bab ii landasan teori · 7 bab ii landasan teori 2.1. konsep dasar sistem sistem saat ini banyak...

25
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran, sistem pembelian, dan lainnya. Sistem sangat penting bagi manajemen pada semua tingkatan tertentu sebagai sistem informasi guna mendukung di dalam pengambilan keputusan. Mempelajari suatu sistem akan lebih baik bila terlebih dahulu mengetahui tentang sistem tersebut. Untuk lebih memahami pengertian sistem, sistem informasi, sistem informasi akuntansi, maka penulis akan menambahkan definisi tentang hal tersebut diatas. 2.1.1. Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem merupakan “Serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil mendukung sistem yang lebih besar”, sesuai dengan pendapat (Romney & Steinbart, 2015). Sedangkan (Mulyadi, 2016) berpendapat bahwa “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen

Upload: others

Post on 08-Dec-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan

tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran, sistem pembelian, dan lainnya.

Sistem sangat penting bagi manajemen pada semua tingkatan tertentu sebagai sistem

informasi guna mendukung di dalam pengambilan keputusan.

Mempelajari suatu sistem akan lebih baik bila terlebih dahulu mengetahui

tentang sistem tersebut. Untuk lebih memahami pengertian sistem, sistem informasi,

sistem informasi akuntansi, maka penulis akan menambahkan definisi tentang hal

tersebut diatas.

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema)

adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan

bersama untuk memudahkan aliran informasi untuk mencapai suatu tujuan.

Sistem merupakan “Serangkaian dua atau lebih komponen yang saling

terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sebagian besar sistem terdiri dari

subsistem yang lebih kecil mendukung sistem yang lebih besar”, sesuai dengan

pendapat (Romney & Steinbart, 2015). Sedangkan (Mulyadi, 2016) berpendapat

bahwa “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang

terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”. Berdasarkan pengertian

diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

8

yang saling berkaitan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Tujuan tersebut dapat

berupa poin-poin yang telah ditetapkan sebelumnya.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas

sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. Sebuah

sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut dapat

dikatakan sebagai suatu sistem.

Karakteristik atau sifat-sifat tertentu tersebut dapat dibagi atas beberapa bagian, sesuai

dengan apa yang dikemukakan oleh Jogianto dalam (Muhamad Muslihudin Oktafianto, 2015)

yaitu Komponen sistem, batasan sistem, lingkungan luar sistem, sistem penghubung, sistem

masukan dan sistem keluaran yaitu sebagai berikut:

1. Komponen sistem ialah suatu sistem yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berkaitan dan

bervariasi yang bersama-sama mencapai beberapa sasaran.

2. Batasan sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan

suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.

3. Lingkungan luar sistem (Environment) adalah apapun diluar dari batasan sistem yang

mempengaruhi operasi.

4. Sistem penghubung (Interface) merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan

yang lainnya.

5. Sistem masukan (Input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

9

6. Sistem keluaran adalah energi yang diolah, diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna

untuk subsistem lain.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem adalah suatu bentuk kesatuan antara satu komponen dengan

komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut memiliki akhir tujuan yang berbeda untuk

setiap perkara atau kasus yang terjadi dalam setiap sistem tersebut.Pendapat (Krismiaji, 2015)

menjelaskan sistem diklasifikasikan menjadi 4 macam yaitu sistem tertutup, sistem relative

tertutup, sistem terbuka dan sistem umpan balik, berikut merupakan penjabaran klasifikasi sistem

tersebut:

1. Sistem tertutup

Yaitu sistem yang secara total terisolasi dari lingkungannya. Sistem tertutup tidak memiliki

penghubung dengan pihak eksternal sehingga sistem ini tidak memiliki pengaruh dan

dipengaruhi oleh lingkungan yang berada di luar batas sistem.

2. Sistem Relatif Tertutup

Yaitu sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya secara terkendali. Sistem relatif tertutup

memiliki penghubung yang menghubungkan sistem dengan lingkungannya dan

mengendalikan pengaruh lingkungan terhadap proses yang dilakukan sistem.

3. Sistem Terbuka

Yaitu sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya dengan tidak terkendali. Disamping

memperoleh input dan output dari lingkungannya, sistem terbuka juga memperoleh gangguan

yang tidak terkendali yang akan mempengaruhi proses sistem.

