bab ii landasan teori€¦ · besarnya harga pokok produksi, yang pada akhirnya juga sebagai dasar...
TRANSCRIPT
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Akuntansi
Dalam pengolahan data akuntansi pada PT. Furintra Citrajaya, penulis
berpedoman pada beberapa teori pendukung yang diperoleh dari beberapa sumber.
Teori tersebut diantaranya adalah :
2.1.1 . Penegertian dan Teori Akuntansi
Menurut American Accounting Association dalam Soemarso (2009:3)
mendefinisikan akuntansi sebagai “proses pengidentifikasian, mengukur, dan
melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut”.
Menurut Maria (2011:1) beberapa pakar mengidentifikasikan akuntansi
(accounting) sebagai proses pengidentifikasian, mengukur, mencatat, dan
mengkomunikasikan atau melaporkan transaksi-transaksi yang terjadi dalam suatu
organisasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
2.1.2. Siklus Akuntansi
Menurut Soemarso (2009:110) “Siklus akuntansi (accounting cycle)
adalah tahap-tahap kegiatan dalam proses pencatatan dan pelaporan akuntansi,
mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan dibuatnya laporan keuangan”.
6
Menurut Pura (2013:18) “Siklus akuntansi merupakan serangkaian
kegiatan akuntansi yang dilakukan secara sistemastis, dimulai dari pencatatan
akuntansi sampai dengan penutupan pembukuan’’.
Secara rinci, kegiatan yang membentuk siklus akuntansi dapat diuraikan
sebagai berikut:
a. Menganalisis transaksi perusahaan dan menyiapkan bukti pembukuan
(dokumen transaksi)
b. Mencatat akun ke buku jurnal
c. Memposting akun ke buku besar
d. Menyusun neraca saldo
e. Membuat jurnal penyesuaian (jika ada)
f. Menyusun neraca lajur/kertas kerja (jika diperlukan)
g. Menyusun laporan keuangan (laporan laba/rugi, laporan perubahan modal atau
laporan laba ditahan, laporan neraca)
h. Membuat jurnal penutup dan neraca saldo penutup
i. Membuat jurnal penyesuaian kembali (jurnal balik)
Kegiatan-kegiatan dalam siklus akuntansi tersebut dapat dinyatakan dalam
bentuk diagram sebagai berikut:
7
Sumber : Pura (2013:18)
Gambar II.1 Siklus Akuntansi
2.1.3. Persamaan Dasar Akuntansi
Menurut Hery (2015:70) menjelaskan bahwa hubungan antara aset, utang,
dan ekuitas dapat dirumuskan ke dalam sebuah persamaan akuntansi (accounting
equition) sebagai berikut:
Sumber : Hery (2015:70)
Gambar II.2 Persamaan Dasar Akuntansi
Rumusan persamaan akuntansi diatas sifatnya baku (mutlak), di mana
utang harus ditempatkan terlebih dahulu sebelum ekuitas, ini mengandung makna
bahwa kreditor memiliki hak yang pertama atas aset perusahaan, setelah itu sisa
aset yang masih ada barulah merupakan hak pemilik dana/pemegang saham.
Asset = Utang + Ekuitas
8
1. Pengguna Informasi Akuntansi
Pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi menurut
Hery (2015:2-3) diantaranya:
Yang termasuk dalam kategori pemakai internal, anatara lain:
a. Direktur dan Manager keuangan
Untuk menentukan mampu tidaknya perusahaan dalam melunasi
utangnya secara tepat waktu kepada kreditor (banking, supplier), maka
mereka membutuhkan informasi akuntansi mengenai besarnya uang kas
yang tersedia diperusahaan pada saat menjelang jatuh temponya
pinjaman/utang.
b. Direktur Operasional dan Manager Pemasaran
Untuk menentukan efektif tidaknya saluran distribusi produk maupun
aktivitas pemasaran yang telah dilakukan perusahaan, maka mereka
membutuhkan informasi akuntansi mengenai besarnya penjualan.
c. Manager
Mereka membutuhkan informasi akuntansi biaya untuk menentukan
besarnya harga pokok produksi, yang pada akhirnya juga sebagai dasar
untuk menetapkan harga jual produk per unit.
