bab ii - inspektorat ii gambaran... · web viewinspektorat provinsi kalimantan timur dibentuk...

24
Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi. Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat , Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur dijabarkan dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Nomor 46 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur adalah unsur pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sebagai unsur pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah, Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur mempunyai tugas pokok yaitu ” Melaksanakan Penyusunan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang Pengawasan Urusan Pemerintahan Provinsi.” Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Perumusan kebijakan bidang pengawasan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah ; 9

Upload: trinhkhanh

Post on 07-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB IIRenstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi.

Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Inspektorat , Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga

Teknis Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang mengacu pada Peraturan

Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur

dijabarkan dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Nomor 46 Tahun 2008 tentang

Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata kerja Inspektorat, Bappeda dan

Lembaga Teknis Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Inspektorat Provinsi

Kalimantan Timur adalah unsur pengawasan penyelenggaraan pemerintahan

daerah.

Sebagai unsur pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah,

Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur mempunyai tugas pokok yaitu ”

Melaksanakan Penyusunan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang

Pengawasan Urusan Pemerintahan Provinsi.” Untuk melaksanakan tugas pokok

tersebut, Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur mempunyai fungsi sebagai

berikut :

1. Perumusan kebijakan bidang pengawasan sesuai dengan rencana strategis

yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah ;

2. Pemberian dukungan atas perencanaan, pembinaan dan pengendalian

kebijakan teknis di bidang pengawasan penyelenggaraan pemerintahan

daerah ;

3. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan bidang

pembangunan ;

4. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan bidang

pemerintahan ;

5. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan bidang

kemasyarakatan ;

9

Page 2: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Inspektur

Sekretaris

Sub Bagian Perenc. Program

Sub Bagian Umum

Sub Bagian Keuangan

Inspektur Pembantu Wilayah II

Inspektur Pembantu Wilayah

III

Inspektur Pembantu Wilayah IV

Inspektur Pembantu Wilayah I

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

6. Penyelenggaraan Urusan Kesekretariatan ;

7. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional ;

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugas dan fungsinya.

Dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasan di bidang

pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan, Inspektorat Provinsi

Kalimantan Timur memiliki susunan organisasi sebagai berikut :

Inspektur, membawahkan :

a. Sekretariat, membawahi :

- Sub Bagian Perencanaan Program

- Sub Bagian Umum

- Sub Bagian Keuangan

b. Inspektur Pembantu Wilayah I;

c. Inspektur Pembantu Wilayah II;

d. Inspektur Pembantu Wilayah III;

e. Inspektur Pembantu Wilayah IV;

f. Kelompok Jabatan Fungsional Auditor dan P2UPD;

UntukLebih jelasnya struktur Organisasi Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur

dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar : 1

Struktur Organisasi Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur

10

Jabatan Fungsional

Page 3: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

2.2. Sumber Daya SKPD

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Berhasilnya penyelenggaraan tugas pengawasan dalam bidang

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sangat tergantung pada

sumber daya manusia aparatur Negara khususnya Pegawai Negeri Sipil. Oleh

Karena itu, dalam rangka mencapai tujuan tersebut dalamm rangka mewujudkan

masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern yang demokratis,

makmur, adil dan bermoral tinggi, diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang

merupakan unsur aparatur Negara yang bertugas sebagai abdi Negara dan abdi

masyarakat yang menyelenggarakan pelayanan secara adil dan merata kepada

masyarakat dengan dilandasi kesetiaan, dan ketaatan kepada Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 1945.

Seiring dengan arah kebijakan pengawasan atas penyelenggaraan

Pemerintahan di Provinsi Kalimantan Timur, Inspektorat Provinsi Kalimantan

TImur akan memfokuskan secara cermat obyek dan sasaran pengawasan yang

bersifat kebijakan strategis atas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakat, meningkatkan efektivitas pembinaan dan

pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Provinsi Kalimantan Timur

melalui upaya koordinasi dan sinergi pengawasan internal, eksternal dan

pengawasan masyarakat serta mengoptimalkan pelaksanaan tindak lanjut hasil-

hasil pemeriksaan Aparat Pengawasan Fungsional dan penanganan pengaduan

masyarakat.

