bab ii kajian pustakarepository.uinbanten.ac.id/3843/4/bab ii.pdf · a. pengertian pendapatan...

57
20 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan yang muncul dalam rangkaian kegiatan biasa dari sebuah entitas ketika arus masuk dihasilkan dalam penambahan modal, selain berkaitan dengan kontribusi pemegang ekuitas. 1 Pendapatan adalah peningkatan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi tertentu dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penananaman modal. 2 Peningkatan pada jumlah aktiva atau penurunan kewajiban diperoleh dari penyerahan barang/jasa atau aktivitas usaha lainnya dalam suatu periode. 1 Muhamad, Manajemen Keuangan Syariah, Analisis Fiqh dan Keuangan (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2014), 317. 2 Nelson Lam dan Peter Lau, Akuntansi Keuangan, Perspektif IFRS (Jakarta Selatan: Salemba Empat, 2014), 230-231.

Upload: others

Post on 20-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

20

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Pendapatan

Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari

manfaat ekonomis selama periode berjalan yang muncul

dalam rangkaian kegiatan biasa dari sebuah entitas ketika

arus masuk dihasilkan dalam penambahan modal, selain

berkaitan dengan kontribusi pemegang ekuitas.1

Pendapatan adalah peningkatan manfaat ekonomi selama

suatu periode akuntansi tertentu dalam bentuk pemasukan

atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang

mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari

kontribusi penananaman modal.2

Peningkatan pada

jumlah aktiva atau penurunan kewajiban diperoleh dari

penyerahan barang/jasa atau aktivitas usaha lainnya dalam

suatu periode.

1

Muhamad, Manajemen Keuangan Syari‟ ah, Analisis Fiqh dan

Keuangan (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2014), 317. 2 Nelson Lam dan Peter Lau, Akuntansi Keuangan, Perspektif IFRS

(Jakarta Selatan: Salemba Empat, 2014), 230-231.

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

21

Pendapatan merupakan jumlah yang dibebankan

kepada langganan atas penjualan barang atau penyerahan

jasa yang dilakukan. Masalah pendapatan berkaitan

dengan penentuan pendapatan yang harus dimasukkan dan

dilaporkan dalam suatu periode. Masalah ini penting

karena bila salah melakukannya maka penetapan laba

menjadi tidak benar.

Dalam lembaga keuangan atau perusahaan yang

profit oriented, pendapatan adalah unsur yang sangat

penting karena semakin besar pendapatan yang diperoleh,

semakin besar pula peluang suatu lembaga tersebut

mengembangkan usahanya.3 Sumber pendapatan dalam

Islam yang berasal dari faktor-faktor produksi, yaitu sewa,

upah, keuntungan dan profit.4

Pada lembaga keuangan bank, untuk mengetahui

dari mana saja pendapatan yang diperoleh bank dan biaya-

3

Elis Lutfiyatin, “Pembiayaan Murabahah dalam Meningkatkan

Pendapatan Operasional PT. Bank Syariah Mandiri KCP Wonocolosurabaya”.

(Master Thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2016),57. 4

Indah Fitriani Munawaroh Situmeamg, “Konsep Distribusi

Pendapatan Dalam Sistem Ekonomi Islam Menurut Perspektif Muhammad

Abdul Mannan” (Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas

Negeri Sumatera Utara, 2018), 45.

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

22

biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan operasional dapat

dilihat pada laporan laba/rugi bank. Laba/rugi bank

merupakan pengurangan biaya-biaya atas pendapatan

operasional dan pendapatan operasional.5

B. Konsep Bagi Hasil

Konsep bagi hasil berlandaskan pada beberapa

prinsip dasar, yaitu:6

1. Pembiayaan bagi hasil tidak berarti meminjamkan

uang, tetapi merupakan partisipasi dalam usaha.

Dalam hal musyarakah, keikutsertaan aset dalam

usaha hanya sebatas proporsi pembiayaan masing-

masing pihak.

2. Investor atau pemilik dana harus ikut menanggung

risiko kerugian usaha sebatas proporsi

pembiayaannya.

5

Elis Lutfiyatin, “Pembiayaan Murabahah Dalam Meningkatkan

Pendapatan Operasional PT. Bank Syariah Mandiri KCP Wonocolosurabaya”.

(Master Thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2016),58. 6Ascarya dan Diana Yumanita, Bank Syariah: Gambaran Umum,

(Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan 2005), 20-21.

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

23

3. Para mitra usaha bebas menentukan, dengan

persetujuan bersama, rasio keuntungan untuk masing-

masing pihak, yang dapat berbeda dari rasio

pembiayaan yang disertakan.

4. Kerugian yang ditanggung oleh masing-masing pihak

harus sama dengan proporsi investasinya.

C. Pengertian Bagi Hasil

Bagi hasil adalah bentuk return dari kontrak

investasi, yakni yang termasuk ke dalam natural

uncertainty contract.7Natural uncertainty contract (NUC)

adalah kontrak yang menentukan secara pasti nilai

nominal dari keuntungan di awal kontrak perjanjian yang

artinya memberi kepastian pengembalian atau hasil.8

Adapun yang termasuk dalam pembiayaan ini adalah jual

beli murabahah, jual beli salam, jual beli istishna, ijarah

dan ijarah muttahiya bittamlik (IMBT).

7 Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, (Yogyakarta:

UPP AMP YPKN, 2005), 101. 8 Atieq Amjadallah Alfie dan Maftuchatul Khanifah, “Pembiayaan

Natural Uncertanty Contract (NCC) dan Pembiayaan Natural Certanty

Contract (NUC) pada Profitabilitas Bank Umum Syariah”

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

24

Pemilik modal menyerahkan modalnya kepada

pekerja/pedagang untuk dikelola, sedangkan keuntungan

dagang itu dibagi menurut kesepakatan bersama.

Keuntungan antara pemilik modal dan pengelola dalam

hal ini adalah bagi hasil. Sebab ada orang yang memiliki

modal tetapi tidak mempunyai keahlian dalam

menjalankan roda perusahaan. Ada juga yang mempunyai

modal dan keahlian, tetapi tidak mempunyai waktu.

Sebaliknya ada orang yang mempunyai keahlian dan

waktu, tetapi tidak memiliki modal.

