bab ii landasan teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/bab...

16
BAB II LANDASAN TEORI 2.1Asuransi Konsep Asuransi sebenarnya sudah dikenal sejak jaman sebelum masehi dimanamanusia pada masaitu telah menyelamatkan jiwany a dariberbagai ancaman, antara lain kekurangan bahan makanan. Salah satu cerita mengenaikekurangan bahan makanan terjadi pada jaman Mesir Kuno semasaRaja Firaun berkuasa.Suatu hari sang raja bermimpi yang diartikan oleh Nabi Yusuf bahwaselama 7 tahunnegeriMesir akanmengalami panen yang berlimpah dan kemudian diikuti oleh masa paceklikselama 7 tahunberikutnya. Untuk ber.laga-jaga terhadap bencana kelaparan tersebut Raja Firaun mengikuti saran Nabi Yusuf dengan menyisihkan sebagian dari hasil panen pada 7 tahun pertama sebagai cadangan bahan makanan pada masa paceklik. Dengan demikian pada masa 7 tahun paceklik rakyat Mesir terhindardari risiko bencanakelaparan hebat yang melanda seluruh negeri. Pada tahun 2000 sebelum masehi, para saudagar dan aktor di ltalia membentuk Collegia Tennirium, yaitu semacam lembaga asuransiyang bertujuan membantu para janda dan anak-anakyatim dari para anggota yang meninggal. Perkumpulan serupa yaitu Collegia Nititum, kemudian berdiri dengan beranggotakan para budak belian yang diperbantukan padaketentaraan kerajaan Romawi. Setiapanggota mengumpulkan sejumlah iuran dan bila salahseorang anggota mengalami nasib sial (unfortunate), maka biaya pemakamannya akan dibayar oleh

Upload: vanquynh

Post on 13-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab 2_03-17.pdfPengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu : a. Pengertian Asuransi dari

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Asuransi

Konsep Asuransi sebenarnya sudah dikenal sejak jaman sebelum masehi

dimana manusia pada masa itu telah menyelamatkan jiwany a dari berbagai ancaman,

antara lain kekurangan bahan makanan.

Salah satu cerita mengenai kekurangan bahan makanan terjadi pada jaman

Mesir Kuno semasa Raja Firaun berkuasa. Suatu hari sang raja bermimpi yang

diartikan oleh Nabi Yusuf bahwa selama 7 tahun negeri Mesir akan mengalami panen

yang berlimpah dan kemudian diikuti oleh masa paceklik selama 7 tahun berikutnya.

Untuk ber.laga-jaga terhadap bencana kelaparan tersebut Raja Firaun mengikuti saran

Nabi Yusuf dengan menyisihkan sebagian dari hasil panen pada 7 tahun pertama

sebagai cadangan bahan makanan pada masa paceklik. Dengan demikian pada masa 7

tahun paceklik rakyat Mesir terhindar dari risiko bencana kelaparan hebat yang

melanda seluruh negeri.

Pada tahun 2000 sebelum masehi, para saudagar dan aktor di ltalia

membentuk Collegia Tennirium, yaitu semacam lembaga asuransi yang bertujuan

membantu para janda dan anak-anak yatim dari para anggota yang meninggal.

Perkumpulan serupa yaitu Collegia Nititum, kemudian berdiri dengan beranggotakan

para budak belian yang diperbantukan pada ketentaraan kerajaan Romawi.

Setiap anggota mengumpulkan sejumlah iuran dan bila salah seorang anggota

mengalami nasib sial (unfortunate), maka biaya pemakamannya akan dibayar oleh

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab 2_03-17.pdfPengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu : a. Pengertian Asuransi dari

anggota yang bernasib baik (fortunate) dengan

dikumpulkan sebelumnya.

menggunakan dana yang telah

Perkumpulan semacam ini merupakan salah satu konsep awal timbulnya

asuransi, yaitu orang-orang yang beruntung atau bernasib baik membantu orang-

orang yang tidak beruntung.

Pengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu :

a. Pengertian Asuransi dari segi Hukum (Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 2 tahun 1992, tentang usaha perasuransian Bab l, Pasal

I ) :

"Asuransi atau Pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau

lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada

tertanggung dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan

penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau

kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum

kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul

dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu

pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang

yang dipertanggungkan".

b. Pengertian Asuransi dari segi Ekonomi :

"Suatu sarana atau alat untuk mengalihkan resiko dari seseorang

(Tertanggung) kepada orang atau badan yang bersedia menerima

pengalihan resiko tersebut dalam hal mana memperoleh hasil yang

maksimal (Jaminan akan kepastian yang relatif besar).

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab 2_03-17.pdfPengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu : a. Pengertian Asuransi dari

c. Pengertian'Asuransi dari segi Industri Asuransi :

"Suatu saranalalat dalam masyarakat yang memberikan santunan finansial

untuk suatu akibat musibah yang pembayarannya dilakukan dari

kontribusi yang dikumpulkan dari semua pihak yang ikut serta dalam

rencana termaksud".

Fungsi-fungsi dari Asuransi adalah (Dickson, 1991, p 2):

a. Fungsi Utama:

l) Pemindahan resiko (Risk Transfer)

2) Pengumpulan dana (the Common Pool)

3) Premi yang seimbang (Equitable Premium)

b. Fungsi Sekunder:

I ) Merangsang pertumbuhan usaha (Stimulus to Business Enterprise)

2) Keamanan (Security)

3) Pencegahan kerugian (Loss Prevention)

4) Pengendalian kerugian (Loss Control)

5) Manfaat sosial (Social Benefits)

6) Tabungan (Saving)

c. Fungsi Tambahan :

l) Investasi Dana

2) Invisible Earning

Tidak semua resiko dapat diasuransikan, berikut ini adalah resiko-resiko yang

dapat diasuransikan :

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab 2_03-17.pdfPengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu : a. Pengertian Asuransi dari

l 0

a. Data diukur dengan Uang(Financial Value)

b. Jenis resiko yang sama (Homogeneous Exposures)

c. Resiko Murni (Pure Risk)

d. Resiko Khusus (Particular Risk)

e. Bersifat tidak terdu ga (Fortuitous)

f. Mempunyai suatu kepentingan (Insurable Interest)

g. Legal

h. Premi yang wajar.

Pembagian jenis Asuransi tergantung kepada obyek pertanggungan, sifat

jaminan, dan sifat pengelolaan dana, jenis Asuransi dapat dikelompokkan dalam tiga

kelompok besar, yaitu :

l. Asuransi Kerugian - Memberi jaminan terhadap resiko-resiko yang timbul

dari peristiwa tidak pasti, kecuali resiko yang berkaitan dengan

hidup/meninggalnya seseorang.

2. Asuransi Jiwa Bentuk kerjasama antara orang-orang yang ingin

menghindarkan atau memperkecil / mengurangi resiko yang diakibatkan

oleh resiko kematian, hari tua atau kecelakaan.

3. Asuransi Sosial - Bersifat sosial / wajib dan ditujukan bagi masyarakat

luas, dikelola oleh pemerintah.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab 2_03-17.pdfPengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu : a. Pengertian Asuransi dari

l l

2.2 Marketing

Marketing atau pemasaran secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses

sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa

yang mereka bufuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan

memperhrkarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, tahun 2000, p. 8).

Sebelum teknologi berkembang secara pesat, pemasaran yang dilakukan

secara ffiine yang merupakan suatu pemasaran yang memasarkan suatu produk

bersandar pada konsep kebufuhan, permintaan, produk, biaya, kepuasan, transaksi,

hubungan, pasar. Tetapi saat ini, dimana teknologi informasi sudah berkembang

secara cepat dan pesat kita dapat memasarkan produk secara online, dimana

pemasaran dengan memanfatkan teknologi dibidang sistem informasi (e-commerce)

yang mana perusahaan harus menyediakan informasi secara lengkap dan mudah

dimengerti oleh masyarakat umum yang berpotensi sebagai calon konsumen.

Berikut ini adalah tiga manfaat utama bagi pembeli potensial yang

menyebabkan pemasaran online menjadi begitu popular (Kotler, tahun 2000, p. 3l g) :

l. Kemudahan, Pelanggan dapat memesan produk 24 jam sehari dimana mereka

berada. Mereka tidak harus berkendara, mencari tempat parkir. Dan berjalan

melewati gang yang panjang untuk mencari dan memeriksa barang-barang.

