bab ii metodologi penelitian - tumpalmanik.comtumpalmanik.com/gallery/2. bab 2 metodologi...
TRANSCRIPT
BAB IIMETODOLOGI PENELITIAN
Email : [email protected]@umrah.ac.id
Website : http:/tumpalmanik
Tumpal Manik, M.Si
2.1. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
1) Memilih masalah2) Studi pendahuluan3) Merumuskan masalah4) Merumuskan kerangka
dasar5) Merumuskan hipotesis6) Memilih pendekatan7) Menentukan variabel
Langkah-langkah Mengadakan Penelitian
8) Menentukan sumber data9) Menyusun instrumen10) Pengumpulan data11) Analisis data12) Menarik kesimpulan13) Menulis laporan
2.2. MENENTUKAN JUDUL DAN VARIABEL PENELITIAN
Judul Proposal atau Penelitiana) Judul merupakan gerbang pertama seseorang membaca sebuah
proposal penelitian.b) karena merupakan gerbang pertama, maka judul proposal
penelitian perlu dapat menarik minat orang lain untuk membaca.c) Judul perlu singkat tapi bermakna dan tentu saja harus jelas
terkait dengan isinya. Judul karya ilmiah berbeda dengan judulnovel atau semacamnya dalam hal kejelasan kaitannya denganisi.
Ada dua jenis besaran variabel :1. Tetapan atau konstanta yaitu besaran yang besarnya tetap,
tertentu2. Perubah atau variabel yaitu besaran yang besarnya berubah-
ubah, bervariasi, membentuk sekumpulan data atau informasi.
Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah : Kondisi-kondisi atau serenteristik-serenteristik yang oleh peneliti
dimanipulasikan, dikontrol atau diobservasi dalam suatu penelitian Segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan
diteliti. Besaran (quantity) adalah sesuatu yang mempunyai besar
(magnitude) atau ukuran.
Macam-macam Variabel
Variabel Menurut fungsinya :1. Variabel Tergantung yaitu kondisi atau karakteristik yang
berubah atau muncul ketika penelitian mengintroduksi,pengubah atau mengganti variabel bebas. Menurut fungsiya,variable ini dipengaruhi oleh variabel lain
2. Variabel Bebas adalah kondisi-kondisi atau karakteristik-karakteristik yang oleh peneliti dimanipulasi dalam rangkauntuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yangdiobeservasi
3. Variabel Intervening yaitu variabel yang berfungsimenghubungkan variabel satu dengan variabel yang lain.Hubungan itu dapat menyangkut sebab akibat atau hubunganpengaruh dan terpengaruh
4. Variabel Moderator ialah variabel yang karena fungsinya ikutmempengaruhi variable tergatung serta memperjelashubungan bebas dengan variabel tergantung
5. Variabel Kendali adalah variabel yang membatasi (kendali)tau mewarnai variabel moderator. Variabel ini berfungsisebagai kontrol terhadap variabel lain terutama yang berkaitandengan variabel moderator
6. Variabel Rambang yaitu variabel yang fungsinya dapatdiabaikan atau pengaruhnya terhadap variabel bebas maupunvariabel tergantung hampir tidak diperhatikan
. . . . Macam-macam Variabel
Variabel dilihat dari hubungan fungsionalnya ada 2 :1. Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain2. Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel
lain.
ContohJudul Pengaruh Kepemilikan Instansi, Kepemilikan
Manajemen, Komisaris Independen dan Komite Audit,Terhadap Kinerja Perusahaan
Variabel :V. Bebas : Kepemilikan Instansi, Kepemilikan Manajemen,
Komisaris Independen, Komite AuditV. Terikat : Kinerja Perusahaan
Macam - Macam DataData (informasi) yang merupakan variasi dari variabeldibedakan atas :1. Data kualitatif yaitu data yang dinyatakan dengan atribut2. Data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dengan bilangan.
Data KuantitatifData kuantitatif dibedakan lagi menjadi;a. Data kontinum/interval/rasio yaitu data yang disajikan dengan
bilangan rasional (bulat dan pecah)b. Data deskrit yaitu data yang dapat dinyatakan dengan bilangan
bulat. Dibagi lagi menjadi;1) data nominal/datafrekuensi, terdiri dari
- Data dikotomi; murni dan buatan- Data multikotomi
2) data ordinal/peringkat/ranking.
