bab ii landasan teori · 7 bab ii landasan teori 2.1. konsep dasar sistem sistem adalah hubungan...

21
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkann serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. A. Model Sistem Informasi Kesiswaan Sistem berasal dari bahasa yunani yang berarti himpunan atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. Sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi adalah pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah/organisasi yang diantaranya adalah manusia, uang, metode, material, mesin dan pemasaran yang dilakukan dengan sistematis dalam suatu proses. Sedangkan kesiswaan atau peserta didik menurut ketentuan umum undang- undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Kesiswaan/peserta didik adalah orang yang mempunyai pilihan untuk menempuh ilmu sesuai dengan cita-cita dan harapan masa depan. Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi manajamen kesiswaan adalah suatu komponen layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan dan layanan siswa di kelas dan di luar kelas.

Upload: others

Post on 28-Nov-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling

berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkann serta menuju suatu

kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

A. Model Sistem Informasi Kesiswaan

Sistem berasal dari bahasa yunani yang berarti himpunan atau unsur yang

saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. Sistem adalah

suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berinteraksi

satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Informasi adalah pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh

sekolah/organisasi yang diantaranya adalah manusia, uang, metode, material, mesin

dan pemasaran yang dilakukan dengan sistematis dalam suatu proses.

Sedangkan kesiswaan atau peserta didik menurut ketentuan umum undang-

undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah anggota

masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran

yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Kesiswaan/peserta

didik adalah orang yang mempunyai pilihan untuk menempuh ilmu sesuai dengan

cita-cita dan harapan masa depan.

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi

manajamen kesiswaan adalah suatu komponen layanan yang memusatkan perhatian

pada pengaturan, pengawasan dan layanan siswa di kelas dan di luar kelas.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

8

B. Sistem

1. Pengertian Sistem

Menurut (Hutahean, 2016:2) mengemukakan bahwa, “Sistem adalah Suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-

sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”.

Menurut (Mulyani, 2016:2) menjelaskan bahwa, “Sistem adalah bisa

diartikan sebagai sekumpulan sub sistem, komponen ataupun element yang saling

bekerjasama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah di

tentukan sebelumnya”.

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau

himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisir, saling

berinteraksi, saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

2. Karakteristik Sistem

Menurut (Hutahaean, 2014:3), supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik

memiliki karakteristik, yaitu:

a. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem

terdiri dari komponen berupa subsistem atau bagian-bagian tertentu.

b. Batasan sistem (boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

9

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu

sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem (environment)

Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sitem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang

harus tetap dijaga dan yangmerugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau

tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung sistem (interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan

subsistemlainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya

mengalir dari subsitem ke subsistem lain. Keluaran (output) dri subsistem akan

menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

e. Masukkan sistem (input)

Masukkan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat

berupa perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal (signal input).

Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapatberoperasi.

Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh

dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah

signal input untuk diolah menjadi informasi.

f. Keluaran sistem (output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan

panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran

yang dibutuhkan.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

10

g. Pengolah sistem

Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi

keluaran. Sistem produksi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

h. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan

keluaran yang akan dihasilkan sistem.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut (Hutahaean, 2014:6), sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa

sudut pandang:

a. Sistem abstrak dan sistem fisik

1) Sistem abstrak (abstract system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik.

2) Sistem fisik (physical system)

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

a. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

1) Sistem alamiah (natural system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh

manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

2) Sistem buatan manusia (human made system)

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan

interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

11

b. Sistem tertentu dan sistem tak tertentu

1) Sistem tertentu (deterministicl system)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah

dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

2) Sistem tak tentu (probalistic system)

Sistem tak tentu adalah sistem yang konidisi masa depannya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

c. Sistem tertutu dan terbuka

1) Sistem tertutup (close system)

Sistem tertutup adalah sistemyang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan

dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur

lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada

sistem yang benar-benar tertutup, yang hanya ada relative closed system.

2) Sistem terbuka (open system)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpegaruh dengan

lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar

atau sub sistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungn luar maka

harus mempunyai pengendali yang baik.

2. Sistem Berorientasi Objek

Menurut (Rosa dan Shalahuddin, 2016:100) menjelaskan bahwa,

“Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak

yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data

dan operasi yang diberlakukan terhadapnya”.

