bab ii landasan teori - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures...

19
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Deskripsi Teori Menurut Sugiyono (2010:55) berpendapat teori adalah seperangkat konsep asumsi generalisasi yang dapat digunakan untuk mengungkapkan dan menjelaskan perilaku dalam berbagai organisasi. Deskripsi teori ini merupakan acuan dasar dalam menunjang sebuah penelitian, sebagaimana yang peneliti lakukan. Pada deskripsi teori ini dimaksudkan untuk menjawab atas pernyataan dari rumusan dan untuk mengetahui teoriteori apa saja yang digunakan dalam penelitian seperti teori Slovin. 2.1.2. Sistem Informasi Menurut O’Brien dan Marakas (2014:6) ”Information system can be any organized combination of people, hardware, software, communication networks, data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”, yang artinya bahwa sistem informasi dapat berupa kombinasi dari orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber data dan peraturan serta prosedur yang menyimpan, mengambil, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam organisasi. 2.1.2.1. Sistem Informasi dalam bisnis Zulkarnain (2012:370) berpendapat bahwa sistem informasi yang baik memungkinkan adanya peningkatkan kinerja pada setiap karyawan sedangkan sistem informasi yang buruk dapat menghambat kinerja karyawan. Selain itu

Upload: hacong

Post on 24-May-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

2.1.1. Deskripsi Teori

Menurut Sugiyono (2010:55) berpendapat teori adalah seperangkat konsep

asumsi generalisasi yang dapat digunakan untuk mengungkapkan dan menjelaskan

perilaku dalam berbagai organisasi. Deskripsi teori ini merupakan acuan dasar

dalam menunjang sebuah penelitian, sebagaimana yang peneliti lakukan.

Pada deskripsi teori ini dimaksudkan untuk menjawab atas pernyataan dari

rumusan dan untuk mengetahui teori–teori apa saja yang digunakan dalam

penelitian seperti teori Slovin.

2.1.2. Sistem Informasi

Menurut O’Brien dan Marakas (2014:6) ”Information system can be any

organized combination of people, hardware, software, communication networks,

data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and

disseminates information in an organization”, yang artinya bahwa sistem informasi

dapat berupa kombinasi dari orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan

komunikasi, sumber data dan peraturan serta prosedur yang menyimpan,

mengambil, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam organisasi.

2.1.2.1. Sistem Informasi dalam bisnis

Zulkarnain (2012:370) berpendapat bahwa sistem informasi yang baik

memungkinkan adanya peningkatkan kinerja pada setiap karyawan sedangkan

sistem informasi yang buruk dapat menghambat kinerja karyawan. Selain itu

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

8

disebutkan bahwa alasan mendasar penggunaan sistem informasi dalam bidang

bisnis antara lain untuk:

a. mempermudah proses bisnis,

b. mendukung pihak manajemen dalam pengambilan keputusan,

c. dan mendukung perencanaan strategi sehingga meningkatkan daya saing.

2.1.3. Teknologi Informasi

William dan Sawyer (2011:4) menjelaskan bahwa” Information technology

(IT) is a general term that describes any technology that helps to produce,

manipulate, store, communicate, and/or disseminates information”. Definisi

tersebut menyebutkan bahwa teknologi informasi merupakan sebuah istilah umum

yang menjabarkan suatu bentuk teknologi yang digunakan untuk memproduksi,

memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan dan atau menyebarkan informasi.

2.1.3.1 Investasi Teknologi Informasi

Pada bukunya Schniederjans (2010:8) menyebutkan” There are different

ways of defining information technology investment or IT investment. Keen (1995)

views IT investment as a term that applies to investing in equipment, applications,

services, and basic technologies. Others such as Weil and Olson (1989) view IT

investment as the expenses associated with acquiring computers, communications,

software, networks, and personnel to manage and operate a management

information system.”. Disebutkan bahwa penjelasan mengenai investasi teknologi

informasi ada bermacam-macam, diantaranya Keen (1995) beranggapan bahwa

investasi TI merupakan sebuah istilah yang digunakan pada saat berinvestasi pada

peralatan, aplikasi, jasa dan teknologi dasar. Sedangkan Weil dan Olson (1989)

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

9

melihat investasi TI sebagai suatu biaya yang dihubungkan dengan pengadaan

komputer, komunikasi, perangkat lunak, jaringan, dan orang yang mengelola dan

menjalankan sistem informasi.

