bab ii kajian pustaka a. kemampuan komunikasi lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/retno ria...

27
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan Dalam Bidang PengembanganBahasa Anak Usia Dini 1. Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Pengembangan bahasa bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk dapat berbahasa yang baik dan benar. Bahasa sebagai sarana untuk mendengarkan. Oleh karena itu dengan bahasa anak mampu mendengarkan dan mampu memahami maksud bahasa yang didengarnya. Bahasa sebagai sarana untuk melakukan berbicara. Anak bisa berbicara dengan bahasa yang ia kenal sehari-hari dilingkungan rumah. Bahasa di luar rumah akan mampu ia gunakan setelah bergaul dengan lingkungan di luar rumah dan di sekolah. Setelah anak memasuki sekolah, bahasa mempunyai peranan untuk membaca dan menulis. Anak belajar dan menulis di sekolah, khususnya pada waktu ia memasuki kelas satu sekolah dasar. a. Pengertian bahasa Bahasa menurut John W. Santrock ( 2008: 70) adalah suatu bentuk komunikasi, baik lisan, tertulis, maupun isyarat yang didasarkan pada sebuah sistem simbol. 7 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Upload: vanhuong

Post on 02-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kemampuan Komunikasi Lisan Dalam Bidang PengembanganBahasa

Anak Usia Dini

1. Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Pengembangan bahasa bertujuan agar anak mampu

mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat,

mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat

untuk dapat berbahasa yang baik dan benar. Bahasa sebagai sarana untuk

mendengarkan. Oleh karena itu dengan bahasa anak mampu

mendengarkan dan mampu memahami maksud bahasa yang didengarnya.

Bahasa sebagai sarana untuk melakukan berbicara. Anak bisa berbicara

dengan bahasa yang ia kenal sehari-hari dilingkungan rumah. Bahasa di

luar rumah akan mampu ia gunakan setelah bergaul dengan lingkungan di

luar rumah dan di sekolah. Setelah anak memasuki sekolah, bahasa

mempunyai peranan untuk membaca dan menulis. Anak belajar dan

menulis di sekolah, khususnya pada waktu ia memasuki kelas satu sekolah

dasar.

a. Pengertian bahasa

Bahasa menurut John W. Santrock ( 2008: 70) adalah suatu bentuk

komunikasi, baik lisan, tertulis, maupun isyarat yang didasarkan pada

sebuah sistem simbol.

7

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

8

Menurut John W. Santrock ( 2008: 71) Bahasa memiliki

karakteristik yang menjadikannya sebagai bentuk khas komunikasi. Ada

beberapa karakteristik

a) Sistematis, artinya bahasa merupakan suatu cara menggabungkan

bunyi-bunyian maupun tulisan yang bersifat teratur, standard dan

konsisten.

b) Atribrati, yaitu bahwa bahasa terdiri dari hubungan-hubungan antara

berbagai macam suara dan visual, objek maupun gagasan.

c) Fleksibel, artinya bahasa dapat berubah sesuai dengan perkembangan

zaman.

d) Beragam, artinya dalam hal pengucapan, bahasa memiliki berbagai

variasi dialek atau cara.

e) Kompleks, artinya bahwa kemampuan berpikir, konsep, ide, maupun

hubungan-hubungan yang dapat dimanipulasikan saat berpikir dan

bernalar.

Menurut Bredekamp & Copple (dalam Musfiroh, 2005: 83)

perkembangan bahasa anak usia 4 tahun antara lain sebagai berikut;

memperluas kosakata dari 4000 kata menjadi 6000 kata, berbicara dalam

4-6 kata dalam satu kalimat, suka menyanyikan lagu-lagu sederhana,

berbicara di depan kelompok dengan malu-malu, suka bercerita dengan

keluarga dan teman mereka, menggunakan perintah lisan untuk menuntun

sesuatu, mulai menggoda teman sebayanya, sering membuat pertanyaan

dengan kata”mengapa”, serta meniru tingkah laku anak yang lebih dewasa

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

9

atau orang tua, mempelajari kata-kata baru dengan cepat jika berkaitan

dengan pengalamannya sendiri, dapat menceritakan kembali 4 hingga 5

babak dalam urutan sebuah cerita.

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa melepaskan diri

dari bahasa. Dengan bahasa manusia bisa bergaul sesama manusia dimuka

bumi ini. Ungkapan-ungkapan ini menunjukkan betapa pentingnya

peranan bahasa bagi perkembangan manusia dan kemanusiaan. Akhadiah

dkk (dalam Suhartono, 2005:2) menyatakan bahwa dengan bantuan

bahasa, anak tumbuh dari organisme biologis menjadi pribadi di dalam

kelompok.

b. Fungsi bahasa bagi anak usia dini

Fungsi bahasa menurut Zulkifli ( 2009: 34) yaitu alat untuk

menyatakan ekspresi, alat untuk mempengaruhi orang lain dan alat untuk

member nama. Fungsi bahasa bagi anak antara lain anak berusaha

mengatakan apa yang ada dalam pikirannya dengan kelimat-kalimat

pendek. Kalimat yang terdiri dari satu kata atau 2 kata.Fungsi bahasa yang

utama adalah sebagai alat untuk berkomunikasi. Menurut Suhartono (

2005 : 6) fungsi bahasa sebagai alat komunikasi dalam masyarakat di

bedakan menjadi dua yaitu fungsi perorangan dan fungsi kemasyarakatan.

