bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.idbab-ii.pdf · 10 menurut (nurwahyuni, 2015) web server...

21
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi berkembang sangat pesat, hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya perkembangan pola fikir masyarakat yang cukup pesat, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal informasi dan ilmu pengetahuan serta mekanis dunia kerja, maka dibutuhkan para pengembang aplikasi web supaya dapat terus beraktifitas dan berinovasi. web suatu jaringan yang bisa mempermudah serta mempercepat penyampaian informasi secara luas, dan dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh siapapun yang mendapatkan akses internet. 2.1.1 Website Menurut (Nurwahyuni, 2015) “Website adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi berupa teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”. Sedangkan menurut Rohi Abdulloh dalam (Josi, 2017) “Website atau disingkat web, dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik berupa text, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet”. Dari uraian teori diatas penulis menarik kesimpulan website adalah kumpulan halaman-halaman yang dapat menampilkan teks, gambar, animasi, video, suara yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Yang membentuk satu rangkaian yang saling berkaitan. Yang terhubung dengan jaringan halaman. 1. Internet Menurut (Nurwahyuni, 2015) mengemukakan bahwa: 8

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar WebPada saat ini teknologi berkembang sangat pesat, hal ini disebabkan oleh

banyak faktor diantaranya perkembangan pola fikir masyarakat yang cukup pesat,

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal informasi dan ilmu

pengetahuan serta mekanis dunia kerja, maka dibutuhkan para pengembang

aplikasi web supaya dapat terus beraktifitas dan berinovasi. web suatu jaringan

yang bisa mempermudah serta mempercepat penyampaian informasi secara luas,

dan dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh siapapun yang mendapatkan

akses internet.2.1.1 Website

Menurut (Nurwahyuni, 2015) “Website adalah kumpulan halaman-halaman

yang digunakan untuk menampilkan informasi berupa teks, gambar, suara, dan

lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam

bentuk hypertext”.Sedangkan menurut Rohi Abdulloh dalam (Josi, 2017) “Website atau

disingkat web, dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa

laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik berupa text, gambar,

video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet”.Dari uraian teori diatas penulis menarik kesimpulan website adalah

kumpulan halaman-halaman yang dapat menampilkan teks, gambar, animasi,

video, suara yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

Yang membentuk satu rangkaian yang saling berkaitan. Yang terhubung dengan

jaringan halaman.1. Internet

Menurut (Nurwahyuni, 2015) mengemukakan bahwa:

8

9

Internet adalah rangkaian hubungan jaringan komputer yang dapat diaksessecara umum di seluruh dunia, yang mengirimkan data dalam bentuk paketdan berdasarkan standar Internet Protocol (IP) serta dibangun oleh websiteyang jumlahnya banyak sekali dan terus akan bertambah jumlahnya.Sedangkan menurut Yuhefizal dalam (Nurwahyuni, 2015) Internet adalah

“rangkaian hubungan jaringan komputer yang dapat diakses secara umum di

seluruh dunia, yang mengirimkan data dalam bentuk paket data berdasarkan

standar Internet Protocol (IP).” Berdasarkan pendapat ahli tersebut dapat saya simpulkan bahwa internet

adalah jaringan yang digunakan untuk membaca rangkaian jaringan sehingga

dapat menghubungkan bentuk jaringan lain sehingga dapat saling terhubung dan

terkoneksi dimana memungkinkan sesama pengguna internet dapat saling

bertukar informasi antar penggunanya.2. E-Commerce

Menurut (Achyani, Wahyudi, & Yusuf, 2015) “E-commerce adalah

pertukaran yang dimediasi oleh teknologi antara beberapa kelompok (individual

atau organisasi) secara elektronik berbasiskan aktivitas intraorganisasional atau

interorganisasional yang menfasilitasi pertukaran tersebut”.

Sedangkan menurut (Aco & Endang, 2016) “Proses transaksi jual beli yang

dilakukan melalui internet dimana website digunakan sebagai wadah untuk

melakukan proses tersebut”.