Sebagai alternative system bunga dalam ekonomi

konvensional, ekonomi Islam menawarkan sistem bagi

hasil (profit and loss sharing) ketika pemilik modal

(surplus spending unit) bekerja sama dengan pengusaha

(deficit spending unit) untuk melakukan kegiatan usaha.

Apabila kegiatan usaha menghasilkan keuntungan dibagi

berdua, dan apabila kegiatan usaha menderita kerugian,

kerugian ditanggung bersama. Sistem bagi hasil menjamin

adanya keadilan dan tidak ada pihak yang tereksploitasi.

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

25

Sistem bagi hasil dapat berbentuk Musyarakah dan

Mudhrabah dengan berbagai variasinya.

Perbedaan antara sistem ekonomi Islam dengan

sistem ekonomi lainnya adalah terletak pada penerapan

bunga. Dalam Ekonomi Islam, bunga dinyatakan sebagai

riba yang diharamkan oleh syariat Islam. Sehingga dalam

ekonomi yang berbasis syariah, bunga tidak diterapkan

dan sebagai gantinya diterapkan sistem bagi hasil yang

dalam syariat Islam dihalalkan untuk diterapkan.

Bunga dan bagi hasil sama-sama memberi

keuntungan bagi pemilik modal, namun keduanya

mempunyai perbedaan yang sangat nyata. Perbedaan

tersebut dapat dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 2.1

Perbedaan antara Bunga dan Bagi Hasil9

Hal Sistem Bunga Sistem Bagi Hasil

Penentuan

besarnya hasil

Sebelumnya Sesudah berusaha,

sesudah ada

untungnya

Yang ditentukan Bunga, Menyepakati

9 Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, (Yogyakarta:

UPP AMP YKPN), 2005, 3.

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

26

sebelumnya besarnya nilai

rupiah

proporsi

pembagian untung

untuk masing-

masing pihak,

misal 50 : 50, 40 :

60, 35 : 65, dst

Jika terjadi

kerugian

Ditanggung

Nasabah saja

Ditanggung kedua

pihak, Nasabah

dan Lembaga

Dihitung

darimana?

Pasti: (%) kali

jumlah

pinjaman yang

telah pasti

diketahui

Proporsi (%) kali

jumlah untung

yang belum

diketahui = belum

diketahui

Titik perhatian

proyek/usaha

Besarnya bunga

harus dibayar

nasabah/pasti

diterima bank

Keberhasilan

proyek/usaha jadi

perhatian

bersama: Nasabah

dan Lembaga

Berapa

besarnya?

Berlawanan

dengan QS.

Luqman:34

Melaksanakan

QS. Luqman:34

Perbedaan antara sistem bagi hasil yang salah

satunya terdapat dalam akad mudharabah dan sistem

bunga, bahwa sistem bagi hasil sangat memperhatikan

keseimbangan atau keadilan antara pihak-pihak yang

bertransaksi yang tidak ada dalam sistem bunga. Dalam

aplikasinya, mekanisme perhitungan bagi hasil dapat

dilakukan dengan dua macam pendekatan, yaitu:

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

27

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

28

1. Bagi Untung (Profit Sharing)

Sistem profit and loss sharing dalam

pelaksanaannya merupakan bentuk dari

perjanjian kerja sama antara pemodal

(investor) dan pengelola modal (enterpreneur)

dalam menjalankan kegiatan usaha ekonomi.

Kedua belah pihak akan terikat kontrak bahwa

di dalam usaha tersebut jika mendapat

keuntungan akan dibagi kedua pihak sesuai

nisbah kesepakatan di awal perjanjian, begitu

pula bila usaha mengalami kerugian akan

ditanggung bersama sesuai porsi.

Dalam sistem profit and loss sharing

jika terjadi kerugian maka pemodal tidak akan

mendapatkan pengembalian modal secara utuh,

sedang bagi pengelola tidak akan

mendapatkan upah dari kerjanya dan

keuntungan yang akan dibagikan adalah

seluruh pendapatan setelah dikurangi dengan

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

29

biaya-biaya operasional selama proses

usaha.10

Perhitungan menurut pendekatan ini

adalah perhitungan bagi hasil berdasarkan

pada laba dari pengelola dana, yaitu

pendapatan usaha dikurangi dengan biaya

usaha untuk memperoleh pendapatan

tersebut.11

2. Bagi Pendapatan (Revenue Sharing)

Revenue Sharing terdiri dari dua suku

kata yang berasal dari bahasa Inggris. Revenue

berarti penghasilan, hasil, atau pendapatan.

Sedangkan kata sharing merupakan bentuk

kata kerja dari kata share yang berarti bagi.

Jadi secara bahasa Revenue Sharing adalah

pembagian hasil, penghasilan, dan pendapatan.

Dalam kamus ekonomi, revenue dapat

diartikan sebagai total penerimaan dari hasil

10

Naf’an, Pembiayaan Musyarakah dan Mudharabah, (Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2016), 83. 11

Neneng Nurhasanah, Mudharabah dalam Teori dan Praktik,

(Bandung: PT. Refika Aditama, 2015), 140.

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

30

usaha dalam kegiatan produksi. Revenue

meliputi total harga pokok penjualan (modal)

ditambah keuntungan dari hasil penjualan

(profit).

Dalam perbankan pengertian revenue

adalah jumlah penghasilan yang diperoleh dari

bunga hasil penyaluran dana atau penyediaan

jasa oleh bank. Sedangkan dalam perbankan

syariah, revenue adalah hasil yang diterima

oleh bank dari penyaluran dana (investasi) ke

dalam bentuk aktiva produktif, yaitu

penempatan dana bank pada pihak lain. Hal ini

merupakan selisih atau angka lebih dari aktiva

produktif dengan hasil penerimaan bank.

Bank syariah memperkenalkan sistem

bagi hasil kepada masyarakat dengan istilah

Revenue Sharing yaitu sistem bagi hasil yang

dihitung dari total pendapatan pengelolaan dan

tanpa dikurangi dengan biaya pengelolaan

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

31

dana. Sampai saat ini seluruh perbankan

syariah di Indonesia masih menggunakan

sistem bagi hasil dengan konsep Revenue

Sharing.12

Perhitungan pendekatan ini adalah

perhitungan laba berdasarkan pada pendapatan

yang diperoleh dari pengelola dana, yaitu

pendapatan usaha sebelum dikurangi dengan

biaya usaha untuk memperoleh pendapatan

tersebut.13

Prinsip bagi hasil merupakan

landasan operasional utama bagi produk-

produk pembiayaan mudharabah dan

musyarakah dalam perbankan syariah.