Fungsi bahasa perorangan menurut Hallidey (dalam Suhartono,

2005: 9) yaitu suatu pemakaian bahasa atas dasar individu anak yang

masih kecil. Hallidey mengklasifikasikan bahwa bahasa anak kecil terbagi

menjadi tujuh fungsi yaitu; fungsi instrumental, fungsi menyeluruh, fungsi

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

10

interaksi, fungsi kepribadian, fungsi pemecahan masalah, fungsi khayal

dan fungsi informasi.

Fungsi kemasyarakatan bahasa menunjukkan peranan khusus

sesuatu bahasa dalam kehidupan masyarakat. Klasifikasi bahasa

berdasarkan fungsi kemasyarakatan dapat dibagi menjadi dua yaitu;

berdasarkan status bahasa dan berdasarkan bidang pemakaian.

Menurut Larry L. Barker (dalam Deddy Mulyana,2005: 59),

bahasa mempunyai tiga fungsi yaitu.pertama penamaan atau penjulukan

merujuk pada usaha mengidentifikasikan objek, tindakan, atau orang

dengan menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam komunikasi.

Kedua fungsi interaksi menekankan berbagi gagasan dan emosi, yang

dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan

kebingungan. Ketiga melalui bahasa, informasi dapat disampaikan kepada

orang lain, inilah yang disebut fungsi transmisi dari bahasa. Keistimewaan

bahasa sebagai fungsi transmisi informasi yang lintas-waktu, dengan

menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan, memungkinkan

kesinambungan budaya dan tradisi kita.

Dari beberapa fungsi diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi

bahasa adalah sebagai alat berkomunikasi, mengungkapkan keinginan,

gagasan.

c. Masalah – masalah dalam perkembangan bahasa

Ada beberapa permasalahan yang berkaitan dengan bahasa bagi

anak menurut Suhartono (2005:15) antara lain : Keterbatasan kata-kata

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

11

yang diketahui, terdapat orang tua atau orang-orang yang ada disekitar

anak yang sengaja berbicara dengan lafal yang dibuat-buat,adanya

beberapa anak yang mempunyai gangguan alat artikulasi sehingga anak

tidak dapat mengucapkan bunyi-bunyian vokal tertentu.

d. Peranan bahasa bagi anak usia dini

Peranan bahasa bagi anak usia dini adalah;bahasa sebagai sarana

untuk berpikir, bahasa sebagai sarana untuk mendengarkan, bahasa

sebagai sarana untuk melakukan kegiatan berbicara, setelah anak

memasuki sekolah bahasa mempunyai peranan untuk membaca dan

menulis.

Menurut Suhartono (2005:12) tiga peranan bahasa secara umum

yaitu: Pertamabahasa merupakan sarana utama untuk berpikir dan

bernalar. Kedua bahasa sabagai alat penerus dan pengembang kebudayaan.

Ketigadi dalam suatu masyarakat bahasa mempunyai peranan yang

penting dalam mempersatukan anggotanya.

Kemampuan berbahasa merupakan kemampuan yang hanya

dimiliki oleh manusia. Kemampuan inilah yang membedakan manusia

dengan binatang, serta memungkinkannya untuk berkembang.Tanpa

bahasa tidak mungkin manusia dapat berpikir secara baik serta mencapai

kemajuan dan teknologi seperti sekarang ini.

Macam kemampuan berbahasa yaitu kemampuan berbahasa

reseptif ialah semakin banyaknya kata-kata baru yang dikuasai oleh anak

yang diperolehnya dari berbagai kegiatan. Anak mengembangkan

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

12

bermacam kosakata dalam berbagai tema yang akan memacu

pengembangan berbagai aspek perkembangan anak. Semakin banyak

kosakata yang diperoleh dari bermacam tema yang ditetapkan,semakin

luas perbendaharaan pengetahuan anak tentang diri sendiri, keluarga,

sekolah, pekerjaan dan sebagainya.kemampuan berbahasa ekspresif

menurut Moeslichatoen (2004:94) ialah semakin seringnya anak

menyatakan keinginan, kebutuhan, pikiran dan perasaan kepada orang

lain secara lisan.

2. Kemampuan komunikasi lisan anak usia dini

a. Pengertian komunikasi

Menurut Chomsky (dalam Musfiroh, 2005: 84) kecepatan anak

dalam berbicara (bahasa pertama) merupakan salah satu keajaiban alam

dan menjadi bukti kuat dari dasar biologis untuk pemerolehan bahasa.

Komunikasi menurut Hurlock ( 2009: 176) adalah suatu pertukaran pikiran

dan perasaan. Pertukaran tersebut dapat dilaksanakan dengan setiap bentuk

bahasa seperti isyarat, ungkapan, emosional, bicara atau bahan tulisan

tetapi komunikasi yang paling efektif dilakukan dengan bicara.

