bab ii landasan teori - bina sarana informatika · web server merupakan perangkat lunak pada server...

26
BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Web Menurut Kustiyahningsih (2011:4) “Konsep dasar web adalah World Wide Web (WWW), yang merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet dengan fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara,, animasi dan multimedia lainnya. Website World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke Internet (Sidik,2007: 1). Menurut Arief (2011:7) “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP ( Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut Browser”. Dapat disimpulkan bahwa web adalah sebuah layanan yang berisi dokumen multimedia yang dapat diaskses dengan browser lewat komputer yang terhubung ke internet. Website merupakan fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen pada website disebut dengan web page dan link dalam website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu page ke page lain (hyper text), baik diantara page yang disimpan dalam server yang sama maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca melalui 6

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Web

Menurut Kustiyahningsih (2011:4) “Konsep dasar web adalah World Wide

Web (WWW), yang merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai

computer yang terhubung ke internet dengan fasilitas hypertext untuk

menampilkan data berupa teks, gambar, suara,, animasi dan multimedia lainnya.

Website

World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah

satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke Internet

(Sidik,2007: 1). Menurut Arief (2011:7) “Web adalah salah satu aplikasi yang

berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di

dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan

untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut Browser”.

Dapat disimpulkan bahwa web adalah sebuah layanan yang berisi dokumen

multimedia yang dapat diaskses dengan browser lewat komputer yang terhubung

ke internet.

Website merupakan fasilitas internet yang menghubungkan dokumen

dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen pada website disebut dengan

web page dan link dalam website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari

satu page ke page lain (hyper text), baik diantara page yang disimpan dalam server

yang sama maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca melalui

6

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

7

browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozila Firefox, Google

Chrome dan aplikasi browser lainnya (Hakim Lukmanul, 2004)

Di dalam sebuah website, ada beberapa komponen pendukung agar sebuah

website dapat diakses oleh pemakai, diantaranya:

1. Internet

Menurut Yatiningsih (2013:56) “Internet adalah suatu jaringan yang

menghubungkan komputer-komputer di dunia, tanpa batasan wilayah atau

jarak dengan menggunakan standar internet protocol suite(TCP/IP) saat

proses tukarmenukar data tersebut”. Menurut Sibero (2013:10) “Internet

(Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan

antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam

suatu jaringan yang luas”.

2. Web Browser

Menurut Arief (2011:19), “Web Browser merupakan program yang

berfungsi untuk menampilkan dokumen-dokumen web dalam format

HTML”. Menurut Sibero (2013:12), “Web browser adalah aplikasi

perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan

sumber informasi web. Sumber informasi web di identifikasi dengan

Uniform Resource Identifier (URI) yang terdiri dari halaman web, video,

gambar ataupun konten lainnya”. Dari pendapat yang telah di paparkan,

dapat disimpulkan bahwa web browser adalah program aplikasi yang

digunakan untuk menampilkan informasi berupa video, gambar, ataupun

konten lainnya yang dibaca dari format HTML.

3. Web Server

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

8

Menurut Sibero (2013:11),

Web server adalah sebuah komputer yang terdiri dari perangkat

keras dan perangkat lunak. Secara bentuk dan fisik dan cara

kerjanya, perangkat keras web server tidak berbeda dengan

komputer rumah atau PC, yang membedakan adalah kapasitas dan

kapabilitasnya.

Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi

sebagai penerima permintaan (request) yang berupa halaman web dari

client dan mengirim kembali (respons) hasil yang diminta dalam bentuk

halaman-halaman web (Wahana Komputer, 2011:16).

Menurut Kustiyahningsih (2011:5) berdasarkan sifatnya, suatu website

dibagi menjadi dua yaitu:

1. Website Statis

Adalah web yang halamannya tidak berubah, biasanya untuk melakukan

perubahan dilakukan secara manual dengan mengubah kode. Website

statis informasinya merupakan informasi satu arah, yakni hanya berasal

dari pemilik softwarenya saja, hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja.

Contoh website statis ini, yaitu profil perusahaan.

2. Website Dinamis

Merupakan web yang halaman selalu update, biasanya terdapat halaman

backend (halaman administrator) yang digunakan untuk menambah atau

mengubah konten. Web dinamis membutuhkan database untuk

menyimpan. Website dinamis mempunyai arus informasi dua arah, yakni

berasal dari pengguna dan pemilik, sehingga pengupdate-an dapat

dilakukan oleh pengguna dan juga pemilik website.

Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman yang digunakan dalam perancangan website, yaitu:

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

9

1. HTML

Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa dasar bahasa

markup untuk memformat konten halaman web yang digunakan untuk

merancang halaman website statis (Wahana Komputer, 2012:3). Menurut

Sibero (2013:19) “Hypertext Markup Language atau HTML adalah bahasa

yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran

dokumen web. Struktur dokumen HTML terdiri dari tag pembuka dan tag

penutup”. Menurut Winarno (2011:1) “HTML merupakan singkatan dari

Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup

untuk memformat konten halaman web. Dengan kata lain, bahasa untuk

mengatur bagaimana penampilan dan pemformatan konten di web”.

Struktur Dasar HTML atau Elemen HTML dimulai dengan tag awal, yang

diikuti dengan isi elemen dan tag akhir. Tag berakhir termasuk simbol /

diikuti oleh tipe elemen, misalnya </HEAD>. Sebuah elemen HTML

dapat bersarang di dalam elemen lainnya. Sebuah dokumen HTML standar

adalah sebagai berikut :

<html> <head>

<title> …. </title>

</head>

<body>

…..

</body>

</html>

Kode-kode dalam HTML biasanya disebut Tag. Tag adalah sesuatu yang

digunakan untuk menandai elemen-elemen dalam suatu dokumen HTML.

Tag dalam HTML terdiri dari tanda lebih kecil ( < ), tanda lebih besar ( >

), dan garismiring ( / ). Biasanya Tag dituliskan secara berpasangan,

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

10

misanya <h1> dan </h1>. Tag yang tidak menggunakan garis miring ( / )

adalah Tag pembuka atau awal elemen. Sedangkan yang Tag yang

mengandung garis miring ( / ) adalah penutup elemen atau akhir elemen.

2. PHP

PHP Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemrograman

scripting web server-side. Dengan pemrograman server side , sebuah

website akan lebih dinamis. PHP biasanya terpasang pada file HTML yang

disimpan dengan ekstensi *.php (Wahana Komputer, 2012:4). Menurut

Sutaji (2012:2) “PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah kode atau

skrip yang akan dieksekusi pada server side. Skrip PHP akan membuat

suatu aplikasi dapat di integrasikan ke dalam HTML, sehingga suatu

halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis”.

Menurut Winarno (2011:4) “PHP Hypertext Preprocessor adalah sebuah

bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu

mem-parsing kode php dari kode web dengan ekstensi .php, sehingga

menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi client (browser)”.

Dengan kata lain, PHP merupakan bahasa pemrograman web yang bersifat

sebagai server , memudahkan dalam pengelolaan database, serta dapat

digunakan dalam file HTML.

Dengan adanya kode PHP, sebuah halaman web bisa melakukan banyak

hal yang dinamis, seperti mengakses database, membuat gambar,

membaca dan menulis file, dan sebagainya. Hasil akhir pengolahan kode

PHP akan dikembalikan lagi dalam bentuk kode HTML untuk ditampilkan

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

11

di browser. Ada 4 jenis tag yang bisa digunakan untuk memasukkan kode

PHP.

Tabel II.1

Tag untuk memasukkan kode PHP

Jenis Tag Tag Pembuka Tag Penutup

Tag Standar <? php ?>

Tag Pendek <? ?>

Tag ASP <% %>

Tag Script <script language = “php”> </script>

Sumber : Sidik (2001:19)

Untuk menuliskan script PHP, ada dua cara yang sering digunakan, yaitu

Embedded Script dan Non-Embedded Script (Sidik, 2001:15).

a. Embedded Script

Embedded script adalah script PHP yang disisipkan di antara tag-tag

dokumen HTML. Kode dibawah ini sebagai contoh embedded script

php.