Dari pejelasan teori di atas menjelaskan e-commerce adalah penjualan,

pembelian, dan pertukaran barang yang mengandalkan sistem elektronik, seperti

internet, televisi, dan jaringan komputer3. Web Server

10

Menurut (Nurwahyuni, 2015) Web server adalah “potongan perangkat lunak

yang mendukung berbagai protokol web yang mengatur permintaan user dari

browser dan hasilnya dikembalikan lagi ke browser.”

Sedangkan menurut (Josi, 2017) “Web Server adalah sebuah perangkat

lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien

yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam

bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML”.

Dari penjelasan teori diatas, penulis menyimpulkan web server adalah

komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen dengan mengakses dan

menampilkan halaman web tersebut dari komputer client.

4. Web Browser

Menurut (Nurwahyuni, 2015) “Web browser adalah aplikasi perangkat lunak

yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil dan menyajikan sumber

informasi web”.

Sedangkan Menurut Abdulloh dalam (Handayani, Wijianto, & Anggoro,

2018) “Web browser Digunakan untuk menampilkan hasil website yang telah

dibuat. Web browser yang paling sering digunakan, di antaranya Mozilla Firefox,

Google Chrome, Internet Explorer, Opera, dan Safari”.

Dari penjelasan teori diatas, penulis menyimpulkan web browser adalah

sebuah aplikasi atau software yang digunakan untuk menampilkan sumber

informasi yang disajikan dari web server.

2.1.2 Bahasa Pemrograman

11

Menurut (Nurwahyuni, 2015) “Bahasa pemrograman adalah bahasa-bahasa

yang digunakan oleh programmer untuk menuliskan perintah-perintah yang

dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu dan dipakai

untuk membuat program komputer”.

Bahasa pemrograman berbasis web yang penulis gunakan untuk penulisan

laporan Tugas Akhir ini terdiri dari hypertext markup language (HTML),

hypertext preprocessor (PHP), cascading style sheet (CSS), JQuery, dan

JavaScript.

1. HTML (HyperText Markup Language)

Menurut Abdulloh dalam (Handayani, Wijianto, & Anggoro, 2018)

Menjelaskan tentang HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu

skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

Sedangkan menurut (Nurwahyuni, 2015) Hyper Text Markup Language

(HTML) merupakan suatu standar bahasa pemrograman yang digunakan untuk

menampilkan dokumen-dokumen web dan membuat halaman web yang terdiri

dari berbagai macam format tampilan teks, grafik, animasi, link, maupun audio-

video serta mendesain halaman web.

Dari penjelasan teori diatas, penulis menyimpulkan HTML adalah sebuah

bahasa yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan

berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet.

2. PHP (HyperText Preprocessor)

12

Menurut Arief dalam (Burta, 2018) PHP adalah “Bahasa server-side

scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang

dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-

perintah PHP akan diesksekusi di server kemudian hasilnya akan dikirimkan ke

browser dengan format HTML”.

Sedangkan menurut (Nurwahyuni, 2015) PHP atau processing hypertext

processor adalah “bahasa berbentuk script yang terpasang dalam HTML dan

dijalankan pada server side selanjutnya akan ditrasfer dan dibaca oleh client”.

Dari penjelasan teori diatas penulis menyimpulkan PHP merupakan sebuah

bahasa pemograman yang digunakan untuk memperindah tampilan di halaman

website.

3. CSS (cascading style sheet)Menurut Abdulloh dalam (Handayani, Wijianto, & Anggoro, 2018)

Menjelaskan tentang bahwa CSS singkatan dari Cascading Style Sheets, yaitu

skrip yang digunakan untuk mengatur desain website.Menurut (Nurwahyuni, 2015) Cascading Style Sheet (CSS) adalah “sebuah

metode yang digunakan untuk mempersingkat penulisan tag HTML yang

dikhususkan untuk mengatur gaya atau layout sebuah halaman website”.Dari penelitian di atas dapat di simpulkan bahwa cascading Style Sheet

(CSS) merupakan bahasa pemrograman web yang digunakan untuk memperindah

suatu website.