Perbankan syariah di Indonesia menggunakan

sistem bagi hasil dengan berdasarkan pada

sistem revenue sharing.14

12

Naf’an, Pembiayaan Musyarakah dan Mudharabah, (Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2016), 84. 13

Neneng Nurhasanah, Mudharabah dalam Teori dan Praktik,

(Bandung: PT. Refika Aditama, 2015), 140. 14

Muhamad, Sistem Bagi Hasil dan Pricing Bank Syariah,

(Yogyakarta: UII Press, 2016), 100.

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

32

Bank Syariah dapat berperan sebagai pengelola

maupun sebagai pemilik dana, ketika bank berperan

sebagai pengelola maka biaya tersebut akan ditanggung

oleh pihak bank. Begitu pula sebaliknya jika bank

berperan sebagai pemilik dana akan membebankan biaya

tersebut kepada pihak nasabah pengelola dana.

Sistem bagi hasil sudah pasti merupakan salah satu

praktik perbankan syariah. Namun sebaliknya, praktik

perbankan syariah belum tentu selurunya menggunakan

sistem bagi hasil.15

Karena selain sistem bagi hasil,

perbankan syariah juga masih menggunakan sistem jual-

beli dan sewa-menyewa dalam sistem operasionalnya.

15

Adiwarman A.Karim, Bank Islam (Analisis Fiqih dan Keuangan) –

Ed. 5 –Cet.11 (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2016), 203.

Page 14: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

33

D. Mudharabah

1. Definisi Mudharabah

Pengertian mudharabah dalam wacana fiqh

yaitu kontrak yang melibatkan antara dua kelompok,

yaitu pemilik modal (investor) yang mempercayakan

modalnya kepada pengelola (mudharib) untuk

digunakan dalam aktivitas perdagangan. Mudharib

dalam hal ini memberikan kontribusi pekerjaan,

waktu, dan mengelola usahanya sesuai dengan

ketentuan yang dicapai dalam kontrak, salah satunya

yaitu untuk mencapai keuntungan (profit) yang dibagi

antara pihak investor dan mudharib berdasarkan

proporsi yang telah disetujui bersama.16

2. Akad Mudharabah

Akad mudharabah adalah akad kerjasama

antara bank sebagai pemilik dana (shahib al maal)

dengan nasabah selaku mudharib yang mempunyai

keahlian atau keterampilan untuk mengelola suatu

16

Abdullah Saeed, Bank Islam dan Bunga, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2008), 91.

Page 15: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

34

usaha yang produktif dan halal. Hasil keuntungan dari

penggunaan dana tersebut dibagi bersama

berdasarkan nisbah yang disepakati.

Ketentuan akad dalam produk penyaluran

dana adalah sebagai berikut :

a. Akad yang digunakan adalah akad mudharabah

musytarakah, yaitu perpaduan dari akad

mudharabah dan akad musyarakah.

b. Nasabah sebagai mudharib menyertakan modal

atau dananya dalam investasi bersama lembaga

keuangan syariah.

c. Nasabah sebagai pihak yang menyertakan modal

atau dananya (musytarik) memperoleh bagian

keuntungan berdasarkan porsi modal yang

disertakan.

d. Bagian keuntungan sesudah diambil oleh nasabah

sebagai musytarik dibagi antara nasabah sebagai

mudharib dengan lembaga keuangan syariah

sesuai dengan nisbah yang disepakati.

Page 16: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

35

e. Apabila terjadi kerugian, maka nasabah sebagai

musytarik menanggung kerugian sesuai dengan

porsi modal atau dana yang disertakan.

3. Rukun dan Syarat Mudharabah

a. Pelaku/Subjek Muamalat

1) Shahibul maal

Shahibul maal yaitu pemilik modal

atau barang yang kemudian akan

diserahkan kepada pengelola dengan suatu

perjanjian di awal.17

2) Mudharib

Mudharib yaitu orang yang bekerja

untuk mengelola modal atau barang yang

diterima dari pemilik modal atau barang.18

17

Sohari Sahrani dan Ruf’ah Abdullah, Fikih Muamalah, (Bogor:

Ghalia Indonesia, 2011), 199 18

Sohari Sahrani dan Ruf’ah Abdullah, Fikih Muamalah, (Bogor:

Ghalia Indonesia, 2011), 199

Page 17: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

36

b. Objek Mudharabah

1) Modal

Terkait dengan modal disyaratkan

dalam bentuk uang, jelas jumlahnya, tunai

yang kemudian diserahkan kepada pemilik

modal.19

Modal yang ada harus diketahui

dengan jelas, untuk membedakan

penggunaan modal sebagai laba atau

keuntungan yang akan dibagikan kepada

kedua belah pihak dengan akad yang sudah

disepakati.20

2) Pekerja

Pekerjaan yang dilakukan oleh

pekerja bisa dalam bentuk keterampilan,

keahlian, selling skill, management skill

dan sebagainya.

19

Neneng Nurhasanah, Mudharabah Dalam Teori dan Praktis,

(Bandung: PT.Refika Aditama, 2015), 76 20

Sohari Sahrani dan Ruf’ah Abdullah, Fikih Muamalah, (Bogor:

Ghalia Indonesia, 2011), 199

Page 18: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

37

Para fuqaha dalam hal ini tidak membenarkan

objek dalam akad mudharabah tersebut berupa

barang, karena barang tidak dapat ditaksir harganya

yang akan mengakibatkan ketidakpastian (gharar)

suatu barang atau modal mudharabah.21

c. Persetujuan/Sighat

Faktor ketiga, yaitu persetujuan antara

kedua belah pihak, dengan memenuhi syarat

sebagai berikut:

1) Pemilik dana setuju dengan perannya

sebagai pihak yang memberikan kontribusi

dana.

2) Pelaksana usaha setuju dengan perannya

sebagai pihak yang melakukan peneglolaan

dana.

3) Menggunakan prinsip an-taraddin minkum,

yaitu sama-sama rela.

21

Adiwarman A.Karim, Bank Islam (Analisis Fiqih Dan Keuangan) –

Ed. 5 –Cet.10 (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011), 205

Page 19: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

38

4) Ada kesesuaian antara ijab dan qabulnya22

.