Menurut Schniederjans, Hamaker dan Schniederjans (2010: 9), the

definition of IT investment can be defined as the investment decisions of allocating

all types (i.e., human, monetary, physical) of resource to an Management

Information System (MIS).

Investasi TI adalah investasi dalam peralatan, aplikasi, layanan dan teknologi dasar.

Investasi TI berhubungan dengan beban yang terkait untuk mendapatkan computer,

komunikasi, perangkat lunak, jaringan dan personal. Investasi TI juga memikirkan

keputusan untuk mengalokasikan jenis jenis sumber daya (human, finance,

hardware) ke dalam Management Information System.

Tujuan investasi teknologi informasi menurut Hendarti (2011: 5), adalah

sebagai berikut:

a. Adanya alasan kelangsungan hidup perusahaan, bahwa keberadaan teknologi

informasi dalam bisnis terkait sifatnya adalah mutlak.

b. Untuk memperbaiki efisiensi dan efektivitas perusahaan Keinginan perusahaan

untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dengan mengembangkan teknologi

yang belum dimiliki perusahaan lain.

Sedangkan manfaat dan nilai dari teknologi informasi menurut Renti dan

Tambotoh (2010:126) antara lain:

a. Peningkatan kinerja bisnis dalam organisasi.

b. Peningkatan produktivitas.

c. Menciptakan efisiensi kerja.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

10

d. Memperluas pangsa pasar.

e. Menciptakan inovasi pada produk dan layanan baru bagi pelanggan.

Peningkatan kemampuan perusahaan untuk mengintegrasikan proses bisnis

dalam perusahaan.

Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi dalam mengevaluasi manfaat

investasi teknologi informasi menurut Susy dan Novika (2011: 8-19), dalam

mengevaluasi manfaat dari investasi TI, terdapat beberapa kendala di dalam

manfaat investasi TI untuk menjadikan investasinya lebih efektif dan efisien.

Adapun beberapa kendala yang dihadapi, yaitu:

a. Hal pertama dari evaluasi TI sulit dibuat karena jenis keuntungan yang didapat

perusahaan berasal dari penerapan aplikasinya. Manfaat ini berasal dari

peningkatan efesiensi dan efektivitas.

b. Kedua memegang peranan yang banyak dalam evaluasi investasi TI yang

melibatkan pemahaman fenomena ini.

Menurut Hendarti (2011: 5), alasan utama mengapa begitu banyak perusahaan

yang tertarik pada evaluasi teknologi informasi, karena ada pertimbangan keragu-

raguan dalam banyak siklus yang menyatakan bahwa investasi teknologi informasi

membawa dampak kesuksesan yang menyeluruh secara ekonomi. Alasan lainnya

evaluasi investasi teknologi informasi harus dilakukan secara cermat dan teliti

dikarenakan:

a. Jumlah dana investasi yang dikeluarkan cukup besar.

b. Investasi TI merubah pola kerja perusahaan.

c. Investasi TI membawa perubahan proses bisnis perusahaan.

d. Adanya pengeluaran biaya langsung dan tidak langsung.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

11

e. Adanya manfaat tangible dan intangible yang diperoleh perusahaan.

Dari alasan diatas menjelaskan bahwa evaluasi investasi sistem informasi itu

penting agar tidak terjadi kerugian serta mengantisipasi risiko yang timbul dalam

perusahaan.

2.1.4. Analisis

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian analisis merupakan

penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan dan sebagainya) untuk

mengetahui keadaan yang sebenarnya.

2.1.5. Absensi

Absensi adalah suatu kegiatan atau rutinitas yang dilakuakan oleh karyawan

untuk membuktikan dirinya hadir atau tidak hadir dalam bekerja disuatu

perusahaan. Absensi ini berkaitan dengan penerapan disiplin yang ditentukan oleh

masing-masing perusahaan. Menurut Heriawanto (Erna, 2012:20), pelaksanaan

pengisian daftar hadir atau absensi secara manual (hanya berupa buku daftar hadir),

akan menjadikan penghambat bagi organisasi untuk memantau kedisiplinan

karyawan dalam hal ketepatan waktu datang dan jam pulang karyawan setiap hari.

