bab ii kerangka teori dan focus of interest · a) drama, pertunjukan yang menyajikan cerita...

21
8 BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Kerangka Teori 1. Televisi Media massa masyarakat merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat komunikasi. Media massa terbagi menjadi dua jenis yaitu, media massa cetak, dan media massa elektronik. Media massa cetak dappat berupa majalah, dan surat kabar. Sedangkan media massa elektronik dapat berupa radio, dan televisi. Televisi saat ini menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Banyak orang menghabiskan waktunya lebih lama di depan televisi dibanding melakukan aktvitas yang lainya. Bagi sebagian orang, televisi merupakan pengganti teman bagi mereka, televisi juga menjadi cermin perilaku masyarakat. Istilah televisi terdiri dari “tele” yang berarti jauh, dan “visi” yang berarti penglihatan. Segi “jauh”-nya ditransmisikan dengan prinsip prinsip radio, seangkan dari segi “penglihat”-nya diwujudkan dari prinsip prinsip kamera sehingga menjadi sebuah gambar, bentuknya pun dapat berupa gambar bergerak (moving picture) maupun gambar diam (still picture). 1 1 Onong Uchjana Effendy, Televisi Siaran Teori & Praktek, (Bandung : Mandar Maju) 1993, hlm. 22

Upload: others

Post on 13-Sep-2019

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8

BAB II

KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST

A. Kerangka Teori

1. Televisi

Media massa masyarakat merupakan alat yang digunakan untuk

menyampaikan pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan

alat komunikasi. Media massa terbagi menjadi dua jenis yaitu, media

massa cetak, dan media massa elektronik. Media massa cetak dappat

berupa majalah, dan surat kabar. Sedangkan media massa elektronik dapat

berupa radio, dan televisi.

Televisi saat ini menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

kehidupan manusia. Banyak orang menghabiskan waktunya lebih lama di

depan televisi dibanding melakukan aktvitas yang lainya. Bagi sebagian

orang, televisi merupakan pengganti teman bagi mereka, televisi juga

menjadi cermin perilaku masyarakat.

Istilah televisi terdiri dari “tele” yang berarti jauh, dan “visi” yang

berarti penglihatan. Segi “jauh”-nya ditransmisikan dengan prinsip –

prinsip radio, seangkan dari segi “penglihat”-nya diwujudkan dari prinsip

– prinsip kamera sehingga menjadi sebuah gambar, bentuknya pun dapat

berupa gambar bergerak (moving picture) maupun gambar diam (still

picture).1

1 Onong Uchjana Effendy, Televisi Siaran Teori & Praktek, (Bandung : Mandar Maju) 1993, hlm.

22

9

Televisi merupakan salah satu media massa yang memiliki

teknologi perkembangan yang pesatdan dapat dinikmati oleh seluruh

audien dimanapun berada, karena jangkauan nya pun relatif tidak berbatas

serta memberikan informasi maupunhiburan kepada audiensnya.

Perkembangan teknologi dan perubahan pola tingkah laku

masyarakat terjadi setiap saat, seiring dengan perkembangan informasi

berita yang berada di media massa. Informasi berita ini dapat membawa

perubahan yang baik maupun buruk terhadap masyarakat. Televisi

sebagai salah satu media elektronik memberikan informas berita kepada

khalayak luas, sehingga televisi memiliki andil dalam menyebarkan berita

kepada masyarakat.

2. Program Televisi

a. Deskripsi Program Televisi

Faktor yang paling penting dan menentukan dalam

mendukung finansial suatu stasiun penyiaran radio dan televisi

dalah program yang membawa audien mengenal suatu stasiun

penyiaran. Dengan demikan, pendapatan dan keuntungan stasiun

penyiaran sangat dipengaruhi oleh programnya. Tanggung jawab

program dipercayakan kepada departemen program.