Ruang lingkup kegiatan pengawasan pada Inspektorat Provinsi Kalimantan

Timur atas penyelenggaran pemerintahan daerah yang meliputi : Administrasi

Umum Pemerintahan yang terdiri dari : Kebijakan Daerah, Kelembagaan, Pegawai

Daerah, Keuangan Daerah dan Barang Daerah. Pengawasan Urusan

Pemerintahan yang terdiri : Urusan Wajib dan Urusan Pilihan. Pengawasan

Lainnya yang terdiri : Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, Pemeriksaan

Akhir Jabatan Masa Jabatan Bupati/Walikota, pemeriksaan khusus dan review

atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan SKPD serta Evaluasi Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Evaluasi Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kab/Kota.

11

Page 4: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

Di samping itu dalam pelaksanaan desentralisasi kewenangan

pemerintahan kepada Daerah, Pegawai Negeri Sipil berkewajiban untuk tetap

menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan harus melaksanakan tugasnya

secara profesional dan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan tugas

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, serta bersih dan bebas dari

korupsi, kolusi dan nepotisme.Pernyataan diatas merupakan pernyataan yang

tertuang dalam penjelasan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43

Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974

Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

Sumber daya manusia merupakan topik yang sangat penting dan harus

terus ditingkatkan untuk menunjang kelancaran tugas-tugas pemerintahan,

pembangunan dan pelayanan masyarakat khususnya pada bidang pengawasan.

Oleh karena itu untuk menghadapi perkembangan dan kemajuan zaman

yang berbasis IT sekarang ini, perlu dibentengi dengan etika yang baik serta

diimbangi dengan persiapan sumber daya manusia yang memadai dan mampu

menjawab segala perubahan dan tantangan di masa yang akan datang. Sampai

dengan saat ini jumlah Sumber Daya Manusia yang ada di Inspektorat Provinsi

Kalimantan Timur pada tahun 2013 sebanyak 62 orang PNS.

Dari jumlah 62 orang tersebut terdiri dari pejabat struktural, pejabat

fungsional dan pelaksana serta tenaga kontrak dengan berbagai latar belakang

disiplin ilmu/pendidikan. Berikut data mengenai sumber daya aparatur yang

berada di lingkungan Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan jabatan,

pendidikan pangkat dan golongan.

a. Jabatan Struktural.

Dalam rangka menunjang kelancaran tugas-tugas pengawasan

pembangunan, pemerintahan dan pelayanan masyarakat, maka perlu adanya

formasi jabatan struktural yang tersedia pada Inspektorat Provinsi Kalimantan

Timur untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas

pengawasan dimaksud. Jabatan struktural dimaksud tentunya harus sesuai

dengan syarat administrasi jabatan yang ditetapkan dalam ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Berikut ini data tabel rekapitulasi formasi

jabatan berdasarkan eselon pada Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur :

12

Page 5: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

Tabel 1Jumlah Pejabat Struktural berdasarkan eselon di lingkungan Inspektorat

Provinsi Kalimantan TimurNo. Jabatan Eselon Jumlah

II.a III.a IV.aL P L P L P

1. Inspektur 1 - - - - - 12. Sekretaris - - - 1 - - 13. Inspektur Pembantu Wilayah I - - 1 - - - 14. Inspektur Pembantu Wilayah II - - 1 - - - 15. Inspektur Pembantu Wilayah III - - 1 - - - 16. Inspektur Pembantu Wilayah IV - - 1 - - - 17. Kasubbag Perencanaan Program - - - - 1 - 18. Kasubbag Umum - - - - 1 - 19. Kasubbag Keuangan - - - - - 1 1

Jumlah 1 - 4 1 2 1 9

b. Jabatan Fungsional Auditor dan P2UPD.