4. JQueryMenurut Abdulloh dalam (Handayani, Wijianto, & Anggoro, 2018)

Menjelaskan jika jQuery merupakan salah satu java script library, yaitu kumpulan

13

fungsi java script siap pakai, sehingga mempermudah dan mempercepat kita

dalam membuat kode java script.Sedangkan menurut (Nurwahyuni, 2015) JQuery adalah “suatu library atau

kumpulan kode javascript siap pakai yang digunakan untuk banyak hal yang tidak

bisa dilakukan HTML dan CSS”.

Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa JQuery adalah kumpulan

fungsi-fungsi Javascript yang sudah dibentuk sebagai suatu objek yang membuat

dan menjadikan web yang di buat menjadi bagus, dan hemat waktu.

5. JavascriptMenurut Abdulloh dalam (Handayani, Wijianto, & Anggoro, 2018)

Memaparkan tentang Peran javascript dalam membuat website adalah

memberikan efek animasi yang menarik dan interaktif dalam penanganan event

yang dilakukan oleh pengguna website.Sedangkan menurut (Nurwahyuni, 2015) javascript adalah “bahasa

scripting atau kumpulan dari perintah yang digunakan untuk mengendalikan

beberapa bagian dari sistem operasi yang berbasis pada bahasa pemrograman

Java”.Dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa Javascript adalah bahasa

pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan ke dalam bahasa

pemrograman HTML (Hypertext Markup Language).

2.1.3 Basis DataMenurut (Ramadhan, 2015) menemukakan bahwa:Untuk menyediakan pandangan data abstrak untuk para penggunanyadengan menyembunyikan rincian bagaimana data disimpan dandimanipulasi. Oleh sebab itu titik awal untuk merancang basis data adalahabstrak dan deskripsi umum tentang kebutuhan informasi organisasi yangakan disajikan dalam data basis data.

Sedangkan menurut Fathansyah dalam (Burta, 2018), mengemukakanbahwa:

14

Basis data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikansebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkandata adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek sepertimanusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa,konsep, keadaan, dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk angka,huruf, symbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data adalah

sebuah kumpulan fakta berupa representasi tabel yang saling berhubungan dan

disimpan dalam media penyimpanan secara digital dengan memelihara data yang

sudah di olah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan.

1. MySQL

Menurut Arief dalam (Burta, 2018) “MySQL adalah salah satu jenis database

server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi

web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya”.

Sedangkan menurut (Nurwahyuni, 2015) MySQL adalah “yaitu suatu sistem

yang menjalankan fungsi pengolahan data dan dapat mengirim dan menerima data

dengan sangat cepat”.

Dari penelitian di atas dapat disimpulkan Mysql adalah server atau database

yang dapat menampung data dan mengelola data dalam jumlah yang sangat besar

dan dapat diakses oleh banyak user dan dapat melakukan proses bersamaan.

2. XAMPPMenurut (Josi, 2017) XAMPP adalah “aplikasi tools untuk menyediakan

paket lunak yang berisi konfigurasi Web Server, Apache, PHP, MySQL untuk

membantu kita dalam proses pembuatan aplikasi web yang menyatu menjadi satu

sehingga memudahkan kita dalam membuat program web”.

15

Sedangkan menurut Wardana dalam (Nurwahyuni, 2015) XAMPP adalah

“paket software yang di dalamnya terkandung Web Server Apache, database

mysql, dan PHP Interpreter”.Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa XAMPP adalah paket

software yang terkandung Apache, MySQL, PHP, dan Perl.2.1.4 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Model pengembangan perangkat lunak atau biasa dikenal dengan software

development life cycle (SDLC) atau sering disebut juga system development life

cycle merupakan proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat

lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang dipergunakan

orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya

(berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik). Metode

pengembangan perangkat lunak yang penulis gunakan dalam penyusunan laporan

Tugas Akhir ini menggunakan model waterfall.

