bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau...

19
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Sebelum lebih dalam mengupas tugas akhir ini, alangkah baiknya apabila diketahui terlebih dahulu definisi serta uraian singkat mengenai konsep dasar dari program yang berhubungan dengan tugas akhir. 2.1.1. Program Menurut Sutarman (2009:3) dalam bukunya pengantar teknologi informasi mengemukakan bahwa program adalah barisan perintah atau instruksi yang disusun sehingga dapat dipahami oleh komputer dan kemudian dijalankan sebagai barisan perhitungan numerik, dimana barisan perintah tersebut berhingga, berakhir, dan menghasilkan output. Sekumpulan instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode skema, ataupun bentuk lain, yang apabila digabungkan dengan media yang dapat dibaca dengan komputer akan mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi khusus termasuk persiapan dalam merancang instruksi-instruksi tersebut. Berikut ini beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh pemrogram atau programmer sebelum mengimplementasikan suatu permasalahan dalam program adalah: 1. Mendefinisikan masalah 2. Mencari solusi untuk masalah 3. Memilih teknik pemecahan masalah dan algoritma 4. Menulis program 5. Melakukan testing dan debuging

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program

Sebelum lebih dalam mengupas tugas akhir ini, alangkah baiknya apabila

diketahui terlebih dahulu definisi serta uraian singkat mengenai konsep dasar dari

program yang berhubungan dengan tugas akhir.

2.1.1. Program

Menurut Sutarman (2009:3) dalam bukunya pengantar teknologi informasi

mengemukakan bahwa program adalah barisan perintah atau instruksi yang

disusun sehingga dapat dipahami oleh komputer dan kemudian dijalankan

sebagai barisan perhitungan numerik, dimana barisan perintah tersebut

berhingga, berakhir, dan menghasilkan output.

Sekumpulan instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode skema,

ataupun bentuk lain, yang apabila digabungkan dengan media yang dapat dibaca

dengan komputer akan mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan

fungsi-fungsi khusus termasuk persiapan dalam merancang instruksi-instruksi

tersebut.

Berikut ini beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh pemrogram atau

programmer sebelum mengimplementasikan suatu permasalahan dalam program

adalah:

1. Mendefinisikan masalah

2. Mencari solusi untuk masalah

3. Memilih teknik pemecahan masalah dan algoritma

4. Menulis program

5. Melakukan testing dan debuging

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

6

6. Melakukan dokumentasi

7. Melakukan pemeliharaan

2.1.2. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer

atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah

komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan

sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.

Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis

data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan

disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam

berbagai situasi. Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa

pemrograman terdiri dari:

1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai

kode bahasa biner.

2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (Bahasa

Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan

memakai kode-kode singkat (kode mnemonic).

3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran

instruksi dalam kata-kata bahasa manusia dan instruksi yang bersifat simbolik.

4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal

dari unsur kata-kata bahasa manusia. Komputer dapat mengerti bahasa manusia

itu diperlukan program compiler atau interpreter. Sebagian besar bahasa

pemrograman digolongkan sebagai bahasa tingkat tinggi, hanya bahasa C yang

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

7

digolongkan sebagai bahasa tingkat menengah dan assembly yang merupakan

bahasa tingkat rendah.

Bahasa pemrograman menurut Sutarman (2009:159) adalah “software yang

dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat

atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”. Beberapa contoh

software bahasa pemrograman antara lain:

1. Borland Delphi

2. Visual Basic

3. C++

4. Assembler

5. Java

6. PHP , ASP, Phyton, Perl, J2ME (Bahasa pemrograman berbasis WEB)

2.1.3. Aplikasi

Aplikasi berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu application yang

artinya penerapan, lamaran atau penggunaan. Menurut Hendrayudi (2009:143)

menerangkan bahwa “aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat

untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus). Secara istilah, pengertian

aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk

melaksanakan suatu funsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi

lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju. aplikasi

mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu teknik

pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi yang

diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

8

Jadi aplikasi secara umum dapat didefinisikan sebagai program yang dapat

digunakan untuk menjelaskan perintah dari pengguna dengan tujuan mendapatkan

hasil yang lebih akurat.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

Peralatan pendukung (Tools System) adalah alat yang digunakan untuk

menggambarkan berntuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan

simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara

tepat arti dan fungsinya.