Untuk mendukung kegiatan pengawasan pemerintahan dan pembangunan

serta pelayanan kemasyarakatan pada Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur

pada tahun 2013 telah memiliki Jabatan Fungsional sebanyak 30 orang, yaitu

Jabatan Fungsional Auditor dan Pejabat Pengawas Urusan Pemerintahan Daerah

(P2UPD). Auditor merupakan jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas,

tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan pengawasan intern pada

instansi pemerintah, lembaga dan/atau pihak lain yang di dalamnya terdapat

kepentingan Negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yang

diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dengan hak dan kewajiban yang diberikan

secara penuh oleh pejabat yang berwenang. Auditor pada Inspektorat Provinsi

Kalimantan Timur dibentuk dan dibina oleh BPKP. Jumlah jabatan auditor pada

Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 22 orang yang terdiri dari auditor

ahli madya, ahli muda, ahli pertama dan auditor penyelia. Sedangkan Pejabat

Pengawas Urusan Pemerintahan Daerah (P2UPD) adalah Jabatan fungsional

pengawasan yang bertugas sebagai pengawasan urusan yang bersifat

pemerintahan. P2UPD dibentuk dan dibina oleh Kementerian Dalam Negeri, dan

untuk saat ini jumlah jabatan P2UPD yang ada di lingkungan Inspektorat Provinsi

Kalimantan Timur sebanyak 8 orang yang terdiri dari Pengawas Pemerintah

Pertama dan Pengawas Pemerintah Muda.

13

Page 6: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

Berikut tabel jumlah Jabatan Fungsional Auditor dan P2UPD pada Inspektorat

Provinsi Kalimantan Timur :

Tabel 2Jumlah Jabatan Auditor dan P2UPD pada Inspektorat Provinsi Kaltim

Menurut Jenis Kelamin

No Nama Jabatan Fungsional Jenis Kelamin JumlahL PI. Jabatan Fungsional Auditor1. Auditor Ahli - - -2. Auditor Ahli Madya 2 - 23. Auditor Ahli Muda 5 2 74. Auditor Ahli Pertama 9 2 115. Auditor Terampil - - -6. Auditor Penyelia - 1 17. Auditor Pelaksana Lanjutan - 1 1

Jumlah I 16 6 22

II. Pejabat Pengawas Urusan Pemerintahan Daerah ( P2UPD)

1. Pengawas Pemerintah Pertama 2 - 22. Pengawas Pemerintah Muda 6 - 63. Pengawas Pemerintah Madya - - -

Jumlah II 8 - 8Jumlah I dan II 24 6 30

Jika dilihat dari data tabel di atas jumlah Fungsional Auditor dan P2UPD yang ada

pada Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur sangat minim sekali, tidak seimbang

dengan beban pekerjaan dan jumlah SKPD yang ada di Provinsi Kalimantan

Timur.

c. Pendidikan

Sumber Daya Aparatur yang ada di Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur

dengan jumlah 62 orang tersebut yang terdiri dari berbagai latar belakang

pendidikan mulai dari SD sampai dengan S2. Berikut personil Inspektorat Provinsi

Kalimantan Timur sesuai tingkat pendidikan sebagaimana tabel berikut :

14

Page 7: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

Tabel 3Tingkat Pendidikan Pegawai Inspektorat Prov. Kaltim

Menurut Jenis kelamin

No Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin JumlahL P

1. Pasca Sarjana (S2) 5 3 82. Sarjana (S1) 28 11 393. Diploma 4 ( D4 ) 1 - 14. SLTA 8 5 135. SLTP - - -6. SD 1 - 1

Jumlah 43 19 62

Demikian pula dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki Auditor dan

P2UPD, masih sangat diperlukan adanya auditor dan P2UPD dengan latar

belakang pendidikan teknis dan Akuntansi guna mendukung tugas-tugas

pengawasan kedepan.