Pengembangan sistem/perangkat lunak merupakan kerja kelompok dimana

untuk itu dibutuhkan sarana komunikasi antar anggota kelompok. Saat inilah

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

12

manusia mulai merancang metode-metode yang berfungsi mentranformasikan ide-ide

dari seseorang kepada orang lainnya demi keberhasilan proyek mereka.

C. Website

1. Definisi Website

Menurut (Abdulloh 2016:1) menjelaskan bahwa, “Website adalah

sekumpulan halaman yang terdiri dari atas beberapa laman yang berisi informasi

dalam bentuk data digital, baik berupa teks, gambar, video, audio, dan animasi

lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet”.

2. Internet

Menurut (Winarno dan Zaki 2015:1) menjelaskan bahwa, “Internet

sebetulnya singkatan dari kata Interconnected Networking artinya jaringan, sedang

Interconnected berarti saling berkaitan/terkoneksi.Sehingga internet adalah jaringan

komputer yang saling terkoneksi”.

3. Aplikasi berbasis web

Menurut Simarmata dalam (Susanti 2017:10) menjelaskan bahwa,

“Aplikasi web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna

melalui antar muka berbasis web”.

Berikut ini beberapa aplikasi berbasis web, yaitu:

a. Web browser

Menurut (Sibero 2014:12) mengatakan bahwa, “Web browser adalah aplikasi

perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber

informasi web”.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

13

b. Web server

Menurut (Sandi 2014:17) mengemukakan bahwa, “Web server adalah aplikasi

yang menjadi tulang belakang dari word wide web (WWW). Web server

menggunakan web browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer,

Mozilla Firefox, dan aplikasi web browser lainnya”.

4. Bahasa Pemograman web

a. HyperText Preprocessor (PHP)

Menurut (Priyanto Hidayatullah, 2017:224) menyatakan bahwa,” PHP adalah

bahasa pemograman scripting umum yang banyak digunakan di kalangan developer

web. Mempunyai banyak kelebihan menjadi alesan utama kenapa PHP lebih dipilih

sebagai basis umum dalam membuat sebuah web”.

Menurut (Enterprise, 2019:01) mengemukakan bahwa, “PHP adalah

merupakan bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat website dinamis

dan interaktif. Dinamis artinya, website tersebut bisa berubah-ubah tampilan dan

kontennya sesuai kondisi tertentu”.

b. HyperText Markup Language (HTML)

Menurut (Priyanto Hidayatullah, 2017:15) menjelaskan bahwa, “HTML

adalah bahasa standard yang digunakan untuk menampilkan halaman web yang bisa

dilakukan dengan HTML mengatur tampilan dari halaman web dan isinya”.

Menurut (Enterprise, 2019:01) menyatakan bahwa, “HTML adalah untuk

membuat struktur halaman website. Bisa dibilang secara umum bahwa HTML

digunakan untuk mendesain website, meskipun dalam praktiknya HTML tidak

berdiri sendiri sebab pasti akan digabungkan dengan CSS atau script lain, seperti

Javasrcipt. Pada kesempatan kali ini, kita akan menganggap HTML sebagai program

untuk membuat desain sebuah website”.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

14

c. XAMPP

Menurut (Enterprise, 2019:03) menjelaskan bahwa, “XAMPP adalah

merupakan server yang paling banyak digunakan untuk keperluan balajar PHP secara

mandiri, terutama bagi programmer pemula. Selain gratis, fiturnya tergolong lengkap

dan gampang digunakan oleh programmer PHP tingkat awal, yang perlu anda

lakukan hanyalah menjalankan module apache yang ada di dalam XAMPP tersebut”.

Menurut (Priyanto Hidayatullah, 2017:123) mengemukakan bahwa, “XAMPP

adalah untuk menguji apakah aplikasi web anda berjalan dengan baik atau tidak

maka diperlukan yang disebut dengan web server. Web server ini adalah tempat

dimana anda menyimpan aplikasi web anda kemudian mengaksesnya melalui

internet. Setiap perubahan, kecil maupun besar”.

d. MySQL

Menurut (Priyanto Hidayatullah, 2017:175) menjelaskan bahwa, “MySQL

adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak digunakan oleh para

pemograman aplikasi web. Contoh DBMS lainnya seperti PostgresSQL (freeware),

SQL Server , MS Access dari Microsoft, DB2 dari IBM, Oracle dan Oracle Corp,

Dbase, dan Foxpro”.