Ada 2 Macam Penelitian :
1. Penelitian Kuantitatif; Yang Mengacu Pada Context OfJustification, Pada Dasarnya Menguji Teori YangberkaitanDengan Masalah Penelitian Melalui Kerangka Berpikir YangDirumuskan Dalam Hipotesis Penelitian.Hasil Penelitian Kuantitatif Dapat Digeneralisasikan.
Penelitian Kuantitatif Antara Lain;a) Survei; Yang Dapat Berupa : Penelitian Korelasional
Penelitian Evaluativeb) Eksperimen; Yang Dapat Berupa Uji Perbedaan.c) Data Yang Berupa Bilangan, Nilainya Bisa Berubah-ubah
Atau Bersifat Variatif
2. Penelitian Kualitatif/Naturalistik; yang mengacu pada contextof discovery, pada dasarnya mengharapkan penemuan sesuatuyang nantinya dapat diangkat menjadi hipotesis bagi penelitianselanjutnya. Hasil penelitian kualitatif tidak dapatdigeneralisasikan.
Penelitian kualitatif antara lain;a) Penelitian kasus; seperti penelitian kelas (classroom
research) yang sifatnya terbatasb) Kaji tindak (action research)c) Data yang bukan merupakan bilangan, tetapi berupa ciri-ciri,
sifat-sifat, keadaan, atau gambaran dari kualitas objek yangditeliti. Sering disebut sebagai metode penelitian naturalistikkarena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah(natural setting)
Kuantitatif Kualitatif
Data Berupa bilangan (angka,desimal,%, Rp)
Bukan bilangan, tetapi berupa ciri-ciri, sifat-sifat, keadaan
Sifat realitas Dapat diklasifikasikan,konkrit, teramati, terukur
Ganda, holistic, dinamis, hasilkonstruksi dan pemahaman
Hub.penelitidgn yg diteliti
Independen, supayaterbangun obyektivitas
Interaktif dengan sumber datasupaya memperoleh makna
Hubunganvariabel Sebab-akibat (klausal) Timbal balik (interaktif)
Kemungkinangeneralisasi
Cenderung membuatgeneralisasi
Transferability (hanya mungkindalam ikatan konteks dan waktu)
Peranan nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai-nilai yang dibawapeneliti dan sumber data
Perbedaan Data Kuantitatif Dan Kualitatif
Menurut datanya, variabel dapat dibedakan berdasarkan sklalapengukuran data ada empat tipe, anatara lain :1) Data nominal yang terkait dengan variabel nominal2) Data ordinal yang terkait dengan variabel ordinal3) Data interval yangterkait dengan variabel interval4) Data rasio yang terkait dengan variabel rasio
Skala Pengukuran
Skala pengukuran nominal digunakan untukmengklasifikasikan obyek, individual atau kelompok; sebagaicontoh mengklasifikasi jenis kelamin, agama, pekerjaan, danarea geografis.
Dalam mengidentifikasi hal-hal di atas digunakan angka-angkasebagai symbol. Apabila kita menggunakan skala pengukurannominal, maka statistik non-parametrik digunakan untukmenganalisa datanya.
Hasil analisa dipresentasikan dalam bentuk persentase. Sebagai contoh kita mengklasifikasi variable jenis kelamin
menjadi sebagai berikut: laki-laki kita beri simbol angka 1 danwanita angka 2.
Data Nominal
Skala pengukuran ordinal memberikan informasi tentangjumlah relatif karakteristik berbeda yang dimiliki oleh obyekatau individu tertentu.
Tingkat pengukuran ini mempunyai informasi skala nominalditambah dengan sarana peringkat relatif tertentu yangmemberikan informasi apakah suatu obyek memilikikarakteristik yang lebih atau kurang tetapi bukan berapabanyak kekurangan dan kelebihannya.
Jawaban pertanyaan berupa peringkat misalnya: sangat tidaksetuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju dapatdiberi symbol angka 1, 2, 3, 4 dan 5. Angka-angka ini hanyamerupakan simbol peringkat, tidak mengekspresikan jumlah.
Data Ordinal
Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimilikioleh skala nominal dan ordinal dengan ditambah karakteristiklain, yaitu berupa adanya interval yang tetap.
Dengan demikian peneliti dapat melihat besarnya perbedaankaraktersitik antara satu individu atau obyek dengan lainnya.