Kata “program” brasal dari bahasa Inggris programme atau

program yang berarti acara atau rencana. Undang – undang

penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata program untuk acara

10

tetapi menggunakan istilah “siaran” yang di definisikan sebagai

pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bentuk.

Namun kata “program” lebih sering digunakan dalam dunia

penyaran di Indonesia daripada kata “siaran” untuk mengacu

kepada pengertian acara. Program adalah segala hal yang

ditampilkan oleh stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan

audiennya. Dengan demikian, program memiliki pengertian yang

sangat luas.2

Program siaran juga dapat didefinisikan sebagai satu bagian

atau segmen dari siaran secara keseluruhan. Sehingga memberikan

pengertian bahwa dalam siaran keseluruhan terdapat beberapa

program yang diudarakan.

b. Jenis Program Televisi

Jenis program umumnya dapat dikelompokkan dalam tiga

kelompok yaitu, informasi, hiburan, dan berita. Tetapi dari

ketiganya dapat diperinci lagi menjadi jenis – jenis program yang

lebih spesifik lagi dan dengan nama yang lebih bervariasi lagi,

seperti talent show dan kompetitif show. Terdapat juga klasifikasi

jenis program tersebut hanya dua kelompok besar,3 yaitu program

acara karya jurnalistik, dan karya artistik. Kedua kelompok jenis

2 Morrissan, Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio & Televisi, (Jakarta :

Kencana Prenadamedia Group, 2008), hlm. 209-210 3 Wahyudi, J.B., Dasar – dasar Manajemen Penyiaran, (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Uama,

1994), hlm. 99

11

program tersebut dapat disebutkan sifat proses produksi dan

jenisnya sebagai berikut.4

1) Jurnalistik

Program jurnalistik adalah program siaran yang diproduksi

melalui pendekatan jurnalistik, yaitu proses produksi yang

mengutamakan segi kecepatan. Program jurnalistik meliputi

meliputi semua acara yang berbasis pada informasi yang bersifat

faktual, baik berita (news), mupun penjelasan peristiwa aktual

(current affair). Upaya memuaskan khalayak dicapai dengan cara

menyajikan informasi-informasi yang terbaru, akurat, dan dapat

dipercaya. Visual memang menjadi unsur penting tetapi lebih

menekankan pada aspek realitas, dan kemampuannya dalam

mendukung penciptaaan makna dari teks.

Program jurnalistik juga merupakan jenis siaran yang

bertujuan memberikan informasi dan tambahan pengetahuan

kepada audiens.

Sumber : Masalah hangat (peristiwa / pendapat.

Proses produksi : Mengutamakan kecepatan dan kebenaran.

Jenis : 1. Berita aktual (siaran berita).

2. Berita non – aktual (feature, majalah

udara)

4 Jamal, Hidajanto, Dasar – Dasar Penyiaran : Sejarah, Organisasi, dan Regulasi, (Jakarta :

Kencana Prenadamedia Group, 2011) hlm. 153

12

3. Penjelasan tentang masalah yang sedang

hangat (dialog, monolog, panel diskusi,

current affairs).

Program karya jurnalistik dapat dikemas dengan lebih spesifik

hingga dapat fokus pada topik tertentu dan dikupas habis menurut

istilah populernya. Beberapa program jurnalistik dibagi menjadi

dua bagian, yaitu :

Berita Keras / Hard News adalah segala informasi yang

penting dan menarik yang harus segera disiarkan oleh

media penyiaran karena sifatnya yang harus segera

ditayangkan agar dapat diketahui khalayak secepatnya.

Hard news sendiri daat dibagi menjadi beberpa bagian

berita, yaitu

1) Breaking news, yaitu laporan peristiwa yang

sedang terjadi dan umumnya tidak diperkirakan

terjadi, seperti kecelakaan, kebakaran, bencana alam,

dll. Breaking news akan menempati slot waktu yang

tidak dijadwalkan sebelumnya.