Sedangkan yang termasuk dalam kategori pemakai eksternal, antara lain:
a. Investor
Menggunakan informasi akuntansi untuk mengambil keputusan dalam
hal membeli atau melepas saham investasinya.
b. Kreditor
9
Menggunakan informasi akuntasni debitur untuk mengevaluasi
besarnya tingkat resiko dari pemberian kredit atau pinjaman uang.
c. Pemerintah
Berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan (wajib pajak)
dalam hal perhitungan dan penetapan besarnya pajak penghasilan yang
harus disetor ke kas negara.
d. Badan Pengawas Pasar Modal
Mewajibkan public corporation (emiten) untuk melampirkan laporan
keuangan secara rutin kepada badan pengawas pasar modal (bapepam).
Dalam hal ini, pihak bapepam sangat berkepentingan terhadap kinerja
keuangan emiten dengan tujuan untuk melindungi para investor.
e. Ekonom, Praktisi, dan Analis
Menggunakan informasi akuntansi untuk memprediksi situasi
perekonomian, menentukan besarnya tingkat inflasi pertumbuhan
pendapatan nasional dan lain sebagainya.
2.1.4. Pencatatan Transaksi
A. Jurnal
1. Pengertian Jurnal
Menurut Pura (2013:34) “Jurnal merupakan buku catatan kronologis
terhadap transaksi atau peristiwa keuangan diperusahaan”. Pencatatan
kronologis berarti bahwa setiap transaksi dicatat sesuai dengan urutan
tanggal transaksinya. Contoh buku jurnal sederhana adalah sebagai
berikut:
10
Tgl/Bln/Thn Kas Rp.xxxx
Pendapatan Rp.xxxx
Contoh-01:
Pada tanggal 1 Januari 2013, Tuan A menginvestasikan dananya ke
suatu perusahaan sebesar Rp.10.000.000. Jurnalnya adalah sebagai
berikut:
1/1/2013 Kas Rp.10.000.000
Modal Tuan.A Rp.10.000.000
Contoh-02:
Pada tanggal 5 Januari 2013, perusahaan membeli perlengkapan secara
kredit seharga Rp.40.000. Jurnalnya adalah sebagai berikut :
5/1/2013 Perlengkapan Rp.40.000
Hutang Usaha Rp.40.000
Contoh-03:
Pada tanggal 31 Januari 2013, perusahaan membayar gaji karyawan
sebesar Rp.1.500.000. Jurnalnya adalah sebagai berikut:
31/01/2013 Beban Gaji Rp.1.500.000
Kas Rp.1.500.000
2. Daftar Nama Akun dan Kode akun
Istilah akun sering juga disebut dengan istilah perkiraan atau rekening,
biasanya setiap perusahaan telah menetapkan akun-akun apa saja yang
digunakan dalam kegiatan akuntansinya. Akun-akun diklasifikasi
menjadi kelompok akun neraca (akun rill) dan kelompok laba rugi
11
(akun nominal). Beberapa daftar nama akun dan kode akun sebagai
berikut:
Tabel II.1
Akun Rill (Akun Neraca)
Kode Kode
AkunAkun/Nama Akun
AkunAkun/Nama Akun
1 ASET 2 KEWAJIBAN
11 Aset lancar 21 Kewajiban Lancar
1101 Kas 2101 Utang usaha
1102 Piutang 2102 Utang wesel
1103 Persediaan 2103 Utang sewa
2104 Utang gaji
1.. a. Aset tidak lancar 2015 Biaya yang masih harus dibayar
12 Aset tetap berwujud 2016 Penghasilan diterima dimuka