<html>

<head>

<title> Contoh Embbeded Script PHP</title>

</head>

<body>

<?php

echo"Halo, Selamat Datang Di Pmrograman PHP";

?>

</body>

</html>

b. Non-Embedded Script

Non-Embedded Script adalah script/program PHP murni, termasuk tag

html yang disisipkan dalam script PHP. Kode dibawah ini sebagai

contoh non-embedded script php.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

12

3. CSS

<?php

echo"<html>";

echo"<head>";

echo"<title>Contoh Script Non-Embedded Di PHP</title>";

echo"</head>";

echo"<body>";

echo"Halo, Selamat Datang Di Pmrograman PHP";

echo"</body>";

echo"</html>";

?>

Cascading Style Sheet atau yang lebih dikenal dengan CSS adalah skrip

yang berisi rangkaian instruksi yang menentukan tampilan suatu teks dan

gambar dihalaman web broswer (Badiyanto, 2013:24). Menurut Wahana

Komputer (2012:4), ”Cascading Style Sheet (CSS) adalah bahasa style

yang digunakan untuk mendesain halaman web yang bertujuan

memisahkan isi (content) web dengan web dinamis”. Menurut Aditama

(2013:367), “CSS (Cascading Style Sheet) merupakan salah satu bahasa

pemrograman web yang bertujuan untuk membuat website agar lebih

menarik dan terstruktur”. Dari beberapa pendapat di atas,dapat

disimpulkan bahwa CSS adalah suatu bahasa pemrograman web yang

berfungi mengatur tampilan teks dan gambar dari suatu website agar

terlihat lebih menarik dan terstruktur.

4. JavaScript

Menurut Sibero (2013:150),

JavaScript adalah suatu bahasa pemrograman yang dikembangkan

untuk dapat berjalan pada web browser. Pada awalnya JavaScript

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

13

dikembangkan pada web browser Netscape oleh Brenden Eich

dengan nama Mocha, kemudian berubah menjadi LiveScript dan

yang akhirnya menjadi JavaScript.

Menurut Zaki (2008:26), “JavaScript adalah skrip program berbasis

client yang dieksekusi oleh browser sehingga membuat halaman website

bisa melakukan tugas-tugas tambahan yang tidak bisa dilakukan oleh skrip

HTML biasa”. Sedangkan menurut Wahana Komputer (2012:4).

“JavaScript merupakan bahasa Scripting turunan dari pemrograman Java.

JavaScript digunakan untuk pemrograman webclient-side”.

Javascipt merupakan salah satu script pemrograman yang dijalankan pada

pc client melalui web browser (client side programming), berbeda dengan

php yang merupakan pemrograman yang dijalankan di server (server side

programming). Javascript berbeda dengan java, meskipun hampir sama

dalam penamaannya, namun struktur pemrogrammannya benar-benar

berbeda. Pada java programming juga dikenal beberapa ekstensi untuk

web programming seperti java server page, applet, dan servlet, namun

javascript bukan merupakan bagian dari itu. Kelebihan menggunakan

client side scripting ini adalah bisa digunakan untuk membuat tampilan

yang atraktif dan lebih dinamis. Kekurangannya adalah karena merupakan

client side scripting, maka kode program bisa dilihat oleh user dan bisa

menimbulkan celah keamanan bila salah dalam penggunaannya. Biasanya

javascript digunakan untuk merespon input user dengan lebih atraktif,

memvalidasi input user, mengganti konten maupun atribut agar lebih

dinamis, bahkan bisa juga untuk menuliskan perintah html dari kode

javascript.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

14

Kode javascript dapat diselipkan pada dokumen html (*.html) atau dapat

pula di simpan pada file terpisah dengan ekstensi *.js untuk kemudian

dipanggil dari dokumen html agar kode javascript lebih reusable. Untuk

menyelipkan kode javascript pada baris perintah html kita bisa

menggunakan tag<script> dan diakhiri dengan tag </script. Untuk

memanggil file javascipt dari html digunakan tag berikut <script

src="myScript.js"></script>, dimana "myScript.js" merupakan nama file

yang mengandung baris kode javascript.

Kode javascript dapat ditulis/dipanggil pada bagian HEAD maupun

BODY tergantung kebutuhan, normalnya kita akan mendefinisikan fungsi

pada HEAD untuk kemudian dipanggil dari BODY. Pada dasarnya

pengeksekusian perintah html ini sama saja seperti perintah html dimana

akan dieksekusi sesuai urutan mulai dari baris paling atas sampai baris

paling bawah. Jadi kode yang tertulis di bagian bawah dari keseluruhan

kode tidak akan dieksekusi sebelum kode perintah diatasnya dieksekusi

terlebih dahulu.

