bab ii landasan teori 2.1. konsep dasar sistem · objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase...

15
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pada dasarnya, sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain saling berhubungan dan terbentuk sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada pembelajaran mengenai sistem. 2.1.1. Sistem Menurut (Lilis Sakuroh dan M. Ramaddan Julianti, 2018) sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain yang mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam sub system yang lebih kecil yang mendukung system yang lebih besar”. Menurut (Geovanne Farell dan Hadi Kurnia Saputra, 2018) “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedurprosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu”. Penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah suatu kupulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Upload: others

Post on 27-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Sumber

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Pada dasarnya, sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu

totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain saling berhubungan dan

terbentuk sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.

Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan

sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada pembelajaran mengenai

sistem.

2.1.1. Sistem

Menurut (Lilis Sakuroh dan M. Ramaddan Julianti, 2018) “sistem adalah

suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan

dan saling berinteraksi satu sama lain yang mencapai tujuan dimana sistem biasanya

terbagi dalam sub system yang lebih kecil yang mendukung system yang lebih

besar”.

Menurut (Geovanne Farell dan Hadi Kurnia Saputra, 2018) “Sistem dapat

didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan

pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari

prosedur–prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan

komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang

saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk

mencapai tujuan tertentu”.

Penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah suatu kupulan atau kelompok

dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan

saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Sumber

9

2.1.2. Informasi

Menurut (Lilis Sakuroh dan M. Ramaddan Julianti, 2018) “Informasi adalah

pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan urutan pesan yang terdiri dari

urutan simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kelompok

pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat

sebagai tanda, atau sebagai sinyal gelombang. Informasi merupakan jenis atau

tipe acara yang mempengaruhi keadaan sistem dinamis. Konsep ini memiliki

banyak arti yang berbeda dalam konteks yang berbeda”.

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari

kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi.

Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi

pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung

sumber informasi.

2.1.3. Sistem Informasi

Menurut (Geovanne Farell dan Hadi Kurnia Saputra, 2018) “Sistem

informasi diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel

yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain”.

Menurut (Lilis Sakuroh dan M. Ramaddan Julianti, 2018) “Sistem informasi

adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi

organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

organisasi untuk dapat menyediakan laporan- laporan yang diperlukan oleh

pihak luar tertentu”.

Penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem

didalam suatu organisasi yang merupakan gabungan dari orang, hardware, software,

jaringan komunikasi, sumber daya data, dan kebijakan dan prosedur yang

menyimpan, mengumpulkan atau mendapatkan kembali, memproses, dan

mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan dan pengontrolan

keputusan dalam suatu organisasi.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Sumber

10

2.1.4. Sistem Informasi Akuntansi

Menurut (Marshall B Romney dan Paul John Steinbart, 2015) “Sistem

informasi akuntansi adalah sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, mencatat,

menyimpan dan mengolah data untuk menghasilkan suatu informasi untuk

pengambilan keputusan”.

Penulis menyimpulkan bahwa pengertian Sistem Informasi Akuntansi

(SIA) adalah sistem informasi berbasis komputerisasi yang mengolah data keuangan

yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi dan menyajikannya

dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan.

2.1.5. Pembelian

Pengertian dari pembelian menurut (Tan Helen, 2016) “pembelian adalah

serangkaian tindakan untuk mendapatkan barang dan jasa melalui pertukaran, dengan

maksud untuk digunakan sendiri atau dijual kembali”.

Menurut (Ana Naela Nurhayati dan Ahmat Josi, 2016) “Pembelian adalah

transaksi belanja untuk barang masuk atau pengeluaran uang yang kita lakukan untuk

mendapatkan produk yang akan dijual, transaksi ini terjadi pada supplier yang

produknya dibeli”.

Pembelian digunakan untuk pengadaan barang yang diperlukan. Transaksi

pembelian dapat digolongkan menjadi dua, yaitu pembelian lokal dan pembelian

impor. Pembelian lokal adalah pembelian dari pemasok dalam negeri sed angkan

pembelian impor adalah pembelian dari pemasok luar negeri. Transaksi pembelian

ada dua, yaitu pembelian tunai dan pembelian kredit. Pembelian tunai yaitu

pembelian barang yang pembayarannya secara tunai, sedangkan pembelian kredit

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Sumber

11

yaitu pembelian barang yang pembayarannya dilakukan dalam jangka waktu yang

telah ditentukan dan disepakati oleh kedua pihak.

2.1.6. Siklus Akuntansi

Menurut (Rahardja, Aini, Azizah, & Santoso, 2018) “Siklus akuntansi

adalah proses akuntansi yang dimulai dengan identifikasi dan analisa transaksi

kemudian diakhiri penyusunan laporan keuangan”.

Tahap-Tahap Siklus Akuntansi:

1. Tahap Pencatatan Bukti Transaksi Keuangan

Suatu proses dalam mengumpulkan dan mencatat bukti atas sebuah transaksi yang

telah disetujui oleh sebuah perusahaan dan disusun ke dalam sebuah buku harian

atau Jurnal Umum, yang memindah bukukan atau posting dari jurnal umum yang

berdasarkan kelompok akun atau Chart of Account atau jenisnya ke dalam suatu

akun Buku Besar dan Buku Pembantu (Sub Ledger).