Hal tersebut dikhawatirkan akan membuat komitmen karyawan terhadap pekerjaan

dan organisasi menjadi berkurang. Berkurangnya komitmen karyawan dalam

bekerja akan berdampak pada motivasi dan kinerja karyawan yang semakin

menurun.

Menurut Cahyana (Erna, 2012:26), menyatakan bahwa pencatatan absensi

karyawan merupakan salah satu faktor penting dalam pengelolaan sumber daya

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

12

manusia (SDM atau Human Resources Management). Informasi yang mendalam

dan terperinci mengenai kehadiran seorang karyawan dapat menentukan prestasi

kerja seseorang, gaji/upah, produktivitas, dan kemajuan instansi/lembaga secara

umum. Pada alat pencatatan absensi karyawan yang manual memerlukan banyak

kinerja karyawan bagian administrasi sumber daya manusia maupun kejujuran

karyawan yang sedang dicek kehadirannya oleh pengawas area. Hal ini sering

menimbulkan manipulasi data kehadiran, apabila pengawas area tidak mengecek

absen manual dengan berkelanjutan setiap hari.

Penerapan teknologi dalam suatu perusahaan selalu mengacu pada sistem

lama/tradisional atau dapat disebut sebagai sistem manual, dimana pada akhirnya

sistem manual tersebut sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan dari suatu

perusahaan. Salah satu penerapan teknologi guna mencapai tujuan meningkatkan

efektivitas kerja adalah dengan meningkatkan kedisiplan kerja yaitu dengan

menggunakan aplikasi mobile absensi (Sunfish Go). Aplikasi mobile absensi

(Sunfish Go) adalah aplikasi yang berbasis Android yang dapat membantu divisi

administrasi sumber daya manusia mengelola karyawan dalam berbagai hal seperti

absensi, cuti, perhitungan gaji atau payroll, dan menyediakan perhitungannya.

Rata-rata perusahaan yang menggunakan absensi mobile bisa menghemat

hingga jutaan rupiah, karena perusahaan tidak perlu lagi membeli mesin absensi

finger atau kertas untuk absensi manual. Sehingga dana tersebut bisa digunakan

perusahaan untuk kemajuan bisnis perusahaan. Berikut kelebihan dalam

menggunakan mobile absensi (sunfish Go) berdasarkan sumber

http://sunfishgo.com :

1. Kelebihan dari mobile absensi, yaitu:

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

13

a. Tidak membutuhkan mesin absensi dan kertas absen seperti mesin absensi

finger atau mesin absensi kartu magnetic tape.

b. Kelengkapan, keakuratan dan konsistensi data.

c. Keamanan dan kemudahan (user friendly) dalam prosesnya.

d. SDM dapat menganalisa dan memonitor kinerja dan posisi karyawan karena

saat absens membutuhkan cek lokasi GPS.

e. Dapat mengurangi atau menghilangkan kesalahan mausia dalam melakukan

absensi atau saat SDM memproses data absensi.

2.1.6. Aplikasi Mobile

Pengertian aplikasi menurut Reito Meiler (2009:2) adalah program yang

digunakan orang untuk melakukan sesuatu pada sistem komputer. Mobile dapat

diartikan sebagai perpindahan yang mudah dari satu tempat ke tempat yang lain,

misalnya telepon mobile berarti bahwa terminal telepon yang dapat berpindah

dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan atau

terputusnya komunikasi. Sistem aplikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat

digunakan walaupun pengguna berpindah dengan mudah dari satu tempat ketempat

lain lain tanpa terjadipemutusan atau terputusnya komunikasi. Aplikasi ini dapat

diakses melalui perangkat nirkabel seperti pager, telepon seluler dan PDA. Adapun

karakteristik perangkat mobile yaitu:

a. Ukuran yang kecil: Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil.