Menurut (Enterprise, 2019:02) menjelaskan bahwa, “MySQL adalah

merupakan server yang melayanai database. Untuk membuat dan mengolah database,

kita dapat mempelajari pemograman khusus yang disebut query [perintah] SQL.

Database sendiri dibutuhkan jika kita ingin menginput data dari user menggunakan

form HTML untuk kemudian diolah PHP agar bisa disimpan kedalam database

MySQL”.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

15

E.Basis data

1.Definisi Basis Data

Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2018:43) menyatakan bahwa, “Basis Data

adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang

sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan . Pada

intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan

mudah dan cepat”.

Menurut (Setiawan, 2017:8) mengemukakan bahwa, “Database adalah kumpulan

dari banyak data yang saling terkait dan terkumpul dalam satu tempat yang sama dan

dipakai oleh sistem aplikasi yang dikontrol secara terpusat serta memiliki nilai yang

berharga bagi pemilik”.

Menurut (Priyanto Hidayatullah, 2017:142) menyatakan bahwa, “Basis Data

adalah sebagai himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang

diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan

cepat dan mudah”.

Dari pengertian diatas bisa dilihat bahwa database diperlukan dalam membuat suatu

sistem, guna menghasilkan informasi yang akurat dari data-data yang telah diperoleh.

Untuk memudahkan dan mengefesiensikan pemasukan, pengeditan, penghapusan

dan pengambilan informasi terhadap database atau basis data kita memerlukan

Database Management System (DBMS), contoh software yang tergolong kedalam

DBMS yaitu:

1. Oracle

2. Microsoft SQL Server

3. IBM DB2

4. Microsoft Acces

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

16

Menurut (Enterprise, 2019:2) menjelaskn bahwa, “Mysql adalah merupakan

server yang melayani database, kita dapat mempelajari pemograman khusus yang

disebut query (perintah) SQL”. Database sendiri dibutuhkan jika kita ingin

menginput data dari user menggunakan form HTML untuk kemudian diolah PHP

agar bisa disimpan ke dalam database MySQL.

F. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut (Mulyani, 2016:30) mengemukakan bahwa, “Prototyping adalah

merupakan teknik pengembangan sistem yang menggunakan prototype untuk

menggambarkan sistem, sehingga pengguna atau pemilik sistem mempunyai

gambaran pengembangan sistem yang akan dilakukannya”. Teknik ini sering

digunakan apabila pemilik sistem tidak terlalu menguasai sistem yang akan

dikembangkannya, sehingga dia memerlukan gambaran dari sistem yang akan

dikembangkannya tersebut. Tahapan langkah prototipe yaitu:

1. Analisis kebutuhan user

Pengembangan dan pengguna atau pemilik sistem melakukan diskusi dimana

pengguna atau pemilik sistem menjelaskan kepada pengembang tentang

kebutuhan sistem yang mereka inginkan.

2. Membuat prototype

Pengembang membuat prototype dari sistem yang telah dijelaskan oleh pengguna

atau pemilik sistem.

3. Menyesuaikan prototype dengan keinginan user

Pengembang menanyakan kepada pengguna atau pemilik sistem tentang prototype

yang sudah dibuat, apakah sesuai atau tidak dengan kebutuhan sistem.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

17

4. Membuat sistem baru

Pengembang menggunakan prototype yang sudah dibuat untuk membuat sistem

baru.

5. Melakukan testing sistem

Pengguna atau pemilik sistem melakukan uji coba terhadap sistem yang

dikembangkan.

6. Menyesuaikan dengan keinginan user

Sistem disesuaikan dengan keinginan user dan kebutuhan sistem, jika sudah

sesuai sistem siap digunakan.

7. Menggunakan sistem

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.