2. Tahap Membuat Ikhtisar Laporan Keuangan

Penyusunan neraca saldo (Trial Balance) berdasarkan dari sebuah data dari akun

akun buku besar. Pembuatan pada ayat jurnal penyesuaian (Adjustment Entries).

Penyusunan pada lembar kertas kerja (Work Sheets) atau dalam sebuah neraca

lajur. Dan dalam pembuatan ayat Jurnal penutup (Closing Entries).

3. Tahap Membuat Laporan Keuangan atau Financial Statements

a. Laporan Neraca (Balance Sheets), ialah suatu ihtisar laporan keuangan yang

menunjukkan sebuah posisi Aktiva atau Asset, Hutang atau Liabilities, dan

Modal atau Equity

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Sumber

12

b. Laporan Rugi Laba (Income Statements), yaitu suatu laporan keuangan dari

suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode tertentu yang terdiri dari

semua pendapatan dan beban yang sehingga menghasilkan nilai laba atau rugi.

c. Laporan Perubahan Modal (Equity Statements), ialah suatu ihtisar dari laporan

keuangan yang mencatat suatu informasi yang mengenai perubahan modal,

yang terdiri dari jumlah Modal disetor awal (Capital Stock), tambahan modal

disetor (Paid-in Capital), Saldo Laba Periode Berjalan (Current Earning), dan

Saldo Laba Ditahan (Reatained Earning)

d. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statements), ialah suatu bagian dari laporan

keuangan pada perusahaan yang dihasilkan dari suatu periode akuntansi yang

terdiri dari suatu aliran dana kas masuk dan keluar, yang biasanya

dikelompokkan berdasarkan dari Arus Kas dari Aktivitas Operasi, Aktivitas

Investasi, dan Aktivitas Pendanaan.

Siklus Akuntansi :

Sumber: Rahardja (2018)

Gambar II.1.

Gambar Siklus Akuntansi

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Sumber

13

2.1.7. Penjurnalan

Menurut (Siswanto, 2014) “Penjurnalan (journalizing) adalah meringkas

transaksi secara urut waktu (kronologis). Pada akuntansi, penjurnalan disebut juga

pencatatan pertama (the original entry)”.

Jurnal merupakan catatan yang pertama setelah adanya bukti transaksi

sebelum dilakukannya pencatatan dalam buku besar. Setiap transaksi paling tidak

akan dicatat dalam satu rekening yang didebit dan satu rekening yang dikredit.

2.2. Perangkat Pendukung

Penelitian ini dibutuhkan beberapa alat untuk mendukung berjalannya

perancangan dan implementasi aplikasi, yaitu menggunakan Microsoft windows

2010, aplikasi Astah, serta Java Netbeans 8.0 .

2.2.1. Unified Modeling Language (UML)

Menurut (Rosa A.S, 2015) “UML (Unified Modeling Language) adalah

salah satu standar bahasa yang banyak digunakan didunia industri untuk

mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta menggambarkan

arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.

UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk

menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem

perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi

mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak

terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak

digunakan metodologi berorientasi objek.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Sumber

14

UML 2.3 terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokan dalam 3

kategori. Pembagian kategori dan macam-macam diagram tersebut dapat dilihat pada

gambar dibawah.

Sumber : Rosa A. S. dan M. Shalahudin (2015).

Gambar II.2.

Contoh Diagram UML

Berikut ini penjelasan sigkat dari pembagian kategori tersebut.

1. Structure diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan.

2. Behavior diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada

sebuah sistem.

3. Interaction diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar

subsistem pada suatu sistem.

UML mempunyai sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi

diagram. Karena ini merupakan sebuah bahasa, UML mempunyai aturan untuk

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Sumber

15

menggabungkan elemen-elemen tersebut. Beberapa diagram UML yang akan

digunakan yaitu:

1. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

Sumber : Rosa A. S. dan M. Shalahudin (2018).

Gambar II.3.

Contoh Activity Diagram

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Sumber

16

2. Usecase Diagram

Usecase mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan

sistem informasi yang akan dibuat.

Sumber : Rosa A. S. dan M. Shalahudin (2018).

Gambar II.4.

Contoh Usecase Diagram

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Sumber

17

3. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada usecase dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar

obejek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui

objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang

dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.

Sumber :Rosa A. S. dan M. Shalahudin (2018).

Gambar II.5.

Contoh Sequence Diagram

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Sumber

18

4. Deployment Diagram

Deployment Diagram yaitu untuk menunjukan konfigurasi komponen dalam

proses eksekusi aplikasi.

Sumber : Rosa A. S. dan M. Shalahudin (2018).

Gambar II.6.

Contoh Deployment Diagram

2.2.2. Database

Menurut (Rosa A. S. dan M. Shalahudin, 2015) “sistem basis data adalah

sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya memelihara data yang sudah diolah

atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.