2) Straight News, suatu berita yang singkat

(tidak detail) dengan hanya menyajikan informasi

terpenting saja yang mencakup 5W+1H.

3) Feature, berita ringan yang menarik dan

tidak terikat waktu, serta berdurasi singkat.

13

4) Infotainment, berita yang menyajikan

informasi mengenai orang – orang yang dikenal oleh

masyarakat

Berita lunak / Soft News adalah segala informasi yang

penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam

(in depth) namun tidak bersifat segera ditayangkan. Berita

lunak juga dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

Current affairs, yaitu suatu format dalam jurnalis

penyiaran yang dirincikan pada penekanan analis suatu

peristiwa yang baru terjadi atau sedang berlangsung ketika

topik berita disiarkan, yang meliput politik, atau kebijakan

publik. Current affair tidak dimasukan dalam jadwal brita

rutin.

Magazine, menampilkan informasi ringan namun

mendalam, atau bisa disebut juga sebagai feature dengan

durasi yang lebih panjang.

Dokumenter, program informasi yang bertujuan untuk

pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan

cara yang lebih menarik.

2) Artistik

Program artistik adalah program siaran yang diproduksi melalui

pendekatan artistik, yaitu proses produk yang mengutamakan segi

keindahan. Program artistik meliputi semua acara siaran yang

14

dalam proses produksinya lebih menekankan pada aspek seni dan

estetik dibandingkan pada faktualitas informasi. Dalam program

yang sifatnya artistik, kepuasan khalayak diupayakan dengan

menyajikan sesuatu yang “baru”, kreatif, variatif, unik,

spektakuler, meriah, menggairahkan, dan unsur-unsur lain yang

dapat memberikan kepuasan estetik

Sumber : Ide gagasan perorangan maupu tim

kreatif

Proses produksi : Mengutamakan keindahan dan

kesempurnaan sesuai perencanaan.

Jenis : 1. Drama / sinetron.

2. Musik

3. Lawak / akrobat

4. Kuis (ada pertanyaan, ada jawaban)

5. Informasi iptek.

6. Informasi pendidikan

7. Informasi kebudayaan

8. Informasi hasil produksi (termasuk

iklan dan public service)

9. Informasi pembangunan

10. Informasi flora dan fauna

11. Informasi sejarah / dokumenter

15

12. Informasi apa saja yang bersifat

nonpolotik

Program yang termasuk dalam kategori hiburan adalah :

a) Drama, pertunjukan yang menyajikan cerita mengenai

kehidupan atau karakter sesorang atau beberapa orang

yang diperankan oleh pamain yang melibatkan konflik dan

emosi. Drama dalam program televisi dapat berupa

sinetron / film.

b) Permainan (Game Show) merupakan bentuk program yang

melibatkan sejumlah orang, individu maupun kelompok

yang bersaing untuk mendapatkan sesuatu. Game show

juga di bagi menjadi 3 jenis yaitu :

1) Quiz Show, program permainan yang paling

sederhana dimana sejumlah peserta saling bersaing

untuk menjawab sejumlah pertanyaan.

2) Ketangkasan, peserta permainan ini harus

menunjukan kekuatan fisik, strategi, perhitungan, atau

ketangkasan untuk melewati suatu halangan.

3) Reality Show, menyajikan seuati situasi seperti

konflik, persainga, atau hubungan berdasarkan realitas

yang sebenarnya.

16

c) Musik, program yang menampilkan pertunjukan musik,

biasanya ditampilkan dalam dua format yaitu video klip

atau konser.

d) Pertunjukan, menampilkan kemampuan (performance)

seseorang atau bebrapa orag pada suatu lokasi baik di

studio maupun di luar studio, di dalam ruangan (indoor),

maupun di luar ruangan (outdoor).

Klasifikasi program di atas bukanlah sesuatu yang baku,

sehingga masih dapat di perinci lagi tergantung pada pilihan

dalam programming, yaitu pertimbangan aspek penekanan atau

fokus pada satu topik tertentu.