1201 Tanah
1202 Gedung 22 Kewajiban jangka panjang
1203 Kendaraan 2201 Utang bank (Jatuh tempo > 1 tahun)
1204 Akumulasi penyusutan kendaraan 2202 Utang obligasi
13 b. Aset tetap tidak berwujud 3 MODAL (EKUITAS)
1301 Hak paten 3101 Modal pribadi
1302 Goodwill 3102 Prive
1303 Hak cipta 3103 Modal saham
3104 Laba ditahan
Sumber: Pura (2013:35)
Tabel II.2
Akun Nominal (Akun Laba/Rugi)
Kode KodeAkun
Akun/Nama AkunAkun
Akun/Nama Akun
4 PENDAPATAN 6 BIAYA-BIAYA41 Pendapatan usaha 61 Biaya Operasi/ Uasaha
4101 Penjualan 6101 Beban gaji4102 Retur Penjualan 6102 Beba sewa4102 Potongan Penjualan 6103 Beban asuransi 6104 Beban penyusutan gedung
42 Pendapatan di luar usaha 6105 Beban penyusutan kendaraan
12
4201 Pendapatan bunga 6106 Beban Air, listrik, dan telepon
4202 Laba penjualan aset tetap 6107 Beban perlengkapan
4203Laba penjualan surat berharga 6108 Beban iklan
4204 Pendapatan lainnya 6109 Kerugian piutang 6110 Beban lain-lain
5 Pembelian 5101 Pembelian 62 Biaya non operasional/Diluar usaha5102 Retur pembelian 6201 Beban bunga
5103 Potongan pembelian 6202 Rugi penjualan aset tetap
5014 Beban angkut pembelian 6203 Rugi penjualan surat bergarga
Sumber: Pura (2013:36)
3. Aturan Debet dan Kredit
Aturan debet dan kredit dapat dianalisis sebagai berikut:
Tabel II.3
Aturan Debet dan Kredit
NO Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal
1 Aset Debet Kredit Debet2 Kewajiban (Utang) Kredit Debet Kredit3 Ekuitas Kredit Debet Kredit4 Pendapatan Kredit Debet Kredit5 Beban Debet Kredit Debet
Sumber: Pura (2013:37)
B. Buku Besar
1. Pengertian Buku Besar
Buku Besar (ledger) suatu catatan yang berisi kumpulan akun yang
merupakan suatu kesatuan tersendiri dan saling berhubungan.
Dalam akuntansi terdapat beberapa bentuk buku besar yaitu buku besar
bentuk “T’’, dan buku besar bentuk dua kolom.
a. Buku Besar bentuk “T’’ dapat digambarkan sebagai berikut:
13
Tabel II.4
Buku Besar Bentuk T
AAA BBB
Z/Z Z/Z
XXXXXXXX
Z/Z Z/Z
XXXXXXXX
Sald
o
TXXX?
Sald
o
TXXX?
Sumber: Pura (2013:45)
Keterangan:
1. AAA : Nama Akun
2. BBB : Kode Akun
3. Z/Z : Tanggal, bulan, dan tahun terjadinya transaksi
4. XXXX : Jumlah rupiah
5.TXXX : Total Rupiah
6.Saldo : Selisih total rupiah disisi debet, total rupiah disisi kredit
b. Buku Besar bentuk “Dua Kolom’’ dapat digambarkan sebagai
berikut:
Tabel II.5
Buku Besar Bentuk Dua Kolom
Sumber: Pura (2013:47)
14
C. Neraca Saldo
Neraca saldo adalah suatu laporan yang memuat daftar akun beserta saldo-
saldonya, baik itu akun yang bersaldo debet maupun kredit. Dengan neraca
saldo ini akan lebih mudah mengetahui susunan aset, kewajiban, ekuitas,
pendapatan, dan beban beserta saldonya masing-masing. Jumlah saldo
debet harus sama dengan jumlah saldo kredit.
D. Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah tempat pencatatan data-data transaksi tertentu
pada akhir periode demi menyesuaikan jumlah rupiah yang terdapat dalam
tiap akun terhadap kenyataan pada akhir periode tersebut. Ada beberapa
unsur transaksi yang menyebabkan dilakukannya penyesuaian pada
periode akuntansi yaitu:
1. Selisih kas kecil
2. Taksiran kerugian piutang usaha
3. Biaya pemakaian perlengkapan
4. Biaya dibayar dimuka (persekot)
5. Penyusutan aset tetap
6. Biaya yang masih harus dibayar
7. Pendapatan diterima dimuka (Utang pendapatan)
8. Pendapatan yang masih harus diterima (Piutang pendapatan)
E. Neraca lajur
Neraca lajur sering disebut dengan kertas kerja (worksheet) dan berupa
lembaran kertas berkolom-kolom yang berisi semua unsur-unsur akun,
15
baik akun rill maupun akun nominal, yang akan dijadikan dasar dalam
penyusunan laporan keuangan. Contoh bentuk neraca lajur sebagai berikut:
Tabel II.6
Bentuk Kolom Neraca lajur
Nomor
Neraca Saldo
Akun
Neraca saldo
Jurnal Penyesuaian disesuaika
n
Laba Rugi Neraca
Nama Akun
D K D K D K D K D K
Jumlah
Laba Tahun XXXX
-
-
-
-
Sumber: Pura (2013:77)
F. Laporan laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan yang menunjukan kemampuan
perusahaan atau entitas bisnis dalam menghasilkan keuntungan selama
suatu periode tertentu. Laporan laba rugi terdiri dari dua bentuk yaitu:
1. Laporan laba rugi bentuk tunggal (single step)
2. Laporan laba rugi bentuk ganda (multiple step)
G. Neraca
Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan kondisi keuangan
suatu perusahaan pada tanggal tertentu, neraca menyajikan akun rill yaitu
aset, kewajiban dan modal. Bentuk-bentuk neraca adalah:
1. Bentuk Skontro (T)
2. Bentuk Stafel (Bentuk laporan)
H. Laporan perubahan ekuitas/laporan laba ditahan
16
Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menggambarkan
perubahan ekuitas suatu perusahaan dalam satu periode tertentu. Laporan
laba ditahan adalah laporan yang menggambarkan perubahan posisi laba
ditahan suatu perusahaan selama periode tertentu.
2.1.5. Laporan Keuangan
Menurut Hery (2015:15) “Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil
dari peoses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk
mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan”.
Tujuan khusus laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar dan
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengenai posisi keuangan,
hasil usaha dan perubahan lain dalam posisi keuangan.
Sedangkan menurut Standar Akuntansi Keuangan dalam Hery (2015:15)
“Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan
ekonomi”.
Urutan laporan keuangan berdasarkan proses penyajiannya adalah sebagai
berikut:
1. Laporan Laba/Rugi (Income Statement) merupakan laporan yang
sistematis tentang pendapatan dan beban perusahaan untuk satu periode
waktu tertentu. Laporan laba rugi ini akhirnya memuat informasi
17
mengenai hasil usaha perusahaan, yaitu laba/rugi bersih, yang merupakan
hasil dari pendapatan dikurangi beban.
2. Laporan Ekuitas Pemilik (Statement of Owner’s Equity) adalah sebuah
laporan yang menyajikan ikhtisar perubahan dalam ekuitas pemilik suatu
perusahaan untuk satu periode waktu tertentu (laporan perubahan modal).
Ekuitas pemilik akan bertambah dengan adanya investasi (setoran modal)
dan laba bersih, sebaliknya ekuitas pemilik akan berkurang dengan adanya
prive (penarikan/pengambilan untuk kepentingan pribadi) dan rugi bersih.
3. Neraca (Balance Sheet) adalah sebuah laporan yang sistematis tentang
posisi aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan per tanggal tertentu.
Tujuan neraca adalah untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan.
4. Laporan Arus Kas (Statement of Clash Flows) adalah sebuah laporan yang
menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar secara terperinci dari
masing-masing aktivitas, yaitu mulai dari aktivitas operasi, aktivitas
investasi, sampai pada aktivitas pendanaan/pembiayaan untuk suatu
periode waktu tertentu. Laporan arus kas menunjukan besarnya
kenaikan/penurunan bersih kas dari seluruh aktivitas selama periode
berjalan serta saldo kas yang dimiliki perusahaan sampai dengan akhir
periode.
5. Catatan atas laporan keuangan (Notes to the financial statements)
merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari komponen
laporan keuangan lainnya. Tujuan catatan ini adalah untuk memberikan
penjelasan yang lebih lengkap mengenai informasi yang disajikan dalam
laporan keuangan.
18
2.2. Tool Aplication Zahir Accounting
Menurut Yuswanto dalam Hanafi (2013:1) Zahir Accounting merupakan
“software akuntansi yang dibuat secara terpadu (integrated software)”. Software
zahir Accounting dibuat oleh PT. Zahir Internasional dan dibuat pertama kali pada
tahun 1996 dengan Zahir Accounting versi 1.0. Kemudian dikembangkan
sehingga muncul versi 2.0 pada tahun 1997. Zahir Accounting mulai dipasarkan
pada tahun 1999, di mana hingga saat ini Zahir Accounting sudah mencapai 5.1
dan telah digunakan oleh banyak perusahaan di indonesia. Selama ini, Zahir
accounting telah memperoleh penghargaan secara nasional, antara lain
penghargaan dari Presiden Replubik Indonesia pada Indonesia ICT award 2003,
kemudian penghargaan Menkominfo pada Apicta 2002, 2003, dan 2004 dan lain-
lain. Prestasi yang diperoleh PT. Zahir Internasional melalui Zahir Accounting ini
menunjukan bahwa Zahir Accounting layak untuk menjadi software akuntansi
pilihan utama setiap perusahaan di Indonesia.
Zahir Accounting mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan
software sejenis. Tampilan yang menarik baik dalam interface program maupun
dalam penyajian laporan keuangan. Berbagai macam menu yang memudahkan
pencatatan juga mencaji kelebihan dari Zahir Accounting.
2.2.1. Penginstalan Zahir Accounting
Langkah-langkah penginstalan Zahir Versi 5.1 Edisi Pendidikan adalah :
1. Pada saat akan menginstal muncul gambar welcome to the installshield
wizard seperti dibawah ini, pilih Next untuk melanjutkan penginstalan.
19
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.3 Langkah ke 1 Instalasi
2. Masukan nama dan organisasi sesuai dengan yang diinginkan.
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.4 Langkah ke 2 Instalasi
20
3. Pilih Typical untuk tipe instalasi jika menginginkan semua fitur terpasang.
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.5 Langkah ke 3 Instalasi
4. Proses konfirmasi akhir, pilih install.
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.6 Langkah ke 4 Instalasi
21
5. Proses installasi sedang berjalan.
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.7 Langkah ke 5 Instalasi
6. Aktifkan pilihan launch the program jika anda ingin langsung
menjalankan program, lalu klik finish.
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.8 Tampilan Akhir Instalasi
22
2.2.2. Mengaktifkan Program Zahir Accounting
Langkah-langkah untuk membuka program Zahir Accounting sebagai
berikut:
1. Pilih Menu Star klik All Program pilih Zahir System Standar 5.1.
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.9 Membuka program Zahir
2. Selanjutnya pada layar komputer akan muncul logo Zahir Accounting.
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.10 Tampilan logo Program Zahir Accounting
23
3. Setelah proses upload program sukses, akan muncul tampilan utama
program Zahir Acounting.
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.11 Tampilan Awal Program Zahir
2.2.3. Menu dan Fasilitas yang ada di Zahir Accounting
Berikut ini adalah modul-modul yang terdapat pada program Zahir
Accounting Versi 5.1:
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.12 Menu Program Zahir Accounting
24
1. Menu Data
Menu data digunakan untuk membuat master disuatu data kerja di Zahir
Accounting seperti data karyawan dan data akun perkiraan untuk
menampilkannya klik data-data.
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.13 Fasilitas yang ada di Menu Data-data
25
Beberapa fasilitas yang ada di menu Data-data:
a. Data Nama Alamat
Untuk membuat, mengubah, menghapus data pelanggan, pemasok,
karyawan dan lain-lain.
b. Data rekening
Untuk membuat, mengubah, dan menghapus data akun
c. Data produk
Untuk membuat, mengubah, dan menghapus data produk
d. Satuan Pengukuran
Untuk membuat, mengubah, dan menghapus satuan pengukuran
e. Data Proyek
Untuk membuat, mengubah, dan menghapus data proyek
f. Data Harta Tetap
Untuk membuat, mengubah, dan menghapus data harta tetap
g. Data Pajak
Untuk membuat, mengubah, dan menghapus data pajak
h. Data Mata Uang
Untuk mengubah data mata uang
2. Menu Buku Besar
Menu Buku Besar digunakan untuk melakukan transaksi jurnal umum,
membuat daftar akun, dan membuka buku besar per akun. Untuk
menampilkanya klik Buku Besar.
26
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.14 Fasilitas yang ada di menu Buku Besar
Beberapa fasilitas yang ada di menu buku Besar:
a. Data Rekening Perkiraan
Untuk melihat data rekening perkiraan
b. Transaksi Jurnal Umum
Untuk memasukan jurnal umum
c. Buku Besar
Untuk melihat daftar buku besar
d. Daftar Transaksi Jurnal
Untuk melihat daftar transaksi jurnal
3. Menu Penjualan
Penjualan adalah transaksi dimana ada pengeluaran barang atau jasa untuk
pelanggan. Transaksi ini digunakan oleh perusahaan sebagai
pendapatannya, transaksi ini dapat dilakukan dengan tunai ataupun
piutang. Piutang usaha adalah transaksi untuk pembayaran yang
dilakukaan oleh pelanggan atas penjualan yang telah terjadi sebelumnya.
Untuk menampilkannya klik penjualan.
27
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.15 Fasilitas yang ada di Menu Penjualan
Beberapa fasilitas yang ada di menu Penjualan:
a. Sales Order
Untuk menginput permintaan penjualan
b. Pengiriman Barang (Invoicing)
Untuk menginput penjualan barang yang sudah dikirim ke customer
c. Retur Penjualan
Untuk mengiput retur penjualan barang yang rusak yang sudah dikirim
ke custtomer.
d. Daftar Piutang Usaha
Untuk melihat daftar piutang usaha yang ada di customer
28
e. Pembayaran Piutang Usaha
Untuk menginput pembayaran piutang usaha.
f. Pengembalian Kelebihan (Kredit)
Untuk menginput pengembalian kelebihan pembayaran piutang usaha.
4. Menu Pembelian
Pembelian adalah transaksi dimana ada penerimaan barang atau jasa dari
supplier atau vendor, transaksi ini banyak digunakan oleh perusahaan.
Transaksi pembelian dapat dilakukan dengan tunai ataupun hutang.
Hutang usaha adalah transaksi untuk melakukan pembayaran hutang usaha
kepada supplier atau vendor tertentu atas transaksi pembelian sebelumnya.
Untuk menampilkannya klik Pembelian.
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.16 Fasilitas yang ada di Menu Pembelian
29
Beberapa fasilitas yang ada di menu Pembelian:
a. Purchase Order
Untuk menginput permintaan pembelian
b. Penerimaan Barang
Untuk menginput pembelian barang yang sudah dikirim oleh vendor
c. Retur Pembelian
Untuk menginput retur pembelian jika ada kerusakan barang yang
sudah di kirim oleh vendor
d. Daftar Hutang Usaha
Untuk melihat daftar hutang usaha yang ada di vendor.
e. Penerimaan Kembalian (Debet)
Untuk menginput penerimaan kembalian hutang usaha.