4. Sistem Umpan Balik

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

10

Yaitu sistem yang menggunakan sebagian output menjadi salah satu input untuk proses yang

sama dimasa berikutnya. Sebuah sistem dapat dirancang untuk memberikan umpan balik guna

membantu sistem tersebut mencapai tujuannya.

2.1.4. Pengertian Informasi

Informasi dapat diartikan sebagai pesan melalui ucapan atau ekspresi atau kumpulan

pesan yang terdiri dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan. Informasi bisa dikatakan

sebagai pengetahuan yang di dapatkan dari pembelajaran, pengalamanan, atau instruksi.

Pendapat yang dikemukakan oleh (Romney & Steinbart, 2015) bahwa “Informasi

(Information) adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan

memperbaiki proses pengambilan keputusan. Sebagaimana perannya, pengguna membuat

keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan informasi. Sedangkan

disisi lain (Krismiaji, 2015) mengemukakan bahwa “Informasi adalah data yang telah

diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data

yang telah diolah dan diorganisasi menjadi lebih berguna sehingga dapat digunakan untuk proses

pengambilan keputusan.

2.1.5. Pengertian Akuntansi

Akuntansi dapat diartikan sebagai seni dalam mengukur, berkomunikasi, dan

menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai bahasa

bisnis.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

11

Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat

dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya seperti

pemegang saham, kreditur atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal

dengan istilah pembukuan. Praktisi akuntansi dikenal sebagi akuntan.

Berikut merupakan pendapat (Romney & Steinbart, 2015) “Akuntansi adalah proses

identifikasi, pengumpulan, dan penyimpanan data serta proses pengembangan, pengukuran, dan

komunikasi informasi”.

Sementara (Bahri, 2016) berpendapat bahwa “Akuntansi adalah seni pencatatan,

penggolongan, pengikhtisarian, dan pelaporan atas suatu transaksi dengan cara sedemikian rupa,

sistematis dari segi isi, dan berdasarkan standar yang diakui umum”. Disisi lain, (Kartikahadi,

2016) berpendapat bahwa “Akuntansi adalah suatu sistem informasi keuangan, yang bertujuan

untuk menghasilkan dan melaporkan informasi yang relevan bagi berbagai pihak yang

berkepentingan”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi merupakan proses

identifikasi, pencatatan, dan pengkomunikasian hasil akhir berupa laporan keuangan yang

mencerminkan keadaan perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

2.1.6. Prinsip Akuntansi

Untuk menghasilkan laporan keuangan yang valid dan akuntabel, para akuntan harus

menjalankan proses akuntansi dengan baik, terstruktur, sesuai prosedur serta memenuhi prinsip

akuntansi yang diterima umum. Tujuan dari penggunaan prinsip akuntansi tersebut adalah untuk

menciptakan kesesuaian antara pengguna akuntansi satu dengan lainnya. Prinsip akuntansi dibagi

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

12

atas 8 bagian yang disampaikan oleh (Bahri, 2016), prinsip tersebut dapat dijadikan sebagai

pedoman dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan akuntansi yaitu:

1. Kontinuitas usaha (going concern) adalah kesinambungan usaha. Konsep ini menganggap

bahwa suatu perusahaan akan terus berlanjut dan diharapkan tidak terjadi likuidasi di masa

yang akan datang.

2. Kesatuan usaha (business entity), konsep ini menganggap bahwa perusahaan dipandang

sebagai suatu unit usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari pemiliknya.

3. Periode akuntansi (accounting periode), adalah kegiatan perusahaan yang disajikan dalam

laporan keuangan disusun per periode pelaporan.

4. Kesatuan pengukuran (measurent unit), konsep ini menganggap bahwa semua transaksi yang

terjadi akan dinyatakan dalam bentuk uang (dalam artian mata uang) yang digunakan adalah

dari Negara tempat perusahaan berdiri.

5. Bukti yang objektif (objective evidences), informasi yang terjadi harus disampaikan secara

objektif. Suatu informasi dikatakan objektif apabila informasi dapat diandalkan, sehingga

informasi yang disajikan harus berdasarkan pada bukti yang ada.

6. Pengungkapan sepenuhnya (Full discloursure), konsep ini menganggap bahwa hal-hal yang

berhubungan dengan laporan keuangan harus diungkapkan secara memadai.

7. Konsistensi (Consistency), konsep ini menghendaki bahwa perusahaan harus menerapkan

metode akuntansi yang sama dari suatu periode ke periode yang lain agar laporan keuangan

dapat diperbandingkan.

