bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id · sedangkan menurut sidik dan husni dalam (pranta...

19
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebelum membahas konsep dasar dari web, pada bab ini juga akan dibahas tentang konsep dasar sistem informasi, berikut adalah uraiannya: A. Sistem Informasi Menurut Anggraeni & Irviani (2017:1) mengemukakan bahwa: Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan- ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan. Sedangkan pengertian informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya, serta utuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan. Jadi dapat disimpulkan menurut Anggraeni & Irviani (2017:2) “Sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”. B. Website Menurut (William & Sri, 2015), Website adalah kumpulan dari halaman- halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di dalam internet. Berikut adalah beberapa komponen yang mendukung agar sebuah website dapat diakses oleh pemakai, yaitu:

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Sebelum membahas konsep dasar dari web, pada bab ini juga akan dibahas

tentang konsep dasar sistem informasi, berikut adalah uraiannya:

A. Sistem Informasi

Menurut Anggraeni & Irviani (2017:1) mengemukakan bahwa:

Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-

ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu

kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan. Sedangkan

pengertian informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan

berarti bagi penerimanya, serta utuk mengurangi ketidakpastian dalam proses

pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan.

Jadi dapat disimpulkan menurut Anggraeni & Irviani (2017:2) “Sistem

informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software,

jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan

menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.

B. Website

Menurut (William & Sri, 2015), “Website adalah kumpulan dari halaman-

halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang

tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di dalam internet”. Berikut

adalah beberapa komponen yang mendukung agar sebuah website dapat diakses oleh

pemakai, yaitu:

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

8

1. Internet

Menurut Iskandar (2018:233) menyimpulkan bahwa:

Internet merupakan singkatan dari interconnection networking yang

merupakan sistem jaringan yang menghubungkan tiap-tiap komputer secara

global transmission control/internet protocol suite (TCP/IP) sebagai protokol

pertukaran paket (paket switching communication protocol) untuk melayani

miliaran pengguna di seluruh dunia.

2. Web Browser

Menurut (Anwar & Irawan, 2017) mengemukakan bahwa “Web Browser

adalah program komputer yang digunakan untuk membaca HTML, kemudian

menerjemahkan dan menampilkan hasilnya secara visual ke layar komputer”.

Sedangkan menurut Sibero dalam (Pratiwi & Arifin, 2017), “Web Browser

adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan

menyajikan sumber informai web ”.

3. Web Server

Menurut Fathansyah dalam (Agus & Safitri, 2015) menyimpulkan bahwa:

Server Web (Web Server) merujuk pada perangkat keras (server) dan

perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui

protokol komunikasi HTTPS ataupun variannya seperti (FTP dan HTTPS)

atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu URL ke pemakai.

Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016)

mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan untuk

menyimpan dokumen-dokumen web dimana komputer ini akan melayani

permintaan dokumen web dari client”.

4. Domain

Menurut Rahman (2018:18) mengemukakan bahwa “Domain merupakan alat

pengingat atau panggilan atau identitas untuk mempermudah manusia dalam

mengakses komputer di internet”.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

9

5. Hosting

Menurut Rahman (2018:13), “Hosting adalah jasa layanan internet yang

menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga

memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet

berupa HTTP, FTP, email, atau DNS.

6. GIS (Geographic Information System)

Menurut (Trise & Kadris, 2016), “Sistem Informasi Geografis atau Geographic

Information System (GIS) merupakan suatu sistem informasi yang berbasis

komputer, dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki

informasi spasial (bereferensi keruangan)”.

7. UMKM

Menurut (Sofyan, 2017) menyimpulkan bahwa:

UMKM merupakan salah satu usaha yang dapat berkembang dan konsisten

dalam perekonomian nasional. UMKM mampu mengatasi beberapa

permasalahan ekonomi negara dengan menghasilkan barang/jasa yang

dihasilkan yang diperuntukan kepada masyarakat, mengatasi masalah

penganguran, dan mampu menciptakan lapangan kerja.

