bab ii landasan teori...untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas internet, diharuskan...
TRANSCRIPT
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Dalam penulisan tugas akhir ini diperlukan teori yang relevan atau benar
untuk mendukung kemudahan dalam mempelajari serta merancang web yang
diharapkan dapat berjalan secara maksimal dan mudah dimengerti. Dengan terus
berkembangnya dunia teknologi, masing-masing bidang berlomba-lomba untuk
memanfaatkan fasilitas yang ada, salah satu diantaranya adalah internet. Untuk
dapat memanfaatkannya maka kita memerlukan yang namanya website yang mana
adalah tempat yang mewadahi kita untuk melakukan banyak hal seperti
menampilkan profil sebuah perusahaan hingga mempromosikan sebuah produk
dan lain-lain. Saat ini banyak perusahaan kecil maupun besar membuat Website-
nya sendiri, baik hanya sebagai pengenalan kepada masyarakat luas maupun
sebagai sarana pendukung yang diperlukan. Maka untuk membuat website
tersebut kita memerlukan beberapa software seperti XAMPP, MySQL, Adobe
Dreamweaver dan lain-lain.
A. Website
Menurut Yuhefizar (2009:2) “Website adalah keseluruhan halaman-
halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi”.
Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling
berhubungan. Hubungan antara satu halaman web yang lainnya disebut hyperlink,
sedangkan teks yang dijadikan penghubung disebut hypertext.
7
1. Internet
Menurut Anggawirya dan Astrid (2007:1) “internet atau international
networking merupakan antara dua komputer atau lebih, bahkan sampai berjuta-
juta komputer (international) yang membentuk suatu jaringan yang dapat
bertukar informasi”.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini
menggunakan protocol TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas
untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP
(Internet Protool) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer
lain. TCP/IP secara umum berfungsi memilih jalur terbaik transmisi data,
memilih jalur alternatif jika suatu jalur tidak dapat digunakan mengatur dan
mengirim paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas internet, diharuskan
berlangganan ke salah sau ISP (Internet Service Provider) yang ada.
Internet memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling
berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email,
menghubungkan komputer satu ke komputer lain, mengirim dan menerima file
dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup,
website social networking dan lain-lain.
2. Web Browser
Browser adalah alat yang digunakan untuk melihat halaman web.
Contohnya adalah Internet Explorer, Opera Mini, Google Chrome, Mozila
Firefox dan lain-lain.
8
3. Web Server
Menurut Alexander (2013:11) “Web server adalah sebuah komputer yang
terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Secara bentuk fisik dan cara
kerjanya, perangkat keras tidak berbeda dengan komputer rumah atau PC”.
Software web server ini diantaranya : Apache , MySQL, dan PHP. Sebut saja
dengan hostingan, apabila di komputer local juga bisa dengan menggunakan
program PHPTriad, Apache2Triad, Xampp, dan lain- lain.
B. Bahasa Pemrograman
Menurut Yatini dalam Sudarsono dan Erniyati (2017:36) “Bahasa
pemrograman adalah teknik komunikasi standar untuk mengekspresikan
instruksi-instruksi kepada komputer”.
1. PHP
PHP dibuat pertama kali oleh Ramus Leodrof pada tahun 1995. PHP
singkatan dari Perl Hypertext Preppocessor yaitu bahasa pemrograman web
server side yang bersifat open source.
PHP termasuk ke dalam script yang terintegrasi dengan HTML. Dengan
menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebuh mudah.
Proses perbaharuan data dapat digunakan dengan menggunakan aplikasi yang
dibuat dengan menggunakan script PHP.
Menurut Sukarno (2006:10b) PHP memiliki kelebihan yaitu:
a. PHP merupakan bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi
dalam penggunaannya.
9
b. PHP dapat bejalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS
PWS juga pada apache yang bersifat open source.
c. Karena sifatnya open source, maka perubahan dan perkembangan PHP
lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap
membantu pengembangannya.
d. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang begitu
banyak sehingga sangat mudah untuk dipahami.
e. PHP dapat berjalan pada 3 operating system yaitu : Linux, Unix dan
Windows.
2. HTML
Menurut Saputra (2012:1a ) “HTML Merupakan singkatan dari Hyper text
Markup Language. HTML bisa disebut bahas paling dasar dan penting yang
digunakan untuk menampilkan dan mengelola tampilan pada halaman website”.
Html juga digunakan untuk menampilkan berbagai informasi di dalam
sebuah penjelajah web internet dan formatting hypertext sederhana yang di tulis
ke dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang
terintegrasi.
Html mempunyai dua macam ekstensi agar kita dapat membangun
dokumen Html. Ekstensi tersebut adalah .htm dan .html format dalam operasi
DOS. Html saat ini telah mencapai versi 5, dimana beberapa fitur unggulan telah
disuntikkan kedalam pemrograman tersebut. Misalnya audio,video, dan lain-
lain.