8. Realisasi (Matching expense with revenue), prinsip ini mempertemukan pendapatan periode

berjalan dengan beban periode berjalan.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

13

2.1.7. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang

menggunakan teknologi tersebut untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang

sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara

orang, proses algoritmik, data dan teknologi.

Berikut menurut (Krismiaji, 2015) menjelaskan bahwa “Sistem informasi adalah cara-

cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan

data, dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan

melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang

telah ditetapkan”.

Dan Laudon dalam (Azhar, 2017) menjelaskan bahwa “Sistem informasi adalah

komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan,

memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan,

koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktifitas di dalam perusahaan”.

2.1.8. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan yang bergerak di

bidang apapun, karena mengandung sebuah proses untuk melaporkan kondisi keuangan

perusahaan secara akurat dan benar untuk semua pihak yang membutuhkan. Proses tersebut

berkaitan dengan teknologi informasi untuk memajukan usaha atau bisnis.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

14

Pengertian menurut beberapa ahli yaitu (Romney & Steinbart, 2015) “Sistem Informasi

Akuntansi adalah suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan mengolah data

untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan”. Sedangkan (Susanto, 2017)

berpendapat “Sistem informasi akuntansi dapat didefenisikan sebagai kumpulan (integrasi) dari

sub-sub sistem atau komponen baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan bekerja

sama satu sama lain secara harmonis untuk mengolah data transaksi yang berkaitan dengan

masalah keuangan menjadi informasi keuangan.

2.1.9. Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Komponen sistem informasi akuntansi merupakan bagian dari keseluruhan atau unsur

yang membentuk suatu sistem atau kesatuan dimana unsur tersebut saling berkaitan untuk suatu

tujuan tertentu. Infrastruktur teknologi informasi meliputi komputer, perangkat peripheral, dan

perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam SIA merupakan salah satu komponen

sistem informasi akuntansi sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh oleh (Romney &

Steinbart, 2015) Berikut adalah enam komponen dari Sistem Informasi Akuntansi yang yaitu

sebagai berikut:

1. Orang yang menggunakan sistem.

2. Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan

menyimpan data.

3. Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya.

4. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

15

5. Infrastruktur teknologi informasi, meliputi komputer, perangkat peripheral, dan

perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

(SIA).

6. Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data Sistem

Informasi Akuntansi (SIA).

2.1.10. Siklus Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi memiliki beberapa sistem-sistem bagian atau sub sistem

yang berupa siklus-siklus akuntansi. Siklus akuntansi tersebut menunjukkan prosedur akuntansi

mulai dari sumber data sampai ke proses pencatatan atau pengolahan akuntansinya.

Siklus SIA terdiri dari 5 komponen berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh

(Romney & Steinbart, 2015) yaitu sebagai berikut:

1. Siklus pendapatan (revenue cycle), dimana barang dan jasa dijual untuk mendapatkan

uang tunai atau janji untuk menerima uang tunai dimasa depan.

2. Siklus pengeluaran (expenditure cycle), dimana perusahaan membeli persediaan untuk

dijual kembali atau bahan baku untuk digunakan memproduksi barang sebagai pertukaran

uang tunai atau janji untuk membayar uang tunai dimasa depan.

3. Siklus produksi atau konversi (production or conversion cycle), dimana bahan baku

ditransformasikan menjadi barang jadi.

4. Siklus sumber daya manusia/penggajian (human resourcs/payroll cycle), dimana

karyawan dipekerjakan, dilatih, diberi kompensasi, dievaluasi, dipromosikan, dan

diberhentikan.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

16

5. Siklus pembiayaan (financing cycle), dimana perusahaan menjual sahamnya kepada

investor dan meminjam uang, kemudian investor akan dibayar dengan deviden dan bunga

yang dibayar atas pinjamannya tersebut.

2.1.11. Basis data

Konsep dasar dari basis data adalah kumplan dari catatan-catatan, atau potongan-

potongan dari pengetahuan. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum

revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan

dengan bisnis. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan

di dalamnya.

Menurut (Indrajani, 2015) “Basis data merupakan komponen mendasar suatu sistem

informasi, dimana pengembangan atau penggunaannya harus dilihat dari segi perspektif yang

lebih luas berdasarkan kebutuhan organisasi”. Dengan sistem informasi memungkinkan terjadi

proses pengumpulan data, pengaturan, pengawasan, dan penyebaran informasi ke seluruh

organisasi.