Komunikasi menurut Gerald R.Miller (dalam Jalaludin Rakhmat,

1994: 56), adalah situasi-situasi yang memungkinkan sumber

mentransmisikan suatu pesan kepada seorang penerima dengan disadari

untuk mempengaruhi perilaku penerima.Komunikasi menurut John

B.Haben (dalam Jalaludin Rakhmat,1994: 56) adalah pertukaran verbal

pikiran /gagasan.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

13

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesi ( 2007: 609) komunikasi

adalah pertukaran informasi. Dari beberapa definisi komunikasi diatas

dapat disimpulkan bahwa komunikasi dapat diartikan sebagai proses

perhubungan antara berbagai pihak.

b. Tujuan komunikasi

Tujuan komunikasi menurut Ginanjar (2008: 55) adalah

mengungkapkan keinginan, mengekspresikan perasaan, dan bertukar

informasi. Sedangkan menurut Effendy (2004:55 ) tujuan komunikasi

adalah:

a) Perubahan sikap yaitu memberikan berbagai informasi dengan tujuan

agar sesearang akan berubah sikapnya.

b) Perubahan pendapat yaitu memberikan informasi dengan tujuan agar

seseorang berubah pendapat dan persepsinya.

c) Perubahan perilaku dan memberikan informasi pada seseorang dengan

tujuan seseorang akan berubah perilakunya.

d) Perubahan sosial yaitu memberikan informasi agar seseorang mau

mendukung dan ikut serta terhadap tujuan informasi yang

disampaikan.

Tujuan komunikasi menurut Casandra (dalam Effendy, 2004: 57)

adalah menyediakan/memberikan informasi, mengatur alur suatu

percakapan, mengekspresikan suatu emosi, memberi sifat, melengkapi,

menentang atau mengembangkankan pesan-pesan verbal, mengendalikan

atau mempersuasi orang lain, mempermudah tugas-tugas khusus

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

14

Dari beberapa tujuan komunikasi diatas dapat disimpulkan tujuan

komunikasi adalah mengungkapkan keinginan dan bertukar informasi.

c. Unsur komunikasi

Unsur komunikasi menurut Jalaludin (199: 14) ada delapan yaitu:

a) Sumber adalah orang yang mempunyai kebutuhan untuk

berkomunikasi.

b) Penyandian adalah suatu kegiatan internal seseorang untuk memilih

dan merancang perilaku verbal dan non verbalnya yang sesuai dengan

aturan-aturan tata bahasa dan sintaksis guna menciptakan suatu pesan.

c) Pesan adalah lambang-lambang verbal dan non verbal yang mewakili

perasaan dan pikiran sumber pada suatu tempat dan waktu tertentu.

d) Saluran adalah suatu alat untuk memindahkan pesan dari sumber ke

penerima.

e) Penerima adalah orang yang menerima pesan.

f) Penyandian adalah proses internal penerima pesan dan pemberian

makna.

g) Respon penerima adalah apa yang penerima lakukan setelah ia

menerima pesan.

h) Umpan balik adalah informasi yang tersedia bagi sumber yang

memungkinkannya menilai keefektifan komunikasi yang dilakukannya

untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian atau perbaikan-perbaikan

dalam komunikasi selanjutnya.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

15

Unsur komunikasi menurut Laswel yaitu: komunikator,pesan,

media, komunikan, dan efek. Sedangkan menurut Aristoteles (dalam

Cangara 2006: 21) menyebutkan bahwa suatu proses komunikasi cukup di

dukung oleh tiga unsur yaitu siapa yang berbicara, apa yang dibicarakan

dan siapa yang mendengar. Jadi unsur komunikasi adalah komunikator,

komunikan, isi pesan dan media.

d. Jenis komunikasi

Ada dua jenis komunikasi yang lazim digunakan, yakni

komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.

Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan

komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis atau lisan.

Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataannya, ide-ide,

pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal

ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar

maupun pembaca ) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang

disampaikan. Prakteknya, komunikasi verbal bisa dilakukan dengan cara

berbicara dan menulis,mendengarkan dan membaca.

Cansandra L. Book (dalam Onong Effendy, 1994: 150),

mengemukakan agar komunikasi kita berhasil, setidaknya bahasa harus

memenuhi dua fungsi, yaitu: mengenal dunia di sekitar kita. Melalui

bahasa kita mempelajari apa saja yang menarik minat kita, mulai dari

sejarah suatu bangsa yang hidup pada masa lalu sampai pada kemajuan

teknologi saat ini. Berhubungan dengan orang lain. Bahasa memungkinkan

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

16

kita bergaul dengan orang lain untuk kesenangan kita, dan atau

mempengaruhi mereka untuk mencapai tujuan kita. Melalui bahasa kita

dapat mengendalikan lingkungan kita, termasuk orang-orang di sekitar

kita.

Komunikasi non verbal menempati porsi penting.Banyak

komunikasi verbal tidak efektif hanya karena komunikatornya tidak

menggunakan komunikasi non verbal dengan baik dalam waktu

bersamaan. Melalui komunikasi non verbal, orang bisa mengambil suatu

kesimpulan mengenai suatu kesimpulan tentang berbagai macam perasaan

orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai macam

perasaan lainnya. Bentuk komunikasi non verbal sendiri di antaranya

adalah, bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi, symbol-simbol, pakaian

sergam, warna dan intonasi suara.

Tujuan komunikasi non verbal adalah menyediakan/memberikan

informasi, mengatur alur suatu percakapan, mengekspresikan suatu emosi,

memberi sifat, melengkapi, menentang atau mengembangkankan pesan-

pesan verbal, mengendalikan atau mempersuasi orang lain,

mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam mengajar seseorang

untuk melakukan serve badminton, belajar golf dan sejenisnya.

Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang menggunakan

pesan-pesan nonverbal. Istilah nonverbal biasanya digunakan untuk

melukiskan semua peristiwa komunikasi di luar kata-kata terucap dan

tertulis. Secara teoritis komunikasi nonverbal dan komunikasi verbal dapat

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

17

dipisahkan. Namun dalam kenyataannya, kedua jenis komunikasi ini

saling jalin menjalin, saling melengkapi dalam komunikasi yang kita

lakukan sehari-hari.

Sementara itu, Dale G. Leathers (dalam Onong Effendy, 1994:

154) menyebutkan enam alasan mengapa pesan verbal sangat signifikan

yaitu: faktor-faktor nonverbal sangat menentukan makna dalam

komunikasi interpersonal, perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan

lewat pesan nonverbal ketimbang pesan verbal, pesan nonverbal

menyampaikan makna dan maksud yang relatif bebas dari penipuan,

distorsi, dan kerancuan, pesan nonverbal mempunyai fungsi

metakomunikatif yang sangat diperlukan untuk mencapai komunikasi

yang berkualitas tinggi fungsi metakomunikatif artinya memberikan

informasi tambahan yang memperjelas maksud dan makna pesan,pesan

nonverbal merupakan cara komunikasi yang lebih efisien dibandingkan

dengan pesan verbal, pesan nonverbal merupakan sarana sugesti yang

paling tepat.

B. Kegiatan Show Your Self dengan Metode Percakapan

1. Pengertian Metode Percakapan

Menurut Moeslichatoen (2004:91) percakapan mempunyai arti

saling mengkomunikasikan pikiran, perasaan, dan kebutuhan secara verbal

dan mewujudkan kemampuan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

18

Dalam percakapan tiap anak yang terlibat dalam kegiatan itu ingin

membicarakan segala sesuatu yang diketahui, dimiliki, dan yang dialami

kepada anak lain atau gurunya. Anak ingin membicarakan benda-benda,

orang-orang, dan peristiwa-peristiwa yang menyenangkan dan yang tidak

menyenangkan.

Menurut Musfiroh (2008: 33) percakapan merupakan salah satu

bentuk komunikasi antarpribadi. Berkomunikasi merupakan proses dua

arah,untuk terjadinya komunikasi dalam percakapan diperlukan ketrampilan

mendengar dan ketrampilan berbicara. Untuk percakapan secara efektif,

belajar mendengarkan dan belajar berbicara sama pentingnya. Kejelasan

pemahaman tentang apa yang didengar memungkinkan anak dapat

menanggapi perintah,menjawab pertanyaan,mengikuti peristiwa yang

dilakukan, menambahkan informasi, dan sebagainya.

Lebih lanjut Samsudin (2008: 67) mengatakan bahwa percakapan

dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau penalaran

anak mengenai suatu hal.

Menurut Moeslichatoen (2004:93) percakapan mengandung arti

belajar mewujudkan kemampuan berbahasa reseptif dan ekspresif ialah

semakin banyaknya kata-kata baru yang dikuasai oleh anak yang

diperolehnya dari kegiatan percakapan.Anak mengembangkan bermacam

kosakata dalam berbagai tema yang akan memacu pengembangan berbagai

aspek perkembangan anak.Semakin banyak kosakata yang diperoleh dari

bermacam tema yang ditetapkan,semakin luas perbendaharaan pengetahuan

anak tentang diri sendiri, keluarga, sekolah, pekerjaan dan sebagainya.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

19

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia ( 2007 : 206) percakapan

adalah pembicaraan, perundingan. Pengetahuan anak tentang diri sendiri

memberikan pemahaman yang lebih baik tentang jati diri.Pengetahuan anak

tentang keluarga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang

kehidupan,kebiasaan,tata tertib dan nilai-nilai keluarga.Demikian seterusnya

dengan pengetahuan yang lain.

Kemampuan berbahasa ekspresif menurut Moeslichatoen (2004:94)

ialah semakin seringnya anak menyatakan keinginan, kebutuhan, pikiran dan

perasaan kepada orang lain secara lisan. Dalam kegiatan percakapan kedua

kemampuan berbahasa itu harus mendapat perhatian yang seimbang.

Berbagai teknik dalam percakapan dapat diusahakan, misalnya dalam

kegiatan percakapan anak diberi kesempatan untuk memperoleh pemahaman

yang jelas, perintah dari guru atau siswa yang lain. Di samping itu, anak

juga diberi kesempatan menyatakan keinginan, pikiran, dan perasaan dengan

bertanya, untuk menyatakan apa yang diketahui dan dialami, menyatakan

perasaan senang dan tidak senang, dan menyatakan keinginan untuk

memiliki sesuatu atau melakukan sesuatu.

2. Bentuk-bentuk percakapan

Menurut Moeslichatoen (2004: 92) kegiatan percakapan ada 2 yaitu:

kegiatan monolog dan dialog. Kegiatan monolog dilaksanakan di kelas

dengan cara seorang anak berdiri di depan kelas atau di tempat duduknya

mengungkapkan segala sesuatu yang diketahui, dimiliki,dan dialami, atau

menyatakan perasaan tentang sesuatu yang memberikan pengalaman yang

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 14: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

20

menyenangkan atau tidak menyenangkan. Atau menyatakan keinginan untuk

memiliki sesuatu atau melakukan sesuatu. Kegiatan dialog merupakan

bentuk percakapan dua orang atau lebih yang masing-masing mendapat

kesempatan untuk berbicara secara bergantian. Macam-macam dialog yaitu

dialog dalam rangka member perintah , dialog dalam kegiatan tanya jawab,

dialog dalam rangka guru memberikan perintah kepada anak untuk

melakukan perbuatan secara berurutan, dan dialog dalam rangka

memberikan informasi tentang program kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Menurut Hasibuan (2008: 14) bentuk percakapan tergantung pada

jenis pertanyaan. Beberapa diantaranya adalah jenis-jenis pertanyaan

menurut maksudnya, jenis-jenis pertanyaan menurut taksonomi bloom, dan

jenis-jenis pertanyaan menurut luas sempitnya pertanyaan.