Basis Data

Menurut Aditama (2012:7) “Database adalah tempat media penyimpanan

data kita dalam membuat sebuah program yang berisikan tabel, field dan record

yang diselimuti namanya DBMS (Database Management System)”. Di dalam

DBMS (Database Management System), terdapat struktur query yang digunakan

untuk mengolah database yang dikenal dengan SQL. Dalam proses pembuatan

database SQL diperlukan sebuah perangkat lunak yang dikenal dengan nama

MySQL. MySQL merupakan salah satu perangkat lunak untuk sistem manajemen

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

15

database SQL. MySQL merupakan tipe data relasional yang artinya MySQL

menyimpan datanya dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan. (Wahana

Komputer, 2011:15).

Basis data adalah dua atau lebih simpanan data dengan elemenelemen data

penghubung, yang dapat diakses lebih dari satu cara. Basis data dinyatakan

dengan tehnik-tehnik formal dan manajemen basis data. Basis data adalah dua

atau lebih simpanan data dengan elemen-elemen data penghubung, yang dapat

diakses lebih dari satu cara. Basis data dinyatakan dengan tehnik-tehnik formal

dan manajemen basis data.

Dalam pembuatan dan penggunaannya terdapat 4 komponen pokok dari

sistem basis data (lubis, 2016:3), yaitu:

1. Data

Data yang di gunakan dalam sebuah basis data mempunyai ciri-ciri

sebagai berikut:

a. Data disimpan secara terintegrasi (Integrated) yaitu Database

merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi

yang berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian

yang rangkap (redundant).

b. Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) yaitu Masing-masing

bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang

bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.

2. Perangkat Keras (Hardware)

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

16

Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan

untuk pengelolaan sistem database. Perangkat keras yang terdapat dalam

sebuah sistem basis data antara lain:

a. Komputer (satu untuk sistem stand-alone atau lebih dari satu untuk

sistem jaringan).

b. Memori sekunder on-line (Harddisk) Memori sekunder off-line (Tape

atau Removeble Disk) untuk backup data.

c. Media/perangkat komunikasi data (untuk sistem jaringan).

3. Perangkat Lunak (software)

Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik

pada database, antara lain dapat berupa:

a. Database Management System (DBMS)

b. Program-program aplikasi & prosedur-prosedur yang lain, seperti SQL

Server, MySQL, dll.

4. Pemakai (USER)

Terbagi menjadi 3 klasifikasi, yaitu:

a. Database Administrator (DBA), yang bertugas mengelola sistem

database secara keseluruhan.

b. Programmer, yang membuat program aplikasi yang mengakses

database dengan menggunakan bahasa pemrograman.

c. Pemakai akhir (End user), yang mengakses database melalui terminal

dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang di

buat oleh programer.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

17

Untuk mempermudah penggunaan dan pembuatan basis data di gunakan

beberapa istilah antara lain (lubis, 2016:3):

1. Enterprise yaitu suatu bentuk organisasi

Contoh Enterprise: Sekolah: database nilai

Rumah Sakit: database Administrasipasien

2. Entitas yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya.

Contoh: Database Nilai => entitas: Mahasiswa, Matapelajaran

Database AdministrasiPasien => entitas: Pasien, Dokter, Obat

3. Atribute/field yaitu setiap entitas mempunyai atribut atau suatu sebutan

untuk mewakili suatu entitas.

Contoh: Entity siswa => field = Nim, nama_siswa, alamat,dll.

Entity nasabah => field = Kd_nasabah, nama_nasabah, dll.

4. Data value yaitu data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data

elemen atau atribute.

Contoh: Atribut nama_karyawan => data value = sutrisno, budiman,dll.

5. Record/tuple yaitu kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan

menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.

6. File yaitu kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang

elemen sama, atribute yang sama namun berbeda-beda data value-nya.

7. Kunci elemen data yaitu tanda pengenal yang secara unik

mengindentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.

Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Rosa A. S. dan M. Shalahuddin (2013:25) menjelaskan bahwa

“pada awal pengembangan perangkat lunak, para pembuat program (programmer)

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

18

langsung melakukan pengkodean perangkat lunak tanpa menggunakan prosedur

atau tahapan pengembangan perangkat lunak”. Dan ditemuilah kendala-kendala

seiring dengan perkembangan skala sistem-sistem perangkat yang semakin besar.

