bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id · bahasa html merupakan bahasa yang digunakan untuk...
TRANSCRIPT
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Pada bagian ini, penulis menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan
Tugas Akhir, diantaranya:
A. Sistem Informasi
Menurut Khairunnisa dalam Rahardja, Nida Lutfiani, & Rahmawati (2018:118)
menyatakan bahwa, informasi merupakan data penting yang memberikan
pengetahuan berguna. Kegunaan informasi tergantung pada : tujuan si penerima,
ketelitian penyampaian dan pengolahan data, waktu, ruang dan tempat, bentuk,
semantik
B. Website
Menurut Khairunnisa dalam Rahardja, Lutfiani, & Rahmawati (2018:118)
menyimpulkan bahwa:
Website merupakan situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat.
Website lahir dari adanya perkembangan zaman saat ini dari bidang teknologi
informasi dan komunikasi. Website telah menjadi media penyampaian
informasi bagi bermacam perusahaan, sekolah, tidak terkecuali pada
organisasi.
1. Internet
Menurut Sibero dalam Nisa & Supriyanta (2015:36) dalam “Internet
(Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang meng-hubungkan antar
jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan
yang luas”.
8
2. Web Browser
Menurut Sibero dalam Nisa & Supriyanta (2015:36) mengemukakan bahwa,
“Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk
mengambil dan menyajikan sumber informasi web”.
3. Web Server
Menurut Febrian, dkk (2016:14) Web server adalah software yang
memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau
HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan
kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya
berbentuk dokumen HTML.
Sedangkan menurut Akil (2018:4) menyatakankan bahwa, “Web server
adalah software yang menjadi tulang belakang dari World Wide Web (WWW)”.
4. WWW (World Wide Web)
Menurut Yuniko & Putra (2017:14) mengemukakan bahwa:
World Wide Web atau yang dikenal juga dengan istilah web adalah suatu sistem
yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan
teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet.
Sedangkan menurut Rerung (2018:7), “WWW (World Wide Web) adalah
halaman-halaman website yang dapat saling terkoneksi satu dengan lainya
(hyperlink) yang membentuk samudra belantara informasi”.
5. HTML (Hypertext Markup Language)
Menurut Menurut Raharjo dalam Nisa & Supriyanta (2015:36) “HTML
adalah singkatan dari HyperText Markup Language, yaitu bahasa (aturan) standar
yang digunakan untuk menampilkan teks, gambar, video atau audio ke dalam
halaman web”.
9
Bahasa HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat halaman
website dengan menggunakan tag-tag yang telah dideklarasikan pada halaman
notepad dan dapat saling berhubungan dengan dokumen HTML lainnya atau yang
sering disebut dengan istilah link.
Sedangkan menurut Rerung (2018:18) menyatakan bahwa: HTML adalah
singkatan dari HyperText Markup Languange. Disebut hypertext karena di
dalam HTML sebuah text biasa dapat berfungsi lain, kita dapat membuatnya
menjadi link yang dapat berpindah dari satu halaman ke halaman lainya
hanya dengan meng-klik text tersebut. Kemampuan text inilah yang
dinamakan Hyper Text, walaupun pada implementasinya nanti tidak hanya
text yang dapat dijadikan link.
6. PHP (Hypertext Preprocessor)
Menurut Surasa et al. (2018:3) berpendapat bahwa, Hypertext Preprocessor
adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi seperti:
Linux, Unix, Macintosh, dan Windows.
7. JavaScript
Menurut (Surasa et al., 2018) berpendapat bahwa: JavaScript adalah bahasa
yang berbentuk kumpulan skrip berjalan pada suatu dokumen HTML. Bahasa
ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan
terhadap HTML dengan mengizinkan pengeksekusian perintah- perintah
disisi user artinya disisi browser bukan disisi server web. JavaScript adalah
bahasa yang “case sensitive” artinya memnedakan penamaan variabel dan
fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil dan setiap instruksi
diakhiri dengan karakter titik koma (;).
8. Dreamweaver
Menurut Humaira (2015:2), Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan
pengembangan web yang menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa
sehari-hari yang disebut dengan Design view dan kode editor dengan fitur
standar seperti syntax highlighting, code completion, dan code collapsing
serta fitur lebih canggih seperti real-time syntax checking dan code
instrospection untuk menghasilkan petunjuk kode, ntuk membantu pengguna
dalam menulis kode. Adobe Dreamweaver CS6 merupakan salah satu versi
dari Adobe Dreamweaver. Menggantikan versi sebelumnya yaitu CS5.