Dan mereka tidak harus berkendara ke toko, hanya untuk menemukan bahwa

barang yang dicari sudah habis.

2. Informasi, Pelanggan dapat memperoleh setumpuk informasi komparatif

tentang perusahaan, produk, dan pesaing tanpa meninggalkan kantor atau

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab 2_03-17.pdfPengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu : a. Pengertian Asuransi dari

l 2

rumah mereka. Mereka dapat memusatkan perhatian pada kriteria objektif

seperti harga, kualitas, kinerja, dan ketersediaan.

3. Rongrongan yang lebih sedikit, Dengan layanan online, pelanggan tidak perlu

menghadapi atau melayani bujukan dan faktor-faktor emosional'

Perusahan-perusahan pada masa kini selalu menghadapai persaingan berat

salah satu persaigan yang selalu mereka hadapi adalah memenuhi dan memuaskan

kebutuhan mereka (pelanggan) secara lebih baik Hanya perusahan yang berfokus

pada pelanggan yang berhasil menarik pelanggan.

2.3 lnternet

Intemet adalah jaringan yang terus berkembang dari ribuan jaringan bisnis

pendidikan dan reset yang menghubungkan jutaan komputer dan penggunaanya di

lebih dari 100 negara. Berpacu pada teori tersebut maka batas antar negara sudah

tidak ada lagi. Semuanya ter-link menjadi satu, untuk mengakses linking tersebut

biasa kita kenal dengan www maka dengan waktu yang cukup singkat kita

mendatangi tempat tersebut dan kita dapat mengakses informasi yang ada disana.

Keunggulan atau keistimewaan dari Internet adalah (Ustadiyanto,2002, p l5)

L Efficiency, dalam media internet tidak dikenal batasan oplah. Apa yang

disajikan dalam internet dapat dinikmati oleh para pengunjung dalam jumlah

yang tidak terbatas, tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab 2_03-17.pdfPengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu : a. Pengertian Asuransi dari

13

z. Ilithout Boundary, dalam media internet tidak mengenal tapal batas Negara

atau benua.

3 .24 -Hou rson l i ne ,med ia i n te rne tada lahSua tumed ia i n fo rmas i yang

berlangsung sePanjang waktu'

4 . In te rac t i ve 'da lammed ia in te rne tpa rapengun jungd ibe r iand i l yangbesar

dalam mengatur jalannya penyajian informasi'

5. Hyperlink, dalam media internet para pengunjung dapat meloncat dari satu

informasikeinformasilainnyayangmempunyaikaitanlangsungmaupuntak

langsung, hanya dengan satu kali klik tombol mouse'

6. No License Required, untuk dapat menayangkan informasi dalam internet'

t idakdiperlukanadanyasuratizin(SIUPP)terlebihdahulu'

T.NoCensorship,dapatd ikatakanbahwahinggakin ibe lumadasatubadanpun

di dunia ini yang berwenang resmi untuk menyensor (apalagi membredel)

informasi dalam internet. Kebebasan untuk berbicara, berungkap, dan

berkabar(freedomofspeech,expressionandthepress)telahmengakarkuat

dalam masYarakat internet'

Berikut ini beberapa jenis site dilihat dari segi bisnis, yaitu (Ustadiyanto,2002 'p

s6)

1. Portfolio Site

Dapat juga disebut sebagai business card yang ada di internet' yang

memberikan informasi mengenai bisnis secara tidak spesifik menjual sesuatu'

tapi biasanya mendukung penjualan dengan mendorong atau membuat

kePutusan Pembeli lebih mudah'

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab 2_03-17.pdfPengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu : a. Pengertian Asuransi dari

4.

14

contoh : website sebuah restoran yang mempostingkan menu mereka,website akuntan dan hokum yang menamp'kan biografi profesionalnva daninformasi yang terkait.

2. Basic Commerce Model

website yang didasarkan atas kemampuan untuk mendatangkan penjuaranatau profit dengan memberikan spesifikasi produk atau informasi atas baransyang dijual melalui website tersebut.

contoh : website amazon.com yang menjual produk, menerima order oanmengirimkan barans.