2.2.1. Sistem Operasi

Menurut Kusnadi (2008:14) “Sistem operasi merupakan komponen

perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola seluruh komponen dan sumber

daya komputer, fisik maupun nonfisik (misalkan data) agar dapat digunakan

secara optimal”.

Selain itu, sistem operasi bertanggung jawab untuk menyediakan antar

muka bagi pengguna maupun program aplikasi. Sistem operasi memiliki posisi

yang sangat menentukan dalam komputer. Seperti halnya tubuh tanpa jiwa adalah

mati, maka perangkat keras komputer tanpa adanya sistem operasi adalah tidak

berguna.

2.2.2. Android

Menurut Safaat (2014:1) menerangkan bahwa “Android merupakan sebuah

sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup sistem

operasi, middleware dan aplikasi”. Android menyediakan platform terbuka (open

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

9

source) bagi programmer untuk mengembangkan aplikasi sendiri pada berbagai

perangkat dengan sistem android.

Awalnya, Google Inc membeli Android Inc, yang merupakan pendatang

baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel atau smartphone. Kemudian untuk

mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorisium dari

34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google,

HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Akhirnya pada awal maret 2009 Google berhasil merilis sisitem operasi

android hasil pengembangan yang pertama yaitu android versi 1.1 pada perangkat

smartphone. Pada tahun yang sama Google kembali merilis sistem operasi versi

1.5 yang dikenal dengan nama Cupcake adalah nama pertama yang digunakan

untuk versi sistem operasi android, yaitu dimulai dari versi 1.5 Google merilis

setiap sistem operasi android bersamaan dengan perangkat lunak

pengembangannya yang disebut Android Software Development Kit (Android

SDK).

Android memiliki beberapa fitur yang menarik yang ingin mengembangkan

aplikasi, diantaranya sebagai berikut:

1. Application framework yang memungkinkan pengguna dan penghapusan

komponen yang tersedia.

2. Dalvik virutual machine, yaitu mesin yang dioptimalkan untuk perangkat

mobile.

3. Graphic Library, yang mendukung grafik 2D, dan 3D berdasarkan OpenGL

Library.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

10

4. Media Supported, yang mendukung beberapa media seperti: audio, video, dan

berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG,

GIF).

5. Hardware Independent, mendukung GSM, Bluetooth, EDGE, 3G. Wifi,

kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer.

Sistem operasi android dibangun berdasarkan kernel Linux dan memiliki

arsitektur sesuai dengan gambar II.1.

Sumber: Stephanus (2011)

Gambar II.1

Arsitektur android

1. Linux Kernel

Android bergantung pada Linux versi 2.6 untuk layanan sistem ini seperti

keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack dan model

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

11

driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan antara hardware dan seluruh

software.

2. Libraries

Layer dimana fitur-fitur android berada, biasanya para pembuat aplikasi

mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Satu set libraries dalam

bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen pada sistem Android.

3. Android Run Time

Satu set libraries inti yang menyediakan sebagian besar fungsi yang tersedia

di libraries inti dari bahasa pemrograman Java. Setiap aplikasi akan berjalan

sebagai proses sendiri pada Dolvik Virtual Machine (VM).

4. Applications Framework

Pengembang aplikasi memiliki akses penuh ke Android sama dengan aplikasi

inti yang telah tersedia. Arsitektur aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan

penggunaan kembali komponen, aplikasi apa pun dapat mempublikasikan

kemampuan dan aplikasi lain dapat menggunakan kemampuan mereka sesuai

batasan keamanan. Dasar dari aplikasia adalah seperangkat layanan dan sistem,

yaitu berbagai view yang digunakan untuk membangun User Interface (UI),

Content Provider yang memungkinkan aplikasi berbagi data, Resource Manager

menyediakan akses bukan kode seperti grafik, string dan layout, Notification

Manager yang akan membuat aplikasi dapat menampilkan tanda pada status bar

dan Activity Manager yang berguna untuk mengatur daur hidup dari aplikasi.