Berikut data jabatan auditor dan P2UPD berdasarkan latar belakang

pendidikan

Tabel 4Data Auditor dan P2UPD berdasarkan kualifikasi pendidikan

menurut jenis kelamin

No PendidikanJenis

KelaminJml

L P1. Magister Ilmu Ekonomi 1 - 12. Sarjana Ekonomi Akuntansi 1 - 13. Sarjana Ekonomi Manajemen / Pembangunan 10 3 134. Sarjana Teknik Sipil / Pertambangan 2 1 35. Sarjana Hukum 2 1 36. Sarjana Sospol 3 - 37. Sarjana Pertanian 2 - 28. Sarjana Kehutanan 1 - 19. Sarjana Farmasi - 1 110. Sarjana Perikanan 1 - 111. Sarjana Planologi 1 - 1

Jumlah 24 6 30

d. Pangkat dan Golongan.

Untuk penyelenggaraan tugas pengawasan pemerintahan dan

pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat diperlukan Pegawai Negeri

15

Page 8: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

Sipil yang profesional, bertanggung jawab, jujur dan adil serta berintegritas yang

dibina melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja

dan sistem karier, maka titik beratnya pada sistem prestasi kerja yang sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya.

Dalam rangka memenuhi sumber daya aparatur yang profesional, jujur,

bertanggung jawab dan berintegritas tinggi, khususnya di bidang pengawasan

maka Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur selalu berusaha untuk meningkatkan

kemampuan dam keterampilan aparaturnya baik melalui pendidikan formal

maupun pendidikan dan pelatihan. Dengan demikian diharapkan bahwa kualitas

sumber daya aparatur Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur semakin meningkat,

dan dapat mendukung program kerja pengawasan secara manajerial. Berikut

tabel rekapitulasi PNS di lingkungan Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur

berdasarkan pangkat dan golongan :

Tabel 5Rekapitulasi PNS berdasarkan pangkat dan golongan

Menurut Jenis Kelamin

NO Pangkat Golongan Jenis Kelamin JumlahL P

1. Pembina Utama Muda IV/c 1 - 12. Pembina Tingkat I IV/b 4 1 53. Pembina IV/a 3 - 34. Penata Tingkat I III/d 7 2 95. Penata III/c 12 4 166. Penata Muda Tingkat I III/b 8 4 127. Penata Muda III/a 3 5 88. Pengatur Tingkat I II/d 1 1 29. Pengatur II/c 2 - 210. Pengatur Muda Tingkat I II/b 1 - 111. Pengatur Muda II/a 1 1 212. Juru Tingkat I I/d - - -13. Juru Muda I/a 1 - 1

Jumlah 44 18 62

2.2.2. Prasarana dan Sarana.

Guna menunjang kelancaran tugas-tugas pengawasan di bidang

pembangunan, pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, perlu didukung

dengan sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana yang ada

16

Page 9: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

juga harus dipersiapkan untuk menghadapi perkembangan dan kemajuan

teknologi.

Berikut data sarana dan prasarana yang ada pada Inspektorat Provinsi

Kalimantan Timur :

Prasarana :Luas Tanah 4.385 M2

Luas Gedung Kantor 2.300 M2

Gedung Kantor terdiri dari :