Konsumen menginginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan dan

mobilitas mereka.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

14

b. Memory yang terbatas : Perangkat mobile juga memiliki memory yang

kecil, yaitu primary (RAM) dan secondary (disk).

c. Daya proses yang terbatas : Sistem mobile tidaklah setangguh desktop.

d. Mengkonsumsi daya yang rendah : Perangkat mobile menghabiskan sedikit

daya dibandingkan dengan mesin desktop karena memiliki baterai.

e. Kuat dan dapat diandalkan : Karena perangkat mobile selalu dibawa kemana

saja, mereka harus cukup kuat untuk menghadapi benturan-benturan.

f. Konektivitas yang terbatas : Perangkat mobile memiliki bandwith rendah,

beberapa dari mereka bahkan tidak bisa tersambung koneksi.

2.1.7. Android

Pengertian android menurut Nasruddin Safaat (2012:1) Android adalah sebuah

sistem operasi pada handphone yang bersifat terbuka dan berbasis pada sistem

operasi Linux. Android bisa digunakan oleh setiap orang yang ingin

menggunakannya pada perangkat mereka. Android menyediakan platform terbuka

bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang akan

digunakan untuk bermacam peranti bergerak.

Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc, pendatang baru yang membuat

peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android,

dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras,

peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola,

Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open

Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada

perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

15

lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat

seluler.

2.1.7.1. Sejarah dan Perkembangan Android

Pada mulanya terdapat berbagai macam sistem operasi pada perangkat selular,

Nasruddin Safaat (2012:79) diantaranya sistem operasi Symbian, Microsoft

Windows Mobile, Mobile Linux, iPhone, dan sistem operasi lainnya. Namun

diantara sistem operasi yang ada belum mendukung standar dan penerbitan API

yang dapat dimanfaatkan secara keseluruhan dan dengan biaya yang murah.

Kemudian Google ikut berkecimpung di dalamnya dengan platform Android, yang

menjanjikan keterbukaan, keterjangkauan, open source dan framework berkualitas.

Pada tahun 2005, Google mengakuisisi perusahaan Android Inc. untuk mamulai

perkembangan platform Android. Dimana terlibat pengembangan ini adalah Andy

Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Pada pertengahan 2007

sekelompok pemimpin industri bersama-sama membentuk analisis aliansi

perangkat selular terbuka, Open Handset Alliance (OHA). Bagian dari tujuan

aliansi ini adalah berinovasi dengan cepat dan menaggapi kebutuhan konsumen

dengan lebih baik, dengan produk awalnya adalah platform Android. Dimana

Android dirancang untuk melayani kebutuhan operator telekomunikasi, manufaktur

handset, dan pengembangan aplikasi, OHA berkomitmen untuk membuat Android

open source dengan lisensi Apache Versi 2.0.

Sistem operasi ini membuka pintu untuk para developer untuk

mengembangkan software dengan android SDK (Soft Development Kit), yang

menyediakan tool dan API yang dibutuhkan untuk memulai mengembangkan

aplikasi pada platfor Android menggunakan pemrograman Java. 11

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

16

Hal ini membuka kesempatan bagi para penggemar open source untuk ikut

terjun mengembangkan sistem operasi Android. Kemudian mulai bermunculan

berbagai komunitas yang membangun dan berbagai sistem Android berbasis

firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC

lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD

card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan

elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu

firmware.

Pada bulan September 2007, Google mulai mengajukan hak paten aplikasi

telepon seluler. Disusul dengan dikenalkan perangkat seluler Android yang pertama

pada tahun 2008, yaitu HTC Dream. Hadirnya HTC Dream telah mendorong

perusahaan-perusahaan perangkat keras lainnya untuk ikut menggunakan sistem

operasi Android. Kemudian pada tahun 2008 terdapat beberapa perusahaan yang

ikut bergabung dalam Android Arm Holdings, yaitu Atheros Communcations

diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson,

Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.

Pada saat ini, sistem operasi Android telah menjadi pilihan yang

menguntungkan bagi banyak vendor smartphone, karena memiliki biaya lisensi

yang lebih murah dan sifatnya yang semi open source. Selain itu, Android tentunya

juga akan support dengan berbagai layanan dari Google.