Sumber : (Sri Mulyani,2016:29)

Gambar II.I

Contoh Metode Prototyping

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

18

G. Jurnal Terkait

1. Penelitian yang dilakukan oleh Eva Rahmawati, Rachmat (2018:169) yang

berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web”. Tujuan

dilaksanakannya penelitian ini adalah Sebuah sistem yang digunakan untuk

melakukan pendataan serta proses pengolahan data yang baik, rapi dan

terorganisir dalam suatu lembaga pendidikan. Sistem Informasi Akademik ini

ditujukan untuk mempermudah setiap pencarian data dengan cepat. Sistem

Informasi Akademik menggunakan metode pendataan administrasi baik pada

waktu pendaftaran, pembagian kelas dan pemilihan wali kelas. Sistem

komputerisasi juga dapat memudahkan dalam menambahkan data kesiswaan yang

baru dan hasilnya juga langsung dapat ditampilkan secara otomatis, akurat dan

terperinci. SMK Insan Madani ini belum melakukan penyebaran informasi dengan

mengunakan Website dikarenakan fasilitas yang ada belum menunjang sehingga

siswa, oarang tua maupun masyarakat luas harus datang langsung kesekolah untuk

menanyakan kepada pihak sekolah. Untuk itu berdasarkan uraian diatas, maka

penulis mengangkat topik mengenai Perancangan Sistem Informasi Akademik

Berbasis Web yang digunakan untuk mempermudah kepada siswa siswi, orang tua

dan masyarakat memperoleh informasi yang dibutuhkan terhadap SMK Insan

Madani.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Masturoh, diah Wijayanti, Arfhan Prasetyo

(2019:62) yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web”.

Pengelolaan informasi yang cepat, tepat dan akurat di nilai sangat peting karena

dapat membantu berkembangnya sebuah lembaga maupun instansi. Salah satu

bentuk implementasi sistem informasi yang cepat, tepat dan akurat ini adalah

sistem informasi berbasis website yang memanfaatkan teknologi komputer dan

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

19

teknologi internet. SMK Industri Teknologi Nasional (ITENAS) Karawang

merupakan salah satu instansi pemerintah di bidang pendidikan yang terletak di

jalan raya pedes sungaibuntu desa payungsari kecamatan pedes kabupaten

karawang. Metode dalam pengumpulan data ini yaitu menggunakan metode

observasi, wawancara dan studi pustaka, Memberikan kemudahan kepada siswa untuk

mendapatkan informasi mengenai kesiswaan, yaitu seperti jadwal pelajaran, nilai dan

informasi-informasi terbaru yang diterbitkan oleh pihak sekolah.

Peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam pendistribusian informasi akademik kepada

guru dan staff pengajar.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Recky, Rizal Sengkey, Oktavian A. Lantang (2015:86)

yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web Studi

Kasus Sekolah”. Dunia teknologi dan ilmu pengetahuan pada saat ini berkembang

pesat, mengakibatkan banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia.

Dengan adanya perkembangan teknologi ini setiap pekerjaan akan dapat

direalisasikan secara lebih efisien dan efektif. Sebelum adanya komputer, dalam

menjalankan aktifitas terasa begitu lamban dan membutuhkan banyak waktu.

Dengan adanya teknologi komputer, dapat mempercepat segala aktivitas yang

akan dilakukan dengan waktu yang lebih singkat. Khususnya di dalam bidang

sistem pengolahan data agar menjadi sebuah informasi yang tepat dan akurat.

Masih menggunakan kertas dan pulpen. Dengan menggunakan metodologi

Waterfall, perancangan sistem informasi akademik berbasis web ini dapat

meningkatkan kualitas pengolahan data akademik di sekolah tersebut. Untuk

pengembangan dan perbaikan lebih lanjut dengan kebutuhan dan kemajuan

teknologi, maka dapat diberikan saran-saran yakni pengembangan lebih lanjut dari

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

20

aplikasi perlu dilakukan untuk menambah fitur-fitur yang dapat dilakukan oleh

sistem.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Syaifullah, Yayat Supriadi yang berjudul “Analisis

Dan Perancangan Sistem Informasi Kesiswaan berbasis Web”. Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) YPLP PGRI Bangkinang merupakan salah satu sekolah

menengah kejuruan ekonomi dan bisnis yang memiliki jurusan akuntansi,

administrasi perusahaan dan multimedia. Namun pada saat ini proses informasi

nilai, absensi, jadwal belajar, jadwal ujian serta kegiatan ekstrakurikuler masih

dikerjakan secara manual oleh guru dan wali kelas, sehingga membuat orang tua

siswa membutuhkan waktu yang lama untuk mengawasi anaknya pada saat berada

di sekolah karena tidak dapat mengetahui kegiatan anaknya selama di sekolah

dengan cepat. Adapun tahap perancangan sistem informasi kesiswaan berbasis

SMS gateway ini penulis menggunakan sebuah tools UML (Unified Modelling

Languange), yaitu suatu model perancangan sistem berorientasi objek. Dengan

adanya sistem informasi kesiswaan berbasis SMS gateway ini dapat meningkatkan

citra positif sekolah.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Benny Suhendar (2018:52) yang berjudul “Analisa