3. Content Model

website yang identik dengan surat kabar atau majalah, karena Isi dari web(contain web) dibia-yai sebagian besar oleh pengikran, sehingga site initergantung pada ikran internet untuk pendapatan mereka.

contoh : website yahoo.com yang menampirkan site surat kabar dan majarah,site hiburan, atau tipe site rainnya yang bebas untuk dijerajahi danmenghasilkan uang dengan menarik pengiklan atau sponsor untuk memasangbanner iklan atau sponsorship.

Community Sites

website yang dibuat untuk kepentingan suatu komunitas tertentu, tetapi siteini juga disponsori oreh bisnis yang ingin mengambir keuntungan darikegiatan komunitas tersebut.

contoh : website komunitas ibu dan anak memperoleh sponsor dari produsenmakanan bavi.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab 2_03-17.pdfPengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu : a. Pengertian Asuransi dari

t5

2.4 E-Commerce

Electronic Commerce atau yang biasa disebut e-Commerce menggambarkan

cakupan yang cukup luas mengenai teknologi, proses, dan praktek yang dapat

melakukan transaksi bisnis tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme

transaksi' Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui e-mail,

Electronic Data Interchange (EDI), atau juga bisa melalu i World Ll/ide Web (www).

e-Commerce juga meliputi transaksi didalam dan diantara sektor bisnis yang khusus

Qtrivate) dan umum Qtubtic), serta sistem yang meliputi komunitas dalam nesri

maupun internasional.

Dalam dunia modern ini, e-Commerce telah memberikan pengaruh yang besar

terhadap pertumbuhan tata sosial dan ekonomi masyarakat. e-Commerce telah

menjadi bagian penting dari sektor bisnis khusus (private) dan umum (public), karena

dengan adanya e-Commerce biaya operasional dapat dikurangi agar dapat bersaing

karena semakin banyaknya permintaan yang mengharuskan pelayanan yang cepat dan

akurat. Hal tersebut merupakan gejala perkembangan informasi sosial yang

bertambah pesat. Dengan kata lain e-Commerce tidak hanya menjadi mekanisme

yang tepat dengan biaya yang murah untuk diterapkan, tetapi juga akan menjadi

sebuah sistem sosial yang dapatditerima dan dapat diharapkan untuk digunakan.

Dari beberapa uraian diatas, secara umum e-Commerce dapat diartikan

sebagai berikut : e-commerce is a dynamic set of technologies, applications, and

business process that link enterprise, consumers, and communities through electronic

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab 2_03-17.pdfPengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu : a. Pengertian Asuransi dari

l 6

transactions and the electronic exchange of goods, services, and information. (Baum,

1999, p. 36-44.)

Jadi e-Commerce merupakan satu

bisnis yang menghubungkan perusahaan,

transaksi elektronik dan perdagangan

dilakukan secara elektronik.

set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses

konsumen, dan komunitas tertentu melalui

barang, pelayanan, dan informasi yang

Adapun keuntungan dari e-Commerce adalah sebagai berikut (Onno &

Wahyudi, 2000,2) :

l. Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan,yang

tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.

2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

3. Menurunkan operating cost (biaya operasional).

4. Melebarkan jangkauan (global reach).

5. Meningkatkan customer Ioyality.

6. Meningkatkan supplier management.

7. Memperpendek waktu produksi.

8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Walaupun e-Commerce mempakan sistem yang menguntungkan karena dapat

mengurangi biaya transaksi bisnis dan dapat memperbaiki kualitas pelayanan kepada

pelanggan, namun sistem e-Commerce ini beserta semua infrastrukfur pendukungnya

mudah sekali disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dan

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab 2_03-17.pdfPengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu : a. Pengertian Asuransi dari

17

juga dapat terkena kesalahan-kesalahan yang mungkin timbul melalui berbagai cara.sesuatu yang dibuat oleh manusia memang tidak ada yang sempurna.