5. Application

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

12

Serangkaian aplikasi akan terdapat pada perangkat mobile. Aplikasi inti

yang salah terdapat pada Android termasuk kalender, kontak, SMS. Aplikasi-

aplikasi ini ditulis dengan bahasa pemrograman Java.

Sejak dirilis pertama kali dan mulai diperkenalkan, android mengalami

perkembangan untuk versi dari versi pertama yang disesuaikan dengan kebutuhan,

baik dari segi perbaikan bug ataupun perubahan fitur baru. Perkembangan versi

android sebagai berikut:

1. Android versi 1.1

Android versi 1.1 dirilis pada 9 Maret 2009. Android versi ini tersedia

beberapa aplikasi seperti pesan, alarm, jam, voice search, browsing dan

sebagainya.

2. Android versi 1.5 (Cupcake)

Android versi 1.5 dirilis pada 30 April 2009, Android ini berbentuk kue

kecil dan di panggang dalam cetakan berbentuk cup.

3. Android versi 1.6 (Donut)

Android versi 1.6 dirilis pada 15 September 2009. Di versi ini telah di

perbaiki beberapa kesalahan atau bug dan beberapa perubahan fitur foto dan

video play.

4. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Android versi 2.0/2.1 dirilis pada 26 Oktober 2009. Android ini merupakan

kue yang berbentuk persegi panjang dan diatasnya ada krim dan cokelat.

5. Android versi 2.2 (Froyo)

Android versi 2.2 dirilis pada 20 Mei 2010. Froyo adalah yoghurt yang

dingin seperti es krim. Froyo merupakan singkatan dari Frozen Yoghurt

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

13

6. Android versi 2.3 (Gingerbread)

Android versi 2.3 dirilis pada 6 Desember 2010. Ginggerbread merpupakan

sebuah kue kering rasa jahe.

7. Android versi 3.0 (Honeycomb)

Android versi 3.0 dirilis pada 22 Februari 2011. Honeycomb merupakan

makanan sereal dengan rasa madu.

8. Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)

Android versi 4.0 dirilis pada 19 Oktober 2011. Android ini merupakan

sebuah es krim yang dibalut dengan due kue cokelat.

9. Android versi 4.1 (Jelly Bean)

Android versi 4.1 dirilis pada tanggal 9 Juli 2012. Jelly Bean merupakan

sebuah permen manis dengan tekstur diluar keras namun didalam lunak dan

lembut.

10. Android versi 4.4 (Kit Kat)

Android versi 4.4 dirilis pada 31 Oktober 2013. Kit kat merupakan makanan

cokelat.

11. Android versi 5.0 (Lolipop)

Android versi 5.0 dirilis pada 15 Oktober 2014. Lolipop merupakan sebuah

permen manis dengan stick.

12. Android versi 6.0 (Marshmallow)

Android versi 6.0 dirilis pada 28 Mei 2015. Marshmallow merupakan

makanan atau permen yang kenyal namun permukaan luar bertekstur kasar.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

14

13. Android versi 7.0 (Nougat)

Android versi 7.0 dirilis pada 9 Maret 2016. Nougat merupakan makanan

permen kacang yang bertekstur lunak dan lengket.

2.2.3. Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk

mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform

(platform independent) (Akhmad Dharma Kasman, 2013). Berikut ini sifat dari

Eclipse:

1. Multi/platform:/Target/sistem/operasii/Eclipse/adalah Microsoft Windows,

Linux, Solaris, AIX HP-UX dan Mac OS X.

2. Multi-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,

akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa

pemrograman lainnya, seperti C/C++,Cobol,Python,Perl,PHP dan sebagainya.