Dan Perancangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web”. Tujuan Penelitian

adalah menganalisis serta merancang sistem informasi sekolah berbasis web

khususnya di SMA Negeri 2 Kota Serang guna memberikan suatu informasi

tentang sekolah yang ada, baik di tingkat Kabupaten atau kota Serang mulai dari

profil, lokasi sekolah, sarana dan prasaraana yang tersedia, kegiatan, pengajar dan

prestasi sekolah serta semua hal yang dapat memberikan sedikit gambaran tentang

suatu sekolahan. Proses perancangan prototype sistem informasi Sistem Informasi

Sekolah di Kabupaten atau Kota Serang Berbasis Web berdasarkan hasil

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

21

perancangan analisa dan design sistem, yang akan dibuat menggunakan software-

software desain web dan grafis, seperti Macromedia dreamweaver, PHP, Adobe

Potoshop, Corel Draw dan lain-lain. Untuk memberikan solusi dari permasalahan

di atas dibuatlah suatu sistem informasi sekolah di Kabupaten atau Kota Serang

dengan menggunakan media web dengan tujuan untuk memberikan informasi

SMA yang akurat kepada masyarakat terutama orang tua calon siswa baru SMA.

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. Entity Relationship Diagram

1. Definisi ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut (Robi Yanto, 2016:32) mengemukakan bahwa, “ERD adalah suatu

diagram untuk menggambarkan desain konseptual dari model konseptual suatu basis

data relasional. ERD juga merupakangambaran yang merelasikan antara objek yang

satu dengan objek yang lain dariobjek di dunia nyata yang sering dikenal dengan

hubungan antar entitas. Sebagai contoh jika memuat ERD bisa berupa anggota, buku,

peminjaman, pengembalian dan sebagainya. ERD terdiri dari 3 komponen utama

yaitu:

1.Entitas (entity)

Suatu yang nyata atau abstrak yang mempunyai karakteristik dimana kita akan

menyimpan data.

2.Atribut (atribute)

Ciri umum semua atau sebagain besar instansi pada entitas tertentu.

3.Relasi (relationship)

Hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

22

4.Link

Garis penghubung atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan

relasi.

Berikut contoh ERD:

Sumber : (Recky.dkk,2015:90)

Gambar II.1I.

Contoh Entity Relationship Diagram

2. LRS (Logical Record Structure)

Menurut (Ladjamudin, 2014:159) “Logical Record Structure (LRS)

merupakan hasil tranformasi ERD ke-LRS yang memulai proses kardinalitas dan

menghilangkan atribut-atribut yang saling berelasi”.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

23

Gambar II.1II.

Contoh Logical Record Structure

2.2.2 Unifed Modelling Language

Menurut (Sukamto dan Shalahuddin, 2018:133) menjelaskan bahwa, “UML

(Unified Modeling Language) adalah salah satu standar yang banyak digunakan di

dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analis & desain, serta

menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek.

Berikut ini adalah contoh diagram UML:

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

24

1. Activity diagram

Activity diagram yaitu menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

Sumber : (Recky.dkk,2015:90)

Gambar II.IV

Contoh Activity Diagram

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

25

2. Use case diagram

Use case diagram yaitu merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)

sistem informasi yang akan dibuat.

Sumber : (Recky.dkk,2015:90)

Gambar II.V

Contoh Use Case Diagram

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

26

3. Class diagram

Class diagram yaitu menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian

kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

Sumber : (Benny Suhendar,2018:05)

Gambar II.VI.

Contoh Class Diagram

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang

27

4. Sequence diagram

Sequence diagram yaitu menggambarkan kelakuan objek pada use case engan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima

antar objek.

Sumber : (Benny Suhendar,2018:06)

Gambar II.VI.

Contoh Sequence Diagram