Melafalkan ijab antara shahibul maal

dengan mudharib.

d. Nisbah Keuntungan

Rukun yang membedakan akad

mudharabah dengan akad yang lainnya adalah

adanya nisbah dan ujrah, yang disyaratkan

keuntungan harus jelas dan bagian masing-

masing diambil dari keuntungan dagang.

4. Jenis-Jenis Mudharabah

Mudharabah terdiri dari dua jenis, yaitu:

a. Mudharabah muthlaqah (investasi tidak terikat)

adalah akad kerja antara dua orang atau lebih,

yaitu antara shahibul maal selaku investor

dengan mudharib selaku pengusaha yang berlaku

secara luas atau dengan kata lain pengelola atau

(mudharib) mendapatkan hak keleluasaan dalam

22

Neneng Nurhasanah, Mudharabah Dalam Teori dan Praktis,

(Bandung: PT. Refika Aditama, 2015), 76

Page 20: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

39

pengelolaan dana, jenis usaha, daerah bisnis,

waktu usaha, maupun yang lain.

b. Mudharabah muqayyadah (investasi terikat)

adalah kerja sama antara shahibul maal selaku

investor dengan mudharib selaku pengusaha,

investor memberikan batasan tertentu baik dalam

hal jenis usaha yang akan dibiayai, maupun

pembatasan lainnya. Mudharabah Muqayyadah

terbagi menjadi dua, yaitu:23

1. Mudharabah muqayyadah on balance

sheet, merupakan akad mudharabah

muqqayadah yang mana mudharib ikut

menanggung risiko atas kerugian dana

yang diinvestasikan oleh shahibul maal.

Dalam akad ini, shahibul maal

memberikan batasan secara umum,

misalnya batasan tentang jenis usaha,

23

Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2011), 87-88.

Page 21: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

40

jangka waktu pembiayaannya, dan sektor

usahanya.

2. Mudharabah muqayyadah of balance sheet

merupakan akad mudharabah muqayyadah

yang mana pihak shahibul maal

memberikan batasan yang khusus, baik

batasan tentang proyek yang diperbolehkan,

jangka waktu, serta pihak pelaksana

pekerjaan.

5. Pembiayaan Mudharabah

Pembiayaan merupakan aktivitas bank

syariah dalam menyalurkan dana kepada pihak lain

selain bank berdasarkan prinsip syariah.

Pembiayaaan yang diberikan oleh bank syariah

berbeda dengan kredit yang diberikan oleh bank

konvensional. Di dalam perbankan syariah, istilah

kredit tidak dikenal karena bank syariah memiliki

skema yang berbeda dengan bank konvensional

dengan menyalurkan dananya kepada nasabah

Page 22: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

41

dalam bentuk pembiayaan. Sifat pembiayaan,

bukan merupakan utang piutang, tetapi merupakan

investasi yang diberikan bank kepada nasabah

dalam melakukan usaha.24

24

Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), 105-106.

Page 23: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

42

Gambar 2.1

Alur Pembiayaan Akad Mudharabah25

25

Rizal Yaya, Dkk, Akuntansi Perbankan Syariah, (Jakarta Selatan:

Salemba Empat, 2014), 114.

Bank Syariah

(Shahibul Mal)

1. Negoisasi dan

Akad Mudharabah

Nasabah (Mudharib)

2.

Pelaksanaan

usaha Produktif

3. Pembagian Hasil Usaha

Keuntungan dibagi sesuai nisbah

Kerugian tanpa kelalaian nasabah ditanggung oleh Bank Syariah

4a. Menerima Porsi

Laba

4a. Menerima Porsi

Laba

5. Menerima

kembalian modal

Page 24: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

43

6. Tujuan dan Manfaat Pembiayaan Mudharabah26

a. Bagi Bank

1) Sebagai salah satu bentuk penyaluran

dana.

2) Memperoleh pendapatan dalam bentuk

bagi hasil sesuai pendapatan usaha yang

dikelola nasabah.

b. Bagi Nasabah

Memenuhi kebutuhan modal usaha melalui

sistem kemitraan dengan bank.

7. Landasan Syariah

Islam mensyariatkan akad kerja sama

mudharabah untuk memudahkan manusia karena

sebagian dari mereka memiliki harta namun tidak bisa

mengelolanya dan disana ada juga orang yang tidak

memiliki namun mereka mampu mengelola dan

mengembangkannya.

26

Muhamad, Manajemen Dana Bank Syariah, (Jakarta: PT.

Rajagrafindo Persada, 2014), 43.

Page 25: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

44

Secara umum, landasan dasar syariah

mudharabah lebih mencerminkan anjuran utuk

melakukan usaha. Hal ini nampak dalam ayat berikut

ini :

....

....

“....Dan orang-orang yang berjalan di muka Bumi

mencari sebagian karunia Allah”(QS. Al-

Muzammil: 20)27

"Apabila telah ditunaikan shalat, Maka

bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah

karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak

supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jumu’ah:10)28

27

Departemen Agama RI, Mushaf Al-Qur‟ an Terjemah, 575. 28

Departemen Agama RI, Mushaf Al-Qur‟ an Terjemah, 554.

Page 26: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

45

8. Landasan Hukum Pembiayaan Mudharabah

Landasan hukum mengenai keberadaan akad

mudharabah sebagai salah satu produk Perbankan

Syariah terdapat dalam Undang-Undang Nomor 10

Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan,

yakni pada ketentuan Pasal 1 ayat (13) yang

mendefinisikan mengenai prinsip syariah di mana

Mudharabah secara eksplisit merupakan salah satu

akad yang dipakai dalam produk pembiayaan

perbankan syariah.

Di tahun 2008 secara khusus telah diatur

melalui Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008

tentang perbankan syariah, antara lain yakni pasal 1

angka 25 yang menyebutkan bahwa pembiayaan

adalah penyediaan dana atau tagihan yang

dipersamakan dengan itu berupa transaksi bagi hasil

dalam bentuk mudharabah dan musyarakah.

Page 27: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

46

Pembiayaan berdasarkan akad mudharabah

juga telah diatur melalui fatwa DSN No.07/DSN-

MUI/IV/2000 tentang pembiayaan mudharabah

(qiradh). Latar belakang keluarnya fatwa yang

dimaksud adalah dalam rangka mengembangkan

dan meningkatkan dana Lembaga Keuangan Syariah

(LKS), pihak LKS dapat menyalurkan dananya

kepada pihak lain dengan cara mudharabah, yaitu

akad kerja sama suatu usaha antara dua pihak

dimana pihak pertama (shahibal mal, LKS)

menyediakan seluruh modal, sedang pihak kedua

(amil, mudharib, nasabah) bertindak selaku

penglelola dan keuntungan usaha dibagi di antara

mereka sesuai kesepakatan yang dituangkan dalam

kontrak.