C. Bahasa Pemrograman

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini penulis menggunakan beberapa bahasa

pemrograman, yaitu:

1. HTML (HyperText Markup Language)

Menurut Rerung (2018:18) menyimpulkan bahwa:

HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language, disebut hypertext

karena di dalam HTML sebuah text bisa dapat berfungsi lain, kita dapat

membuatnya menjadi link yang dapat berpindah dari satu halaman ke

halaman lainnya hanya dengan meng-klik text tersebut. Kemampuan text

inilah yang dinamakan Hyper Text, walaupun pada implementasinya nanti

tidak hanya text yang dapat dijadikan link. Disebut Markup Language karena

bahasa HTML menggunakan tanda (mark) untuk menandai bagian-bagian

dari text. Tampilan struktur dasar HTML dapat dilihat pada gambar II.1.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

10

Sumber: (www.w3schools.com)

Gambar II.1. Struktur Dasar HTML

2. PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Edy Winarno et al., dalam (Sitohang, 2018), “PHP (Hypertext

Prepocessor) adalah bahasa pemrograman web berbasis server (server slide)

yang mampu memparsing kode PHP dari kode dengan ekstensi PHP sehingga

menghasilkan tampilan website yang dinamis disisi client”. Sedangkan menurut

Supono & Putratama (2018:3) “PHP (hypertext prepocessor) adalah suatu

bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode

program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang

bersifat server-side yang dapat ditambahkan ke dalam HTML”. Tampilan script

PHP dapat dilihat pada gambar II.2.

Sumber: (www.w3schools.com)

Gambar II.2. Script PHP

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

11

3. CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut Rerung (2018:133), “CSS (Cascading Style Sheet) adalah Bahasa yang

dapat digunakan untuk mendefinisikan bagaimana suatu bahasa markup

ditampilkan pada suatu media dimana bahasa markup ini salah satunya adalah

HTML”. Sedangkan menurut Purnama & Watrianthos (2018:17)

mengemukakan bahwa “CSS adalah kumpulan kode program yang digunakan

untuk mendesain atau mempercantik tampilan halaman HTML, dengan CSS

kita bisa mengubah desain dari text, warna, gambar dan latar belakang dari

(hampir) semua kode tag HTML”. Tampilan script CSS dapat dilihat pada

gambar II.3.

Sumber: (www.w3schools.com)

Gambar II.3. Script CSS

4. Javascript

Menurut Sidik dalam (Agus & Safitri, 2015) menjelaskan bahwa “Javascript

adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program yang

digunakan agar dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi

lebih interaktif, tidak sekedar indah saja”. Tampilan script javascript dapat

dilihat pada gambar II.4.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

12

Sumber: (www.w3schools.com)

Gambar II.4. Script Javascript

D. Basis Data

Menurut Pahlevi dalam (Pranta & Hidayatun, 2016), “Basis data (database)

adalah sekumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan teroganisir dengan

baik”.

Sedangkan Yanto (2016:10) menyimpulkan bahwa1`4:

Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan

sebagai markas, gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data adalah fakta

yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa,

keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol,

teks gambar, bunyi atau kombinasinya. Basis data adalah kumpulan data yang

saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa

pengulangan (rududansi), untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Tampilan

basis data dapat dilihat pada gambar II.5.

Gambar II.5. Tampilan basis data

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

13

E. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam (Pratiwi & Arifin, 2017) “Model

SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential

linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun dapat dilihat pada

gambar II.6. Ilustrasi Model Waterfall.

Analisis Desain Pengkodean Pengujian

Sistem/Rekayasa Informasi

Sumber: Rosa dan Shalahuddin dalam (Pratiwi & Arifin, 2017)

Gambar II.6. Ilustrasi Model Waterfall

Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara

sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan

tahap pendukung (support). Berikut adalah penjelasannya:

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini

mentranlasi kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan

menjadi program pada tahap selanjutnya.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

14

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap

adalah program komputer sesuai dengan hasil yang telah dibuat pada tahap

desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau

pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis

spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk

membuat perangkat lunak baru.

F. Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah

sebagai berikut:

1. XAMPP

Menurut Haqi & Setiawan (2019:8) “Xampp adalah perangkat lunak bebas

(free software) yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi

dari beberapa program”. Sedangkan menurut Wicaksono dalam (Imaniawan &

Wati, 2017), “XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

15

menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL di

komputer lokal”. Tampilan XAMPP dapat dilihat pada gambar II.7.

Gambar II.7. Tampilan Strat Up XAMPP

2. Sublime Text

Supono & Putratama (2018:14) berpendapat bahwa:

Sublime Text merupakan perangkat lunak text editor yang digunakan untuk

membuat atau meng-edit suatu aplikasi. Sublime text mempunyai fitur plugin

tambah yang memudahkan programmer. Selain itu, sublime text juga

memiliki desain yang simpel dan keren menjadikan sublime text terkesan

elegan serta memiliki kecepatan proses simpan dan buka file sehingga banyak

digunakan dikalangan programmer berbasis web. Tampilan sublime text

dapat dilihat pada gambar II.8.