3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun

bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,

seperti dokumentasi, tes perangkat lunak, pengembangan web, dan lain

sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE menjadi pilihan dikarenakan

gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode

pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang

membuatnya terkenal adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh

pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

15

Sumber: http://eclpise.org/

Gambar II.2

Eclipse

2.2.4. Android Software Development Kit (Android SDK)

Android Software Development Kit (Android SDK) merupakan tools bagi

para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi berbasis google android.

Android SDK mencakup seperangkat alat pengembangan yang komprehensif.

Android SDK terdiri dari debugger, libraries, handset emulator, dokumentasi,

contoh kode, dan tutorial. Saat ini Android sudah mendukung arsitektur x86 pada

Linux (distribusi Linux apapun untuk desktop modern), Mac OS X 10.4.8 atau

lebih, Windows XP atau Vista.

Menurut Safaat (2014:5) mengemukakan bahwa, “Android SDK merupakan

sebuah tools yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android

menggunakan bahasa pemrograman Java”. Pada saat ini Android SDK telah

menjadi alat bantu dan Application Programming Interface (API) untuk

mengembangkan aplikasi berbasis Android.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

16

2.2.5. Java

Java merupakan bahasa permrograman yang disusun oleh James Gosling

yang dibantu oleh rekan-rekannya disuatu perusahaan perangkat lunak yang

bernama Sun Microsystems, pada tahun 1991. Bahasa pemrograman ini mula-

mula diinisialisasi dengan nama “Oak”, namun pada tahun 1995 diganti namanya

menjadi “Java”.

1. Pengertian Java

Menurut definisi Sun Microsystem, didalam buku M. Shalahuddin dan Rosa

A.S. (2010:1) “Java adalah nama sekumpulan teknologi untuk membuat dan

menjalankan perangkat lunak pada komputer yang berdiri sendiri (standalone)

ataupun pada lingkungan jaringan.” Java berdiri diatas sebuah mesin penterjemah

(interpreter) yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang

akan membaca kode bit (bytcode) dalam file .class dari suatu program sebagai

representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu bahasa

Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan

pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.

Alasan utama pembentukan Java adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang

dapat diletakan di berbagai macam perangkat elektronik, sehingga Java harus

bersifat tidak bergantung pada platform (platform independent).

2. Arsitektur Java

Secara arsitektur, Java tidak berubah sekalipun sejak awal mula bahasa

tersebut dirilis. Compiler Java (yang disebut dengan javac atau Java Compiler)

akan mentransformasikan kode-kode dalam abahasa Java ke dalam suatu kode bit.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

17

Dimana bytecode adalah sekumpulan perintah hasil kompilasi yang kemudian

dapat dieksekusi melalui sebuah mesin komputer abstrak, yang disebut dengan

JVM (Java Virtual Machine). JVM juga sering dinamakan sebagai interpreter

karena sifatnya yang selalu menerjemahkan kode-kode yang tersimpan dalam

kode bit dengan cara baris demi baris. Untuk menjalankan program Java, maka

file dengan ekstensi java harus dikompliasi menjadi file kode bit. Dimana untuk

menjalankan kode bit tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment) yang

memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan,

tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan pustaka Java yang

digunakan.

2.2.6. SQLite Database

SQLite merupakan alat untuk melakukan penanganan data (datastore) yang

telah termasuk dalam Android. SQLite sendiri dikenal sebagai database yang

opensource, stand alaone SQL database, berukuran kecil, tidak membtuhkan

administrasi, tanpa server, tanpa file konfigurasi dan juga telah digunakan pada

banyak aplikasi terkenal seperti Browser Firefox dan Iphone. Di Browser firefox,

Sqlite dipakai untuk menyimpan konfigurasi, bookmark dan history website

sedangkan di smartphone android, SQLite dipakai untuk menyimpan contact.