Menurut (Burta, 2018) mengemukakan bahwa:

Sering seorang pelanggan mendefinisikan serangkaian sasaran umum bagiperangkat lunak, tetapi tidak melakukan identifikasi kebutuhan output,pemrosesan, ataupun input detail. Pada kasus yang lain, pengembangmungkin tidak memiliki kepastian terhadap efisiensi algoritma, kemampuanpenyesuaian dari sebuah sistem operasi, atau bentuk-bentuk yang harusdilakukan oleh interaksi manusia dengan mesin. Dalam hal ini, banyaksituasi lain menawarkan prototyping paradigm menawarkan pendekan yangterbaik.

Maka dari itu, model waterfall merupakan model SDLC paling sederhana

yang cocok digunakan untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi

yang jarang berubah.

16

Dalam penelitian ini metode pengembangan software yang penulis gunakan

adalah model SDLC air terjun (waterfall). Berikut adalah tahapan-tahapan metode

waterfall menurut (Sukamto dan shalahuddin, 2016:29).

1. Analisis kebutuhan perangkat lunakProses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami

perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi

kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengodean. Tahap ini

mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada

tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini

juga perlu untuk didokumentasikan.3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai desain yang telah dibuat pada

tahap desain.4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses mulai dari

tahap analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada,

tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

17

Sumber : Rossa dan Shalahuddin (2016:28)Gambar II.1

Ilustrasi Model Waterfall

2.2 Tools ProgramA. Struktur Navigasi

Menurut Bintaro dalam (Hidayat, Marlina, & Utami, 2017) Struktur

navigasi adalah struktur atau alur dari suatu program. Menentukan struktur

navigasi merupakan hal yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat suatu

aplikasi. Ada 4 (empat) macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa

digunakan dalam proses pembuatan aplikasi, yaitu :1. Struktur Navigasi Berurut (Linier)

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang

berurut yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut

urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu

halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman

sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna akan melakukan navigasi

secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satuke yang lainnya.

Sumber : Andriansyah (2016:62)Gambar II.2

Struktur Navigasi Berurutan (linier)

2. Struktur Navigasi Tidak Berurutan (Non Linear)

18

Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan diperkenankan

membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non-

linier ini berbeda dengan percabangan non-linier ini walupun terdapat

percabangan tetap tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu

tidak ada Master Page dan Slave Page, pengguna akan melakukan navigasi

dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terkait dengan jalur yang sudah

ditentukan sebelumnya.

Sumber: Binanto dalam Andriansyah (2016:62)

Gambar II.3

Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)

3. Struktur Navigasi Hierarki (Hierarchi)Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena

pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk

oleh logika isi.

19

Sumber : Andriansyah (2016:2)Gambar II.4

Struktur Navigasi Hirarki (Hierarchi)

4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)Struktur navigasi jenis ini pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas

(secara non-linier). Tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi

penting dan pada data yang paling terorganisai secara logis pada suatu hirarki.

Sumber : Binanto dalam Andriansyah (2016:63)Gambar II.5

Struktur Navigasi Campuran (Composite)

20

B. Entity Relationship Diagram (ERD)Menurut Jogionto dalam (Sumirat & Jakaria, 2017) “Entity Relationship

Diagram atau ERD adalah suatu model jaringan yang menggambarkan layout

(susunan) penyimpanan data dari sebuah sistem ER-Diagram yang

menggambarkan data-data dalam keadaan diam (data yang disimpan)”.

A. Komponen ERD

Menurut Sukamto dan Shalahuddin dalam (Marsudi, D 2016) “Entity

Relationship Diagram (ERD) adalah pemodelan awal basis data yang

dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika untuk

pemodelan basis data relasional”. menjelaskan adapun simbol-simbol yang

digunakan dalam ERD, yaitu:

Tabel II.1

Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

No Simbol Keterangan

1. Entitas/entity

nama_entitas

Entitas merupakan data inti yang akan disimpan; bakal tabel pada basis data; benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer; penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama tabel.

2. Atribut Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas.

nama_atribut

21

3. Atribut kunci primer Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id; kunci primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama).

4. Atribut multinilai/

multivalue

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapatmemiliki nilai lebih dari satu.

5. Relasi Relasi yang menghubungkan antar entitas; biasanya diawali dengan kata kerja.

6 Asosiasi / association

Penghubung antara relasi dan entitas di mana di kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian. Kemungkinan jumlah maksimum keterhubungan antara entitassatu dengan entitas yang lain disebut dengan kardinalitas. Misalkan ada kardinalitas 1 ke N atau sering disebut dengan one to many menghubungkan entitas A dan entitas B.

(Sumber: Sukamto dan Shalahuddin,2014:50)

B. Kardinalitas/ Derajat Relasi

Menurut Fathansyah dalam (Nurwahyuni, 2015) “Kardinalitas Relasi

menunjukkan jumlah maksismum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada

nama_kunci_primer

nama_atribut

nama_relasi

22

himpunan entitas yang lain”. Kardinalitas Relasi merujuk kepada hubungan

maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang

lain dan begitu juga sebaliknya. Kardinalitas Relasi yang terjadi di antara dua

himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :

A. Satu ke Satu (One to One)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan

dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan

begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B

berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan

entutas A.

Sumber : Fathansyah (2015:79)

Gambar II.6

Kardinalitas Relasi Satu ke Satu (One to One)

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

A B

23

B. Satu ke Banyak (One to Many)

Yang berarti setiap entitas himpunan entitas A dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya,

di mana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan

paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

Sumber : Fathansyah (2015:80)

Gambar II.7

Kardinalitas Relasi Satu ke Banyak (One to Many)

C. Banyak ke Satu (Many to One)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan

dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B,

tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A

berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas.

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 5

A B

24

Sumber : Fathansyah (2015:81)

Gambar II.8

Kardinalitas Relasi Banyak ke Satu (Many to One)

D. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga

sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat

berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.

Sumber : Fathansyah (2015:81)

Gambar II.9

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 5

A B

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

A B

25

Kardinalitas Relasi Banyak ke Banyak (Many to Many)

C. Logical Record Structure ( LRS )

Menurut Wulandari dalam (Sumirat & Jakaria, 2017) “Logical Record

Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record.Beberapa tipe record

digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik.”

Sedangkan menurut (Nurwahyuni, 2015) Logical Record Stucture atau LRS

adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan diagram ER dan berupa

transformasi ERD ke LRS melalui proses kardinalitas dan menghasilkan atribut-

atribut yang saling berelasi”.

Dari Penelitian diatas dapat disimpulkan LRS (Logical Record Structure)

dibutuhkan sebelum tabel dibentuk dari field atau atribut entitas secara fisik atau

level external dan konsep. LRS sendiri merupakan representasi dari struktur

record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil kelas antar himpunan

entitas pada diagram E-R.

D. Pengujian WebSebuah sistem atau aplikasi perangkat lunak harus bebas dari error atau

kesalahan, untuk itu perlu adanya tahapan dalam pengujian untuk mengetahui

beberapa kekurangan atau kesalahan yang ada. Sebelum sistem perangkat lunak

diterapkan atau digunakan. Menurut (Darussalam, Susila, & Maruloh, 2019) mengemukakan bahwa:Black Box Testing (pengujian kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunakdari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan program.Pengujian ini dilakukan untuk memastikan validasi fungsionalitas dariaplikasi apakah sudah berjalan dengan sesuai kebutuhan atau belum, darisisi proses input, proses output, tombol-tombol, serta link-link yang adapada aplikasi.

26

Sedangkan menurut (Nurwahyuni, 2015) mengemukakan bahwa:Black Box Testing atau pengujian kotak hitam adalah tipe testing yangmemerlukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya danjuga menguji dari segi spesifikasi fungsional aplikasi yang dibuat. BlackBox Testing atau pengujian kotak hitam adalah tipe testing yangmemerlukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya danjuga menguji dari segi spesifikasi fungsional aplikasi yang dibuat.

Dari penelitian diatas dapat disimpulkan black box testing adalah teknik

pengujian perangkat lunak yang harus bebas dari kesalahan atau error yang

menguji fungsional program.Jika user memasukkan nama pengguna (username)

dan kata sandi (password) yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata

sandi salah, atau sebaliknya, atau keduanya salah.

2.3 Teori PendukungTeori pendukung dalam penyususunan Laporan Tugas Akhir ini sangat

diperlukan karena sebagai referensi untuk menunjang atau memperdalam

pemahaman terhadap informasi-informasi yang disajikan.2.3.1 Sistem

Menurut Sutabri dalam (Handayani, Wijianto, & Anggoro, 2018)

Menerangkan bahwa Sistem pada dasarnya adalah “sekelompok unsur yang erat

hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

mencapai tujuan tertentu”.Sedangkan menurut Rosa dan Shalahuddin dalam (Meilinda, 2016) ”Sistem

adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagaimana

yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang

akan dipenuhi dalam sistem yang baru”.Dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan

seperangkat elemen yang saling berhubungan yang bersama-sama mencapai suatu

27

tujuan tertentu dalam proses yang teratur yang dapat mendukung sistem yang

lebih besar dan saling memiliki ketergantungan untuk mencapai tujuan tertentu.2.3.2 Sistem Informasi

Menurut Sutabri dalam (Handayani, Wijianto, & Anggoro, 2018)Menjelaskan bahwa Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatuorganisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harianyang mendukung fungsi operasi organisasi bersifat manajerial dengankegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.Sedangkan menurut (Jayanti, Meilinda, & Desi, 2018) “Sistem sebagai

sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk

melakukan suatu tugas bersama- sama”.

Dari penelitian di atas dapat disimpulkan Sistem Informasi adalah cara yang

memasukan, menyimpan data dan mengelola data untuk diterapkan untuk

mencapai tujuan.

2.3.3 Barang bekasMenurut (Hammond, John, Ver, & Heckler, 2014) “Barang bekas adalah

barang yang tidak dipakai lagi (sisa), yang memiliki kegunaan tidak sama seperti

benda yang baru”.Sedangkan menurut (Karmidin, 2014) pakaian bekas adalah “benda/barang

yang dipakai oleh manusia untuk menutupi tubuhnya tetapi telah dipakai oleh

orang lain”.Dari penelitian di atas dapat disimpulkan barang bekas adalah barang yang

masih layak pakai yang di jual belikan atau dikasi dari orang pertama untuk orang

kedua, macam-macam barang bekas pun dapat di jual belikan contohnya : sepatu,

kaos, celana, topi, jaket, switer, dan berbagai macam barang lainnya.2.3.4 Sistem Informasi Penjualan Barang Bekas (Lelong) di Pontianak

Berbasis WebWebsite penjualan barang bekas ini sebuah website yang di mana penjual

dan pembeli tidak lagi susah payah mejual dan membeli barang yang di mana

28

penjual harus membayar sebuah lapak atau toko, membayar iklan supaya barang

yang dia jual di pajang di berbagai media. Dan pembelipun tidak susah payah

mencari barang yang penjual jual di website ini yang di mana barang barang

tersebut terjual dengan murah dari harga aslinya, pembeli tidak susah payah

mendatangi penjualnya cukup melihat detail dari barang yang di jual dan jika

pembeli meminati barang tersebut maka barang bisa langsung di beli dengan

transfer atau langsung ketemuan di rumah penjual tersebut.