Dari segi pandangan bisnis, penyalahgunaan dan kegagaran sisrem yangterjadi, adalah (Onno & Wahyudi, 2000, g) :

l ' Kehirangan segi finansiar secara rangsung karena kecuransan2. pencurian informasi yangberharga

3' Kehirangan kesempatan bisnis karena gangguan perayanan

4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak5' Kehirangan kepercayaan dari para konsumen

6. Kerugian-kerugian yang tidak terduga.

Dunia semakin canggih. Teknorogi semakin berkembang. perkembangantersebut secara rangsung maupun tidak rangsung mempengaruhi system perdagangan,transaksi' dan peredaran uang selama ini. Sebelumnya, transaksi secara tradisionaldilakukan dari tangan ke tangan secara langsung, antarapemberi dan penjuar benatapmuka' melakukan persetujuan, dan akhirnya terjadi kesepakatan. Namun kini, denganadanya kecanggihan teknologi computer, semua keterbatasan sarana, jarak, dan waktutransaksi dapat teratasi dengan mudah. Hanya dengan krik saja kita bisa mendapatkanbarang yang diinginkan, bisa mengetahui apa saja yang kita inginkan, dan dapatmelakukan transaksi dengan siapa saja hnpa dibatasi oreh waktu dan iarak.Kemudahan inirah yang menjadi faktor utama berkembangnya e_commerce.

Perkembangan e-commerce terus berkembang yang secara langsungmempengaruhui perusahaan yang mengimprementasikan e-commerceperusahaannva

Juga

pada

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab 2_03-17.pdfPengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu : a. Pengertian Asuransi dari

l 8

DISTzuBUTION/SALESCHANNELMANAGEMENT

PRE.SALESSUPPORT

ONLINESELLING

RELATIONSHIPMANAGEM

BROCHUREWARE

PROCESSIMPROVEMENT/OPERATIONALEFFICIENCY

WEB-ENABLINGOF CURRENT BUSIN

OUTSOURCINGPATNERING

REENGINEERINGE BUSINESS

INCREASEDMARKETSHARE

REDUCEDTRANSACTION

COST/IMPROVEDSERVICE

BETTERRISK SELECTIONAND PRODUCTINNOVATION

NEWUNDERWRITING/PRICING MODELS

AUTOMATEDUNDERWRITING

EXPERTLTNDERWzuTI

IDENTIFYINGNEW DATAWITH GREATEREXPLAMATORY

Gambar 2.1 Perubahan Business Asuransi Akibat Dari E-Commerce

Perubahan yang diakibatkan oleh e-commerce memiliki efek terhadap bisnis

prosess asuransi gambar 2.1 dimana dari ketiga poin yang ada pada gambar tersbut

adalah efek yang terjadi langsung yaitu distribusi sales (Distribution/Sales Channel

Management), efrsiensi operasional (Process Improvement Operational Efficiency)

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab 2_03-17.pdfPengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu : a. Pengertian Asuransi dari

l 9

dan aturan dari underwriting (New (Jnderwriting / Pricing Models). perubahan pada

distribusi sales (Distribution/Sales Channel Management) adalah menghasilkan

perubahan kearah posisi market, membuat perusahaan tersebut d,apat menguasar

pangsa pasar lebih besar dari pada pangsa pasar sebelumnya. Untuk perubahan pada

efisiensi operasional (Process Improvement Operational Efficiency) adalahperubahan

pada posisi efisiensi operasional yang akan menghasilkan penghematan di segi biaya

produksi dan dapat meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Untuk perubahan

pada aturan dari underwriting (New Underwriting / Pricing Models) adalah

perubahan dalam analisa resiko untuk mengambil keputusan apakah perusahaan

asuransi akan mengambil resiko tersbut atau menolak resiko tersebut.

2.5 E-Asuransi

Memasuki era globalisasi para pengusaha perlu mempertimbangkan

pemanfaatan teknologi komputer dan telekomunikasi seperti internet untuk

melakukan kegiatan bisnis. Dengan teknologi itu, para pengusaha dapat membangun

unit-unit bisnis secara elektronik, yang artinya tidak memerlukan atau membutuhkan

tempat secara fisik. Hingga sekarang sudah banyak perusahaan yang membangun

sistem e-business dalam menjalankan bisnisnya.