Pembiayaan mudharabah memiliki varian

lain, yakni pembiayaan mudharabah sebagaimana

telah diatur dengan fatwa Nomor 50/DSN-

MUI/III/2006 tentang akad mudharabah

Page 28: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

47

musyarakah. Berdasarkan pada pemaparan di atas

secara singkat dapat ditambahkan bahwa terdapat

beberapa hukum dalam pembiayaan mudharabah

antara lain:29

1. Mudharabah boleh dibatasi pada periode

tertentu.

2. Kontrak tidak boleh dikaitkan dengan sebuah

kejadian di masa depan yang belum terjadi.

3. Pada dasarnya dalam mudharabah tidak ada

ganti rugi, karena akad ini bersifat amanah

kecuali akibat dari kesalahan disengaja,

kelalaian atau pelanggaran kesepakatan.

E. Mudharabah pada Pembiayaan

Jika melihat pada praktiknya, mudharabah pada

pembiayaan dapat dijelaskan sebagai berikut:30

29

Khotibul Umam, Dasar-Dasar dan Dinamika Perkembangannya di

Indonesia, (Jakarta: Rajawali Pers), 2016, 135-136. 30

Ahmad Dahlan, Bank Syariah: Teori, Praktik, Kritik, (Yogyakarta:

Teras, 2012), 167

Page 29: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

48

1. Aspek Jenis Usaha

Pada aspek jenis usaha dapat dilihat pada

negosiasi. Nasabah dari awal sudah mengajukan

proyeksi yang pasti telah ditentukan, bukan proposal

kosong. Tidak mungkin nasabah mengajukan

proposal pembiayaan dengan proyeksi yang tidak

ditentukan. Maka pada aspek jenis usaha termasuk

kategori mudharabah muqayyadah.

2. Tempat Usaha

Aspek tempat usaha sejatinya sudah

ditentukan oleh nasabah. Dan pada aspek ini, bank

secara pasti akan melakukan survai sebagai bagian

manajemen resiko bank. Atas dasar ini, pada aspek

tempat usaha termasuk kategori mudharabah

muqayyadah.

3. Aspek Waktu

Aspek waktu juga dapat dikatakan

mudharabah muqayyadah. Dikarenakan tidak

Page 30: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

49

mungkin suatu proyek usaha kerjasama antara bank

dan nasabah tanpa ada batasan akhir waktu perjanjian.

F. Konsep dan Teori Laba

1. Pengertian Laba

Laba sebagai kenaikan modal (aktiva bersih)

yang berasal dari transaksi sampingan, transaksi yang

jarang terjadi dan dari semua transaksi atau peristiwa

lain yang mempunyai badan usaha selama satu

periode, kecuali kenaikan modal yang timbul dari

pendapatan (revenue) atau investasi pemilik.31

Tentang definisi laba secara umum adalah

selisih antara pendapatan atas biaya-biayanya dalam

jangka waktu (periode) tertentu. Laba sering

digunakan sebagai dasara untuk pengenaan pajak,

kebijakan dividen, pedoman investasi serta

pengambilan keputuan dan unsur prediksi.32

31

Zaki Baridwan, Intermediate Accounting, (Yogyakarta: BPFE-

UGM, 1992), 55. 32

Harnanto, Akuntansi Keuangan Menengah, (Yogyakarta: BPFE-

UGM, 2003), 444.

Page 31: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

50

Dalam teori ekonomi dikenal pula istilah laba,

tetapi pengertian laba dalam teori ekonomi berbeda

dengan pengertian laba menurut akuntansi. Menurut

teori ekonomi, laba diartikan sebagai kenaikan dalam

kekayaan perusahaan. Adapun dalam akuntansi, laba

adalah perbedaan pendapatan yang direalisasi dari

transaksi yang terjadi pada waktu tertentu

dibandingkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan

pada periode tertentu.33

Laba atau rugi dimanfaatkan sebagai ukuran

dalam menilai prestasi suatu perusahaan atau sebagai

dasar ukuran openilaian yang lain, seperti laba per

lembar saham. Unsur-unsur yang menjadi bagian

pembentuk laba adalah pendapatan dan biaya.

Dengan mengelompokkan unsur-unsur tersebut,

perusahaan dapat memperoleh hasil pengukuran laba

yang tersedia, antara lain, laba kotor, laba operasional,

laba sebelum pajak dan laba bersih.

33

Sofyan Syafri Harahap, Teori Akuntansi, (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 1997), 99.

Page 32: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

51

Laba adalah selisih bersih pendapatan atas

beban sehubungan dengan kegiatan usaha. Apabila

beban lebih besar dari pendapatan, selisihnya disebut

rugi. Laba atau rugi merupakan hasil perhitungan

secara periodik (berkala).

Dalam menentukan tujuan laba, manajemen

sebaiknya mempertimbangkan faktor-faktor

berikut :34

1. Laba atau rugi yang dihasilkan dari volume

penjualan tertentu.

2. Volume penjualan yang diperlukan untuk

menutup semua biaya plus menghasilkan laba

yang mencukupi untuk membayar dividen serta

menyediakan dana bagi kebutuhan bisnis masa

depan.

3. Titik impas.

4. Kapasitas operasi yang dapat dicapai dengan

kapasitas operasi sekarang.

34 William, Akuntansi Biaya, (Jakarta Selatan: Salemba Empat, 2006),

4.

Page 33: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

52

5. Kapasitas operasi yang diperlukan untuk

mencapai tujuan laba.

6. Tingkat pengembalian atas modal yang

digunakan.

Laba atau rugi ini belum merupakan laba atau

rugi yang sebenarnya. Laba atau rugi yang

sebenarnya baru dapat diketahui apabila perusahaan

telah menghentikan kegiatannya dan dilikuidasikan.35

Laba bersih ditentukan dengan menggunakan

proses penandingan yang terdiri atas dua tahap

yaitu :36

1. Pendapatan dicatat selama periode

tertentu, laba bersih selama periode

tertentu akan menaikkan modal pemilik

pada periode tersebut.

