Proklamator Bapak Soekarno dan Bung Hatta serta teks

Proklamasi Indonesia Merdeka.

7. Indonesia Masa Kini

Indonesia masa kini ditampilkan dengan diorama miniatur kereta api dengan

skala 1:87, di area seluas 200m2 dengan panorama alam dan kota yang

berada di Indonesia. Miniatur ini dilengkapi dengan lebih dari 50 lokomotif

Page 24: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

30

serta 300 gerbong barang dan gerbong penumpang yang dikendalikan

menggunakan komputer.

8. Harapan Indonesia Masa Depan

Di wilayah bertema modern ini terdapat perpustakaan dan tiga museum yang

menampilkan warisan budaya Indonesia, seperti: wayang, batik, tenunan dan

sulaman.

Gambar 2.21 Museum Taman Nusa

Sumber : http://www.taman-nusa.com/ (12 oktober 2015)

Pada Taman Nusa juga memiliki berbagai macam fasilitas pendukung,

yaitu:

1. Auditorium Bima Theater, sebagai tempat pementasan kesenian tradisional

dari berbagai daerah yang ada di indonesia

Gambar 2.22 Bima Theater

Sumber : http://www.taman-nusa.com/ (12 oktober 2015)

2. Ruang Pameran, Ruang pameran ini bersifat komersil dikarenakan berfungsi

jika ada pihak yang menyewa.

3. Toko Souvenir, menjual berbagai souvenir yang berhubungan dengan taman

nusa

Page 25: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

31

4. Restaurant Dapur Nusa, restaurant ini menyajikan masakan khas Nusantara.

Gambar 2.23 Restaurant Dapur Nusa

Sumber : http://www.taman-nusa.com/ (12 oktober 2015)

5. Restaurant Royal Sidan, Restaurant ini menyajikan masakan Internasional.

Gambar 2.24 Restaurant Royal Sidan

Sumber : http://www.taman-nusa.com/ (12 oktober 2015)

6. Sanggar, sebagai tempat pelestarian dan pembelajaran kebudayaan

tradisional seperti seni karawitan dan tari-tarian.

2.3 Spesifikasi Umum Pusat Pengembangan Kesenian Jegog

Dalam Spesifikasi Umum Proyek ini akan membahas tentang definisi,

fungsi, tujuan, sistem pengelolaan, fasilitas dan lokasi dari Pusat Pengembangan

Kesenian Jegog.

2.3.1 Pengertian

Pusat Pengembangan Kesenian Jegog merupakan wadah untuk

mempromosikan, melestarikan dan pewarisan sebuah kesenian tradisional khas

daerah Jembrana, yaitu jegog yang berorientasi pada kebutuhan dan keperluan

Page 26: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

32

sarana pementasan, pembuatan, pameran, pendidikan atau edukasi dan pencetakan

seniman-seniman muda yang berbakat, sehingga nantinya kesenian jegog ini lebih

di kenal di kancah nasional maupun internasional dan tidak punah dimakan jaman.

2.3.2 Fungsi dan Tujuan

Fungsi dari Pusat Pengembangan Kesenian Jegog ini adalah sebagai pusat

pegelaran, pembelajaran dan pembuatan jegog itu sendiri, sehingga nantinya

jegog akan menjadi kebudayaan yang di kenal banyak orang, dan bisa di

lestarikan oleh generasi-generasi penerus.

Tujuan dari Pusat Pengembangan Kesenian Jegog adalah mewujudkan

sebuah wadah pelestarian dan pengembangan khusus yang bisa memberikan

edukasi tentang kebudayaan jegog dan informasi pengenalan jegog kepada orang

banyak.

2.3.3 Pelaku Kegiatan

Pelaku kegiatan dalam pusat pengembangan ini secara umum dapat

dikelompokan menjadi 3, yaitu:

a. Pengunjung, terdiri dari pengunjung umum, yaitu pengunjung yang sekedar

berekreasi dan ingin tahu cara memainkan jegog. Dan pengunjung khusus,

yaitu pengunjung yang memiliki tujuan untuk melakukan penelitian dan

mempelajari jegog secara mendalam atau serius. 2 jenis pengunjung ini

termasuk wisatawan lokal maupun internasional.

b. Pengelola, yaitu yang mengelola dan mengkordinir Pusat Pengembangan

Kesenian Jegog ini. Pengelola disini lebih banyak diambil dari penduduk

atau masyarakat setempat. Struktur organisasi pengelolaan ini nantinya di

sesuaikan dengan klasifikasi pusat pengembangan. Pengelola ini juga sudah

termasuk guru atau seniman yang mengajar di sanggar yang sudah ada di

dalam pusat pengembangan.

c. Masyarakat atau penduduk lokal, yaitu masyarakat di sekitar lokasi pusat

pengembangan.

2.3.4 Pengelolaan dan Fasilitas

Pengelolaan pusat pengembangan ini nantinya diserahkan kepada pihak

swasta dengan adanya dukungan pemerintah daerah yaitu dinas kebudayaan dan

Page 27: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT … II.pdf · kesenian, khususnya kesenian alat musik tradisional. Tinjauan terhadap terhadap ... juga sering merawat jegog yang di taruh di jepang,

33

pariwisata Kabupaten Jembrana, dan yang terpenting dengan dukungan dari

masyarakat lokal yaitu masyarakat. Adapun susunan pengelolaan sebagai berikut:

1. Pemerintah pusat maupun pemerintah Kabupaten Jembrana

2. Kepala Pusat Pengembangan

3. Bagian Administrasi

(a) Administrasi Umum

(b) Administrasi Keuangan

(c) Urusan Kepegawaian

4. Bagian fungsional.

Adapun fasilitas-fasilitas yang terdapat pada Pusat Pengembangan Kesenian

Jegog secara umum, yaitu:

A. Fasilitas Utama

1. Sanggar

2. Panggung pertunjukan

3. Kantor pengelola

4. Toko Souvenir

5. Tempat Pembuatan Jegog

6. Restaurant

B. Fasilitas Pendukung

1. Ruang Administrasi

2. Ruang Penyimpanan

3. Gudang

4. Toilet

5. Area ruang luar

6. Temat Parkir

7. Tempat Suci

2.3.5 Prinsip Umum

Prinsip umum penetapan lokasi diberikan persyaratan yang harus terpenuhi,

yakni tapak harus memiliki akses yang jelas, mudah dikenal, mudah dicapai,

memiliki jaringan utilitas yang sangat memadai, daerah yang landai, jauh dari

wilayah pabrik, dan yang paling penting berada dekat dari pusat kota dan pusat-

pusat kesenian.