3. Produksi Program Acara Televisi

Dalam buku karangan Darwanto Sastro Subroto yang berjudul “Televisi

Sebagai Media Pendidikan”, mengatakan bahwa proses produksi terbagi

menjadi 4 tahapan pelaksanaan, yaitu:5

a. Pra produksi

Merupakan proses awal dari seluruh rangkaian kegiata.

Bermula dari gagasan atau ide, produser dibantu oleh asisten

produser mulai mengumpulkan data yang diperlukan. Kemudian

penulis merangkai data yang sudah ada menjadi sebuah naskah.

Apabila naskah tersebut disetujui, maka baru melakukan planning

5Sutisno, Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Radio (Jakarta : PT. Grasindo, 1993),

hlm. 6

17

meeting (penjelasan rencana), dimana planning meeting ini

mengundang anggota keraat kerja inti (pengarah acara, twchnical

director, audio engineer, lighting engineer, art director). Ketika

semua telah disetujui, akhirnya produser yang dibantu oleh asisten

produser mulai mempersiapkan berbagai hal yang sifatnya

mendukung kelangsungan dari acara tersebut.

b. Set Up Rehearsal

Set up merupakan persiapan – persiapan yang bersifat

teknis dan dilakukan oleh tim dan kerabat kerja. Masalah pelatihan

(rehearsal) diakukan oleh seluruh anggota kerabat kerja yang

dipimpin langsung oleh pengarah acara. Dengan catatan pengarah

acara telah melihat dan mempersiapkan timnya sesuai dengan

rencana yang telah disetujui dalam production meeting.

c. Produksi

Pelaksanaan pengubahan bentuk naskah menjadi bentuk

auditif dan visual sesuai kaidah yang berlaku bagi pertelevisian.

Pelaksanaanya dapat dibagi menjadi empat :

1) Diproduksi sekaligus jadi dan disiarkan secara langsung, baik

di dalam maupun di luar studio.

2) Diproduksi degan beberapa kamera dan pelakanaanya tidak

sesuai dengan urutn naskahnya.

3) Diproduksi dengan beberapa kamera dan beberapa alat

perekam gambar.

18

4) Diproduksi dengan satu kamera jinjing, baik set decoration

atau lokasinya di suatu tempat atau berpindah – pindah.

d. Pasca Produksi

Merupakan suatu kerja pada tahap terakhir dari bahan yang

telah di produksi, meliputi :

1) Penyuntingan suara maupun gambar.

2) Pengisian grafik, foto, tulisan, dsb.

3) Pengisian narasi

4) Pengisian ilustrasi musik

5) Pengevaluasian program yang telah dinyatakan selesai, agar

diadakan perbaikan, jika terdapat kekurangan.

4. Organisasi Produksi Program Acara Televisi

Agar proses produksi berjalan dengan lancar, Organisasi

pelaksanaan produksi atau crew untuk pelaksanaan produksi harus

dipikirkan dengan baik. Berikut ini adalah susunan organisasi pelaksaan

produksi atau crew produksi secara umum :

a. Manajer Produksi

Manajer produksi adalah orang yang bertanggung jawab secara

keseluruhan dalam membuat acara tv. Program acara yang menjadi

tanggung jawabnya adalah yang merupakan in house production.

19

Dia juga yang mengoordinir dan membawahi orang-orang yang

dibutuhkan untuk acara televisi, seperti eksekutif produser, produser,

tim kreatif, dll.

b. Eksekutif produser

Sebelum acara televisi dibuat, perlu perencanaan matang. Tugas

seorang eksekutif produser adalah membuat perencanaan tersebut.

Mengoordinasi produser-produser yang akan menangani acara

tersebut, membuat perkiraan biaya yang dibutuhkan, serta

berhubungan dengan pihak promosi acara.

c. Produser

Selama proses pembuatan acara tv (produksi) berlangsung, orang yang

bertanggung jawab terhadap proses produksi itu adalah produser.