5. Menu Kas dan Bank
Kas dan Bank digunakan untuk transaksi yang berkaitan dengan rekening
kas atau bank, seperti transfer atar rekening kas/bank, kas/bank masuk,
kas/bank keluar. Untuk kas masuk dan kas keluar adalah transaksi di luar
penginputan penerimaan pembayaran piutang maupun pengeluaran
pembayaran hutang. Untuk menampilkannya klik Kas & Bank.
30
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.17 Fasilitas yang ada di Menu Kas dan Bank
Beberapa fasilitas yang ada di menu Kas dan Bank:
a. Transfer Kas
Untuk menginput transaksi kas dan bank ke kas, atau sebaliknya.
b. Kas Masuk
Untuk menginput kas yang masuk ke perusahaan.
c. Kas Keluar
Untuk menginput pembayaran yang dibayar melalui kas.
d. Rekonsiliasi Bank
Untuk rekonsiliasi bank.
e. Data-data, Nama Alamat, Departement, Proyek, Mata Uang, Rekening
Perkiraan Untuk melihat Data alamat (customer, vendor, employe, dan
Other)
Departemen yang ada di perusahaan, proyek yang dilakukan perusahaan
mata uang yang digunakan oleh perusahaan dan rekening perkiraan
yang dipakai oleh perusahaan.
31
f. Daftar transaski dan cetak faktur kas masuk, kas keluar, giro masuk,
giro keluar.
Untuk melihat daftar semua transaksi dan mencetak faktur kas yang
sudah masuk, kas yang dikeluarkan, giro masuk dan giro keluar.
6. Menu Persediaan
Untuk mengelola persediaan sebagai aktiva perusahaan. Pada modul ini
dapat dibuat data barang, barang keluar diluar penjualan, pembuatan
proses produksi, stock opname. Untuk menampilkannya klik Persediaan.
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.18 Fasilitas yang ada di Menu Persediaan
Beberapa fasilitas yang ada di menu Persediaan:
a. Pemakaian atau penyesuaian Barang
Untuk meng-input jika ada pemakaian barang atau barang keluar
b. Pemindahan Barang
Untuk meng-input jika ada pemindahan barang dari pusat ke cabng atau
sebaliknya.
32
c. Stock Opname
Untuk meng-input barang jika ada stock opname
d. Perakitan
Untuk meng-input barang jika ada barag yang di rakit
e. Data produk Kelompok Produk
Untuk meng-input data kelompok produk
f. Kegiatan penentuan harga jual
Untuk menentukan harga jual
g. Data-data pendukung satuan pengukuran, nama alamat, departemen,
rekening perkiraan
Untuk melihat data-data pendukung satuan pengukuran, nama alamat
customer dan vendor, departemen yang ada diperusahaan, dan rekening
perkiraan.
h. Daftar transaksi dan cetak faktur pemakaian dan pemindahan barang
Untuk melakukan transaksi pemakaian barang dan pemindahan barang
dan ingin mencetak dokumen tersebut.
Proses persediaan juga berkaitan dengan penerimabarang yang ada di
modul pembelian dan pengiriman barang yang ada di modul penjualan.
Setiap ada penjualan yang akan menyebabkan barang keluar, secara
otomatis zahir akan membentuk jurnal penyesuaian persediaan
berdasarkan metode yang digunakan.
7. Menu Laporan
Modul laporan digunakan untuk melihat semua laporan hasil penginputan
modul-modul sebelumnya. Untuk menampilkannya klik Menu Laporan.
33
Sumber: Zahir standar Edisi Pendidikan Ver.5.1 Build 14b
Gambar II.19 Fasilitas yang ada di Menu Laporan
Beberapa fasilitas yang ada di menu Laporan:
a. Analisa Bisnis terdiri dari:
1) Analisa Bisnis
2) Reminder
3) Kalender
b. Laporan keuangan teridiri dari:
1) Buku Besar
2) Kas dan Bank
3) Koleksi Laporan keuangan
c. Laporan penjualan dan piutang terdiri dari:
1) Penjualan