10
3. CSS (Cascading Style Sheet)
Menurut Roki Aditama (2012:3) “ CSS merupakan salah satu bahasa
pemrograman web yang bertujuan membuat web kita menjadi lebih menarik dan
terukur, dalam CSS kita bisa merubah warna tabel, besar font atau tata letak
menu yang terkendali dari CSS sehingga semua jendela web yang berkaitan
dengan perubahan tersebut secara otomatis dapat berubah, dengan CSS kita
tidak perlu membuat style pada setiap file PHP, karena cukup dengan satu file
CSS kita telah bisa mengontrol semua style yang kita inginkan pada setiap file
PHP yang akan di tampilkan nanti pada web browsernya”.
Untuk mengawali pembuatan tabel slipkan tag <div>, contoh :
<div>
<table>
………..
</table>
</div>
4. Jquery
Menurut Wahana Komputer (2012:2a) “Jquery Merupakan pustaka
javascript yang dibangun untuk mempercepat dan memperingkas serta
menyederhanakan HTML”.
Jquery pertama kali dirilis tahun 2006 oleh John Resig. Jquery menjadi
sangat populer hingga telah digunakan pada banyak website termasuk website
kelas dunia seperti Google, Amazon, Twitter dan lain- lain. ada banyak sebab
jquery menjadi sangat populer, diantaranya:
a. Jquery kompatibel dengan banyak browser.
11
b. Jquery mendukung semua versi CMS.
c. Ukuran jquery sangat kecil, sekitar 20kb.
d. Tersedianya plugin jquery yang sangat beragam.
Sebab terakhir di atas merupakan adalah satu alasan utama mengapa
banyak pengembang website menggunakan jquery. Dengan tersedianya beragam
plugin jquery ini, semakin memudahkan pengembang website menggunakan
jquery untuk berbagai keperluan.
5. JavaScript
Menurut Sidik dalam Prayitno & Safitri,(2015:2)“JavaScript adalah
bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program yang digunakan
agar dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi lebih interaktif,
tidak sekedar indah saja”.
Penulisan kode Javascript diletakan antara tag HTML. Dengan
menambahkan Javascript akan membuat halaman web menjadi lebih menarik
dan interaktif. Javascript bergantung kepada browser (navigator) yang
memanggil halaman web berisi skrip dari Javascript dan tentu saja tersisipkan di
dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan compiler atau
penerjemah khusus untuk menjalankannya karena compiler Javascript sudah
termasuk di dalam Browser tersebut.
C. Basis Data
Menurut Sukanto dan Shalahudin (2013:43), “ Sistem basis data adalah
sistem komputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah
diolah atau informasi dan membuat informasi yang tersediasaat dibutuhkan”.
12
Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar diakses
dengan mudah dan cepat.
1. MySQL
Menurut Saputra dan Agustin (2012:8),” MySQL merupakan salah satu
database populer dan mendunia”. Intinya MySQL bekerja menggunakan SQL
Language (Structure Query Language ).
2. Xampp
Menurut Madcoms dalam Hidayat et al.(2017:177) “Xampp adalah sebuah
paket kumpulan software yang terdiri dari Apache, MySQL, phpMyAdmin, PHP,
Perl, Filezilla dan lain-lain yang berfungsi untuk memudahkan instalasi
lingkungan PHP, dimana biasanya lingkungan pengembangan web memerlukan
PHP, Apache, MySQL, dan phpMyAdmin serta software lainnya yang terkait
dengan pengembangan web”.
3. MySQL
Menurut Madcoms dalam Hidayat et al.(2017:177) “MySQL adalah sistem
manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini.
Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-
user, dan SQL database management system (DBMS)”.
4. PhpMyAdmin
Menurut Madcoms dalam Hidayat et al.(2017:177) “PhpMyAdmin adalah
sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen
MySQL. PhpMyAdmin dapat membuat database, membuat table, meng-insert,
menghapus dan meng-update data dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa
perlu mengetikkan perintah SQL secara manual”.
13
5. Macromedia Dreamweaver 8
Menurut Aryanto dan Irianto (2013:15) “Dreamweaver8 adalah suatu bentuk
software editor web yang dibuat oleh Macromedia. Dengan software ini, seorang
programmer web dapat dengan mudah membuat tampilan websitenya.
Dreamweaver merupakan editor yang komplit dan dapat digunakan untuk
membuat animasi sederhana dalam bentuk halaman. Dengan adanya software ini
kita tidak direpotkan untuk menuliskan skrip-skrip format HTML, PHP, ASP
maupun bentuk program lainnya”.
D. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini
menggunakan model waterfall (Rosa dan Shalahudin, 2014:28), yang terbagi
menjadi lima tahapan, yaitu:
1. Analisa kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan secara intensif untuk menspesifikasikan
kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti
apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak ini adalah proses multi langkah yang fokus
pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data,
arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur
pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap
analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan
14
menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang
dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
3. Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil
dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah
dibuat pada tahap desain.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logika dan
fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini
dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan
keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak penulis mengalami
perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan biasa terjadi karena
adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau
perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap
pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses
pengembanganmulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat
lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
2.2. Teori Pendukung
Dalam pembuatan website ini juga tidak hanya memerlukan teori konsep
dasar program saja, namun diperlukan teori pendukung untuk lebih memahami isi
dari tulisan.
15
A. Struktur Navigasi
Menurut Binanto (2010:268),” Struktur navigasi adalah gabingan dari
struktur referensi informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung
pengunjung untuk melakukan perjalanan situs”.
Menurut Binanto (2010:269-270) ada empat macam bentuk dasar dari
navigasi yang biasa digunakan yaitu:
1. Struktur Navigasi Linier
Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte
infomasi ke informasi lainnya.
(Sumber : Binanto (2010:269))
Gambar II.1
Diagram Struktur Navigasi Linier
2. Struktur Navigasi Hirarki
Struktur dasar ini disebut juga struktur “linear dengan percabangan“ karena
pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang
terbentuk oleh logika ini.
16
(Sumber : Binanto (2010:269))
Gambar II.2
Diagram Struktur Navigasi Hirarki
3. Struktur Navigasi Non Linier
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan
tidak terikat dengan jalur yang sudah di tentukan sebelumnya.
(Sumber : Binanto (2010:270))
Gambar II.3
Diagram Struktur Navigasi Non Linier
17
4. Struktur navigasi Campuran (Composite)
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non linier), tetapi
terkadang dibatasi presentasi linear film atau informasi penting atau pada
data yang paling trorganisasi secara logis pada satu hirarki.
(Sumber : Binanto (2010:270))
Gambar II.4
Diagram Struktur Navigasi Composite
B. Enterprise Relationship Diagram
1. Entity Relationship Diagram(ERD)
Menurut Jogiyanto dalam Rohman et al (2018:87) “ERD adalah suatu
komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing
dilengkapi dengan atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata
yang ditinjau”.
2. Komponen ERD
Berikut ini komponen-komponen ERD menurut Ladjamudin dalam
Rahmayu (2015:161) hubungan entitas terdiri dari :
18
A. Entity
Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi
panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata
maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data.
Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam
empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur
waktu di dalammya).
B. Relationship
Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah
bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang
terjadi antara entitas. Pada umumnya penghubung (Relationship) diberi
nama dengan kata dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan
pembacaan relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif).
Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah
ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.
C. Relationship Degree
Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang
berpatisipasi dalam satu relationship.
D. Atribut
Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas
maupun tiap relationship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang
menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun
relationship, sehingga sering dikatakan atribut adalah elemen dari setiap
entitas dan relationship.
19
E. Kardinalitas
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat
berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Kardinalitas relasi
merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu
ke entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.
3. Derajat Relationship
Definisi derajat relationship menurut Ladjamudin dalam Rahmayu
(2015:161) “Relationship Degree adalah jumlah entitas yang
berpartisipasi dalam satu relationship.” Berikut ini derajat relationship
yang digunakan ERD:
a) Unary Relationship
b) Binary Relationship
c) Tenary Relationship
4. Logical Record Structure(LRS)
Menurut Kusrini dalam Wahid, Barat, Indriyani, Deswandi, dan
Barat(2016:316) “Logical Record Structure merupakan representasi dari
struktur record-record pada table-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar
himpunan entitas pada diagram E-R.”
C. Implementasi dan Pengujian Web
Menurut Sukanto dan Salahudin (2013:275), “Black-box testing
(pengujian kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi
fungsional tanpa menguji desain dan kode program”. Pengujian dimaksudkan
untuk mnegetahui apakah fungus-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat
lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
20
Black-box testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes
fungsional dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja
pengetahuan khususdari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan
pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus di bangun di sekitar
spesifikasi dan persyaratan, yanki aplikasi apa yang seharusnya
dilakukan.menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunka, termasuk
spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat
menjadi fungsional atau non fungsional, meskipun biasanya fungsional.
Perangcang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan menentukan
output yang benar. Tidak ada pengetahuan tentang struktur internal benda uji
itu.
Metode uji black-box memfokuskan pada keperluan fungsional dari
software. Karna itu ujicoba black-box berusaha untuk menemukan kesalahan
dalam beberapa kategori, diantaranya:
1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang
2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
4. Kesalahan performa
5. Keslahan inisialisasi dan terminasi.