2.1.7.2. Perkembangan OS Android

Keunikan dari nama sistem operasi (OS) Android adalah dengan

menggunakan nama makanan hidangan penutup (Dessert). Selain itu juga nama-

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

17

nama OS Android memiliki huruf awal berurutan sesuai abjad; Cupcake, Donut,

Éclair, Froyo, Gingerbread, HoneyComb, Ice Cream, Jelly Bean.

Namun juru bicara Google, Randall Sarafa enggan memberi tahu alasannya.

Sarafa hanya menyatakan bahwa pemberian nama-nama itu merupakan hasil

keputusan internal dan Google memilih tampil sedikit ajaib dalam hal ini.

Berikut nama-nama OS di android dari pertama keluar hingga sekarang:

1. Android Beta

Pertama kali diliris pada 5 November 2007, kemudian pada 12 November

2007 Software Development Kit (SDK) dirilis oleh Google.

2. Android 1.0 Astro

Pertama kali dirilis pada 23 September 2008. Sebenarnya Android versi

pertama ini akan dinamai dengan nama “Astro” tapi karena alasan hak cipta

dan trademark nama “Astro” tidak jadi disematkan pada versi pertama dari

OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS

ini.

3. Android 1.1 Bender

Pertama kali diliris pada 9 Februari 2009. Versi Android kedua ini juga

mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya. Pada

awalnya akan diberi nama “Bender” akan tetapi karena alasan melanggar

trademark, nama “Bender” tidak jadi disematkan pada versi Android ini.

Awalnya versi OS Android ini diliris untuk perangkat T-mobile G1 saja.

Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti

API dan menambahkan beberapa fitur.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

18

4. Android 1.5 Cupcake

Pertama kali diliris pada 30 April 2009. Nah, mulai versi Android ini

penamaan menggunakan nama makan pencuci mulut (desert) mulai

digunakan, karena ini merupakan versi yang ketiga maka penamaan diawali

dengan huruf “C” dan jadilah “Cupcake” menjadi nama resmi dari versi OS

Android ketiga ini. OS ini berbasiska pada kernel Linux 2.6.27 dan

menambahkan beberapa update serta UI baru dari versi Android

sebelumnya. Mulai terdapat “widget” yang dapat dibesar kecilkan.

Kemudian ditambah kemampuan meng-upload video dan gambar ke

Youtube dan Picasa.

5. Android v1.6 Donut

Diliris pertama kali pada 15 September 2009. Terdapat peningkatan pada

fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Pada versi ini juga sudah

mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs. Kemudian support

layar dengan resolusi WVGA.

6. Android 2.0/2.1 Éclair

Dirilis pertama kali pada 9 Desember 2009. Terjadi penambahan fitur untuk

pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI

dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru,

dukungan flash untuk kamera 3.2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

beberapa versi updatenya antara Android v.2.0 kemudian v2.02 dan

kemudian yang terakhir v.2.1.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

19

7. Android 2.2 Froyo (Froze Yoghurt)

Dirilis pertama kali pada 20 Mei 2010 pada smartphone Google Nexus One.

Pada versi ini sudah support terhadap Adobe Flash player 10.1. peningkatan

pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD Card

sebagai tempat penyimpanan aplikasi. Ketika Android Froyo hadir mulai

muncul banyak diskusi yang membahas mengenai persaingan antara

Android dengan iOS yang akan semakin ketat di masa yang akan datang.

Beberapa versi update yang dirilis antara lain Android v.2.2.1 hingga

v.2.2.3.

8. Android 2.3 Gingerbread

Pertama kali diperkenalkan pada 6 Desember 2010. Terjadi banyak

peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi

sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan kemampuan aplikasi dan

game. Serta mulai digunakannya Near Field Communication (NFC).

Perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan diatasnya.

Beberapa versi update yang dirilis antara lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai

saat ini Android Gingerbeard merupakan versi android yang memiliki

pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android lainnya, yaitu

mencapai 65% dari seluruh versi Android yang dirilis.

9. Android 3.0/3.1 Honeycomb

Pertama kali diperkenalkan pada 22 Februari 2011 dan Motorola Xoom

adalah yang pertama kali menggunakannya. Android versi ini

merupakanOS yang didesain khusus untuk pengoptimalan penggunaan pada

tablet PC.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

20

10. Android 4.0 ICS (Ice Cream Sandwidch)

Pertama kali dirilis pada 19 Oktober 2011. Smartphone yang prtama kali

menggunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxsy Nexus. Secara teori

semua perangkat yang menggunakan versi Android sebelumnya,

Gingebeard, dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich.

11. Android versi 4.1/4.2 (jelly Bean)

Android jelly bean yang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa

sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantarannya

meningkatkan input keybord, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan

pencarian melalui voice Searh yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google

Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan

informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya

adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu lintas ataupun hasil

pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul

pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.

12. Android versi 4.4 (Kitkat)

Berbagai fitur yang disediakan oleh OS Android Kitkat ini salah satunya

adalah perbaikan sistem penyimpanan sementara pada penggunaan memori,

yang mana kinerja prosesor telah diminimalisir terhadap penyimpanan

registry data sementara pada RAM dan secara langsung akan ditampung

oleh kapasitas memor internal yang tersedia, sehingga loading prosesor

akan terasa lebih ringan.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

21

13. Android versi 5.0-5.1 (Lollipop)

Diresmikan pada tanggal 25 Juni 2014. Android versi 5.0-5.1 ini memiliki

beberapa perubahan, salah satunya adalah user interface yang didesain

ulang dan dibangun dengan yang dalam bahasa desain disebut sebagai

material design. Perubahan lain termasuk perbaikan pemberitahuan, yang

dapat diakses dari lock screen dan tampilan pada banner dibagian atas

screen.

14. Android versi 6.0 (Marshmallow)

Sebuah sistem operasional sekarang digunakan pada android vesi 6.0 ini.

Dimana pengguna akan diminta untuk memberikan atau menolak izin

individu, seperti kemampuan untuk mengakses kamera atau mikrofon.

15. Android versi 7.0 (Nougat)

salah satu fitur terbaru yang hadir pada OS android Nougat ini adalah

Project Svalte. Fitur tersebut memungkinkan penggunaan kinerja RAM

yang lebih minim sehingga lebih hemat batrei.

2.7.3. Kelebihan OS Android

Sudah banyak platform untuk perangkat selular saat ini, termasuk

didalamnya Symbian, iPhone, Windows Mobile, BlackBerry, Java Mobile Edition,

Linux Mobile (LiM0), dan banyak lagi. Namun ada beberapa hal yang menjadi

kelebihan Android. Walaupun beberapa fitur-fitur yang ada telah muncul

sebelumnya pada platform lain, Android adalah yang pertama menggabungkan hal

seperti berikut:

1. Keterbukaan, bebas pengembangan tanpa dikenakan biaya terhadap sistem

karena berbasiskan Linux dan open source. Pembuat perangkat menyukai

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

22

hal ini karena dapat membangun platform yang sesuai yang diinginkan

tanpa harus membayar royality. Sementara pengembang software menyukai

karena Android dapat digunakan diperangkat manapun dan tanpa terikat

oleh vendor manapun.

2. Arsitektur komponen dasar Android terinspirasi dari teknologi internet

Mashup. Bagian dalam sebuah aplikasi dapat digunakan oleh aplikasi

lainnya, bahkan dapat diganti dengan komponen lain yang sesuai dengan

aplikasi yang dikembangkan.

3. Banyak dukungan service, kemudahan dalam menggunakan berbagai

macam layanan pada aplikasi seperti penggunaan layanan pencarian lokasi,

database SQL, browser dan penggunaan peta. Semua itu sudah tertanam

pada android sehingga memudahkan dalam pengembangan aplikasi.

4. Siklus hidup aplikasi diatur secara otomatis, setiap program terjaga antara

satu sama lain oleh berbagai lapisan keamanan, sehingga kerja system

menjadi lebih stabil. Pengguna tak perlu kawatir dalam menggunakan

aplikasi pada perangkat yang memorinya terbatas.

5. Dukungan grafis dan suarat terbaik, dengan adanya dukungan 2D grafis dan

animasi yang diilhami oleh Flash menyatu dalam 3D menggunakan

OpenGL memungkinkan membuat aplikasi maupun game yang berbeda.