Ruang Rapat 2 ruang

Ruang Kerja Struktural 9 ruang

Ruang Kerja Staf dan Fungsional 9 ruang

Ruang Arsip 7 ruang

Ruang Perpusatakaan 1 ruang

Musholla 2 ruang

Dapur 1 ruang

Sarana :1. Kendaraan Bermotor

Kendaraan Bermotor roda empat 20 Buah

Kendaraan Bermotor roda dua 14 Buah

2. Meja Tulis

Meja Kerja 131 Buah

Meja Komputer 16 Buah

Meja Rapat 8 Buah

Meja Makan 1 Buah

3. Kursi

Kursi Putar 198 Buah

Kursi Tamu 9 Set

Kursi Lipat 44 Buah

Kursi Rapat 10 Buah

4. Lemari

Lemari Besi 34 Buah

Lemari Pustaka 2 Buah

17

Page 10: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

Filling Cabinet 29 Buah

Buffet 13 Buah

5. Computer 45 Unit

6. Printer 45 Unit

7. UPS 10 Buah

8. Laptop 23 Buah

9. Dispenser 9 Buah

10.Mesin Tik 3 Buah

11.Mesin Tik Elektrik 1 Buah

12.Pesawat Telepon 25 Buah

13.Camera 2 Buah

14.Jam Dinding 4 Buah

15.Mesin Foto Copy 1 Buah

16.Whiteboard 6 Buah

17.LCD 2 Buah

18.AC Split 2 Buah

19.Brandkas 2 Buah

20.Microphon 27 Buah

21. Intercom Mobil 1 Buah

22.Buku-Buku Perpustakaan 885 Buah

23.Mesin Absensi 3 Buah

24.Kulkas 5 Buah

25.Sound System 1 Set

26.Speker Besar 1 Pasang

27.Amplifayer 1 Unit

28.TV Led 1 Unit

29.Sofa 1 Unit

30.Lemari Hias 1 Buah

31.Mesin Cuci 1 Buah

32.Karpet 3 Buah

33.Rak Buku / TV 2 Set

34.Organ / Electone 1 Buah

35.Wireless 1 Buah/set

18

Page 11: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

36.Tempat Tidur 1 Buah

37.Lemari Pakaian 2 Buah

38.Water Heather 1 Buah

39.Monitor CCTV 1 Buah

40.CCTV 2 Buah

41.Handy Talkie 3 Buah

42.Dispenser 4 buah

Dari perlengkapan berupa sarana dan prasarana tersebut yang dimiliki oleh

Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur sudah dirasakan mencukupi dalam

menunjang tugas-tugas dibidang pengawasan, meskipun dalam

perkembangannya dari tahun ketahun mengalami penambahan yang disesuaikan

dengan kebutuhan dan kondisi.

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD.

Berdasarkan tugas dan fungsi Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur

sebagai instansi pengawasan di daerah, maka gambaran umum pelayanan yang

diberikan Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur sejak tahun 2009 s.d. 2013

berupa kegiatan yang sesuai dengan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut :

Tahun 2009 : Pemeriksaan Kinerja SKPD 56 SKPD.

Pemeriksaan Berakhirnya Jabatan Walikota Tarakan.

Pendampingan Reviu Keuangan dan Pengecekan / Penyelesaian Proyek-

Proyek APBD I Tahun 2008 pada SKPD.

Evaluasi AKIP untuk mengevaluasi Kinerja SKPD.

Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kab/Kota se Kaltim.

Pemeriksaan Dana Dekonsentrasi / TP pada Dinas PU, Diknas dan

Kehutanan.

Pendampingan pada Kab/Kota dalam rangka menyusun Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah.

Pemeriksaan pada Kabupaten/Kota terhadap Aspek Tugas Pokok dan Fungsi,

Pengelolaan Keuangan, Aset dan Kepegawaian.

19

Page 12: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

Pendampingan Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

pada Provinsi Kalimantan Timur.

Penerapan SPIP ( Sosialisasi, Bimtek, Pembangunan

Infrastruktur/Implementasi, Juklak, Juknis dan pedoman lainnya yang berkaitan

dengan SPIP).

Penyusunan Kebijakan Sistem Pengawasan ( SOP, Pergub )

Pemeriksaan Khusus / Kasus pada 18 SKPD dilingkungan Pemprov. Kaltim.

Monitoring / Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Aparat

Pengawasan Internal dan Eksternal.

Pelaksanaan Kormonev Inpres No. 5 Tahun 2004.

