bab ii dasar teori

Upload: fransiska

Post on 10-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB II DASAR TEORI

BAB IIDASAR TEORIUntuk menyelesaikan laporan praktikum modul satu mengenai kerja bangku dibutuhkan teori-teori yang mendasari kegiatan praktikum. Berikut merupakan teori-teori yang disertakan mengenai materi ini.II.1 Kerja BangkuKerja bangku merupakan suatu proses mengerjakan logam dengan menggunakan perkakas tangan yang dilakukan diatas bangku kerja atau workbench. Proses dari kerja bangku ada beberapa macam, misalnya seperti kikir, hand grinding, gergaji, dan juga alat pencekam (ragum).

Gambar II.1 Bangku Kerja(Sumber: www.makezine.co/pub/tool/Gorilla_Rack_Workbench_GR_2102_B, 23 September 2013)Teknik kerja bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang dalam mengerjakan kerja bangku di dalam dunia teknik permesinan sebagai dasar untuk materi teknik pemesinan pada tingkat selanjutnya. Pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis kontruksi geometris yang sesuai dengan perintah kerja. Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman seseorang dalam praktek kerja bangku dan pelaksanaannya di tempat kerja yang meliputi: tingkat keterampilan dasar penguasaaan alat tangan, tingkat kesulitan produk yang dibuat, dan tingkat kepresisian hasil kerja. Kerja bangku tidak hanya menitik beratkan pada pencapaian hasil kerja, tetapi juga pada prosesnya. Dimana pada proses tersebut lebih menitikberatkan pada etos kerja yang meliputi ketekunan, disiplin, ketahanan, serta teknik sebagai dasar sebelum melanjutkan ke pengerjaan yang menggunakan mesin mesin produksi.II.2 GergajiGergaji merupakan pemotongan bahan serta benda kerja. Gergaji terdiri dari beberapa bagian yaitu, bingkai yang panjangnya dapat distel sesuai panjang bilah gergaji, biasanya bingkai terbuat dari kayu atau logam tuang ringan. Memotong benda kerja dengan gergaji dapat dilakukan dengan dua jalan, ialah yang pertama dengan gergaji tangan, dan yang kedua dengan gergaji mesin.Ada perbedaan antara gergaji kayu dan gergaji besi. Pada gergaji kayu gigi-giginya cukup besar dan rongganya lebar hal ini karena kayu tidak terlalu keras sehinggga gigi-giginya tidak terlalu rapat, adanya rongga yang lebar ini pergunakan untuk geram atau serbuk dari pemotonngan. Sedangkan gergaji besi gigi-giginya lebih rapat dibandingkan gergaji besi hal ini karena besi yang cukup keras. Gergaji besi ada berbeda jenisnya ada yang ujugnya melengkung dan tidak ada pegangan tangannya pada ujungnya dan gergaji yang bentuknya persegi panjang dan ada genggaman tanyannya yang memudahkan pekerjaan kertika bendanya cukup keras.II.3 KikirKikir adalah peralatan dalam kerja bangku yang memiliki butir abrasif pada permukaannya. Kikir berguna untuk meratakan dan menghaluskan permukaan suatu bidang, membuat siku antar bidang, serta membuat bidang-bidang berbentuk. Bentuk kikir sangat bervariasi sesuai dengan kebutuhan penggunaannya, yaitu:

Gambar II.2 Variasi Bentuk Pahat Kikir(Sumber : http://www.appropedia.org/Filing_Metal, 23 September 2014)1. Flat files (kikir gepeng) berguna untuk meratakan, menghaluskan, serta membuat bidang sejajar atau tegak lurus.

2. Hand files (kikir tangan) berguna untuk mengikir suatu alur pada permukaan benda.

3. Square files (kikir persegi empat) berguna untuk membuat bidang rata antara suatu bidang dengan bidang yang lain.

4. Pillar files (kikir pillar) berguna untuk pengikiran pada bidang yang besar.

5. Round files (kikir bulat) berguna untuk menghaluskan dan menambah diameter pada lubang yang bulat.

6. Triangular files (kikir segitiga) berguna untuk menghaluskan bidang bersudut 60 derajat ataupun lebih.

7. Half round files (kikir setengah bulat) berguna untuk menghaluskan dan meratakan bidang yang berbentuk cekung.

8. Knife files (kikir pisau) berguna untuk menghaluskan permukaan bidang yang bersudut 60 derajat atau lebih kecil.

Kikir juga memiliki beberapa macam potongan gigi, yaitu :1. Single-cut file. Potongan gigi ini akan menghasilkan finishing yang halus karena tidak dapat mengurangi material dengan cepat seperti saat menggunakan double-cut file. Single Cut berguna untuk draw filing, mengikir di mesin bubut, mengikir kuningan dan logam lunak, serta untuk menajamkan gergaji.

2. Double-cut file. Potongan gigi ini mempunyai dua alur pemotongan menyudut yang saling bersilangan satu sama lain. Kikir jenis ini digunakan untuk mengikir baja lunak dan besi cor.

3. Dreadnought-cut file. Potongan gigi ini mempunyai gigi kasar yang dibengkokkan, fungsinya untuk memotong logam lunak seperti aluminium, timah hitam, serta logam campuran seperti besi putih.