10
Sumber: Humaira (2015:3)
Gambar II.1. Tampilan Awal Adobe Dreamweaver CS6
Adobe Dreamweaver CS6 memiliki fitur-fitur baru. Fitur baru tersebut adalah
sebagai berikut :
a. Built-in CMS
Merupakan fasilitas untuk menciptakan dan pengujian bahan-bahan untuk
sistem manajemen konten seperti Joomla! Dan Wordpress.
b. Integrasi dengan Adobe Browser Lab
Melakukan pemetaan halaman dinamis dengan melihat pandangan,
diagnosis, dan perbandingan.
c. PHP Kelas Custom
Fasilitas yang dapat mencegah kesalahan dalam pengkodean dengan
tampilan sintaks yang tepat untuk fungsi PHP.
d. Layout Fluid Grid
Membuat desain web lintas platform dan lintas browser yang kompatibel
menggunakan CS6 berbasis sistem layout fluid grid.
11
e. Peningkatan kinerja FTP karena didukung oleh FTPS,FTPes
Proses upload file situs lebih cepat dan lebih efisien untuk mempercepat
waktu produksi.
f. Integrasi dengan Adobe Business Catalyst
Menggunakan panel bisnis Catalyst integration dalam Dreamweaver
untuk menghubungkan dan mengedit situs dengan menggunakan Adobe
Business Catalyst (tersedia secara terpisah).
g. Peningkatan Support jQuery Mobile
Digunakan utuk membangun aplikasi asli mobile atau ponsel pada
platform IOS dan Android dengan menggunakan support yang telah
diperbarui pada jQuery mobile.
h. Support PhoneGap Diperbarui
Membangun dan mengemas aplikasi asli untuk Android dan iOS dengan
fungsi PhoneGap yang baru.
i. Fitur Live View Diperbaharui
Langkah pengujian halaman sebelum dipublish menggunakan fungsi live
view juga diperbarui.
j. Panel Multiscreen Preview Diperbarui
Memeriksa tampilan layar dari proyek yang sedang dibangun untuk
smartphone, tablet, dan desktop dengan menggunakan panel multiscreen
preview yang telah diperbarui.
k. Fluid Grid Layout
Kemajuan yang besar dalam desain tata letak, akan dibangun tepat dalam
Dreamweaver untuk pertama kalinya.
12
l. HTML 5 Audio dan Video yang Lebih Baik
Versi pertama dari Dreamweaver dimana integrasi dengan HTML 5 terasa
benar-benar mulus.
9. CSS
Menurut Raharjo dalam Nisa & Supriyanta (2015:36) mengemukakan bahwa,
“Cascading Style Sheet (CSS) adalah suatu bahasa yang bekerja sama dengan
HTML untuk mendefinisikan bagaimana suatu isi halaman web ditampilkan atau
dipresentasikan.
Sedangkan menurut Mandar (2017:11) CSS (Cascading Style Seet), adalah
panel yang digunakan untuk mengatur gaya tampilan dari halaman web dalam
bentuk CSS (Costum Style Sheet).
10. XAMPP
Menurut Riyanto dalam Supriyanta & Suparlan (2017:33), “XAMPP
merupakan paket PHP dan MySQL berbasis open source, yang dapat digunakan
sebagai toll pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP. XAMPP
mengombinasikan beberapa paket perangkat lunak berbeda ke dalam satu paket”.
Sedangkan menurut Menurut Wardana (2016:4), “XAMPP adalah paket
software yang di dalamnya sudah terkandung web server Apache, database Mysql,
dan PHP Interpreter”
13
Sumber: Wardana (2016:5)
Gambar II.2 Control Panel Xampp
11. Basis Data (Database)
Menurut Mandar (2017:2), phpMyAdmin merupakan salah satu dari tiga
aplikasi yang include pada satu paket software web server seperti Wampserver atau
Xampp. Selain terdiri dari phpMyAdmin, didalam Wampserver juga terdapat
Apache dan PHP. Software web server inilah yang banyak digunakan dalam
membangun suatu website dinamis.
14
Sumber Sumber: Mandar(2017:2)
Gambar II.3 Tampilan awal phpMyAdmin 3.4.5
Tiga faktor utama yang membentuk suatu Basis data adalah sebagai berikut :
a. Tabel
merupakan sekumpulan data yang memiliki topik tertentu, misalnya
sebuah tabel yang berisi data karyawan. Didalam tabel tersebut terdapat
record dan field yang merupakan bagian dari tabel. Pada dasarnya, tabel
adalah tempat untuk meletakan, menyimpan dan mengedit atau mengubah
data. Tabel dibuat lalau dikelola dengan baik sehingga data yang di
hasilkan dapat di tampilkan dan lebih mudah dimengerti
b. Record
Record merupakan baris yang terdapat dalam tabel. Pada baris tersebut,
data dari tabel diisi. Secara umum, record memiliki definisi satu bagian
dari data. Misalnya suatu tabel terdapat 100 record maka bisa dikatakan
bahwa tabel tersebut mempunyai 100 data utuh. Satu record mewakili
satu data yang utuh.