Koordinasi dan Sinergitas Kegiatan – Kegiatan Pengawasan ( Pemutakhiran

Regional Data TLHP, Pra Rakowasnas, Rakowasnas, Rakorwasda)

Peningkatan SDM Aparatur melalui Bimtek, Sosialisasi, Workshop dan

Seminar-Seminar.

Tahun 2010 : Audit kinerja SKPD pada 35 SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi

Kalimantan Timur.

Reviu Laporan Keuangan SKPD pada 38 SKPD dilingkungan Pemrov. Kaltim.

Reviu Laporan Keuangan Pemprov Kaltim.

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) SKPD pada 38

SKPD dilingkungan Pemprov. Kaltim.

Evaluasi Bantuan Keuangan Pemprov Kaltim pada 1 Kabupaten/Kota.

Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) Kab/Kota

pada 13 Kab/Kota.

Pemeriksaan Khusus / Kasus pada 20 SKPD dilingkungan Pemprov. Kaltim.

Pemeriksaan Akhir Jabatan Bupati/Walikota pada 5 Kab/Kota.

Audit Atas Pengelolaan Keuangan dan Aset pada KORPRI.

Pemeriksaan Survey Pendahuluan di Dinas PU.

Monitoring / Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APIP dan

Eksternal.

Penerapan SPIP ( Sosialisasi,Bimtek, Penyusunan Infrastruktur).

Kormonev Inpres Nomor 5 Tahun 2004

20

Page 13: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

Koordinasi dan Sinergitas Kegiatan – Kegiatan Pengawasan ( Pemutakhiran

Regional Data TLHP, Pra Rakowasnas, Rakowasnas, Rakorwasda)

Peningkatan SDM Aparatur melalui Bimtek, Sosialisasi, Workshop dan

Seminar-Seminar.

Tahun 2011 : Audit kinerja SKPD pada 13 SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi

Kalimantan Timur.

Audit dengan Tujuan Tertentu / pemeriksaan serentak pada 15 SKPD dengan

jumlah kegiatan sebanyak 123 kegiatan.

Reviu Laporan Keuangan SKPD pada 37 SKPD dilingkungan Pemrov. Kaltim.

Reviu Laporan Keuangan Pemprov Kaltim.

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) SKPD pada 42

SKPD dilingkungan Pemprov. Kaltim.

Evaluasi Bantuan Keuangan Pemprov Kaltim pada 8 Kabupaten/Kota.

Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) Kab/Kota

pada 14 Kab/Kota.

Pemeriksaan Khusus / Kasus pada 17 SKPD dilingkungan Pemprov. Kaltim.

Pemeriksaan Dana Hibah/Bansos pada 8 penerima bantuan.

Pemeriksaan Akhir Jabatan Bupati / Walikota pada 6 Kab/Kota.

Monitoring / Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APIP dan

Eksternal.

Penerapan SPIP ( Sosialisasi,Bimtek, Penyusunan Infrastruktur, Diagnostik

Assesement, dan Pilloting ).

Kormonev Inpres Nomor 5 Tahun 2004

Koordinasi dan Sinergitas Kegiatan – Kegiatan Pengawasan

(Pemutakhiran Regional Data TLHP, Pra Rakowasnas, Rakowasnas,

Rakorwasda)

Peningkatan SDM Aparatur melalui Bimtek, Sosialisasi, Workshop dan

Seminar-Seminar.

Tahun 2012 :

21

Page 14: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

Audit kinerja SKPD pada 15 SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi

Kalimantan Timur.

Audit dengan Tujuan Tertentu / pemeriksaan serentak pada 26 SKPD dengan

jumlah kegiatan sebanyak 265 kegiatan.

Reviu Laporan Keuangan SKPD pada 13 SKPD dilingkungan Pemrov. Kaltim.

Reviu Laporan Keuangan Pemprov Kaltim.

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) SKPD pada 42

SKPD dilingkungan Pemprov. Kaltim.

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinah Kab/Kota pada 3 Kab/Kota.

Evaluasi Bantuan Keuangan Pemprov Kaltim pada 8 Kabupaten/Kota.

Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) Kab/Kota

pada 14 Kab/Kota.

Pemeriksaan Khusus / Kasus pada 10 SKPD dilingkungan Pemprov. Kaltim

Monitoring / Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APIP dan

Eksternal.

Penerapan SPIP ( Sosialisasi,Bimtek, Penyusunan Infrastruktur, Diagnostik

Assesement, dan Control Self Assessment).

Kormonev Inpres Nomor 5 Tahun 2004

Koordinasi dan Sinergitas Kegiatan – Kegiatan Pengawasan ( Pemutakhiran

Regional Data TLHP, Pra Rakowasnas, Rakowasnas, Rakorwasda)

Peningkatan SDM Aparatur melalui Bimtek, Sosialisasi, Workshop dan

Seminar-Seminar serta Pelatihan di Kantor Sendiri (PKS).

Tahun 2013 : Pemeriksaan Serentak pada 13 SKPD dengan kegiatan 178 kegiatan.

Reviu Laporan Keuangan SKPD pada 12 SKPD dilingkungan Pemrov. Kaltim.

Reviu Laporan Keuangan Pemprov Kaltim.

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) SKPD pada 42 SKPD

dilingkungan Pemprov. Kaltim.

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinah Kab/Kota pada 6 Kab/Kota.

Evaluasi Bantuan Keuangan Pemprov Kaltim pada 8 Kabupaten/Kota.

22

Page 15: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

Pemeriksaan Khusus / Kasus pada 5 SKPD dilingkungan Pemprov. Kaltim.

Pemeriksaan Tertentu hasil Rekomendasi BPK-RI pada 36 SKPD.

Pemeriksaan Kinerja pada SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan

Timur pada 14 SKPD.

Monitoring / Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APIP dan Eksternal.

Penerapan SPIP ( Sosialisasi,Bimtek, Penyusunan Infrastruktur, Diagnostik

Assesement, dan Control Self Assessment).

Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Daerah ( RAD-

PPK).

Koordinasi dan Sinergitas Kegiatan – Kegiatan Pengawasan ( Pemutakhiran

Regional Data TLHP, Pra Rakowasnas, Rakowasnas, Rakorwasda)

Peningkatan SDM Aparatur melalui Bimtek, Sosialisasi, Workshop dan

Seminar-Seminar dan Pelatihan di Kantor Sendiri (PKS)

Berkenaan dengan gambaran umum pelayanan yang diberikan oleh Inspektorat

Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya, maka dituntut adanya sumber daya manusia/ aparatur di bidang

pengawasan yang memiliki kompetensi, pengalaman, komitmen dan

berpengetahuan serta berintegritas tinggi dalam rangka mewujudkan berhasilnya

tugas-tugas di bidang pengawasan dalam rangka tercapainya pemerintahan yang

baik, transparan, akuntabel, efektif dan efisien serta bertanggung jawab.

Sedangkan pencapaian kinerja pelayanan Inspektorat Provinsi Kalimantan

Timur sesuai dengan indikator kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsinya

adalah sebagaimana tabel 6 berikut dan pada lampiran 2.

23

Page 16: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

Tabel 6 CAPAIAN KINERJA PELAYANAN SKPD INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR ( 2009 - 2013 )

No. Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

Target Realisasi % Capaian Target Realisasi %

Capaian Target Realisasi % Capaian Target Realisasi %

Capaian Target Realisasi % Capaian

1Opini atas laporan Keuangan Pemprov Kaltim

Opini WTP TW TW WTP WDP WDP WTP WDP WDP WTP WDP WDP WTP WTP-DPP

WTP-DPP

2Persentase laporan keuangan pemprov kaltim sesuai SAP

% 40 25 63 50 30 60 60 32 53 70 35 50 80 40 50

3Persentase lapaoran keuangan SKPD yang sesuai SAP

% 40 25 63 50 30 60 60 32 53 70 35 50 80 40 50

4Persentase capaian kinerja SKPD sesuai tupoksi dan PK

% 85 85 100 90 85 94 93 85 91 95 85 89 97 85 88

5Jumlah laporan akuntabilitas kinerja SKPD

Lap 42 42 100 42 42 100 42 42 100 42 42 100 42 42 100

66Skor evaluasiSkor evaluasi akuntabilitas kinerjaakuntabilitas kinerja SKPD rata-rata SKPD rata-rata