2. Biaya-biaya yang digunakan untuk

memperoleh pendapatan ditandingkan

35

Soemarso, Akuntansi Suatu Pengantar, (Jakarta: Salemba Empat,

2005), 230.

36 Rusdi Akbar, Pengantar Akuntansi, (Yogyakarta: UPP AMP

YKPN, 2004), 13.

Page 34: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

53

terhadap pendapatan untuk menentukan

laba bersih atau rugi bersih.

2. Laba Ditinjau dari Perspektif Konvensional

M. Harley dan F. Keer menyatakan laba

dalam akuntansi konvensional adalah selisih antara

pendapatan dan beban. Pendapatan adalah

peningkatan dalam asset yang dihasilkan dari

penjualan barang atau jasa kepada pihak ketiga.37

3. Laba Ditinjau Dari Perspektif Islam

Kata laba dalam Al-Quran terdapat pada :

“Mereka itulah yang membeli kesesatan dengan

petunjuk. Maka perdagangan mereka itu tidak

beruntung dan mereka tidak mendapat petunjuk” QS.

Al-Baqarah [2]: 16

37

M. Harvey dan F.Keer, Financial Accounting Theory and

Standards, 2nd

ed., (UK: Prentice Hall, 1984), 52.

Page 35: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

54

Adapun dalam muamalat (hukum sipil yang

berkaitan dengan lingkup ekonomi dan sosial dari

aktivitas manusia) laba bersih adalah selisih

pendapatan dan beban. Laba ini campuran dari buruh

dan modal, yang datang dari aktivitas pembelian dan

penjualan.38

Dalam perspektif Islam, para ahli

membedakan antara gala (hasil) dan laba. Gala adalah

peningkatan dalam qorud al-tijarah atau aktiva lancar

non-kas. Hal ini tidak bisa disebut laba karena tidak

datang dari bagian rab-ul-mal (pemilik investasi).39

Laba diperoleh dari kombinasi dua atau semua modal,

buruh, dan risiko (jaminan).

Dari pengertian laba secara bahasa atau

menurut Al-Quran, As-Sunnah, dan pendapat ulama

fiqh dapat disimpulkan bahwa laba adalah

pertambahan pada modal pokok perdagangan atau

38

Hanada A. Al-Masri, Semantic and Cultural Loses in the

Translation of Literary Text, (Indiana: Purdue University, 1994), 3. 39

Vinna Sri Yuniarti, Ekonomi Mikro Syariah, (Bandung: CV.

Pustaka Setia, 2016), 197.

Page 36: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

55

tambahan nilai yang timbul karena barter atau

ekspedisi dagang.

4. Konsep Laba

Hendriksen menetapkan tiga konsep dalam

usaha mendefinisikan dan mengukur laba menuju

tingkatan bahasa, yaitu sebagai berikut :40

a. Konsep laba pada tingkat sintaksis (struktural).

Pada tingkat sintaksis, konsep laba dihubungkan

dengan konvensi (kebiasaan) dan aturan logis

serta konsisten dengan mendasar pada premis dan

konsep yang telah berkembang dari praktik

akuntansi yang ada. Ada dua penedekatan

pengukuran laba (income measurement) pada

tingkat sintaksis, yaitu pendekatan transaksi dan

pendekatan aktiva.

b. Konsep laba pada tingkat sematik (interpretative).

Pada konsep ini laba ditelaah hubungannya

dengan realita ekonomi. Dalam usahanya

40

Hendriksen dan S. Eldon, Teori Akuntansi Manajemen Edisi Ketiga

Terjemahan Gunawan H, (Jakarta: Erlangga, 1994), 338.

Page 37: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

56

memberikan makna interpretatif dari konsep laba

akuntansi. Kedua konsep tersebut adalah konsep

pemeliharaan modal dan laba sebagai alat ukur

efisiensi.

c. Konsep laba pada tingkat pragmatis (perilaku)

dikaitkan dengan pengguna laporan keuangan

terhadap informasi yang tersirat dalam laba

perusahaan.

5. Teori Laba Islam

Pengertian laba secara bahasa atau menurut

Al-Quran, Sunnah dan pendapat ulama fiqih adalah

pertambahan pada modal pokok perdagangan atau

tambahan nilai yang timbul karena barter atau

ekspedisi barang.

Namun ada beberapa aturan tentang laba

dalam konsep Islam yang dikutip oleh Husein

Syahatah, yaitu :41

41

Husein Syahatah, Pokok-Pokok Pikiran Akuntansi Islam, (Jakarta:

Akbar Media Eka Sarana, 2001), 94.

Page 38: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

57

a. adanya harta (uang) yang dikhususkan untuk

perdagangan;

b. modal dioperasikan secara interakif dengan dasar

unsur-unsur lain yang terkait untuk produksi;

c. memposisikan harta sebagai objek dalam

pemutarannya karena adanya kemungkinan

pertambahan atau pengurangan jumlahnya;

d. modal pokok dapat dikembalikan.

6. Sumber Laba Islami

Dengan prinsip dan tujuan bisnis yang telah

ditetapkan dalam kaidah muamalah, laba dalam Islam

tidak hanya berpatokan pada upaya memaksimalkan

laba, tetapi juga menyelaraskannya denga nilai

kualitas yang diharapkan secara fitrah kemanusiaan

dan Islam.42

42

Vinny Sri Yuniarti, Ekonomi Mikro Syariah, (Jakarta: Pustaka Setia,

2016), 208.

Page 39: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

58

G. Penelitian yang Relevan

Dalam penelitian terdapat persamaan tema

penelitian. Begitu pula dalam penelitian ini, peneliti

mendapatkan beberapa asumber yang terlebih dahulu

membahas terkait dengan pengaruh pendapatan bagi hasil

mudharabah terhadap laba bersih.

Penelitian terdahulu juga digunakan untuk

mengetahui apakah terdapat persamaan atau perbedaan

antara penelitian yang akan dilakukan penulis dengan

penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Berikut hasil

review terhadap penelitian terdahulu:

Tabel 2.2

Penelitian Terdahulu

No Nama, Judul,

dan Tahun

Persamaan dan

Perbedaan Hasil Penelitian

1. Rulan

Anggara,

“Pengaruh

Pendapatan

Bagi Hasil

Persamaan:

Obyek

penelitian ini

pendapatan bagi

hasil

Hasil analisa

koefisien

determinasi, pada

perhitungan SPSS

17.0 diperoleh r² (R

Page 40: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

59

Mudharabah

Terhadap

Laba Bersih

Pada PT Bank

Muamalat

Indonesia Tbk

Periode 2011–

2016”

mudharabah

dan laba bersih.