Menurut Rosa A. S. dan M. Shalahuddin (2013:28) menjelaskan bahwa

“model SDLC air terjun (water fall) sering juga disebut model sekuensial linier

(sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau

terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung

(support). Berikut penjelasannya:

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami

perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi

kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada

desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data,

arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur

pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap

analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan

menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang

dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

19

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang

dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami

perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena

adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau

perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap

pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan

mulai dari tahap analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak

baru.

Aplikasi Perancangan Web

Dalam perancangan website ini, ada beberapa aplikasi yang digunakan,

antara lain:

1. MySQL

Menurut Anhar (2010:45) “ MySQL adalah salah satu database

menajemen sistem (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, Ms

SQL, Possagre SQL dan lainnya”. Dimana operasi client-server

melibatkan server deamon MySQL disisi server dan berbagai macam

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

20

program serta library yang sangat besar. MySQL singkatan dari Sructure

Query Langguage dan sering di sebut sequel saja. SQL mulai

dikembangakan pada sekitar akhir tahun 70’an di laboratorium IBM, San

Jose California.

Menurut Kadir (2008:2) sebagai software DBMS, sejumlah fitur yang

dimiliki MySQL diantaranya :

a. Multiplatform

Mysql tersedia pada beberapa platform (Windows, Linux, Unix dan

lain-lain).

b. Andal, Cepat dan Mudah digunakan

Sebagai server yang melayani permintaan terhadap database MySQL

dapat menangani database yang besar dengan kecepatan tinggi,

mendukung banyak sekali fungsi untuk mengakses database dan

sekaligus mudah untuk digunakan.

c. Jaminan keamanan akses

MySQL mendukung pengamanan database dengan berbagai kriteria

pengaksesan. Akses seorang user dapat diatur sesuai haknya.

d. Dukungan SQL

Didalam MySQL terdapat perintah SQL (Structured Query Language)

sebagai standar dalam pengaksesan database relasional.

2. Adobe Dreamweaver CS5

Adobe Dreamweaver CS5 adalah sebuah HTML editor profesional untuk

mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web.Saat

ini terdapat software dari kelompok Adobe yang belakangan banyak

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

21

digunakan untuk mendesain suatu web. Versi terbaru dari Adobe

Dreamwever CS5 memiliki beberapa kemampuan bukan hanya sebagai

software untuk desain web saja, tetapi juga menyunting kode serta

pembuatan aplikasi web. Antara lain: JSP, PHP, ASP,

XML, dan ColdFusion. (Sigit, 2010:1).

Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web

Desainer dan Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs

web.Hal ini disebabkan oleh ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan

Dreamwever yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas,

baik dalam desain maupun membangun suatu situs web.

Dalam perkembangannya, Adobe Dreamwever telah mencapai versinya

yang terbaru atau lebih dikenal dengan Adobe Dreamweaver CS5. Fitur-

fitur yang dimiliki semakin lengkap dan handal, untuk membuat pengguna

Dreamwever CS5 semakin dapat berkreasi dan berinovasi dengan bebas

dalam mendesain web.Fitur baru yang semakin handal untuk versi terbaru

ini dimunculkan, diantaranya adalah Integrated CMS Support, CSS

Inspection, PHP Custom Class Code Hinting, dan Site-Specific Code

Hinting. Semua fitur baru tersebut semakin memantapkan pengguna

Adobe Dreamwever CS5 untuk semakin mengeksplorasi dan

mengeksploitasi ide kreasi pengolahan website.

Teori Pendukung

Teori pendukung merupakan alat yang di gunakan untuk mendukung dan

menggambarkan bentuk dari logika model suatu sistem dengan menggunakan

simbol, lambang, diagram yang menunjukan secara tepat arti dari funsinya.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

22

Struktur Navigasi

Menurut Fauzi (2008:3) mengatakan “Struktur navigasi adalah struktur

atau alur dari suatu program”. Sebelum membuat suatu aplikasi maupun website

sebaiknya kita menentukan struktur navigasi terlebih dahulu. Ada empat macam

bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam pembuatan

aplikasi menurut Fauzi(2008:4), yaitu:

1. Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang

berurut,yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut

menurut urutannya.Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis

ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak

dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Sumber:

Fauzi(2008:4)

Gambar II.1. Struktur Navigasi Linier

2. Struktur Navigasi Non-Linier

Struktur navigasi non-linier atau struktur tidak berurut merupakan

pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini

diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat

pada struktur nonlinier ini berbeda dengan percabangan pada struktur

hirarki, karena pada percabangan nonlinier ini walaupun terdapat

percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama

yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page. Sumber: Fauzi(2008:4)

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

23

Gambar II.2.Struktur Navigasi Non-Linier

3. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan

suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data

berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut

sebagai Master Page (halaman utama pertama), halaman utama ini

mempunyai halaman percabangan yang disebut Slave Page (halaman

pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan,

maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama

kedua), dan seterusnya. Sumber: Fauzi (2008:5).