Tanggung jawabnya seperti, kru yang dibutuhkan, kebutuhan-

kebutuhan program (materi kreatif, promosi, rundown acara, dan lain

sebagainya), serta kebutuhan teknis (alat-alat, studio, properti, dan

lain-lain).

d. Asisten produser

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, produser dibantu oleh asisten

produser. Jadi tugas asisten produser adalah mencari dan

menghubungi pihak yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan

untuk memproduksi suatu acara dan menjalankan semua proses

produksi yang diarahkan oleh produser, terutama dalam

20

mengaplikasikan konsep acara mulai pra sampai dengan post

produksi.

e. Pengarah acara (program director)

Pada waktu syuting, program director memvisualisasikan materi acara

yang ada diatas kertas. Maksudnya materi acara yang telah dibuat oleh

produser dan tim kreatif direalisasikan oleh program director,

Sehinggan materi acara menjadi sebuah tayangan acara yang menarik

di tv. Pada saat syuting pengarah acara berada di control room untuk

mengatur production support (VTR, Character Generator, CCU).

f. Floor Director

Floor director adalah asisten dari program director. Saat syuting acara

berlangsung, floor director lah yang mengatur dan menjaga jalannya

acara.

g. Tim kreatif

Tim kreatif bertugas untuk memikirkan sekaligus melaksanakan sisi

kreatif suatu acara.

h. Talent artist

Tim kreatif dibantu oleh talent artist. Biasanya talent artist

mempunyai hubungan dengan agency atau manajemen artis sehingga

mereka bisa menyadiakan artis, host, untuk mengisi suatu acara. Tapi

yang menentukan artis yang dipakai, tetap menjadi keputusan tim

kreatif. Talent artist juga bertugas membuat perjanjian kontrak dengan

artis.

21

i. Wardrobe

Tim wardrobe bertugas menyediakan kostum untuk shooting.

j. Cameraman

Tugas seorang cameraman adalah mengoperasikan kamera selama

shooting berlangsung. Ia juga bertanggung jawab mengatur komposisi

gambar, framing, dan pergerakan kamera. gambar yang direkam oleh

kamera inilah, yang akan muncul di tayangan tv.

k. Presenter

Penyaji utama dalam sebuah siaran. Biasanya bisa berada di dalam

mapun di luar studio.

B. Focus Of Interest

Dalam melaksanakan kegiatan KKM, penulis ditempatkan sebagai asisten

produser untuk program acara SBO WEB TV di SBO TV Surabaya. Penulis

dibimbing langsung oleh produser SBO WEB TV dan diberi beberapa

penjelasan tentang apa saja yang harus dilakukan oleh seorang asisten

produser.

1. Deskripsi Program Acara SBO WEB TV di SBO TV Surabaya

Informasi dan hiburan saat ini merupakan salah satu kebutuhan

pokok bagi masyarakat kita. Kebutuhan akan hal tersebut banyak kita

penuhi dengan membaca, menonton televisi, dan browsing internet.

SBO WEB TV adalah sebuah program yang termasuk dalam

kategori Variety Show dan Magazine untuk program ini berbeda dari

program berita – berita pada umumnya yang tayang setiap hari Senin –

22

Jumat dari pukul 17.00 WIB. Program ini masuk dalam kategori Variety,

acara dipandu oleh dua host dengan pembawaan yang santai ringan,dan

kocak, program ini menanyangkan video – video atau foto yang menjadi

viral saat ini di social media maupun di dunia nyata, video dan foto

tersebut nantinya yang akan di komentari oleh para host sehingga

membuat cara ini menjadi lebih menarik. Improfisasi yang dilakukan

oleh host sangat berpengaruh terhadap penilaian pemirsa, akankah acara

ini menjadi menarik atau tidak kuncinya berada pada improfisasi para

host. Dan kategori magazine dibawakan oleh seorang host dengan

pembawaan yang santai dan ringan, program ini menayangkan tentang

berita – berita ringan yang dikemas dengan ilustasi grafis yang dapat

menyampaikan pesan dari isi berita tersebut. Struktur program SBO

WEB TV dibagi menjadi tiga segmen. Segmen pertama lebih ke

membahas suatu topik tertentu, segmen ketiga menayangkan kompilasi

video – video viral lucu.