Sedangkan pendapat yang dikemukakan oleh (Sukamto &Shalahuddin, 2016) “Basis

data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah

diolah atau informasi dan membuat informasi dan membuat infomasi tersedia saat dibutuhkan”.

Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah.

2.1.12. Jurnal

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

17

Jurnal di bidang akuntansi adalah tempat pertama kali mencatat transaksi. Salah satu

materi di bidang akuntansi yang cukup sering keluar yanitu mengenai jurnal umum. Kata jurnal

berasal dari bahasa Perancis yaitu (Jour) yang berarti hari. Jurnal umum adalah buku harian atau

formulis khusus yang digunakan untuk mencatat semua aktivitas transaksi secara kronologis dan

sesuai urutan tanggal dengan mencantumkan nama transaksi, kelompok akun, dan nominal di

kolom kredit atau debit. Pembuatan jurnal bertujuan untuk pendataan termasuk di dalamnya

jumlah transaksi, nama-nama transaksi baik memengaruhi atau dipengaruhi dan waktu transaksi

berjalan.

Pendapat yang dikemukakan oleh (Bahri, 2016) mengenai jurnal bahwa “Jurnal adalah

pencatatan yang sistematis dan kronologis serta terstruktur atas transaksi keuangan yang terjadi

pada suatu perusahaan. Jurnal merupakan langkah awal dalam siklus akuntansi. Jurnal

merupakan kolom-kolom yang berisi tentang tanggal (date), nama rekening atau keterangan

(account name), referensi (ref), debet, dan kredit.

1. Jurnal pada saat anggota meminjam uang pada UPK

Piutang xxx

Kas xxx

2. Jurnal pada saat menerima pembayaran angsuran atas pinjaman

Kas xxx

Piutang xxx

Pendapatan Hutang Pinjaman xxx

2.1.13. Java

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

18

Java merupakan bahasa pemrograman yang paling popular dan secara resmi dipelajari

di bangku perkuliahan. Popularitas tersebut terjadi karena Java memiliki berbagai kelebihan

yang dirinci dalam setiap fiturnya. Berikut ini fitur-fitur Java yang dikemukakan oleh (Jubilee,

2015) yaitu sebagai berikut:

1. Berorientasi Objek, yaitu Dalam Java, semua adalah objek.

2. Bersifat Platform Independent, yaitu Java di-compile dalam bit kode platform

independen. Itu artinya, aplikasi yang ditulis menggunakan Java dapat dengan mudah

dibuka menggunakan berbagai sistem komputer dan arsitektur komputer.

3. Sederhana, yaitu Java didesain untuk dapat dengan mudah dipelajari sehingga penetrasi

pemrograman ini cukup tinggi di kalangan para pelajar.

4. Aman, yaitu Dengan fitur keamanan Java, anda dapat membuat sistem yang bebas virus

dan powerfull.

5. Terdistribusi, yaitu Java didesain untuk lingkungan distribusi internet.

6. Bersifat Architectural-neutural, yaitu Compiler Java membuat format file objek yang

Architectural-neutural, yang membuat kode yang di-compile dapat dieksekusi pada

berbagai jenis prosesor yang memiliki sitem runtime Java.

7. Portabel, yaitu Java bersifat portabel karena adanya fitur platform independent dan

architectural-neutural.

8. Kuat dan Powerful, yaitu Java mengeliminasi error dengan menjalankan pengecekan

pada waktu compile dan runtime.

9. Multithreade, yaitu dengan adanya fitur multithreaded, anda dapat membuat program

yang dapat mengerjakan banyak tugas sekaligus.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

19

10. Terinterpretasi, yaitu Kode bit Java ditranslasi secara langsung pada instruksi mesin dan

tidak disimpan.

11. Performa tinggi, yaitu Java memiliki performa yang tinggi karena menggunakan

compiler langsung.

12. Dinamis, yaitu Java lebih dinamis dari C dan C++ karena Java didesain untuk

beradaptasi dengan lingkungan pengembangan.

Pendapat lain yang disampaikan oleh (Sukamto & Shalahuddin, 2016) mengatakan

bahwa “Java merupakan bahasa pemrograman yang paling konsisten dalam

mengimplementasikan paradigm pemrograman berorientasi objek. Sedangkan (Jubilee, 2015)

berpendapat “Java merupakan bahasa pemrograman yang mampu bekerja dengan sebuah

database.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Java merupakan

bahasa pemrograman berbasis objek yang dapat dijalankan diberbagai komputer dan mampu

bekerja dengan sebuah database.