Gambar II.8. Tampilan Sublime Text

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

16

2.2. Tools Program

Adapun teori pendukung yang dibutuhkan seperti Unified Modeling

Language (UML), Enterprise Relationship Diagram (ERD) dan Logical Record

Structure (LRS), implementasi dan pengujian web.

A. UML (Unified Modeling Language)

Menurut Nugroho (2017:27) berpendapat bahwa:

Unified Modeling Language (UML) sendiri adalah bahasa pemodelan untuk

sistem-sistem atau perangkat lunak yang memiliki paradigma ‘berorientasi

objek’. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk

penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sehingga lebih

mudah dipelajari dan dipahami.

Sedangkan menurut (Suendri, 2018) mengemukakan bahwa, “UML adalah

sebuah Bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasi,

menspesifikasi, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem

pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented)”.

Diagram Unified Modeling Language (UML) antara lain sebagai berikut:

1. Use Case Diagram

Menurut Nugroho (2017:31) mengemukakan bahwa “Use Case Diagram pada

dasarnya digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana entitas eksternal akan

menggunakan sistem atau perangkat lunak. Entitas eksternal itu bisa saja

berupa manusia atau sistem yang lain”.

Ada beberapa simbol untuk menggambarkan diagram use cas, yaitu use case,

aktor, dan relasi. Yang perlu diingat adalah use case bukan menggambarkan

interface (tampilan tatap muka), kebutuhan non-fungsional, arsitektur dari

sistem, dan tujuan performansi. Penamaan use case juga harus didefinisikan

sesederhana mungkin, menggunakan kata kerja dan dapat dipahami. Tampilan

contoh use case diagram dapat dilihat pada gambar II.9.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

17

Melihat Informasi Penerbangan

Sumber: Nugroho (2017:31)

Gambar II.9. Contoh Use Case Diagram

2. Class Diagram

Menurut Whitten dalam (Suendri, 2018), “Kelas sebagai suatu objek yang

memiliki atribut dan perilaku yang sama, kelas kadang disebut kelas objek”.

Class memiliki tiga area pokok yaitu:

a. Nama, kelas harus mempunyai sebuah nama.

b. Atribut, adalah kelengkapan yang melekat pada kelas. Nilai dari suatu kelas

hanya bisa diproses sebatas atribut yang dimiliki.

c. Operasi, adalah proses yang dapat dilakukan oleh sebuah kelas, baik pada

kelas itu sendiri ataupun kepada kelas lainnya. Tampilan contoh class

diagram dapat dilihat pada gambar II.10.

Penerbangan

+Pemesanan Kursi()

+Pembatalan Pemesanan()

+Nomor Penerbangan

+Tanggal Penerbangan

+Jam Penerbangan

+Asal

+Tujuan

+Waktu Tiba

+Kapasitas

Sumber: Nugroho (2017:30) Gambar II.10. Contoh Class Diagram

3. Sequence Diagram

Menurut Nugroho (2017:50) mengemukakan bahwa:

Sequence diagram memodelkan bagaimana objek-objek dari suatu kelas

berinteraksi selama sistem atau perangkat lunak berjalan. Sequence diagram

merupakan visual yang bertipe dua dimensi dan menggambarkan bagaimana

interaksi dari sistem berjalan pada rentang waktu tertentu. Pada umumnya

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

18

sequence diagram berbasis pada skenario. Tampilan contoh sequence

diagram dapat dilihat pada gambar II.11.

Objek 1 Objek 2

1 : Message1

2 : Message2

3 : Message3

4 : Message4

5 : Message5

6 : Message6

Sumber: Nugroho (2017:50)

Gambar II.11. Contoh Sequence Diagram

4. Activity Diagram

Menurut Haviluddin dalam (Suendri, 2018) mengemukakan bahwa:

Diagram activity menunjukan aktivitas sistem dalam bentuk kumpulan aksi-

aksi, bagaimana masing-masing aksi tersebut dimulai, keputusan yang

mungkin terjadi hingga berakhirnya aksi. Activity diagram juga dapat

menggambarkan proses lebih dari satu aksi dalam waktu bersamaan. Dengan

kata lain kegiatan diagram alur kerja menggambarkan perilaku sistem untuk

aktivitas. Tampilan activity diagram dapat dilihat pada gambar II.12.