Sedangkan menurut Samsudin (2008: 33) bentuk percakapan yaitu:

bercakap-cakap bebas, bercakap-cakap menurut tema dan bercakap-cakap

berdasarkan gambar seri.

3. Manfaat Percakapan

Beberapa manfaat metode percakapan menurut Moeslihatoen, (2004:

95) antara lain: meningkatkan keberanian anak untuk mengaktualisasi diri

dengan menggunakan kemampuan berbahasa secara ekspresif, menyatakan

pendapat, menyatakan perasaan, menyatakan keinginan, dan kebutuhan

secara lisan apa yang harus dilakukan oleh diri sendiri dan anak lain,

meningkatkan keberanian anak untuk mengadakan hubungan dengan anak

lain atau dengan gurunya agar terjalin hubungan social yang menyenangkan,

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 15: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

21

meningkatkan kemampuan anak membangun jati dirinya, semakin banyak

informasi baru yang diperoleh anak yang bersumber dari guru atau dari anak

lain.

Sedangkan menurut Suhartono ( 2005: 138) manfaaat percakapan

yaitu anak mempunyai keberanian untuk mengungkapkan apa-apa yang ada

dalam pikirannya sesuai dengan kegiatannya sehari-hari.

Lebih lanjut Suyanto (2005: 171) mengatakan manfaat percakapan

yaitu anak belajar berinteraksi dengan orang lain untuk berkomunikasi,

menyatakan pikiran dan keinginannya dan memahami pikiran dan keinginan

orang lain.

4. Tujuan Percakapan

Tujuan metode percakapan pada aspek perkembangan bahasa

menurut Moeslichatoen,(2004:96) ialah kemampuan menangkap makna

bicara orang lain dan kemampuan menanggapi pembicaraan orang lain

secara lisan.

Tujuan percakapan menurut Hasibuan ( 2009: 14) adalah

meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar, membangkitkan

minat dan rasa ingin tahu, mengembangkan pola piker untuk bertanya,

belajar menjadi pendengar yang baik.

Sedangkan menurut Suhartono (2005: 134) tujuan anak bercakap-

cakap adalah anak mampu menyusun dan mengucapkan kata-kata dengan

lafal yang benar dan tepat, anak mampu menyusun kalimat-kalimat

sederhana yang berpola, anak mampu bercakap-cakap secara leluasa.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 16: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

22

Dari ketiga pendapat diatas peneliti menyimpulkan bahwa tujuan

percakapan adalah anak mampu manangkap pembicaraan orang lain dan

mampu menyampaikan pikiran dan pendapatnya melalui bahas alisan.

5. Kegiatan show your self

Menurut Suyanto ( 2005: 149) kegiatan Show and Tell yaitu metode

yang baik digunakan untuk mengungkapkan kemampuan perasaan, dan

keinginan anak. Setiap hari guru dapat menyuruh dua atau tiga anak untuk

bercerita apa saja yang ingin diungkapkan. Saat anak bercerita guru dapat

melakukan assesmen. Guru dapat melanjutkan topik yang dibicarakan anak

tersebut untuk pembelajaran. Suatu penelitian di Australia melalui Show and

Tell yaitu anak diberi boneka beruang untuk dibawa pulang selamasatu

minggu, kemudian setelah satu minggu anak disuruh bercerita tentang apa

yang ia lakukan dengan bonekanya selama dirumah.

Menurut Adi Soenarno ( 2005 : 25) perkenalan diri dimainkan oleh

anak dengan suasana santai agar anak saling mengenal satu sama lain dan

anak bisa lebih komunikatif. Dalam kegiatan ini biarkan anak menceritakan

siapa namanya, cita-citanya bahkan apa saja kesukaannya. Anak bergiliran

mengungkapkan perasaan dan pikirannya.

Sedangkan Zainuri Nur ( 2010: 25) mengatakan pantun perkenalan

dimainkan untuk mempererat hubungan antara peserta didik.dimana guru

memberikan kertas dan pulpen untuk anak dan anak member nama juga

menulis sebuah pantun sebagai perkenalan. Kemudian anak disuruh maju

memperkenalkan diri.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 17: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

23

Dari beberapa kegiatan diatas peneliti menyusun kegiatan show your

self. Dalam Kamus Inggris Indonesia ( 2005: 523) show berarti tonton, your

berarti mu atau milkikmu dan self berarti diri. Show your self berarti

tunjukkan dirimu. Kegiatan Show Your Selfialah percakapan tentang

dirisendiri. Di mana anakbelajar untuk mengenalkan dirinya pada orang lain.