Skala pengukuran interval benar-benar merupakan angka. Angka-angka yang digunakan dapat dipergunakan dapat
dilakukan operasi aritmatika, misalnya dijumlahkan ataudikalikan. Untuk melakukan analisa, skala pengukuran inimenggunakan statistik parametric.
Data Interval
Skala pengukuran ratio mempunyai semua karakteristikyang dipunyai oleh skala nominal, ordinal dan intervaldengan kelebihan skala ini mempunyai nilai 0 (nol) empirisabsolut.
Nilai absoult nol tersebut terjadi pada saat ketidakhadirannyasuatu karakteristik yang sedang diukur.
Pengukuran ratio biasanya dalam bentuk perbandinganantara satu individu atau obyek tertentu dengan lainnya.
Data Ratio
SUBYEK PENELITIAN
PopulasiPopulasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyekyang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu. ditetapkan olehpeneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan
SampelMenurut Sugiyono (2008:116) “sampel adalah sebagian dari jumlahdan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangkanmenurut Arikunto (2008:116) “Penentuan pengambilan Samplesebagai berikut
Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner Atau AngketKebaikan metode angketa. Menghemat waktu, maksudnya dengan waktu yang singkat dapat
memperoleh datab. Menghemat biaya , karena tidak memerlukan banyak peralatanc. Menghemat tenagaKelemahan metode angket :a. Ada kemungkinan dalam memberikan jawaban atas pertanyaan
yang diampaikan adalah tidak jujurb. Apabila pertanyaan kurang jelas dapat mengakibatkan jawaban
bermacam-macam
Data Penelitian menggunakan Pendekatan Kualitatif :a. Metode etnografis d. Metode studi kasusb. Metode historis e. Metode teori dasarc. Metode fenomenologis f. Metode studi kritis
2. DokumentasiDokumentasi adalah mencari dan mengumpulkan data mengenaihal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,notulen, rapot, agenda dan sebagainya
Data Penelitian menggunakan pendekatan Kuantitatif :a. Metode Deskriptifb. Metode Komparatifc. Metode Korelasionald. Metode Surveye. Ekspos Faktof. Metode Tindakan
. . . Teknik Pengumpulan Data
Populasi Sampel Data
1. Random SamplingAdalah teknik pengambilan sampel dimana semua individu dalampopulasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberikesempatan yang sama untuk dipilih sebagai anggota sampel.Cara pengambilan sampel dengan random ada tiga cara:1) Cara undian adalah pengambilan sampel dengan cara
memberikan kesempatan kepada setiap individu untuk menjadianggota sampel.
2) Cara ordinal adalah cara pengambilan sampel dengan carakelipatan dari sampel sebelumnya, misalkan kelipatan dua,kelipatan tiga, dan seterusnya.
3) Cara randomisasi adalah pengambilan sampling melaluitabel bilangan random
Teknik Pengambilan Sampling
Adalah cara pengambilan sampel yang tidak semua anggota sampeldiberi kesempatan untuk dipilih sebagai anggota sampel. Carapengambilan sampel dengan non random sanpel ada tujuh carayaitu:1. Proportional sampling adalah pengambilan sampel yang
memperhatikan pertimbangan unsur-unsur atau kategori dalampopulasi penelitian.
2. Stratified sampling adalah cara pengambilan sampel daripopulasi yang terdiri dari strata yang mempunyai susunanbertingkat.
3. Proporsive sampling adalah cara pengambilan sampel denganmenetapkan ciri yang sesuai dengan tujuan.
4. Quota sampling adalah ruang dan tempat belajar baik yangtersedia dirumah maupun dikampus.
2. Non Random Sampel
5. Double sampling atau sampling kembar sering digunakan dalamresearch dan penelitian yang menggunakan angket lewat usahamenampung mereka dan mengembalikan dalam angket.
6. Area probability sampling adalah cara pengambilan sampel yangmenunjukkan cara tertentu atau bagian sampel yang memilikiciri-ciri populasi.
7. Cluster sampling adalah cara pengambilan sampel yangberdasarkan pada cluster-cluster tertentu.
8. Combinet adalah gabungan antara beberapa sampling dalamteknik random sampling dan teknik non random sampling di atassehingga menyiapkan tampilan komunikasi.
. . . Non Random Sampel