Metode yang

digunakan

dalam penelitian

ini adalah

dengan

menggunakan

analisis regresi

sederhana.

Perbedaan:

Penelitian ini

bertujuan untuk

mengetahui

kontribusi

mudharabah

terhadap laba

bersih pada

Bank Muamalat

Square) sebesar

34,4% maka Ho

diterima, yang

artinya pendapatan

bagi hasil

mudharabah

berkontribusi

sebesar 34,4%

terhadap laba bersih

dan 65,6%

dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain

seperti produk

simpanan, produk

pembiayaan dan

yang lain selain

mudharabah.

- Pengujian secara

parsial diketahui

Page 41: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

60

Indonesia.

Mengetahui

peran

pendapatan bagi

hasil

mudharabah

terhadap laba

bersih pada

Bank

Muamalat

Indonesia

periode tahun

2011-2016.

Penelitian ini

dilakukan pada

Bank Muamalat

Indonesia.

bahwa Pendapatan

bagi Hasil

Mudharabah tidak

memiliki pengaruh

terhadap laba bersih.

Dari hasil SPSS 17.0

hasil uji statistik uji t

tersebut menyatakan

bahwa thitung sebesar

408 sedangkan ttabel

sebesar 2.100,

thitung< ttabel maka Ho

diterima, yang

berarti bahwa

pendapatan Bagi

Hasil Mudharabah

tidak berpengaruh

terhadap Laba

Bersih secara

Page 42: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

61

individu (parsial).

Berdasarkan analisa

regresi mengenai

pendapatan bagi

hasil mudharabah

terhadap laba bersih

tahun 2011-1016,

terlihat hasil statistik

ttabel pada tingkat

signifikasi 5% dari

nilai sig = 0,687 >

taraf signifikasi 0,05

(5%).

Maka dapat

disimpulkan dari

hasil uji

tersebut,bahwa

pendapatan bagi

hasil mudharabah

Page 43: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

62

tidak berpengaruh

secara signifikan

terhadap laba

bersih.43

2. Denty Fuji

Indiati

Mochtar Arief,

“Pengaruh

Pendapatan

Bagi Hasil

Pembiayaan

Mudharabah

Terhadap

Laba Bersih

Yang

Diperoleh Pt.

Bank Panin

Persamaan:

Obyek

Penelitian ini

pendapatan bagi

hasil pembiayaa

mudharabah

dan laba bersih.

Penelitian ini

dilakukan untuk

mengetahui

besarnya

pengaruh

pendapatan bagi

Hasil Pembiayaan

Mudharabah

berpengaruh secara

signifikan terhadap

Laba Bersih dengan

nilai thitung > ttabel

yaitu 6,542 > 2,160.

Adapun antara

Pendapatan Bagi

Hasil Pembiayaan

Mudharabah dan

Laba Bersih terdapat

hubungan yang

43

Rulan Anggara, “Pengaruh Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah

Terhadap Laba Bersih Pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Periode 2011–

2016” (Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sukabumi).

Page 44: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

63

Syariah,Tbk”

2014

hasil

pembiayaan

mudharabah

terhadap laba

bersih yang

diperoleh PT.

Bank Panin

Syariah,

Perbedaan:

Penelitian ini

dilakukan pada

PT. Bank Panin

Syariah.

sangat kuat dan

searah. Maksudnya

adalah jika

Pendapatan Bagi

Hasil Pembiayaan

Mudharabah

meningkat, maka

laba bersih pun akan

meningkat.

Persentase

hubungan tersebut

dapat dilihat pada

analisis koefisien

determinasi yaitu

76,74% dan sisanya

23,26% dipengaruhi

variabel atau faktor

lain diluar variabel

pendapatan bagi

Page 45: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

64

hasil pembiayaan.44

3. Desi Megawati

Suryandari

tahun 2018,

“Pengaruh

Pendapatan

Bagi Hasil

Mudharabah

dan

Musyarakah

terhadap Laba

Bersih pada

PT. Bank

Syariah

Bukopin, Tbk”.

Persamaan:

Obyek

penelitian ini

adalah laba

bersih.

Perbedaan:

Penelitian ini

dilakukan untuk

Menguji

pengaruh

pendapatan bagi

hasil

pembiayaan

mudharabah

dan

Hasil penelitian

tersebut adalah

bahwa pendapatan

bagi hasil

pembiayaan

mudharabah

berpengaruh negatif

dan signifikan

terhadap laba bersih

Bank Syariah

Bukopin. Artinya

apabila pendapatan

bagi hasil

pembiayaan

mudharabah

44 Denty Fuji Indiati Mochtar Arief, “Pengaruh Pendapatan Bagi Hasil

Pembiayaan Mudharabah Terhadap Laba Bersih Yang Diperoleh Pt. Bank

Panin Syariah,Tbk”. (Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Unversitas Islam

Negeri Sunan Gunung Djati).

Page 46: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

65

pembiayaan

musyarakah

terhadap laba

bersih pada PT

Bank Syariah

Bukopin, Tbk

mengalami

penurunan maka

laba bersih akan

mengalami

kenaikan. Hal ini

disebabkan karena

pendapatan yang

diterima bank dari

bagi hasil

pembiayaan

mudharabah yang

dikelola bersama

nasabah mengalami

penurunan. Hal ini

dapat di buktikan

pada periode 2016

mengalami

penurunan sebesar

28% di bandingkan

Page 47: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

66

tahun 2015. Pada

tahun 2015 sebesar

Rp 321.168 (dalam

jutaan rupiah)

sedangkan tahun

2016 sebesar Rp

266.659 (dalam

jutaan rupiah).

Pembiayaan

mudharabah ini

return tergantung

kepada kinerja

sektor riilnya bila

pendapatan usaha

besar pihak Bank

Syariah Bukopin

mendapat bagian

yang besar, akan

tetapi bila

Page 48: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

67

pendapatannya kecil

maka bagiannya

sedikit juga. Nilai

thitung sebesar -2,098

dengan probabilitas

sebesar 0,042 yang

nilainya lebih kecil

dari 0,05.