Kegiatan Show Your Self melibatkan partisipasi aktif anak dalam

berkomunikasi lisan dengan teman dan guru Seperti diketahui secara

mendasar setiap anak ingin mendapatkan tempat bagi dirinya dalam

kehidupan. Guru menyiapkan beberapa media seperti foto anak yang

ditempel di dinding, boneka, mobil-mobilan, dan bola. Anak akan

mengambil foto dirinya dan mengambil benda kesukaannya kemudian dia

mulai memperkanalkan dirinya pada teman-teman, guru membantu dengan

memberi pertanyaan apabila anak kesulitan. Teman yang lain boleh

menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan diri teman yang sedang

memperkenalkan diri. Diharapkan semua siswa aktif dalam percakapan ini.

Kegiatan show your self dengan metode percakapan dapat dikembangkan

sesuai tema yang ada di sekolah.

6. Tujuan kegiatan show your self

Menurut Zainuri Nur (2010: 25) kegiatan perkenalan bertujuan untuk

mengenal satu sama lain peserta didik, mencairkan suasana yang tegang

dalam kelas, dapat meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik.

Sedangkan menurut Suyanto (2005: 149) tujuan kegiatan show and

tell adalah untuk mengungkapkan kemampuan perasan, dan keinginan anak.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 18: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

24

Lebih lanjut Adi Soenarno ( 2005:25) menyebutkan tujuan perkenalan

adalah agar anak saling mengenal dan anak akan lebih komunikatif. Dari

tujuan diatas maka peneliti menentukan tujuan kegiatan show your self yaitu

agar siswa aktif untuk mengeluarkan gagasan, pikiran, wawasan, mampu

bertukar pengalaman dengan guru dan teman sekelas, mampu bertanya

dengan suasana menyenangkan tanpa rasa takut dan malu.

7. Langkah -langkah kegiatan show your self

Menurut Suyanto ( 2005: 148) langkah- langkah kegiatan show and

tell yaitu guru memberikan boneka beruang pada anak untuk dibawa pulang,

selama satu minggu dan setelah itu anak secara bergiliran diminta

menceritakan apa yang ia lakukan dengan boneka beruang. Adi Soenarno (

2005 : 25) menyebutkan langkah-langkah perkenalan yaitu biarkan anak

memilih benda yang ada disekelilingnya. Kemudian anak bebas memilih

mau duduk atau berdiri. Anak menceritakan siapa namanya, cita-citanya,

benda kesukaannya dan seterusnya. Guru membantu memberikan

pertanyaan apabila anak mengalami kesulitan.

Sedangkan Zainuri Nur (2010: 25) mengatakan langkah-langkah

dalam kegiatan perkenalan melalui pantun yaitu anak diberi kertas dan

pulpen untuk menuliskan nama dan pantun sebagai perkenalan kemudian

guru memilih satu persatu anak untuk maju kedepan.

Dari beberapa pendapat diatas peneliti menyusun atau memodifikasi

langkah-langkah kegiatan show your selfyaitu:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 19: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

25

a. Guru menyiapkan bahan dan peralatan yang siap dipergunakan untuk

membantu anak meningkatkan kemampuan mengungkapkan pikiran,

perasaan, keinginan dan sikap dalam kaitan tema yang

diperbincangkan dan mendekatkan hubungan antarpribadi kelompok

anak dalam kegiatan show your self. Alat yang disiapkan oleh guru

seperti foto siswa yang ditempel di tembok, mobil-mobilan, boneka,

dan bola.

b. Guru mengkomunikasikan kepada siswa tujuan pembelajaran‟

melakukan pemanasan dengan bernyanyi, guru memperjelas apa yang

harus dilakukan anak dalam kegiatan show your self.

c. Guru memulai dengan memberikan contoh mengenalkan diri pada

anak, mulai dari mengambil foto kemudian mengambil benda

kesukaannya , anak dibimbing dan dimotivasi untuk mau melakukan

apa yang telah dicontohkan oleh guru. Biarkan anak mengenalkan

dirinya sebisa mereka.

d. Setelah anak melakukan semua pembelajaran guru memberikan

evaluasi kepada anak dan memberikan reward stick bintang senyum

agar anak lebih termotivasi.

C. Hubungan Antara Metode Percakapan dalam Kegiatan Show Your Self

Dengan Kemampuan Komunikasi Anak Usia Dini

Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia

umumnya dan dalam kegiatan berkomunikasi khususnya. Seperti dikemukakan

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 20: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

26

oleh Laird bahwa tiada kemanusiaan tanpa bahasa dan tiada peradaban tanpa

bahasa lisan ( dalam Suhartono 2005:16). Manusia tidak berpikir hanya dengan

otaknya tetapi juga dengan rasa dan memerlukan bahasa sebagai mediumnya.

Orang lain tidak akan dapat memahami hasil pemikiran kalau tidak

diungkapkan dengan menggunakan bahasa baik secara lisan maupun tulisan.

Anak usia dini adalah anak yang sedang mengalami tahap

perkembangan. Kegiatan show your selfdengan metode percakapan dirasa tepat

untuk mengembangkan kemampuan komunikasi lisan anak usia dini karena

kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif anak dalam berkomunikasi lisan

dengan teman dan guru. Kegiatan show your self dengan metode percakapan

dimana siswa diharapkan aktif untuk mengeluarkan gagasan, pikiran, wawasan,

mau bertukar pengalaman dengan guru dan teman sekelas, berani bertanya

dengan suasana menyenangkan tanpa rasa takut dan malu.