Sedangkan menurut kasarnya gigi, kikir dibagi menjadi 3 yaitu:1. Gigi kasar (bastard) dipakai untuk pengerjaan awal.2. Gigi sedang (second cuts) dipakai untuk finishing atau menghaluskan bidang benda kerja.3. Gigi halus (smooth cuts) dipakai untuk finishing atau menghaluskan bidang benda kerja.Dalam melakukan proses pengikiran dibutuhkan sikap dan teknik yang baik juga. Apabila akan melakukan pengikiran, setiap penekanan seharusnya diterapkan saat tubuh condong ke depan dan dilepaskan pada langkah balik. Posisi ibu jari ditempatkan pada bagian atas tangkai kikir dan keempat jari lainnya melingkar ke bagian bawah tangkai kikir. Bagi pengikiran yang berat, gagang dipegang dengan telapak tangan. Ujung kikir juga harus dipegang dengan tangan kiri dengan diberi tekanan sedikit.II.4GerindaGerinda merupakan suatu proses permesinan yang digunakan untuk memotong atau mengikis material dengan menggunakan roda yang berputar. Material dari roda tersebut terbuat dari butir-butir abrasif.Proses gerinda dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yaitu :1. Gerinda Permukaan

Pengerjaan gerinda permukaan mengacu pada pembuatan bentuk datar dan permukaan yang rata pada sebuah benda kerja yang berada di bawah batu gerinda yang berputar. Berdasarkan pergerakan meja dan spindle-nya, mesin gerinda permukaan diklasifikasikan lagi, yaitu:a. Mesin Gerinda Datar Horizontal dengan Gerak Meja Bolak-Balik

Mesin ini diigunakan untuk menggerinda benda-benda dengan permukaan rata dan menyudut. Panjang langkah pada meja dan gerakan melintang batu gerinda dapat diatur pada tuas yang ada di meja mesin gerinda sesuai dengan sifat dan karakter benda kerja yang akan dikerjakan. b. Mesin Gerinda Datar Horizontal dengan Gerak Meja Berputar.

Mesin ini digunakan untuk menggerinda permukaan rata pada benda kerja silinder. Mesin ini menggerinda pada bagian sisi permukaan rata benda kerja dengan gerakan berputarnya meja mesin surface grinding.c. Mesin Gerinda Datar Vertikal dengan Gerak Meja Bolak-Balik

Mesin ini digunakan untuk menggerinda benda-benda dengan permukaan rata, lebar dan menyudut.Penggerindaan berlangsung pada sisi samping roda gerinda sehingga saat melakukan penggerindaan harus berhati-hati dalam pemakanan dengan cara lebih pelan dan sedikit agar benda kerja tidak gosong ketika menerima beban dan luas penampang yang terlalu besar pada sisi potong batu gerinda.d. Mesin Gerinda Datar Vertikal dengan Gerak Meja Berputar

Mesin ini digunakan untuk menggerinda permukaan rata poros dan lubang.0. Mesin Gerinda Tangan.

Mesin gerinda tangan berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Selain itu, mesin gerinda tangan dapat digunakan untuk mengikis permukaan benda kerja maupun memotong benda kerja.0. Mesin Gerinda Duduk

Mesin gerinda duduk mirip dengan mesin gerinda tangan, namun posisi mesin gerinda dipasangkan pada dudukan. Fungsi utama mesin gerinda duduk adalah untuk mengasah mata bor dan berbagai macam jenis pisau. Mesin gerinda duduk juga bisa digunakan untuk membentuk atau membuat perkakas baru, seperti membuat pisau khusus untuk meraut bambu, membuat suku cadang mesin jahit, membuat obeng, atau alat bantu lainnya untuk reparasi turbin dan mesin lainnya.0. Mesin Gerinda Silinder

Mesin gerinda silinder yaitu alat pemesinan yang berfungsi untuk membuat bentuk-bentuk silinder, silinder bertingkat dan lainnya. Berdasarkan kontruksi mesin, mesin gerinda silinder diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu:. Mesin Gerinda Silinder tanpa Center

Mesin gerinda silinder tanpa center digunakan untuk menggerinda diameter permukaan luar dan dalam benda kerja silinder dalam jumlah yang banyak atau masal.b. Mesin Gerinda Silinder Luar

Mesin gerinda silinder luar berfungsi untuk menggerinda diameter luar benda kerja yang berbentuk silinder atau tirus.c. Mesin Gerinda Silinder Dalam

Mesin gerinda silinder dalam berfungsi untuk menggerinda diameter dalam benda kerja yang berbentuk silinder atau tirus.d. Mesin Gerinda Silinder Universal

Mesin gerinda silinder universal berfungsi untuk menggerinda benda kerja dengan diameter luar dan dalam benda kerja yang berbentuk silinder.II.5 RagumRagum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat, digergaji, dan lain lain. Dengan memutar tangkai (handle) ragum, maka mulut ragum akan menjepit atau membuka/melepas benda kerja yang akan dikerjakan. Bibir mulut ragum harus dijaga jangan sampai rusak akibat terpahat,terkikir dan lain sebagainya.Cara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan operator:1. berdiri tegak di ragum.2. tempelkan kepalan tangan pada dagu.3. sIkut harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan, sikut jangan sampai menyentuh bibir mulut ragum.Untuk menjepit benda kerja pada ragum yang baik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bila kita menjepit benda kerja pada ragum, benda kerja yang keluar dari mulut ragum janganlah terlalu tinggi. Terutama apabila bahan benda kerja itu terbuat dari logam tipis. Bila memungkinkan perbandingan bahan yang keluar dari mulut ragum harus lebih kecil daripada bagian yang terjepit. Gunakan pelat pelapis untuk menjepit benda kerja, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat dari jepitan gigi ragum.Pelat pelapis bisa dibuat dari bahan plat tipis yang rata, plat siku, dan lain-lain.II-1II-7