Aktivitas A Aktivitas B

Sumber: Nugroho (2017:55)

Gambar II.12. Contoh Activity Diagram

B. Enterprise Relationship Diagram

Enterprise Relationship Diagram yang digunakan dalam pembuatan Tugas

Akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Entity Relationship Diagram

Menurut (Sukamaindrayana & Rahman Sidik, 2017) menyimpulkan bahwa:

Entity Relationship Diagram (Diagram E-R) adalah yang digunakan untuk

menggambarkan model Entity Relationship yang berisi komponen-

komponen. Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

19

dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari

dunia nyata yang kita tinjau.

Sedangkan menurut Yanto (2016:31) “Entity Relationship Diagram adalah

suatu diagram untuk menggambarkan desain konseptual dari model konseptual

suatu basis data relasional”. Entity Relationship Diagram terdiri dari beberapa

komponen yaitu:

a. Entitas (entity)

Entitas adalah suatu objek dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek

lainnya. Objek tersebut dapat berupa orang, benda ataupun hal lainnya.

Entitas digambarkan dalam bentuk persegi panjang. Dilihat dari jenisnya

entitas dibagi menjadi dua yaitu:

1) Entitas Kuat (Strong Entity)

Entitas kuat adalah entitas yang dapat berdiri sendiri tidak bergantung

pada entitas lainnya, entitas kuat memiliki atribut key dan entitas kuat

digambarkan sebagai kotak persegi panjang bergaris tunggal.

2) Entitas Lemah (Weak Entity)

Entitas lemah adalah entitas yang tidak dapat berdiri sendiri. Entitas

lemah merupakan hasil dari pembentukan entitas kuat, entitas lemah

tidak memiliki atribut key dan entitas lemah digabarkan sebagai kotak

persegi panjang bergari ganda. Jika entitas kuat yang membentuk entitas

lemah dihapus maka secara otomatis entitas lemah akan terhapus.

b. Atribut (attribute)

Atribut merupakan semua informasi yang berkaitan dengan entitas. Atribut

sering dikenal dengan property dari suatu entitas atau objek. Atribut

digambarkan dalam bentuk lingkaran elips. Macam-macam atribut:

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

20

1) Atribut Sederhana (Simple Attribute)

Atribut sederhana adalah atribut yang nilainya tidak dapat dibagi lagi

menjadi banyak atribut yang lebih kecil.

2) Atribut Komposit (Composite Attribute)

Atribut komposit adalah atribut gabungan yang nilainya dapat dipecah

menjadi bagian yang lebih kecil. Atau sering disebut atribut yang terdiri

dari beberapa atribut kecil di dalamnya.

3) Atribut bernilai tunggal (single value attribute)

Atribut bernilai tunggal adalah jenis atribut yang nilainya hanya satu

dari suatu entitas.

4) Atribut bernilai banyak (multivalues attribute)

Atribut bernilai banyak adalah jenis atribut yang nilainya lebih dari satu

dalam suatu entitas tertentu.

5) Atribut Turunan (Derived Attribute)

Atribut turunan adalah jenis atribut yang nilainya diperoleh dari atribut

yang lain.

6) Atribut Identitas (Key Attribute)

Atribut identitas adalah atribut yang dijadikan sebagai kunci pada suatu

table. Sifat atribut identitas ini unik, tidak ada yang menyamai, atribut

identitas terdiri dari beberapa jenis yaitu:

a) Super Key

Super Key adalah satu atribut atau kumpulan atribut yang secara

unik mengidentifikasi sebuah baris di dalam relasi atau himpunan

dari satu atau lebih entitas yang dapat digunakan untuk

mengidentifikasi secara unik sebuah entitas dalam set entitas.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

21

b) Candidate Key

Candidate key adalah atribut yang menjadi determinan yang dapat

dijadikan identitas baru pada sebuah relasi. Biasanya super key

minimum.

c) Primary Key

Primary key adalah kandidat key yang dipilih untuk

mengidentifikasi baris data secara unik dalam relasi.

d) Alternative Key

Alternative key adalah candidate key yang tidak terpilih sebagai

primary key atau atribut untuk menggatikan kunci utama.

e) Foreign Key

Foreign key adalah atribut dengan domain yang sama yang menjadi

kunci utama sebuat relasi, tetapi pada relasi lain atribut tersebut

sebagai atribut biasa.

f) Composite Key

Compotite key adalah kunci yang terdiri dari dua atribut atau lebih.