2.1.14. NetBeans

Menurut (Jubilee, 2015) “NetBeans merupakan IDE (Integrated Development

Enviroment) untuk membuat aplikasi dengan Java, PHP, C, C++, dan HTML. Secara garis besar,

NetBeans IDE bekerja menyerupai Microsoft Visual Studio maupun Dreamweaver dalam

konteks sebagai aplikasi yang memiliki lingkungan kerja lengkap untuk membangun aplikasi

lain.

2.1.15. MySQL

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

20

MYSQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data sql yang multi

alur, multi pengguna dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. Berikut pendapat yang

dikemukakan oleh (Sukamto & Shalahuddin, 2016) bahwa “Structured Query Language (SQL)

adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data yang awalnya dikembangkan berdasarkan

teori aljabar relasional dan kalkulus”. Sedangkan (Andi, 2015) berpendapat bahwa “MySQL

adalah salah satu software sistem manajemen database yang bersifat open source”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan MySQL adalah salah satu jenis

database server yang termasuk jenis Relation Database Management System (RDMS) yang

bersifat open source.

2.1.16. Xampp

Xampp adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi,

merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri

sendiri, yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL

database dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl yang

mudah digunakan dan dapat melayani tampilan halaman web.

Pengertian Xampp menurut (Abdulloh, 2016) “Xampp adalah satu paket installer yang

berisi Apache yang merupakan web server tempat menyimpan file-file yang diperlukan website,

dan Phpmyadmin sebagai aplikasi yang digunakan untuk perancangan database MySql”.

2.1.17. Php My Admin

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

21

Berikut adalah pendapat yang dikemukakan oleh (Abdulloh, 2016) “Hypertext

Preprocessor atau PHP yang merupakan server-side programming yaitu bahasa pemrograman

yang di proses di sisi server. Fungsi utama PHP dalam membangun website adalah untuk

melakukan pengelolaan data pada database. Data website akan dimasukkan ke database, diedit,

dihapus dan ditampilkan pada website yang diatur oleh PHP.

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi

pemrograman yang digunakan untuk managemen database melalui browser (web) untuk

mengontrol data mereka dan isi web yang akan ditampilkan dalam sebuah website yang mereka

buat tanpa harus menggunakan perintah (command) SQL.

2.2. Peralatan Pendukung (Tool System)

Peralatan pendukung (Tool system) merupakan alat yang dapat digunakan untuk

menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol,

lambang-lambang, dan diagram-diagram yang menunjukkan secara tepat arti dan fungsinya

sebagai pendukung sistem tersebut. Adapun peralatan pendukung atau tool system yang

digunakan penulis untuk merancang model sistem yaitu sebagai berikut:

2.2.1. Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language digunakan untuk memodelkan suatu sistem, bukan hanya

perangkat lunak yang menggunakan konsep berorientasi object. Dan juga untuk menciptakan

suatu bahasa pemodelan yang dapat digunakan baik oleh manusia maupun mesin. UML dapat

diartikan sebagai bahasa untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

22

mendokumentasikan. UML menyediakan notasi-notasi yang membantu memodelkan sistem dari

berbagai prespektif.

Berikut adalah pendapat (Sukamto & Shalahuddin, 2015) “Unified Modeling Language

(UML) adalah salah standar bahasa yang digunakan di dunia industri untuk mendefenisikan

requirement, membuat analisis dan desain serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman

berorientasi objek.

UML 2.3 Diagram

Structure

Diagrams

Behavior

DiagramsIntraction

Diagrams

Class diagram

Object diagram

Component

diagram

Composite

structure diagram

Package diagram

Deployment

diagram

Use case sdiagram

Activity diagram

State machine

diagram

Sequence diagram

Comunication

diagram

Timing diagram

Interaction

overview diagram

Sumber: (Sukamto & Shalahuddin, 2015)

Gambarr II.1

Unified Modeling Language

2.2.2. Usecase Diagram

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

23

Penjelasan dari (Sukamto & Shalahuddin, 2015) bahwa“Usecase atau diagram usecase

merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Usecase

mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan

dibuat.