Sedangkan hasil

thitung -2,098 < ttabel

1,682 ditunjukkan

dengan rumus df = n

– k dan α = 5%

(0,05). Dengan

demikian pengaruh

koefisien regresi

pendapatan bagi

hasil pembiayaan

mudharabah

Page 49: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

68

terhadap laba bersih

adalah negatif dan

signifikan. Nilai

thitung sebesar 7,441

dengan probabilitas

sebesar 0,000 yang

nilainya lebih kecil

dari 0,05.

Sedangkan hasil

thitung 7,441 > ttabel

1,682 ditunjukkan

dengan rumus df = n

– k dan α = 5%

(0,05). Dengan

demikian pengaruh

koefisien regresi

pendapatan bagi

hasil pembiayaan

musyarakah

Page 50: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

69

terhadap laba bersih

terdapat pengaruh

positif dan

signifikan.

Pendapatan bagi

hasil pembiayaan

musyarakah

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap laba bersih

Bank Syariah

Bukopin.45

4. Fitrini

Mansura, Reka

Maiyarni dan

Eko Prasetyo

Persamaan:

Obyek

Penelitian ini

adalah laba

Hasil penelitian ini

adalah variabel

perputaran modal

kerja terhadap laba

45 Desi Megawati Suryandari, “Pengaruh Pendapatan Bagi Hasil

Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah terhadap Laba Bersih pada PT.

Bank Syariah Bukopin, Tbk. (Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung, 2018), 94.

Page 51: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

70

tahun 2017,

“Pengaruh

Modal Kerja,

Perputaran

Aset dan

Efektivitas

Penggunaan

Dana terhadap

Laba Bersih

bersih.

Perbedaan:

Obyek

penelitian yang

lainnya adalah

modal kerja,

perputaran aset

dan efektivitas

penggunaan

dana.

bersih menunjukkan

bahwa perputaran

modal kerja tidak

berpengaruh

signifikan terhadap

laba bersih. Hal ini

karena aset lancar di

perusahaan

perbankan tidak

begitu

mempengaruhi laba

bersih walaupun

pendapatan

perusahaan besar.

Variabel perputaran

aset tetap terhadap

laba bersih

menunjukkan bahwa

perputaran aset tetap

Page 52: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

71

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

laba bersih. Hal ini

karena aset tetap di

dalam perusahaan

perbankan tidak

begitu

mempengaruhi laba

bersih walaupun

pendapatan

perusahaan besar.

Variabel perputaran

total aset terhadap

laba bersih

menunjukkan bahwa

perputaran total aset

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

laba bersih. Hal ini

Page 53: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

72

karena total aset di

dalam perusahaan

perbankan tidak

begitu

mempengaruhi laba

bersih walaupun

pendapatan

perusahaan besar.

Variabel perputaran

modal kerja,

perputaran aset tetap

dan perputaran total

aset terhadap laba

bersih menunjukkan

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

laba bersih. Hal ini

karena aset di dalam

perusahaan

Page 54: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

73

perbankan tidak

begitu

mempengaruhi laba

bersih walaupun

pendapatan

perusahaan besar.46

5. Fadhillah

Ramadhani

Nasution, Lisa

Marlina,

“Pengaruh

Biaya

Operasional

Terhadap

Laba Bersih

Pada Bank

Persamaan:

Obyek

penelitian ini

adalah laba

bersih.

Perbedaan:

Tujuan yang

ingin dicapai

dari penelitian

ini adalah untuk

Hasil analisis data

menunjukkan bahwa

secara parsial

variabel beban

bunga berpengaruh

positif dan

signifikan terhadap

laba bersih. Hal ini

menunjukkan bahwa

apabila beban bunga

46 Fitriani Mansura, Reka Maiyarni dan Eko PRasetyo, “Pengaruh

Modal Kerja, Perputaran Aset dan Efektivitas Penggunaan Dana terhadap Laba

Bersih” dalam Jurnal: Journal of Applied Accounting and Taxation, Vol. 2,

No.2, (Oktober2017), 93-100

Page 55: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

74

Swasta

Nasional Yang

Terdaftar Di

Bursa Efek

Indonesia

Periode 2009-

2011”

mengetahui dan

menganalisis

pengaruh beban

bunga, beban

administrasi dan

umum, serta

beban tenaga

kerja terhadap

laba bersih pada

bank swasta

nasional yang

terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia (BEI).

naik maka laba

bersih akan naik

juga, demikian

sebaliknya.

Sedangkan variabel

beban administrasi

dan umum serta

beban tenaga kerja

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

laba bersih. Hasil

analisis data

menunjukkan bahwa

secara simultan

variabel beban

bunga, beban

administrasi dan

umum, beban tenaga

kerja mempunyai

Page 56: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

75

pengaruh signifikan

terhadap laba bersih

perusahaan bank

swasta nasional di

Bursa Efek

Indonesia.47

H. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu pendapatan atau

kesimpulan yang sifatnya masih sementara. Sifat

sementara dari hipotesis ini mempunyai arti bahwa suatu

hipotesis dapat diubah atau diganti dengan hipotesis lain

yang lebih tepat. Oleh karena itu, baru setelah hipotesis

lolos dari berbagai pengujian, maka hipotesis makin kuat

kedudukannya, dan lama kelamaan suatu hipotesis

berubah menjadi teori.48

47 Fadhillah Ramadhani Nasution dan Lisa Marlina, “Pengaruh Biaya

Operasional Terhadap Laba Bersih Pada Bank Swasta Nasional Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011”. 48

Soeratno dan Lincolin Arsyad, Metode Penelitian, (Yogyakarta:

Unit Penerbit dan Percetakan YKPN, 2008), 19.

Page 57: BAB II KAJIAN PUSTAKArepository.uinbanten.ac.id/3843/4/BAB II.pdf · A. Pengertian Pendapatan Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode berjalan

76

Dengan mengacu pada dasar pemikiran yang

bersifa teoritis dan berdasarkan studi empiris yang pernah

dilakukan berkaitan berkaitan dengan penelitian di bidang

ini, maka akan diajukan hipotesis berikut:

H0 : Diduga tidak terdapat pengaruh yang

signifikan antara pendapatan bagi hasil

mudharabah terhadap laba bersih yang

diperoleh bank.

Ha : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan

antara pendapatan bagi hasil mudharabah

terhadap laba bersih yang diperoleh bank.