Atribut-atribut tersebut jika berdiri sendiri tidak menjadi identitas

baris, tetapi bila dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan dapat

mengidentifikasi secara unik.

c. Relasi (relationship)

Gambar belah ketupat merupakan perlambangan relasi antar entitas atau

sering disebut kerelasian. Ada 2 macam penggambaran relasi yaitu kuat dan

relasi lemah. Relasi kuat adalah untuk menghubungkan antar entitas kuat

sedangkan relasi lemah untuk menghubungkan antar entitas kuat dengan

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

22

entitas lemah. Menurut Yanto (2016:38), Ada tiga macam relasi menurut

derajatnya, yaitu:

1) Unary

Unary adalah relasi yang menghubungkan entitas yang sejenis.

2) Binary

Binary adalah relasi yang menghubungkan entitas yang tidak sejenis.

3) Ternary

Ternary adalah relasi yang menghubungkan lebih dari dua entitas yang

tidak sejenis.

d. Derajat Kardinalitas

Derajat kardinalitas menurut Yanto (2016:40), merupakan penjabaran dari

hubungan antar entitas. Derajat kardinalitas dibagi atas 3 bagian yaitu:

1) Derajat kardinalitas One to One

Derajat kardinalitas one to one terjadi jika satu entitas X hanya berelasi

dengan satu entitas Y, ataupun sebaliknya.

2) Derajat kardinalitas One to Many

Derajat kardinalitas one to many terjadi jika banyak entitas X berelasi

dengan banyak entitas Y, ataupun sebaliknya.

3) Derajat kardinalitas Many to Many

Derajat kardinalitas many to many terjadi juka banyak entitas X berelasi

dengan banyak entitas Y, ataupun sebaliknya.

2. Logical Record Structure

Menurut (Sukamaindrayana & Rahman Sidik, 2017) “LRS (Logical Record

Structure) merupakan representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel

yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas”. Sedangkan menurut Rahayu

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

23

dalam (Fandhilah, Pratmanto, & Fatakhudin, 2017) mengemukakan bahwa

“LRS merupakan hasil dari pemodelan Entity Relational Ship (ER) beserta

atributnya sehingga bisa terlihat hubungan-hubungan antar entitas”.

Dalam pembuatan LRS terdapat tiga hal yang dapat mempengaruhi yang

meliputi:

d. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada satu (one-to-many), maka

digabungkan dengan entitas yang lebih kuat (strong entity), atau

digabungkan dengan entitas yang memiliki atribut yang lebih sedikit.

e. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to-many), maka

hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat

hubungannya banyak.

f. Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to-many),

maka hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun,

melainkan menjadi sebuah LRS.

C. Teknik Pengkodean

Menurut Jogiyanto dalam (Rohim, Karsono, & Mardiani, 2016),

“Pengkodean adalah suatu susunan digit (angka), huruf dan karakter-karakter khusus

yang dapat dirancang dalam bentuk kode”. Ada beberapa macam tipe dari kode yang

dapat digunakan didalam system informasi menurut Jogiyanto dalam (Rohim et al.,

2016), adalah:

1. Kode Mnemonic (Mnemonic code)

Kode mnemonic digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode

mnemonic dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter

dari item yang akan diwakili dengan kode ini.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

24

2. Kode Urut (Sequential code)

Kode urut, disebut juga kode seri merupakan kode yang nilainya urut antar satu

kode dengan kode berikutnya.

3. Kode Blok (Block code)

Kode blok mengklarifikasi item dalam kelompok blok tertentu yang

mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar maksimum yang diharapkan.

4. Kode Grup (Group code)

Kode grup merupakan kode yang berdasarkan field-field dan tiap-tiap field

kode mempunyai arti.

5. Kode Desimal (Decimal code)

Mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka decimal dimulai dari angka 0

sampai angka 9 atau dari 00 sampai dengan 99 tergantung banyaknya

kelompok.

D. Implementasi dan Pengujian Web

Menurut (Setiawan, Suratno, & Lutfi, 2018) berpendapat bahwa:

black box testing adalah menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi

fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan

untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari

perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan”.

Sedangkan menurut (Fandhilah et al., 2017), “pengujian kotak hitam dilakukan

dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai

perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan”. Kasus uji yang

dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan

kasus salah, misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah:

1. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)

yang benar.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Sedangkan menurut Sidik dan Husni dalam (Pranta & Hidayatun, 2016) mengemukakan bahwa “Web Server adalah komputer yang digunakan

25

2. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)

yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau

sebaliknya, atau keduanya salah.