Menurut (Oktafianto, 2016) “Basis data yaitu kumpulan data dan informasi

yang diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga mudah diakses pengguna sistem

informasi”.

Adapun tujuan basis data diantaranya sebagai efisisensi yang meliputi

speed, space & accurancy, menangani data dalam jumlah besar, kebersamaan

pemakaian, dan meniadakan duplikasi.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Sumber

19

2.2.3. NetBeans IDE

Menurut (Rahmawati, Kridalukmana, & Windasari, 2015) “Netbeans

adalah sebuah IDE (Integrate Development Envirotment) Open source yang sering

disosialisasikan dengan java. Netbeans merupakan salah satu opensource yang

disponsori oleh sun microsystem. Proyek ini telah berdiri pada tahun 2000, dan telah

menghasilkan 2 produk, yaitu IDE dan Netbeans Platfrom.

Sampai sekarang, netbeans sudah sampai ke versi 8.0. Pada netbeans kita

bisa membuat bahasa pemrograman Java, Javascript, PHP, Pyton, Ruby, Groovy, C,

C++, Scala dan Clojure. Swing merupakan teknologi java untuk pengembangan

aplikasi dekstop yang bisa dijalankan diberbagai sistem operasi seperti windows,

linux, max OS X dan solaris.

2.2.4. Black Box Testing

Menurut (Jaya, 2018) “Black-Box Testing merupakan Teknik pengujian

perangkat lunak yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak.

Blackbox Testing bekerja dengan mengabaikan struktur kontrol sehingga

perhatiannya difokuskan pada informasi domain”.

Menurut (Rosa A. S. dan M. Shalahudin, 2015) “Black Box Testing

(Pengujian Kotak Pitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi

fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan

untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, keluaran dari perangkat

lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat

mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak

hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Sumber

20

2.2.5. XAMPP

XAMPP merupakan perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak

sistem operasi, merupaka kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah

sebagai server yang berdiri sendiri.

Menurut (Ana Naela Nurhayati dan Ahmat Josi 2016) “XAMPP adalah

distribusi apache kecil dan ringan yang mengandung teknologi pengembangan web

yang paling umum dalam satu paket. XAMPP adalah paket program web lengkap

yang dapat anda pakai untuk belajar pemrograman web, khususnya PHP dan MySQL

paket ini dapat di download secara gratis dan legal”.

Penulis menyimpulkan bahwa XAMPP adalah sebuah paket program

untuk dapat mempelajari pemrograman web, khusus nya PHP dan MySQL dan paket

programan ini mudah di dapatkan dengan cara di download secara gratis.

2.2.6. Aplikasi Basis Data

Aplikasi basis data merupakan salah satu komponen utama pendukung

program aplikasi. Hampir semua program aplikasi yang melabatkan pengolahan data

dapat dipastikan menggunakan basis data sebagai tempat penyimpanan datanya.

Aplikasi basis data yang sering digunakan dalam pengolahan basis data yaitu MySQL

dan PhpMyAdmin.

1. Menurut (Kurniawan, 2016) “MySQL adalah sebuah software open source

yang digunakan untuk membuat sebuah database. Berdasarkan pendapat yang

dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL adalah suatu

software atau program yang digunakan untuk membuat sebuah database yang

bersifat open source”.

2. Menurut (Hidayat, Marlina & Utami 2017) “PhpMyAdmin adalah sebuah

aplikasi open source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL.

PhpMyAdmin dapat membuat database, membuat table, menginsert,

menghapus dan mengupdate data dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa

perlu mengetikkan perintah SQL secara manual”.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Sumber

21

2.2.7. ERD dan LRS

1. Entity Relationship Diagram

Menurut (Rosa A. S. dan M. Shalahudin, 2018) “ERD gambaran data yang

dimodelkan dalam suatu diagram yang digunakan untuk mendokumentasikan data

dengan cara menentukan apa saja yang terdapat tiap entity dan bagaimana hubungan

antara entity satu dengan yang lainnya”.

ERD biasanya memiliki relasi-relasi dari sejumlah entitas yang dapat

ditentukan banyaknya. Kardinalitas yang terjadi diantara dua humpunan entitas yang

biasa disebut one to one, one to many, many to many.

Sumber : Rosa A. S. dan M. Shalahudin (2018).

Gambar II.7.

Contoh Entity Relationship Diagram

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · objek- objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Sumber

22

2. Logical Record Structure

Menurut Hidayat (2017:87) “Logical Record Structure terdiri dari link-link

diantara tipe record, Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak

link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe

record”.

Berdasarkan teori diatas LRS (Logical Record Stucture) merupakan

transfortasi dengan mapping ke database yang terdiri dari link-link yang menujukan

arah record ke record lainnya Penguji Web Black Box Testing yaitu untuk memenuhi

unit program apakah sudah sesui kebutuhan (requirement) yang digunakan dalam

spesifikasi.

Sumber : Kuryanti (2016).

Gambar II.8.

Contoh Logical Record Structure