Dengan anak selalu dipancing berbicara aktif, kosakata anak bertambah

karena anak akan berusaha bertanya kepada teman atau guru. Dengan kegiatan

bercakap-cakap anak akan belajar berkomunikasi dengan baik yang akan

mampu meningkatkan kemampuan dalam bahasanya.

D.Kriteria Keberhasilan

1. Pedoman Penilaian

Menurut Departemen Agama RI (2004: 50) cara pencatatan hasil

penilaian harian dicatat dengan menggunakan simbol- simbol yaitu sebagai

berikut :

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 21: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

27

digunakan untuk menilai anak yang perilakunya belum sesuai dengan apa

yang diharapkan dan belum dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

digunakan untuk menilai anak yang perilakunya sedang berada pada

tahap proses menuju yang diharapkan (belum stabil).

digunakan untuk menilai anakyang perilkunya melebihi dengan apa

yang diharapkan dan sudah dapat menyelesaikan tugas melebihi yang

direncanakan guru.

Sedangkan menurut Depdiknas (2004: 6), dalam melaksanakan

penilaian, di Taman Kanak Kanak menggunakan simbol-simbol yaitu

simbol () artinya perilaku anak belum sesuai dengan apa yang

diharapkan dan belum dapat memenuhi kemampuan( indikator) seperti

yang diharapkan dalam SKH. Simbol () artinya perilaku anak melebihi

yang diharapkan dan dapat menunjukkan kemampuan melebihi

kemampuan (indikator) yang tertuang dalam SKH.

Lebih lanjut dalam Kemendiknas (2010: 11) dijelaskan hasil

penilaian harian perkembangan anak dicantumkan pada kolom penilaian

dan dapat menggunakan simbol berbentuk bintang. Tanda satu bintang (

) digunakan untuk menilai anak yang belum berkembang (BB) sesuai

dengan indikator seperti dalam melaksanakan tugas selalu dibantu guru,

tanda bintang dua ( ) digunakan untuk menilai anak yang sudah

mulai berkembang (MB) sesuai indikator, tanda tiga bintang ( )

digunakan untuk menilai anak yang sudah berkembang sesuai harapan

(BSH) sedangkan tanda empat bintang ( )digunakan untuk

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 22: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

28

menilai anak yang berkembang sangat baik (BSB) melebihi indikator

yang diharapkan.

Dalam penelitian ini penelitimenggunakan pedoman penilaian dari

Kemendiknas dengan ketentuan sebagai berikut:

Tanda satubintang ( ) digunakan untuk menilai anak yang belum

berkembang sesuai dengan indikator (BB).

Tanda dua bintang ( ) digunakan untuk menilai anak yang sudah

mulai berkembang sesuai dengan indikator (MB),

Tanda tiga bintang ( ) digunakan untuk menilai anak yang

sudah berkembang sesuai harapan pada indikator (BSH).

Tanda empat bintang () digunakan untuk menilai

anak yang berkembang sangat baik melebihi indikator (BSB).

2. Indikator keberhasilan

Indikator kemampuan bahasa untuk kompetensi dasar berbahasa anak

kelompok A menurut kurikulum ( 2004 : 35) yaitu:

Table 2.1 indikator kemampuan bahasa kelompok A

No Indikator

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Menyebutkan berbagai bunyi/suara tertentu,

Menirukan kembali 3-4 urutan kata,

Menyebutkan kata-kata yang mempunyai suku kata awal yang sama,

Melakukan 2-3 perintah secara sederhana,

Mendengarkan cerita dan menceritakan kembali isi cerita secara

sederhana,

Menyebutkan nama diri,nama orang tua,jenis kelamin,tanggal dan

bulan kelahirannya,alamat rumah dengan lengkap.

Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana,

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 23: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

29

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

Menjawab pertanyaan sederhana

Bercerita menggunakan kata ganti aku,saya

Menunjukkan gerakan-gerakan, misalnya:duduk, jongkok, berlari,

makan, melompa, menangis, senang, sedih dll.

Menyebutkan posisi/keterangan tempat.misal:di luar,di dalam, di

atas, di bawah, di depan, di belakang, di kiri, di kanan dsb

Menyebutkan waktu (pagi,siang,sore,malam)

Melakukan percakapan dengan teman sebaya atau orang dewasa

Berbicara lancer dengan menggunakan kalimat yang komplek terdiri

dari 5-6 kata.

Membuat berbagai macam coretan

Membuat gambar dan coretan(tulisan) tentang cerita mengenai

gambar yang dibuatnya

Bercerita tentang gambar yang disediakan atau yang dibuat sendiri

Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri sederhana(3-4

gambar)

Menghubungkan gambar/benda dengan kata

Membaca gambar yang memiliki kata/kalimat sederhana

Menceritakan isi buku walaupun tidak sama tulisan dengan yang

diungkapkan

Menghubungkan tulisan sederhana dengan symbol yang

melambangkannya.

Dalam standar kompetensi pendidikan anak usia dini (2003: 18)

kemampuan berbahasa kelompok A yaitu:

Table 2.2 indikator kemampuan komunikasi lisan

No Indikator berkomunikasi secara lisan

1.

2.

3.