Skor Skor 6060 3030 5050 6565 4545 6969 7070 5050 7171 7575 5555 7373 8080 6060 7575

77

Persentase Persentase penyelesaian penyelesaian pengaduan pengaduan masyarakat yang masyarakat yang ditangani ditangani

% % 8080 100100 125125 8585 100100 118118 9090 100100 111111 9595 100100 105105 100100 8080 8080

88 Jumlah kasus KKNJumlah kasus KKN dilingkungan Pemprov dilingkungan Pemprov Kasus Kasus 2020 88 4040 1818 1414 7878 1515 22 1313 1010 55 5050 55 55 100100

99 Jumlah pelanggaranJumlah pelanggaran disiplin pegawai disiplin pegawai Kasus Kasus 2020 11 55 1818 11 66 1515 44 2727 1010 55 5050 55 33 6060

1010Persentase tindakPersentase tindak lanjut hasillanjut hasil pengawasan pengawasan

% % 7575 7575 100100 8080 7575 9494 8585 8585 100100 9090 8585 9494 9595 8080 8484

1111 Cakupan Pengawasan Cakupan Pengawasan % % 5050 2525 5050 6060 2525 4242 7070 2525 3636 7575 2525 3333 8080 2525 3131

1212Persentase kegiatanPersentase kegiatan pengawasan yangpengawasan yang sesuai dengan PKPT sesuai dengan PKPT

% % 6060 5555 9292 7575 6565 8787 8080 7575 9494 8585 8080 9494 9090 8585 9494

24

Page 17: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

No. Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

Target Realisasi % Capaian Target Realisasi %

Capaian Target Realisasi % Capaian Target Realisasi %

Capaian Target Realisasi % Capaian

1313 Jumlah SKPD yangJumlah SKPD yang menerapkan SPIP menerapkan SPIP SKPD SKPD 22 22 100100 44 44 100100 66 66 100100 88 66 7575 1212 66 5050

1414Persentase laporanPersentase laporan hasil pengawasanhasil pengawasan yang terbit tepat waktu yang terbit tepat waktu

% % 1010 1010 100100 3030 3030 100100 5050 5050 100100 7070 7070 100100 100100 7575 7575

1515 Aparatur pengawasanAparatur pengawasan yang bersertifikat JFA yang bersertifikat JFA Org Org 3333 2020 6161 3535 2121 6060 4040 2626 6565 4545 3232 7171 5252 3434 6565

25

Page 18: BAB II - Inspektorat II Gambaran... · Web viewInspektorat Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi

Renstra Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018 BAB II

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan dan kinerja pada

Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Kebutuhan akan sumber daya aparatur pengawasan yang dapat

memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat dalam pelaksanaan

tugas pengawasan.

2. Menajemen kinerja yang dapat memberikan pelayanan yang memenuhi

aspek transparansi, akuntabilitas, efekitif dengan kualitas pelayanan prima.

3. Tuntunan masyarakat terhadap pelayanan dalam bidang pengawasan

kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme.

4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi yang dapat mempengaruhi

tugas-tugas dibidang pengawasan pemerintahan.

5. Adanya tuntutan akan pengembangan organisasi yang lebih berkualitas.

6. Potensi Sumber Daya Manusia Aparatur Pengawasan yang belum terkekola

dengan baik.

7. Pesatnya perkembangan kemajuan teknologi informasi.

8. Perubahan kebijakan dan peraturan yang dapat mempengaruhi tugas-tuas

pelayanan dibidang pengawasan.

26