Gambar II.4. Struktur Navigasi Hirarki

4. Struktur Navigasi Campuran

Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur

sebelumnya yaitu linier, non-linier dan hirarki. Struktur navigasi ini juga

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

24

biasa disebut dengan struktur navigasi bebas. Struktur navigasi ini banyak

digunakan dalam pembuatan website karena struktur ini dapat digunakan

dalam pembuatan website sehingga dapat memberikan interaksi yang lebih

tinggi. Sumber:Fauzi (2008:5)

Gambar II.5. Struktur Navigasi Campuran

Normalisasi

Menurut Marlinda (2004:115), “Normalisasi adalah proses

pengelompokan atribute-atribute dan suatu relasi sehingga membentuk Well-

Struktur Relation. Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data

menjadi tabel-tabel menunjukan entity dan relasinya”.

”Menurut Deliana, dkk (2005:175), “Normalisasi adalah sebuah cara

sistematis yang digunakan untuk memastikan bahwa sebuah struktur dari suatu

database cocok untuk tujuan umum peng-query-an dan diyakinkan bebas dari

karakteristik-karakteristik tertentu yang tidak diinginkan”.

1. Tujuan Normalisasi

Tujuan dalam melakukan normalisasi menurut Deliana, dkk (2005:175)

adalah:

a. Mengidentifikasi hubungan antar atribut.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

25

b. Mengkombinasikan atribut-atribut yang ada sehingga membentuk

sebuah hubungan atau relasi (relation).

c. Mengkombinasikan relasi-relasi yang sudah terbentuk sampai

menghasilkan sebuah database.

d. Menghilangkan anomaly Menghilangkan redundancy (pengulangan).

2. Proses Normalisasi

Beberapa proses normalisasi menurut Deliana, dkk (2005:176) yaitu:

a. Unnormalized Form (UNF)

Unnormalized Form(UNF) merupakan sebuah kondisi awal dimana

form atau entitas berisikan satu atau lebih bagian yang berulang.

b. First Normal Form (1NF)

Sebuah entitas dikatakan sedang berada dalam first normal form(1NF)

apabila entitas tersebut tidak lagi memiliki atribut yang berulang

(repeating group) yang ditandai dengan “{}”.

c. Second Normalized Form (2NF)

Sebuah entitas dikatakan sedang berada dalam second normal form

apabila entitas tersebut berada dalam kondisi 1NF dan dimana setiap

attribute nonkeynya bergantung fungsional penuh terhadap primary

key (functional depedency).

d. Third Normal Form (3NF)

Sebuah entitas dikatakan sedang berada dalam Third Normal Form

apabila entitas tersebut sedang berada dalam kondisi 1NF dan 2NF

serta tidak adanya attribut non key yang tergantung fungsional

terhadap nonkey yang lainnya (transitif depedency).

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

26

e. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)

Boyce-codd Normal Form (BCNF) berdasarkan pada ketergantungan

fungsional (functional depedency) yang memperhitungkan semua

candidate keydalam sebuah relasi. Sebuah relasi dikatakan BCNF jika

dan hanya jika, setiap determinannya adalah suatu candidate key

3. Teknik Normalisasi

Dalam proses normalisasi ada beberapa istilah yang dipakai menurut

Kristanto (2008:82), yaitu:

a. Entity

Entity adalah konsep informasi yang direkam meliputi orang, kejadian,

dan tempat.

b. Atribut atau Field

Atribut atau Field adalah sesuatu yang mewakili entity.

c. Data Value

Data Value atau isi data adalah informasi yang disimpan dalam setiap

atribut.

d. Record

Record adalah kumpulan atribut yang saling berkaitan satu dengan

yang lain dan menginformasikan suatu entiti secara lengkap.

e. File

File adalah kumpulan record yang mempunyai panjang atribut yang

sama tetapi berbeda data value-nya.

f. Basis Data

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

27

Basis data adalah kumpulan file satu dengan file yang lainnya yang

membentuk suatu informasi sistem secara keseluruhan.

Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sutanta (2011:91) “Entity Relationship Diagram (ERD)

merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek”. Entity

Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data

dalam basis data kepada pengguna secara logis. Entity Relationship Diagram

(ERD) didasarkan pada suatu persepsi bahwa real world terdiri atas obyek-obyek

dasar tersebut. Penggunaan Entity Relationship Diagram (ERD) relatif mudah

dipahami, bahkan oleh para pengguna yang awam. Bagi perancang atau analis

sistem, Entity Relationship Diagram (ERD) berguna untuk memodelkan sistem

yang nantinya, basis data akan di kembangkan. Model ini juga membantu

perancang atau analis sistem pada saat melakukan analis dan perancangan basis

data karena model ini dapat menunjukkan macam data yang dibutuhkan dan

kerelasian antar data didalamnya.

Komponen Entity Relationship Diagram (ERD) menurut Sutanta

(2011:91) adalah sebagai berikut:

1. Entitas

Entitas merupakan suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya yang

dapat diwujudkan dalam basis data. Objek dasar dapat berupa orang,

benda, atau hal yang keterangannya perlu disimpan didalam basis data.

Untuk menggambarkan sebuah entitas digunakan aturan sebagai berikut:

a. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang.

b. Nama entitas dituliskan didalam simbol persegi panjang.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

28

c. Nama entitas berupa kata benda, tunggal.

d. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah

dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

2. Atribut

Atribut merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas

yang perlu disimpan dalam basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas

pada sebuah entitas. Untuk menggambarkan atribut digunakan aturan

sebagai berikut:

a. Atribut digambarkan dengan simbol ellips.

b. Nama atribut dituliskan didalam simbol ellips.

c. Nama atribut merupakan kata benda, tunggal.

d. Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah

dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

3. Relasi

Relasi merupakan hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari

himpunan entitas yang berbeda. Aturan penggambaran relasi adalah

sebagai berikut:

a. Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat.

b. Nama relasi dituliskan didalam simbol belah ketupat.

c. Nama relasi berupa kata kerja aktif.

d. Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah

dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

29

Logical Record Structure (LRS)

Menurut Riyanto (2005:22) Mendefinisikan bahwa, “Logical Record

Structure (LRS) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel

yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas”. Logical Record Structure (LRS)

dibentuk dengan nomor dari tipe record. Logical Record Structure (LRS terdiri

dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukan arah dari satu tipe record

lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada

kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model

yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan

kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode yang lain dimulai dengan

ER-diagram dan langsung dikonversikan ke LRS.

Jenis-jenis kardinalitas relasi, terdiri dari:

1. One to One (1-1)

Tingkat hubungan ini menunjukkan hubungan satu ke satu, dinyatakan

dengan satu kejadian pada entitas pertama, dan hanya mempunyai satu

hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

2. One to Many (1-M)

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu,

tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian

pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan

kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya, satu kejadian pada entitas

yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian

pada entitas yang pertama.

3. Many to Many (M-M)

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

30

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah

entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas

lainnya, dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang

kedua.

Pengujian Web

Menurut Pressman (2010:482) tujuan dari pengujian adalah “untuk

menemukan dan memperbaiki sebanyak mungkin kesalahan dalam program

sebelum menyerahkan program kepada customer”. Salah satu pengujian yang

baik adalah pengujian yang memiliki probabilitas tinggi dalam menemukan

kesalahan.

Black box testing terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara

lain sebagai berikut: Menurut Soetam Rizky (2011:264), berpendapat bahwa

“Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang

tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat

lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi

cukup dikenal proses testing di bagian luar”. Dan Menurut Agustiar Budiman

(2012:4), berpendapat bahwa “pengujian black box merupakan metode

perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji

dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari

perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan”

Menurut Pressman (2010:495) “Black-Box testing berfokus pada

persyaratan fungsional perangkat lunak yang memungkinkan engineers untuk

memperoleh set kondisi input yang sepenuhnya akan melaksanakan persyaratan

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi ... Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website

31

fungsional untuk sebuah program”. Black-Box testing berusaha untuk menemukan

kesalahan dalam kategori berikut:

1. Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang.

2. Kesalahan antarmuka

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan perilaku (behavior) atau kesalahan kinerja

5. Inisialisasi dan pemutusan kesalahan.