Terdapat beberapa alasan mengapa SQLite sangat cocok untuk

pengembangan aplikasi Android, yaitu:

1. Database dengan konfigurasi nol. Artinya tidak ada konfigurasi database

untuk para developer. Ini membuatnya relatif mudah digunakan.

2. Tidak memiliki server. Tidak ada proses database SQLite yang berjalan. Pada

dasarnya satu set libraries menyediakan fungsionalitas database.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

18

3. Single-file database. Ini membuat keamanan database secara langsung.

4. Open source. Hal ini membuat developer mudah dalam pengembangan

aplikasi.

2.2.7. HIPO ( Heirarchy Input Process Output )

Menurut Fatta (2007:147) menyatakan bahwa “HIPO (Hierarchy Input

Process Output) merupakan teknik untuk mendokumentasikan pengembangan

suatu sistem yang dikembangkan oleh IBM”.

Menurut Al Fatta (2007:149) menyatakan bahwa “Paket HIPO sendiri

terdiri dari 3 jenis diagram, yaitu diagram daftar isi visual (visual table of

content), diagram ringkas (overview diagram), dan diagram rinci (detail

diagram)”.

1. Diagram Isi Visual (Visual Tabel of Contents)

Diagram ini memuat semua modul yang ada dalam sistem berikut nama dan

nomornya, yang nantinya akan diperinci dalam diagram ringkas dan

diagram rinci. Dalam DIV juga bisa dilihat fungsi-fungsi utama yang

menyusun sebuah sistem dan hubungan antar fungsi tersebut.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

19

Sumber :Fatta (2007:148)

Gambar II. 3

Diagram DIV dari HIPO

2. Diagram Ringkas (Overview Diagram)

Diagram ringkas menerangkan input, dan output dari sistem. Diagram

ringkas menggambarkan input dan output dari fungsi-fungsi yang telah

didefinisikan dalam daftar isi visual.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

20

Sumber :Fatta (2007:149)

Gambar II.4

Diagram ringkas

3. Diagram Rinci (Detail Diagram)

Diagram rinci HIPO digunakan untuk memperinci input, process, dan

output yang telah digambarkan dalam diagram ringkas. Dalam input dan

output data dijelaskan field-field datanya secara detail. Untuk fungsi juga

dideskripsikan proses apa yang dilakukan oleh fungsi-fungsi tersebut.

Sumber :Fatta (2007:150)

Gambar II.5

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

21

Diagram rinci

2.2.8. Flowchart

Ewolf community (2012:16) mengemukakan, “Flowchart adalah simbol-

simbol pekerjaan yang menunjukkan bagan aliran proses yang saling terhubung.

Jadi, setiap simbol flowchart melambangkan pekerjaan dan instruksinya”. Adapun

simbol-simbol Flowchart adalah sebagai berikut:

Tabel II.1 Simbol Program Flowchart

No Simbol Keterangan

1.

Start atau End mendefinisikan awal

atau akhir dari sebuah flowchart

2.

Process atau Proses yang terjadi pada

sebuah alur kerja

3.

Input atau Oputput mendefinisikan

masukan dan keluaran proses

4.

Decision untuk memutuskan proses

lanjutan dari kondisi tertentu

5.

konektor untuk menyambung proses

pada lembar kerja yang sama

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

22

6.

konektor untuk menyambung proses

pada lembar kerja yang berbeda

7

Alur Proses untuk menghubungkan

antar proses atau antar simbol

8.

Display untuk menyatakan piranti

keluaran, seperti layar monitor,

printer, dan sebagainya

9.

mendefinisikan proses yang dilakukan

secara manual

10.

masukan atau keluaran dari atau ke

sebuah dokumen

11.

menyatakan bagian dari program

(subprogram)

12.

masukan atau keluaran dari atau ke

sebuah pita magnetic

13.

database atau basis data

Sumber: Ewolf Community (2012:17)

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dipakai oleh para programmer (pembuat program atau software) untuk membuat atau menuliskan perintah-perintah atau program tertentu”

23