E-business merupakan salah satu istilah yang sering digunakan untuk

memberi nama pada kegiatan-kegiatan bisnis yang dilakukan melalui internet.

sementara itu juga lahir istilah serba "e", seperti e-banking, e_asuransi, e_showroom

(Oetomo, 2001, 97), dan lain-lain. Istilah-istilah tersebut menunjukkan bahwa

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab 2_03-17.pdfPengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu : a. Pengertian Asuransi dari

20

kegiatan-kegiatan yang menyertai kegiatan bisnis tersebut telah memanfaatkan

internet.

IMPROVEMENTOPERATIONEFFIENCY

Gambar 2.2 P engaruh Implementasi Dari E-Asuransi

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab 2_03-17.pdfPengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu : a. Pengertian Asuransi dari

2 l

Langsung tidak langsung manfaat e-Asuransi mempuyai pengaruh baik

terhadap perusahaan itu sendiri mau pun terhadap masyarakat manfaat bagi

perusahaan sangat besar sesuai dengan gambar 2.1 Berdasarkan gambar tersebut,

dapat dilihat bahwa dengan adanya implementasi e-Asuransi akan dapat memberikan

dua kelebihan, yaitu efisiensi dan perbaikan layanan, dengan kondisi efisiensi akan

sejalan dengan perbaikan layanan. Dalam kasus efisiensi operasional (Process

Improvement / Operational Efficiency), implementasi IT memungkinkan entri data

aplikasi (Application Dota Entry) menghindarkan terjadinya kesalahan pencatatan

data dan mengeliminir duplikasi entri. Sedangkan pada unit underwriting

(Underwriting), akan dimungkinkan terjadinya pengurangan waktu dan biaya dalam

proses pengambilan keputusan serta dimungkinkan pengambilan keputusan secara

otomatis. Penyampaian keputusan (Linking Carriers with Distributors, Policy

Delivery, and Customer and Agent Service) juga dapat ditingkatkan pelayanannya

dengan melengkapi kelengkapan dan penyampaian kebijakan kepada pelanggan.

Untuk hubungannya dengan pelanggan dan agen, Implementasi IT dapat memberikan

informasi eccount, memberikan fasilitas perubahan kebijakan secara on-line, dan

menawarkan potensi diseminasi informasi lebih cepat.

Yang menjadi kunci sukses untuk e-Asuransi, yaitu (Wen.S, 2002, 136) :

Banyaknya yang mengakses ) Banyaknya yang melihat-lihat ) Banyaknya yang

membeli (dalam hal ini produk-produk asuransi) ) Banyaknya yang memesan

ulang/Renewal

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab 2_03-17.pdfPengertian Asuransi dapat dilihat dari 3 segi, yaitu : a. Pengertian Asuransi dari

I

I

I

22

Bila perusahaan asuransi membuka web site e-asuransi di internet , yang

paling perlu adalah dapat menarik banyak konsumen untuk mengakesn ya, yang

berarti konsumen tersebut tahu tentang keberadaan e-asuransi, dalam hal ini

konsumen diharapkan tidak hanya sekedar melihat kulit luarnya saja, tapi diharapkan

konsumen tertarik mengetahui lebih dalam dan lebih lengkap segala informasi,

fasilitas, keuntungan, dan keunggulan yang ada dalam mengakses dengan mudah dan

tanpa adanya kesan terpaksa. Kemudahan tersebut dapat membantu konsumen dalam

mengambil keputusan untuk membeli produk-produk asuransi, bahkan bila konsumen

sangat puas dapat memungkinkan konsumen tersebut membeli tidak hanya satu

produk asuransi dan juga memesan ulang.

Jadi e-Asuransi dapat diartikan sebagai suatu transaksi pembelian polis

asuransi secara online. Dengan adanya e-asuransi dapat meningkatk an insurance

mainded yang sejalan dengan peningkatakn web mainded, sehingga dapat penjuaran

e-asuransi dapat meningkat, meskipun hal ini masih sulit dicap ai, tapi berdasarkan

pengalaman terhadap e-banking yang pada awar masy arakat masih ragu-ragu atau

bimbang terhadap e-banking tetapi pada akhirnya masyarakat malah keranjingan

terhadap e-banking. Hal tersebut membuat perusahan asuransi optimis bahwa e-

Asuransi akan diterima di masyarakat.