Profil Program :

Nama Program : SBO WEB TV

Jenis Program : Variety Show & Magazine

Durasi : 30 Menit

Jumlah Segmen : 3

Frekuensi Tayang : Senin s/d Sabtu

Jam Tayang : 17.00 WIB

Format Tayang : Taping

23

2. Peran Asisten Produser SBO WEB TV

Setiap harinya asisten produser bertugas menyiapkan materi taping

program acara SBO WEB TV. Dari proses awal menyiapkan beberapa

daftar video, foto yang akan ditayangkan, dan naskah yang dibacakan

nantinya, setelah itu asisten produser menghubungi pihak – pihak terkait

seperti host, dan mengkoordinasika dengan para kru dengan membuat

interal memo, dan memberitahukan jika akan dilaksanakan taping.

Satu atau dua jam sebelum dilaksanakan taping Asisten Produser

diminta untuk sudah berada di kantor untuk memeriksa ulang kebutuhan

apa saja yang diperlukan untuk taping. Pada proses taping, asisiten

produser memiliki peran sebagai time keeper atau bisa juga menjadi floor

director. Tidak jarang juga asiisten produser diminta untuk

mengkoordinir dan mengawasi langsung taping.

Setelah dilaksanakan taping, asisten produser bertugas untuk

memindah dan mengelompokan data sesuai dengan segmen maupun

sesuai denga judul berita data ke hardisk yang biasanya digunakan untuk

mengedit. Setelah itu asisten produser bertugas unuk mereview seluruh

materi yang sudah di taping sembari menyusun rundown. Rundown ini

nantinya yang akan digunakan untuk memudahkan editor untuk mengedit

materi yang telah ditaping sebelumnya. Setelah selesai membuat

rundown, seluruh materi diberikan kepada editor, untuk selanjutnya

diedit.

24

3. Produser Televisi

Produser adalah sesorang yang bertanggung jawab terhadap suatu

program acara. Dan seperti yang kita ketahui bahwa sebelum

merencanakan suatu acara timbul suatu ide, dan ide ini dapat langsung

dari produser yang bersangkutan atau orang lain.

a. Istilah Produser

Pada stasiun televisi, produser bertanggung jawab terhadap suatu

program berita. Stasiun televisi biasanya menyiarkan lebih daru satu

program berita dalam sehari – semlam. Singkatnya produser bertugas

untuk membentuk program beritanya. Jika dirinci lagi, maka terdapat

beberapa jenis produser, yaitu:6

Produser Eksekutif (Excecutive Produser)

Produser eksekutif bertanggung jawab atas penampilan

jangka panjang program berita secara keseluruhan. Sia bertugas

memikirkan setting, dekor, latar belakang atau tampilan suatu

program berita yang mnjadi ciri khas program tersebut. Produser

eksekutif melakukan pengawasan terhadap kerja reporter dan

produser, dan memastikan staf redaksi memenuhi gaya yang

telah ditetapkan dan konsisten dengan ketepatan itu. Jika

produser acara bertanggung jawab atas suatu program acara,

maka produser eksekutif bertanggung jawab terhadap beberapa

program acara. Ia harus memikirkan cara untuk memperbaiki

6 Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta : Graha Ilmu, 2008) hlm. 277

25

mutu program dan mejaga peringkat acara agar teteap baik, jika

peringkat suatu acara menurun ia harus memberikan penjelasan

mengapa peringkatnya turun, dan ia harus dapat memberikan

argumentasi bagaimana cara untuk memperbaiki acara itu.