Mampu menyebutkan nama diri,nama orang tua,jenis

kelamin,tanggal dan bulan kelahirannya, alamat rumah secara

sederhana,

Menceritakan pengalaman/ kejadian secara sederhana

Menjawab pertanyaan tentang keterangan/ informasi secara

sederhana

Dalam program Semester ( 2010: 8) indikator mengungkapkan bahasa atau

komunikasi lisan kelompok A yaitu

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 24: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

30

Table 2.3 indikator kemampuan komunikasi lisan

No Indikator berkomunikasi secara lisan

1.

2.

3.

4.

Mampu menyebutkan nama diri,nama orang tua,jenis

kelamin,tanggal dan bulan kelahirannya, alamat rumah dengan

lengkap,

Menjawab pertanyaan tentang secara sederhana,

Melakukan percakapan dengan teman sebaya dan orang dewasa,

Menyebutkan nama benda yang diperlihatkan

Dari berbagai indikator diatas peneliti melakukan modifikasi indikator

keberhasilan kemampuan komunikasi lisan dalam bidang pengembangan

bahasa sebagai berikut:

Table 2.4 indikator kemampuan komunikasi lisan

No Indikator yang diharapkan(kemampuan komunikasi)

1.

2.

3.

4.

Mampu menyebutkan nama diri,nama orang tua,jenis

kelamin,tanggal dan bulan kelahirannya, alamat rumah secara

sederhana,

Mampu mengemukakan pikiran dan pendapat melalui kata-kata

Mampu Melakukan percakapan dengan teman sebaya atau orang

dewasa

Mampu menambah kosakata baru dan memahami artinya.

E.Kerangka Berpikir

Kegiatan show your self dapat menjadi kegiatan bagi siswa untuk

memperbanyak kosakata, mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan dengan

menyenangkan, mau melakukan percakapan dengan teman sebaya dan orang

dewasa.

Dalam pelaksanaannya kegiatanshow your self melalui metode

percakapan mengedepankan pendekatan kepada siswa yang kemampuan

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 25: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

31

komunikasi lisannya rendah,guru memulai kegiatan dengan mencontohkan

cara memperkenalkan diri didepan teman yang lain dengan bahasa yang

santai tapi benar pengucapannya.Selanjutnya siswa satu persatu diharapkan

mampu memperkenalkan dirinya semampu dia.Bagi siswa yang belum mau

memperkenalkan diri,guru memancing dengan pertanyaan-pertanyaan singkat

mengenai diri siswa dan diharapkan siswa mau menjawab walau satu patah

kata. Dalam kegiatan ini awal pertemuan biarkan anak mengekspresikan

dirinya, selanjutnya anak diberi bimbingan bagaimana cara memperkenalkan

dirinya pada teman dengan cara bercakap-cakap.Tunjuk dua anak untuk

berpasangan dan secara bergantian anak memperkenalkan dirinya sedang

teman yang lain diharap bertanya pada teman yang sedang memperkenalkan

dirinya.Dengan metode percakapan anak akan tertarik bertanya kepada teman

karena ingin mengetahui tentang temannya,dan anak ingin menceritakan

pengalamannya yang menyenangkan kepada guru dan teman

sekelasnya.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan dibawah ini:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 26: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

32

Gambar 2.1 kerangka berpikir

Kondisi awal

saat di kelas

-Kemampuan siswa dalam

komunikasi lisan masih

rendah( jarang ada siswa yang

mampu mengucapkan nama

diri,nama orang tua,jenis

kelamin secara sederhana;

jarang ada siswa yang mampu

melakukan percakapan dengan

orang dewasa: tahu kosakata

tapi tidak mengerti artinya)

Dilakukan upaya

perbaikan dengan

PTK

Kondisi

kemampuan

komunikasi

lisan anak sudah

meningkat,ada

perbaikan tetapi

belum

maksimal

-Kemampuan siswa dalam

komunikasi lisan ada

peningkatan tetapi belum

maksimal

Siklus I

Pembelajaran

menggunakan

kegiatan show

your self untuk

meningkatkan

kemampuan

komunikasi lisan

anak

3x pertemuan

Siklus II

Pembelajaran

menggunakan

kegiatan show

your self untuk

meningkatkan

kemampuan

komunikasi

lisan anak

3 x pertemuan

-Siswa aktif dalam

kegiatan show your

self

-Kemampuan siswa

dalam berkomunikasi

meningkat maksimal

Terjadi perbaikan yang

optimal dalam

kemampuan

komunikasi,

penelitian berhasil

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012

Page 27: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk

33

F.Hipotesis Tindakan

Moleong (2010: 39) menyatakan bahwa penelitian kualitatif juga

mengenal adanya hipotesis kerja/hipotesis tindakan. Hipotesis kerja

dirumuskan sementara data dikumpulkan, jadi tidak disusun sebelumnya.

Sementara itu Aslichati (2010: 22) menyebutkan bahwa hipotesis penelitian

adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, yang

kebenarannya masih harus diuji secara empirik. Dalam rangkaian langkah-

langkah penelitian, hipotesis merupakan rangkuman kesimpulan teoritik yang

diperoleh dari penelitian pustaka.

Mempertimbangkan masalah-masalah di atas dapat disusun hipotesis

tindakan sebagai berikut kegiatan show your self dengan metode percakapan

dapat meningkatkan kemampuan komunikasi lisan anak dalam bidang

pengembangan bahasa anak usia dini kelompok A PAUD Istiqomah Sambas

kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga semester genap tahun ajaran

2011/2012.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012