15
c. Field
Field adalah kolom dalam tabel. Bisa dikatakan field adalah bagian dari
record. Pada satu record terdapat bermacam-macam field, dan satu field
mewakili satu bagian dari data pada tabel.
Adapun keuntungan dalam pemakaian sistem basis data (database) adalah :
1. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi data.
2. Data dapat dipakai secara bersama-sama.
3. Memudahkan penerapan standarisasi.
4. Terpeliharanya keselarasan data.
5. Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.
6. Terpeliharanya integritas data.
7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap
aplikasi.
8. Program atau data yang independent. Software atau aplikasi yang bertugas
untuk mengatur, menyimpan, memodifikasi data disebut dengan software
database engine dan lebih resminya biasa disebut dengan DBMS (Database
Management System). DBMS (Database Management System) adalah sistem
yang yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam
mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem
pemrosesan yang berbasis berkas. Ada banyak aplikasi DBMS yang bisa kita
gunakan antara lain :
a. SQL Server, dikembangkan oleh Microsoft.
b. Ms. Access, dikembangkan oleh Microsoft.
c. Oracle database, dikembangkan oleh Oracle.
d. MYSQL, dikembangkan oleh MYSQL AB.
16
e. DB2, dikembangkan oleh IBM.
f. Firebird, dikembangkan oleh komunitas open source berdasarkan dari
kode interbase. PostgreSQL, dibuat oleh komunitas open source dan
masih banyak aplikasi lainnya.
Berdasarkan hubungan antar record dalam database (record based data
models), terdapat tiga jenis, yaitu:
a. Model Database Hierarki (Hierarki Database Mode)
Model hierarki biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon
yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak.
b. Model Database Jaringan (Network Database Model)
Model database jaringan menggunakan pointer untuk menghubungkan
data satu dengan data yang lain. Model ini dapat memiliki banyak
penghubung dengan data yang lain.
c. Model Database Relasional
Model database relasi merupakan model database yang paling banyak
digunakan saaat ini, karena paling sederhana dan mudah digunakan serta
yang paling penting adalah kemampuanya dalam mengakomodasi
berbagai kebutuhan pengelolaan database.
2.2 Teori Pendukung
A. ERD
Menurut Fatansyah dalam Abdussomad (2018:8), “Model Entity-Relationship
yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang
masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh
fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis
dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship”
17
Sedangkan menurut Putra & Jendra Jonika Putra (2019:50) mengemukakan
bahwa, “Entity Relantionship Diagram adalah relasi yang berisikan komponen-
komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi
dengan atribut- atribut.
sumber: Putra & Jendra Jonika Putra (2019:51)
Gambar II.4. ERD (Entity Relationship Diagram)
B. LRS
Menurut Kusrini dalam Abdussomad (2018:8), “Model relasional adalah
kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data dan relasi antar data-data
tersebut”.
C. UML
Menurut Akil (2018:4) mengemukakan, “Unified Modeling Language (UML)
adalah bahasa permodelan visual yang digunakan untuk menspesifikasikan,
memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan rancangan dari sistem
perangkat lunak.”
18
Sedangkan menurut Windu Gata & Grace dalam Hendini (2016:108)
menyatakan bahwa,
“Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar yang
dipergunakan untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membanngun
perangkat lunak.”
UML merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek
dan juga merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem.
1. Use Case Diagram
Menurut Hendini (2016:108), “Use case diagram merupakan pemodelan untuk
kelakuakn (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk
mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang
berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.”
Sedangkan menurut
2. Activity Diagram
Menurut Hendini (2016:109) menyatakan bahwa, “Activity Diagram
menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau
proses bisnis.
3. Class Diagram
Menurut Akil (2018:12), Class Diagram adalah diagram struktur statis yang
menjelaskan struktur dari sistem pada level classifiers (classes, interfaces, dan lain-
lain)
Sedangkan menurut Hendini (2016:111), Class Diagram merupakan hubungan
antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain dari suatu
sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang
menentukan perilaku sistem. Class Diagram juga menunjukkan atribut-atribut dan
19
operasi-operasi dari sebuah kelas dan constraint yang berhubungan dengan objek
yang dikoneksikan.
Class Diagram secara khas meliputi: Kelas (Class), Relasi Assosiations,
Generalitation dan Aggregation, attribut (Attributes), operasi (operation/method)
dan visibility, tingkat akses objek eksternal kepada suatu operasi atau attribut.
Hubungan antar kelas mempunyai keterangan yang disebut dengan Multiplicity atau
Cardinality.
4. Sequence Diagram
Sedangkan menurut Hendini (2016:110), Sequence Diagram menggambarkan
kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan
pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek.