routing protokol
DESCRIPTION
Routing Protocol Dynamic RoutingTRANSCRIPT
-
PertemuanPertemuan--5.5.Routing Routing ProtokolProtokol
KOMUNIKASI DATA - ( DTG2E3 ) D3 Teknik Telekomunikasi Telkom University
-
KONSEP ROUTINGKONSEP ROUTING
Routing adalah suatu proses me-rute-kanpaket data dari network satu ke networkyang lain dengan menggunakan router.
-
TanpaTanpa Router. What happenRouter. What happen??
-
TanpaTanpa RouterRouter
Dari ketiga host pada gambar, host A dan Bbisa langsung berkomunikasi.
Sedangkan C tidak dapat melakukankomunikasi baik dengan A ataupun B,walaupun ketiganya memiliki subnet masksama.
WHY ??????
Karena C berbeda Net-Id dengan A dan B
-
NetworkNetwork dengandengan NetNet--IdIdberbedaberbeda
Agar C dapat berkomunikasi dengan duahost yang lain, diperlukan router yangtelah dilengkapi dengan protokolrouting.
-
KoneksiKoneksi Network Network keke RouterRouter
-
KoneksiKoneksi BeberapaBeberapa NetworkNetwork
-
Proses routing paket data diperlukansyarat sebagai berikut:
Alamat tujuan jelas dan pemilihan jalur
terbaik dan tercepat
Mengidentifikasikan informasi dan sumber
Menentukan jalur-jalur yang mungkin dilewati
Mengatur dan mengkonfirmasikan informasi
routing
-
TujuanTujuan UtamaUtama Router :Router :
Mengatur bagaimana meneruskan paketdata ke jalur yang tidak secara langsungterhubung
Routing harus mampu mengatasi perubahantopologi jaringan serta lalu lintas jalur tanpapembatalan proses pada host, selain itu jaringantidak memerlukan reboot pada saat mengalamitabrakan
-
ROUTING PROTOCOL & ROUTED ROUTING PROTOCOL & ROUTED PROTOCOLPROTOCOL
Routing Protocol protokol untuk komunikasi antara router-router mengijinkan router-router untuk sharing informasi tentang jaringan dan
koneksi antar router untuk membangun dan memperbaiki tablerouting
Contoh routing protokol:- Routing Information Protocol (RIP)- Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)- Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)- Open Shortest Path First (OSPF)
Routed Protocol Protokol untuk mengatur paket data / trafik user menyediakan informasi yang cukup dalam layer address jaringannya
untuk melewatkan paket yang akan diteruskan dari satu host ke hostyang lain berdasarkan alamatnya.
Contoh routed protocol:- Internet Protocol (IP)- Internetwork Packet Exchange (IPX)
-
JenisJenis--JenisJenis RoutingRouting Routing Statik (Static Routing)
Cara pembuatan tabel routing secara manual Jalur-jalur ke tujuan ditentukan oleh administrator secara
manual Default route sama dengan statik, digunakan pada saat alamat
sumber ke tujuan tidak diketahui atau pada waktu tabel routingtidak bisa menyimpan informasi ke dalam tabelnya lagi.
Routing Dimanis (Dinamic Routing) Cara membuat tabel routing secara dinamis berubah-ubah
secara otomatis jika topologi jaringan berubah Bersifat adaptif algoritma Pemilihan jalur ditentukan oleh protocol secara otomatis pada
saat jaringan berubah ini semua tergantung pada pengetahuantabel dan penjadwalan waktu distribusi informasi ke smua router
-
STATIC ROUTINGSTATIC ROUTING Berikut adalah contoh static routing
dengan menggunakan Cisco Router
-
Static Routing: Contoh 2Static Routing: Contoh 2
-
Konfigurasi pada Router1Konfigurasi pada Router1
Configuration for Router1:hostname router1!interface ethernet 0 ip address 172.16.1.1 255.255.255.0 !interface ethernet 1 ip address 172.16.2.1 255.255.255.0 ! ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.1.2 ip route 172.16.4.0 255.255.255.0 172.16.1.2 ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.1.2
-
Konfigurasi pada Router2Konfigurasi pada Router2
Configuration for Router2:hostname router2 !interface ethernet 0 ip address 172.16.1.2 255.255.255.0!interface ethernet 1 ip address 172.16.3.1 255.255.255.0 ! interface ethernet 2 ip address 172.16.5.1 255.255.255.0 ! ip route 172.16.2.0 255.255.255.0 172.16.1.1 ip route 172.16.4.0 255.255.255.0 172.16.3.2
-
Konfigurasi pada Router3Konfigurasi pada Router3
Configuration for Router3:hostname router3 ! interface ethernet 0 ip address 172.16.3.2 255.255.255.0 ! interface ethernet 1 ip address 172.16.4.1 255.255.255.0 ! ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.3.1 ip route 172.16.2.0 255.255.255.0 172.16.3.1 ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.3.1
-
KeuntunganKeuntungan && KerugianKerugian StaticStaticRoutingRouting
Keuntungannya : Jalur routing mudah diprediksi Tidak membutuhkan proses update routing table. Mudah dikonfigurasi untuk network kecil.
Kerugiannya : Tidak cocok untuk network berskala besar. Tidak dapat beradaptasi terhadap penambahan router
karena konfigurasi pada tiap router harus dirubah. Tidak dapat beradaptasi terhadap munculnya link
failure pada salah satu jalur.
-
DYNAMIC ROUTINGDYNAMIC ROUTING Dynamic routing mengatur rute setiap paket dengan
menggunakan table routing (tersimpan pada router).Table ini akan berubah secara dinamik melalui routingprotocol mengikuti kondisi suatu jaringan.
Terdapat 2 algoritma yang digunakan pada dynamicrouting yaitu :Algoritma Vektor Jarak (Distance Vector Algorithm)Algoritma Keadaan Link (Link State Algorithm)
-
TabelTabel RoutingRouting Tabel yang berisi informasi yang digunakan untuk
meneruskan paket ke tujuan dan tersimpan dalamrouter
-
TabelTabel RoutingRouting Fungsi Utama Tabel Routing Pengetahuan-pengetahuan apa yang harus
dimasukan ke dalam tabel informasi dalam tabel untuk efisiensi dan
mempercepat pencarian jalur Memperbanyak jalur-jalur ke tujuan yang bisa ditulis
Protocol pada routing dinamis sangat bergantung padaalgortima routing yang menghasilkan suatu tabelrouting pada setiap router secara otomatis walaupunterjadi perubahan kondisi jalur atau perubahan topologi
-
KeuntunganKeuntungan && KerugianKerugianDynamicDynamic RoutingRouting
Keuntungannya :Scalability: konfigurasi dilakukan secara dinamis apabila
terdapat penambahan/pengurangan router.Adaptability: rute dapat berubah secara adaptif terhadap
adanya link failure. Kerugiannya :Kompleksitas algoritma routing meningkat. Router
menentukan rute berdasarkan, misalnya: bandwidthyang tersedia, jalur terpendek, dll.
Router harus saling bertukar informasi routing secaraperiodik.
Tidak semua router mendukung dynamic routing.
-
ProtokolProtokol Routing Routing DinamisDinamis Fungsi Protokol Routing Dinamis:
Berbagi informasi antar router. Mengupdate tabel routing secara otomatis ketika
topologi berubah. Menentukan jalur terbaik ke tujuan.
-
ProtokolProtokol Routing Routing DinamisDinamis Tujuan dari routing dinamis adalah untuk:
Menemukan jaringan remote Memelihara informasi routing agar tetap up-to-date Memilih jalur terbaik ke jaringan Kemampuan untuk menemukan jalur terbaik jika jalur yang
tersedia saat ini sudah tidak ada
-
ProtokolProtokol Routing Routing DinamisDinamis Komponen protokol routing
Algoritma Digunakan dalam hal memfasilitasi informasi routing dan
penentuan jalur terbaik Pesan protokol routing
Ada pesan-pesan yang dikeluarkan untuk menemukanneighbors (tetangga) agar dapat bertukar informasi routing
-
KlasifikasiKlasifikasi ProtokolProtokol RoutingRouting Protokol routing dinamis dikelompokkan
berdasarkan karakteristik. Contohnya: RIP IGRP EIGRP OSPF IS-IS BGP
Autonomous System (AS) adalah sebuah grup yang terdiriatas banyak router yang berada di bawah satukendali/otoritas.
-
KlasifikasiKlasifikasi ProtokolProtokol RoutingRouting Tipe protokol routing:
Interior Gateway Protocols (IGP) Exterior Gateway Protocols (EGP)
-
KlasifikasiKlasifikasi ProtokolProtokol RoutingRouting
Interior Gateway Routing Protocols (IGP) Digunakan pada sebuah autonomous system (AS)
dan digunakan untuk melakukan route di dalamsebuah jaringan individual
Examples: RIP, EIGRP, OSPF Exterior Routing Protocols (EGP)
Digunakan untuk melakukan route antaraautonomous systems
Example: BGPv4
-
IGP: IGP: PerbandinganPerbandingan antaraantara ProtokolProtokolDistance Vector & Link StateDistance Vector & Link State
-
ContohContoh Routing Distance Vector Routing Distance Vector dandanLink StateLink State
-
Cara Cara KerjaKerja Distance VectorDistance Vector
Asumsi router keadaan baru menyala Awal router hanya punya informasi ttg jaringan yang
terhubung secara langsung dengan dia
RTA RTB10.1.1.0/24
Routing Table Net. Hops Ex-Int10.1.1.0/24 0 e010.1.2.0/24 0 s0
10.1.2.0/24 10.1.3.0/24
s0 s0e0 e0
.1 .1.1 .2
Routing Table Net. Hops Ex-Int10.1.2.0/24 0 s010.1.3.0/24 0 e0
-
Cara Cara KerjaKerja Distance VectorDistance Vector
Router akan saling mengirimkan informasi yang dia punya. Router RTA mengirimkan data ttg jaringan yang terhubung
dia secara langsung Router RTB juga mengirimkan data jaringan yang
terhubung dia secara langsung
-
Cara Cara KerjaKerja Distance VectorDistance Vector
Setiap router melakukan pemeriksaan thd data yang didapat, dibandingkan dengan tabel routing masing-masing router
Bila belum ada dimasukkan, jika sudah dibandingkanjumlah hop
-
Link StateLink State
Pada Prinsipnya Setiap router harus kenal semua router dalam satu autonomous sistem
Semua Router saling bertukar infomasi Setiap router menghitung jarak terpendek untuk
mencapai setiap router Type :
OSPF Link State
-
Link State Link State Setiap jalur ada
metric, yang menunjukkan biaya
Semakin kecil biaya semakin bagus
Setiap router akan membuat tree router tujuan berdasarkan biaya yang ada
Router 1 Router 2 Router 3
Router 4 Router 5
Net 5(Cost 3)
Net 1(Cost 4)Net 2(Cost 6)
Net 3(Cost 4)
Net 6(Cost 3)
Net 4(Cost 6)
Net 7(Cost 2)
-
Tahap tahap LinkTahap tahap Link--StateState
Setiap router memperkenalkan diri, dengan mengirimkan paket hallo
Setiap router akan tahu tetangga berdasarkan paket hallo beserta biaya, dimasukkan database
Setiap router mengirimkan basis datanya ke tetangganya dalam paket LSA
Router yang menerima paket LSA harus meneruskan ke sel. tetangga sebelahnya
Paket LSA dimasukkan database jika infonya lebih baru Awalnya terjadi flooding karena setiap router jika ada
update data akan mengirimkan. Sampai convergen Selanjutnya setiap router menghitung jarak terpendek ke
router yang lain dengan Shortest Path First, dan terbentuklah tree
Dimungkinkan untuk mencapai Router yang sama, antar router punya tree yang berbeda
-
EIGRP EIGRP (Enhanced Interior Gateway (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) Routing Protocol)
Disebut sebagai hybrid-distance-vector routingprotocol karena cara kerjanya menggunakan dua tiperouting protocol yaitu Distance vector protocol dan LinkState Protocol
Prinsip kerjanya menggunakan links-states protocol, yaitudengan mengirimkan semacam hello packet
Menggunakan cost load balancing yang tidak samaMenggunakan algoritma kombinasi antara distance vector
dan link-state
-
EIGRP EIGRP (Enhanced Interior Gateway (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) Routing Protocol)
Menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL) untukmenghitung jalur terpendek dengan cara DUAL mengirimquery packet kepada network yang bersebrangan ,maupun kepada router yang langsung terkoneksidengannya.
Update routing dilakukan secara multicast menggunakanalamat 224.0.0.10 yang diakibatkan oleh perubahantopologi jaringan
-
KeunggulanKeunggulan EIGRP:EIGRP:
Satu-satunya protokol routing yang menggunakan routebackup. Selain memaintain tabel routing terbaik, EIGRPjuga menyimpan backup terbaik untuk setiap routesehingga setiap kali terjadi kegagalan pada jalur utama,maka EIGRP menawarkan jalur alternatif tanpamenunggu waktu convergence.
Mudah dikonfigurasi Kombinasi terbaik dari protokol distance vector dan link
stateMendukung multiple protokol network (IP, IPX, dan lain-
lain)
-
Setting EIGRPSetting EIGRP
Router(config)#router eigrp Router(config)#net
-
Border Gateway Border Gateway ProtokolProtokol(BGP) (BGP)
Jenis routing protocol yang berfungsi untukmempertukarkan informasi antar AutonomousSystem (AS)
Protocol routing yang memanfaatkan protokol TCPuntuk pertukaran informasi antar router sehingga tidakperlu lagi menggunakan protocol lain untuk menanganifragmentasi, retransmisi, acknowledgement dansequencing
Menggunakan routing protokol distance vector Digunakan antara ISP dengan ISP dan client-client Digunakan untuk merutekan trafik internet antar
autonomous system
-
Border Gateway Border Gateway ProtokolProtokol(BGP) (BGP)
Berdasarkan fungsi, lokasi dan kebutuhannya BGPdibedakan menjadi dua bagian yaitu : iBGP (Internal BGP) adalah hubungan antara dua
router yang berada dalam satu hak administrasi ataumemiliki satu autonomous system (AS) yang sama
eBGP (External BGP) yaitu hubungan antara duarouter atau lebih yang memiliki autonomous system(AS) berbeda serta administrasi yang berbeda pula.
Autonomous System adalah sebuah koleksi end-system routers yang di bawah kendali sebuahmanajemen atau authority tunggal
-
ProtokolProtokol--protokolprotokol Routing IP Routing IP
-
TERIMA KASIH