Sumber: Vieka Devita Puspitasari

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

24

Gambar II.2

Contoh Usecase Diagram Pengajuan Kredit

2.2.3. Activity Diagram

Berikut merupakan pendapat yang dikemukakan oleh (Sukamto & Shalahuddin, 2015)

bahwa “Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau

aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”. Yang

perlu diperhatikan adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa

yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Activity diagram juga

digunakan untuk menunjukkan aliran pesan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Diagram

aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefInisikan hal-hal berikut:

1. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan

proses bisnis sistem yang didefinisikan.

2. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem atau user interface dimana setiap

aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antar muka tampilan

3. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian

yang perlu didefenisikan kasus ujinya.

4. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak.

Tujuan utama dari activity diagram adalah menggambarkan proses bisnis dan urutan

aktivitas dalam sebuah proses agar lebih mudah dipahami. Activity diagram juga digunakan

untuk menunjukkan aliran pesan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Activity diagram

memiliki komponen, dihubungkan dengan tanda panah. Yang perlu diperhatikan yaitu diagram

aktivitas bukan menggambarkan aktivitas sistem yang dilakukan aktor, tetapi menggambarkan

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

25

aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Komponen yang ada pada activity diagram yaitu start

point, activity, action flow, decision, synchronization, merge event dan swimlanes.

Sumber: Budi Sudradjat

Gambar II.3

Contoh Activity Diagram Pengajuan Kredit

2.2.4. Sequence Diagram

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2015) “Diagram sekuen menggambarkan kelakuan

objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

26

dan diterima antar objek. Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan

di sekitar sistem termasuk pengguna, display atau form berupa pesan yang digambarkan terhadap

waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi yang horizontal

(objek-objek yang terkait).

Sumber: Vieka Devita Puspitasari

Gambar II.4

Contoh Sequence Diagram Pengajuan Kredit

2.2.5. Deployment Diagram

Pendapat (Sukamto & Shalahuddin, 2015) bahwa “Diagram deployment atau

deployment diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.

Digunakan untuk memetakan software ke processing node untuk menunjukkan konfigurasi

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

27

elemen pemrosesan pada saat run time dan software yang ada. Diagram deployment juga dapat

digunakan untuk memodelkan beberapa hal-hal sebagai berikut:

1. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan device, node,

dan hardware.

2. Sistem client atau server.

3. Sistem terdistribusi murni.

4. Rekayasa ulang aplikasi.

Sumber:

Budi

Sudradjat

Gambar

II.5

Contoh

Deployment

Diagram

Pengajuan

Kredit

2.2.6. Entity Relationship Diagram (ERD)

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

28

Pengertian ERD yang dikemukakan oleh (Sukamto & Shalahuddin, 2015) bahwa

“Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk pemodelan basis data relasional dan di

kembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika”. ERD biasanya memiliki

hubungan binary (satu relasi menghubungkan dua buah entitas). Beberapa metode perancangan

ERD menoleransi hubungan relasi ternary (satu relasi menghubungkan tiga buah relasi) atau N-

ary (satu relasi menghubungkan banyak entitas).

Sumber: Budi Sudradjat

Gambar II.6

Contoh Entity Relationship Diagram Pengajuan Kredit

2.2.7. Logical Record Structure (LRS)

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

29

Pengertian Logical Record Structure (LRS) adalah representasi dari struktur record-

record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas. Menentukan

kardinalitasnya, jumlah tabel dan foreign Key (FK) sebagai berikut:

1. One to one, yaitu satu entitas berhubungan dengan paling banyak satu entitas lain.

2. One to many, yaitu satu entitas dapat berhubungan dengan lebih dari satu entitas lain.

3. Many to many, yaitu beberapa entitas dapat berhubungan dengan beberapa entitas lain.

Sumber: Lamhot Hutapea dan Elly Muningsih

Gambar II.7

Contoh Logical Record Structure Pengajuan Kredit

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

30

2.2.8. Blackbox Testing

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2015) “Blackbox testing (pengujian kotak hitam)

yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode

program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan

keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Pengujian perangkat

lunak yang digunakan untuk menguji perangkat lunak tanpa mengetahui struktur internal kode

atau program.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem saat ini banyak digunakan, banyak orang yang membicarakan tentang sistem, baik perbankan, sistem pemasaran,

31

Sumber: Lamhot Hutapea dan Elly Muningsih

Gambar II.8

Contoh BlackBox Pengajuan Kredit