Produser Acara (Show Producer)

Dalam tugasnya, produser acara atau show producer

bertanggung jawab untuk memepersiapkan penayangan suatu

program acara. Produser acara harus memutuskan materi dan

mempersiapkan segala seuatu agar acara tersebut dapat

ditayangkan. Jika produser acara mengalami kesulitan dengan

program yang akan dijalankan atau ragu – ragu untuk

memutuskan, maka ia dapat berkonsultasi dengan produser

eksekutif atau direktur pemberitaan. Tugas produser acara akan

diawasi langsung oleh produser eksekutif dan direktur

pemberitaan. Produser acara dalam melaksanakan tugasnya

dibantu oleh koordinator lapangan (korlip) dan reporter.

Produser Lapangan (Field Producer)

Stasiun televisis dengan siaran nasional biasanya memiliki

posisi produser lapangan dalam struktur organisasi

keredaksianya. Prduser lapangan bertugas melakukan koordinasi

pada saat peliputan dan sesuai namanya. Produser lapangan akan

lebih banyak berada di lokasi. Fungsi produser lapangan

menjadi penting ketika stasiun televisi melakukan liputan

26

langsung (Live Report). Dia akan mengarahkan juru kamera dan

reporter di lapangan, termasuk mempersiapkan wawancara,

memberikan masukan kepada reporter mengenai materi

wawancara atau siapa narasumber yang dapat diwawancarai.

4. Definisi Asisten Produser

Istilah yang sering duganakan untuk Asisten Produser adalah Asociate

Producer. Tugasnya antara lain mencari dan menghubungi pihak yang

dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan untuk memproduksi suatu acara

dan menjalankan semua proses produksi yang diarahkan oleh produser,

terutama dalam mengaplikasikan konsep acara mulai pra sampai dengan

post produksi. Jika tugas Produser lebih mengawasi jalan nya suatu

program, maka seoang Asisten Produser lebih ke melaksanakan semua

proses produksi yang diawasi langsung oleh Produser. Kedudukan

Asisten Produser berada diantara Produser acara dan penulis berita.

Biasanya apa yang dikerjakan oleh Asisten Produserdapat bula dilakukan

leh penulis beritaa, sementara Asisten Produser belum memilki cukup

kemampuan untuk melaksanakan show program berita.

5. Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Produser

Semua crew pelaksanaan produksi akan melakukan aktivitas

masing – masing di setiap tahapan yang berbeda. Sesuai dengan tugas

dan tanggung jawabnya, tugas dan tanggung jawab seorang Asisiten

Prosduser adalah sebagai berikut.

a. Pra produksi

27

1) Mengembangkan konsep gagasan

2) Membuat rencana biaya produksi

3) Menunjuk pengarah acara

4) Melaksanakan dan mengkoordinasi sluruh rencana acara

5) Megadakan pembicaraan drngan penulis naskah

6) Menyetujui berbagai saran dari pengarah acara, penata lampu, dan

pengarah dekorasi.

b. Set up Rehearsal

Menyetujui perubahan akibat pengembangan

c. Produksi

Melaksanakan hasil yang sudah disetujui oleh produser

d. Pasca produksi

6. Hak dan Kewajiban Asisten Produser

Hak seorang Asisten Produser adalah :

1) Menentukan dan mengatur soal konsumsi, akomodasi, dan

transportasi.

2) Menentukan mekanisme pembayaran honor (fee).

Kewajiban Asisten Produser :

1) Mematuhi jadwal kerja yang disepakati.

2) Menyediakan konsumsi, akomodasi, dan transportasi untuk

keperluan shooting.

3) Mencantumkan nama dan predikat crew sesuai dengan nama yang

tertera di dalam kotak.

28

4) Membantu memenuhi mekanisme pembayan sesuai yang disepakati.

5) Melaksanakan produksi.