6. Portabilitas aplikasi, aplikasi dapat digunakan pada perangkat yang ada saat

ini maupun yang akan datang. Semua program ditulis dengan menggunakan

bahas pemrograman Java dan dieksekusi oleh mesin.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

23

2.2. Penelitian Terkait

Teknologi informasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam suatu

perusahaan karena teknologi informasi mampu merubah cara kerja manusia untuk

menyelesaikan pekerjaan, salah satunya dalam meningkatkan efektivitas dan

efisiensi, serta proses pencarian informasi. Sebagai perusahaan yang telah

mengaplikasikan sistem informasi yang berbasis komputer, sudah seharusnya

perusahaan memperkirakan dampak penggunaan sistem tersebut terhadap

karyawan terutama dari pengguna sistem secara langsung. Sistem informasi yang

ada harus berdampak positif dan memberikan kepuasan kepada pengguna, karena

kepuasan pengguna sangat berkaitan dengan hasil kerja yang diharapkan oleh

perusahaan dan kepuasan pengguna juga merupakan salah satu alat ukur dari

keberhasilan sistem aplikasi yang digunakan.

Teknologi memegang peran penting di era modernisasi seperti pada saat ini,

dimana teknologi telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam

kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi saat ini telah merambah ke segala

aspek kehidupan sehingga saat ini seolah masyarakat telah dimanjakan oleh adanya

alat-alat yang dapat memberikan kemudahan dalam aktifitas sehari-hari. Salah

satunya adalah handphone, yang ditandai lahirnya teknologi smartphone Gunita

Mustika (2013:2).

2.3. Tinjauan Organisasi

2.3.1. ISS Grup

Grup ISS didirikan pada tahun 1901 di Copenhagen, Denmark, dengan

mengedepankan pelanggan sebagai salah satu pilar strategis. Kini ISS telah

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

24

berkembang menjadi salah satu penyedia layanan fasilitas terkemuka di dunia

dengan lebih dari 491.000 staf dengan aktivitasnya di lebih dari 70 negara,

menyediakan berbagai fasilitas layanan, termasuk cleaning, property, catering,

support, security, facility management dan integrated facility services. Melalui staf

terampil dan terlatih, ISS mampu memberikan nilai bagi klien dengan mengambil

alih kegiatan non-inti mereka dan memungkinkan mereka untuk fokus pada bisnis.

Saat ini klien ISS bervariasi mulai dari sektor publik hingga swasta yang tersebar

di seluruh Eropa, Asia, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Pasifik.

2.3.2. Sejarah PT. ISS Indonesia

Di ISS Indonesia, klien telah menjadi fokus utama kami sejak pertama kali

didirikan di tahun 1996. Selama 21 tahun beroperasi, ISS Indonesia telah

berkembang menjadi salah satu perusahaan penyedia layanan fasilitas terintegrasi

terkemuka dengan lebih dari 62.000 staf, 3.000 klien, dan 9 kantor cabang yang

tersebar di Medan, Pekanbaru, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan,

Makassar, Bali dan Palembang. Sebagai perusahaan yang menyediakan jasa

layanan fasilitas terpadu, kami di ISS Indonesia telah berkomitmen untuk

memastikan para klien dapat lebih fokus menjalankan aktifitas bisnis utama dan

mencapai efisiensi bisnis, bahkan sebelumnya kami mengawali layanan kami.

Komitmen ini di mulai sejak tahun 1996 dan telah menjadi budaya

perusahaan yang berfokus pada kebutuhan klien dan pengembangan sumber daya

manusia melalui pembelajaran yang mendasar, pelatihan, dan sistem pendidikan

transformasional bagi para staf kami. Kami merekrut dan mengembangkan ratusan

ribu staf kami untuk memberikan layanan terbaik dan nilai tambah bagi para klien

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · data resources, and policies and procedures that stores, retrieves, transforms and disseminates information in an organization”,

25

dalam setiap aktifitas mereka, apapun jenis layanan yang kami berikan, baik

layanan tunggal maupun layanan fasilitas terpadu. Saat ini, dengan visi kami, kami

bertekad untuk menjadi organisasi penyedia layanan terbaik dunia di tahun 2020.